SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PENETAPAN PEJABAT PELAKSANA PADA UNIT AKUNTANSI INSTANSI SEKRETARIAT KABINET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 ayat (2) huruf j Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Sekretariat Kabinet bertugas menyusun dan menyampaikan laporan keuangan; b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia 233/PMK.05/2011, Sekretariat Kabinet anggaran bersumber dari yang Nomor menggunakan APBN wajib menyelenggarakan Sistem Akuntansi Instansi; c. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 11 ayat (1) Peraturan Sekretaris Kabinet Nomor 2 Tahun 2012 tentang Sistem Akuntansi Instansi Sekretariat Kabinet, penetapan Pejabat dan Pelaksana Unit Akuntansi Instansi pada Sekretariat Kabinet dengan Keputusan Sekretaris Kabinet; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Sekretaris Kabinet tentang Penetapan Pejabat Pelaksana pada Unit Akuntansi Instansi Sekretariat Kabinet; Mengingat... SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA -2- Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor Perbendaharaan Negara 1 Tahun (Lembaran 2004 tentang Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165); 3. Peraturan Presiden RI Nomor 82 Tahun 2010 tentang Sekretariat Kabinet; 4. Peraturan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2012; 5. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 233/PMK.05/2011 (Berita Negara Tahun 2011 Nomor 894); 6. Peraturan Sekretaris Kabinet Nomor 2 Tahun 2012 tentang Sistem Akuntansi Instansi Sekretariat Kabinet; 7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor: Per55/PB/2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga; MEMUTUSKAN... SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA -3– MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN SEKRETARIS KABINET TENTANG PENETAPAN PEJABAT PELAKSANA PADA UNIT AKUNTANSI INSTANSI SEKRETARIAT KABINET. KESATU : Mengangkat pejabat pelaksana Unit Akuntansi Instansi (UAI) Sekretariat Kabinet, terdiri dari: a. Deputi Bidang Administrasi Sekretaris Kabinet sebagai Pengarah Unit Akuntansi Instansi (UAI); b. Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan sebagai Penanggung jawab Bidang Sistem Akuntansi Keuangan pada Unit Akuntansi Pengguna Anggaran (UAPA); c. Kepala Biro Umum sebagai Penanggung jawab Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara Unit Akuntansi Pengguna Barang pada Unit Akuntansi Pengguna Barang (UAPB); d. Kepala Bagian Keuangan, pada Biro Perencanaan dan Keuangan, Keuangan sebagai pada Unit Koordinator Sistem Akuntansi Akuntansi Pengguna Anggaran (UAPA); e. Kepala Bagian Rumah Tangga, pada Biro Umum, sebagai Koordinator Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara Unit Akuntansi Pengguna Barang pada Unit Akuntansi Pengguna Barang (UAPB); f. Kepala Subbagian Akuntansi dan Pelaporan, pada Bagian Keuangan, Biro Perencanaan dan Keuangan, sebagai Ketua Sistem Akuntasi Keuangan pada Unit Akuntansi Pengguna Anggaran (UAPA); g. Kepala... SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA -4– g. Kepala Subbagian Penatausahaan Barang Milik Negara, pada Bagian Rumah Tangga, Biro Umum, sebagai Ketua Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara Unit Akuntansi Pengguna Barang pada Unit Akuntansi Pengguna Barang (UAPB). KEDUA : Anggota UAI ditugaskan oleh masing-masing unit organisasi. KETIGA : UAI mempunyai tugas: a. melaksanakan fungsi akuntansi dan pelaporan keuangan instansi; b. melakukan pembinaan dan monitoring dalam rangka penyusunan laporan keuangan pada instansi Sekretariat Kabinet, secara berjenjang; dan c. membantu melakukan kegiatan akuntansi dan penyiapan pelaporan keuangan dan barang milik negara pada instansi Sekretariat Kabinet, secara berjenjang. KEEMPAT : UAI dalam melaksanakan tugasnya, berpedoman pada: a. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor:171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan 171/PMK.05/2011 Republik tentang Indonesia Sistem Akuntansi Nomor dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat; dan c. Peraturan... SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA -5– c. Peraturan Sekretaris Kabinet Nomor 2 Tahun 2012 tentang Sistem Akuntansi Instansi Sekretariat Kabinet. KELIMA : Segala biaya yang diperlukan untuk kegiatan UAI dibebankan pada DIPA Sekretariat Kabinet Tahun Anggaran 2013. KEENAM : Keputusan Sekretaris Kabinet ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2013. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 29 Januari 2013 SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA, ttd. DIPO ALAM Salinan Sesuai Dengan Aslinya Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Kabinet, DJADMIKO