NOT FOR SALE | VOLUME 36 DETEKSI DINI DETEKSI DINI SEHAT HINGGA NANTI Pembaca setia Health First, Pada kesempatan yang baik ini, kami ingin me­ nyampaikan kabar gembira atas diresmikannya rumah sakit ketiga di bawah naungan RS P ­ ondok Indah Group, yakni RS Pondok Indah - Bintaro ­ G R E E T I N G Jaya. H ­ adirnya ­anggota baru ini tidak terlepas dari 4 keinginan kami untuk terus melakukan perbaikan ­ demi memberikan pelayanan kesehatan yang ter­ baik kepada masyarakat. DR. YANWAR HADIYANTO, MARS CHIEF EXECUTIVE OFFICER | RS PONDOK INDAH GROUP Sebagai perkenalan, para dokter yang b ­ erkontribusi pada edisi ini adalah mereka yang akan melayani kesehatan Anda di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya. Mengangkat tema “Deteksi Dini”, artikel-artikel yang disajikan pada edisi ini akan sangat berguna dalam menjaga kesehatan. Pasalnya, mengetahui penyakit pada tingkat yang paling awal akan meningkatkan ­keberhasilan penyembuhan. Tak lupa kami ucapkan selamat Idul Fitri bagi Anda yang merayakan. Mohon maaf lahir dan batin. ­S elamat merayakan hari kemenangan. Salam sehat. MEJA R EDAKS I PELINDUNG • Ir. Deddy Kusuma • dr. Hermansyur Kartowisastro, Sp. B-KBD • PEMIMPIN UMUM • dr. Yanwar Hadiyanto, MARS • KETUA REDAKSI • Hestia Amriyani • WAKIL KETUA REDAKSI • Septiany Utami Dewi • REDAKSI • ­d r. Dewa Ayu Nyoman Martasari Badung • Fanny Hapsari Utomo Putri • drg. Lika Lasendra • drg. Stephanie Paramita • SEKRETARIAT & DISTRIBUSI • Dian Novitasari • Evy Astuti • PENERBIT • PT Livimbi Media • KONTRIBUTOR • Agung Suharjanto • Hapis Sulaiman • Debbie Suryawan • Zulmahmudi • Aryani Indrastati • Satria Ugahari • Wahyu Kadarochim (Fotografer) • Melody Amadea (Fotografer) • Syifa Facharunissa (Fotografer) • Mahargyo Jati Nugroho (Fotografer) • Adieth.Nugraha (Direktur Artistik) • Angun Prasetyo (Produksi) • RS PONDOK INDAH GROUP • Jln. Metro Duta Kav. UE • Pondok Indah, Jakarta 12310 • Indonesia • PEMASANGAN IKLAN: • Telp. (021) 765 7525 ext. 6236 • Fax. (021) 750 2324 • EMAIL: [email protected] • PENERBIT • PT Livimbi Media • Roemah Clara • Jln. Hang Lekir X No. 7 • Kebayoran Baru, Jakarta 12120 • Indonesia H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 RS PONDOK INDAH BINTARO JAYA 41 Doctor’s Profile dr. A. Sari Sri Mumpuni, Sp. JP, FIHA: Ingin Masyarakat Lebih 16Profile Menyayangi Jantung RS Pondok Indah - Bintaro Jaya: Memahami dan 44Technomedic Memenuhi Kebutuhan Agar Tak Terserang Stroke Masyarakat 47Diary 20Technomedic Teknologi Modern di Rumah Budi Santoso: Menghindari Risiko Fatal Serangan Jantung HEALTH C O N T E N T Sakit Terbaru BODY 50Look 24 Your Health Peduli dan Kenali Gejala 5 Agar Tak Terlihat Tua Sebelum Waktunya Diabetes Melitus sejak Dini 54 28 Your Health Prostat Sehat hingga Keep Moving Watch Your Knee! Osteoarthritis Lanjut Usia 56Maternity 31 Your Health Jangan Terserang Sel Penjaga 34 Your Health Deteksi Kelainan Kromosom pada Janin Menjaga Kesehatan Kewanitaan GOOD LIFE 38 Your Health 59 Essential Gigi Sehat hingga ke Akarnya Manfaat Digital Hospital VOLUME 36 • H E A LT H F I R S T T H E N E W S Serangkaian kegiatan diadakan untuk memperkenalkan rumah sakit RS Pondok Indah Group yang ketiga: RS Pondok Indah - Bintaro Jaya. 6 SOFT OPE NI NG CE REMON Y Peresmian rumah sakit ketiga di bawah naungan RS Pondok Indah Group. SETELAH melalui proses pembangunan selama menandai mulai beroperasinya rumah sakit ini. kurang lebih dua tahun, RS Pondok Indah Group ­A cara dimulai oleh sambutan dari dr. Yanwar meres­m ikan rumah sakit ketiga di bawah n ­ aungan­ Hadiyanto, MARS (CEO RS Pondok Indah Group) mereka,­ RS Pondok Indah - Bintaro Jaya. Berlang­ dan Ir. Ciputra ­( Founder RS Pondok Indah Group sung di ­R uang Auditorium lantai 5 RS Pondok dan Jaya Group), kemudian dilanjutkan dengan ­I ndah - ­B intaro Jaya, pada 17 April 2017, seremoni ­p emotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur yang dihadiri founder dan direksi RS Pondok Indah serta tur melihat berbagai fasilitas yang tersedia di Group serta direksi dari PT Jaya Real Property, Tbk. rumah sakit ini. H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 SAVE T H E E A R TH DR AWI N G C O MPE T IT ION Ajang kreasi anak-anak sekolah dasar di Tangerang Selatan dan sekitarnya. PERESMIAN RS Pondok Indah - Bintaro Jaya juga dimeriahkan dengan acara Drawing Competition. Berlangsung pada 2 Mei 2017, di Ruang ­A uditorium­ lantai 5 RS Pondok Indah - Bintaro Jaya, acara yang mengusung tema “Save the Earth” ini diikuti oleh 186 siswa sekolah dasar di Tangerang Selatan dan sekitar­n ya. Lomba dibagi dalam dua kategori: Selain itu, diadakan juga acara bincang sehat gitu banyak talenta yang menjanjikan dari para pe­ bagi para orangtua yang mendampingi anak-­a nak­ serta sehingga para juri yang terdiri dari dr. Yanwar nya­ berkompetisi menggambar. Berlangsung di Hadiyanto, MARS (CEO RS Pondok Indah Group), Cafe RSPI lantai dasar RS Pondok Indah - Bintaro Eri Puspitasari (desainer interior), dan RR Widyasti Jaya, acara bertemakan “Imunisasi, Perlindungan Pudjiastuti (desainer interior), sulit untuk menen­ bagi Anak” ini menghadirkan dr. Fransiska Farah, tukan pemenang. Sp. A, M.Kes. sebagai pembicara. S P A C E untuk murid kelas 2–3 SD dan kelas 4–5 SD. Be­ 7 K H I TANAN MASSAL Diikuti oleh 97 anak yang tinggal di sekitar RS Pondok Indah - Bintaro Jaya. TERKAIT rangkaian acara peresmian RS P ­ondok­­ Indah -­ Bintaro Jaya dan bentuk corporate social responsibility RS ­Pondok ­Indah Group, diadakan ­acara­ Khitanan Massal bekerja sama dengan Yayasan ­Puspita dan PT Jaya Real Property, Tbk. Acara diadakan di Ruang Auditorium lantai 5 RS Pondok Indah Bintaro Jaya pada 14 Mei 2017 dan diikuti oleh 97 anak yang ting­ gal di Tangerang Selatan dan sekitarnya. Pada acara ini, RS Pondok Indah Group melibatkan 30 tenaga medis yang terdiri dari dokter spesialis bedah anak, dokter spesialis urologi, dokter umum, dan perawat. Acara juga diisi oleh sesi hiburan dan lomba bagi para peserta yang sedang menunggu giliran untuk dikhitan. VOLUME 36 • H E A LT H F I R S T Selain kemeriahan soft opening RS Pondok Indah - Bintaro Jaya, kedua RS Pondok Indah Group lainnya juga memiliki kegiatan yang tak kalah menariknya. K A R T I N I D AY MEMPERINGATI Hari Kartini, RS Pondok Indah - dr. Susie Rendra, Sp. KK sebagai pembicara. Selain Puri Indah meng­a dakan Bincang Sehat dengan tema Bincang Sehat, ­a cara­ ini juga dimeriah­k an dengan “Kartini Day: Stay Healthy-Stay Beauty”. ­A cara yang lomba busana tradisional bagi i­nternal karyawan­ berlangsung pada Jumat, 21 April 2017, di ­R uang RS Pondok Indah - Puri Indah dan penawaran Cempaka lantai 5 RS Pondok Indah - Puri ­I ndah ­m enarik untuk pengunjung . ini menghadirkan dr. Eric Kasmara, Sp. OG dan T H E N E W S Bincang sehat yang dimeriahkan dengan acara lomba busana tradisional. 8 Bukti komitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat. Wajah baru Klinik Jantung RS Pondok Indah - Pondok Indah SEJALAN dengan komitmen RS Pondok Indah Group untuk memberikan layanan k­ esehatan­ terde­ pan bagi para pasiennya, RS Pondok I­ ndah - ­P ondok Indah b ­ aru-baru ini meremajakan tampil­ a n klinik jantungnya. Klinik yang berlokasi di lantai 2 ini, kini tampil dengan desain lebih mo­d ern, dilengkapi de­ ngan enam ruang konsultasi dan peralatan untuk mengecek kondisi jantung Anda. RS Pondok Indah - Puri Indah pun melebar­k an Acara pembukaan Orthopaedic Center RS Pondok Indah - Puri Indah layanannya dengan menghadirkan ­O rthopaedic ­C entre, sebuah klinik khusus yang menyedia­k an­ P E MB U K A A N K LINI K J ANT U NG DA N O R T H O PA E DI C C E NT E R H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 layanan terpadu dalam m ­enangani­ konsul­ t asi ­k esehatan dan perawatan ­k elainan­dan cedera/luka pada otot, sendi, dan tulang. RS PONDOK INDAH - PONDOK INDAH TERIMA AKREDITASI JCI N E W S RS PONDOK INDAH - Pondok Indah telah m ­ enerima­ April 2017. “Akre­d itasi JCI yang kami raih menun­ akreditasi internasional dari Joint Commission jukkan komitmen nyata RS Pondok Indah - Pondok ­I nternational (JCI). Akreditasi JCI adalah standar Indah untuk meng­e valuasi mutu layanan kami, T H E Pengakuan atas mutu layanan, keselamatan, kualitas perawatan, dan keamanan lingkungan. akreditasi mutu dan pelayanan rumah sakit inter­ meningkatkan keselamatan, dan kualitas perawat­ nasional. JCI menetapkan standar tinggi dalam an pasien serta memastikan bahwa terdapat 10 meng­ a kreditasi sebuah rumah sakit. Standar ini lingkungan yang aman untuk pasien dan seluruh di­e valuasi secara konsisten oleh para pakar kese­ staf yang bekerja di RS Pondok Indah - Pondok hatan berkaliber internasional dari berbagai negara. ­I ndah,” ungkap dr. Yanwar Hadiyanto, MARS, CEO ­P roses­ akreditasi dilakukan oleh tim surveyor JCI RS Pondok Indah Group. yang melakukan kunjungan penilaiannya pada 3–7 RS Pondok Indah Group turut serta dengan menyediakan layanan pemeriksaan dan konsultasi kesehatan gratis. DALAM mendukung masyarakat untuk lebih se­ hat, RS Pondok Indah Group berpartisipasi dalam acara Kicau Bintaro Fun Walk & Charity dengan meng­ a dakan pemeriksaan kesehatan umum se­ cara gratis. Para peserta Kicau Bintaro Fun Walk & Charity dan pengunjung dapat memeriksakan KI C A U BI N TA RO FUN WA L K & CHA RI TY H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 tekanan darah, kadar gula darah, dan BMI mereka, serta berkonsultasi dengan dokter Executive Health Check Up dari RS Pondok Indah Group. S P E C I A L S E C T I O N H E A R T F E LT M O M E N T S M O M E N T S “Setelah meniti perjalanan bersama para pasien selama 30 tahun, kami menyadari bahwa ada begitu banyak cerita yang terlalu berharga untuk disimpan begitu saja. Berbagai kisah itulah yang kini dipaparkan dalam “Heartfelt Moments”. Konsep yang melatari setiap foto diambil dari cerita dan kesan para pasien terhadap dokter kesayangan mereka. Foto-foto terbaik kami sajikan selama empat edisi untuk memberikan kesempatan bagi kawan dan kerabat menyaksikan ekspresi orang yang mereka kasihi.” H E A R T F E LT Rising Son Sewaktu Irsyad berumur satu tahun dua bulan, ia didiagnosa total encephalitis, sebuah kondisi di mana ada virus atau bakteri yang menyebabkan kerusakan fungsi otak, kelumpuhan total, dan 1212 kejang-kejang. Pada waktu berumur dua tahun, ia juga terserang disentri dan sering kejang-kejang hingga harus masuk PICU (Pediatric Intensive Care Unit). Irsyad ditangani oleh dr. Hinky dan dr. Dwi Putro selama tiga minggu perawatan. Secara rutin, Irsyad lalu menjalani fisioterapi untuk memulihkan kondisinya. Sejak ditangani langsung oleh dr. D R . D R . H I N K Y H I N D R A S A T A R I , S P. A ( K ) , M . T R O P. P A E D Dokter Spesialis Anak Konsultan Penyakit Tropikal & Infeksi D R . D R . D W I P U T R O W I D O D O , S P. A ( K ) , M . M E D . Dokter Spesialis Anak Konsultan Saraf Anak Hinky dan dr. Dwi, Irsyad sudah tidak pernah kejang-kejang lagi. Kondisi motoriknya berangsurangsur membaik. Beruntung sekali waktu itu saya bertemu dengan dr. Hinky dan dr. Dwi Putro. Belum pernah saya bertemu dokter yang sangat penuh atensi seperti mereka. Sekarang Irsyad sudah duduk di kelas 4 SD. Ia sehat, ceria, dan tumbuh kembangnya baik. ESTI BASOEKI Ibunda dari Irsyad, 10 tahun H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 Hampir semua rumah sakit di Jakarta Selatan telah saya hubungi sampai akhirnya saya menemukan dr. Aman Pulungan, konsultan endokrin dan diabetes anak. Dokter Aman sangat cekatan, selalu memberikan penjelasan yang sangat baik, serta memotivasi anak saya bahwa ia tidak sendiri, bahkan memperkenalkan Komunitas Ikatan Anak & Remaja Diabetes sebagai teman berbagi pengalaman D R . A M A N B H A K T I P U L U N G A N , S P. A , P H . D ( K ) Dokter Spesialis Anak Konsultan Endokrin, Metabolik & Diabetes Anak Making Movie dengan anak saya. Sekarang, anak saya sudah berusia 22 tahun dan masih aktif mengikuti komunitas yang telah dikenalkan oleh dokter. Dokter Aman membuat kami nyaman dan selalu walaupun dengan diabetes. mellitus (DM) sejak usia 12 tahun. Kondisinya pernah sangat lemah, sehingga membuat saya panik mencari dokter spesialis anak yang khusus menangani penyakit DM. RIMAWATI Ibunda dari Nasri Amin, Top 10 Finalist for British Council Short Film Competition on Equality, Diversity & Inclusion; TV, Film, & Video Production, April 2015 Colors of The World Anak saya Angelia Jasmine, yang kami panggil Baby, lahir premature di usia 26 minggu dengan berat 700 gram dan kepalanya hanya sebesar buah jeruk. Baby dirawat di NICU selama dua bulan kemudian di ruang Intermediate selama satu bulan. Prof. Rita dengan jeli menemukan kelainan di bola mata Baby, sehingga terhindar dari risiko kebutaan. Timing dan dokter yang tepat menyelamatkan anak saya. Baby kini berusia lima tahun dan tumbuh menjadi anak yang sehat. RIZKA PRASETIANINGRUM Bekerja di Bank Permata, ibunda dari Baby, 5 tahun P R O F. D R . R I T A S I T A S I T O R U S , P H . D , S P. M ( K ) Dokter Spesialis Mata Konsultan Mata Anak VOLUME 36 • H E A LT H F I R S T S P A C E memotivasi kami sehingga Nasri bisa berprestasi Anak saya dinyatakan terkena