divine divine

advertisement
Pengantar
Redaksi
"Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena
ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia
memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah
berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.
Karena itu hal ini diperhitungkan kepadanya sebagai
kebenaran." Roma 4:20-22
Shallom, salam Sejahtera bagi kita sekalian,
Masuk dalam tahun yang baru adalah satu hal
sukacita yang patut kami syukuri, karena dengan demikian
King's Sword telah pula melewati satu tahun usianya. Sejak
diterbitkan pertama kali di edisi Januari 2010, kini King's Sword
telah berusia 5 tahun. Berbagai hal telah kami lewati, dan kami
harapkan seiring bertambahnya usia, bertambah pula
kedewasaan kami dalam melayani setiap pembaca King's
Sword. Kami harapkan pula keberadaan King's Sword semakin
berdampak bagi pendewasaan iman setiap warga Kerajaan,
yang rindu senantiasa hidup dengan gaya hidup Kerajaan
Sorga.
Memasuki Tahun 2015, tema besar tahunan King's
Sword adalah "The Year of Divine Intervention" atau Tahun
Intervensi Ilahi. Tahun dimana Allah memiliki kedaulatan
: penuh untuk mengintervensi, ikut campur penuh dalam
kehidupan kita, setiap Warga Kerajaan Sorga yang hidup di
THE YEAR OF bumi.
Tema tiga bulanan kita tetap menggunakan musim-musim,
diantaranya: Spring of Divine Inspiration, Summer of Divine
INTERVENTION Wisdom, Autumn of Divine Revelation, dan Winter of Divine
Power.
Di awal tahun ini, kita akan merenungkan
bagaimana inspirasi Ilahi ada dalam kehidupan kita, dan
menolong kita untuk menghadapi setiap tantangan kehidupan.
SPRING OF Inspirasi Ilahi itulah wujud dari intervensi Allah dalam
kehidupan sehari-hari setiap Warga Kerajaan Sorga. Terpujilah
Tuhan!
2015
DIVINE
DIVINE
INSPIRATION
Redaksi King’s Sword
Kamis
01 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 5:27-39
Kej 1:1-2:25
Mazmur 1
Kingdom
Quote:
Tanpa Tuhan
tiada inspirasi
yang Ilahi.
DIVINE INSPIRATION
"Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang
memberi kepadanya pengertian" Ayub 32:8
Wright bersaudara, Orville dan Wilbur, ketika mereka ingin
membuat sepeda terbang pada tahun 1895, Lord Kelvin, seorang ternama,
terhormat, ahli fisika yang sangat terpengaruh, menyindir mereka, "Mana ada
mesin yang dapat terbang karena mereka lebih berat dari udara?" Namun mereka
tidak terpengaruh oleh pikiran negatif orang di sekelilingnya, Wright bersaudara
tetap berkreasi. Pada tahun 1903, kedua bersaudara yang pekerjaannya membuat
sepeda, berhasil menerbangkan "Flyer", pesawat terbang pertama yang lebih
berat dari udara dan digerakkan oleh mesin. Mereka menciptakan pesawat
terbang yang pada waktu itu adalah mustahil. Mereka memiliki impian untuk
berhasil, dan pada akhirnya mereka memang benar-benar berhasil.
Berbicara tentang "Divine Inspiration", Anda tentu bisa mendapat
inspirasi Illahi. Dari ayat di atas Anda bisa mendapat pengertian dari sesuatu yang
timbul dalam roh atau hati Anda dan dari Allah, karena dalam bahasa inggris nafas
yang Mahakuasa ditulis the inspiration of the Almighty. Ada inspirasi dan peran
Allah dalam memberi pengertian.
Wright bersaudara mendapat pengertian bahwa benda yang lebih
berat dari udara itu dapat terbang. Ia direndahkan, ditertawakan, dipandang
sebelah mata, tetapi mereka tidak menyerah. Bagaimana dengan Anda saat ini?
Thomas Alva Edison berkata, "Kesempatan jauh lebih banyak daripada
kemampuan melihatnya." Langston Hughes berkata, "Berpeganglah erat-erat
pada mimpi Anda, kalau mimpi itu mati, maka hidup itu seperti seekor burung
yang patah sayapnya, yang tidak dapat terbang."
Mungkin saat ini impian Anda belum terwujud, namun jangan
padamkan mimpi itu. Seberapa kecil pun mimpi yang Anda miliki, ia belum padam
kalau masih menyala. Seberapa kecil pun mimpi itu, ia dapat menjadi besar kalau
diberi motivasi, Motivasi membuat mimpi tetap membara. Dia dapat membuat
mimpi kecil menjadi besar, dia dapat membuat sesuatu yang tidak ada menjadi
kenyataan. Untuk mencapai kesuksesan, Anda harus mencoba dan mencoba lagi,
Anda harus percaya akan apa yang Anda lakukan, Anda tidak boleh menyerah,
Anda harus sabar, Persoalan dan kesulitan memberikan Anda peluang untuk
menjadi lebih kuat dan lebih baik serta lebih tangguh. Tahun ini banyak inspirasi
dari Tuhan akan dicurahkan, alamilah anugerah ganda dalam hidup Anda, Tuhan
di pihak Anda, jangan takut, sebab perkara dahsyat menanti Anda di depan (YH).
Kingdom Value:
Inspirasi Ilahi dekat dihati orang yang mengasihi dan dikasihi Tuhan.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
Today’s Project:
1. Menurut Anda, inspirasi itu didapat saat Anda mengalami hambatan dan
rintangan ataukah saat Anda hidup nyaman?
2. Apakah tanpa tantangan atau hambatan seseorang dapat sukses?
3. Inspirasi ilahi apa yang sedang Tuhan nyatakan dalam hidup Anda saat ini?
Jumat
02 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 6:1-26
Kej 3-5
Mazmur 2
Kingdom
Quote:
Inspirasi
adalah cara
berpikir yang
muncul diluar
prediksi!
INSPIRASI TANPA BATAS
"Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anakanak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang
yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah." Markus 10:14
Anda mungkin pernah mendengar bahwa kebanyakan orang yang
sukses menjadi pengusaha bukanlah seorang yang cemerlang dalam bidang
akademis. Beberapa diantara mereka justru tidak lulus sekolah. Bagaimana bisa
menjelaskan ini, mengapa mereka yang justru secara intelektual tidak cemerlang
namun berprestasi cemerlang dalam dunia usaha?
Ternyata kalau kita cermati semakin kita mempunyai teori keilmuan,
apakah itu Matematika, Ekonomi, atau Pemasaran, ilmu itu memang akan berfungsi
sebagai dasar logika kita mengambil keputusan, namun di satu, sisi keilmuan itu
akan menutupi kemungkinan akan hal-hal yang tidak bisa diperhitungkan.
Contohnya, pendapat atau cara berpikir akademis secara tidak langsung akan
mengajarkan bahwa, tidak mungkin jadi pengusaha tanpa modal. Apakah benar jadi
pengusaha harus butuh modal? Pasti para pengusaha yang berhasil akan berkata, "
tidak!". Di bawah ini beberapa contoh pendapat ilmuan, yang prediksinya salah.
"Pemutar piringan hitam, tidak akan bernilai komersil" Thomas A.
Edison (1880), Thomas Sang penemu meragukan penemuannya laku terjual.
"Kecil sekali kemungkinan manusia bisa memakai energi atom" Robert Millikan,
peraih Nobel Fisika Tahun 1920.
"Adalah sia-sia membayangkan mobil akan menggantikan
perkeretaapian dalam perjalanan penumpang jarak jauh" American Road Conggres,
1913.
"Tidak ada alasan bagi individu siapapun untuk mempunyai komputer
di rumah" Ken Olsen, Presiden Digital Equipment Corporation, 1977.
Diperlukan sebuah "pencerahan" atau "inspirasi" untuk keluar dari kotak logika
terbatas kita, semakin pintar kita, tanpa sadar justru menutup cara berpikir kita dari
pemikiran yang "tidak logis". Pelukis terkenal Leonardo Da Vinci berkata, "Setiap
anak dilahirkan sebagai seniman, namun tidak ketika mereka dewasa, karena orang
yang lebih tua yang membentuknya". Anak saya waktu masih balita berkata kepada
neneknya, "Nek kalau aku sudah besar aku akan belikan nenek Rumah di Amerika".
Perkataan anak saya ini tidak mungkin bagi otak orang dewasa, tetapi mungkin bagi
otak anak- anak. Jadi Jika Anda ingin mempunyai cara berpikir tanpa batas, cara
berpikir inovatif, cara berpikir "tidak logis" Anda harus punya cara berpikir seperti
anak- anak. Karena cara berpikir anak anak adalah cara berpikir yang penuh inspirasi
dan tidak ada yang mustahil. Anda setuju? (DD)
Kingdom Values:
Kerajaan Sorga berisi hal-hal yang tidak masuk akal clan Hal yang tidak masuk akal
hanya bisa di cerna oleh orang yang mempunyai hati dekat dengan Tuhan, bukan
orang akademis yang pintar.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
Today Project:
1. Menurut Anda benarkah tanpa modal Anda tidak bisa menjadi pengusaha?
2. Apakah jika Anda punya modal, pasti Anda bisa jadi pengusaha dan akan berhasil?
3. Apa syaratnya agar Anda punya inspirasi tanpa batas?
Sabtu
03 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 6:27-49
Kej 6:1-7:24
Mazmur 3
Kingdom
Quote:
Orang yang
mengandalkan
Tuhan adalah
orang yang
percaya bahwa
Tuhan
bertanggung
jawab atas
hidupnya.
HIDUP MENGANDALKAN TUHAN
"Percayalah kepada TUHAN dengan sepenuh hatimu, dan janganlah mengandalkan
pengertianmu sendiri. Ingatlah pada TUHAN dalam segala sesuatu yang kaulakukan,
maka Ia akan menunjukkan kepadamu cara hidup yang baik."Amsal 3:5-6 (BIS)
Salah satu tokoh penting dalam pekabaran Injil di pedalaman China
adalah Hudson Taylor (1823-1905). Selama lima dekade ia melayani sebagai misionari
di China. Hudson Taylor menyadari betapa beratnya tinggal di China. Ia percaya
bahwa otot rohaninya perlu diperkuat untuk bisa hidup dalam pelayanan di China. Ia
hanya mau meminta pertolongan Tuhan saja. Sebelum meninggalkan Inggris menuju
ke China, ia belajar berdoa untuk menggerakkan hati manusia melalui Allah.
Sewaktu Taylor bekerja magang di bawah pimpinan Dr. Robert Hardey
di Hull, Inggris, sang pemimpin itu meminta Taylor untuk mengingatkannya bahwa
setiap kali gaji triwulan tiba, sehingga ia tidak lupa membayar kepada Taylor. Namun
mahasiswa kedokteran ini memutuskan tidak meminta gaji secara langsung. Taylor
mempraktekkan doa yang menggerakkan hati manusia melalui Allah. Suatu hari
ketika masa gajian triwulan akan tiba, ia menghabiskan waktunya berdoa kepada
Tuhan untuk mengingatkan Dr. Hardey agar membayar gajinya. Ketika hari untuk
menerima gajian datang, maka Dr. Hardey ternyata lupa membayar gajinya karena ia
terlalu sibuk. Taylor terus berdoa tentang masalah pembayaran gaji, tetapi
pemimpinnya masih saja lupa untuk memberikan gaji kepadanya. Sementara
keuangan Taylor semakin menipis, ada dorongan dalam hatinya untuk
memberitahukan pemimpinnya bahwa ia belum menerima gaji, namun ia urungkan
niatnya itu dan tetap berkomitmen bahwa Allah sanggup menggerakan hati tuannya.
Suatu hari, Dr. Hardey sedang bercakap-cakap dengan Taylor dan
bertanya, 'Bukankah hari ini kamu gajian lagi?' Taylor menjawab, 'Pak ... Seharusnya
sudah beberapa waktu yang lalu.' Namun saat itu Dr. Hardey sudah menyimpan uang
di bank sehingga tidak mungkin menggaji Taylor. Semangat yang berapi-api untuk
menerima gaji tiba-tiba padam seketika. Lalu Dr. Hardey pun meninggalkan Taylor
yang sedang gundah gulana. Akhirnya Taylor tetap bertahan untuk berdoa agar
Tuhan buka jalan baginya untuk menerima gaji di kantor tersebut sambil membaca
Alkitab. Hal aneh terjadi ketika ia mau pulang, tiba-tiba Dr. Hardey datang ke kantor
lagi. Ternyata ada pasien yang tiba-tiba memberi cek tagihan perawatan kepada Dr.
Hardey, lalu ia pun membaginya kepada Taylor bahkan sisa gajian minggu depan pun
diberikan sekalian. Jika kita mengandalkan Tuhan, maka Tuhan pasti buka jalan bagi
kita. Ketika kita berdoa kepada Tuhan, maka Tuhan sanggup menggerakan hati
manusia untuk menjadi saluran berkat bagi kita. Maukah anda hidup mengandalkan
Tuhan senantiasa? (DW)
Kingdom Values:
Seorang Warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang mau mempercayakan hidupnya
kepada Sang Raja.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
Today’s Project:
1. Apakah pandangan Anda tentang hidup mengandalkan Tuhan?
2. Menurut anda, mengapa seseorang sering gagal hidup mengandalkanTuhan?
3. Mari saling berdiskusi dengan rekan anda, bagaimana hidup mengandalkan Tuhan.
Minggu
04 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 7:1-17
Kej 8-10
Mazmur 4
Kingdom
Quote:
Jika hidup
Anda baik
maka
perbuatan
Anda baik dan
orang disekitar
Anda baik.
GEMA KEHIDUPAN
“Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang
ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam
dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur
dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. Janganlah kita jemu-jemu
berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita
tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah
kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita
seiman." Galatia 6:7-10
Seorang anak kecil dan ayahnya sedang berjalan di lereng sebuah
gunung. Tiba-tiba anak itu tergelincir dan menjerit, "Aaaaahhh!!!" Betapa kagetnya
ia, ketika mendengar ada suara dari balik gunung, “Aaaaahhh!!!” Dengan penuh rasa
ingin tahu, ia berteriak, "Hai siapa kau?". Ia mendengar lagi suara dari balik gunung,
"Hai siapa kau?"
Ia merasa dipermainkan dan dengan marah berteriak lagi, "Kau
pengecut..!!" Sekali lagi dari balik gunung terdengar suara, "Kau pengecut..!!". Ia lalu
menengok ke ayahnya dan bertanya, "Ayah, sebenarnya apa yang terjadi?". Ayahnya
tersenyum dan berkata, "Anakku, mari perhatikan ini". Kemudian ia berteriak sekuat
tenaga pada gunung, "Aku mengagumimu..!!". Dan suara itu menjawab, "Aku
mengangumimu..!!". Sekali lagi ayahnya berteriak, "Kau adalah sang juara..!!". Suara
itu pun menjawab lagi," Kau adalah sang juara..!!".
Anak itu merasa terheran-heran, tapi masih juga belum memahami. Kemudian
ayahnya menjelaskan, "Nak, orang-orang menyebutnya GEMA, tetapi sesungguhnya
inilah yang dimaksud dengan hidup itu. Ia akan mengembalikan padamu apa saja
yang kau lakukan clan katakan."
Hidup bukan hanya bicara tentang diri kita dan apa yang kita
dapatkan dalam hidup ini. tapi tentang apa yang dapat kita beri dalam hidup ini bagi
orang lain. Hidup kita ini hanyalah refleksi dari tindakan kita. Jika kita ingin mendapat
kebaikan dari orang lain, maka mulailah berbuat baik kepada orang lain. Inisiatif
berbuat baik akan selalu keluar dari hati yang dipenuhi kebaikan. Orang yang dikasihi
Tuhan hatinya dipenuhi oleh sukacita untuk melakukan kebaikan. Ingatlah bahwa
segala sesuatu dimulai dari diri kita. Hidup ini bukanlah sebuah kebetulan, semuanya
saling berkaitan satu dengan yang lain dan berpusat padaTuhan sebagai pencipta.
Kita tidak bisa memilih apa yang kita dapatkan dari perbuatan baik
kita, terkadang kebaikan kita disalah artikan atau mungkin dianggap sebelah mata,
tapi bukan itu isunya. Kitalah pioner pembuat kebaikan bagi dunia yang rusak.
Teruslah memberi yang terbaik dari kita, karena itulah natur kita sebagai warga
Kerajaan Allah. Biarlah kehidupan kita menggemakan yang baik bagi dunia ini. (AN)
Kingdom Values:
Kebaikan adalah karakter yang ditimbulkan oleh buah roh, dan itu tidak bisa
dihasilkan dari berpura untuk berbuat baik.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
Today’s Project:
1. Percayakah Anda bahwa apa yang Anda beri itu yang Anda dapatkan?
2. Apa pendapat Anda tentang melakukan kebaikan namun dibalas kejahatan?
3. Apakah perbuatan baik tidak pernah kembali dengan sia-sia?
Senin
05 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 7:18-50
Kej 11
Mazmur 5
Kingdom
Quote:
Kebahagiaan
sejati adalah
bertahtanya
Tuhan dalam
hidup kita.
KEBAHAGIAAN DI DALAM TUHAN
"Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya
pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya
berhasil." Mazmur 1:3
Ketika masa liburan saya mengisi waktu kosong untuk mengunjungi
kakek dan nenek di desa. Banyak pohon-pohon yang rindang, sungai yang bersih
dan mengalir seakan tak mau berhenti memberi kehidupan kepada mahkluk
ciptaan Tuhan disekitarnya dan udara yang sejuk melukiskan betapa asrinya desa
ini. Bisakah Anda membayangkan adanya kekeringan di sana? Tentu saja tidak!
Antara penduduk dan alam sekitarnya hidup saling berdampingan dan dalam
keseimbangan sehingga mewarisi kehidupan yang bisa dinikmati dan disyukuri
bersama-sama. Saya bisa melihat pohon-pohon yang besar yang tumbuh ditepi
aliran sungai. Mereka berdiri begitu kokoh dengan dasar akar yang kuat clan
menghasilkan buah yang nikmat.
Alkitab menyamakan orang-orang yang sehat secara rohani dengan
pepohonan yang besar clan subur. Mazmur 1:1-3, "Berbahagialah orang yang
tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang
berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang
kesukaannya iala Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan
malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan
buahnya pada musimnya dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang
diperbuatnya berhasil."
