deteksi dini - RS Pondok Indah

advertisement
NOT FOR SALE
|
VOLUME 36
DETEKSI DINI
DETEKSI DINI
SEHAT HINGGA NANTI
Pembaca setia Health First,
Pada kesempatan yang baik ini, kami ingin me­
nyampaikan kabar gembira atas diresmikannya
rumah sakit ketiga di bawah naungan RS P
­ ondok
Indah Group, yakni RS Pondok Indah - Bintaro
­
G R E E T I N G
Jaya. H
­ adirnya ­anggota baru ini tidak terlepas dari
4
keinginan kami untuk terus melakukan perbaikan
­
demi memberikan pelayanan kesehatan yang ter­
baik kepada masyarakat.
DR. YANWAR HADIYANTO, MARS
CHIEF EXECUTIVE OFFICER | RS PONDOK INDAH GROUP
Sebagai perkenalan, para dokter yang b
­ erkontribusi
pada edisi ini adalah mereka yang akan melayani
kesehatan Anda di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya.
Mengangkat tema “Deteksi Dini”, artikel-artikel yang
disajikan pada edisi ini akan sangat berguna dalam
menjaga kesehatan. Pasalnya, mengetahui penyakit
pada tingkat yang paling awal akan meningkatkan
­keberhasilan penyembuhan.
Tak lupa kami ucapkan selamat Idul Fitri bagi Anda
yang merayakan. Mohon maaf lahir dan batin.
­S elamat merayakan hari kemenangan.
Salam sehat.
MEJA R EDAKS I
PELINDUNG • Ir. Deddy Kusuma • dr. Hermansyur Kartowisastro, Sp. B-KBD • PEMIMPIN UMUM • dr. Yanwar Hadiyanto, MARS
• KETUA REDAKSI • Hestia Amriyani • WAKIL KETUA REDAKSI • Septiany Utami Dewi • REDAKSI • ­d r. Dewa Ayu Nyoman Martasari Badung
• Fanny Hapsari Utomo Putri • drg. Lika Lasendra • drg. Stephanie Paramita • SEKRETARIAT & DISTRIBUSI • Dian Novitasari
• Evy Astuti • PENERBIT • PT Livimbi Media • KONTRIBUTOR • Agung Suharjanto • Hapis Sulaiman • Debbie Suryawan • Zulmahmudi • Aryani Indrastati
• Satria Ugahari • Wahyu Kadarochim (Fotografer) • Melody Amadea (Fotografer) • Syifa Facharunissa (Fotografer) • Mahargyo Jati Nugroho (Fotografer)
• Adieth.Nugraha (Direktur Artistik) • Angun Prasetyo (Produksi) • RS PONDOK INDAH GROUP • Jln. Metro Duta Kav. UE • Pondok Indah, Jakarta 12310
• Indonesia • PEMASANGAN IKLAN: • Telp. (021) 765 7525 ext. 6236 • Fax. (021) 750 2324 • EMAIL: [email protected]
• PENERBIT • PT Livimbi Media • Roemah Clara • Jln. Hang Lekir X No. 7 • Kebayoran Baru, Jakarta 12120 • Indonesia
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
RS PONDOK INDAH BINTARO JAYA
41
Doctor’s Profile
dr. A. Sari Sri Mumpuni, Sp. JP,
FIHA: Ingin Masyarakat Lebih
16Profile
Menyayangi Jantung
RS Pondok Indah - Bintaro
Jaya: Memahami dan
44Technomedic
Memenuhi Kebutuhan
Agar Tak Terserang Stroke
Masyarakat
47Diary
20Technomedic
Teknologi Modern di Rumah
Budi Santoso: Menghindari
Risiko Fatal Serangan Jantung
HEALTH
C O N T E N T
Sakit Terbaru
BODY
50Look
24
Your Health
Peduli dan Kenali Gejala
5
Agar Tak Terlihat Tua Sebelum
Waktunya
Diabetes Melitus sejak Dini
54 28
Your Health
Prostat Sehat hingga
Keep Moving
Watch Your Knee!