penyakit diabetes 13 buruk hingga tidak bisa berjalan. Saya sudah pasrah dengan keadaan. Satu hal yang saya ingat, ia selalu berkata bahwa kesembuhan akan datang apabila saya tetap D R . T J H A N G S U P A R D J O , M . S U R G , F C C S , S P. B Dokter Spesialis Bedah D R . H E R M A N S Y U R K A R T O W I S A S T R O , S P. B - K B D Dokter Spesialis Bedah Konsultan Bedah Digestif semangat untuk sembuh. Saya menjalani tindakan transplantasi hati dengan dr. Tjhang dan dr. Hermansyur 6 tahun lalu, dan saya tetap sehat hingga sekarang. Noble Job dr. Tjhang. Mereka membuat saya bisa kembali M O M E N T S H E A R T F E LT Saya berterima kasih pada dr. Hermansyur dan mengajar dan mengabdikan ilmu saya bahkan setelah pensiun. Setelah divonis menderita chirrosis pada tahun 2001, saya mencoba berbagai pengobatan di berbagai rumah sakit. Kondisi saya sempat sangat 14 D R . L A U R A D J U R I A N T I N A , S P. K F R Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi Dance Again NIDJAT IBRAHIM Dosen Fakultas Ekonomi Trisakti dengan narasumber dr. Laura. Beliau mendiagnosa saya menderita plantar fasciitis dan menenangkan saya dengan mengatakan bahwa keluhan saya dapat disembuhkan. Saya menjalani terapi RSWT dengan dr. Laura dan kini dapat beraktivitas seperti biasa. Berbulan-bulan tumit saya sakit luar biasa sehingga harus berjinjit ketika berjalan. Lalu, saya membaca artikel di media massa H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 L I LY M U LY O N O Entrepreneur 3 0 T H A N N I V E R S A R Y 15 R S P O N D O K I N D A H - B I N TA R O J AYA U N T U K M E M P E R L U A S P E L AYA N A N K E S E H ATA N K E PA D A M A S YA R A K AT , R S P O N D O K I N D A H G R O U P M E R E S M I K A N R U M A H S A K I T K E T I G A D I B AWA H N A U N G A N M E R E K A . B E R B E K A L P E N G A L A M A N D I D U A R U M A H S A K I T S E B E L U M N YA , R S P O N D O K I N D A H - B I N TA R O J AYA D I B A N G U N U N T U K M E M B E R I K A N L AYA N A N K E S E H A T A N S E C A R A M E N Y E L U R U H . S I M A K P R O F I L S I N G K A T D A N I N F O R M A S I K E S E H A T A N D A R I PA R A D O K T E R RUMAH SAKIT TERBARU RS PONDOK INDAH GROUP INI. VOLUME 36 • H E A LT H F I R S T P R O F I L E 16 RS PONDOK INDAH - BINTARO JAYA MEMAHAMI DAN MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT Dibangun di atas lahan seluas 12.600 meter persegi dengan luas bangunan 34.000 meter persegi, RS Pondok Indah - Bintaro Jaya menawarkan pelayanan kesehatan yang lengkap. Tak hanya dari teknologi dan tenaga kesehatan yang mumpuni, tapi juga suasana nyaman yang meningkatkan kualitas kesehatan para pasien. H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 SUASANA nyaman langsung terasa sejak pertama­ kali melangkahkan kaki ke dalam RS Pondok I­ ndah Bintaro Jaya. Kenyamanan memang dipercaya yang disuguhkan sejak pasien memasuki rumah sakit ini. Taman dan instalasi seni patung fauna yang menghiasi bagian lobi menjauhkan kesan kaca, ­m embuat kenyamanan yang ditawarkan pun semakin terasa. arsitektur rumah sakit ketiga di i nternasional berbasis di Melbourne, Australia. ­ Bruce telah memiliki­ pengalaman selama 25 tahun ­p roject fasilitas kesehatan dan rumah sakit di berbagai belahan dunia. Untuk RS Pondok Indah - Bintaro Jaya, Bruce m ­ enyajikan desain modern de­n gan banyak ornamen lengkung yang memper­ manis sudut bangunan. Tidak sekadar dari arsitekturnya, desain inte­ rior rumah sakit ini pun membuat siapapun yang datang lupa kalau sedang berada di rumah sakit. Adalah kreasi desainer interior Tanah Air, Eri ­P urpitasari, yang menghangatkan suasana dalam rumah sakit yang sudah mulai beroperasi sejak April 2017 ini. Semua ruang, termasuk ruang rawat inap, d ­ irancang untuk menghadirkan suasana yang homey dan w ­ elcoming. Berbagai artwork yang meng­ hiasi sudut-sudut ruang berpadu harmonis dengan arsitektur bangunan. Dokter dan Fasilitas Unggulan Memahami kebutuhan kesehatan masyarakat ­B intaro dan sekitarnya, RS Pondok Indah - Bintaro Jaya menyediakan berbagai klinik unggulan. Dikem­ bangkan sebagai general hospital, RS Pondok Indah - VOLUME 36 • H E A LT H F I R S T J A Y A mengerjakan desain arsitektur untuk berbagai B I N T A R O cayakan kepada Bruce Crook, konsultan arsitek - Konsep bawah naungan RS Pondok Indah Group ini diper­ I N D A H kaku dari rumah sakit ini. Hadirnya konsep rumah P O N D O K cepat masa penyembuhan. Karenanya, kesan itu R S menjadi salah satu faktor yang dapat memper­ 17 Bintaro Jaya menghadirkan poliklinik rawat jalan Klinik Anak yang didukung 116 dokter dan dokter gigi umum, spesialis, subspesialis, dan konsultan dari berbagai Berlokasi di lantai 2, klinik ini didesain dengan bidang warna-­w arna ceria sehingga membuat anak men­ yang siap menangani pasien dengan ­b erbagai kebutuhan kesehatan yang spesifik. jadi lebih nyaman ketika berkunjung. Selain itu, klinik ini pun memiliki dua ruang tunggu: untuk anak sehat yang ingin melakukan kunjungan rutin atau Dental Specialist Clinic imunisasi dan untuk anak yang ingin berobat. Hal ini dilakukan u ­ ntuk mencegah penularan penyakit Jendela-jendela besar pada klinik ini memberi antara anak yang satu dengan yang lain. ­k esan lapang serta memungkinkan cahaya alami masuk. Penerapan kebijakan penggunaan instru­ men hanya satu kali untuk setiap pasien serta steri­ Orthopaedic Centre P R O F I L E lisasi ­r uangan setiap usai praktik dilakukan sebagai ­p engendalian infeksi. Kebutuhan akan pelayanan ortopedi dirasa pen­ ting mengingat semakin tingginya minat masya­ rakat akan olahraga. Memenuhi kebutuhan terse­ but, semua dokter ortopedi yang berpraktik di RS ­P ondok Indah - Bintaro Jaya memiliki keahlian yang ­s pesifik, mulai dari konsultan lutut, konsultan bahu, 18 ­k onsultan tangan, konsultan pergelangan kaki dan kaki, ­k onsultan panggul, tulang belakang, serta dok­ ter yang khusus menangani kasus ortopedi anak. Klinik Kebidanan dan Kandungan Kawasan Bintaro yang banyak dihuni oleh pa­ sangan muda menjadi dasar RS Pondok Indah Bintaro Jaya memberi perhatian khusus pada pelayanan maternity. Berada di lantai 6, klinik ini ber­a da satu lantai d ­ engan ruang bersalin, ruang bayi, dan ruang inap untuk ibu melahirkan. Selain itu, nursery room juga tersedia untuk mendukung ­p emberian ASI eksklusif. TIDAK SEKADAR DARI ARSITEKTURNYA, DESAIN INTERIOR RUMAH SAKIT INI PUN MEMBUAT SIAPAPUN YANG DATANG LUPA KALAU SEDANG BERADA DI RUMAH SAKIT. H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 Executive Health Check Up Pentingnya deteksi dini sebagai langkah untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan dan R S P O N D O K I N D A H B I N T A R O p enyakit ­ degeneratif menjadikan pemeriksaan ­k esehatan berkala menjadi hal yang perlu dilakukan. s erta ­ kenyamanan pasien dalam menjalani ­p erawatan kesehatan. Pemeriksaan berkala ini juga berfungsi untuk Secara bangunan dan pengelolaan, RS Pondok menilai faktor risiko terhadap penyakit tertentu, Indah - Bintaro Jaya juga mengedepankan aspek ­s erta untuk memantau perkembangan kesehatan. ramah lingkungan. Salah satunya dengan peman­ Maka itu, RS Pondok Indah - Bintaro Jaya meng­ faatan konsep rumah kaca. Pengaplikasian konsep hadirkan Executive Health Check Up yang berkon­ ini tidak hanya memungkinkan cahaya dari luar sep one-stop service. Semua pemeriksaan terdapat untuk leluasa masuk ke dalam bangunan, tapi juga dalam satu area, mulai dari pemeriksaan penunjang mengurangi penggunaan lampu, terutama pada pagi medis h ­ingga pemeriksaan dokter dari berbagai dan siang hari. Pengelolaan limbah (waste mana­ ­s pesialisasi bila diperlukan. Tak hanya itu saja, un­ gement) pun menjadi aspek lain yang diperhatikan. tuk menambah kenyamanan pengunjung, tersedia fasilitas Wi-Fi dan meals. Service excellence dalam melayani pasien men­ jadi hal utama dalam pelayanan yang diberikan RS Pondok Indah Group. Begitu pula dengan RS Pondok Indah - Bintaro Jaya. Penerapan sistem Smart and Green Hospital informasi digital yang terintegrasi memungkinkan semua layanan terhubung dengan rekam medis RS Pondok Indah - Bintaro Jaya juga dikembangkan pasien. Pasien yang selama ini berobat di dua RS sebagai smart hospital. Konsep ini mengedepankan Pondok I­ ndah lainnya juga dapat melanjutkan peng­ faktor keselamatan dan kualitas pelayanan yang obatan di rumah sakit ini, tanpa perlu mengulangi berjalan beriringan. Hasil akhirnya adalah k­ epuasan­ proses ­d iagnostik ataupun pemeriksaan terdahulu. VOLUME 36 • H E A LT H F I R S T J A Y A SECARA BANGUNAN DAN PENGELOLAAN, RS PONDOK INDAH - BINTARO JAYA JUGA MENGEDEPANKAN ASPEK RAMAH LINGKUNGAN. SALAH SATUNYA DENGAN PEMANFAATAN KONSEP RUMAH KACA. 19 TEKNOLOGI MODERN DI RUMAH SAKIT TERBARU T E C H N O M E D I C Guna memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat, RS Pondok Indah - Bintaro Jaya melengkapi fasilitas yang disediakan dengan berbagai teknologi medis modern. 20 SERVICE EXCELLENCE sudah menjadi DNA RS dapat mendeteksi gangguan atau kelainan organ ­P ondok Indah Group. Selama lebih dari 30 tahun tubuh pada pasien dengan cepat. Dengan pemerik­ memberikan pelayanan kesehatan kepada masya­ saan yang hanya berdurasi 30–45 menit, didapat­ rakat, inovasi-inovasi terus dihadirkan demi mem­ kan informasi yang lengkap sebagai referensi un­ berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. tuk penanganan selanjutnya. Pemeriksaan organ Begitu pula yang dihadirkan di rumah sakit terbaru ­t ubuh serta jaring­a n pembuluh darah di RS Pondok yang berada di bawah naungan grup ini. Demi ­I ndah - Bintaro Jaya juga semakin lengkap dengan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi ke­ hadirnya layanan digital fluoroscopy, angiografi, pada m ­ asyarakat, RS Pondok Indah - Bintaro Jaya dan endoskopi. melengkapi diri de­n gan berbagai teknologi modern di dunia kesehatan. Di bidang maternity, rumah sakit ini telah dilengkapi dengan teknologi USG 4D. Hadirnya tek­ Untuk radiologi, misalnya. RS Pondok Indah - nologi ini memungkinkan dokter dan pasien untuk Bintaro Jaya dilengkapi dengan CT-Scan 128 slices memantau kondisi janin dengan lebih mendetail. yang yang ­P erkembang­a n­ janin pun dapat terpantau dengan lebih mendetail. Kondisi tubuh pasien pun dapat lebih seksama. Selain itu, terdapat alat kolposkopi d ike­ ­ t ahui secara lebih komprehensif. Terdapat digital untuk memeriksa mulut rahim dan jaringan pula MRI. Pemeriksaan menggunakan alat ini di sekitarnya ­d engan lebih akurat. memungkinkan hasil pemeriksaan PERALATAN PEMERIKSAAN GIGI DI RS PONDOK INDAH BINTARO JAYA PUN TELAH ­D ILENGKAPI­ DENGAN TEKNOLOGI TERKINI. H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 R S P O N D O K I N D A H - B I N T A R O J A Y A 21 H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 Pelayanan kesehatan yang bisa dilakukan di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya semakin ­l engkap ­d engan hadirnya digital mammography, 3D ­l aparoscopy, elektroensefalografi (EEG), hemodialisa, serta l­aboratorium semi o ­to­ m atis­ de­ ngan layanan bank darah. P ­eme­ r iksaan kondisi kesehat­a n Anda pun semakin dimudahkan d ­ engan konsep ­p elayanan one-stop ­s ervice di ­E xecutive Health Check Up. Hampir semua ­p eme­r iksaan dapat dilakukan di satu area sehingga Anda dapat m engetahui kondisi­ ­ ­ k esehatan Anda secara me­ T E C H N O M E D I C nyeluruh tanpa harus ber­p indah-pindah ruangan. Penanganan di kala kondisi genting tak luput dari perhatian RS Pondok Indah - Bintaro Jaya. S elain menyediakan ambulans gratis khusus ­ ­u ntuk­ warga Bintaro Jaya dan tim medis yang ter­ latih k­ husus menangani pasien gawat darurat, ru­ ang Emergency rumah sakit ini dilengkapi 12 tem­ pat tidur, tempat tidur untuk pasien anak, serta 22 ruang isolasi. Pelayanan dengan sistem TRIAGE atau pengkategorian pasien sesuai tingkat kega­ watan dan prioritas warnanya dengan kode warna merah, oranye, kuning, dan hijau juga diterapkan di unit Emergency. Fasilitas pelayanan perawatan intensif juga tersedia di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya. ­U ntuk keperluan ini, rumah sakit ini ­m enyedia­k an f asilitas pelayanan yang lengkap, mulai dari ­ ­I ntensive Care Unit (ICU), Intensive Cardiac-Care Unit (ICCU), ­h ingga Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Selain itu, tersedia juga lima kamar o ­ perasi­ yang dilengkapi dengan peralatan medis t­erkini.