Di luar Tuhan tidak ada kehidupan melainkan kematian. Tetapi
orang-oran yang tinggal dalam hadirat Tuhan tentu saja kehidupannya
memancarkan kemuliaan Allah. Mereka akan membawa kehidupan kepada yang
gersang dan menghembuskan nafas Allah kepada yang mati. Bagaikan surga yang
turun ke bumi dan pelangi yang menghiasai langit sehabis hujan, demikianlah
mereka akan mewarnai dunia ini dengan keindahan kasih Tuhan. Tentu saja Tuhan
akan membuat perbedaan antara orang yang hidupnya bergantung sepenuhnya
kepada-Nya atau tidak. Bergaul karib dengan Tuhan akan membuat kita seperti
pelita ditengah kegelapan. Tuhan adalah sumber kehidupan, terang, kebenaran
clan segala sesuatu yang terbaik hanyalah dari Dia. Pilihan ada di tangan kita,
manakah yang kita pilih menjadi pohon yang membawa kehidupan bagi orang lain
ataukah pohon yang kering clan siap ditebang lalu dibakar? Mari kita menjadi
seperti pohon di tepi aliran air, yang akarnya kokoh ke dalam tanah sehingga kuat
di dalam iman kepada Tuhan clan hasil buahnya dapat dinikmati oleh banyak
orang. Amin. (CH).
Kingdom Value:
Segala Kemuliaan, kebahagiaan, dan segala yang terbaik akan kita temukan hanya
di dalam hadirat-Nya.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
Today’s Project:
1. Apakah Anda selalu hidup bahagia?
2. Menurut Anda, apa bedanya bahagia dan senang?
3. Apakah orang diluar Tuhan bisa hidup bahagia?
Selasa
06 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 8:1-25
Kej 12
Mazmur 6
Kingdom
Quote:
Orang yang
mengasihani
diri sendiri
adalah orang
yang kalah.
NO EXCUSES, NO LIMITS
“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan
melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan
yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa." Yohanes 14:12
Tahun baru selalu menjadi bagian yang menggairahkan bagi setiap
kita setelah menikmati liburan akhir tahun. Seolah-olah kita sedang menatap suatu
petualangan baru atau masa depan yang baru. Beberapa dari kita mungkin berpikir
betapa cepat tahun-tahun berlalu. Terselip di pikiran, dimana kita sekarang? Apakah
kita sedang menjalani kehidupan seperti yang kita mau dan mengejar semua impian
kita? Ataukah kita hanya terhanyut oleh arus kehidupan dan merasa bahwa kita
hidup hanya sekedar "tidak mati", hidup tanpa suatu kegairahan.
Luca Patuelli adalah seorang yang mengalami Arthrogryposis
(gangguan otot) yang mempengaruhi kedua kakinya sehingga kedua kakinya tampak
sangat kecil/kurus. Meskipun memiliki keterbatasan pada kakinya, namun ia sangat
kaya akan semangat dan memiliki kegairahan dalam hidupnya. No Excuses No Limits
itulah pesan yang selalu disampaikannya. Ia selalu mengatakan untuk melakukan
sesuatu dengan caranya sendiri. Ditengah-tengah keterbatasannya, ia bisa berenang,
mengemudikan Mobil, panjat tebing, surfing, skateboarding, bahkan ia juga menjadi
terkenal karena break dance. Pada tahun 2010, Patuelli merupakan performer pada
acara winter poralympic opening ceremony di Vancouver. Meskipun demikian ia
pernah divonis dokter tidak akan pernah bisa berjalan dan harus memakai kursi roda
seumur hidupnya. Ia bahkan memaksakan dirinya untuk bisa berjalan, dan berhasil
memecahkan rekornya sendiri dengan berjalan sejauh 1 km penuh. Sekarang Patuelli
aktif sebagai breakdancer dan juga seorang pembicara yang memberikan motivasimotivasi kepada banyak orang.
Saya percaya setiap manusia punya keterbatasannya sendiri. Namun
akan ada saatnya dimana kita harus melakukan sesuatu, sesuatu yang kita inginkan,
teruslah percaya dan jangan pernah menyerah. Ambil waktu untuk kita mengerti
mengapa satu cara tidak bisa dan coba cari jalan lain untuk melakukannya. Seperti
yang Tuhan Yesus katakan, jika kita percaya kepadaNya kita akan melakukan perkara
yang sama seperti yang Tuhan Yesus lakukan, bahkan perkara-perkara yang lebih
besar dari pada itu. Setiap kita telah diberikan kuasa untuk mencapai hampir semua
yang kita inginkan selama kita tidak menciptakan alasan-alasan kita sendiri dalam
pencapaian kita. Saya sungguh berharap tahun yang baru ini boleh menjadi harapan
baru bagi setiap kita, dimana impian-impian besar dan perkara-perkara besar boleh
kita capai. Tuhan Yesus memberkati. (EC)
Kingdom Values:
Tidak ada kelemahan yang bisa membatasi seseorang berkarya, sebab semua orang
sudah diberi potensi atau kekuatan dari Tuhan untuk bisa berhasil dalam hidup.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
Today’s Project:
1. Apakah Anda sudah memaksimalkan hidup Anda dengan mengambangkan talenta
Anda?
2. Apakah Anda hanya duduk termenung dan menyesali hidup Anda karena tidak
sehebat orang lain?
3. Pernahkah Anda menyesali kekurangan fisik Anda?
Rabu
07 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 8:26-56
Kej 13:1-18
Kej 14:1-24
Mazmur 7
Kingdom
Quote:
Anda tidak
pernah
menghabiskan
kreativitas,
semakin Anda
menggunakan,
semakin
bertambah
banyak.
INSPIRASI YANG KREATIF
“Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan
rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di taut dan burung-burung di
udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata
yang merayap di bumi." Kejadian 1:26
Apakah inspirasi kreatif? Atau cara berpikir kreatif, cara berpikir
kreatif adalah mengerjakan hal yang biasa dengan cara yang baru. Kreatif juga
bisa berarti mengerjakan apa yang tak pernah dipikirkan orang lain. Juga bisa
berarti memandang situasi yang sudah biasa dengan cara pandang yang baru.
Kreativitas atau inspirasi yang kreatif sebenarnya seperti sumber yang tidak akan
pernah ada habisnya semakin Anda gali, semakin banyak kreativitas yang
dihasilkan. Namun demikian kreativitas juga bukanlah hal yang luar biasa, tetapi
bisa saja hal yang sepele tetapi kita kemas sedemikian rupa sehingga mendapat
nilai tambah yang luar biasa. Di bawah ini sebuah cerita tentang karya yang
kreatif.
Seorang penata rambut Hollywood pernah dihubungi seorang
aktris muda yang perlu menata rambutnya untuk pesta para selebriti. Sang
penata rambut pun segera bergegas ke rumah sang aktris. Ia amati apa yang
dikenakan sang aktris, tasnya, sepatunya. Ia lalu bekerja menata rambutnya
selama tiga puluh menit, lalu ia mengambil sebuah pita merangkainya diatas
rambut yang telah ditata, sehingga menciptakan tatanan rambut yang indah.
Ketika ia membalikkan tubuh sang aktris agar bisa bercermin, sang
aktris berkata, "Oh cantik sekali, terima kasih loh! Berapa?" "Tiga ribu Dollar"
jawab sang penata rambut. "Apa?! Berapa?! " Sang artis terkejut. "Saya tidak
akan membayar Tiga Ribu Dollar untuk sehelai pita."
Mereka saling berpandangan tanpa berkedip. "Boleh", kata sang
penata rambut, sambil ia mencabut pita yang ada dikepala Sang aktris. Dan
terlihat rambut sang aktris menjadi kacau kembali. Sambil berlalu, penata rambut
menyerahkan pita itu kepada Sang aktris, dan berkata, "Nih pitanya cuma-cuma".
Tuhan Sang Kreator, menciptakan kita dengan kreativitas yang tinggi, selain itu
tidak satu pun kita diciptakan sama. Kita bisa membedakan suara orang yang
kembar sekalipun karena suara mereka pun berbeda. Dan jangan lupa kita
diciptakan serupa dengan gambar-Nya. Artinya kita juga diciptakan dengan
potensi mempunyai kreativitas Tuhan yang tak terbatas. Sadari siapa diri Anda
maka Anda akan melakukan hal yang luar biasa, hal yang kreatif seperti potensi
Anda diciptakan Anda setuju? (DD)
Kingdom Values:
Kreativitas tanpa batas ada pada semua warga Kerajaan, dan itu Cuma-Cuma,
hanya kita perlu menggalinya.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
Today’s Project:
1. Apakah inspirasi kreatif itu?
2. Bisakah kreativitas dikembangkan? Jelaskan!
3. Adakah seseorang diciptakan tanpa punya kreativitas?
Kamis
08 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 9:1-27
Kej 15
Mazmur 8
Kingdom
Quote:
Tujuan hidup
yang terarah
akan membuat
hidup lebih
hidup.
KEHIDUPAN YANG PUNYA TUJUAN
"Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya dan
segala jawab yang diberikan-Nya. Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia,
tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: "Nak, mengapakah Engkau
berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari
Engkau." Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu
tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?" Lukas 2:47-49
Ketika Yesus berumur dua belas tahun, Dia ke Yerusalem bersama
orang tua-Nya untuk merayakan Paskah. Ketika perayaan itu sudah selesai, orang
tua-Nya memulai perjalanan pulang mereka, dengan berpikir bahwa Yesus ada di
antara rombongan besar kerabat dan teman-teman seperjalanan mereka. Namun
ketika mereka mencari dan tidak menemukan Dia, mereka kembali ke Yerusalem dan
akhirnya menemukan Dia di bait Allah. Mereka bertanya, "Mengapa Kau
meninggalkan kami, Nak? Mengapa Kau melakukan ini kepada kami?" Jawaban-Nya
sangat mantap. Pada usia dua belas tahun, Dia dapat berkata pada orangtua-Nya,
"Aku harus berada dalam rumah Bapa-Ku."
Apakah Anda masih mempertanyakan di mana Anda harus berada?
Apakah Anda masih tidak tahu pekerjaan macam apa yang Bapa Anda lakukan dan
peran apa yang harus Anda jalankan dalam perusahaan-Nya? Apakah Anda masih
"mengubah jurusan" hidup Anda setiap tiga tahun? Apakah Anda mendapati bahwa
Anda belum berhasil lulus dari sekolah persiapan Allah untuk memasuki dunia kerja
Allah?
Firman Tuhan berkata dalam 1 Korintus 9:26 "Sebab itu aku tidak
berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarang memukul." demikian
juga dalam Filipi 3:13-14a "Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa
aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah
di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari
kepada tujuan untuk memperoleh hadiah,..." Hal ini menegaskan bahwa setiap kita
harus menjalani kehidupan dengan tujuan yang pasti, yang harus dicapai dalam
kehidupan. Definisikan itu segera jika Anda merasa belum memilikinya.
Saya tahu bahwa melihat pada diri Anda sendiri itu tidak lah mudah,
tapi itu perlu Anda lakukan jika Anda ingin belajar mengapa Anda berada di sini. Pada
usia dua belas tahun, Yesus sudah sibuk dengan tujuan hidup-Nya. Bukanlah itu suatu
cara hidup yang menarik? Jangan menyerah untuk menjalani hidup yang memiliki
tujuan, tidak peduli berapa pun usia Anda. Sibukkan diri Anda dalam melakukan hal
yang benar (tepat). Amin. (JA)
Kingdom Values:
Tujuan hidup warga Kerajaan sangat jelas, yaitu memberi kasih dan menyatakan
kuasa kerajaan sorga di muka bumi bagi ciptaan semesta.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
Today’s Project:
1. Apakah Anda masih bimbang akan tujuan hidup Anda yang sebenarnya?
2. Sudahkah Anda menetapkan sebuah goal untuk dapat Anda capai dalam hidup
Anda?
3. Jika Anda masih bimbang akan tujuan hidup Anda saat ini, maka berdoalah supaya
jangan terlalu banyak waktu terbuang sebelum Anda dapat menemukan tujuan hidup
Anda.
Jumat
09 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 9:28-62
Kej 16
Mazmur 9
Kingdom
Quote:
Kreativitas
membuat
seseorang
mampu
melihat setiap
masalah
dengan sudut
pandang
solusi.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
MALAS BERPIKIR KREATIF
Oleh karena kemalasan runtuhlah atap, dan oleh karena kelambanan tangan
bocorlah rumah." Penqkotbah 10:18
Seorang pemain profesional bertanding dalam sebuah turnamen
golf. Ia baru saja membuat pukulan yang bagus sekali yang jatuh didekat lapangan
hijau. Ketika ia berjalan di fairway, ia mendapati bolanya masuk ke dalam sebuah
kantong kertas pembungkus makanan yang mungkin dibuang sembarangan oleh
salah seorang penonton. Bagaimana ia bisa memukul bola itu dengan baik? Sesuai
dengan peraturan turnamen, jika ia mengeluarkan bola dari kantong kertas itu, ia
terkena pukulan hukuman. Tetapi kalau ia memukul bola bersama-sama dengan
kantong kertas itu, ia tidak akan bisa memukul dengan baik.
Apa yang harus dilakukannya? Banyak pemain mengalami hal
serupa. Hampir seluruhnya memilih untuk mengeluarkan bola dari kantong kertas
itu dan menerima hukuman. Setelah itu mereka bekerja keras sampai akhir
turnamen untuk menutup hukuman tadi. Hanya sedikit, bahkan mungkin hampir
tidak ada, pemain yang memukul bersama kantong kertas tadi. Resikonya terlalu
besar.
Namun, pemain profesional ini tidak melakukan kedua pilihan tadi.
Yang dilakukannya adalah ia mengambil korek api dari sakunya kemudian mebakar
kantong kertas tadi. Ketika kantong kertas itu habis terbakar, ia dapat memukul
bola golf itu dengan pukulan terbaiknya. Beberapa orang memilih untuk
mendapatkan hukuman. Beberapa memilih untuk mengambil resiko. Namun sedikit
sekali yang bisa berpikir untuk melakukan semuanya tanpa resiko dan hukuman.
Kita diciptakan Allah dalam kreativititas, dan disadari atau tidak,
kemampuan kreativitas yang dimiliki Allah ada di dalam diri setiap orang. Tapi tidak
semua orang mau mempergunakannya. Sebagian orang terlalu malas untuk
mengolah kreativitas yang ada di dalam mereka. Kemalasan tidak akan pernah bisa
membawa orang mengalami peningkatan dalam hidupnya. Yang ada malah
keruntuhan, seperti apa yang dikatakan Pengkotbah. "Oleh karena kemalasan
runtuhlah atap, dan oleh karena kelambanan tangan bocorlah rumah."
(Pengkotbah 10:18). Semua yang disediakan Tuhan di dunia ini bagi kita hendaklah
dikelola dengan baik, dipelihara, dijaga dan dikembangkan untuk kebaikan kita
semua. Agar kita tetap bisa bertumbuh dan mengalami peningkatan, tetaplah rajin
bekerja, dan kreatiflah dalam setiap yang anda usahakan. Tuhan akan selalu
melihat bagaimana usaha kita, apakah kita selalu berusaha melakukan yang terbaik
atau tidak, sebelum Tuhan mempercayakan perkara-perkara yang lebih besar lagi.
(1B)
Kingdom Values:
Setiap Warga Kerajaan Sorga memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tantangan
dengan kreativitas, sebab inspirasi dari Sang Raja menyertai setiap keputusan
mereka yang bergantung pada-Nya.
Today’s Project:
1. Menurut Anda, hal kreatif apa yang bisa Anda lakukan hari ini?
2. Menurut Anda, seberapa kreatif-kah Anda?
3. Apa yang Anda lakukan untuk mengasah kemampuan kreativitas Anda?
Sabtu
10 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 10:1-20
Kej 17
Mazmur 10
Kingdom
Quote:
Yang buruk
sebenarnya
bukan
keadaan, tapi
sikap hati dan
cara pandang
yang buruk
terhadap
suatu keadaan.
DUA SISI
“Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka.
Dan cerita ini tersiar diantara orang Yahudi sampai sekarang ini." Matius 28:15
Seorang wanita muda yang tengah mengandung dinyatakan
menderita penyakit komplikasi. Dokter akan melakukan tindakan darurat untuk
menyelamatkannya, namun efeknya akan terlahir buta dan tidak normal, Dokter
dan keluarganya menyarankan agar anaknya diaborsi, mengingat umur janin baru
beberapa minggu, tapi wanita itu memilih untuk mempertahankan bayinya,
Setelah lahir, anaknya memang menderita, kelainan pada matanya dan menjadi
buta total saat berumur 12 tahun. Namun anak itu mempunyai talenta yang luar
biasa. Hari ini, kita mengenalnya sebagai Andrea Bocelli, penyanyi Pop Tenor
Tunanetra berkebangsaan Italia. Ia juga meraih gelar doktor ilmu hukum dan
bahkan sempat berpraktik sebagai pengacara. Dengan motivasi dari ibunya, dia
meraih gelar doktor ilmu hukum di University of Pisa yaitu dengan mempelajari
dokumen berhuruf Braille. Pada tahun 1998. Bocelli bersama dengan Celine Dion
berkolaborasi dalam lagu "The Prayer". Lagu ini mendapat penghargaan Kusala
Golden Globe sebagai lagu latar terbaik dalam film Quest for Camelot. Bocelli telah
memberkati banyak orang lewat suaranya yang keras dan lembut.
Suatu berita dapat menjadi kabar gembira bagi satu pihak, namun
menjadi berita buruk bagi yang lain. Ibu Andrea Bocelli tetap mempertahankan
anaknya untuk tetap lahir, dan ia pula yang terus memberikan motivasi bagi
anaknya untuk berprestasi walaupun keadaannya terlihat buruk karena matanya
yang buta. Suatu hal yang buruk dapat berubah menjadi sesuatu yang indah ketika
kita tetap menjalani keadaan apapun dengan sukacita dan tidak mengasihani diri
sendiri.