Osteoarthritis
Lanjut Usia
56Maternity
31
Your Health
Jangan Terserang Sel Penjaga
34
Your Health
Deteksi Kelainan Kromosom
pada Janin
Menjaga Kesehatan
Kewanitaan
GOOD LIFE
38
Your Health
59 Essential
Gigi Sehat hingga ke Akarnya
Manfaat Digital Hospital
VOLUME 36
•
H E A LT H F I R S T
T H E
N E W S
Serangkaian kegiatan diadakan untuk memperkenalkan rumah sakit
RS Pondok Indah Group yang ketiga: RS Pondok Indah - Bintaro Jaya.
6
SOFT OPE NI NG CE REMON Y
Peresmian rumah sakit ketiga di bawah naungan RS Pondok Indah Group.
SETELAH melalui proses pembangunan selama
menandai mulai beroperasinya rumah sakit ini.
kurang lebih dua tahun, RS Pondok Indah Group
­A cara dimulai oleh sambutan dari dr. Yanwar
meres­m ikan rumah sakit ketiga di bawah n
­ aungan­
Hadiyanto, MARS (CEO RS Pondok Indah Group)
mereka,­ RS Pondok Indah - Bintaro Jaya. Berlang­
dan Ir. Ciputra ­( Founder RS Pondok Indah Group
sung di ­R uang Auditorium lantai 5 RS Pondok
dan Jaya Group), kemudian dilanjutkan dengan
­I ndah - ­B intaro Jaya, pada 17 April 2017, seremoni
­p emotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur
yang dihadiri founder dan direksi RS Pondok Indah
serta tur melihat berbagai fasilitas yang tersedia di
Group serta direksi dari PT Jaya Real Property, Tbk.
rumah sakit ini.
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
SAVE T H E E A R TH
DR AWI N G C O MPE T IT ION
Ajang kreasi anak-anak sekolah dasar di Tangerang
Selatan dan sekitarnya.
PERESMIAN RS Pondok Indah - Bintaro Jaya juga
dimeriahkan dengan acara Drawing Competition.
Berlangsung pada 2 Mei 2017, di Ruang ­A uditorium­
lantai 5 RS Pondok Indah - Bintaro Jaya, acara
yang mengusung tema “Save the Earth” ini diikuti
oleh 186 siswa sekolah dasar di Tangerang Selatan
dan sekitar­n ya. Lomba dibagi dalam dua kategori:
Selain itu, diadakan juga acara bincang sehat
gitu banyak talenta yang menjanjikan dari para pe­
bagi para orangtua yang mendampingi anak-­a nak­
serta sehingga para juri yang terdiri dari dr. Yanwar
nya­ berkompetisi menggambar. Berlangsung di
Hadiyanto, MARS (CEO RS Pondok Indah Group),
Cafe RSPI lantai dasar RS Pondok Indah - Bintaro
Eri Puspitasari (desainer interior), dan RR Widyasti
Jaya, acara bertemakan “Imunisasi, Perlindungan
Pudjiastuti (desainer interior), sulit untuk menen­
bagi Anak” ini menghadirkan dr. Fransiska Farah,
tukan pemenang.
Sp. A, M.Kes. sebagai pembicara.
S P A C E
untuk murid kelas 2–3 SD dan kelas 4–5 SD. Be­
7
K H I TANAN MASSAL
Diikuti oleh 97 anak yang tinggal di sekitar
RS Pondok Indah - Bintaro Jaya.
TERKAIT
rangkaian
acara
peresmian
RS
P
­ondok­­
Indah
-­
Bintaro Jaya dan bentuk corporate social responsibility RS
­Pondok ­Indah Group, diadakan ­acara­ Khitanan Massal bekerja
sama dengan Yayasan ­Puspita dan PT Jaya Real Property, Tbk.
