BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang

advertisement
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat diperoleh
kesimpulan sebagai berikut :
1.
Inflasi berpengaruh negatif terhadap return saham. Inflasi meningkatkan
pendapatan dan biaya perusahaan. Jika peningkatan biaya produksi lebih tinggi
dari peningkatan harga yang dapat dinikmati oleh perusahaan maka profitabilitas
perusahaan akan turun. Jika profit yang diperoleh perusahaan kecil, hal ini akan
mengakibatkan para investor enggan menanamkan dananya di perusahaan
tersebut sehingga harga saham menurun dan mengakibatkan return saham
menurun.
2.
Nilai tukar berpengaruh negatif terhadap return saham. Ketika kondisi di
mana keempat faktor tersebut mengalami perubahan yang secara otomatis
diikuti pula perubahan nilai tukar rupiah, selanjutnya akan merubah iklim
produksi di suatu Negara dengan meningkatnya iklim kinerja produksi, maka
juga akan meningkatkan iklim investasi. Dengan banyaknya investasi tersebut
kemudian akan meningkatkan nilai perusahaan itu sendiri dan selanjutnya
akan merubah nilai saham perusahaan itu sendiri, sehingga dapat ditarik
benang merah apabila kurs rupiah mengalami penurunan akan berdampak
pada perubahan harga saham yang mengalami penguatan.
3.
Suku bunga berpengaruh positif terhadap return saham. Dengan peningkatan
suku bunga bank, maka suku bunga pinjaman juga akan semakin meningkat.
74
75
Investasi pada pasar modal dianggap dapat memberikan bunga yang lebih
tinggi dibandingkan melakukan pinjaman untuk usaha karena tipe investor di
Indonesia merupakan investor yang senang melakukan transaksi saham dalam
jangka pendek (trader/spekulan), sehingga investor cenderung melakukan
aksi profit taking dengan harapan memperoleh capital gain yang cukup tinggi
di pasar modal dibandingkan berinvestasi di SBI. Hal ini membuat adanya
peningkatan return saham.
4.
Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap return saham. Profitabilitas dalam
hal ini tidak menjadi pertimbangan investor dalam membeli maupun menjual
sahamnya karena investor mengharapkan keuntungan jangka panjang dan
investasinya mampu bertahan lama.
5.
Solvabilitas tidak berpengaruh terhadap return saham. Penambahan hutang
diyakini dapat membuat perusahaan dapat lebih bersaing dan menghasilkan
keuntungan sehingga pasar menjadi yakin kepada perusahaan dan membuat
nilai perusahaan meningkat.
6.
Laba per lembar saham tidak berpengaruh terhadap return saham. Hasil
penelitian yang tidak signifikan antara variabel laba per lembar saham dan return
saham disebabkan kurang adanya fluktuasi pada data laba per lembar saham
dimana varians dari laba per lembar saham kecil yang terbukti dari standar
deviasi yang lebih rendah dibandingkan dengan nilai rata-ratanya.
5.2 Saran
76
Atas dasar kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, dapat diberikan
beberapa saran dan diharapkan dapat berguna bagi perusahaan. Adapun saran
tersebut adalah :
1.
Investor sebaiknya juga memperhatikan faktor-faktor makro dari luar factor
fundamental yang dapat mempengaruhi return saham karena berdasarkan
hasil penelitian faktor makro merupakan variabel yang berpengaruh terhadap
harga saham perusahaan.
2.
Penilaian perusahaan tersebut hendaknya juga mempertimbangkan kondisi
ekonomi secara global maupun nasional dalam membuat keputusan
manajerialnya.
5.3 Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini keterbatasan penelitian ini adalah adanya hasil
koefisien determinasi yang masih sebesar 8,6%. Hal ini menunjukkan masih ada
variabel lain diluar variabel yang sudah diteliti yang dapat mempengaruhi return
saham perusahaan LQ-45.
5.4 Agenda Penelitian Yang Akan Datang
Agenda penelitian untuk penelitian yang akan datang antara lain :
1.
Melakukan penelitian dengan mempertimbangkan faktor internal lain
misalnya ukuran perusahaan maupun umur perusahaan.
2.
Menggunakan sampel dari sektor lain sebagai pembanding dengan penelitian
ini.
Download