Ayat bacaan hari ini mengingatkan, bahwa ketika murid-murid
Yesus menemukan kubur Yesus telah kosong awalnya menjadi sangat takut, tapi
berubah menjadi sukacita setelah malaikat memberitahukan bahwa Yesus telah
bangkit. Sebaliknya, kabar itu diselewengkan oleh sebagian orang, menjadi kabar
buruk bahwa Tubuh Yesus telah dicuri orang, dan ini tersiar sampai sekarang, yang
masih membuat banyak orang ragu apakah benar Yesus sudah bangkit. Hal ini
menunjukkan bahwa akhir dari sebuah berita bergantung dari sikap atau respon
kita saat mendengar berita tersebut.
Perlu iman untuk tetap percaya bahwa Tuhan pasti memiliki
rencana yang indah pada waktunya. Meski keadaan terdengar cukup buruk,
namun jika kita tetap menghadapinya dengan sukacita dan pengharapan, semua
akan jadi indah. (KSN)
Kingdom Values:
Yang buruk sebenarnya bukan keadaan, tapi sikap hati dan cara pandang yang
buruk terhadap suatu keadaan.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
Today’s Project:
1. Menurut Anda, apakah hal yang divonis buruk pasti hasilnya buruk?
2. Bagaimana Anda menyikapi hal yang buruk yang menimpa Anda?
3. Pernahkah Anda mengalami keadaan buruk namun Anda percaya bahwa
keadaan tidak seburuk yang Anda bayangkan?
Minggu
11 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 10:21-42
Kej 18
Mazmur 11
Kingdom
Quote:
Kesuksesan
adalah produk
akhir dari
sebuah proses
ketidaksuksesan,
artinya tanpa
proses tidak ada
kesuksesan.
MENGGAPAI KESUKSESAN
"Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan
kaya." Amsal 10:4
Beberapa miliarder terkaya di dunia tercatat mengalami banyak kisah
unik dalam perjalanannya menggapai kesuksesan dan 'mencetak' banyak uang
seperti Warren Buffet, miliarder dengan total kekayaan US$ 71 miliar ini ternyata
telah "haus" kekayaan sejak masih remaja. Ada empat cara Buffet menghasilkan
uang hingga ratusan juta rupiah saat dia masih remaja: menjadi pengantar koran,
menjual bola golf, menjual perangko kepada kolektor perangko, membangun bisnis
cuci mobil dengan temannya. Sikap dan cara hidup dalam keseharian Buffet inilah
yang membedakan dengan anak-anak remaja pada masanya, tak heran jika
sekarang dia menjadi salah satu pebisnis yang berhasil dan besar, bahkan menjadi
salah satu orang terkaya di dunia.
Tidak ada kesuksesan yang digapai dengan cara instan. Banyak orang
berkata jika bukan 'waktunya Tuhan, kesuksesan mustahil didapatkan.' Ya! Saya
setuju, namun jangan lupakan proses di balik 'waktunya' Tuhan tersebut. Daud
sebelum menjadi raja hanya seorang pemuda yang berprofesi sebagai gembala
ternak yang hanya dua tiga ekor jumlahnya. Tetapi ternyata hal itu dipakai Tuhan
untuk mempersiapkan Daud menjadi seorang raja. Daud menjadi seorang yang
bertanggung jawab atas tugas yang diberikan ayahnya, sekalipun tugas tersebut
kecil di mata manusia, namun Tuhan memandangnya sebagai tingkatan ujian yang
besar. Daud menjadi seorang pemberani, dia bertarung melawan binatang buas
yang mencoba memangsa binatang-binatang ternaknya. Sekali lagi hal ini pun
dipakai Tuhan untuk memproses Daud menjadi pribadi yang siap menjadi 'petarung',
pribadi yang tak kenal menyerah, yang siap berkorban untuk sebuah ‘keberhasilan’.
Banyak orang Kristen hobi berdoa supaya Tuhan memberikan berkat
yang luar biasa besar di dalam kehidupannya. Tanpa disadari, kita sudah menjadi
pribadi yang memegang prinsip "instan" dibanding "proses". Anda mau berdoa
sekusuk apapun, jika Anda tidak pernah masuk dalam sebuah prosesnya Tuhan
untuk menjadi orang sukses, mustahil Anda akan mendapatkan berkat yang luar
biasa. Stop berangan-angan memiliki kekayaan yang melimpah jika Anda sampai
saat ini tidak mau mengikuti proses demi proses untuk memperolehnya. Trima dan
ikuti setiap proses yang Tuhan kerjakan dalam hidup Anda, dan nantikan waktunya
tiba Tuhan akan memberkati Anda dengan memberi tanggung jawab berkat yang
melimpah. Anda siap? (HB)
Kingdom Values:
Jika Anda hanya hobi berdoa, Anda hanya akan dipercayakan berkat ‘rohani’ saja,
namun jika Anda hobi berdoa dan bekerja, percayalah Anda akan dipercayakan baik
berkat rohani maupun berkat jasmani
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
Today’s Project:
1. Apakah Anda setuju bahwa hanya waktunya Tuhan untuk menjadikan seseorang
berhasil walau tanpa masuk dalam proses?
2. Apakah setiap ingin dipercayakan berkat Tuhan yang melimpah harus melalui
proses demi proses?
3. Menurut Anda, apakah orang yang bekerja keras tanpa Tuhan bisa hidup sukses?
Senin
12 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 11:1-28
Kej 19
Mazmur 12
Kingdom
Quote:
Orang Sukses,
orang yang tak
pernah
menyerah
karena selalu
dapat melihat
kesempatan di
tengah
kesempitan.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
UKURAN SUKSES
"Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul
seperti emas." Ayub 23:10
Saat ini kita hidup dalam budaya yang mengagungkan kesuksesan.
Bahkan bisa dikatakan kesuksesan adalah "agama" yang terbesar. Orang Kristen
seperti kita pun tergila gila dengan kesuksesan, dimana kesuksesan diartikan hidup
yang berkelimpahan materi, menjadi orang yang terkenal dan mempunyai
kedudukan (kekuasaan) yang tinggi. Kita menciptakan pengajaran bahwa Tuhanlah
yang menginginkan kita "sukses". Sebenarnya kalau kita cermat Tuhan tidak
berurusan dengan kesuksesan seperti yang kita pahami. Walaupun tentu saja Tuhan
juga tidak anti kesuksesan. Tetapi yang pasti Tuhan sedang berurusan dengan
kesempurnaan karakter kita. Bahkan Tuhan memakai kegagalan kita untuk
menyempurnakan, atau memurnikan hati (karakter) kita clan untuk meng ekploitasi
potensi yang ada didalam diri kita. Itu sebabnya bila Anda saat ini mengalami
kegagalan jangan ber putus asa, karena Tuhan sedang "bekerja" memurnikan dan
menyempurnakan kita. Keputus-asaan akibat kegagalan muncul karena kita
mengacaukan arti "gagal" clan "orang yang gagal". Walaupun Anda clan saya sering
mengalami kegagalan tetapi kita bukan berarti kita orang gagal. Anda baru dikatakan
gagal kalau Anda berhenti berusaha. Ada ungkapan yang mengatakan, "mungkin
bukan kesalahan Anda kalau Anda jatuh tapi yang pasti kesalahan Anda jika Anda
tidak bangun kembali".
Belajar dari kehidupan Tuhan Yesus, kalau kehidupan Tuhan Yesus
diukur dengan arti kesuksesan yang umum kita di pahami. Maka kehidupan Tuhan
Yesus adalah kehidupan yang gagal. Kisah kehidupannya tidak akan masuk di dalam
daftar orang-orang sukses. Murid-muridnya meinggalkan-Nya, mati di usia sangat
muda dan mati sebagai seorang terkutuk, sebagai penjahat besar di kayu salib. Tetapi
didalam pandangan Allah Bapa apa yang Ia alami adalah kemenangan besar karena
memenuhi rencana Bapa Nya yang sempurna bagi keselamatan umat manusia. Jadi
sebenarnya sukses clan kegagalan sebenarnya hanyalah soal perspektif.
Pada saat krisis moneter belasan tahun yang lalu terjadi keterpurukan
atau kegagalan didalam dunia usaha, banyak pengusaha sampai saat itu tidak bisa
bangkit lagi. Tetapi keterpurukan akibat Krisis Moneter juga membangkitkan banyak
karyawan yang di PHK telah "bermetamorfosa" menjadi pengusaha. Mereka saat ini
bisa berkata, betapa malunya ketika saya termasuk karyawan yang di PHK saat itu.
Tapi peristiwa yang memalukan itu telah membangkitkan "raksasa yang tertidur" di
dalam diri saya, yaitu potensi saya sebagai pengusaha. Sekarang saya mengucap
syukur karena adanya krisis moneter, mengucap syukur karena saya di-PHK. Sekarang
mereka mengerti kegagalan bukanlah kegagalan tetapi "cikal bakal" kesuksesan. (DD)
Kingdom Values:
Ukuran sukses yang sebenarnya bukanlah punya banyak materi dan terkenal, tetapi
apakah rencana tercapai di dalam hidup kita. Rencana Tuhan secara umum adalah
hidup kita bermanfaat bagi orang lain.
Today’s Project:
1. Menurut Anda benarkah kesuksesan itu identik dengan banyaknya kekayaan?
2. Apakah sukses sebenarnya menurut Tuhan?
3. Apakah Anda termasuk orang gagal? Jelaskan.
Selasa
13 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 11:29-54
Kej 20
Mazmur 13
Kingdom
Quote:
Keberadaan
Allah tidak dapat
dibuktikan
secara kasat
mata, namun
tidak dapat juga
disangkal. Hanya
iman yang bisa
menerima
keberadaan-Nya.
DIMANAKAH ALLAH
"Kata Yesus kepadanya: 'Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya.
Berbahaqialah mereka yang tidak melihat, namun percaya." Yohanes 20:29
Belum lama ini kita dikejutkan dengan berita seorang hamba Allah,
Myles Munroe bersama istrinya yang mengalami kecelekaan pesawat. Semuanya
terjadi dengan tiba-tiba sehingga membuat banyak orang yang mengenal beliau
tidak percaya akan hal ini.
Ayah saya, Franky Huliselan tiba-tiba saja jatuh setelah
menyampaikan Firman Allah dalam persekutuan doa yang dipimpinnya. Divonis oleh
dokter mengalami tekanan darah tinggi sampai pembuluh darahnya pecah di batang
otak. Hanya satu hari di rumah sakit beliau telah dipanggil pulang ke rumah Bapa di
Sorga. Sekali lagi semuanya terjadi begitu cepat dan tak terduga.
Pertanyaan saya saat itu: "Dimanakah Allah? Apakah Dia Allah yang
menyertai dan melindungi umat-Nya saat diperlukan? Mungkin ada diantara
saudara mengalami hal yang sama. Sepertinya Allah tidak berperan atau bertindak
sesuai nama-Nya yang disebut banyak orang sebagai Allah Penyelamat. Kecewa,
marah dan ragu-ragu akan keberadaan Allah mulai terlintas di dalam benak kita
bahkan mungkin banyak orang percaya dimuka bumi ini yang sudah berpikir ingin
mundur dan meninggalkan-Nya.
Keberadaan Allah tidak dapat dibuktikan kasat mata atau pun
disangkal. Alkitab bahkan menjelaskan bahwa kita harus menerima keberadaan
Allah dengan iman. "Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah.
Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan
bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia"
(Ibrani 11:6). Jikalau Allah menghendaki, Dia bisa muncul begitu saja dan
membuktikan pada seluruh dunia bahwa Dia ada, Dia mahakuasa dan Sang
Penyelamat dunia. Namun jikalau Dia melakukan hal itu, tidak diperlukan iman.
"Kata Yesus kepadanya: 'Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya.
Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya" (Yohanes 20:29).
Jika masalah atau penderitaan membuat kita meragukan keberadaan
Allah, cobalah untuk renungkan kembali saat Yesus Kristus menderita di atas kayu
salib. Pernahkah kita bertanya: "Dimanakah ALLAH saat itu?" Jawabannya, Allah pun
menyaksikan karya penebusan Kristus demi keselamatan dunia. Tantangan, masalah
bahkan penganiaayaan dipakai-Nya untuk menunjukkan kepada kita dibutuhkan
iman untk melihat dan mengalami keberadaan-Nya. Amin. (CH)
Kingdom Values:
Seorang Raja tidak selalu menampakkan diri kepada rakyat-Nya. Namun, kekuasaan,
perlindungan dan kasih Sang Raja dapat dirasakan setiap saat oleh rakyatnya.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
Today’s Project:
1. Pernahkah Anda mengalami saat dimana seolah tidak ada Tuhan dalam hidup
Anda?
2. Apa yang Anda lakukan saat semuanya tidak berjalan sesuai dengan yang Anda
harapkan?
3. Pernahkah Anda tidak mengerti dengan cara kerja Allah? Jelaskan!
Rabu
14 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 12:1-31
Kej 21
Mazmur 14
Kingdom
Quote:
Jika ada kasih
sejati dalam
hati, maka
kebencian
akan menjauh.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
SIAPA YANG ANDA BENCI
"Barangsiapa membenci Aku, ia membenci juga Bapa-Ku." Yohanes 15:23
Suatu hari, seorang dosen Teologia memasuki sebuah kelas,
meletakkan sebuah papan Target besar berbentuk lingkaran dan tak jauh dari
sana diletakkan sebuah meja dengan banyak anak panah di atasnya, serta ada
kertas dan perlengkapan untuk menggambar.
Saat itu, ia berkata kepada mahasiswa-mahasiswinya: "Masingmasing ambillah selembar kertas dan alat gambar, lalu gambarlah wajah
seseorang yang Anda tidak suka, orang yang selalu membuatmu marah." Ada
yang menggambar wajah temannya, ada juga seorang mahasiswa menggambar
wajah ayahnya, ada pula wajah rektor dan dosen-dosen yang tidak mereka
sukai. Masing-masing mahasiswa sudah menyelesaikan gambarnya.
Secara bergilir mereka mulai menyematkan hasil gambar mereka
ke papan target, lalu mereka mulai melemparkan anak-anak panah pada
gambar tersebut. Beberapa mahasiswa menunjukkan kebencian sekaligus rasa
puas ketika melemparkan anak panah pada orang yang dibencinya.
Tak berapa lama, sang dosen menyuruh mereka untuk kembali
duduk karena waktunya sudah habis. Sang dosen menurunkan gambar dan juga
papan Target dari tembok. Kini yang tampak adalah gambar Yesus yang ternyata
berada dibalik papan Target. Keheningan memenuhi kelas ketika setiap
mahasiswa memandang gambar Yesus tersebut.
Gambar wajah dan mata-Nya penuh lubang, bahkan ada yang
robek karena hujaman anak-anak panah tadi. Sang dosen hanya berkata
singkat, "Apa yang kamu lakukan terhadap sesamamu, kamu telah
melakukannya terhadap Yesus." Puluhan pasang mata mahasiswa menitikkan
air mata. Mereka kini menyadari bahwa dengan membenci sesamanya, mereka
telah melukai hati Yesus.
Yohanes 14:15 berkata, “Jikalau kamu mengasihi AKU, kamu akan
menuruti segala perintah-KU”. Kasih kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari
kasih kepada sesama, karena mengasihi sesama merupakan perintah Tuhan.
Kita tidak dapat mengatakan bahwa kita mengasihi Yesus, tetapi kita masih
membenci sesama kita.
Jika saat ini kita menyimpan kebencian kepada seseorang,
ingatlah bahwa target kebencian kita adalah Yesus karena apa yang kita lakukan
terhadap sesama, kita telah melakukannya terhadap Yesus. Tuhan Yesus
mengasihi kita semua. (AN)
Kingdom Values:
Hati setiap warga Kerajaan hanya diisi oleh Kasih, oleh sebab itu dipastikan
tidak ada tempat untuk kebencian masuk dalam hati.
Today’s Project:
1. Apakah ada benih kebencian dalam hati Anda saat ini?
2. Mengapa benci terkadang mendominasi hati dan pikiran?
3. Bolehkah ada setitik kebencian dalam hati?
Kamis
15 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 12:32-59
Kej 22
Mazmur 15
Kingdom
Quote:
Kesederhanaan
itu bersumber
dari hati yang
dipenuhi
pengucapan
syukur.
HIDUP SEDERHANA DAN BIASA
“Hanya inilah yang kudapat: Allah membuat kita sederhana dan biasa. Tetapi kita
sendirilah yang membuat diri kita rumit dan berbelit-belit." Pengkhotbah 7:9 (BIS)
Kehidupan yang kita jalani setiap hari adalah hasil dari pilihan dan
keputusan kita sendiri. Kita bisa saja dilahirkan dari keluarga yang berbeda-beda,
tapi kita punya Tuhan yang sama. Kita tak bisa menentukan siapa yang melahirkan
diri kita. Demikian pula kita tak bisa menentukan jenis kelamin sewaktu kita lahir.
Namun kita punya peluang yang sama untuk menikmati hidup yang luar biasa
indah. Orang terkaya di dunia, Bill Gates, pernah berkata, "Kita bisa saja lahir
dalam kemiskinan, tetapi alangkah bodohnya jika kita meninggal dalam
kemiskinan."
Jika Anda hari ini diberkati dengan harta benda yang berlimpah,
Anda dapat memilih kehidupan yang mewah atau sederhana. Kesederhanaan di sini
bukanlah hidup miskin dan tak berdaya, namun hidup berpadan apa adanya dan
bersyukur kepada Tuhan. Saya sering mengamati penampilan orang-orang kaya di
dunia ini. Mereka hidup dalam kesederhanaan. Bukannya mereka tidak bisa
membeli ini dan itu. Mereka sangat mampu tentunya. Tetapi mereka rela hidup
sederhana agar bisa menjadi teladan bagi orang-orang di sekitar mereka.
Salah satu contoh kesederhanaan seorang pemimpin adalah sosok
Presiden Uruguay yang bernama Jose Mujica (79 tahun). Ia adalah sosok petani
yang rendah hati. Ia memilih tinggal di peternakan istrinya (Lucia Topolansky)
daripada Istana Kepresidenan! Sebanyak 90% gajinya yang sebesar USD 12 ribu
(sekitar Rp. 146,6 juta) / bulan disumbangkan untuk organisasi yang menyediakan
rumah bagi warga miskin dan membiayai gerakan partainya. Jose Mujica berkata,
"Orang miskin bukanlah seseorang yang memiliki sedikit (harta), tetapi orang yang
selalu membutuhkan lebih, lebih dan lebih lagi. Saya tidak hidup dalam kemiskinan.