Acara diadakan di Ruang Auditorium lantai 5 RS Pondok Indah Bintaro Jaya pada 14 Mei 2017 dan diikuti oleh 97 anak yang ting­
gal di Tangerang Selatan dan sekitarnya. Pada acara ini, RS Pondok
Indah Group melibatkan 30 tenaga medis yang terdiri dari dokter
spesialis bedah anak, dokter spesialis urologi, dokter umum, dan
perawat. Acara juga diisi oleh sesi hiburan dan lomba bagi para
peserta yang sedang menunggu giliran untuk dikhitan.
VOLUME 36
•
H E A LT H F I R S T
Selain kemeriahan soft opening
RS Pondok Indah - Bintaro Jaya, kedua RS Pondok
Indah Group lainnya juga memiliki kegiatan yang tak
kalah menariknya.
K A R T I N I D AY
MEMPERINGATI Hari Kartini, RS Pondok Indah -
dr. Susie Rendra, Sp. KK sebagai pembicara. Selain
Puri Indah meng­a dakan Bincang Sehat dengan tema
Bincang Sehat, ­a cara­ ini juga dimeriah­k an dengan
“Kartini Day: Stay Healthy-Stay Beauty”. ­A cara yang
lomba busana tradisional bagi i­nternal karyawan­
berlangsung pada Jumat, 21 April 2017, di ­R uang
RS Pondok Indah - Puri Indah dan penawaran
Cempaka lantai 5 RS Pondok Indah - Puri ­I ndah
­m enarik untuk pengunjung .
ini menghadirkan dr. Eric Kasmara, Sp. OG dan
T H E
N E W S
Bincang sehat yang dimeriahkan dengan acara lomba
busana tradisional.
8
Bukti komitmen untuk terus memberikan pelayanan
kesehatan yang terbaik kepada masyarakat.
Wajah baru Klinik Jantung RS Pondok Indah - Pondok Indah
SEJALAN dengan komitmen RS Pondok Indah
Group untuk memberikan layanan k­ esehatan­ terde­
pan bagi para pasiennya, RS Pondok I­ ndah - ­P ondok
Indah b
­ aru-baru ini meremajakan tampil­
a n klinik
jantungnya. Klinik yang berlokasi di lantai 2 ini, kini
tampil dengan desain lebih mo­d ern, dilengkapi de­
ngan enam ruang konsultasi dan peralatan untuk
mengecek kondisi jantung Anda.
RS Pondok Indah - Puri Indah pun melebar­k an
Acara pembukaan Orthopaedic Center RS Pondok Indah - Puri Indah
layanannya dengan menghadirkan ­O rthopaedic
­C entre, sebuah klinik khusus yang menyedia­k an­
P E MB U K A A N K LINI K J ANT U NG
DA N O R T H O PA E DI C C E NT E R
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
layanan terpadu dalam m
­enangani­ konsul­
t asi
­k esehatan dan perawatan ­k elainan­dan cedera/luka
pada otot, sendi, dan tulang.
RS PONDOK INDAH - PONDOK INDAH
TERIMA AKREDITASI JCI
N E W S
RS PONDOK INDAH - Pondok Indah telah m
­ enerima­
April 2017. “Akre­d itasi JCI yang kami raih menun­
akreditasi internasional dari Joint Commission
jukkan komitmen nyata RS Pondok Indah - Pondok
­I nternational (JCI). Akreditasi JCI adalah standar
Indah untuk meng­e valuasi mutu layanan kami,
T H E
Pengakuan atas mutu layanan, keselamatan, kualitas perawatan, dan keamanan lingkungan.
akreditasi mutu dan pelayanan rumah sakit inter­
meningkatkan keselamatan, dan kualitas perawat­
nasional. JCI menetapkan standar tinggi dalam
an pasien serta memastikan bahwa terdapat
10
meng­
a kreditasi sebuah rumah sakit. Standar ini
lingkungan yang aman untuk pasien dan seluruh
di­e valuasi secara konsisten oleh para pakar kese­
staf yang bekerja di RS Pondok Indah - Pondok
hatan berkaliber internasional dari berbagai negara.