­ Tak ketinggalan, peralatan pemeriksaan ­K amar-kamar operasi ini juga dilengkapi ­d e­n gan gigi di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya pun telah pintu khusus untuk memastikan tekanan u ­ dara­ ­d ilengkapi­ dengan teknologi terkini. Kursi pemerik­ di dalam ruang operasi tetap terjaga serta saan gigi dilengkapi dengan intra oral camera yang ­m eminimalisir pertumbuhan bakteri. memung­k inkan dokter untuk melihat secara men­ Semua fasilitas itu tersedia untuk menjamin detail kondisi gigi pasien, karies, bahkan hingga kualitas pelayanan yang diberikan RS Pondok bagian yang paling tersembunyi. ­I ndah - Bintaro Jaya kepada masyarakat. H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 H E A LT H 23 E A R LY D E T E C T I O N P EME L IH A R A A N K E S E H ATAN AK AN SEMAK IN PARIPURN A D ENGAN DILAKU KANNYA P EMER IKSAAN B ER KALA. D ENG A N PR IN S IP M E N C E GAH L EBIH BAIK D ARIPAD A MENGOBATI, P EMER IKSAAN B ER KALA DAN DETEKSI DINI M E N J A DI K E WA J IB A N DEMI TERJAGANYA K ESEH ATAN D IRI. D ETEKSI DINI DAPAT MEMP ER B ESAR P ELU ANG UN TU K S E M B U H DE N G A N PEN ANGAN AN YAN G TEPAT SEJAK TAH AP AWAL. B ER IKU T KAMI SAJIKAN B EB ER APA PE MERIK SAAN YAN G D APAT MENUNJAN G K ESEHATAN HIDU P ANDA. VOLUME 36 • H E A LT H F I R S T PEDULI DAN KENALI GEJALA DIABETES MELITUS SEJAK DINI Y O U R H E A LT H Jumlah penderita diabetes terus meningkat. Sayangnya, kesadaran masyarakat untuk melakukan skrining sejak dini masih kurang. Masih banyak yang lebih takut akan hasil pemeriksaan dibanding risiko bila sudah terkena diabetes. 24 SAAT INI, di berbagai penjuru dunia, jumlah kasus Diperkirakan pada tahun 2030 jumlah penyandang diabetes menunjukkan adanya kecenderungan diabetes di Indonesia akan mencapai lebih dari 21 pe­ n ingkatan. Di Indonesia, jumlah penyandang juta jiwa. Hal ini harus menjadi perhatian karena, diabetes saat ini sudah mencapai angka 9 juta selain ­ b erpengaruh terhadap kualitas sumber jiwa lebih dan jumlah ini akan terus bertambah. daya m ­ anusia, penyakit ini juga menyebabkan H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 setiap ­t ahunnya. Oleh karenanya, masyarakat harus mulai terlibat secara aktif dalam usaha p enanggulangan ­ diabetes, k­ hususnya dalam ­u paya ­p encegahan ­s ejak dini. Gejala diabetes pada orang dewasa bia­s anya timbul secara bertahap, bisa memerlukan wak­ tu­ berbulan-bulan hingga t­ahun­ a n. Akibatnya, ­p enyakit ini seringkali ­d iabaikan. Menurut pene­ litian, duapertiga dari penyandang diabetes di ­I ndonesia tidak menyadari dirinya memiliki diabe­ tes. Kondisi ini menyebabkan, saat pasien datang DIABETES MERUPAKAN PENYAKIT MENAHUN YANG AKAN DISANDANG SEUMUR HIDUP, TAPI DENGAN TATA LAKSANA YANG BAIK, KADAR GULA DARAH BISA DIKONTROL. PASIEN MAUPUN MASYARAKAT LUAS PERLU MENDAPATKAN PEMAHAMAN YANG JELAS MENGENAI GEJALA DIABETES, KOMPLIKASI, UPAYA PENCEGAHAN DINI, MAUPUN PENATALAKSANAAN DIABETES GUNA MENCAPAI HASIL YANG TERBAIK. ke dokter, seringkali penyakitnya sudah kronis. Oleh karena itu, deteksi dini penyakit diabetes pen­ting karena jika diabaikan dapat terjadi kom­ plikasi lebih lanjut seperti kelainan jantung, ginjal, stroke, dan lain-lain. Pemeriksaan penyaring perlu dilakukan pada mereka yang memiliki risiko tinggi terkena diabe­ Gejala­ klasik diabetes yang perlu diwaspadai tes seperti obesitas, kurang olahraga, menderita adalah ketika seseorang sudah ba­ n yak makan, kolesterol, riwayat diabetes dalam keluarga, atau banyak minum, dan sering buang air kecil, yang wanita dengan riwayat melahirkan bayi besar. ­d isertai dengan penurunan b ­ erat badan dengan Masyarakat perlu menyadari betapa penting­ n ya penyebab yang tidak jelas. Keluhan lain yang juga melakukan pengecekan kesehatan, khususnya bisa dirasakan adalah badan lemas, peng­lihatan ­p emeriksaan gula darah, secara rutin. kabur, sering kesemutan, hingga luka di kaki yang sukar sembuh. Sayangnya, terdapat kebiasaan buruk orangorang yang enggan melakukan ­s krining­ ­d ia­b etes. VOLUME 36 • H E A LT H F I R S T H E A LT H tinggi­ n ya beban b ­iaya kesehatan masyara­ k at 25 torium, seseorang diharuskan berpuasa selama ­d elapan jam sebelum tes darah bisa dilakukan. Selain itu, orang-orang juga menghindari s ­ krining diabetes karena khawatir dengan hasilnya MASYARAKAT PERLU MENYADARI BETAPA PENTINGNYA MELAKUKAN PENGECEKKAN KESEHATAN, KHUSUSNYA PEMERIKSAAN GULA DARAH, SECARA RUTIN. Y O U R H E A LT H Hal ini disebabkan, untuk pemeriksaan labora­ nanti. Padahal, lebih cepat mengetahui kondisi 26 Ketika seseorang dinyatakan positif diabetes, akan disandang seumur hidup, tapi dengan tata ia harus memiliki komitmen besar untuk mengen­ laksana yang baik gula, darahnya bisa dikontrol. dalikan penyakit tersebut guna menghindari komp­ ­P asien maupun masyarakat luas perlu mendapat­ likasi lebih lanjut. Menjaga perilaku hidup sehat, kan pemahaman yang jelas mengenai gejala olahraga secara teratur, mengatur asupan karbo­ d iabetes, komplikasi, upaya pencegahan dini, ­ hidrat dan gula, serta mematuhi instruksi peng­ maupun penatalaksanaan diabetes guna men­ obatan dari dokter harus dilakukan secara efektif. capai ­h asil yang terbaik. ­tubuh akan lebih lebih baik, karena diabetesnya bisa lebih cepat pula ditangani. Diabetes merupakan penyakit menahun yang dr. Hari Hendarto, Ph.D, Sp. PD-KEMD, FINASIM Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrinologi, Metabolik, & Diabetes RS Pondok Indah – Bintaro Jaya Di sela aktivitasnya sebagai dokter spesialis penyakit dalam, dr. Hari aktif menulis karya ilmiah. Salah satu karya ilmiah terbarunya berjudul Parathyroid Adenoma in a Young Female Presenting Multiple Fractures and Postoperative Hungry Bone diterbitkan di Acta Medica Indonesiana pada 2017. Konsultan endokrinologi, metabolik, dan diabetes ini meraih Penghargaan Publikasi Ilmiah Internasional dari LPDP Kemenkeu RI tahun 2016. Beliau juga pernah memenangkan Grant Scientific Research kerjasama PAPDI-Novell pada tahun 2013. Dokter Hari juga pernah meraih Japan Bank for International Corporation (JBIC) Scholarship dari program kerja sama pemerintah Jepang dengan Kemenag RI pada tahun 1997. Beliau meraih gelar S3-nya (Ph.D) dari Fakultas Kedokteran Kyushu University, Fukuoka, Jepang, dan melanjutkan sub­s pesialisasi Metabolisme Endokrin dan Diabetes di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Untuk memperdalam ilmunya, dr. Hari juga sering mengikuti berbagai pelatihan di dalam dan luar negeri, diantaranya mengikuti Visiting Physician Programme di Division of Endocrinology, Dept of Medicine, National University Hospital (NUH), Singapura, pada tahun 2015. H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 PROSTAT SEHAT HINGGA LANJUT USIA Apa itu prostat? Y O U R H E A LT H Memasuki usia 50 tahun, kondisi dan fungsi organ tubuh menurun. Penyakit semakin mudah diderita. Khusus bagi pria, tantangan tersendiri untuk terhindar dari kanker prostat. Prostat merupakan kelenjar yang hanya dimiliki 28 besar buah kenari dan terletak di bawah kandung oleh pria. Kelenjar ini berukuran kurang lebih se­ kemih serta menyelubungi saluran kencing yang disebut urethra. Kelenjar ini berperan dalam proses reproduksi pria, dengan menyumbang sekitar 30 persen dari cairan ejakulasi. Cairan yang dihasilkan prostat ­b erfungsi untuk memberikan proteksi dan nutrisi bagi sperma. Kanker Prostat Kanker prostat adalah kanker yang paling umum ter­ jadi pada pria di atas usia 50 tahun. Kanker prostat terjadi ketika sel-sel prostat tumbuh tidak terkontrol. Kanker prostat merupakan kanker yang berkembang lambat, umumnya pasien dengan kanker prostat ti­ dak memiliki gejala hingga penya­kitnya berkembang ke tahap lanjut. Kanker prostat yang berhasil didi­ agnosa pada tahap awal memiliki peluang survival yang baik. Pada tahap lanjut, kanker prostat dapat menyebar ke kelenjar betah bening lokal dan jauh, tulang, hati, paru-paru, dan otak. H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 • Infeksi prostat. Pria dengan riwayat infeksi prostat kronis atau berulang dapat me­ Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti ­f aktor ningkatkan risikonya untuk mendapatkan penyebab terjadinya kanker prostat. Hanya saja, kanker prostat. 29 terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko timbulnya kanker prostat. • Riwayat keluarga dengan kanker prostat. Gejala dan Tanda Kanker prostat dapat diturunkan secara g enetik, meskipun banyak juga ditemukan ­ Kanker prostat tidak memiliki gejala khusus pada kasus kanker prostat tanpa riwayat keluarga fase awal sehingga sulit untuk dikenali. Pada tahap dengan kanker prostat. Seorang pria dengan perkembangan lebih lanjut, gejala yang dapat dite­ ayah atau saudara laki-laki dengan kanker mukan antara lain kencing darah serta gangguan prostat memiliki risiko dua kali lipat memiliki berkemih berupa pancaran kencing lemah, me­ kanker prostat. ningkatnya frekuensi berkemih, dan sering terba­ • Usia. Kanker prostat pada umumnya ­t erjadi ngun untuk buang air kecil pada malam hari dan pada pria di atas 50 tahun. Tetapi, pada urgensi berkemih. Pada late stage ketika kanker su­ pria dengan riwayat keluarga positif kanker dah menyebar keluar dari prostat, penderita dapat ­p rostat, batas usia dapat lebih awal. meng­a lami gejala bengkak pada tungkai, nyeri tu­ • Ras tertentu. Berdasar penelitian di Amerika lang, sesak napas, hingga penurunan kesadaran. Serikat, pria kulit hitam memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat, begitu pula ­d engan ras kaukasia. H E A LT H Penyebab dan Faktor Risiko Deteksi Dini • Pola makan. Mengonsumsi daging merah dan makanan tinggi lemak dapat meningkat­ Medical check-up merupakan hal penting yang kan risiko terjadinya kanker prostat. harus dilakukan untuk deteksi dini kanker p ­ rostat, VOLUME 36 • H E A LT H F I R S T 3. Tes pancaran Pembesaran kencing pada (uroflowmetry). prostat akan me­ nekan salur­a n kencing (uretra) sehingga m enimbulkan gejala sulit buang air ken­ ­ cing. Uroflometry akan memberikan penilai­ an objektif terhadap kekuatan pancaran k encing s ­ ­eseorang terganggu atau tidak Y O U R H E A LT H akibat pembesaran prostat tersebut. 30 ­m engingat pada fase awal penyakit ini tidak memi­ 4. USG prostat dan biopsi prostat. USG akan liki gejala dan tanda khusus. Pemeriksaan prostat memberikan gambaran anatomi prostat. rutin harus dilakukan oleh pria berusia 50 tahun Ukuran volume prostat ataupun ­p erubahan ke atas. Pada pria dengan faktor risiko tinggi homogenitas dan lesi spesifik pada kelenjar ­m enderita kan­k er prostat (lihat Penyebab dan prostat bisa ditemukan pada p ­ emeriksaan Faktor Risiko), pemeriksaan sebaiknya dilakukan USG. USG transrectal juga dapat digunakan pada usia lebih awal (40 tahun). Pemeriksaan ini sebagai ­s ebaiknya dilakukan rutin setiap enam bulan atau ­p rostat. Indikasi dilakukan biopsi meliputi setahun sekali. peningkat­a n nilai PSA > 4 dan penemuan guiding pada tindakan biopsi positif pada colok dubur. Saat ini, su­ dah berkembang tindakan biopsi p ­ rostat Pemeriksaan Awal menggunakan MRI f­usion biopsy untuk ­m eningkatkan s ­ ensitivitas diagnostik. 1. Digital rectal examination (colok dubur). Pada kanker prostat, sering dijumpai nodul/­ benjolan pada prostat dan perabaan prostat Pemeriksaan Lanjutan yang mengeras. 2. Prostate Specific Antigen (PSA). PSA adalah Untuk mengetahui apakah kanker telah menye­ protein yang spesifik dihasilkan ­p rostat.­Nilai bar keluar dari prostat, perlu dilakukan pemerik­ PSA normal berkisar antara 0–4. ­P e­n ingkatan saan lanjutan yang meliputi Bone Scan, CT scan nilai PSA di atas normal m ­ eru­p akan indikasi whole ­a bdomen, MRI whole abdomen, atau dengan pemeriksaan lanjutan kanker prostat. PET Scan. dr. Hery Tiera, Sp. U Dokter Spesialis Bedah Urologi | RS Pondok Indah - Bintaro Jaya Dokter spesialis bedah urologi yang lulus Cum Laude dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini kerap menulis karya ilmiah di sela-sela jadwalnya. Karya ilmiahnya berjudul Laparoscopic Living Donor Nephrectomy: Feasibility and First Experience in Indonesia diterbitkan di Indonesian Journal of Urology pada tahun 2012, Preliminary Study of Rapid Urinary Bladder Antigen Test in The Detection of Transitional Cell Carcinoma of the Bladder in lndonesian Population di Indonesian Journal of Cancer pada tahun 2013, dan What is Normal Penis in Men’s and Women’s Perspective? di Asian Journal of Urology pada tahun 2014. H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 H E A LT H 31 JANGAN TERSERANG SEL PENJAGA MYELOMA (Multiple Myeloma) mungkin terde­ ngar a ­sing. Dari keseluruhan kasus kanker yang ­ditemukan, hanya sekitar satu persen di antaranya yang me­rupakan kasus myeloma. Tetapi, meski ter­ dengar asing, bukan berarti dapat melepas kewas­ padaan darinya. Myeloma adalah jenis kanker yang berasal dari sel plasma—sel darah yang ada di tulang sumsum. Sel plasma ini memproduksi antibodi (immunoglo­ bulins) yang sangat penting untuk melawan infeksi. Pada kasus myeloma, sel plasma menjadi ganas, Sel plasma yang seharusnya memberi kekuatan pada tubuh untuk menangkal infeksi dapat berubah menjadi sel yang merugikan bagi tubuh. berkembang tak terkontrol, dan memproduksi monoclonal immunoglobulins (M-protein). Kondisi ini akan mengganggu fungsi tulang sumsum dan EDISI 36 • H E A LT H F I R S T ­g injal, yang menyebabkan kerusakan pada tulang. Gejala Myeloma Y O U R H E A LT H Sampai dengan saat ini, penyebab terjadinya ­m yeloma­ masih menjadi misteri. Belum diketahui Bukan hanya faktor penyebab, myeloma pun sulit secara pasti faktor yang menyebabkan sel plasma dideteksi, terutama pada tahap awal. Tidak ada menjadi ganas. Usia lanjut diperkirakan menjadi gejala khusus pada tahap awal myeloma (baik itu faktor ter­ t inggi timbulnya penyakit ini. Dari ka­ Monoclonal Gammopathy of Undetermined Sigifi- sus-kasus yang terjadi, myeloma umumnya terjadi cance/MGUS maupun Smoldering Myeloma), dan pada orang ber­u sia di atas 50 tahun—meski ada reaksinya yang ditimbulkan di setiap individu pun pula yang terjadi pada usia di bawah 40 tahun. Se­ berbeda-beda. Pasien yang terdeteksi pada tahap lain itu, gaya hi­d up tak sehat, seperti merokok, diet, ini biasanya t­erjadi secara tidak sengaja, seperti dan m ­ engonsumsi minuman beralkohol, diperki­ saat melakukan pengecekan darah. rakan dapat memicu timbulnya myeloma. Satu hal yang dapat dipastikan adalah bahwa myeloma tidak menular. Penyakit ini pun cende­ rung kecil kemungkinan diturunkan secara genetis. Hanya 3–5 persen kasus myeloma yang diturunkan. 