Kenali Nyeri Kepala Tipe Tegang

advertisement
Kenali Nyeri Kepala Tipe Tegang
Pernahkah Anda mengalami rasa nyeri berat yang menekan dahi, kulit kepala, pelipis atau
bagian belakang leher dan rasanya kepala seakan diikat ketat? Jika iya maka Anda
menderita nyeri kepala tipe tegang (tension-type headhace).
Nyeri kepala tipe tegang boleh dikatakan sebagai jenis nyeri kepala yang paling umum.
"Hampir 80 persen pasien yang datang ke klinik biasanya menderita nyeri kepala jenis ini,"
kata dr.Sandjaja Muljadi, Sp.S, dari departemen neurologi RS Medistra.
Ia menambahkan, secara patologis belum diketahui penyebabnya nyeri kepala ini namun
ada beberapa pemicu, seperti stres, depresi, kelelahan dan kecemasan. Meski nyeri kepala
ini tidak menimbulkan gangguan kesehatan lain namun kondisi ini bisa jadi pertanda Anda
mengalami stres atau depresi.
Nyeri kepala tipe tegang bisa menyerang siapa saja namun lebih banyak muncul pada usia
paruh baya. Pada umumnya penyakit ini bisa disembuhkan melalui teknik rileksasi, seperti
pijat, mandi air hangat, mendengarkan musik atau meditasi. Cukup berolahraga dan
beristirahat juga bermanfaat.
Untuk obat-obatan, menurut dr.Sandjaja obat parasetamol atau aspirin yang dijual bebas
sudah cukup menghilangkan nyeri. "Bila nyeri kepalanya berlangsung kronik dokter akan
meresepkan obat yang lebih keras seperti obat antidepresan," katanya.
Namun bagaimanapun obat tidak menyembuhkan, justru pemakaian obat penghilang nyeri
dalam jangka panjang bisa menimbulkan efek samping. Bila nyeri kepala tipe tegang itu
terjadi terus menerus, tubuh Anda mungkin ingin memberi tahun bahwa Anda perlu
melakukan perubahan gaya hidup.
Download