Saya hidup dalam kesederhanaan. Hanya sedikit yang saya butuhkan untuk hidup."
Prestasi Jose yang menonjol sejak ia menjabat sebagai Presiden pada 1 Maret 2010
adalah menurunnya angka kemiskinan di Uruguay dari 37% menjadi 11%.
Gaya hidup pemimpin akan menular kepada orang-orang yang
dipimpinnya. Siapa yang menjadi pemimpin Anda? Bagaimana gaya hidupnya?
Teladan Tuhan Yesus pun menunjukkan bahwa sekalipun Ia bisa bergaya hidup
mewah, namun Yesus lebih memilih bergaya hidup sederhana. Bagaimana dengan
gaya hidup Anda? Apakah benda-benda yang dimiliki teman-teman Anda membuat
Anda minder bila tidak memilikinya? Apakah harga diri Anda turun jika tak
memakai barang bermerek terkenal? Mari kita bergaya hidup sederhana dan biasa
namun berdampak besar bagi orang-orang di sekitar kita. (DW)
Kingdom Values:
Seorang warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang bergaya hidup sederhana namun
berdampak dan bertindak luar biasa bagi orang di sekitarnya.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
Today’s Project:
1. Apakah pandangan Anda tentang gaya hidup sederhana dan biasa?
2. Menurut Anda, apakah bergaya hidup sederhana dan biasa itu tidak
mencerminkan kemuliaan Tuhan?
3. Sudahkah hidup Anda menjadi teladan bagi orang lain dalam hal kesederhanaan?
Jumat
16 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 13:1-17
Kej 23
Mazmur 16
Kingdom
Quote:
Jika Tuhan sudah
membuktikan
kesetian-Nya
terhadap Anda,
seharusnya Anda
juga mampu
membuktikan
kesetiaan
terhadap
pasangan Anda
juga.
KESETIAAN YANG TERUJI
"Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya"
2 Timotius 2:13
Beberapa hari yang lalu, saya bertemu dengan seorang ibu yang
berumur 40 tahun. Ibu ini menceritakan kondisi suaminya yang tak kunjung sehat
karena sudah hampir 4 tahun sakit sehabis kecelakaan motor. Kaki kanan suami
ibu ini sampai sekarang masih terus proses penyembuhan, dan tentunya memakan
biaya yang tidak kecil. Menurut pengakuannya, setiap hari dia harus bekerja keras
untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya, baik untuk keperluannya sendiri
maupun untuk suaminya yang sekarang sudah tidak bekerja lagi dikarenakan sakit
tersebut. Tiba-tiba ada kalimat yang terucap dari ibu ini kepada saya, "Suami saya
itu sekarang sudah tidak bisa bekerja, saya yang menjadi tulang punggung
keluarga, kalau hidup seperti ini malah bikin susah, sekalian saja suami saya itu
cepat meninggal, tidak merepoti kayak gini."
Mendengar perkataan ibu ini, saya jadi berpikir, dimanakah
janji/komitmen pernikahan pada waktu itu yang terucap, "Aku akan setia dalam
suka dan duka", Masalah atau bencana datang tanpa permisi kepada kita, namun
janganlah melalui masalah tersebut kita menjadi tidak lagi setia terhadap orang
yang dulunya kita menjalin komitmen untuk tetap setia apapun kondisinya. Kita
beruntung sekali mempunyai Bapa yang baik, Tuhan yang selalu setia, sekalipun
kita kadang tidak setia terhadap komitmen-komitmen yang pernah kita
dengungkan di hadapan-Nya. Berapa sering kita melanggar komitmen kita dengan
Tuhan? Komitmen untuk membaca Firman-Nya setiap hari, komitmen untuk
berdoa setiap harinya, komitmen untuk melayani-Nya, komitmen untuk menabur,
persepuluhan, dan lain sebagainya. Kesetiaan yang sudah Tuhan 'komitmenkan'
buat kita mari kita hargai dengan membalasnya lewat sikap kita yang selalu mau
dan rindu untuk melayaniNya kapan pun, dalam keadaan apa pun. Dalam keadaan
kekurangan, kita tetap setia melayani, terlebih dalam kondisi yang berkelimpahan,
kita lebih lagi melayani-Nya.
Anda sebagai suami/istri, peganglah ikrar komitmen kesetiaan Anda
kala itu, di saat Anda bersama diberkati dalam pernikahan kudus oleh Tuhan
melalui hamba-Nya. Dalam keadaan apapun saat ini pasangan Anda, ingatlah akan
komitmen tersebut. Mudah memang untuk selalu bersama dengan pasangan
dikala keadaannya mengenakkan, namun jika sebaliknya, hal itulah yang harus
Anda buktikan bahwa Anda sanggup memegang komitmen untuk hidup bersama
sampai maut memisahkan. Anda bersedia? (HB)
Kingdom Values:
Bukti kesetiaan Tuhan terhadap kita adalah melalui cinta-Nya di kayu salib yang
seharusnya memberi kita motivasi dan kekuatan untuk terus setia melayani-Nya
dalam keadaan apapun.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
Today’s Project:
1. Apa arti kesetiaan bagi Anda dalam rumah tangga Anda?
2. Pernahkah kesetiaan Anda diuji dalam pernikahan Anda?
3. Apakah Anda yakin bahwa kesetiaan Anda tak pernah diragukan lagi bagi
pasangan Anda?
Sabtu
17 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 13:18-35
Kej 24
Mazmur 17
Kingdom
Quote:
Bersyukurlah
ketika Anda
masuk dalam
dimensi ujian. Itu
menandakan
Allah
menghendaki
Anda untuk
menuju level up.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
BERSYUKUR UNTUK MASALAH
"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang
tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan
membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu pada waktu kamu dicobai Ia
akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya."
1 Korintus 10:13
Berawal ketika saya membuka situs media sosial di internet. Tanpa
sengaja saya melihat status teman yang begitu sukacita ketika kakaknya
disembuhkan dari sakit kangker payudara. Tanpa menunggu lama saya pun
menggali informasi tentang kesaksian yang luar biasa itu. Kriswiyanti Siskasari da
Conceicao (nara sumber) adalah seorang ibu rumah tangga dari dua orang anak dan
seorang istri yang setia bagi Edegar da Conceicao, suaminya. Lahir di Sragen, Jateng,
29 Mei 1974. Dokter mendiaknosis dia terkena kanker payudara dibagian kanan
dada dengan stadium lanjut pada tanggal 20 Mei 2014. Tim dokter (dr. bedah, dr.
radiology, dr. onkology) dengan pertimbangan dia masih muda dan punya dua anak
masih kecil, mereka tidak mau menyebutkan stadium berapa dan hanya
menyatakan "stadium lanjut" agar dia bisa fokus pada proses penyembuhan.
Kriswiyanti berkata: "Secara manusiawi, rasa cemas dan takut meliputi kehidupan
saya, apalagi hubungan saya dengan Tuhan tidaklah begitu baik". Terus berjuang
dengan rasa sakit yang dideritanya membuat dia kembali untuk berharap dan
beriman kepada Tuhan. Seluruh keluarga bersatu hati dan selalu berdoa kepada
Tuhan. Apa yang terjadi? Ketika dokter kembali memeriksanya, ternyata kangker
itu telah lenyap/hilang tanpa bekas. Terheran-heran bercampur baur dengan rasa
sukacita dan rasa syukur memenuhi keluarga ini kepada Tuhan yang telah
menyelamatkannya. Dia bersyukur dari peristiwa ini sehingga membawa dia
kembali semakin dekat dan mengenal betapa dahsyat dan luar biasa Tuhan Yesus
yang sudah memberi dia kesempatan hidup yang kedua.
Setiap orang mempunyai porsi masalah yang berbeda-beda. Yang
terpenting adalah bagaimana kita meresponi setiap masalah dengan benar. Tuhan
menggunakan "masalah" sebagai alat untuk mengarahkan kita kepada tujuan-Nya.
Kalau kita sedang berada di zona masalah sebenarnya kita sedang dipegang dan
diproses menuju sasaran yang Tuhan kehendaki".
Bersyukurlah untuk setiap masalah yang kita hadapi karena itu
pertanda Allah berkenan untuk kita melewati suatu dimensi ujian yang membawa
kita kepada level yang lebih mulia. Tetaplah percaya kepada Dia yang memegang
seluruh hidup kita dan tidak pernah membiarkan kita sendiri saat melewati masamasa kesukaran. Semua yang kita lewati, suka dan duka dipakai oleh-Nya untuk
kebaikan kita. (CH)
Kingdom Values:
Seberat apapun beban yang kita pikul, tidaklah melebihi kekuatan kita karena
Tuhan akan memberikan jalan keluar bagi orang yang berharap kepadaNya.
Today's Project:
1. Apakah Anda pernah berada di titik tersulit dalam hidup Anda?
2. Bagaimana respon Anda ketika Anda mengalami kondisi yang sulit?
3. Masih percayakah pada Tuhan walau mujizat tak kunjung datang?
Minggu
18 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 14:1-24
Kej 25
Mazmur 18
Kingdom
Quote:
Kebencian
melumpuhkan
hidup, CINTA
melepaskannya.
Kebencian
menggelapkan
hidup, CINTA
menerangi.
BUNGA DANDELION
"Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh
manusia." 1 Yohanes 3:15a
Peter Farrely adalah seorang pria yang sangat suka dengan bunga.
Ia mempunyai rumah yang besar dengan halaman yang luas. Halamannya
ditanami dengan berbagai bunga yang warna-warni. Semua orang yang melewati
pagar rumahnya pasti memuji tamannya yang indah. Namun kebanggaan Peter
akan tamannya tidak berlangsung lama. Tanpa diundang, tanpa ditanam, bunga
Dandelion tiba-tiba tumbuh di antara halamannya. Pada awalnya Peter berusaha
mencabuti semua bunga Dandelion itu, namun bunga bandel itu tetap datang
dan tumbuh kembali. Sehingga membuatnya sangat jengkel. Dandelion adalah
sejenis tanaman liar yang sangat mudah tumbuh dan berkembang. Bunga ini
menghasilkan biji-biji berbentuk kapas, yang dengan tiupan angin akan
membawanya tumbuh dimana ia mendarat. Karena rasa kebencian pada
Dandelion itu sudah memuncak. Ia pergi mencari pakar tanaman bagaimana
mencari tahu bagaimana membasmi bibit Dandelion secara efektif. Ia bahkan
menulis surat kepada walikotanya, meminta kebijakan walikota untuk membasmi
tuntas semua bibit bunga Dandelion, agar tidak tumbuh liar kemana-mana. Sang
pakar juga tidak mampu memberi advis yang memuaskan. Namun akhirnya ia
menerima balasan surat dari walikota, yang bertuliskan Cara terbaik untuk
mengatasi masalahmu, adalah belajar untuk mencintai Dandelion itu.
Nasehat dari walikota itu mulai mengubah cara pandangnya pada
Dandelion, Peter secara perlahan mulai belajar akan sifat bunga itu, ternyata
mempunyai keindahan tersendiri. Dan ia mulai menyukainya. Saat Dandelion
mulai berbunga, warna kuning sangat menawan dan membuat perpaduan warna
dengan bunga lain menjadi lebih ceria. Juga saat Dandelion berubah menjadi
kapas-kapas, halamannya bagai awan halus dan lembut. Sejak saat itu, Peter
mulai mencintai Dandelion dan ia membiarkan halamannya ditumbuhi
Dandelion.
Adakah hal yang membuat kita merasa tidak nyaman dalam hidup
kita? Kebencianlah yang membuat hidup merasa tidak nyaman, bukan sesuatu
dari luar diri kita yang membuat kita merasa tidak nyaman. Kebencian hanya
dikalahkan oleh cinta kasih. Saat satu hal menimpa kita, ada dua sikap yang
dihasilkan oleh penilaian kita. Saat melihat dari sisi kebencian, maka hal tersebut
akan menjadi buruk bagi hidup kita, tapi saat kita melihat dari kacamata cinta
kasih, maka hal tersebut akan menjadi indah dalam hidup kita. (AN)
Kingdom Values:
Jika kasih dipakai sebagai dasar hidup, maka masalah apapun bisa dijadikan
indah.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
Today’s Project:
1. Adakah hal yang membuat Anda saat ini tidak bisa hidup dengan tentram?
2. Mengapa hal itu bisa terjadi dalam hidup Anda?
3. Bagaimana cara agar Anda bisa terhindar hal yang membuat Anda tidak
tentram?
Senin
19 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 14:25-35
Kej 26
Mazmur 19
Kingdom
Quote:
Ketakutan
mengaburkan
peluang yang
ada, tapi api
motivasi
memberi
kekuatan untuk
tetap maju.
API KECIL
"Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah
rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus
sekali batu itu!" Zakharia 4:7
Napoleon Bonaparte lahir dari keluarga yang sederhana. Ia miskin
dan sering diolok-olok di kelas. Namun mesti diolok-olok, ia tidak putus asa. Ia
malah berpacu untuk mengalahkan teman-temannya. Ia belajar sendiri dari bukubuku yang tersedia di perpustakaan dan akhirnya ia menjadi murid yang terpandai
di kelas. Keadaannya yang miskin tidak membuat motivasinya hilang, sebaliknya
malah makin bertumbuh. Martin Luther King Jr. mengatakan, "Seseorang dinilai
bukanlah dengan bagaimana ia menghadapi saat yang tenang dan menyenangkan,
tetapi dengan bagaimana ia menghadapi saat-saat yang penuh tantangan dan
kontroversi". Napoleon tetap berhati teguh dalam menghadapi kesulitan, dan
tidak berhenti mengejar impiannya, apapun halangan yang dihadapi, bagaimana
dengan Anda? Zerubabel menghadapi tantangan hebat dalam hidupnya, ia
membawa umat Tuhan keluar dari pembuangan di Babel, ia dipercaya untuk
meletakkan batu pembangunan Bait Allah dan ia juga yang menyelesaikan, banyak
tantangan ia hadapi baik tantangan dari dalam maupun dari luar, tetapi Firman
hari ini memberi inspirasi, siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan
Zerubabel akan menjadi tanah yang rata. Gunung apa yang sedang Anda hadapi?
Napoleon menghadapi gunung olok-olok, keterbatasan, ketidak mampuan, tetapi
Napoleon dapat mengalahkan itu, bagaimana dengan Anda?
Paul J. Meyer mengatakan, "Peluang ada dimana-mana untuk orang
yang mengerti dan mempergunakannya." Gunakan peluang yang ada di depan
Anda. Janganlah hidup dalam ketakutan akan apa yang terjadi pada masa
mendatang. Hiduplah dalam antisipasi akan kesempatan baru yang ada dalam
masa depan tersebut. Zerubabel mendapat penguatan dari Firman Tuhan, itu
seperti api kecil, tetapi itu mengobarkan semangat baru bagi Zerubabel. Zerubabel
artinya benih yang ditanam di Babel. Benih itu kecil, tetapi dibalik benih itu ada
akar, ada batang, ada daun, ada pohon, ada sesuatu yang besar. Dante
mengatakan, "Sebuah api yang berkobar adalah akibat dari sebuah percikan kecil."
Secuil penghargaan bisa meneteskan air mata, secuil penghargaan bisa memberi
kekuatan yang besar. Secuil penghargaan bisa memotivasi orang, secuil
penghargaan bisa meningkatkan produktivitas. Api kecil dari Tuhan kiranya
menguatkan Anda. Anda berharga, Anda dikasihi Tuhan, rancanganNya tak
mungkin gagal dan pasti terlaksana dalam hidup Anda. (YH)
Kingdom Values:
Apa yang ada di belakang atau di depan kita, itu kecil saja dibandingkan dengan
apa yang ada di dalam kita.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
Today’s Project:
1. Peluang apakah yang Anda lihat saat ini?
2. Apakah masalah adalah sebuah peluang untuk berhasil menurut Anda?
3. Adakah api semangat walau kecil dalam hidup Anda saat ini untuk tetap
semangat mengejar impian Anda?
Selasa
20 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 15
Kej 27:1-45
Mazmur 20
Kingdom
Quote:
Menyenangkan
Sang Raja adalah
bentuk ucapan
syukur, sebab
Sang Raja telah
lebih dahulu
memberikan
kebaikan.
LEBIH DARI YANG DIHARAPKAN
"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu
akan ditambahkan kepadamu." Matius 6:33
Seorang pegolf terkenal diundang raja Saudi Arabia untuk bermain
dalam sebuah turnamen golf. Pegolf tersebut menerima undangan itu, dan sang raja
menerbangkan pesawat jet pribadinya ke Amerika serikat untuk menjemput pegolf
profosional tersebut. Mereka bermain golf selama beberapa hari, dan menikmati saat
menyenangkan. Sementara pegolf itu naik keatas pesawat untuk kembali ke Amerika
Serikat, sang raja menghentikannya dan berkata, "Saya ingin memberikan kepada
Anda sebuah hadiah karena Anda sudah mau datang sejauh ini dan membuat waktu
ini begitu istimewa. Apapun yang Anda inginkan, apakah yang dapat saya berikan
kepada Anda?"
Karena selalu bersikap sopan, pegolf itu menjawab, "Oh, mohon
jangan berikan saya apapun. Anda telah begitu ramah kepada saya. Saya telah
mengalami waktu yang menyenangkan. Saya tidak dapat meminta apapun lagi. Sang
raja bersikeras. Ia berkata, "Tidak, saya bersikeras memberikan kepada Anda sesuatu
supaya Anda selalu mengingat perjalanan Anda ke negeri kami." Saat pegolf itu
menyadari bahwa raja itu memang bersikeras, ia berkata, "Baiklah, baik. Saya
mengoleksi tongkat golf. Mengapa Anda tidak memberikan saja saya sebatang tongkat
golf?" Ia naik pesawat, dan pada perjalanan pulang, ia tidak bisa tidak bertanya-tanya
tongkat golf seperti apa yang akan diberikan raja itu kepadanya. Ia membayangkan
bahwa itu adalah sebatang tongkat golf yang terbuat dari emas murni dengan ukiran
namanya. Atau mungkin tongkat yang bertatahkan berlian dan permata. Lagipula, ini
akan merupakan sebuah hadiah dari raja Saudi Arabia yang kaya minyak.
