Tanggal : 2013-09-12 Penulis : Web RSUA Kategori : Artikel Mengenali Faktor Risiko Kanker Prostat Artikel : - Usia. Semakin tua usia, maka semakin besar risiko seseorang terkena kanker prostat.- Berat badan. Seseorang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas akan berisiko dua kali lebih tinggi untuk mengembangkan kanker prostat dibandingkan dengan seseorang dengan berat badan ideal . Hal ini dikarenakan tubuh membutuhkan energi untuk melawan penyakit. Kelebihan berat badan akan menguras lebih banyak energi untuk mempertahankannya dalam keadaan normal sehingga menghasilkan energi lebih sedikit untuk hal lain.- Aktif. Kurangnya frekuensi aktivitas fisik menyebabkan kalori yang dibakar menjadi lebih sedikit sehingga resiko terkena terkena kanker prostat pun lebih besar. Balum lagi menimbulkan permasalahan kesehatan lainnya yang berhubungan dengan berat badan . - Genetika. Risiko penyakit akan lebih tinggi apabila diantara anggota keluarganya pernah menderita kanker prostat. Kau dua kali lebih mungkin untuk mendapatkan kanker prostat jika salah satu ayah atau saudara Anda telah memilikinya , dan yang berlangsung hingga lima kali kemungkinan jika kedua ayah dan kakakmu memiliki itu . Sisi positif adalah bahwa jika kita mengetahui gen tertentu menyebabkan kanker prostat , kita bisa fokus penelitian di atasnya untuk membantu memberantas kanker prostat .- Etnis. Semakin jauh dari khatulistiwa, semakin tinggi pula angka kejadian kanker prostat. Pria keturunan Afrika atau Karibia memiliki persentase tertinggi kejadian kanker prostat, diikuti oleh Eropa, sedangkan pria yang tinggal di Asia Amerika memiliki risiko terendah.- Pola Makan. Lemak ikan , seperti salmon , sarden , herring , dan mackerel , dapat mengurangi risiko kanker prostat. Asam lemak omega- 3 membantu menjaga prostat tetap sehat dan memperbaiki jaringan yang sakit. Omega 3 tekrandung dalam ikan, tahu, kenari, minyak canola, dan sayuran berdaun hijau. Makanan yang kaya likopen telah terbukti membantu melawan kanker prostat. Lycopene dapat ditemukan dalam jambu biji, pepaya, jeruk merah, semangka, tomat, produk tomat, saus tomat. Di samping itu, vitamin D berfungsi memberi perlindungan terhadap kanker prostat. Jika Anda berencana untuk mengambil suplemen tambahan , berbicara dengan dokter Anda terlebih dahulu tentang dosis yang tepat. Suplementasi selenium telah terbukti menurunkan kejadian kanker prostat oleh hampir setengah kasus. Selenium dapat ditemukan di dalam makan daging, ikan, sereal, produk susu, telur, kacang, bawang putih, jamur. Hindari pula makanan yang rendah serat dan tinggi lemak, sebab makanan tersebut akan meningkatkan risiko kanket prostat .- Obat-obatan. Bicaralah dengan dokter jika Anda berpikir untuk mengambil obat penghilang rasa sakit anti - inflamasi seperti obat penghilang rasa sakit seperti aspirin atau ibuprofen.. Rumah Sakit Universitas Airlangga : http://rumahsakit.unair.ac.id Email : [email protected] Kampus C Universitas Airlangga Jl. Mulyorejo Surabaya, Jawa Timur, Indonesia - Kodepos : 60115 Phone Help Desk : 031.81153153 (Rawat Inap), 031.5916290 (UGD), 031.77338118 (UGD), 031.5916287 (Poli), Fax : 031.5916291 Page 1