11. Merevisi Gaya: Menceritakan dengan Jelas Presentasi Mahasiswa Pengantar Laporan penelitian yang baik memiliki “alur cerita” Mendukung sebuah pendapat (rumusan masalah) Menjawab permasalahan riset Setelah merevisi organisasi dan argumentasi, merevisi kalimat – kalimat dalam laporan penelitian adalah langkah selanjutnya Justifikasi Gaya Kesalahan ketik dan lain – lain diasumsikan sudah teratasi (cari bantuan dari teman) Menulis kalimat bisa sangat sederhana sampai sangat kompleks Kalimat kompleks bukan berarti menceritakan pemikiran yang kompleks Mungkin hanya kurang efektif Penulis kurang pengalaman Kalimat tidak harus kompleks, yang penting jelas maksud dan tujuannya Prinsip Utama: Cerita dan Struktur Kalimat (Grammar) Perlu pemahaman tentang bagian – bagian dari kalimat Subyek Predikat Kata Benda Preposisi Klausa Subyek dan Karakter Bandingkan 2 kalimat berikut Jika hutan hujan tropis terus - menerus ditebangi untuk melayani kepentingan ekonomi jangka pendek, seluruh biosfere kemungkinan akan rusak Penebangan yang terus – menerus dari hutan hujan tropis untuk pelayanan kepentingan ekonomi jangka pendek dapat mengakibatkan kerusakan dari keseluruhan biosfere Kalimat 1 memiliki subyek berupa karakter (hutan hujan tropis, biosfere), sedangkan kalimat 2 memiliki subyek berupa non – karakter (penebangan yang terus menerus ...) Kalimat 1 memiliki makna yang lebih jelas daripada kalimat 2 Predikat, Aksi dan Normalisasi Perhatikan 2 kalimat berikut ini (lagi) Jika hutan hujan tropis terus - menerus ditebangi untuk melayani kepentingan ekonomi, seluruh biosfere kemungkinan akan rusak Penebangan yang terus – menerus dari hutan hujan tropis untuk pelayanan kepentingan ekonomi jangka pendek dapat mengakibatkan kerusakan dari keseluruhan biosfere Predikat yang berbentuk kata kerja akan lebih jelas maknanya dibandingkan predikat yang berbentuk kata benda Penggunaan preposisi (kata ganti tempat) yang berlebihan juga mengurangi makna kalimat Pergunakanlah predikat berupa kata kerja untuk menggambarkan aksi yang penting (krusial) Diagnosis dan Revisi Prinsip membaca: Diagnosis Revisi Diagnosis: Garis bawahi setiap klausa dalam kalimat Apabila setiap klausa dapat diganti menjadi sebuah karakter atau kata kerja, maka kalimat tersebut belum efektif Revisi: Carilah karakter utama dalam kalimat, jika tidak ada maka perlu ditambahkan Carilah aksi dari karakter tersebut, aksi tersebut sebaiknya berbentuk kata kerja (bukan kata benda) Siapa dan Apa yang Bisa jadi Karakter? Karakter: orang, organisasi, benda Karakter adalah sebuah entitas (nyata atau abstrak) yang menjadi fokus dalam beberapa kalimat Normalisasi dari kata kerja menjadi kata benda mungkin diperlukan pada kasus – kasus tertentu Sekarang telah dikembangkan dan distandardisasi sebuah indeks untuk mengukur ketidakteraturan pemikiran, kita dapat mengukur bagaimana seorang pasien merespon berbagai macam perawatan. Pengukuran ini mengindikasikan bahwa perawatan yang membutuhkan rawat inap jangka panjang tidak secara efektif mengurangi jumlah episode psykotik diantara penderita shizophrenia Abstraksi dan Karakter Subyek yang merupakan hasil normalisasi (kata kerja yang dibuat menjadi kata benda) terkadang akan menyulitkan dalam pembahasan di kalimat – kalimat berikutnya pada sebuah paragraf. Memilih Karakter Utama Perhatikan kalimat berikut Jika hutan hujan tropis terus - menerus ditebangi untuk melayani kepentingan ekonomi, seluruh biosfere kemungkinan akan rusak Bandingkan dengan Jika pengembang terus - menerus menebangi hutan hutan hujan tropis untuk melayani kepentingan ekonomi, mereka akan merusak keseluruhan biosfere. Jika penebang terus - menerus menebangi hutan hutan hujan tropis untuk melayani kepentingan ekonomi, mereka akan merusak keseluruhan biosfere. Jika orang brasil terus - menerus menebangi hutan hutan hujan tropis untuk melayani kepentingan ekonomi, mereka akan merusak keseluruhan biosfere Manakah yang lebih jelas? Karakter yang dipilih seharusnya merupakan tokoh utama Prinsip Kedua: Dari Lama ke Baru Mulailah sebuah paragraf dari sesuatu yang diketahui pembaca dan berlanjut ke yang tidak diketahui Lihat enam sampai tujuh kata pertama dari paragraf, apakah pembaca mengerti dan memahami sebelumnya? Letakkan hal – hal yang baru, lebih kompleks dan yang lebih sulit dipahami pada bagian akhir Memilih antara Aktif dan Pasif Kalimat dalam laporan penelitian apakah seharusnya memakai kalimat aktif atau kalimat pasif? Pergunakan kalimat aktif atau pasif secara sesuai kebutuhan. Apabila karakter utama dalam kalimat adalah sesuatu yang telah dikenal sebelumnya, maka kalimat aktif dapat dipergunakan Prinsip Terakhir: Kompleksitas di Akhir Memperkenalkan terminologi teknis Kalimat disusun sehingga terminologi teknis muncul di kata – kata terakhir Memperkenalkan informasi kompleks Letakkan klausa yang menyatakan informasi kompleks pada bagian akhir kalimat Memperkenalkan langkah selanjutnya Letakkan informasi pengantar ke paragraf berikutnya pada bagian akhir paragraf Lihat lima sampai enam kata terakhir dari paragraf, pastikan berupa kata – kata yang penting, kompleks, dan ‘kelas berat’ Sentuhan Terakhir Prinsip yang lain: Panjang kalimat Pemilihan kata yang tepat Pemilihan kata yang tajam (tepat sasaran) Masih perlu merevisi terus gaya penulisan, struktur kalimat (grammar), dan sitasi