Saat pegolf itu tiba dirumah, ia memperhatikan kotak pos clan layanan
paket setiap hari, untuk melihat jika tongkat golfnya sudah datang. Akhirnya,
beberapa minggu kemudian, ia menerima sepucuk surat dari raja Saudi Arabia itu.
Pegolf profesional Amerika tersebut mengira bahwa hal itu aneh. "Dimana tongkat
golfku?" ia bertanya-tanya. Ia membuka sampulnya dan dengan terkejut, ia
menemukan di dalamnya selembar akte tanah lapangan golf seluas 232 hektar di
Amerika.
Kadang-kadang Raja berpikir lain dari Anda dan saya. Kita melayani
Raja segala raja. Kita melayani Tuhan yang Mahatinggi, dan impian-Nya bagi
kehidupan Anda jauh lebih besar dan baik dibanding yang bahkan dapat Anda
bayangkan. Jika Anda melayani dengan setia dan menyenangkan hati Sang Raja,
bersiaplah menerimanya. (JB)
Kingdom Values:
Sang Raja mengetahui segala yag kita butuhkan dan perlukan, bahkan apa yang belum
pernah kita pikirkan sebelumnya, disediakan-Nya bagi kita. Yang perlu kita lakukan
adalah setia dan bersandar pada-Nya.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
Today’s Project:
1.
Apakah
Anda
yakin
dan
percaya
bahwa
Allah
sanggup
memberikan pada Anda semua yang Anda butuhkan?
2. Apakah saat ini Anda sedang mengalami kebimbangan tentang persoalan
kebutuhan hidup Anda?
3. Apa yang Anda harapkan saat ini? dan Apa doa Anda pada Tuhan untuk harapan
Anda tersebut?
Rabu
21 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 16
Kej 27:46
Kej 28:1-22
Mazmur 21
Kingdom
Quote:
Muliakanlah
Tuhan dengan
hartamu,
pergunakanlah
dengan bijak.
MEMPERGUNAKAN WAKTU TUHAN DENGAN BENAR
"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh
pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak
Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." Roma 12:2
Karen Chamberlain seorang wanita asal Inggris yang berumur 52
tahun membuatkan pesta ulang tahun untuk anjingnya, Lola, seekor bulldog yang
kini berusia 10 tahun. Untuk ulang tahun bulldog peliharaannya, Karen menyewa
beach club di Kings Oak Hotel, Inggris dengan biaya 1000 poundsterling (sekitar Rp
20,4juta). Di pesta ulang tahunnya, Lola mengenakan baju seharga 3 juta dan tiara
seharga 2 juta. Selain itu, suguhan cake 10 tingkat dan hiburan lainnya semakin
memeriahkan pesta ulang tahun bulldog ini. Total biaya yang dihabiskan Karen
untuk pesta ulang tahun anjing ini adalah sekitar Rp 102juta. Dijelaskan Karen
bahwa pesta ulang tahun Lola di buat untuk merayakan Lola yang melewati banyak
rintangan dalam hidupnya, termasuk tentang insiden kebakaran rumah yang hampir
merenggut nyawa Lola. Apakah Anda setuju dengan Karen?
Jika kita menilik tingkah polah masyarakat sekitar kita akhir-akhir ini,
hampir-hampir apa yang dilakukan Karen pun mereka lakukan. Mungkin tidak
dihamburkan untuk binatang piaraan, namun bisa dalam bentuk yang lain. Bahkan
hal ini juga bisa kita jumpai dalam kehidupan anak-anak Tuhan. Berganti-ganti type
gadget (barang-barang elektronik seperti handphone, dll) hanya karena ingin
mengikuti sebuah tren, takut dibilang 'jadul' oleh teman-teman kita. Berbelanja
barang-barang baru karena yang lama sudah bosen, padahal baru sebulan yang lalu
belinya. Memang itu hak Anda karena Anda memiliki kekayaan yang melimpah,
tetapi sebagai rekan di dalam Tuhan, melalui renungan ini, mari kita sama-sama
intropeksi diri, apakah selama ini kita sudah bijak menggunakan berkat yang Tuhan
percayakan kepada kita? Apalagi buat Anda yang hanya ingin mengikuti 'tren', Anda
berbuat sesuatu hal yang justru membawa Anda kepada pencobaan. Berhutang
dengan tetangga Anda hanya untuk sesuatu yang sebenarnya tidak perlu Anda beli.
Cukupkanlah dengan keuangan Anda saat ini, perbaharui budi Anda,
dan jadilah berkenan di hadapan Tuhan. Jadilah warga Kerajaan yang sudah
diperbaharui akal budinya oleh hikmat Roh Kudus, dan jadilah berkat buat keluarga
Anda, orang-orang yang Anda sayangi, juga orang-orang sekitar Anda. Pergunakan
berkat yang sudah Tuhan percayakan kepada Anda dengan bijak, dan janganlah
berkat Tuhan itu justru membawa Anda kepada ketidak-perkenaan-Nya. (HB)
Kingdom Values:
Warga Kerajaan adalah pribadi yang menggunakan kekayaannya yang dipercayakan
oleh Sang Raja untuk menolong sesamanya, bukan untuk dinikmati sendiri.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
Today’s Project:
1. Salahkah seseorang yang memiliki uang "lebih" untuk dihamburkan dengan hal
yang menurut Anda itu hal yang tidak penting namun menurut dia itu suatu hal
penting?
2. Jika Anda orang yang mempunyai kekayaan lebih dari Karen, apakah Anda akan
meniru perilaku dia? Jelaskan!
3. Apa pendapat Anda tentang orang yang berhutang hanya untuk memenuhi
keperluan yang sebenarnya tidak mendesak?
Kamis
22 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 17
Kej 29:1-30
Mazmur 22
Kingdom
Quote:
Cinta membuat
orang rela
dirugikan,
karena cinta
artinya
berkorban.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
LEBIH SUKA DIRUGIKAN
"Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah
merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita
ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan?" 1 Korintus 6: 7
Membaca judul renungan ini pasti Anda merasa aneh. "Lebih suka
dirugikan" yang pasti berdasarkan logika tak mungkin ada orang suka dirugikan
apalagi lebih suka dirugikan. Kata- kata ini absurd, tidak masuk akal. Sama seperti
kata-kata, "jatuh ke atas", "naik ke bawah", "tertawa karena sedih".
Namun sebenarnya kata ini diambil dari perkataan Rasul Paulus
yang disampaikan kepada jemaat di Kota Korintus yang tertulis didalam bacaan
ayat diatas (1 Korintus 6:7). Kota Korintus adalah kota metropolitan saat itu,
dikenal sebagai Kota yang dipengaruhi berbagai kebudayaan, tentu saja dengan
kehidupan duniawinya. Yaitu pesta pora, percabulan, penyembahan berhala,
mereka menyembah dewi cinta Afrodite. Akibatnya orang Kristen pun terpengaruh
secara moral clan karakter. Banyak terjadi perselisihan diantara orang Kristen
sendiri. Surat Rasul Paulus ditulis untuk menasehati mereka. Bahwa kalau ada
perkara diantara mereka saja itu suatu kekalahan, sesuatu hal yang tidak wajar
yang seharusnya tidak boleh terjadi.
Selanjutnya Rasul Paulus menulis, "Mengapa kamu tidak lebih suka
menderita ketidakadilan, mengapa kamu tidak lebih suka dirugikan"? Kalimat ini
bisa diterjemahkan atau mempunyai arti sebagai berikut: "(sebagai orang Kristen)
Seharusnya kamu lebih suka diperlakukan tidak adil, (sebagai orang Kristen)
seharusnya kamu lebih suka dirugikan".
Kalimat ini menjadi tidak aneh, bila kita melihat dari sudut pandang
Rasul Paulus yang mempunyai pandangan bahwa orang Kristen seharusnya lebih
suka di rugikan. Hal ini paralel dengan apa yang dikatakan Tuhan Yesus, jangan
membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi balaslah dengan kebaikan. Apa yang
dikatakan Tuhan Yesus ini juga absurd dan menyalahi tata bahasa, karena kata
"membalas" artinya melakukan hal yang sama seperti yang orang itu lakukan
kepada kita. Hanya karena sesuatu yang kita sukai dan menguntungkan kita akan
memberikan hal sama kedua kedua kalinya, misalnya, kita punya baju bekas dua
paket yang ingin kita buang karena sudah tak terpakai, ketika seseorang
memintanya, dengan rela kita juga memberikan paket yang kedua. Jadi apa
artinya? Artinya semua orang di dunia suka kalau mendapat keuntungan clan tidak
suka dirugikan. Tetapi sebagai seorang Kristen Anda dan saya seharusnya menjadi
seseorang yang suka diperlakukan tidak adil, seorang yang lebih suka dirugikan.
Dengan demikian maka tidak akan ada perselisihan diantara kita sesama orang
Kristen. Anda setuju? (DD)
Kingdom Values:
Tugas warga Kerajaan Sorga adalah mengintervensi bumi, dengan nilai Kerajaan
Sorga, yaitu membalas kejahatan dengan kebaikan.
Today’s Project:
1. Pernahkah di dalam hidup Anda, Anda dirugikan?
2. Bagaimana sikap Anda ketika dirugikan?
3. Benarkah orang Kristen harus mengembangkan sikap suka dirugikan? Jelaskan!
Jumat
23 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 18:1-17
Kej 29:31-35
Kej 30:1-43
Mazmur 23
Kingdom
Quote:
Selagi masih ada
waktu,
bahagiakanlah
orang tua kita.
Karena tiba
saatnya kita tidak
akan memiliki
kesempatan
kedua.
KISAH POHON APEL
"Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan
TUHAN, Allahmu, kepadamu." Keluaran 20:12
Hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki, sebut saja
Willy. Dia senang bermain di bawah pohon apel itu setiap hari. Willy sangat
mencintai pohon apel itu. Demikian pula sebaliknya. Willy kini telah tumbuh besar
dan tidak lagi bermain dengan pohon apel itu. Suatu hari ia mendatangi pohon
apel.
"Ayo ke sini bermain lagi denganku," pinta pohon apel itu "Aku
bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi." jawab Willy. "Aku ingin
sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya." Pohon apel
itu menyahut, "Kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya
sehingga mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu." Willy sangat
senang dan memetik semua buah apel di pohon itu.
Suatu hari Willy datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya
datang. "Ayo bermain denganku lagi." kata pohon apel. "Aku tak punya waktu,"
jawab Willy. "Aku harus bekerja untuk membeli rumah bagi keluargaku. Maukah
kau menolongku?" "Kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk
membangun rumahmu." kata pohon apel. Kemudian Willy menebang semua
dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira Willy datang lagi.
"Aku sedih," kata Willy. "Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi
berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal?" "Kau boleh
memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal." Jawab
pohon apel. Kemudian, Willy memotong batang pohon apel itu dan membuat
kapal yang diidamkannya.
Akhirnya, Willy datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian.
"Maaf anakku," kata pohon apel itu. "Aku sudah tak memiliki apa-apa lagi untuk
diberikan kepadamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua." "Aku tak
memerlukan apa-apa lagi sekarang." kata Willy. "Aku hanya membutuhkan tempat
untuk beristirahat." Marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah
dengan tenang. Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan
air matanya.
Ini adalah cerita tentang kita semua. Pohon apel itu adalah orang
tua kita. Kita mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar
pada pohon itu, tetapi begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita. Hormati
dan bahagiakan mereka selama masih ada waktu. Karena akan tiba saatnya ketika
mereka tidak ada kita sudah tidak punya kesempatan kedua. (CH)
Kingdom Values:
Bapa yang baik bukan hanya mewariskan harta dan tahta, tapi nilai-nilai luhur
kepada putera dan puterinya.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
Today’s Project:
1. Jika masih ada orang tua Anda saat ini, sudahkah Anda membahagiakan
mereka?
2. Menurut Anda apakah orang tua selalu memberikan yang terbaik buat anaknya?
3. Sudahkah Anda menyediakan waktu untuk orang tua Anda?
Sabtu
24 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 18:18-43
Kej 31
Mazmur 24
Kingdom
Quote:
Berkat Tuhanlah
yang menjadikan
kaya, susah
payah tidak akan
menambahinya.
(Amsal 10:22).
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
GARIS PLIMSOLL
“Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan
nyawanya." Markus 8:36
Samuel Plimsoll adalah salah seorang anggota Parlemen di
Kerajaan Inggris pada abad ke 19. Plimsoll merasa sangat terharu selalu mendapat
laporan bahwa banyak kapal penumpang dan kapal barang sering tenggelam dan
memakan banyak korban serta kerugian materi yang sangat besar.
Para pelaut selalu menyalahkan cuaca sebagai penyebab utamanya.
Merasa prihatin akan hal ini, Plimsoll langsung turun ke lapangan untuk
menyelidik misteri tenggelamnya sedemikian banyak kapal-kapal itu. Setelah
diselidiki, Plimsol menemukan penyebabnya, itu dikarenakan kapten kapal-kapal
itu tidak mengetahui berapa beban muat kapalnya, sehingga mereka selalu
mengisi penuh kapal dimana masih ada tempat untuk dimuat, tidak peduli itu
berat atau ringan, besi atau batu bara. Sehingga ketika ketemu ombak besar,
kapal-kapal itu langsung oleng dan tenggelam.
Karena pada abad itu belum ditemukan timbangan besar, maka
Plimsoll mengusulkan dibuat tanda garis pembatas pada setiap kapal. Bilamana
badan kapal itu telah turun menyentuh batasan garis pembatas, karena
muatanya, maka kapal itu tidak diijinkan menambah muatan lagi. Semenjak
diberlakukannya peraturan itu, jarang sekali terdengar lagi ada kapal yang
tenggelam, dan garis pembatas itu telah menolong banyak orang. Untuk
mengenang jasanya, mereka menamakan garis pembatas itu, sebagai garis
PLIMSOLL. Sedemikian poluler istilah ini, kemudian istilah itu masuk kata dalam
Kamus Bahasa Inggris, sebagai arti "garis batasan".
Sayangnya Plimsoll hanya dapat dipakai dalam kapal, tidak pada
manusia, Karena ketidak-tahuan batasan "batas muat" atau "batas kemampuan"
nya. Banyak orang yang bekerja tanpa mengetahui dimana batas garis Plimsollnya
sendiri, Sehingga batas Plimsoll itu mereka tentui dengan ketika badan mulai
terasa nyeri, kesemutan, atau jatuh sakit, terkadang malah mengancam
nyawanya. Sehingga sering harus mengeluarkan lebih banyak biaya untuk
menyembuhkannya. Ini bagaikan kapal yang tenggelam yang mendatangkan
kerugian materi, yang juga tentu mengancam nyawanya.
Kita memang tidak bisa mengenakan garis Plimsoll pada tubuh kita,
dan "plimsoll' setiap orang tentu berbeda pula. Tetapi kita harus sadar kekuatan
tubuh kita atas batasannya. Melewati batasan itu, tentu akan merugikan kita
sendiri, mungkin juga membuat repot orang lain. (AN)
Kingdom Values:
Bagi Warga Kerajaan, kerja adalah anugerah dan salah satu bentuk penyembahan
kepada Sang Raja, namun kerja untuk mendatangkan kekayaan diri sendiri
bukanlah bagian dari ciri warga Kerajaan.
Today’s Project:
1. Apakah Anda seorang pekerja keras?
2. Apakah Anda tahu batasan kekuatan pribadi Anda?
3. Pernahkah Anda kerja melebihi batas kekuatan Anda? Apa yang terjadi?
Minggu
25 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 19:1-27
Kej 32-33
Mazmur 25
Kingdom
Quote:
Jika kita pesimis
maka kita
cenderung peragu,
jika terlalu optimis
kita cenderung
irasional, maka
jadilah optimisrealistis maka
Anda akan kuat
dan terus
berkembang.
OPTIMIS – REALISTIS
“Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka,
karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. Aku tidak
meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau
melindungi mereka dari pada yang jahat." Yohanes 17:14-15
Diantara cara berpikir optimis dan pesimis, ada keadaan yang disebut
realistis. Saya sebagai penanggung jawab King's Sword sering berdebat dengan team
redaksi, mengenai jadwal naik cetak. Pertanyaan yang selalu saya tanyakan adalah
berapa naskah yang sudah masuk untuk edisi bulan depan, jika jawabannya belum
separuh saya selalu berkata, naik cetak tidak bisa minggu ini, tetapi minggu depan.
Dan jawaban saya selalu benar. Seoptimis apapun, Anda harus belajar realitis.
Sebagai contoh, sebagai pemimpin saya optimis apa yang saya kerjakan dengan cara
yang terbaik akan membuat orang senang, realitanya tidak demikian tidak semua
orang senang, bahkan bisa terjadi konflik. Contoh yang lain, sebagai pemimpin saya
optimis saya mendorong perubahan dengan cara yang benar supaya terjadi
pertumbuhan secara signifikan. Kenyataan sebaik apapun perubahan dilakukan
banyak orang melawan perubahan. Belajar berpikir realistis membuat kita lebih
mempersiapkan diri kita untuk lebih baik sehingga kita terhindar dari rasa tertekan.
Seorang teman ber keluh kesah kepada saya, karena anak-anaknya bergantian sakit
dan saya menjawab, hal itu lazim karena ketiga anakmu semua balita. Saran saya
pisahkan tidur mereka jangan satu kamar. Lalu saya tambahkan penjelasan, setelah
anakmu mulai berumur enam tahun ke atas mereka akan mulai jarang sakit, itu
realita yang pernah saya alami dan hampir semua orang tua juga mengalami.
Kalau kita baca Alkitab, Tuhan Yesus juga seorang yang realistis,
sebagai orang yang percaya kepada-Nya kita bukan hanya memperoleh keuntungan
hidup didalam anugrah-Nya, tetapi kita juga akan mengalami hal yang buruk yaitu
orang-orang akan membenci kita. Tuhan Yesus bahkan berterus terang menyatakan
persyaratan mengikut Dia yang bagi kita mungkin cukup mengejutkan seperti ayat
"Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku
dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia
tidak layak bagi-Ku". (Matius 10:37) Ayat ini ditulis agar kita bersiap, jika realitanya
nanti orang-orang yang kita cintai membenci kita karena kita percaya Yesus. Artinya
kita sudah siap menghadapi realita terburuk sehingga kita tidak menyangkal Yesus.