32 H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 TIDAK ADA GEJALA KHUSUS PADA TAHAP AWAL MYELOMA, DAN REAKSINYA YANG DITIMBULKAN DI SETIAP INDIVIDU PUN BERBEDA-BEDA. MESKI MASIH DISELIMUTI BERBAGAI HAL YANG MENJADI MISTERI, BUKAN BERARTI MYELOMA TIDAK DAPAT TERDETEKSI. Baru pada tahap selanjutnya, myeloma menun­ jukkan gejala tertentu. Gejala-gejala Pemeriksaan Myeloma tersebut ­s ebagai berikut. Meski masih diselimuti berbagai hal yang menjadi • Sakit tulang. Biasanya terjadi di tulang ­b elakang dan rusuk. misteri, bukan berarti myeloma tidak dapat terde­ teksi. Saat ini, terdapat berbagai pemeriksaan yang • Anemia. Dapat menyebabkan rasa lelah, ­p using, dan napas tersengal. dapat dilakukan untuk memastikan ada-tidaknya myeloma. 1. Tes darah. Meliputi pengecekan terhadap tein di dalam darah dapat memperlemah ­perhitungan volume darah, chemistry (ter­utama otot, m ­ eningkatkan rasa haus, mual, ke­ kandungan kalsium), fungsi organ (ginjal dan hilangan selera makan, konstipasi, serta liver), jumlah protein, deteksi jenis antibodi ­k ebingungan. (immunofixation), jumlah immunoglobulin (kelas Tingginya kadar • Masalah ginjal. Kerusakan pada ginjal dapat mengurangi kemampuan tubuh dalam mem­ buang kelebihan garam, cairan, dan kotoran, sehingga menyebabkan pembengkakan pada bagian tungkai dan rasa lemas. • Infeksi yang berulang. Penderita myeloma l ebih rentan terkena infeksi dan mem­ ­ antibodi), serta sFLC yang mampu mendeteksi kelainan sel yang tak terdeteksi pada tes lain. 2. Tes urin. Pemeriksaan mikroskopik urin dan pemeriksaan urin rutin. 3.Imaging Study. Dilakukan dengan X-ray. 4. Pemeriksaan patologi. Dengan melakukan ­biopsi tulang sumsum. butuhkan waktu yang lebih lama untuk 5. Pemeriksaan umum. Meliputi pemeriksaan penyembuh­ a n. Hal ini karena menurunnya susunan kromosom dan pengujian terhadap sistem ­k ekebalan tubuh. gen yang abnormal. dr. Toman Tua Julian Lumban Toruan, Sp. PD-KHOM Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi & Onkologi Medik | RS Pondok Indah - Bintaro Jaya Dokter yang pernah mengikuti Visitor Training Program dengan topik "Pre and Post Transplant Management in Myeloma" oleh American Society of Hematology pada tahun 2013 dan 2014 ini juga pernah menerima Honorary Fellowship dari National University Hospital di Singapura. Untuk memperdalam ilmunya, dr. Toman kerap mengikuti berbagai pelatihan dan simposium internasional. Beliau pernah mempublikasikan karya ilmiah berjudul Korelasi Osteopontin dan Fragmen Prothrombin 1+2 pada Karsinoma Nasofaring Stadium Lanjut pada tahun 2013. VOLUME 36 • H E A LT H F I R S T H E A LT H pro­ • Hypercalcemia. 33 H E A LT H Y O U R 34 H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 MENJAGA KESEHATAN K E WA N I TA A N Tidak adanya gejala khusus pada kanker ginekologi membuat penderita baru mengetahui penyakitnya di fase lanjut. Berbagai upaya pemeriksaan, selain vaksinasi, dapat memproteksi para wanita dari bahaya kanker ini. (1) Mencegah ­( prevensi); misal agar infeksi virus khusus. Pasalnya, seperti semua bagian tubuh, tidak berkembang menjadi lesi prakanker/kanker; jaringan organ yang sangat penting bagi wanita (2) Menemukan atau mendeteksi kanker pada sta­ ini memiliki potensi terinfeksi virus yang dapat dium yang lebih awal sehingga memberikan kesem­ menginisiasi timbul­ n ya kanker. Di Indonesia, ka­ buhan yang lebih baik. sus kanker bagian kewanitaan yang paling ba­ Pada beberapa jenis kanker, terdapat yang nyak ­d itemukan terjadi adalah kanker mulut rahim disebut lesi pra-kanker. Pada fase ini, sel hanya ­( serviks), kanker indung telur (ovarium), kanker memiliki­ kemampuan untuk tumbuh, tapi tidak rahim ­( endometrium), kanker vulva, dan kan­k er menyebar. Sehingga, jika ditemukan pada lesi pra- vagina. Kesemua jenis kanker ini disebut sebagai kanker, de­ n gan penanganan yang baik, seorang kanker ginekologi. pasien dapat sembuh 100 persen. Beberapa jenis Penyebab timbulnya kanker ginekologi ­( kecuali kanker yang memiliki lesi pra-kanker adalah kanker kanker ovarium dan endometrium) dipicu oleh serviks, kanker vulva, dan kanker vagina. Semen­ ­i nfeksi Human Papilloma Virus (HPV) yang tidak tara, kanker ovarium dan endo­m etrium tidak memi­ tertangani dengan baik dan virus yang menyerang liki lesi pra-kanker sehingga prinsip kedua yang tersebut bersifat onkogenik (memicu kanker). Ada dikedepankan. lebih dari 100 sub-tipe HPV yang diketahui, seki­ tar 15 sub-tipe di antaranya ­b ersifat onkogenik. Pada kasus ­k anker ginekologi, sub-tipe 16 dan 18 Proteksi terhadap Kanker ­m erupakan yang p ­ aling kerap menjadi pemicu. Saat ini, sudah terdapat banyak cara yang bisa di­ lakukan untuk melindungi diri atau setidaknya men­ Penanganan Sel Kanker deteksi dini terhadap keberadaan sel kanker di dalam tubuh. Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA), Berbicara konsep penanggulangan penyakit kanker, papsmear, atau HPV DNA merupakan tes-tes yang dapat dikelompokkan menjadi: dapat dilakukan untuk mendeteksi a ­ da-tidak­nya­sel VOLUME 36 • H E A LT H F I R S T H E A LT H KESEHATAN kewanitaan memerlukan perhatian 35 kanker di bagian kewanitaan. ­Ketiga pemeriksaan ini memiliki fungsi yang sama dan harus dilakukan secara berkala. Tes IVA dilakukan setiap tahun, ­p apsmear berkala pada tiga tahun, sementara HPV DNA diulangi setiap lima tahun. Perkembangan teknologi medis pun memung­ kin­k an para wanita untuk melakukan proteksi l­ebih­ dini. Dengan vaksinasi terhadap virus HPV, para wanita memiliki proteksi lebih baik terhadap virus ini. Vaksinasi sebaiknya dilakukan sebelum sese­ sekitar 11–13 tahun. Yang perlu diingat, meski terasa kembung atau begah, perut membesar, ka­ sudah melakukan vaksinasi, menjalani tes IVA, dang sulit buang air besar, sering buang kecil, dan papsmear, ataupun HPV DNA seharusnya tetap di­ kehilang­a n nafsu makan. Gejala seperti ini memang lakukan demi men­c egah terjadinya infeksi virus sub- mirip ­d engan penyakit lain, seperti maag. Karena­ tipe lain yang dapat memicu tumbuhnya kanker. nya, sikap waspada terhadap gejala-gejala yang Selain menghindari tumbuhnya sel kanker di tidak biasa dan segera memeriksakan kesehatan Y O U R H E A LT H orang aktif melakukan kontak seksual, pada usia dalam tubuh, tindakan pencegahan juga memerlu­ merupakan hal ­w ajib sebelum kanker ovarium kan biaya yang jauh lebih efisien dibandingkan ­s emakin menyebar. 36 ­d engan b ­ iaya yang harus dikeluarkan untuk tindak­ an penyembuhan kanker. Sementara, pada kasus kanker endometrium, kewaspadaan perlu ditingkatkan pada wanita yang sulit hamil, memiliki ukuran tubuh besar, hipertensi, diabetes. Sementara, pada wanita yang telah meno- Peduli terhadap Berbagai Gejala pause, gejala yang perlu diwaspadai adalah muncul­ nya pendarahan secara tiba-tiba dari vagina seperti Meski tidak memiliki lesi pra-kanker, bukan berarti darah menstruasi. kanker ovarium dan kanker endometrium tidak bisa Yang terpenting, rutin lakukan deteksi dini dideteksi sejak dini. Untuk kasus kanker ovarium meski tidak ada keluhan dapat menghindari potensi mi­s alnya, gejala yang sering terjadi adalah perut dari bahaya kanker ginekologi. Dr. dr. Bambang Dwipoyono, Sp. OG (K), M.S, MARS Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Onkologi Ginekologi | RS Pondok Indah - Bintaro Jaya Setelah menamatkan studi spesialis di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Bambang melanjutkan studi magister di University of New Haven, Connecticut, USA. Beliau kemudian mengambil program Doktor Epidemiologi Klinik di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dan fellowship di University Hospital Rotterdam, Netherlands. Di sela aktivitasnya, beliau kerap menuliskan karya ilmiah. Salah satu karya ilmiah beliau berjudul Survival Rate of Cervical Cancer Patients Using Surgical Procedure vs Radiotherapy, dipresentasikan di The 4th International Conference of the Asian Clinical Oncology Society (ACOS) tahun 1999. H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 H E A LT H H E A LT H Y O U R 38 GIGI SEHAT HI N G G A KE A KARNYA Terletak di bagian dalam, bukan berarti perawatan terhadap akar gigi dapat dikesampingkan. Menjadi penunjang keberadaan dan fungsi gigi, perawatan terhadap bagian ini menjadi hal penting untuk terus dilakukan. H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 SIAPA yang tak mau memiliki gigi yang indah dan • Bila akar gigi mengalami infeksi dan iritasi, terawat? Tentu setiap orang menginginkannya. akan timbul rasa sakit yang sangat meng­ Sayangnya, terkadang gaya hidup dan perilaku se­ ganggu. Gigi pun tidak dapat dipakai untuk hari-hari dapat mengganggu dan merusak fungsi mengunyah. gigi. Ibarat akar pohon, akar gigi merupakan penun­ • Bila infeksi sudah menjalar hingga ke daerah jang keberadaan gigi di dalam rongga mulut. Akar ujung akar, dapat membuat gigi goyang serta gigi yang sehat dan kuat akan menunjang gigi untuk pembengkakan pada gusi maupun wajah (ter­ berfungsi ­d engan baik. utama pada pipi hingga daerah di bawah mata). • Bakteri dari infeksi akar gigi dapat menyebar ke organ tubuh lain melalui aliran darah dan Penyebab Permasalahan Akar Gigi memicu terjadinya infeksi di organ lain yang rentan (fokal infeksi), seperti sinusitis pada hi­ Meski berada di dalam gusi, akar gigi pun riskan dung, endocarditis pada jantung, dan ensephali- ter­h adap permasalahan. Beberapa hal yang kerap tis pada selaput otak. menjadi penyebab permasalah akar gigi. Tanda Akar Gigi Bermasalah atau tambalan gigi yang bocor. • Iritasi akibat penambalan yang berulang. • Retak atau pecahnya struktur gigi. • Trauma akibat benturan benda Saat akar gigi mengalami masalah, ada beberapa keras pada ­w ajah. • Penyusutan gusi yang menyebabkan terbuka­ nya akar gigi. ­g ejala yang terjadi. • Sakit gigi yang berkelanjutan, timbul-hilang, ­n yeri berdenyut, dan spontan. • Gigi tidak bisa digunakan untuk mengunyah. • Gigi berubah warna menjadi kecokelatan atau Karena menjadi penunjang keberadaan gigi, per­ abu-abu kehitaman. ma­ s alahan pada akar gigi dapat mengakibatkan • Gigi terasa goyang. ­b er­b agai hal. • Pembengkakan di gusi maupun di wajah. VOLUME 36 • H E A LT H F I R S T H E A LT H • Infeksi bakteri yang masuk melalui lubang gigi 39 Mencegah Permasalahan Akar Gigi Pola hidup yang sehat juga dibutuhkan untuk men­ jaga kekuatan dan kesehatan akar gigi. Pembersih­ an gigi dan mulut yang teratur, baik, dan benar (menggunakan sikat gigi dan dental floss) menjadi rutin­itas harian yang tak boleh terlewatkan. Perba­ nyak m ­ engonsumsi makanan berserat, seperti sayur dan buah, serta banyak minum air putih pun penting u ­ ntuk merawat keutuhan gigi dan akar gigi. Selain itu, kurangi makan di antara waktu ma­ kan (ngemil) serta kurangi kebiasaan buruk ­s eperti­ H E A LT H ­m engunyah makanan yang terlampau keras, s ­ eperti es batu dan tulang ayam, membuka tutup botol d engan gigi, menggeretakkan gigi, serta minum ­ minuman beralkohol dan merokok. Hal lain yang tak Y O U R boleh terlupa adalah memeriksakan gigi ke dokter gigi minimal enam bulan sekali. 40 Pemeriksaan Akar Gigi Untuk mengetahui kondisi akar gigi, saat ini su­ dah terdapat berbagai pemeriksaan yang dapat dilakukan. Digital dental photo 2D dan Panoramic m erupakan salah satunya. Jadi, mari terapkan ­ ­p erilaku sehat, termasuk ­u ntuk gigi. Dr. drg. Rina Permatasari, Sp. KG Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi I RS Pondok Indah - Bintaro Jaya Dokter gigi spesialis konservasi gigi ini meraih gelar doktor di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, setelah sebelumnya menamatkan pendidikan spesialisnya di universitas yang sama. Saat ini, drg. Rina juga aktif menjadi Staf Pengajar Laboratorium Ilmu Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo. Salah satu karya ilmiah beliau berjudul Theobromine Effects on Enamel Surface Microhardness: In Vitro diterbitkan di Journal of Dentistry Indonesia pada 2014. