Motto : " ........Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orangorang yanq diberi ilmu beberapa derajat (Q.S. A1 Mujadalah : 11)" "....... Sesungguhnya orang yang paling mulia disisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa (Q.S. AL Hujurat : 13)" ............. Kupersembahkan karyaku ini buat : Ayahanda, Ibunda, Om Wido, Om Djoko, Bulik Moer, Om Tulus, Kakakku, Adik-adikku, Rekanrekan HMIT, Rekan-rekan HUMUS, Rekan-rekan AYUMAS (Paquyuban Mahasiswa Solo) serta buat seseorang yang ' kan mendampinqi hidupku ............... DAMPWK PENGGUNAWN ZA SECAWA TEWUS MENERUS TERHADAP STBUS HARA MlKWO TANAH PADA BEBEWAPA KEBUN DI PERKEBUMAN TEBU PG COLQMADU P T P XY-XVl SURWKAWTA Oleh MUHAMMAD SHOLEH A 23.0677 JURUSAN TANAH FAMULTAS BERTANIAN INSTtTUT PERTANIAN BOGOR 1991 SHOLEH. Dampak Penggunaan ZA Secara Terus Mene- rus ~ e r h a d aStatus ~ Hara Mikro Tanah pada Beberapa Kebun di Perkebunan Tebu PG Colomadu, PTP XV-XVI Surakarta (Di bawah bimbingan SUDARSONO). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan ZA (Ammonium Sulfat) secara terus menerus terhadap status hara mikro tanah (Cu, Zn, Mn dan Fe) serta hubungannya dengan produksi dan rendemen tebu pada beberapa kebun di perkebunan tebu PG Colomadu, PTP XV-XVI karta, Jawa Tengah. Sura- Penelitian ini mengambil lokasi 6 blok kebun, yaitu kebun Pandeyan (PD 11), Sobokerto (SB 11) Kuwiran (KW), Singopuran (SP), Gentan (GT) serta Klodran (KD). Keenam lokasi tersebut termasuk wilayah kerja PG Colomadu. Pengambilan contoh tanah dan pengama- tan lapang dilakukan dari tanggal 13 sampai 25 Agustus 1990, dan analisa contoh tanah dilakukan dari bulan Sep- tember 1990 sampai Januari 1991. Analisa tanah dan tana- man dilakukan di laboratorium Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian IPB dan laboratorium Balai Penelitian Tanaman Pangan Bogor. Analisa Tanah meliputi sifat-sifat kimia tanah berupa SO4 sebelum dan sesudah dioksidasi, unsurunsur mikro tanah (Cu, Zn, Mn dan Fe) baik sebelum maupun sesudah dioksidasi, basa-basa dapat ditukar, KTK, KB, pH dan sifat fisik tanah berupa tekstur. Sedangkan analisa jaringan tanaman didasarkan atas jaringan daun tebu umur 3-4 bulan pada daun ke-4 dari atas/pucuk. Data produksi dan rendemen tebu serta pemupukan pada lokasi penelitian digunakan sebagai data penunjang dalam penelitian ini. Tanah yang diteliti merupakan wilayah perkebunantebu yang telah diusahakan bertahun-tahun lamanya dengan sistem qlebaqan. Pupuk ZA telah digunakan secara terus menerus selama bertahun-tahun. Hasil analisa menunjukkan bahwa pada tanah-tanah yang diteliti telah terjadi pencucian sulfat, akibatnya terjadi akumulasi sulfat pada kedalaman tertentu. Adanya perubahan penggunaan tanah secara ber- gantian antara tebu dan padi menyebabkan perubahan reaksi tanah pula. Transformasi sulfat menjadi sulfida terjadi pada saat tanah digenangi (anaerobik). Akumulasi sulfida akan terjadi pada kedalaman antara 15-30 cm (Kebun Pandeyan) , 50-70 cm (Kebun Sobokerto) , 30-45 cm (Kebun Kuwiran dan Gentan) dan 50-75 cm (Kebun Singopuran). Bentuk- bentuk sulfida yang mengendap ini akan mengikat ion-ion logam berat seperti cu2', zn2+, ~ n dan ~ ~ + e ~ + Akibatnya . unsur-unsur mikro ini menjadi turut mengendap dan menjadi kurang tersedia bagi tanaman. Pengendapan S-sulfida berkorelasi sangat nyata terhadap pengendapan'~e-sdan tidak nyata terhadap Cu-S, Zn-S dan Mn-S. Pengendapan Cu-S berkorelasi sangat nyata terhadap pengendapan Fe-S dan berkorelasi tidak nyata terhadap penurunan produksi dan rendemen tebu (akan tetapi produksi cenderung menurun). Pengendapan Zn-S berkorelasi nyata terhadap penurunan kadar Fe daun. Kadar Zn daun berkorelasi nyata terhadap rendemen tebu. Sedangkan kadar Fe daun berkorelasi nyata terhadap penurunan rendemen. Kadar Zn daun berkorelasi sangat nyata dengan kadar Mn dam. Hasil analisa jaringan tanaman menunjukkan adanya defisiensi Cu pada kelima blok kebun yang diteliti (Kebun Pandeyan, Sobokerto, Kuwiran, Singopuran, dan Gentan). Secara m u m penggunaan ZA secara terus menerus pada perkebunan tebu sawah akan menimbulkan dampak negatif terhadap status hara mikro tanah, akibat lebih lanjut adalah menurunkan produksi dan rendemen tebu. Hal ini mengisyaratkan perlunya dipikirkan pengqunaan pupuk mikro pada perkebunan tebu sawah ataupun perbaikan sistem pemupukan yang dilakukan. DAMPAK PENGGUNAAN ZA SECARA TERUS MENERUS TERH?