Kesimpulannya, berpikir optimis baik karena membuat kita lebih
berkembang, namun yang terbaik adalah kombinasi, yaitu realistis-optimis, artinya
yakin bertumbuh dan terus memperbaiki diri walau ada rintangan. Anda setuju?
(DD)
Kingdom Values:
Sama seperti apa yang diajarkan Sang Raja, setiap warga kerajaan tidak akan pernah
memuaskan semua orang.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
Today’s Project:
1. Apakah Anda seorang yang cenderung optimis atau pesimis dalam menghadapi
kehidupan?
2. Bagaimana pengalaman Anda dengan sikap optimis Anda? Ceritakan!
3. Bagaimana bersikap realistis itu? Ceritakan!
Senin
26 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 19:28-48
Kej 34
Mazmur 26
Kingdom
Quote:
Kekayaan yang
Anda miliki akan
menjadi berkat
Tuhan jika Anda
berhasil
menempatkanNya di luar hati
Anda.
TERBUAI BERKAT TUHAN
“Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud
menyuruh Yoab maju beserta orang-oranqnya dan seluruh orang Israel. Mereka
memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di
Yerusalem." 2 Samuel 11:1
Nasib nahas dialami pemain sepak bola India, Peter Biaksangzuala yang
harus meregang nyawa usai mempersembahkan gol untuk teamnya, Betlehem
Vengthlang FC. Insiden terjadi ketika Vengthlang bertemu Chanmari west FC di mizoram
premiere league (liga amatir India). Bulan Oktober lalu pemain 23 tahun tersebut
mencetak gol untuk teamnya pada menit ke 62. Untuk merayakannya Biaksangzuala
melakukan selebrasi salto. Sayangnya, selebrasi ini berakhir petaka. Dia justru
mengalami cedera karena jatuh dalam posisi salah. Sang pemain pun langsung dilarikan
ke rumah sakit terdekat. Setelah diperiksa, Biaksangzuala diketahui mengalami
kerusakan pada syaraf tulang belakangnya. Dia sempat menjalani perawatan di ruangan
unit gawat darurat selama 5 hari, namun nyawanya tak tertolong. Tragis! Sebuah gol
kemenangan yang seharusnya bisa di rayakan dengan sukacita justru berakibat fatal.
2 Samuel 11:1-27 merupakan kisah kejatuhan raja Daud, yang
memberikan gambaran kepada kita bahwa justru dalam posisi berjaya seseorang bisa
menjadi terlena dan jatuh ke dalam dosa. Ketika semua hal sudah didapatkan Daud, dia
menjadi nyaman dengan keadaannya dan terbuai dengan 'berkat-berkat' yang
diperolehnya. Alkitab mencatat Daud jatuh dalam dosa mengambil istri orang dan
membunuh suaminya. Seringkali orang Kristen mengalami kejatuhan bukan karena
berada di posisi nadir, namun ketika dia berada pada posisi yang "diberkati" Tuhan.
Ketika masa perekonomian yang sulit, masih rajin ke gereja bersama keluarga, namun
ketika mulai diberkati sudah jarang beribadah kepada Tuhan. Ketika gereja mengalami
kondisi terhimpit oleh keadaan sekitar, banyaknya penganiayaan kepada orang-orang
percaya, gereja menjadi bersatu, tetapi ketika keadaan "baik-baik" saja gereja justru
saling bermusuhan.
Bagaimana dengan Anda? Ketika kehidupan Anda mulai ‘naik’, Anda
mulai hidup dalam berkat Tuhan yang melimpah, apakah anda tetap berkomitmen
untuk melayani-Nya dengan sepenuh hati dan waktu anda? Ataukah 'berkat' tersebut
malah membuai anda, yang justru membuat anda semakin jauh dengan Tuhan?
Kemenangan harus kita rayakan, berkat Tuhan harus kita syukuri, semua itu kita
peroleh karena Tuhan yang mempercayakan kepada kita dan hendaklah hal itu justru
semakin membuat kita makin cinta dan semangat melayani Tuhan, bukan malah
‘mencelakakan’ kita. Anda setuju? (HB)
Kingdom Values:
Setiap berkat yang kita peroleh adalah sebuah kepercayaan yang datangnya dari Tuhan,
barangsiapa yang mampu mengelolanya dengan benar, dia akan terus dipercayakan
berkat tersebut, bahkan lebih besar.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
Today’s Project:
1. Menurut Anda, lebih banyak mana orang ‘terjatuh’ dalam dosa dalam kondisi
berkelimpahan atau berkekurangan? Jelaskan!
2. Bagaimana caranya supaya kita tidak terbuai dengan berkat Tuhan yang justru bisa
membawa kepada malapetaka?
3. Apa komitmen dan tindakan Anda jika Anda dipercayakan berkat yang melimpah oleh
Tuhan?
Selasa
27 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 20:1-26
Kej 35:1-29
Kej 36:1-43
Mazmur 27
Kingdom
Quote:
Sebenarnya
orang yang
melayani
sesamanya,
sedang rnelayani
Tuhan yang
adalah Sang
Raja.
PELAYAN TUHAN
“Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas
langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia, dan juga tidak
dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang
memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang." Kisah Para
Rasul
17:24-25
Adalah sebuah tradisi, bahwa setiap kita yang percaya kepada Tuhan
disebut : "Pelayan (hamba) Tuhan", inti tradisi ini adalah mengajarkan bahwa karena
kebaikan Tuhan yang telah ia lakukan untuk kita, kita harus membalas kebaikannya,
yaitu sebagai "Pelayan Tuhan". Jadi hidup kita adalah untuk melayani Tuhan. Namun
kalau kita cermati berdasarkan Kisah Rasul 17:24-25, Tuhan bukan seperti dewa yang
perlu dilayani, ia yang telah menjadikan langit dan bumi tidak perlu dilayani oleh
tangan manusia. Bahkan Yesus yang datang sebagai Sang Putra juga berkata: "Karena
Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk
memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." (Markus 10:45). Jadi
kita bisa mengerti sekarang bahwa Tuhan kita bukan seperti dewa yang ada dikuil-kuil
yang perlu dilayani.
Kita dipanggil untuk bertobat dari penyembahan berhala yang bersifat
memaksa kita untuk melayani. Kepada penyembahan kepada Allah yang benar yang
tidak menuntut kita untuk menjadi pelayan-Nya. Jika kita melayani Tuhan karena kita
telah percaya kepada-Nya ini menjadi seolah-olah kita merendahkan Tuhan. Matahari
yang menghidupi bumi dan bukan sebaliknya, Tuhan Ibarat Matahari dan manusia
Ibarat bumi, tanpa Matahari tak akan ada kehidupan di bumi. Bumi tergantung penuh
Matahari dan bukan sebaliknya, kehidupan Matahari tak tergantung bumi, tetapi
kehidupan bumi sangat tergantung dari Sinar Matahari, mataharilah yang
menentukan terjadinya iklim di bumi.
Inti dari pemberitaan injil adalah bukan Allah ingin mencari orangorang sebagai penolong atau Pelayan-Nya tetapi Allah ingin menolong dan
menyelamatkan manusia. Lalu apa yang harus kita lakukan, setelah Tuhan
menyelamatkan kita, ya kita memang melayani Dia, tetapi harus di mengerti relasi
pelayanan kita kepada Nya, bukan relasi tuan dan majikannya, tetapi relasi seperti
seorang Raja dan Pangeran (putra-Nya). Kita melakukan karena kita dikasihi-Nya, kita
sadar Sang Raja dengan anugrah-Nya akan mengerjakan pekerjaan-Nya melalui kita,
berdasar kerelaan-Nya. "Karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik
kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya" (Fil 2:13).
Di dalam seluruh kehidupan kita, Allah-lah sebagai pemberi clan kita
sebagai penerima. Jangan pernah berpikir, Allah membutuhkan pelayanan kita, karena
sesungguhnya kita-lah yang membutuhkan pertolongan Nya. Anda mengerti? (DD)
Kingdom Values:
Sifat Sang raja Sorga, berbeda dengan raja di bumi, ia tidak perlu dilayani, justru ia
yang melayani umatnya.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
Today’s Project:
1. Menurut Anda, benarkah Tuhan butuh dilayani?
2. Apakah hubungan kita dalam melayani, seperti hubungan majikan dan pelayan?
Jelaskan.
3. Lalu siapa sebenarnya obyek pelayanan kita?
Rabu
28 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 20:27-47
Kej 37
Mazmur 28
Kingdom
Quote:
Hanya orang
yang
mengenal
Tuhannya yang
bisa tenang.
KETENANGAN
"Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha
menjaring angin.” Pengkhotbah 4:6 "Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang
Mahakudus,
Allah
Israel:
"Dengan
bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan
percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan," Yesaya 30:15
Sebuah kapal sedang menuju ke sebuah pelabuhan di Eropa. Para
penumpang merasa senang dan bangga karena di antara penumpang terdapat
seorang perenang ulung. Pada waktu itu tiba-tiba ada seorang yang tenggelam
yang kelihatannya tidak tahu berenang, dan mereka pun meminta tolong kepada si
perenang ulung itu. Namun perenang itu diam saja. Para penumpang pun mulai
gelisah dan ada yang mulai mencemooh perenang itu. Orang yang tenggelam
itupun mulai melemah karena letih meronta-ronta. Akhirnya orang itu pun hampir
tenggelam. Pada waktu itulah perenang ulung itu langsung terjun dan
menyelamatkan orang itu. Semua orang heran. namun dengan tenang si perenang
berkata: "Jika saya menolong, pada waktu ia berontak, itu sangat berbahaya.
Kemungkinan ia memeluk saya dengan kuat, sehingga bukan saja saya tidak dapat
menyelamatkan dia, bahkan saya sendiri akan tenggelam bersamanya. Jadi saya
biarkan dia melemah dulu agar saya lebih mudah menolongnya"
Seperti pernah terjadi berapa puluh tahun lalu, di sebuah sungai di
Kalimantan, saat seorang adik berhasil berenang ke tepi sungai, namun ia kembali
lagi menolong kakaknya yang tidak bisa berenang saat sampan yang mereka
tumpangi terbalik. Saking takutnya, kakaknya justru memeluk erat leher adiknya
dan menenggelamkan mereka berdua.
Terkadang kita merasa Tuhan tidak cepat turun tangan untuk
menolong kita saat kita benar-benar membutuhkan pertolongan Tuhan. Saat kita
bangkrut, sakit, atau dalam masalah besar dan Tuhan seakan "membiarkan" kita
menderita dan Tuhan tidak perduli dengan keadaan kita yang lagi terpuruk.
Mungkin saat inilah Tuhan sedang melatih kita untuk belajar tenang.
Saat Hananya, Misael dan Azarya hendak dilemparkan oleh raja
Nebukadnezar kedalam perapian yang menyala, mereka tidak takut sama sekali,
bahkan mereka menghadapinya dengan ketenangan yang luar biasa. Itu terlihat
dari jawaban mereka dalam Kitab Daniel 3:16-19. Mengapa mereka begitu tenang?
Karena mereka tahu Allah yang mereka sembah bukanlah patung yang mati, tapi
Allah yang hidup, yang menjamin kehidupan mereka. Inilah iman tertinggi yang
harus dimiliki oleh setiap orang percaya. (AN)
Kingdom Values:
Ciri warga Kerajaan adalah bisa tenang dalam segala keadaan, karena tahu bahwa
semuanya dikendalikan oleh Sang Raja.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
Today’s Project:
1. Menurut Anda, apakah Anda termasuk pribadi yang tetap tenang saat masalah
tiba-tiba datang dalam hidup Anda?
2. Bisakah Anda hidup berdampingan dengan orang yang tidak tenang hidupnya?
3. Bagaimana caranya untuk bisa tenang dalam masalah dan juga dapat
menenangkan orang lain?
Kamis
29 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 21
Kej 38
Mazmur 29
Kingdom
Quote:
Keadilan dunia
ini hanya milik
mereka yang
berkuasa, tapi
keadilan Tuhan
adalah bagi
mereka yang
hidup benar.
DIPERLAKUKAN TIDAK ADIL
"Janqanlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik
bagi semua orang!" Roma 12:17
Bulan Oktober lalu kita disuguhkan sebuah berita dari salah satu
negara Timur Tengah tentang hukuman gantung yang ditujukan kepada seorang
wanita muda berumur 26 tahun. Wanita tersebut diputuskan bersalah oleh
pengadilan setempat dan divonis hukuman gantung setelah mencoba melawan
saat hendak diperkosa oleh seorang mantan intelijen setempat yang berakibat
tewasnya si pemerkosa tersebut. Berbagai kecaman dari kalangan dunia
international pun berdatangan, namun hukuman tersebut tetap tidak dapat
terhindarkan. Ada sebuah pesan 'wasiat' dari wanita tersebut untuk sang ibunda
tercinta, "Kepada ibuku, jangan menangis soal putusan hukum ini. Dari lubuk hati
terdalam, saya mohon kepada ibu, jangan bersedih. Saya tidak ingin ibu menderita
melihat kondisiku, ikhlaskan semua ini." Dalam wasiat tersebut juga, dia berpesan
kepada ibunya untuk mendonorkan organ tubuhnya melalui transplantasi, kepada
siapa saja yang membutuhkan.
Kisah ini mengingatkan kita tentang kisah perjuangan Yusuf yang
menolak ajakan istri Potifar untuk berbuat dosa, melakukan perzinahan. Yang mana
dari akibat penolakannya, dia difitnahkan hal yang buruk yang berakibat kepada
hukuman penjara. Apa yang dialami Yusuf dengan wanita di atas tentu berbeda,
Yusuf tidak mengalami hukuman gantung, namun mereka sama-sama mengalami
ketidakadilan. Selama hidup di dunia yang fana ini pasti kita akan pernah
mengalami sebuah perlakuan yang tidak adil, namun bagaimana sikap kita dalam
menghadapi hal itu yang akan menunjukkan apakah kita warga Kerajaan-Nya atau
bukan.
Alkitab mengajarkan kepada kita untuk tidak membalas kejahatan
dengan kejahatan, melainkan kita harus berusaha untuk tetap baik, tetap hidup
damai dengan siapa pun yang sudah memperlakukan hal yang buruk kepada kita.
Mungkin Anda saat ini berkata, "Kamu tidak mengalami sendiri seperti yang saya
alami, mudah untuk bicara seperti itu". Ya! Mungkin Anda benar, saya tidak
mengalaminya, namun Anda harus ingat apa yang pernah dialami Tuhan Yesus kala
itu, ketika Dia sedang diperlakukan tidak adil. Dia difitnahkan segala hal yang buruk,
hingga akhirnya mereka menyalibkan-Nya. Dan Yesus sedang memberi teladan
"budaya Kerajaan" kepada kita, supaya kita juga berusaha untuk hidup berdamai
dengan siapapun, apapun perlakuan mereka terhadap kita, karena kita adalah dutaduta Kerajaan-Nya di bumi ini. Anda bersedia? (HB)
Kingdom Values:
Ciri warga Kerajaan Allah yaitu tetap memberkati, sakalipun keadaannya dirugikan
oleh sebab ketidak adilan.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
Today’s Project:
1. Pernahkah Anda mengalami perlakuan yang tidak adil?
2. Bagaimana respon Anda jika Anda mendapatkan perlakukan yang tidak adil dari
orang/lingkungan sekitar Anda?
3. Bagaimana caranya supaya tetap kuat dan menerapkan “budaya kerajaan” dalam
menghadapi ketidakadilan yang menerpa kita?
Jumat
30 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 22:1-38
Kej 39
Mazmur 30
Kingdom
Quote:
Tiada yang lebih
berharga dari
pada tubuh, jiwa
dan roh yang
diserahkan
kepada Tuhan
sebagai
persembahan
yang hidup dan
berkenan.
PERSEMBAHAN TERIMAKASIH
"Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih dan
hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu
dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban
yang harum bagi Allah." Efesus 5:1-2
Penginjil Mildred Tengbom dan suaminya hidup bersama orangorang Chagga di Kilimanjaro. Suatu hari saat mengendarai mobil untuk pulang,
Tengbom melihat seorang lelaki berjalan dengan susah payah. Lelaki itu sedang
sakit dan baru pulang dari klinik. Dengan tulus Tengbom mengantarkan lelaki itu
pulang. Beberapa hari kemudian, lelaki itu mengetuk pintu rumah Tengbom.
Ketika istri Tengbom membuka pintu, ia melihat seorang gadis yang membawa
setandan pisang di belakang lelaki itu. Rupanya ia datang untuk mengucapkan
"terima kasih" denga membawa pisang itu.
Rasa terima kasih yang tulus seringkali lebih nyata bila berupa
tindakan daripada kata-kata. Rasa terima kasih mendorong kita untuk
memberikan sesuatu sebagai balas jasa atas apa yang telah kita terima. Ini
dibuktikan saat kami tim mahasiswa theologia melayani di Pulau Rote selama
kurang lebih sebulan sekita tahun 2001. Saat hendak kembali ke Surabaya,
Gembala sidang setempa berterimakasih atas pelayanan kami dan memberikan
barang sebagai ungkapan terima kasih mereka. Dan persembahan itu berupa
sebuah kantong kolekte yang diberikan kepada kami. Didalamnya ada uang,
cincin emas, kalung emas. Sebuah ungkapan terima kasih jemaat kepada kami.
Ini bukan pelunasan hutang, tetapi ungkapan rasa terima kasih.
Kristus mengasihi kita dan memberikan diri-Nya bagi kita (Efesus
5:2). Karena pengorbanan-Nya, kita beroleh pengampunan dan segala berkat
rohani yan merupakan hak atau bagian dari orang-orang percaya. Melalui doa,
kita berterima kasih kepada-Nya dengan bibir. Namun yang lebih berarti adalah
mengungkapkannya melalui tindakan. Ya, dalam berterima kasih kita sering
merasa harus memberikan sesuatu. Apakah sesuatu itu? Perpuluhan?