­I ndah,” ungkap dr. Yanwar Hadiyanto, MARS, CEO
­P roses­ akreditasi dilakukan oleh tim surveyor JCI
RS Pondok Indah Group.
yang melakukan kunjungan penilaiannya pada 3–7
RS Pondok Indah Group turut serta dengan
menyediakan layanan pemeriksaan dan konsultasi
kesehatan gratis.
DALAM mendukung masyarakat untuk lebih se­
hat, RS Pondok Indah Group berpartisipasi dalam
acara Kicau Bintaro Fun Walk & Charity dengan
meng­
a dakan pemeriksaan kesehatan umum se­
cara gratis. Para peserta Kicau Bintaro Fun Walk
& Charity dan pengunjung dapat memeriksakan
KI C A U BI N TA RO
FUN WA L K & CHA RI TY
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
tekanan darah, kadar gula darah, dan BMI mereka,
serta berkonsultasi dengan dokter Executive Health
Check Up dari RS Pondok Indah Group.
S P E C I A L
S E C T I O N
H E A R T F E LT M O M E N T S
M O M E N T S
“Setelah meniti perjalanan bersama para pasien selama 30 tahun, kami menyadari bahwa ada
begitu banyak cerita yang terlalu berharga untuk disimpan begitu saja. Berbagai kisah itulah yang
kini dipaparkan dalam “Heartfelt Moments”. Konsep yang melatari setiap foto diambil dari cerita
dan kesan para pasien terhadap dokter kesayangan mereka. Foto-foto terbaik kami sajikan selama
empat edisi untuk memberikan kesempatan bagi kawan dan kerabat menyaksikan ekspresi orang
yang mereka kasihi.”
H E A R T F E LT
Rising Son
Sewaktu Irsyad berumur satu tahun dua bulan,
ia didiagnosa total encephalitis, sebuah kondisi
di mana ada virus atau bakteri yang menyebabkan
kerusakan fungsi otak, kelumpuhan total, dan
1212
kejang-kejang. Pada waktu berumur dua tahun,
ia juga terserang disentri dan sering kejang-kejang
hingga harus masuk PICU (Pediatric Intensive
Care Unit).
Irsyad ditangani oleh dr. Hinky dan dr. Dwi Putro
selama tiga minggu perawatan. Secara rutin,
Irsyad lalu menjalani fisioterapi untuk memulihkan
kondisinya. Sejak ditangani langsung oleh dr.
D R . D R . H I N K Y H I N D R A S A T A R I , S P. A ( K ) , M . T R O P. P A E D
Dokter Spesialis Anak Konsultan Penyakit Tropikal & Infeksi
D R . D R . D W I P U T R O W I D O D O , S P. A ( K ) , M . M E D .
Dokter Spesialis Anak Konsultan Saraf Anak
Hinky dan dr. Dwi, Irsyad sudah tidak pernah
kejang-kejang lagi. Kondisi motoriknya berangsurangsur membaik.
Beruntung sekali waktu itu saya bertemu dengan
dr. Hinky dan dr. Dwi Putro. Belum pernah saya
bertemu dokter yang sangat penuh atensi seperti
mereka. Sekarang Irsyad sudah duduk di kelas 4
SD. Ia sehat, ceria, dan tumbuh kembangnya baik.
ESTI BASOEKI
Ibunda dari Irsyad, 10 tahun
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
Hampir semua rumah sakit di Jakarta Selatan
telah saya hubungi sampai akhirnya saya
menemukan dr. Aman Pulungan, konsultan
endokrin dan diabetes anak.