+DAP STATUS HARA MIKRO TANAH PADA BEBERAPA KEBUN D I PERKEBUNAN TEBU PG COLOMADU P T P XV-XVI SW?AKARTA Skripsi Sebagai salah s a t u s y a r a t untuk m e m p e r o l e h gelar Sarjana P e r t a n i a n pada Fakultas Pertanian, I n s t i t u t P e r t a n i a n B o g o r Oleh SHOLEH A 23.0677 JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN I N S T I T U T PERTANIAN BOGOR 1991 : Dampak Penggunaan ZA Judul Secara Terus Menerus Terhadap Status Hara Mikro Tanah Pada Perkebunan Beberapa Tebu PG XV-XVI Surakarta Nama Mahasiswa : Kuk-a Nomor Pokok : A 23.0677 Skoleh Menyetujui, Dosen Pembimbing A Dr. Ir. Sudarsono, MSc. NIP 130 607 618 -as Pertanian IPB Tanggal Lulus : 9 Desember 1991 Kebun di Colomadu, PTP RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Sragen, Jawa Tengah pada tanggal 10 Januari 1968 sebagai putra tunggal dari Bapak Soegijo dan Ibu Siti 'Aisyah. Pada tahun 1980 penulis menamatkan pendidikan Sekolah Dasar Negeri 1 Girimargo di Sragen. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) A1 Islam 1 Surakarta (Solo) dan lulus pada tahun 1983. Pendidikan Sekolah Menengah Atas dilalui di SMA A1 Islam 1 Surakarta hingga lulus pada tahun 1986. Pada tahun 1986 pula penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SIPENMARU). Setahun kemudian, pada tahun 1987 penulis diterima menjadi mahasiswa Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian IPB. Semasa menjadi mahasiswa penulis berperan aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah (HMIT) IPB dan Forum Komunikasi Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah Indonesia (FOKUSHIMITI) dan pernah diangkat menjadi asisten praktikum pada mata ajaran Dasar-dasar Ilmu Tanah pada semester ganjil tahun ajaran 1990/1991 dan 1991/1992, sekaligus juga diangkat rnenjadi asisten praktikum pada mata ajaran Dasar-dasar Interpretasi Foto Udara pada semester ganjil tahun ajaran 1991/1992. Penulis juga pernah mewakili Fakultas Pertanian IPB dalam Lomba Karya Inovatif Produktif (LKIP) Tingkat Nasional tahun 1990/1991 serta menjadi delegasi IPB dalam Seminar Nasional Ilmu Tanah di Solo pada tahun 1990. DAFTAR IS1 Halarnan DAFTAR IS1 DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR KATA PENGANTAR ....................................... Latar Belakang ................................ Tujuan ........................................ TINJAUAN PUSTAKA ................................... PENDAHULUAN Sifat Umum Tanah Grumusol ..................... ...................... Sifat Umum Tanah Mediteran .................... Sifat Umum Tanah Aluvial ...................... Sifat Umum Tanah Regosol Botani dan Syarat Tumbuh Tanaman Tebu charum officinarum L.) (Sac- ................. Pupuk ZA (Ammonium Sulfat) dan Pengaruhnya terhadap Tanah .............................. Perilaku Belerang dalarn Tanah ................. Unsur Mikro (Cu. Zn. Mn dan Fe) dalam Tanah ... BAHAN DAN METODE ................................... Waktu dan Tempat Penelitian ................... Bahan dan Alat ................................ Metode ........................................ ............................... Keadaan Umum Lokasi Penelitian ................ Penyebaran Belerang dalam Tanah ............... Penyebaran Unsur Mikro dalam Tanah ............ HASIL DAN PEXl3AHASAN Hubungan Antara Pengendapan Sulfida Terhadap RataUnsur Mikro. Produksi dan Rendemen rata Serta Kadar Unsur Mikro dalam Jaringan Tanaman .................................. KESIMPULAN DAN SARAN ............................... Kesimpulan .................................... Saran ......................................... DAFTAR PUSTAKA .....................................