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Konservasi Gigi Indonesia (IKORGI) Cabang Moestopo Jakarta serta pernah menjadi pengurus Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Jakarta Selatan. H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 dr. A. Sari Sri Mumpuni, Sp. JP (K), FIHA INGIN MASYARAKAT LEBIH MENYAYANGI JANTUNG Meski tak pernah terpikir menekuni profesi sebagai ahli jantung, dr. Sari menikmati karier yang dijalaninya. Bukan sekadar menjalani hidup dan karier, tapi di dalamnya juga terdapat misi memberikan manfaat bagi masyarakat. H E A LT H 41 JALAN hidup selalu penuh misteri, begitu juga bagi dr. A. Sari Sri Mumpuni, Sp. JP (K), FIHA. Sejak ke­ cil, diri­nya tidak pernah bermimpi menjadi dokter. Cita-cita­nya adalah menjadi insinyur sipil. “Waktu itu, karena ­ingin bersama dengan teman-teman, usai ­lulus SMA mendaftar SIPENMARU. Saya memilih ITB, jurusan Planologi, lalu Teknik Sipil di ­Universitas ­Parahyangan, dan satu lagi jurusan lain,” ujar wanita yang akrab d ­ isapa dokter Sari. Namun, sang ibu yang memeriksa formulir SIPEN­MARU memintanya menghapus pilihan per­ tama­ dan mengganti dengan Fakultas ­Kedokteran­ (FK) ­Universitas Indonesia (UI). “Pertimbangan waktu itu karena ayah akan pensiun dan universitas ne­geri biayanya lebih ringan. Permintaan ibu menjadi semacam restu bagi perjalanan hidup saya. Benar saja, saya diterima di FKUI,” urainya seraya tertawa. VOLUME 36 • H E A LT H F I R S T Menekuni Jantung Ada pasien mengalami serangan jantung di RS, D O C T O R ’ S P R O F I L E dan saya membutuhkan waktu untuk sampai RS. Dokter Sari bersyukur karena dapat menjalani Pasien sudah diberi­k an penanganan pertama yang profesi dokter dengan senang hati. Lulus dari UI, benar dan alat bantu pernapasan. Jantung pasien dirinya bekerja di salah satu rumah sakit swasta. telah berhenti sesaat. Setelah saya datang, atas “Sebelum mengenal bagian jantung, sebetulnya persetujuan keluarga, saya melakukan tindakan saya mau meng­a mbil spesialis anak seperti bude pemasangan ring. Saya sempat khawatir pasien tak dan se­p upu saya. Tapi, karena mendampingi dokter selamat. Tetapi, pasien ini berhasil survive. Saya jantung dan terbiasa dengan masalah jantung, saya sadar sebagai manusia saya berusaha, tapi masih diminta pihak rumah sakit mengambil pendidikan ada tangan Tuhan yang lebih berkuasa,” urai dokter spesialis jantung. Jadilah pada 1997 sampai 2002 yang bergabung di RS Pondok Indah Group sejak saya mengambil spesialis jantung di RS Harapan akhir 2014. Kita,” ­u ngkap dokter yang gemar berolahraga dan ­m enonton film. Sebagai dokter jantung, dr. Sari memiliki ba­ Jangan Lengah nyak pengalaman menangani pasien. “Salah satu k ejadian tak terlupakan, sekitar lima tahun lalu. ­ Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai oleh siapapun. Penyakit ini menjadi penyebab kematian nomor satu di d ­ unia,­ termasuk Indonesia. Untuk kasus di Indonesia, se­ 42 SAYA SADAR SEBAGAI MANUSIA SAYA BERUSAHA, TAPI MASIH ADA TANGAN TUHAN YANG LEBIH BERKUASA H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 rangan yang umum terjadi adalah penyakit jantung koroner. Serangan ini bisa terjadi karena ada­n ya penyempitan, plak, atau endapan yang merobek ­tahun, tapi saat ini sudah bergeser di usia 20–30 Kendalikan penyakit jantung dengan CERDIK dan SEHATI tahun. “Mereka ba­ngun pagi ke kantor lalu setelah­ nya t­idak istirahat di rumah, tapi dugem. Pagi hari sudah kerja lagi. Mereka yang tidak memperhati­ kan kesehatan, makan, dan tidur, serta merokok, CERDIK memiliki risiko ­lebih tinggi terjadi serangan jantung,” • Cek kesehatan secara berkala • Enyahkan rokok ­p apar dr. Sari. • Rajin olahraga dan beraktivitas fisik • Diet sehat dengan gizi seimbang • Istirahat yang cukup • Kendalikan stres Tanamkan Hidup Sehat Melihat kian banyak kasus serangan jantung, masya­­ rakat perlu menyadari kondisi jantung ­m ere­k a. Un­ tuk itu, dr. Sari menyarankan d ­ ilakukannya­ pemerik­ SEHATI saan rutin (medical check-up) jantung. ­A ngi­o grafi Seimbang gizi ­( Cardiac & Vascular Intervention Center) RS ­P ondok • Enyahkan rokok Indah Group termasuk komprehensif d ­ alam­ fasili­ • Hindari stres tas pemeriksaan dan tindakan. Masyarakat da­p at • Awasi tekanan darah melakukan elektrokardiografi (EKG), uji latih jan­ • Teratur berolahraga tung (treadmill), serta echokardiografi doppler yang • Istirahat yang cukup (5–7 jam per hari) ­d iperlukan untuk eva­luasi struktur, fungsi otot, dan katup jantung. “Selain itu, tersedia pula CT-Angio Cardiac de­ ngan CT-Scan Flash with Dual Source yang meng­ hasilkan 256 slices yang detail, MRI Cardiac de­ ngan MRI 3 Tesla yang ada di RS Pondok ­I ndah pembuluh darah yang kemudian memicu pem­ Group. Pada serang­a n jantung mendadak, tim di bekuan darah serta menimbulkan penyumbatan. sini siap melakukan pemasangan stent atau ring. Mengatasi tingginya tingkat serangan jan­ tung, kesadaran masyarakat dalam menjaga Layanan lain adalah pemasangan alat pacu ­jantung,” tambah dr. Sari. kesehatan jantung merupakan hal yang sangat Bagi dr Sari, menjalani peran sebagai dokter penting. Edukasi untuk menghindari faktor-faktor jantung merupakan hal yang disyukuri. “Saya sudah yang dapat menurunkan serangan jantung, seperti mencapai hal yang saya inginkan dalam h ­ idup. Saya darah tinggi, diabetes, dan kolesterol, perlu terus ingin terus menjalani hidup yang meng­alir, tapi tetap dilakukan. Gaya hidup sehat pun harus dijalankan, memberikan manfaat bagi banyak orang. Meski ka­ tak lupa meme­riksakan kesehatan secara berkala dang terselip dalam hati rasa menyesal, almarhum untuk mendeteksi awal risiko serangan jantung. ibu saya tidak sempat melihat saya s ­ ebagai dokter Saat ini, terdapat perubahan usia pasien j antung. ­ Dahulu data menunjukkan serangan ­jantung banyak terjadi pada rentang usia 50–60 se­s uai pilihannya. Namun, saya yakin dia sekarang bisa "melihat" yang saya lakukan untuk menolong banyak orang,” pungkas dr. Sari. VOLUME 36 • H E A LT H F I R S T H E A LT H • 43 MAGNETIC RESONANCE ANGIOGRAPHY A G A R TA K TERS E RA NG S T RO KE T E C H N O M E D I C Dengan mengetahui faktor risiko, stroke dapat dihindari. Pemeriksaan MRA penting dilakukan agar risiko stroke dan dampak negatifnya dapat diketahui lebih dini. 44 H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 DALAM beberapa tahun terakhir, stroke ­m enjadi­­ momok bagi masyarakat Indonesia. ­B erdasarkan­ data Badan Penelitian dan Pengembangan Kese­ hatan­ (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan, pada 2014, stroke menempati posisi pertama se­ bagai penyebab kematian di Indonesia, menggeser penyakit jantung. Sebuah kondisi yang menakut­ kan, tapi bukan berarti tidak dapat dihindari. Perkembangan teknologi di dunia k­esehatan­ t e­ ­ l ah memungkinkan untuk dilakukannya pena­ nganan­ sedini mungkin sebelum terjadi stroke. Magnetic Resonance Angiography (MRA) menjadi salah satu alat yang digunakan untuk melakukan ­t indakan d ­ eteksi dini tersebut. Ada dua jenis stroke, yaitu stroke pendarahan dan stroke sumbatan. Gejala stroke pun berbeda-­ beda pada setiap pasien, tergantung pada ba­ gian p ­embuluh darah yang terkena, besarnya p enyumbatan aliran darah, serta pendarahan ­ yang terjadi. Sebagai contoh, bila penyumbatan terjadi di area bicara, seketika dapat menyebabkan sese­ orang menjadi tak bisa bicara dan tak dapat meng­ atur ­k ata-katanya. Gejala stroke lain ­a dalah lumpuh mendadak, kepala pusing berputar-­p utar (vertigo), tak bisa melihat, dan mengalami mati rasa. Sering pingsan, blackout, atau kehilangan k­ esadaran­ juga patut diwaspadai sebagai gejala dari stroke. Kenapa MRA? MRA merupakan pemeriksaan radiologi yang me­ manfaatkan magnetic resonance khusus untuk ­p embuluh darah (vaskuler). Pemeriksaan ­d engan MRA bisa dilakukan pada bagian tubuh mana VOLUME 36 • H E A LT H F I R S T H E A LT H Kenali Gejala Stroke 45 T E C H N O M E D I C 46 saja, ­s elama­ pada bagian tubuh tersebut terdapat ulang di ­t empat yang sama, dan/atau semakin ­p embuluh d ­ arah–terutama pembuluh darah besar. lama semakin sakit ­( progressive). Termasuk dalam pemeriksaan non-invasive, Selain itu, karena merupakan pemeriksaan MRA dapat memberikan pencitraan pembuluh non-invasive tanpa radiasi dan tanpa atau se­ d arah tanpa atau dengan sedikit bahan kontras ­ dikit menggunakan bahan kontras, MRA dapat dalam waktu lebih singkat. Tanpa atau sedikitnya ­d ilakukan­ untuk skrining. Seseorang tidak perlu bahan kontras yang digunakan membuat pemerik­ menunggu ada tanda atau gejala khusus untuk saan ini sangat berguna bagi orang yang alergi ter­ melakukan ­p emeriksaan MRA. Hal ini salah satu­ hadap b ­ ahan kontras pada uji X-ray konvensional. nya untuk m ­ engetahui ada-tidaknya aneurisma (kelainan ­p embuluh darah yang dibawa sejak lahir) di dalam tubuh. Pecahnya aneurisma dapat Kapan Melakukan MRA? terjadi pada usia b ­ erapapun. Jika terdeteksi adanya faktor risiko stroke, Pemeriksaan MRA faktor t indakan medis pun dapat segera dilakukan ­ risiko stroke, seperti stenosis (pembuluh darah untuk mencegah terjadinya penyakit tersebut. yang menyempit) dan kelainan pembuluh darah Se­ p erti, jika diketahui adanya aneurisma atau ­( aneurisma ­M alformation)­. ­A rteriovenous Malformation (AVM), dapat ­d ilakukan Se­ s eorang dianjurkan melakukan pemeriksaan coiling atau clipping. Atau, jika diketahui adanya MRA jika memiliki gejala seperti sakit kepala sumbatan pembuluh darah atau stenosis, dapat berdenyut-­ denyut yang sering timbul ber­ u lang- dilakukan stent. atau dapat mendeteksi Arteriovenous dr. Rubiana Nurhayati, Sp. S Spesialis Saraf I RS Pondok Indah - Bintaro Jaya Dokter Rubiana kerap kali memperdalam keahliannya di bidang ilmu saraf melalui berbagai pelatihan seperti pain management yang diselenggarakan oleh Persatuan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI), pelatihan Elektroensefalografi (EEG) di Singapura, serta pelatihan neurobehaviour di Jakarta. Beliau menempuh studi spesialis saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 BUDI SANTOSO M EN G HI N D A R I RIS IKO FATA L SER A N G A N J A N T U NG D I A R Y 47 Lokasi Foto: AW Kitchen, Plaza Senayan Mengira kondisi yang dialami adalah akibat naiknya asam lambung, Budi Santoso harus menerima kenyataan dirinya terkena serangan jantung ringan. Rutin memeriksakan kesehatan, obat pengencer darah, dan diet ketat kini menjadi bagian kesehariannya demi terhindar dari kembalinya serangan jantung. VOLUME 36 • H E A LT H F I R S T D I A R Y 48 SAAT MENGALAMI SERANGAN JANTUNG, AYAH DUA ORANG ANAK INI BERPIKIR BAHWA ITU AKIBAT ASAM LAMBUNG YANG MENINGKAT, ATAU SEMACAM MASUK ANGIN. TIDAK ada orang yang pernah terpikirkan akan ter­ kena serangan jantung, termasuk Budi Santoso. Meski memiliki riwayat masalah dengan asam lam­ bung dan kolesterol, pria asal Yogyakarta ini dapat dikatakan menjalani pola hidup sehat. Istirahat cu­ kup, rajin beraktivitas, tidak pernah merokok, tidak juga mengonsumsi minum­ a n beralkohol. Meski tidak memiliki pantangan terhadap makanan, dir­ inya selalu menjaga kebersihan makanan yang dikonsumsi dan tidak mengonsumsi makanan se­ cara berlebihan. Tapi ternyata, serangan jantung ringan menyerang pria berusia 64 tahun ini. Tiga kali dalam waktu yang cukup berdekatan. H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 MENURUT SAYA, DR. SARI ITU SUPEL, ENAK, PERHATIAN, DAN YANG TERPENTING MAU MENDENGARKAN. KARENA, BEBERAPA KALI SAYA BERTEMU DOKTER YANG TIDAK MAU MENDENGARKAN. LANGSUNG MENULISKAN RESEP SEBELUM SAYA BERCERITA TENTANG KONDISI SAYA, Mengira Asam Lambung bekerja sebelum sembuh dan kalau tidak mau ber­ obat diharuskan mengundurkan diri,” ujar pria yang Serangan jantung pertama dialami pada bulan Mei mengaku hobi bekerja ini diiringi gelak tawa. 2016. Saat mencuci mobil, tiba-tiba dirinya merasa tidak kuat. “Saya baru mencuci setengah badan mobil. Napas sesak, rahang terasa kaku, tapi ke­ Bertemu Dokter yang Mendengarkan papar pria yang kini bekerja di perusahan yang Budi pun kemudian memeriksakan kondisinya ke bergerak di bidang minyak dan gas. RS Pondok Indah - Pondok Indah. Alasannya se­ Saat mengalami kejadian itu, ayah dua orang derhana, karena menurut pengalamannya itulah anak ini berpikir bahwa itu terjadi akibat asam ­r umah sakit terbaik di dekat kantornya yang berada lambung yang meningkat, atau semacam masuk di sekitar Senayan. Datang ke RS Pondok I­ndah - angin. Karenanya, dia merasa hanya perlu istirahat Pondok I­ ndah, dokter spesialis jantung yang dan mengonsumsi air mineral yang cukup. Dan be­ ­s edang berpraktik adalah dr. A. Sari Sri Mumpuni, nar saja, setelahnya badan pun terasa fit kembali. Sp. JP (K), FIHA. Seminggu pasca kejadian itu, dirinya merasa­ Atas saran dr. Sari, Budi pun kemudian kan beberapa keluhan. Terasa capek meski baru mela­ k ukan pemeriksaan jantung lebih menyelu­ berjalan sekitar 50 meter dan rasa ngilu di bagian ruh ­d engan CT Angio Cardiac, kateterisasi, dan punggung. Merasa ada yang tidak beres, Budi pun pemasangan stent. Setelah pemasangan stent, pria lalu meme­riksakan kondisinya ke dokter di salah yang gemar memainkan berbagai alat musik seperti satu rumah sakit swasta di Tangerang. “Dokter gitar, keyboard, dan suling ini tetap rutin berkonsul­ yang memeriksa saya bilang tidak ada masalah. tasi ­d engan dr. Sari. Saya diizinkan pulang dan hanya diberi obat peng­ encer darah ,” paparnya. “Menurut saya, dr. Sari itu supel, enak, perhatian, dan yang terpenting mau mendengarkan. Karena, "Ternyata, dokter rumah sakit itu memberikan beberapa kali saya bertemu dokter yang tidak mau lapor­a n ke dokter perusahaan bahwa saya memi­ mendengarkan. Langsung menuliskan resep sebe­ liki tanda-tanda serangan jantung." Kebijakan per­ lum saya bercerita tentang kondisi saya,” kenang usahaan tempat Budi bekerja mengharuskan setiap pria yang kini menjalani diet ketat, meme­riksakan karyawan dalam kondisi sehat. Budi pun mene­ kesehatan secara berkala, dan rutin ­mengonsumsi rima Surat Keterangan Tidak Sehat dan diwajibkan obat pengencer darah agar tidak terkena serangan menja­lani pengobatan sampai tuntas. “Tidak boleh jantung lagi. VOLUME 36 • H E A LT H F I R S T H E A LT H mudian saya terus melanjutkan mencuci mobil,” 49 AGAR TAK TERLIHAT TUA SEBELUM WAKTUNYA L O O K Menjadi tua memang takdir, tapi tidak dengan penuaan dini. Perawatan rutin sejak dini mampu menjaga kesehatan kulit, bahkan mengurangi masalah kulit di usia senja. TERLIHAT menarik menjadi dambaan setiap orang. 