Khasiat dan pemanfaatan 1. Untuk pencahar: sebanyak 30 gram akar mrico kepyar, dicuci, direbus dengan 200 ml air sampai mendidih selama 5 menit, disaring, setelah dingin diminum sekaligus, dilakukan sehari 2-3 kali, 2. Obat demam: daun mrico kepyar sebanyak 60 gram, dicuci direbus dengan 400 ml air sampai mendidih selama 10 menit, disaring, setelah dingin diminum 2 kali sehari pagi OCHNA KIRKI1 OLIVER Botani Klasifikasi : Divisi Spermatophyta Sub divisi Angiospermae Kelas Dicotyledoneae Bangsa Suku Guttiferales Marga Ochnaceae Ochna Jenis Ochna kirkii Oliver Nama umum dan sore. Kandungan kimia Akar dan daun mrico kepyar mengandung alkaloid, saponin dan kardenolin. Mrico kepyar Nama daerah Jawa Mrico kepyar(Jawa) Diskripsi Habitus Batang • Daun Perdu, tegak, tinggi 1-3 m. Bulat, permukaan kasar, coklat kehijauan. Tunggal, bersilang, tangkai pendek, pangkal membulat, panjang, panjang 0,2-0,3 cm, hijau kecoklatan, helaian daun bentuk lonjong, panjang 5-10 cm, lebar 3-6 cm, ujung dan pangkal runcing, tepi permukaan licin, hijau. Bunga bergerigi, pertulangan menyirip, Majemuk, bentuk bulir, terletak di ketiak daua, berkelamin ganda, perhiasan bunga lengkap, kelopak berlepasan, bentuk oval, ujung runcing, panjang 1-2 cm, hijau-kuning, mahkota Buah Biji Akar berbilang 5, berlepasan, bentuk cawan, panjang 1-2 cm, kuning. Tunggal, berupa buah lokal, kulit lunak, benluk ginjal, panjang 5-10 mm, hitam. Bentuk bulat ellips, keras, putih kehijauan. Tunggang, coklat kehitaman. Gambar 69. Ochna kirkii Oliver Ekologi dan penyebaran Merupakan tumbuhan yang sering dibudidayakan sebagai tanaman bias atau omamen taman, Tumbuh baik di tanah yang subur dan gembur, mulai dari ketinggian 5 m sampai 1000 m di atas permukaan laut. Menyukai tempat yang terbuka dengan intensitas sinar matahari tinggi. Waktu berbunga adalah bulan April-Juni. Waktu panen dapat dilakukan sepanjang tahun. Bagian yang digunakan Daun dan akar dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan. Kegunaan Pencahar, penurun panas, anti bakteri.