Persembaha diakonia, misi atau pembangunan gereja? Bukan itu inti dari
ucapan syukur kita kepada Tuhan. Karena itu, perhatikanlah seruan Paulus untuk
menjauhi perzinahan hidup cemar, iri hati, kebodohan, dan kata-kata kotor;
sebaliknya, "ucapkanlah syukur" (Efesus 5:3,4). Untuk mengungkapkan rasa
terima kasih atas keselamatan yang Allah berikan, kita berserah pada bimbingan
Roh Kudus, bukan pada kehendak diri sendiri yang berdosa. Itulah artinya hidup
penuh rasa terima kasih. (AN)
Kingdom Values:
Pengucapan syukur adalah hal mutlak bagi warga Kerajaan.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
Today’s Project:
1. Menurut Anda, saat mengungkapkan syukur kepada Tuhan apakah perlu
berupa benda?
2. Benda termahal apa yang telah Anda berikan kepada Tuhan?
3. Apa yang diinginkan Tuhan untuk kita berterimakasih kepadaNya?
Sabtu
31 Januari 2015
Kingdom
Devotion:
Lukas 22:39-71
Kej 40
Mazmur 31
Kingdom
Quote:
Kejujuran
adalah
perkataan dan
sikap hati yang
berpihak
kepada
kebenaran dan
selalu terbuka.
BELAJAR JUJUR
“Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak.
Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat" Matius 5:37
Mengapa MINUS (-) di kali PLUS (+) atau sebaliknya PLUS (+) di kali
MINUS (-) hasilnya MINUS (-)?. Mengapa MINUS (-) di kali MINUS (-) hasilnya PLUS
(+) Hikmahnya adalah PLUS (+)= BENAR, dan MINUS (-)= SALAH.
Jika kita menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dapat
digambarkan seperti berikut ini: Pertama, Mengatakan BENAR terhadap sesuatu
hal yang BENAR adalah suatu tindakan yang BENAR.
Rumus matematikanya: (+) x (+) = (+).
Kedua, Mengatakan BENAR terhadap sesuatu yang SALAH, atau
sebaliknya mengatakan SALAH terhadap sesuatu yang BENAR adalah suatu
tindakan yang SALAH. Rumus matematikanya: (+) x (-) = (-) atau (-) x (+) = (-).
Ketiga, Mengatakan SALAH terhadap sesuatu yang SALAH adalah
suat tindakan yang BENAR. Rumus matematikanya: (-) x (-) = (+).
Biasanya, jujur hanya diartikan sebatas mengatakan yang
sebenarnya. Atau dengan kata lain tidak berkata bohong. Padahal kejujuran
mempunyai banyak aspek Alkitab menjelaskan beberapa aspek tentang kejujuran:
Pertama, Perkataan yang tidak membutuhkan penegasan. Artinya, Tuhan
mengajarkan bahwa setiap perkataan yang benar tidak perlu memerlukan
penegasan apapun sebab dalamnya sudah mengandung kebenaran dan dapat
dipercaya. Orang yang jujur hanya perlu mengatakan yang benar tanpa harus
bersumpah demi apapun juga (Matius 5:37). Tuhan Yesus mengajarkan Orang yang
jujur adalah orang yang tidak munafik. Apa yang dikatakan itulah juga yang akan
dilakukannya. Juga sebaliknya apa yang dilakukannya hanyalah apa yang sudah
dikatakannya (Matius 23:3). Jika sebagai orang tua kita mengajarkan kepada anakanak bahwa mereka tidak boleh bergosip maka sebagai orang tua yang jujur kita
tidak boleh bergosip. Kita tidak akan mengatakan kepada mereka untuk tidak
boleh bergosip jika kita sendiri suka bergosip. Di dalam 1 Korintus 10:31,
mengajarkan setiap kita untuk melakukan segala sesuatu dengan motivasi yang
tulus dan benar.
Orang yang jujur adalah orang yang melakukan segala hal dalam
hidup ini dengan sebuah motivasi yang benar dan tulus. Bukan untuk mencari
nama, bukan untuk menjilat, bukan untuk dihormati dan bukan pula untuk
kepentingan diri sendiri. Amin. (CH)
Kingdom Values:
Kejujuran adalah gaya hidup warga Kerajaan Allah. Di dalam kejujuran tidak ada
dosa yang menguasainya.
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
Today’s Project:
1. Bagaimana pendapat Anda tentang sumpah jabatan yang diucapkan seorang
pejabat sebelum menjalankan tugasnya?
2. Beranikah Anda berkata jujur pada sebuah fakta yang tidak sesuai dengan
kebenaran Firman Tuhan?
3. Menurut Anda perlukah bersumpah untuk membuktikan sebuah kebenaran?
GOOD SPEED
Pdt. Dr. Ir. Timotius Arifin Tedjasukmana
Matius 24:44-51 menceritakan tentang dua macam hamba. Hamba
yang setia dan bijaksana berjaga-jaga sampai tuannya datang, sementara yang
lainnya berleha-leha dan asyik makan minum bersama pemabuk, sehingga
akhirnya tuannya membunuhnya. Kitalah hamba yang dimaksudkan dalam
perumpamaan tersebut, oleh sebab itu kita harus berjaga-jaga menjelang
kedatangan-Nya yang semakin dekat.
Matius 24:45-46; menuliskan, "Siapakah hamba yang setia dan
bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan
mereka makanan pada waktunya? Berbahagialah hamba, yang didapati
tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang." Sang Tuan
dikatakan hanya mengangkat hamba yang 'setia dan bijaksana'. Tuhan adalah
tuan yang 'mengangkat', memberi promosi kepada kita hamba-hambanya,
namun syaratnya adalah 'setia dan bijaksana'. Bijaksana di sini berbicara
tentang talenta, kemampuan kita; sementara setia adalah sifat atau karakter.
Untuk menjadi hamba yang setia dan bijaksana, kita harus
melengkapi diri kita dengan nilai-nilai atau karakter yang baik dan juga
meningkatkan kemampuan serta talenta kita. Dunia pun juga melihat
seseorang dari nilai-nilai orang tersebut. Itulah pentingnya mengapa kita harus
menanamkan nilai-nilai LIGHT (Loyalty, Integrity, Generosity, Humility, Truth)
dalam kehidupan kita.
Dalam Kejadian 24, ada kisah seorang hamba bernama Eliezer.
Eliezer mempunyai majikan yang bernama Abraham, dan dikisahkan bahwa
Eliezer adalah hamba (doulos) yang memiliki 'nilai-nilai' dalam hidupnya.
Ada tiga tingkatan hamba: Orang percaya; orang yang dapat dipercaya; dan
orang kepercayaan. Kejadian 24:2 mengatakan bahwa Eliezer adalah hamba
senior, orang kepercayaan, hamba yang paling tua di rumahnya. Hal ini
membuktikan kesetiaan Eliezer sebagai seorang hamba. Eliezer adalah orang
kepercayaan yang dipercaya mengurus segala hal yang berkaitan dengan
keuangan. Marilah kita meningkatkan kualitas kita agar tidak berhenti sampai
menjadi orang yang dapat dipercayai, tetapi juga sampai menjadi orang
kepercayaan.
GOOD SPEED
Pdt. Dr. Ir. Timotius Arifin Tedjasukmana
Berlian yang bagus mempunyai kriteria 4C (Carat/Karat, Clarity/Kejernihan,
Cut/Potongan, Certificate/Sertifikat). Eliezer ternyata adalah 'diamond class servant'
sehingga Abraham pun mengadakan perjanjian dengan Eliezer. Kriteria 4C dari Eliezer
adalah:
Commitment to The Covenant - Komitmen kepada Perjanjian. Ketika
Abraham mengadakan perjanjian dengan Eliezer untuk mencarikan sanak dari
saudaranya sebagai jodoh bagi Ishak, Eliezer tetap setia kepada perjanjian tersebut.
Dengan berhati-hati dia membawa unta beserta barang berharga ke kota Nahor yang
seribu kilometer jauhnya tanpa berniat mengambil harta benda milik Abraham
walaupun ada kesempatan. Marilah kita menjadi hamba yang memegang teguh
perjanjian, menjadi orang yang bisa dipercaya dan menjadi orang kepercayaan.
Consistent to His Calling - Konsisten kepada panggilannya. Kejadian 24:2
mengatakan bahwa Eliezer adalah seorang hamba senior. Eliezer menjadi hamba
Abraham selama puluhan tahun. Padahal bangsa Israel mengenal tahun pembebasan,
yaitu tahun ketujuh. Jadi satu-satunya cara untuk tetap menjadi seorang hamba adalah
dengan sukarela.
Courageous - Berani, Tabah. Orang benar berani karena benar. Eliezer tabah
dalam menjalani tugasnya mencarikan jodoh bagi Ishak. Tugas ini sama seperti tugas
kita, yaitu menyandingkan 'Ekklesia' (gereja-Nya) dengan Tuhan Yesus dalam pesta
pernikahan Anak Domba nanti. Oleh sebab itu kita harus bersemangat dalam menjalani
tugas kita selama di dunia ini.
Completed The Task - Menyelesaikan Tugasnya. Tidak hanya sekedar
melakukan tugasnya, tetapi Eliezer juga menyelesaikan tugasnya sampai tuntas. Dia
membawa Ribka sampai dengan selamat ke rumah Abraham. Konsisten adalah tanda
kedewasaan dalam dunia dewasa ini. Eliezer berdoa, "TUHAN, Allah tuanku Abraham,
buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini (send me good speed this day - AV, give
me success this day - NKJV), tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada tuanku Abraham."
Kunci sukses adalah berhasil menjalankan misinya Tuhan, maka Tuhan akan membawa
kita ke dalam kemuliaan demi kemuliaan, keberhasilan demi keberhasilan.
Marilah kita menjadi hamba yang bernilai sehingga kita bisa dipercayakan
lebih. Laksanakan kehendak Tuhan dalam hidup kita, sehingga kita dapat menyelesaikan
tugas kita dengan berhasil. Apabila kita melakukan tugas yang diberikan Tuhan, maka
pasti Tuhan akan memberkati (good speed) sehingga nama Tuhan ditinggikan dan Allah
disenangkan. Amin.
SENGSARA MEMBAWA NIKMAT
Pdm. Ir. Dharmanto Djajapurnama, S.Th
Sengsara membawa nikmat adalah judul novel jaman
pujangga lama karangan Tulis Sutan Sati, bercerita tentang kesengsaraan
seorang pemuda bernama Midun yang selalu diperlakukan tidak adil,
tetapi ia tetap baik dan tidak pendendam. Di akhir cerita ia berhasil
menjadi seorang pemuda yang sukses. Ceritanya mirip alur cerita Yusuf
dalam Alkitab. Dalam kitab Rut juga diceritakan tentang kisah Rut
perempuan Moab, yang hidupnya sengsara karena suami dan mertuanya
laki-laki telah meninggal. Ia mau hidup menderita dan berkorban untuk
memelihara mertuanya (Naomi). Akhir kisahnya ia menjadi Istri Boas
yang kaya, dan ia menjadi nenek dari Raja Daud. Baik Yusuf maupun Rut,
tidak larut dalam kesedihan tetapi tetap mempunyai semangat dan
harapan, walaupun berada dalam keadaan yang tampaknya tak ada
harapan. Kesengsaraan sepertinya bukanlah kesengsaraan, ia jalani
kesengsaraan dengan "Kenikmatan" dan akhirnya hidupnya benar-benar
mengalami kenikmatan.
SENGSARA KARENA BERBUAT BAIK ADALAH PANGGILAN
Rasul Petrus berpesan di dalam Suratnya bahwa penderitaan
karena berbuat baik adalah sebuah panggilan. Artinya bagi setiap kita
yang percaya dan mengenal Kristus, kita bukan hanya diselamatkan dari
dosa kita tetapi kita juga dipanggil untuk menderita karena kebenaran
dan karena mengikuti jejak dan teladan Kristus.
"Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan
karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena
itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.
Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita
untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu
mengikuti jejak-Nya." (1 Petrus 2:20-21)
SENGSARA MEMBAWA NIKMAT
Pdm. Ir. Dharmanto Djajapurnama, S.Th
ORANG KRISTEN SEHARUSNYA SUKA DI PERLAKUKAN TIDAK ADIL
Korintus adalah sebuah sebuah kota modern yang budayanya juga
nempengaruhi orang Kristen. Sehingga dalam jemaat Kristen banyak terjadi
perselisihan. Rasul Paulus menuliskan nasehat yang pada intinya berkata:
seharusnya sifat orang Kristen "suka berkorban", dan suka diperlakukan tidak
adil. Suatu nasehat yang absurd, tetapi sebenarnya itulah "hakekat" orang
Kristen.
“Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang
lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka
menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan?" (1
Korintus 6:7)
SENGSARA ADALAH KENIKMATAN
Tuhan Yesus mempunyai pesan yang sangat jelas kepada murid
murid Nya, yaitu dapat menerima perlakuan tidak adil tanpa berontak,
bahkan menganggap "menderita sengsara adalah kenikmatan".
"Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti
gigi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang
berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi
kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yang
hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga
jubahmu. Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil,
berjalanlah bersama dia sejauh dua mil". Matius 5:38-41
Hanya orang yang menganggap "ditampar pipi kanan" adalah nikmat yang
meminta extra "ditampar pipi kiri". Inilah yang Yesus mau sampaikan.
Perlakuan tidak adil (kesengsaraan) adalah hal yang wajar bagi orang Kristen,
bahkan kenikmatan.
SENGSARA MEMBAWA NIKMAT
Pdm. Ir. Dharmanto Djajapurnama, S.Th
VIA DOLOROSA
Salib adalah lambang orang Kristen, salib adalah lambang
kesengsaraan, jadi kesengsaraan adalah jalan hidup orang Kristen. Di Jerusalem
ada tampak tilas proses penyaliban Tuhan Yesus, jalan ini disebut: Via Dolorosa,
arti harafiahnya "jalan penuh penderitaan". Rasul Paulus paham jalan ini,
sehingga ia menuliskan pesan kepada jemaat di Kota Filipi.
"Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya
dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan
Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara
oranq mati." (Filipi 3:10-11).
Hanya orang yang telah mati, yang akan mengalami kebangkitan,
hanya orang yang telah "mati" yang tidak takut kematian ataupun kesengsaraan.
KEBANGKITAN TERJADI SETELAH KEMATIAN
Kematian tidak diartikan kita menghembus nafas terakhir, tetapi kita
mengalami keadaan yang seolah-olah tanpa harapan. Rut mengalami keadaan
yang seolah-olah tanpa harapan, ditinggal mati suaminya dan harus hidup
bersama merutanya yang juga janda. Tapi mereka tidak pernah kehilangan
harapan. Mereka menerima keadaan yang seolah tanpa harapan dengan tetap
semangat dan tetap bersedia berkorban berbuat baik.
“Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan
nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan
memperolehnya.” Matius 10:39
Ayat diatas ditulis oleh Tuhan Yesus, di dalam terjemahan bahasa
inggris kata nyawanya, ditulis “His Life” yang artinya hidupnya. Maka jika kita
mempertahankan hidup kita, ego kita, kekuatan kita, harga diri kita, kepandaian
kita maka kita akan kehilangan hidup kita. Tetapi jika kita ”menyerahkan hidup
kita”, kita akan mendapatkannya. Dengan manusia lama kita mati, kita akan
mengalami kebangkitan. Jika manusia lama kita mati, kita tidak takut
kesengsaraan dan yang terjadi adalah sengsara berakibat nikmat atau kematian
berakibat kebangkitan. Anda percaya? (DD)
MEMBANGUN KELUARGA YANG BERKENAN
Ps. Hanny Yasaputra
Senior Pastor Bethany Brisbane International Church
dan R.I.M. Perth, Australia
KINGDOM FAMILY
Kuamati semuanya, lalu bangun berdiri dan berkata kepada para
pemuka dan para penguasa dan kepada orang-orang yang lain: “Jangan kamu
takut terhadap mereka! Ingatlah kepada Tuhan yang maha besar dan dahsyat
dan berperanglah untuk saudara-saudaramu, untuk anak-anak lelaki clan
anak anak perempuanmu, untuk isterimu dan rumahmu.“
(Nehemia 4:14)
Dari ayat ini kita tahu bahwa kita diperintahkan untuk tidak takut
dan harus berperang demi rumah dan keluarga kita. Keluarga merupakan hal
yang sangat penting, karena itu Tuhan ingin agar kita menjaga serta
membangun keluarga kita. Membangun bukanlah hal yang mudah, terlebih
lagi membangun keluarga. Dibutuhkan struktur dan strategi tertentu agar
dapat maju, sebab tujuan dari membangun adalah untuk kemajuan.
Sebelum kita membangun segala sesuatu, kita perlu mengundang
Allah untuk hadir, sebab Dia adalah Sang Ahli bangunan. Ibrani 3:4 berkata;
"Sebab setiap rumah dibangun oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli
bangunan segala sesuatu ialah Allah." Mari kita fokus kepada Sang Ahli
bangunan, sebab Dia ahli dalam membangun segala sesuatu, termasuk
membangun keluarga atau usaha kita.
Nehemia adalah salah seorang yang menanggapi panggilan Allah
untuk membangun tembok Yerusalem dan dalam masa pembangunan itu ada
peperangan. Karena itu, Nehemia berkata kepada saudara-saudaranya untuk
berperang. Sama halnya dengan segala sesuatu yang kita lakukan untuk Tuhan.
Akan ada peperangan dalam usaha untuk membangunnya. Namun, saat kita
membangun sesuatu (bisnis, usaha), jangan lupa untuk membangun dan
memperhatikan keluarga juga, sebab yang diinginkan Allah adalah keluarga
yang Ilahi. Ada 7 poin yang harus kita perhatikan dalam membangun keluarga:
Pengayoman. Secara fisik, contoh pengayoman adalah rumah,
tempat tinggal, dan secara lahiriah segala dampak dari rumah tersebut.
Jadikanlah rumah kita tidak sekedar rumah, tetapi jadikan rumah sebagai
'home sweet home'; Sorga yang ada di muka bumi.
MEMBANGUN KELUARGA YANG BERKENAN
Ps. Hanny Yasaputra
Senior Pastor Bethany Brisbane International Church
dan R.I.M. Perth, Australia
KINGDOM FAMILY
Peraturan. Keluarga yang di dalamnya tidak ada peraturan hanya
akan melahirkan kekacauan. Berusahalah menjadi orang tua yang terbaik bagi
anak-anak kita. Arahkan anak-anak kita melalui peraturan dan kasih. Jadikanlah
anak-anak kita "anak panah di tangan pahlawan."
