kajian penggunaan tepung limbah udang substitusi tepung ikan

advertisement
PENDAHULUAN
Latar belakang
Ternak ayam terutama dari jenis ayam pedaging (broiler) merupakan
salah satu unggas penghasil daging yang baik . Hal ini dikarenakan broiler
memiliki sifat genetik yang unggul sehingga menghasilkan pertumbahan bobot
badan yang cepat dan optimal untuk menghasilkan karkas yang berkualitas tinggi.
Tepung ikan merupakan sumber protein utama yang sering digunakan
dalam ransum unggas . Namun hal ini masih menjadi kendala karena disebabkan
keterbatasan produksi dalam negeri sehingga tepung ikan ini harus diimpor untuk
mencukupi kebutuhan protein ransum. Untuk itulah perlu dicari bahan sumber
protein baru yang memiliki kualitas dan kuantitas yang sama baiknya seperti
tepung ikan. Menurut Susana Widjaya (1993), salah satu pilihan sumber protein
adalah tepung hasil samping udang. Tepung hasil samping udang merupakan hasil
samping industri pengolahan udang yang terdiri dari kepala dan kulit udang.
Proporsi kepala dan kulit udang diperkirakan 30%-40% dari bobot udang segar
(Purwatiningsih, 2000). Penggunaan tepung hasil samping udang juga telah
dilakukan untuk ayam petelur, hasilnya dapat meningkatkan warna kuning telur,
ini disebabkan karena tepung hasil samping udang mengandung zat warna
xantofhyll dengan kata lain jika tepung hasil samping udang ini digunakan dalam
ransum yang diberi untuk broiler maka karkas yang didapat akan berwarna
kekuning-kuningan yang membuat warna karkas lebih menarik dan mampu
menarik minat konsumen.
1
Universitas Sumatera Utara
2
Faktor positif tepung hasil samping udang adalah karena produk ini
merupakan hasil samping industri, sehingga penyediaannya terjamin ada, selain
itu harganya cukup murah dan kandungan nutrisinyapun sangat baik. Tepung
hasil samping udang sangat baik dibandingkan tepung ikan yang bersifat
musiman, terkadang pada musim tertentu ikan sulit ditangkap dan harganya
menjadi mahal. namun disamping itu terdapat juga kelemahan dari tepung hasil
samping udang ini, yakni kandungan serat kasarnya yang relatif tinggi dan
mengandung zat khitin.
Dengan terdapatnya zat khitin didalam hasil samping udang tersebut maka
zat nutrisi yang ada sulit untuk didegradasi atau dicerna didalam tubuh unggas,
dan untuk mendegradasi zat khitin ini maka dipergunakan bakteri Serretia
marcescens yang akan menghasilkan enzim khitinolitik untuk mengefisienkan zat
nutrisi yang ada didalam tepung hasil samping udang.
Melihat hal demikian maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Pemanfaatan Hasil Samping Udang Yang di Fermentasi dengan
Serratia marcescens Sebagai Substitusi Tepung Ikan Terhadap Kualitas Karkas
Broiler Umur 8 Minggu”.
Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa besar pengaruh hasil
samping udang yang di fermentasi dengan Serratia marcescens sebagai substitusi
tepung ikan terhadap kualitas karkas broiler umur 8 minggu.
Universitas Sumatera Utara
3
Kegunaan penelitian
Sebagai bahan informasi bagi para peternak tentang pemanfaatan hasil
samping udang sebagai pengganti tepung ikan untuk ransum broiler dan sebagai
bahan untuk penulisan skripsi yang merupakan salah satu syarat untuk menempuh
ujian sarjana Peternakan Fakultas Pertanian universitas Sumatera Utara.
Hipotesis penelitian
Pemanfaatan hasil samping udang yang di fermentasi dengan Serretia
marcescens dalam ransum meningkatkan kualitas karkas broiler sehingga
menambah nilai ekonomis.
Universitas Sumatera Utara
Download