50 usia, fungsi organ-organ tubuh berkurang. Kulit pun Kulit cerah dan kencang tentu menjadi sesuatu yang ingin terus dijaga. Sayangnya, seiring pertambahan demikian. Keadaan tersebut semakin dipengaruhi oleh gaya hidup dan aktivitas harian yang memper­ cepat berkurangnya fungsi organ tubuh. Normalnya, menurunnya fungsi kulit (mulai dari lapisan epidermis, pigmen, pembuluh darah, serta kolagen) terjadi pada awal usia 30 tahun. Tapi, pada sebagian orang, hal itu terjadi sebelum menginjak usia 30 tahun. Kondisi inilah yang disebut dengan penuaan dini. Kenapa Terjadi Penuaan Dini? Terjadinya penuaan dini lebih dipicu oleh faktor-­ faktor yang berasal dari luar tubuh kita (ekstrinsik). Sebagai contoh adalah pengaruh sinar matahari, polusi, merokok, gravitasi, gaya hidup yang tidak sehat, dan mengidap penyakit kronis. Faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan menurunnya fungsi ­o rgan, termasuk kulit. H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 Tanda-tanda Penuaan Dini urat-urat halus kemerahan atau kebiruan pada kulit yang terdiri dari pem­ b uluh darah kaku Penuaan dini yang terjadi di lapisan kulit mana pun dapat terlihat secara kasat mata. tersebut. • Kendur dan tak kenyal. Polusi dan paparan si­ • Kulit yang kasar. Normalnya, regenerasi lapisan nar matahari dapat menghancurkan kolagen kulit terjadi selama satu bulan, atau 28 hari. serta elastin yang berfungsi menjaga kulit tetap ­P enuaan dini yang terjadi pada lapisan epider­ k enyal dan kencang. Apalagi, seiring dengan ­ mis menyebabkan regenerasi kulit menjadi lebih usia, terdapat penurunan produksinya. Akibat­ lama, se­h ingga membuat kulit terlihat kusam, nya, kulit tampak kendur, berkerut, dan tidak suram, atau kasar akibat penumpukan kulit kenyal lagi. B O D Y mati. • Warna kulit yang tak rata. Pigmen melanin yang terletak di lapisan epidermis berfungsi Terhindar dari Penuaan Dini memberikan perlindungan terhadap sinar ma­ tahari. Saat terpapar sinar matahari, lapisan Meski normalnya proses penuaan dimulai pada usia pigmen akan membesar dan bertambah banyak 30 tahun, tidak ada salahnya melakukan tindak­ (proses tanning). Pemulihan setelah proses tan- an perlindungan dan pencegahan sejak usia lebih ning normal­n ya sama seperti regenerasi kulit. muda. Hal ini guna menghindari terjadi­nya penuaan Kerusakan pada proses pemulihan membuat dini. Tindak­an perlindungan yang bisa dilakukan de­ warna kulit menjadi tak rata dan timbul flek-flek ngan memilih perawatan yang tepat, yaitu krim tabir kecokelatan. surya, krim malam, dan sabun muka yang sesuai • Pucat. Peredaran darah yang sehat di kulit kita jenis kulit. berfungsi memberikan efek rona pinky, segar, serta mensuplai nutrisi ke kulit yang diperlu­ Berikut perawatan harian yang tepat. kan untuk regenerasi kulit. Saat usia bertam­ • Pembersih wajah. Dalam bentuk cleanser atau bah, peredaran darah ke kulit pun berkurang sa­b un, disesuaikan dengan tipe kulit. Pastikan sehingga kulit terlihat pucat. Selain itu, pem­ ru­tin membersihkan wajah dua hingga empat buluh darah yang sehat adalah yang bersifat elastis. Melebar saat terkena panas matahari kali dalam sehari. • Pelembap. Dapat digunakan pada pagi atau atau panas tubuh dan mengecil saat dingin malam hari, sesuai dengan kebutuhan kulit. kembali. Namun, pada penuaan dini, pembuluh • Tabir surya. Sebagai pelindung kulit terhadap darah menjadi kaku, ektatik, sehingga saat ter­ matahari tropis yang kuat sepanjang musim. jadinya perubahan suhu tersebut tidak dapat Pastikan kekuatannya sesuai kebutuhan untuk melebar atau mengecil. Akibatnya, terlihat aktivitas sehari-hari. VOLUME 36 • H E A LT H F I R S T 51 • Peeling kimia dan Micropeel. Perawatan peeling dapat menjangkau lapisan kulit yang le­b ih dalam, yang sulit dijangkau oleh krim. Kulit kasar, ­ w arna yang tak rata, dan flek dapat dengan m ­ udah diperbaiki dengan perawatan ini, ­s ehingga k­ ulit cerah, halus, dan bercahaya segera ­t erlihat. • Collagen Induction Therapy. Menggunakan ­m icroneddle, perawatan yang dikenal dengan sebutan dermalpunch ini bertujuan menginduksi perlukaan ringan yang dapat merangsang dan menstimulasi perbaikan kolagen dan elastin pada area scar, kerut halus, bahkan stretchmark. • Laser Rejuvenation. Berfungsi menstimulasi la­ dung bahan untuk repair dan regenerasi, disebut pisan kolagen yang ada di lapisan dermis tanpa L O O K • Krim malam. Umumnya, krim malam mengan­ krim anti-penuaan. Tiap orang membutuhkan menimbulkan luka di permukaan kulit. Sinar la­ personalisasi khusus akan kebutuhan krim ser bertujuan untuk meningkatkan kekenyalan malam, agar mendapat hasil akhir yang maksi­ dan mengencangkan kulit, membuatnya segar 52 mal, yaitu mencegah proses penuaan. bercahaya, serta mengecilkan pori. • Radiofrekuensi Monopolar. Skin tightening dan contouring treatment dengan alat ini mampu Pemulihan dari Penuaan Dini mengencangkan kulit kendur serta mem­ bentuk tubuh menjadi lebih ideal. Massage Tidak ada kata terlambat untuk mengembalikan hangat dan nyaman dengan alat ini mampu kondisi kulit. Perkembangan teknologi telah me­ menghantarkan energi hangat yang menem­ mungkinkan dilakukannya berbagai upaya untuk bus lapisan subcutis yang dalam. Stimulasi mengembalikan fungsi dan kondisi kulit layaknya­ yang didapatkan oleh alat ini mampu mensti­ ­k etika berusia muda, meski tetap harus diiringi mulasi lapisan kolagen hingga lapisan lemak dengan perawatan harian seperti tabir surya, krim dalam kulit ­s ehingga didapatkan kulit kencang, malam, sabun muka, dan pelembap. sehat, dan ideal. dr. Suksmagita Pratidina, Sp. KK Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin I RS Pondok Indah - Bintaro Jaya Dokter spesialis kulit dan kelamin lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini kerap menangani berbagai masalah kulit yang dialami pasien seperti atopi, eksim, hingga estetik seperti perawatan jerawat, skin rejuvenation, injeksi filler, dan lain sebagainya. Beliau beberapa kali mempublikasikan tulisannya mengenai kesehatan kulit dan kecantikan di jurnal ilmiah yang salah satunya berjudul Pengobatan Ajuvan untuk Pemfigus Vulgaris yang diterbitkan di Majalah Dermato-Venereologi Indonesia. Untuk memperdalam ilmunya, dr. Gita juga senantiasa mengikuti pelatihan, seperti advanced botox, filler, dan laser. H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 53 VOLUME 36 • H E A LT H F I R S T WAT CH Y O U R K N E E ! O S T E O A R T H R I T I S K E E P M O V I N G Tanpa sadar, aktivitas sehari-hari memiliki risiko tersendiri bagi lutut. Osteoarthritis menjadi momok. Meski penderitanya tidak akan pernah bisa disembuhkan, Anda memiliki peluang agar jangan sampai menjadi penderitanya. 54 OSTEOARTHTRITIS adalah kerusakan tulang rawan sendi pada lutut, bukan disebabkan karena lutut kurang pelumas atau biasa disebut "kurang oli". Osteoarthritis juga berbeda dengan kerusakan pada tulang yang umum kita kenal dengan osteoporo­ sis. Tulang rawan adalah bagian dari sendi yang melapisi tulang ­( cartilage). Etiologi­n ya, kerusakan rawan s ­ endi lutut ini terbagi atas dua penyebab, yaitu ­ p rimer dan sekunder. Osteoarthritis primer disebabkan faktor usia (degene­r atif). Semakin tua rawan sendi menjadi semakin lemah dan mudah H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 rusak. Sementara, osteoarthritis­ sekunder diakibat­ kegemukan dan gaya hidup, sedangkan di kalangan kan oleh cedera dari akibat ­a ktivitas dan olahraga pasien pria lebih sering diakibatkan oleh kegiatan-­ yang membahayakan. kegiatan high-impact. Umumnya, osteoarthritis menimpa pasien Meski umumnya osteoarthritis menyerang yang memasuki usia 40–50 tahun. Kerusakan ­k a­langan usia lanjut, bukan tidak mungkin gejala-­ pada rawan sendi lutut ini ditandai sejumlah ge­ gejala osteoarthritis itu sudah ditemui di usia yang jala umum yang dirasakan pasien secara bertahap jauh lebih muda. Hal ini harus diwaspadai dan se­ dalam waktu­ lama, mulai dari merasa tidak nyaman gera ditangani. Gejala osteoarthritis pada usia dini pada lutut, l­utut berbunyi saat digerakan, nyeri umumnya karena aktivitas yang tidak aman untuk yang hilang-­t imbul dan lama-lama menjadi konstan, lutut termasuk kelainan kaki bentuk X atau O. hingga munculnya bengkak. Sejatinya, 95 persen kasus perkapuran rawan sendi­lutut bisa ditangani tanpa bedah. Hanya lima persen saja yang melalui operasi dengan berbagai Tidak Mungkin Disembuhkan pertimbang­ an. Meski dengan osteoarthritis pada ­le­v el kronis, seseorang bisa hidup nyaman tanpa dicegah dan ditangani. Kunci utama harus operasi. Kuncinya ada pada gaya hidup sehat. dalam Seiring perkembangan teknologi, berbagai tin­ p encegahannya adalah menjaga gaya hidup se­ ­ dakan medis juga dikembangkan untuk menangani hat,­ mulai dari menjaga berat badan ideal guna kasus osteoarthritis pada level tertentu, mulai dari ­m engurangi tekanan pada rawan sendi serta mem­ obat-obatan, hingga penggantian sendi total yang perlambat proses perkapuran, memilih olahraga masing-masing memiliki risiko. Sedangkan, tindak­ low impact, hingga menghindari lari, lompat, naik an operasi arthroscopy untuk pembersihan kapur, turun tangga, dan memakai sepatu berhak tinggi. saat ini tidak dianjurkan karena telah terbukti tidak Baik pria maupun wanita memiliki kemung­ kinan yang sama besar terjangkit gangguan ini. Di k­ alangan pasien wanita, umumnya disebabkan memberikan perbaikan. Jadi, lebih baik mencegah daripada mengobati, kan? Mulai sekarang sayangi lutut kita. Dr. dr. L. Andre Pontoh, Sp. OT (K) Dokter Spesialis Bedah Ortopedi dan Konsultan Sports Medicine I RS Pondok Indah - Bintaro Jaya Dokter Andre memiliki keahlian untuk menangani kerusakan jaringan lunak di daerah lutut serta trauma langsung pada otot yang menyebabkan robekan otot. Dalam menangani berbagai masalah kesehatan lutut, beliau menggunakan teknologi arthroscopy atau tindakan bedah dengan sayatan kecil yang didukung dengan bantuan komputer, sehingga akurasi dan presisinya terjaga. Beliau sering menangani kasus cedera olahraga yang dialami para atlet nasional. Dokter lulusan Universitas Indonesia ini mengambil Post Graduate Fellowship in Knee & Arthroscopy Surgery di Melbourne, Australia, dan mengikuti Clinical Training in Knee & Arthroscopy di Utah University, USA. Saat ini, dr. Andre aktif sebagai dosen Program Pendidikan Dokter Spesialis Ortopedi Fakultas Kedokteran UI dan Direktur Pendidikan Konsultan Indonesian Hip & Knee Society. Beliau juga pernah menjabat sebagai President of Asean Society for Sports Medicine & Arthroscopy (ASSA) pada 2012 serta menjadi Founder dan Board Member di Asia Pacific Knee Arthroscopy & Sports Medicine Society (APKASS). Dokter Andre juga menjadi godfather dari International Society of Arthroscopy, Knee Surgery and Orthopedic Sports Medicine (ISAKOS). VOLUME 36 • H E A LT H F I R S T B O D Y Osteoarthritis tidak bisa disembuhkan, tapi bisa 55 M A T E R N I T Y 56 D E T EKSI KELAINAN KR O MO SO M PADA J ANIN Sindroma Down, Edward, dan Patau terjadi karena kelainan kromosom pada janin. Deteksi dini membuat orangtua dapat mengetahui tingkat risiko kelainan kromosom pada janin. H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 SEJAK dari dalam kandungan, kesehatan buah hati penting untuk dijaga dan diperhatikan untuk menjamin pertumbuhan dan perkembangannya. Pemerik­ saan rutin menjadi hal penting untuk dilakukan. Bukan sekadar mengetahui ­p erkembangan j­anin di dalam rahim, pemeriksaan rutin pun dapat mendeteksi kemungkinan p ­ otensi ­b ahaya. Salah satu pemeriksaan yang penting dilakukan adalah pemeriksaan kromosom. Kromosom adalah unit genetik yang terdapat dalam setiap inti sel mahluk ­h idup. Unit genetik inilah yang menyimpan bahan materi genetik kehidupan. ­M anusia memiliki 23 pasang kromosom pada setiap sel. Kelainan pada ­k romosom dapat memberikan dampak negatif bagi orang tersebut. Pada janin, ada tiga jenis kelainan kromosom yang kerap ditemukan, yaitu kromosom 13, 18, B O D Y dan 21. Kelainan pada kromosom tersebut akan memberi dampak negatif pada perkembangan anak, bahkan dapat menyebabkan kematian. 