Pendekatan. Pendekatan dalam keluarga berbicara tentang intimasi,
kedekatan satu sama lain. Suasana intim dan akrab adalah berkat bagi keluarga.
Ajarkan'unity' dalam keluarga serta berdiskusi sebagai bahan perekat kesatuan.
Pertolongan. Keluarga adalah tempat pertolongan pertama dalam
hidup kita. Pertolongan dari kita sebagai orang tua, jauh lebih dibutuhkan anakanak kita saat mereka beranjak dewasa daripada ketika mereka masih kecil.
Pendengaran. Mendengar adalah hal yang cukup sulit. Seringkali kita
ingin didengarkan tanpa mau mendengar. Tahukah anda bahwa tingkatan bunuh
diri meningkat tajam dikarenakan hilangnya keinginan untuk mendengar? Ketika
kita mendengar, hal itu berarti kita mengasihi, sebab perkataan adalah
ungkapan jiwa. Ketika kita mendengar perkataan orang lain, itu berarti kita
menerima diri mereka.
Penyembuhan. Nehemia terbeban untuk mendirikan bangunan di
atas puing-puing dan hal itu kelihatannya mustahil. Saat anggota keluarga kita
mengalami masalah, kita seharusnya bergerak untuk menyembuhkan luka yang
dialami mereka. Berita pengharapan dan pengampunan seharusnya selalu ada
dalam keluarga kita. Orang yang sulit mengampuni biasanya tidak mengalami
pengampunan dalam keluarganya.
Panen Raya. Setiap anak adalah benih, bukan beban. Mereka adalah
berkat, bukan penyebab masalah atau hal yang merepotkan. Perkatakan Firman
Tuhan kepada anak kita siang dan malam, sebab Tuhan menghendaki
pernikahan yang Ilahi clan melahirkan keturunan Ilahi.
Mari masuki tahun 2015 ini dengan iman percaya bahwa masih ada Sorga bagi
keluarga kita, bagaimanapun keadaannya. Tuhan sanggup memulihkan temboktembok yang rusak, bahkan yang hancur berpuing sekalipun. Jika kita mau
mengandalkan Tuhan, berperang untuk membangun tembok kembali, maka
Surga akan turun ke atas keluarga kita clan nama Tuhan dipermuliakan. Amin!
EKSPRESI DAN ESENSI DALAM IBADAH
Pdt. Josua Guana Tandjung
Pengkhotbah, Pengajar dan Penulis Buku
Founder dari School of Life dan Voice of Life Ministry
KINGDOM PRAISE AND WORSHIP
Anda tahu berhala? Biasanya pada hari-hari tertentu sang pemuja
berhala akan memberikan sesaji. Kalau sang pemuja itu membutuhkan pertolongan
maka ia panggil si keris untuk menolongnya. Namun ada timbal baliknya, yakni sang
pemuja harus memenuhi tuntutan berhala termasuk memberikan sesaji. Tuhan itu
bukanlah berhala. Tuhan tidak mau diperlakukan seperti berhala. Ia tidak mau
disembah seperti berhala. Dia bukan berhala, bukan juga salah satu dewa. Jadi
hubungan kita dengan Tuhan ada dalam penyembahan dan ibadah.
Dalam ibadah harus ada esensi dan ekspresi. Ketika Daud membawa
tabut, dia menari dengan sekuat tenaga. Tetapi Tuhan tidak berkenan dengan
nyanyiannya karena yang dilakukannya hanyalah sebuah ekspresi tanpa korban (2
Samuel 6:5). Namun Daud bertobat karena pada ayat 13 dikatakan, 'Apabila
pengangkat-pengangkat tabut TUHAN itu melangkah maju enam langkah, maka ia
mengorbankan seekor lembu dan seekor anak lembu gemukan." Anda lihat, ketika
korban diberikan pada ibadah, itulah yang berkenan kepada Tuhan. Tanpa mezbah
tidak ada ibadah. Dan di atas mezbah harus ada korban. Ketika orang Israel
meninggalkan Tuhan, selalu ditandai dengan mezbah Tuhan yang rubuh atau
terbengkalai.
Di samping itu, binatang yang cacat atau pincang tidak boleh dipersembahkan.
Korban harus dari binatang yang terbaik. Ketika ada korban yang baik Tuhan hadir
disana. Dan umat-Nya akan mengalami Tuhan, bukan sekedar mendengar atau
melihat.
Detak jantung dari ibadah atau inti dari esensi ibadah adalah
penyembahan. Tuhan tidak mencari orang yang beragama, tetapi penyembah.
Bukan sekedar orang yang menyembah tetapi penyembah. Sebab penyembah
adalah orang yang menyembah senantiasa dan hidup dalam penyembahan.
Inti ibadah adalah penyembahan. Sementara penyembahan itu sendiri
adalah hakikat dari sebuah perjanjian. Penyembahan adalah manifestasi ekspresi
dari perjanjian. Ingat, ibadah tidak menjadikan Anda bermoral semata. Ada orang
kaya yang melakukan hidup moral yang benar dan baik tetapi gagal dalam
beribadah karena dia tidak mau membawa hidupnya kepada Tuhan. Ibadah yang
benar ada moral di dalamnya, tetapi moral adalah bagian dari ibadah, sebab moral
bukanlah inti dan hakikat dari ibadah.
EKSPRESI DAN ESENSI DALAM IBADAH
Pdt. Josua Guana Tandjung
Pengkhotbah, Pengajar dan Penulis Buku
Founder dari School of Life dan Voice of Life Ministry
KINGDOM PRAISE AND WORSHIP
Ibadah yang sesungguhnya mengandung esensi dan ekspresi. Misalnya
saya ada ganjalan dengan teman saya. Saat berdoa Roh Kudus menegur sehingga
saya disadarkan. Saya lalu mengekspresikan dengan mendatangi teman saya itu dan
meminta maaf. Ketika saya mengekspresikannya maka kasih itu mengalir. Sebaliknya,
jika saya menyimpan kebencian itu dan saya berpura-pura baik, itu sekedar ekspresi
namun tidak ada esensi.
Banyak orang Kristen yang terjebak pada ekspresi. Karena itulah banyak
orang Kristen yang sekedar menyanyikan pujian dalam gereja, tetapi tidak ada pujian
di rumah, tidak ada mezbah, tidak ada taburan untuk pekerjaan Tuhan atau orang-orang yang membutuhkan, tidak ada kasih, dan sebagainya, maka itu sama dengan
menghilangkan esensi dari ibadah itu.
Ekspresi harus lahir dari esensi. Yang tak kelihatan harus lahir dari yang kelihatan. Itu
seperti romantisme dengan cinta. Romantisme itu bukanlah cinta. Romantisme itu
bumbu cinta. Sebab esensinya adalah cinta itu sendiri. Istri yang sedang mengerang
karena akan melahirkan tentunya tidak ada romatismenya, tetapi ada cinta di
dalamnya. Jangan beribadah mengandalkan ekspresi semata. Harus ada esensi
ibadah di dalamnya. Tuhan adalah Tuhan yang rindu membangun kasih dalam
perjanjian. Dia menderita karena perjanjian juga. Dia mengadakan perjanjian dengan
Nuh, Abraham, dan banyak orang kudus-Nya. Dia juga memanggil Anda untuk masuk
dalam perjanjian.
Perjanjian dalam bahasa Inggris adalah Agreement. Bahasa aslinya
adalah bereeth, artinya cutting the flesh. Ketika dua pribadi sepakat mengadakan
perjanjian maka mereka menyembelih binatang sebagai meterai perjanjian. Karena
dalam perjanjian harus ada tanda, seperti Tuhan yang berjanji kepada Nuh dan
membuat pelangi (Kejadian 9:13). Tuhan itu ingin membangun kasih dalam
perjanjian. Kasih yang sejati bukan sekedar oleh perasaan tetapi yang bersedia
mengikatkan dirinya dalam sebuah ikatan perjanjian.
Gambaran mengenai kesetiaan Tuhan kepada umat-nya diibaratkan
seperti Hosea yang harus menikahi Gomer, si pelacur (baca kitab Hosea). Berkali-kali
sang pelacur tidak setia, namun Hosea harus tetap mengambilnya sebagai istri. Itulah
gambaran Tuhan yang tetap setia kepada umat-Nya. Ketika Tuhan mengadakan
perjanjian (Mazmur 50), ayat ke-5 berkata, "Bawalah kemari orang-orang yang
Kukasihi, yang mengikat perjanjian dengan Aku berdasarkan korban sembelihan!"
EKSPRESI DAN ESENSI DALAM IBADAH
Pdt. Josua Guana Tandjung
Pengkhotbah, Pengajar dan Penulis Buku
Founder dari School of Life dan Voice of Life Ministry
KINGDOM PRAISE AND WORSHIP
Anda lihat, harus ada korban di dalam perjanjian. Ketika dua pribadi saling
berjanji harus ada dua pribadi yang saling komitmen. Itu juga ada dalam prinsip pernikahan.
Karena itulah masing-masing pasangan wajib memberikan tubuh dan hidupnya kepada
pasangannya. Kalau ada istri, misalnya, menabrakkan mobilnya, apakah sang suami sertamerta langsung menceraikannya? Pasti tidak ada. Kalaupun ada, sang suami pasti sudah
mempunyai rencana itu sebelumnya. Sebab kesalahan yang dilakukan itu hanyalah
kesalahan peraturan. Tetapi kalau ada istri yang sampai tidur dengan pria lain, ini sudah
melanggar perjanjian. Sebab seks adalah simbol meterai dari perjanjian. Kalau itu disentuh
akibatnya fatal!
Karena itulah ada dosa-dosa yang fatal. Seperti imam Eli yang harus habis
keluarganya. Dia sendiri tidak melakukan pembunuhan, berzina, korupsi atau dosa besar
lainnya, namun apa yang dilakukan anak-anaknya yang menyebabkan Allah harus bertindak
tegas. Karena anak-anaknya mengambil korban sembelihan dan berzinah dengan pelacur di
Bait Suci. Karena itulah ketika Tuhan melalui nabi-Nya menegur Imam Eli, Dia berkata,
"Mengapa engkau memandang dengan loba kepada korban sembelihan-Ku dan korban
sajian-Ku..." (1 Samuel 2:29)? Dalam bahasa lainnya "memandang loba" itu adalah
"menghina". Jadi Allah menganggap Imam Eli menghina korban Tuhan saat dia tidak
melakukan tindakan apa-apa terhadap kelakuan bejat anak-anaknya. Dan itu akibatnya
fatal!
Masalahnya adalah Imam Eli dipercayai menjaga korban. Namun dia
membiarkannya saja ketika anak-anaknya melakukan pelanggaran terhadap korban itu.
Dosa yang menyangkut perjanjian itu fatal akibatnya.
Uza juga mati saat menjamah tabut. Karena yang dijamah adalah simbol dari
perjanjian. Dosa yang menyangkut perjanjian itu akibatnya fatal! Perzinahan dalam
pernikahan juga fatal!
Mengapa juga Musa memukul batu dua kali dan Allah marah kepadanya
sehingga ia tidak diperkenankan masuk ke Tanah Perjanjian? Pernahkah Anda bertanya
mengapa Allah begitu marah? Karena batu karang itu adalah Yesus. Dan Yesus cukup
menderita clan mati sekali saja. Allah tidak mau simbol-Nya dirusak!
Demikian pula dengan Simson. Rambutnya adalah simbol perjanjian. Saat itu disentuh,
hancur hidupnya!
Inilah prinsip hubungan Allah yang sejati. Dari pihak Allah, Dia telah
menyerahkan Anak-Nya, dan bagian kita adalah menyembah Dia. Dari situlah kita masuk
dalam ibadah yang sejati dan dalam persekutuan yang intim dengan-Nya. Saat persekutuan
itulah, secara bertahap kita ditrasnformasikan hingga kita menjadi Godly and divine men
and women of God. Amin.
SIAP UNTUK BERUBAH
Pdm. Daniel Rey
Youth Pastor Kingdom Generation Community (KGC)
GBI ROCK Batam
KINGDOM GENERATIONS
Generasi mempunyai peranan yang penting di zaman ini. Tuhan
kita adalah Tuhan atas generasi. Tuhan selalu bergerak dengan cara yang
baru dan inovatif. Karena itu ketika zaman bergerak itu menandakan Tuhan
memakai kita sebagai generasi yang luar biasa. Karena itu kita perlu
mengenali Tuhan kita dengan dahsyat. Tuhan menciptakan segala sesuatu
dengan tujuan dan mempunyai masa dan waktu. Karena itu, Tuhan tidak
pernah menaruh porsi di luar kemampuan kita. Dia memberikan segala
sesuatu yang mampu kita kerjakan bahkan lebih. Dan kita harus bisa
mendefinisikan tujuan dan apa yang mau kita kerjakan.
Kebangunan rohani di sebuah kota akan terjadi jika kita bisa
mendefinisikan kota kita. Sebagai penduduk kota Batam, kami
mendefinisikan kota kami, setiap minggu ada sekitar 30 ribu orang
Singapura yang datang ke Batam. Apa yang kami lakukan adalah memulai
pemuridan. Dalam setahun hampir 100 anak muda melayani generasi
muda yang fatherless.
Tuhan itu menciptakan manusia di Taman Eden dan Dia ciptakan
dengan tangan-Nya sendiri, dan Dia menghembuskan nafasnya, dan
nafasnya itu bicara tentang Zoe (kehidupan). Tuhan sedang berbicara
tentang seluruh kemampuan Tuhan dan seluruh kapasitas Tuhan yang ada
dalam diri manusia. Manusia digambarkan serupa dan segambar dengan
Tuhan. Tuhan mampu membuat sesuatu maka kita pun mampu membuat
sama juga. Tuhan berbagi otoritas dengan manusia, Tuhan punya tujuan
dengan manusia.
Roma 3:23 manusia kehilangan kemuliaan Allah. Tapi tidak
kehilangan kreativitas. Dosa membuat standar Ilahi rusak. Waktu Adam
keluar maka satu generasi dalam diri Adam keluar bersama-sama. Kalau
hari ini kita hidup benar maka kita sedang menolong satu generasi sesudah
kita. Di dalam Adam semua benih ada, jadi saat dia keluar maka semua
yang ada dalam dia keluar bersama-sama dengan dia.
SIAP UNTUK BERUBAH
Pdm. Daniel Rey
Youth Pastor Kingdom Generation Community (KGC)
GBI ROCK Batam
KINGDOM GENERATIONS
Kehidupan yang paling naas adalah kehidupan tanpa hadirat
Tuhan. Hadirat Tuhan itu gaya hidup. Kita menyembah karena punya
hubungan. Waktu keintiman dibangun ada buah yang keluar. Dan
Worship (penyembahan) itu hanya untuk orang dewasa (rohani). Saat
Adam dan Hawa jatuh dalam dosa dan tanah mereka terkutuk, jadi hasil
pertanian berasal dari tanah yang sudah dikutuk. Karena itu mengapa
korban diambil dari binatang, karena ada darah dalam perjanjian
(covenant).
Kemuliaan berbicara tentang kualitas (bobot Ilahi). Waktu kita
menerima Tuhan dan kita berjalan, jejak kaki kita diikuti orang (generasi)
yang ada di belakang kita. Kalau kita berjalan dan jatuh bangun, maka
generasi di belakang kita akan jatuh bangun.
Jadi kita harus pergi dan menyatakan iman di mana kita
berada dan sampaikan Injil. Tanpa kita sadari kehidupan menginspirasi
banyak orang. Kalau hidup kita berintegritas maka kita sedang melayani
generasi kita. Ada yang hidup dengan cara jadi contoh. Penginjilan yang
paling efektif adalah saat kehidupan kita jadi berkat bagi orang lain.
Jadi kita harus siap dengan perubahan dari Tuhan. Kita harus
mempunyai mentalitas yang tidak takut dengan keadaan. Perubahan
adalah sesuatu yang harus ada dalam kehidupan kita. Kalau ada
perubahan maka ada sesuatu hal yang perlu dipelajari. Perubahan di
mulai hari ini. Kita bisa maksimal kalau kita bersama dengan Tuhan.
Waktu Daud jatuh dia menulis Mazmur 51. Daud dibesarkan
dengan tidak punya teman dan pergaulan. Dia memang tidak
diperhitungkan, tapi dia tahu sahabat sejati. Dia terlatih dalam hadirat
Tuhan. (DR)
REDAKSI KING'S SWORD
Mengundang Hamba-hamba Tuhan dimana pun Anda berada,
untuk mengirimkan tulisan berupa artikel lepas bertema
Kingdom Family, Kingdom Praise and Worship, Dan Kingdom
Generations, dengan panjang
tulisan minimum 600 kata dan maksimum 750 kata. Tulisan
akan terlebih dahulu melewati proses screening dan editing
oleh Tim Redaksi sebelum diterbitkan, sehingga tidak semua
naskah masuk ke redaksi akan terbit.
Tuliskan nama penulis beserta gelar lengkap, data
kepejabatan (Pdp/Pdm/Pdt), asal gereja/ministry tempat
melayani, dan identitas pribadi antara lain nomor telepon dan
alamat rumah. Kirimkan naskah melalui e-mail ke:
[email protected]. Terima kasih, Tuhan memberkati.
SEGENAP REDAKSI DAN TIM PENULIS KING'S SWORD
turut sepenanggungan atas berpulangnya
2015:
THE YEAR OF
DIVINE
INTERVENTION
SPRING OF
DIVINE
INSPIRATION
Pdm. FRANKY HULISELAN
13 Desember 1951 - 16 November 2014
Salah seorang penulis King's Sword yang selama ini telah
memberikan kontribusi aktif dalam pembuatan renungan.
Semangat beliau menginspirasi kami untuk terus melayani
Tuhan apapun situasi dan kondisi
yang dihadapi. Beliau meninggal beberapa waktu setelah
melakukan tugas pelayanan sebagai pengkhotbah di sebuah
ibadah di Surabaya. Kiranya semangat dan inspirasi-inspirasi
yang telah diberikan beliau semasa hidup menjadi dorongan
bagi kita untuk terus melayani Tuhan dengan segenap hati,
jiwa dan akal budi sampai akhir hayat.
Download