KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Gedung H, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024) 8508081, Fax. (024) 8508082; Email: [email protected] Website http://www.unnes.ac.id Data skripsi mahasiswa Universitas Negeri Semarang NAMA NIM PRODI JURUSAN FAKULTAS EMAIL PEMBIMBING 1 PEMBIMBING 2 TGL UJIAN : : : : : : : : : WAHYU APRILIYANTO 7450406539 Ekonomi Pembangunan Ekonomi Pembangunan Ekonomi wahyuaprilyanto pada domain ymail.com Drs. Bambang Prishardoyo, M.Si Dra. J. Titik Haryati, M.Si 2011-05-12 PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO TERHADAP JUMLAH UANG BEREDAR (JUB) DI INDONESIA TAHUN 2005-2009. ABSTRAK Uang di Indonesia mengalami perkembangan sesuai dengan berkembangnya kebijakan-kebijakan pemerintah. Berbagai kebijakan ini membuka kesempatan yang lebih luas bagi pelaku ekonomi di Indonesia dalam mengalokasikan kekayaannya dibandingkan pada masa-masa sebelumnya karena jumlah uang yang diminta mungkin dipengaruhi oleh institusi yang ada dan peraturan-peraturan serta tekhnologi. Uang Kartal dan Uang Giral yang paling likuid, sebab proses menjadikannya uang kas sangat cepat dan tanpa adanya kerugian nilai. Sedang jumlah uang beredar karena mencangkup deposito berjangka maka likuiditasnya lebih rendah. Pergerakan suku bunga yang naik turun tidak sesuai dengan pergeraka jumlah uang beredar yang terus meningkat Permasalahan bagaimana pengaruh antara tingkat suku bunga deposito terhadap jumlah uang beredar (JUB) di Indonesia tahun 2005-2009. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh tingkat suku bunga deposito terhadap jumlah uang beredar (JUB) di Indonesia tahun 2005-2009. Penelitian ini difokuskan pada analisis mengenai pengaruh tingkat suku bunga deposito, terhadap jumlah uang beredar di Indonesia. Sehingga penelitian ini bersifat kuantitatif. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari berbagai buku yang berkaitan dengan penelitian ini. Data-data tersebut diperoleh dari berbagai buku laporan Bank Indonesia (BI) dan BPS. Merupakan data yang mencakup tahun 2005 sampai 2009. Dalam penelitian ini data diambil secara bulanan selama lima tahun dari tahun 2005 hingga 2009, jadi diperoleh sampel sebanyak 60. Dari hasil perhitungan didapat tingkat signifikansi suku bunga deposito (X) sebesar 0,000. Ini berarti Ho ditolak, artinya bahwa ada pengaruh signifikan antara suku bunga deposito (X), terhadap jumlah uang beredar (Y). Dan diperoleh nilai (adjusted R²) adalah 0,22. Saran dalam penelitian ini adalah memberikan wacana bagi masyarakat terutama masyarakat awam yang hendak melakukan investasi di sektor perbankkan khususnya deposito dan perlunya penentuan suku bunga yang ideal dengan kondisi perekonomian yang sedang terjadi. KATA KUNCI Suku Bunga Deposito, Jumlah Uang Beredar. REFERENSI Algafiri, 1997 Teori Statistik, BPFE, Yogyakarta. Bank Indonesia, Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia, Berbagai Edisi, Jakarta. Bank Indonesia, Laporan perekonomian Indonesia 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, Jakarta Boediono:1985 Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No.5 Edisi 3, BPFE, Yogyakarta. Daryon:2003 Catatan Perekonomian Indonesia Semester 6, Yogyakarta. Fahrudhin Z Muh:2006 Analisis Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Exchange Rate Dan Interest Rate Terhadat Index Jii (Jakarta Islamic Index) Pada Tahun 2002-2005, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), Surakarta. Ghozali Imam, 2005 SPSS dan Analisis Multivariate, Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang. Insukindro, 1995 Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Irawan Nur 2005 Mengelola Data Statistik Dengan Mudah Menggunakan Minitb 14, Andi, Yogyakarta. Iswardono SP, 2006 Ekonomi Pembangunan, UII Press, Yogyakarta. Jogiyanto, 2006, Teori Portofolio, BPFE Universitas Gajah Mada, Yogyakarta Kasmir,2004 Hubungan Kausalitas Antara Inflasi Dan Pertumbuhan Ekonomi di Beberapa Negara ASEAN, Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 4, No.2, Des. Loe, 1997 The Association Between Market Determined And Accounting Determinated Risk Measures, The Accounting Review, Mankiw N. George,1997 Pengantar Ekonomi Jilid 2, Erlangga, Jakarta. ------------------------,2006 Makroekonomi Edisi Keenam,Erlangga, Jakarta Manullang.M,1977 Ekonomi Moneter, Ghalia Indonesia. Masyhuri dan M Zainuddin, 2008 Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif, Rafika Aditama, Bandung Monk, Aziz, 2001 The Problem with Interest (Sistem bunga dan Permasalahannya), cet. I, Jakarta: Akbar, Jakarta Nasution Multa, 1998,“Liberalisasi dan Industrialisasi―, Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 3, No. 1. Nopirin, 1992 Inflasi yang rendah untuk apa?, diambil 7 agustus 2004, dari http:/www.kcm.co.id ----------, 1992 Ekonomi Moneter Buku 1 Edisi ke-4, BPFE Yogyakarta Noviandi Lubis Ricard, 2009 Skripsi, Analisis Nilai Kurs, Suku Bunga Deposito Dan GDP Terhadap Permintaan Obligasi Swasta Di Indonesia, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Medan Pohan Aulia, 2008 Potret Kebijakan Moneter Indonesia, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta Rakub Niswatin, 2007 Lembaga Keuangan Dan Pasar Modal, Universitas Negeri Semarang Press, Semarang. Sukirno Sadono, 2004 Makroekonomi Teori dan Pengantar Edisi Ketiga, PT RajaGrafindo, Jakarta. Sugiyanto, 1995 Ekonometrika Teori dan Aplikasi, Ekonisia, Yogyakarta. Suhardjono, Mudrajat Kuncoro, 2002 Manajemen Perbankan Teori dan Aplikasi Edisi Pertama, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta Suradjiman dan Christian Toweula, 1997 Ekonomi 2 Untuk Sekolah Menengah Umum Kelas 2, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Tajul Khalwaty, 2000, Ekonomi Moneter, cet. XIII,: Ghalia, Jakarta Tandelilin, 2001, International Economics, 2th ed., Irwin, Chicago. Tjahyadi,2005, Ekonomi Internasional, Terjemahan Haris Munandar, Edisi 5, Jilid 1, Erlangga, Jakarta. Triandaru Sigit dan Totok Budisantoso,2006 Bank dan Lembaga Keuangan Lain Edisi 2, Salemba Empat, Jakarta. Umar, 2004 Statistik Praktis Dalam Ekonomi, Edisi Revisi, BPEE Yogyakarta. Wirartha I Made, 2005 Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi, Andi, Yogyakarta