57 Down, Edward, dan Patau Adanya kelainan pada salah satu dari ketiga kromosom ini dapat menyebabkan terjadinya kondisi tertentu. Kelainan pada kromosom 18 misalnya akan menye­ babkan terjadinya ­s indroma­ ­E dward. Sementara, kelainan pada kromosom 13 VOLUME 36 • H E A LT H F I R S T akan menyebabkan terjadinya s ­ indroma­ Patau. Bukan sekadar menyebabkan sin­ droma pasca bayi dilahirkan, k­ elainan pada kedua kromosom ini pun dapat me­ nyebabkan janin meninggal dunia saat masih berada di dalam rahim atau segera setelah dilahirkan. Apabila ternyata sang bayi mampu bertahan hidup sekalipun, ia akan memiliki masalah serius pada otak dan jantungnya. Kelainan lain yang kerap ditemukan pada janin adalah pada kromosom 21. ­K elainan pada kromosom ini menyebabkan sindroma Down. Bayi yang terlahir ­d engan sindroma ini akan mengalami kesulitan dalam belajar dan b ­ erkomunikasi.­ Selain itu, ia juga akan mengalami masalah kesehatan seperti pada jantung, ­p endengaran, dan penglihatan. M A T E R N I T Y Pemeriksaan untuk Deteksi Kelainan Kromosom Ada dua jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendeteksi kelainan ­k romosom, antara lain: 1. Skrining kromosom yang dilakukan pada usia kehamilan 11–14 minggu. ­P emeriksaan ini merupakan kombinasi pemeriksaan darah dan USG. 2. Pemeriksaan prenatal non-invasive, yaitu pemeriksaan kelainan kromosom 58 melalui pemeriksaan darah sang ibu. Pemeriksaan ini mulai dapat dilakukan pada usia kehamilan 10 minggu. Pemeriksaan-pemeriksaan ini aman untuk dilakukan dan tidak memberikan dampak negatif terhadap kesehatan bayi maupun sang ibu. Baik skrining kromosom maupun pemeriksaan diagnostik, tidak dapat ­m eme­r iksa kelainan pada seluruh kromosom. Kedua pemeriksaan tersebut ­h anya dapat mendeteksi kelainan kromosom yang kerap terjadi, yaitu 13, 18, dan 21. ­S elain itu, kedua pemeriksaan ini hanya mendeteksi ada-tidaknya potensi kelainan pada kromosom janin, tidak untuk memastikan ada-tidaknya kelainan kromosom pada janin. dr. R. Aditya Kusuma, Sp. OG Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan I RS Pondok Indah - Bintaro Jaya Setelah menamatkan studi dengan predikat cum laude dari Universitas Indonesia, dr. R. Aditya Kusuma, Sp. OG melanjutkan pendidikannya dengan mengambil gelar Master of Advanced Ultrasound Obstetric Gynaecology di Dubrovnik International University, Kroasia, dan menempuh fellowship di bidang Fetal Medicine di King’s College Hospital, London, Inggris. Beliau tergabung dalam Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Fetal Medicine Foundation, dan International Society of Ultrasound in Obstetrics and Gynecology (ISUOG), London. H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 MANFAAT D I G I TA L HOSP I TAL E S S E N T I A L 59 Sejak 5 Februari 2014, RS Pondok Indah Group menjadi salah satu dari sedikit jaringan rumah sakit di Indonesia yang sudah menerapkan integrated digital hospital system. Penerapan sistem ini membuat pelayanan kesehatan yang diberikan menjadi lebih baik, lebih cepat, dan lebih efisien, tanpa mengurangi keakuratan data. VOLUME 36 • H E A LT H F I R S T sakit yang berada di bawah naungan RS Pondok Indah Group memberikan kenyamanan dan kece­ patan untuk melakukan tindakan medis yang tepat bagi pasien. Data-data medis ini akan tersimpan dalam E S S E N T I A L bentuk digital (e-medical records). E-medical ­r ecords 60 PENERAPAN sistem digital yang terintegrasi me­ mencatat segala bentuk rekam medis pasien, ru­p akan salah satu wujud inovasi yang dilakukan ­s e­p erti kunjungan pasien ke dokter untuk rawat ja­ oleh RS Pondok Indah Group. Ada banyak manfaat lan, riwayat operasi, riwayat penyakit, serta a ­ lergi. yang didapat dari penerapan sistem ini. Tidak h ­ anya Data ini kemudian disimpan di Data ­C enter, dan membuat pelayanan yang diberikan menjadi lebih dapat diakses oleh ketiga rumah sakit di bawah baik, tapi juga lebih cepat dan lebih efisien. Ke­s emua naungan RS Pondok Indah Group. Sehingga, p ­ asien itu terjadi tanpa mengurangi keakuratan data. yang selama ini berobat di RS Pondok Indah - Integrasi terhadap lebih dari 90 persen ­P ondok I­ndah, tidak perlu melakukan pendaftaran p er­ ­ a latan medis yang terdapat di semua rumah ulang jika kemudian berobat di RS Pondok Indah Puri Indah atau RS Pondok I­ndah - Bintaro Jaya. ­B egitu pula ­s ebaliknya.­ Penerapan E-MEDICAL RECORDS MENCATAT SEGALA BENTUK REKAM MEDIS TENTANG PASIEN, SEPERTI KUNJUNGAN PASIEN KE DOKTER UNTUK RAWAT JALAN, RIWAYAT OPERASI, RIWAYAT PENYAKIT, SERTA ALERGI H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 sistem informasi digital juga ­m emungkinkan dokter untuk mengakses data di mana saja. Saat ini, RS Pondok Indah Group s ­ udah ­m ene­r apkan tele-radiology untuk ­ p emeriksaan r adiologi oleh dokter dari mana pun dan k­apan ­ pun. Tetapi, akses ini hanya diberikan saat keadaan darurat ketika dibutuhkan pemeriksaan radiologi­ dan diagnosa secara cepat. Hal ini ­t entunya ­m empersingkat waktu pelayanan ­s erta­ p enanganan pada pasien pun dapat dilakukan ­ ­d engan lebih efisien. Bagi pasien, penerapan sistem informasi ­d igi­t al di RS Pondok Indah Group juga m ­ emberikan b anyak manfaat, misalnya, pasien yang sudah ­ membuat janji dengan dokter cukup mengonfirmasi ­k ehadiran di kios-kios yang tersedia, menggunakan smart card. Pasien pun tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan obat yang diresepkan oleh dokter. Sistem yang terintegrasi memungkinkan dokter memasukkan resep ke dalam sistem sehingga akan G O O D ­m emangkas waktu tunggu di apotik. Bagi p ­ asien rawat inap, pemberian obat akan dikonfirmasi L I F E ­d engan barcode scanner. Perawat akan melakukan pemindaian pada gelang identitas pasien. Jika ditemukan ketidak­c ocokan, sistem akan langsung memberi ­p eringatan. 61 Perawatan rawat inap pun sudah d ­ ilengkapi­ ­d engan Computer On Wheel (COWs) dan Mobile ­C linical Device (MCD) seperti tablet. Saat dokter atau perawat melakukan kunjungan, data medis pasien atau diagnosa pasien akan dimasukkan ke dalam perangkat dan langsung ter-update di sistem. Ke depannya, pengembangan integrasi per­a lat­ PENERAPAN SISTEM INFORMASI DIGITAL JUGA MENGURANGI PENGGUNAAN KERTAS HINGGA 95 PERSEN. an medis juga dilakukan pada peralatan yang ada di ICU dan ICCU. Penerapan ini bertujuan untuk ­­p atient monitoring sehingga perawat tidak perlu lagi ­m obile app ini adalah bisa menginfokan nomor memasukkan data-data pasien secara manual. Hal ­a ntrean d ­ okter, se­h ingga pasien dapat memperki­ ini bisa meminimalisir kesalahan memasukkan data rakan jadwal ­ k edatangan ke klinik tanpa h ­ arus serta kondisi pasien pun terus terpantau karena menunggu terlalu lama. data-data kesehatan pasien akan secara otomatis masuk ke dalam sistem secara berkala. Di sisi lain, penerapan sistem informasi ­d igital­ juga mengedepankan aspek ramah lingkungan. Untuk memberikan kemudahan yang lebih Penggunaan kertas di RS Pondok Indah Group jauh kom­ p re­ h ensif kepada pasien RS Pondok Indah. berkurang. Lebih dari 95 persen proses yang di­ RS P ­ ondok Indah Group juga sedang mengem­ lakukan di jaringan rumah sakit ini tidak lagi meng­ bangkan RSPI Mobile, yakni mobile app milik RS gunakan kertas, kecuali untuk informed consent Pondok I­ndah Group. Salah satu fitur istimewa atau persetujuan tindakan medis. VOLUME 36 • H E A LT H F I R S T DA F TA R PR A K TIK D O K T E R RS PONDOK INDAH - BINTARO JAYA K L INIK PENYA K IT DA L A M - M edic al Ce nte r Lantai 2 NAMA SENIN SELASARABU KAMIS JUMAT SABTU dr. Franciscus Ari, Sp. PD 09. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 00 13. 00 - 16. 0013. 00 - 16. 0013. 00 - 16. 0013. 00 - 16. 0013. 00 - 16. 0013. 00 - 16. 00 dr. Hadianti Adlani, Sp. PD 16. 00 - 18. 0016. 00 - 18. 0009. 00 - 12. 00 D I R E C T O R Y dr. Hari Hendarto, Ph.D, Sp. PD-KEMD, 62 FINASIM18. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 00 18. 00 - 20. 00 Konsultan Endokrin Metabolik Diabetes dr. Johanes Sarwono, Sp. PD-KGH Konsultan Ginjal Hipertensi 17. 00 - 18. 0017. 00 - 18. 00 18. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 00 dr. Kaka Renaldi, Sp. PD-KGEH Konsultan Gastroenterologi Hepatologi 09. 00 - 12. 00 18. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 00 18. 00 - 20. 00 dr. Loli Simanjuntak, Sp. PD, MARS 16. 00 - 18. 0016. 00 - 18. 00 18. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 00 dr. Radhiyatam Mardhiyah, Sp. PD 16. 00 - 18. 00 16. 00 - 18. 00 18. 00 - 20. 00 18. 00 - 20. 00 dr. Rochsismandoko, Sp. PD-KEMD Konsultan Endokrin Metabolik Diabetes 08. 00 - 13. 0008. 00 - 11. 3008. 00 - 11. 3008. 00 - 13. 0008. 00 - 13. 00 dr. Ronald Irwanto Natadidjaja, Sp. PD-KPTI Konsultan Penyakit Tropik Infeksi 16. 00 - 18. 00 16. 00 - 18. 00 dr. RR. Diah Handayani, Sp. P Spesialis Paru 16. 00 - 18. 0018. 00 - 20. 00 dr. Taufiq, Sp. PD-KGEH Konsultan Gastroenterologi Hepatologi 16. 00 - 18. 0016. 00 - 18. 0016. 00 - 18. 00 K L INIK B E DA H UROLOGI - M edic al Ce nte r Lantai 2 NAMA SENIN SELASARABU KAMIS JUMAT SABTU dr. Hery Tiera, Sp. U 16. 00 - 18. 0016. 00 - 18. 00 16. 00 - 18. 00 18. 00 - 20. 00 dr. Doddy W. Hami Seno, Sp. U H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 18. 00 - 20. 00 18. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 0009. 00 - 12. 00 O RT HO PE DIC CENT RE - Lan t ai 2 NAMA SENIN SELASARABU KAMIS JUMAT SABTU dr. Agung P. Sutiyoso, Sp. OT (K), MM, 09. 00 - 12. 00 09. 00 - 12. 00 MARS, FICS 13. 00 - 16. 00 Konsultan Hand & Microsurgery dr. Daffodilone Cahyadi, Sp. OT 09. 00 - 12. 0016. 00 - 18. 0016. 00 - 18. 0009. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 00 13. 00 - 16. 0018. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 0013. 00 - 16. 0013. 00 - 16. 0013. 00 - 16. 00 dr. Dimas Radithya Boedijono, Sp. OT (K) Konsultan Foot & Ankle dr. Fachrisal Ipang, Sp. OT (K) Konsultan Spine 13. 00 - 16. 00 18. 00 - 20. 00 18. 00 - 20. 00 09. 00 - 12. 00 dr. Iman Widya Aminata, Sp. OT 16. 00 - 18. 00 dr. Sunaryo Kusumo, Sp. OT (K) Konsultan Hip & Knee D I R E C T O R Y 18. 00 - 20. 00 16. 00 - 18. 00 16. 00 - 18. 00 14. 00 - 17. 00 16. 00 - 18. 00 18. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 00 18. 00 - 19. 00 dr. Wendy Handrika, Sp. OT (K) Konsultan Hip & Knee Adult 09. 00 - 12. 00 09. 00 - 12. 00 16. 00 - 18. 00 63 K L INIK JA NT UN G - M ed i cal Cente r L antai 2 NAMA SENIN SELASARABU KAMIS JUMAT SABTU dr. Beny Hartono, Sp. JP (K) Konsultan Kardiologi Intervensi dr. Luluk Dwi Yuni, Sp. JP 09. 00 - 12. 00 09. 00 - 12. 00 09. 00 - 12. 00 13. - 16. 00 00 dr. A. Sari Sri Mumpuni, Sp. JP (K) Konsultan Kardiologi Intervensi 16. 00 - 18. 00 13. 00 - 16. 00 18. 00 - 20. 00 18. 00 - 20. 00 dr. Teuku Istia Muda Perdan, Sp. JP 08. 30 - 12. 00 dr. Vidya Gilang Rejeki, B.Med.Sc, Sp. JP 08. 30 - 12. 0008. 30 - 12. 00 18. 00 - 20. 00 18. 00 - 20. 00 K L INIK K E B IDA N A N & K A N DUNG AN - L antai 6 NAMA dr. Andry, Sp. OG SENIN SELASARABU KAMIS JUMAT SABTU 18. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 00 VOLUME 36 • H E A LT H F I R S T NAMA SENIN SELASARABU KAMIS JUMAT SABTU dr. Azen Salim, Sp. OG (K) Konsultan Fetomaternal Dr. dr. Bambang Dwipoyono, Sp. OG (K), MARS Konsultan Onkologi 12. 00 - 16. 0010. 00 - 16. 00 16. 00 - 18. 00 16. 00 - 18. 00 16. 00 - 18. 00 18. 00 - 20. 00 18. 00 - 20. 00 dr. M. Charnain Ibrahim, Sp. OG 16. 00 - 18. 00 16. 00 - 18. 00 08. 00 - 12. 00 18. 00 - 20. 00 dr. Merwin Tjahjadi, Sp. OG 18. 00 - 20. 00 09. 00 - 12. 00 09. 00 - 12. 00 09. 00 - 12. 00 18. 00 - 20. 00 16. 00 - 18. 00 dr. R. Aditya Kusuma, Sp. OG 09. 00 - 16. 00 09. 00 - 16. 00 09. 00 - 16. 00 09. 00 - 16. 00 09. 00 - 16. 00 dr. Shirley Anggraini Tunggadewi, Sp. OG (K) 17. 00 - 20. 00 17. 00 - 20. 00 Konsultan Uroginekologi D I R E C T O R Y 64 K L INIK SA RA F - M ed i cal Cen t e r Lantai 2 NAMA SENIN SELASARABU KAMIS JUMAT SABTU dr. Gea Pandhita, M.Kes, Sp. S 09. 00 - 12. 00 16. 00 - 18. 0009. 00 - 12. 0016. 00 - 18. 0009. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 00 18. 00 - 20. 00 18. 00 - 20. 0013. 00 - 16. 00 dr. Hartono Alam, Sp. S 17. 00 - 19. 0017. 00 - 19. 00 16. 00 - 18. 00 dr. Rubiana Nurhayati, Sp. S 19. 00 - 21. 0019. 00 - 21. 00 dr. Sahat Aritonang, Sp. S, M.Si.Med 09. 00 - 12. 00 09. 00 - 12. 0016. 00 - 18. 00 13. 00 - 16. 0013. 00 - 16. 0013. 00 - 16. 0018. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 00 D E NTA L SPECI A LIST C LIN IC - Lantai 1 NAMA SENIN SELASARABU KAMIS JUMAT SABTU drg. Achmad Royhan, Sp. Pros Spesialis Prostodonsia drg. Adityo Widaryono, Sp. Perio Spesialis Periodonsia 13. 00 - 16. 00 18. 00 - 20. 00 13. 00 - 16. 00 16. 00 - 18. 00 drg. Avianti Hartadi Hadiputra, Sp. KGA Spesialis Kedokteran Gigi Anak 16. 00 - 18. 0009. 00 - 12. 0016. 00 - 18. 00 18. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 00 drg. Dessy Amanda 09. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 00 13. 00 - 16. 0013. 00 - 16. 0013. 00 - 16. 0013. 00 - 16. 0013. 00 - 16. 00 drg. Estella Utari, Sp. Ort Spesialis Ortodonsia H E A LT H F I R S T 09. 00 - 12. 00 16. 00 - 18. 00 16. 00 - 18. 0013. 00 - 16. 00 18. 00 - 20. 00 • VOLUME 36 NAMA SENIN SELASARABU KAMIS JUMAT SABTU drg. Estina Sisthaningsih, Sp. KG Spesialis Konservasi Gigi drg. John Gunawan Lusari, Sp. Perio Spesialis Periodonsia 09. 00 - 12. 00 09. 00 - 12. 00 13. 00 - 16. 00 13. 00 - 16. 00 09. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 00 09. 00 - 12. 00 13. 