Mengenal Penyakit Kuning pada Bayi yang Baru Lahir 4-A14

advertisement
Mengenal Penyakit Kuning pada Bayi yang Baru Lahir
4-A14
Tanggal penetapan: 1 November 2002
Tanggal revisi: Juni 2016 (7)
1.Apakah itu penyakit kuning pada bayi?
Penyakit kuning adalah akumulasi bilirubin, menimbulkan kulit dan bagian putih pada
mata menampilkan gejala warna kuning.
2.Penyebab penyakit kuning:
(1)Penyakit kuning fisiologis: penyakit kuning fisiologis biasanya muncul pada
hari ketiga
hingga keempat setelah lahir, berlanjut selama beberapa hari, hari kelima mencapai masa
puncak. Penyakit kuning jenis ini merupakan fisiologis, terhadap bayi tidak berbahaya,
hari ketujuh sampai sekitar hari kesepuluh, setelah liver matang, maka akan pulih dan
normal kembali, bayi prematur dan yang disuapi ASI bisa terus berlanjutan beberapa hari.
(2)Penyakit kuning patologi: penyakit kuning jenis ini bisa muncul setiap waktu setelah bayi
lahir, juga mungkin muncul dalam 24 jam setelah lahir, paling sering terjadi pada bayi
prematur, ABO hemolitik, defisiensi dehidrogenase (kekurangan G-6-P-D), berat badan
terlalu ringan dan infeksi bakteri. Mungkin bisa muncul demam, nafsu makan tidak baik,
menangis.
3.Bagaimana menangani penyakit kuning pada bayi?
(1)Bila didiagnosa adalah penyakit kuning fisiologis, tidak perlu terlalu khawatir. Bila
merupakan bayi yang hanya disuapi ASI, boleh menambahkan frekuensi penyuapan ASI
setiap hari sekitar 8~12 kali, dalam susu ada efek diare ringan, bayi yang minum ASI bisa
membuang feses encer yang banyak, bilirubin juga akan ikut dengan feses dan terbuang
ke luar tubuh, namun tetap harus perhatikan tingkat penyakit kuning pada setiap hari.
(2)Bagi yang hanya disuapi ASI: tidak disarankan memberikan air glukosa, air minum,
karena tidak hanya tidak mampu memperbaiki penyakit kuning, malah bisa membuat
gejala lebih parah, bahkan bisa mempengaruhi nafsu makan, menyebabkan elektrolit tidak
seimbang dan akibat serius lainnya.
(3)Sengaja berjemuran, tidak banyak membantu, malah mungkin menyebabkan kulit atau
mata terbakar sinar matahari.
Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Rumah Sakit
Taoyuan Tim Pendidikan Kesehatan
1
Mengenal Penyakit Kuning pada Bayi yang Baru Lahir
4-A14
Tanggal penetapan: 1 November 2002
Tanggal revisi: Juni 2016 (7)
(4) Jangan sembarangan menggunakan obat, harus melalui resep yang dibuka oleh dokter
setelah melalui penilaian, karena beberapa obat salep atau obat lain mungkin bisa
menyebabkan hemolitik pada bayi dengan penyakit defisiensi dehidrogenase.
(5)Bila merupakan bayi dengan penyakit defisiensi dehidrogenase, harus mencegah kontak
dengan pil chennai, obat gentian ungu dan bahan yang lainnya yang bisa menyebabkan
hemolitik.
(6)Bila merupakan penyakit kuning patologi, bila ditemukan dan diobati dengan dini,
biasanya tidak ada masalah besar. Dan penyakit kuning pada bayi bila merupakan
tingkat ringan hingga menengah, dokter akan menggunakan pengobatan dengan cahaya,
yang secara awam disebut dengan pencahayaan. Bagi yang kondisinya parah, dokter
mungkin akan membantu bayi melakukan pengobatan pertukaran darah, mencuci
bilirubin dalam tubuh bayi keluar dari tubuh.
(7)Bila tingkat aktivitas bayi menjadi berkurang, suka tidur, nafsu makan menurun
atau menjadi lebih kuning dibanding sewaktu keluar dari rumah sakit, atau bila
menemukan feses semakin memutih, harus segera kembali ke rumah sakit untuk
berobat.
Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Rumah Sakit
Taoyuan Tim Pendidikan Kesehatan
2
Download