00 - 16. 00 drg. Marcus Andi Budiman 18. 00 - 20. 0009. 00 - 12. 0009. 00 - 13. 00 drg. Muhammad Aditya Latief, Sp. BM Spesialis Bedah Mulut drg. Pruput Dwi Mutiari, Sp. BM Spesialis Bedah Mulut 09. 00 - 12. 00 16. 00 - 18. 00 drg. R. Norman Wachyudi, Sp. Ort Spesialis Ortodonsia 09. 00 - 12. 00 18. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 00 16. 00 - 18. 0013. 00 - 17. 00 16. 00 - 18. 00 18. 00 - 20. 00 Spesialis Kedokteran Gigi Anak 09. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 00 13. 00 - 16. 00 Dr. drg. Rina Permatasari, Sp. KG Spesialis Konservasi Gigi 14. 00 - 16. 0014. 00 - 16. 00 16. 00 - 18. 0016. 00 - 18. 00 18. - 19. 00 00 drg. Sylva Dinie Alinda, Sp. KG, MARS Spesialis Konservasi Gigi 09. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 00 13. 00 - 16. 00 16. 00 - 18. 0016. 00 - 18. 00 18. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 00 drg. Wees Kaolinni 16. 00 - 18. 0016. 00 - 18. 0016. 00 - 18. 0016. 00 - 18. 0016. 00 - 18. 0016. 00 - 18. 00 18. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 00 drg. Widyaningrum, Sp. KGA Spesialis Kedokteran Gigi Anak 16. 00 - 18. 00 09. 00 - 12. 00 18. 00 - 20. 00 K L INIK K ULIT & K E L A M IN - Lantai 2 NAMA dr. Jonathan Subekti, Sp. KK, B.Med.Sc SENIN SELASARABU KAMIS JUMAT SABTU 09. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 00 13. 00 - 15. 0013. 00 - 16. 00 dr. Suksmagita Pratidina, Sp. KK 16. 00 - 18. 00 09. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 00 18. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 0013. 00 - 16. 00 dr. Susie Rendra, Sp. KK 09. 00 - 12. 00 16. 00 - 18. 00 18. 00 - 20. 00 VOLUME 36 • H E A LT H F I R S T D I R E C T O R Y drg. Rahma Natalia Hardjakusumah, Sp. KGA 65 NADYA EKA PUTRI RS PONDOK INDAH - PONDOK INDAH Best medical check up experience so far! Thanks, RS Pondok Indah - Pondok Indah. MARIA NURSAFRINA RS PONDOK INDAH - PONDOK INDAH INTAN NUR LESTARI C U S T O M E R D E L I G H T RS PONDOK INDAH - PONDOK INDAH Kami sangat dibantu dalam mendapatkan kamar saat anak kami harus dirawat melalui UGD. Terima kasih untuk Mas Setiap anak saya menjalani Erik, bagian Admission, yang sangat elektroensefalografi (EEG) di RS Pondok helpful dan selalu tersenyum dalam Indah - Pondok Indah, perawatnya baik dan kondisi apapun. Untuk para perawat di ramah, serta membuat kami nyaman. ruang rawat inap anak, semua ramah dan selalu siap membantu kami. NOKE VERAWATY RS PONDOK INDAH - PONDOK INDAH 66 Saya merasa puas dengan pelayanan perawat di lantai 3 wing A serta di Klinik Kebidanan dan Kandungan, Klinik Anestesi, dan Operating Theatre. Semoga RS Pondok Indah - Pondok Indah selalu dapat memberikan pelayanan yang terbaik. KEISHA PRASETYO RS PONDOK INDAH - PURI INDAH NATASHA NADIA HADISUWITO Semua baik. Saya sudah rutin ke drg. Ayu RS PONDOK INDAH - PURI INDAH Kurniasih, Sp. KGA sejak empat tahun lalu, karena beliau cocok sama anak saya. Sr. Anjar dan Sr. Wulan juga selalu sabar Sangat puas dengan pelayanan RS Pondok mengatasi anak saya yang suka rewel. Indah - Puri Indah dari customer service, perawat, dan dokter semua sangat ramah, profesional, dan friendly. H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 CHRISTOPHER STEVANO BRAVO RS PONDOK INDAH - PURI INDAH dr. Alexander Chandra, Sp. KK is good! Beliau sangat ramah dan memberikan kenyamanan dalam menangani dan bertindak. BAGUS A. F. / NURMAYANTI RS PONDOK INDAH - PURI INDAH NANIER NURAINI H. RS PONDOK INDAH - PURI INDAH dr. Andry, Sp. OG itu ramah, memberikan penjelasan dengan jelas. Perawat di klinik kandungan juga Pelayanan sangat baik. Sr. Eka Thanks to Sr. Siti, Sr. Kiki, Sr. Sri, Sr. Mia, dan bidan/ sangat sabar dalam memasang perawat lainnya. infus dan mengajak ngobrol pasien. C L O S U R E sabar, baik, dan memberikan pelayanan yang OK. 67 HERLYNA FERYAU RS PONDOK INDAH - BINTARO JAYA Menurut saya, di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya, dokter internis, dokter jaga/dokter umumnya sangat helpful, memudahkan, ramah, pendengar yang baik. I definitely will recommend RS Pondok Indah, especially dokter saraf yang menangani saya, dr. Gea Pandhita, Sp. S :). Selain itu, makanan yang disajikan juga bersih dan berkualitas. Puas. BERTHA SINAMBELA INDI RS PONDOK INDAH - RS PONDOK INDAH - B I N T A R O J AY A B I N T A R O J AY A Kami sangat puas atas pelayanan RS ini cukup baik dari sejak penanganan perawatnya dan merekomendasikan dan perawatannya. Untuk ke depannya, Sr. Arlis sebagai perawat terbaik. lebih ditingkatkan lagi pelayanannya. VOLUME 36 • H E A LT H F I R S T G E T Y O U R H E A LT H FIRST AT TH E S E P I C K U P POINTS Jakarta Selatan Carrefour Lebak Bulus P I C K U P P O I N T S • Es Teler 77 • Saint Cinnamon & Coffee • Rice-Bowl • The Coffee Bean & Tea Leaf • J.Co Donuts & Coffee • Dairy Queen • Tea Bar Tong Tji • Rotiboy Bakershoppe • Bakmi Naga • KFC • Steak 21 • Dante Coffee • Pizza Hut • Bumbu Desa • Sushi! Kiosk • Baskin Robins • Wendy’s • Okirobox • Warung Betawi 68 Cilandak Town Square • (ak.sa.ra) • Ramen 38 Sanpachi • Malay Village • Mr. Park • Eaton Bakery & Restaurant • Lutuye Salon • Thai Xtreme • Pink Nail Salon • Do An • Kenko Reflexology • Over Rice • Seruput Coffee • My Pancake • Billiechick • Fish & Co. • Pisa Kafe • Mariki Raja Konro • GO!CURRY • 2nd Kitchen Indonesian Food • Mother’s Cook • Mangkok Putih • Chopstix • Pepper Lunch • Takigawa • Liberica Coffee • J.Co Donuts & Coffee • Chicken & Egg • Shisa Café • Electric Resto and Bar • White Elephant • Imperial Kitchen & Dimsum • Brew & Co. • My Kopi-O! • The Duck King • Kafe Betawi • HäagenDazs • Starbucks Coffee • Bakerzin • The Coffee Bean & Tea Leaf • Bistro Delifrance • Black Canyon Coffee • Segafredo • Imbiss Stube • The Mango • Tartine • Excelso • Djournal Coffee Bar • Burger King • Antipodean • Hawker Avenue • Kopi Luwak • White Hunter • Warjok Asli • Little Amaroossa Café • Honey Moon Desert • Dairy Queen • Ramen 38 Sanpachi • Starbucks Coffee • Fish & Co. • Tony Roma’s • Fook Yew • Roppan • Jeans Chili Chicken • The Coffee Bean & Tea Leaf • J.Co Donuts & Coffee • I-Ta Suki • Sunny Side Up • Ya Kun Kaya Toast • Jun Njan Seafood Restaurant • The Taste • Radja Ketjil • Domino’s Pizza • Little Takigawa • Iga Iga • Nanny’s Pavillon • Kaffein • Oh La La Café • Incognito • Churreria • Shabu Tei • Pho 24 • Sushi Tei • Gio Vanese • Kafe Betawi • T-REX Family Karaoke • Seribu Rasa • Riung Sunda • Kyochon • Tous Les Jours Jakarta Barat Mal Taman Anggrek • Chandra Gupta • Canton Bay • The Body Shop • Eaton • Fish & Co. • Fitness First • Lu’Vaze • Kiyadon • Point Break • Shabu Tei • Sushi Groove • Nan Xiang • Pancious Pancake • Ajisen Ramen • Johnny Andrean • Peter F. Saerang • May-May • Sour Sally • Café Oh La La • J.Co Donuts & Coffee • Musik • Oldtown White Coffee • Samudra Restaurant Lippo Mall Puri • Bornga • Café Oh La La • Mocca Coffee Cabana • Maxx Coffee • Papa Jack • Secret Recipe • Osakamaru • Sate Khas Senayan • Shihlin • Tawan • TGI Fridays • Sukiya’ • Teo Chew Palace • Trattoria • Ya Kun Kaya Toast • The Grand Ni Hao • The Factory Bistro Bar • Seruput • The Duck King • Seribu Rasa • Starbucks • Seroeni • Nannys Pavilion • Kenny Rogers • Gyu Kaku • Koi Café • Riung Sunda • Suan Thai • Thai I Love You • Papajo Eatery • My Warm Day • Eric Kayser • Applebees • Aree • Bale Lombok Pondok Indah Mall 1 & 2 • Tjap Toean • Chopstix • Warjok Asli • Red Bean • Daily Bread Bakery Café • Regal Coffee • Teritorri • Billiechick • Saint Cinnamon & Coffee • Fatburger • Ya Kun Kaya Toast • Kafe Betawi • Beppu Menkan • Sari Ratu • Shiok! • Secret Recipe • American Grill • Kin No Taki • Pronto • Bandar Kopi Café • Kari Umbi • Starbucks Coffee • Outback Steakhouse • Chicken Story • Irwan Team Salon • Killiney Kopitiam • Häagen-Dazs • Hanamasa • The Coffee Bean & Tea Leaf • J.Co Donuts & Coffee • Jun Njan Seafood Restaurant • Celebrity Fitness • Opa Suki • Red Mango • Jittlada Restaurant • Takigawa • Taichan • The Café Cartel • Bakerzin • Radja Ketjil • Fish & Co. • Hanei • Pizza Express • Sushi Tei • Cold Stone Creamery • Kafe Victoria • Kenny Rogers Roaster • Peter F. Saerang • Krispy Kreme • Lu’Vaze • The Duck King • Bistro Delifrance • Shabu Tei • Din Tai Fung • SushiGroove • Books Kinokuniya Gandaria City • • • • Rice-Bowl • Cozi & Friends • Secret Recipe • Kiliney Kopitiam Tator Café & Resto • Mr. Dup Bap • Basilico Italian Restaurant Pizza E Birra • Magnum Wines • Häagen-Dazs • Excelso Munchies Bistro • Chung Gi Wa • Liberica Coffee H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 Emporium Pluit • Yogen Fruz • Ya Kun Kaya Toast • XO Suki • White Hunter & Han Gang • Tawan • Sushi Tengoku • Sushi Tei • Sushi Groove • Sour Sally • Seoul • Sate Khas Senayan • Saint Cinnamon • Pancious Pancake • May Star • Little Taiwan • Lau’s Kopitiam • Koi Teppanyaki • Kiyadon • Kafe Betawi • J.Co Donuts & Coffee • Incognito • Fish & Co. • Dian Xiao Er • De Excelso • Bangkok Jam • Ah Mei Café • Din Tai Fung • Johnny Andrean • Pandan Village Central Park • Celebrity Fitness • D Height Salon • ERHA Apothecary • Headquarters • Irwan Team Hair Design • Marie France Bodyline • One Piece Hair Studio • Toni & Guy • Churreria • Dante Coffee • De Excelso • Heavenly Blush • J.Co Donuts • Kiyadon • Kopi Luwak • La Biere • May Star • Sushi Tei • Takigawa • Tatsuya • Bee Cheng Hiang • Chatter Box • Hong Kong Café • Itasuki • Jun Njian • Kafe Betawi • Kopitiam • Pines Kitchen • Penang Bistro • Secret Recipe • Urban Kitchen • Pizza E Birra • Duck King • Shabuya • Ramen Sanpachi • Etienne Aigner • Furla • Urban Kitchen Jakarta Pusat Plaza Senayan • Sanctum Reflexology • Union • Peter F. Saerang • International Dental Medical Center • Häagen Dazs • Coffee Club • Kafe Victoria • Bakerzin • Cold Stone Creamery • Crystal Jade Restaurant • Din Tai Fung Noodle Bar • Espressamente Illy • Avorio • Chandara • Katsura • Roemah Rempah • Rustique Grill & Wine • Sushi Tei • Tesate • Yakiniku Esina Garden • Chatter Box • Marche • Oyster • Paradise Dynasty • J.Co Donuts & Coffee • De Luca • Monolog • The Time Place • Lu'Vaze • Vin + • Black Cat Jazz & Blues • Fukuten • The Boutique • Hacienda Bar & Grill • Red Square • Remboelan P I C K U P P O I N T S Senayan City 70 • Fitness First Plus • Irwan Team Hair Design • Lookz • Café Bon Francais • De Excelso • Pancious Pancake • Shabu Shabu House • Sushi Tei • Takigawa • Urban Kitchen • Zhuma Japanese • Q Billiard • XKTV • En Dining • Bateel • Dabu Dabu • Gelato Bar • Han Gang • I-Ta Suki • Pondok Sunda • Warjok Asli • Tian Xi • XO Suki • Portico • Angus House • Carlo De Huts • Coffee Club • Dante • Mamacita • Jittlada • Killiney • Kiyadon • Ming Village • Xi Men Ding • Nan Xiang • Secret Recipe • Spageddies • Tator • The Coffee Bean & Tea Leaf • Zara • (X) S.M.L. • Banana Republic • BCBG MaxAzria • Bebe • Bottega Veneta • Brenda Jewellery • ERHA Apothecary • Natasha Skin Care • Yves Saint Laurent • Watch Studio • Gucci • Pizza Marzano Tangerang Selatan • New Star Kopi • Black Canyon Coffee • Starbucks Coffee • Bangi Kopitiam • Fiesta Steak • J.Co Donuts & Coffee • Excelso • Cuppa Coffee Inc • Calais • Opera Kopi • YamMie Hotplate Bintaro Exchange • Imperial Kitchen • Abuella • Foyer Cafe • Fiesta Steak • Carl's Jr. • Chick & Roll • Bakmi GM • Excelso • Gula Merah • Esquires Coffee House • BBQ Cafe • Georg Peck Coffee • Kenny Rogers • Pepper Lunch • Sunny Side Up • Samudra Suki • Sushi Tei • Pizza Hut • Marugame Udon • Sate Khas Senayan • Haikara Sushi • Mokka Coffee Cabana • Serumpun • Steak 21 • Warung Leko • Shabu Nobu • Ta Wan • Duck King • Tamani Restaurant • Waroeng Kita • Tator Coffee • The Coffee Bean & Tea Leaf • Wing Stop • Sour Sally Living World • Canton Bay • Han Gang • Kafe Betawi • Kopitiam • Lawton Coffee • Takigawa • Bebek Tepi Sawah • Oldtown White Coffee • Jun Tjan • Samudera • J.Co Donuts & Coffee • Roppan ­• I-Ta Suki • Sate Khas Senayan • Fish & Co. • Kopi O Sumarecon Mall Serpong • Starbucks Coffee • Sour Sally • Frankfurter • Barrels • Dynamic Cake • Takigawa • Apaw Noodles House • Secret Recipe • Koi Tepanyaki • The Coffee Bean & Tea Leaf • Dante Coffe • Miki Ojisan No Mise • Bengawan Solo • Häagen-Dasz • Sagoo Kitchen • The Wine Place • Chicken Village • Olive House Mall Alam Sutera • 6 - Degrees • Bourbon Cafe • Lekker Bekker • Tous Les Jours • Tairyo • Champs Patisserie • Häagen-Dazs • Steak 21 • Din Tai Fung • Tako ‘n Sushi Box • First Love Patisserie • Sunny Side Up • Tong House • Daisho • Gula Merah • Koi Teppanyaki Teras Kota • Starbucks Coffee • Lau’s Kopitiam • Bengawan Solo Coffee • Kafe Betawi • Gandy Steak House Vol. 33/IX/2016 COLLECT ALL VOLUMES FOR YOUR HEALTH REFERENCES INISIASI MENYUSUI DINI Awal Langkah Bayi Sehat dan Kuat KEGUGURAN AKIBAT TOKSOPLASMA Mitos atau Fakta? maternity maternity MASALAH KULIT PADA IBU HAMIL Apakah Berbahaya? Tidak untuk diperjualbelikan Berbahaya? Apakah PADA IBU HAMIL MASALAH KULIT Tidak untuk diperjualbelikan atau Fakta? Mitos TOKSOPLASMA KEGUGURAN AKIBAT Bayi Sehat dan Kuat Awal Langkah MENYUSUI DINI INISIASI Vol. 33/IX/2016 H E A LT H F I R S T • VOLUME 36 Download our previous volumes at w w w. r s p o n d o k i n d a h . c o . i d