Dokter Aman sangat cekatan, selalu memberikan
penjelasan yang sangat baik, serta memotivasi anak
saya bahwa ia tidak sendiri, bahkan
memperkenalkan Komunitas Ikatan Anak & Remaja
Diabetes sebagai teman berbagi pengalaman
D R . A M A N B H A K T I P U L U N G A N , S P. A , P H . D ( K )
Dokter Spesialis Anak Konsultan Endokrin, Metabolik &
Diabetes Anak
Making Movie
dengan anak saya.
Sekarang, anak saya sudah berusia 22 tahun
dan masih aktif mengikuti komunitas yang telah
dikenalkan oleh dokter.
Dokter Aman membuat kami nyaman dan selalu
walaupun dengan diabetes.
mellitus (DM) sejak usia 12 tahun. Kondisinya
pernah sangat lemah, sehingga membuat saya
panik mencari dokter spesialis anak yang khusus
menangani penyakit DM.
RIMAWATI
Ibunda dari Nasri Amin, Top 10 Finalist for British Council
Short Film Competition on Equality, Diversity &
Inclusion; TV, Film, & Video Production, April 2015
Colors of The World
Anak saya Angelia Jasmine, yang kami panggil Baby,
lahir premature di usia 26 minggu dengan berat 700
gram dan kepalanya hanya sebesar buah jeruk.
Baby dirawat di NICU selama dua bulan kemudian
di ruang Intermediate selama satu bulan. Prof. Rita
dengan jeli menemukan kelainan di bola mata Baby,
sehingga terhindar dari risiko kebutaan. Timing dan
dokter yang tepat menyelamatkan anak saya.
Baby kini berusia lima tahun dan tumbuh menjadi
anak yang sehat.
RIZKA PRASETIANINGRUM
Bekerja di Bank Permata, ibunda dari Baby, 5 tahun
P R O F. D R . R I T A S I T A S I T O R U S , P H . D , S P. M ( K )
Dokter Spesialis Mata Konsultan Mata Anak
VOLUME 36
•
H E A LT H F I R S T
S P A C E
memotivasi kami sehingga Nasri bisa berprestasi
Anak saya dinyatakan terkena penyakit diabetes
13
buruk hingga tidak bisa berjalan. Saya sudah
pasrah dengan keadaan.
Satu hal yang saya ingat, ia selalu berkata bahwa
kesembuhan akan datang apabila saya tetap
D R . T J H A N G S U P A R D J O , M . S U R G , F C C S , S P. B
Dokter Spesialis Bedah
D R . H E R M A N S Y U R K A R T O W I S A S T R O , S P. B - K B D
Dokter Spesialis Bedah Konsultan Bedah Digestif
semangat untuk sembuh. Saya menjalani tindakan
transplantasi hati dengan dr. Tjhang dan
dr. Hermansyur 6 tahun lalu, dan saya tetap sehat
hingga sekarang.
Noble Job
dr. Tjhang. Mereka membuat saya bisa kembali
M O M E N T S
H E A R T F E LT
Saya berterima kasih pada dr. Hermansyur dan
mengajar dan mengabdikan ilmu saya bahkan
setelah pensiun.
Setelah divonis menderita chirrosis pada tahun
2001, saya mencoba berbagai pengobatan di
berbagai rumah sakit. Kondisi saya sempat sangat
14
D R . L A U R A D J U R I A N T I N A , S P. K F R
Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi
Dance Again
NIDJAT IBRAHIM
Dosen Fakultas Ekonomi Trisakti
dengan narasumber dr. Laura. Beliau mendiagnosa
saya menderita plantar fasciitis dan menenangkan
saya dengan mengatakan bahwa keluhan saya
dapat disembuhkan.
Saya menjalani terapi RSWT dengan dr. Laura dan
kini dapat beraktivitas seperti biasa.
Berbulan-bulan tumit saya sakit luar biasa
sehingga harus berjinjit ketika berjalan.
Lalu, saya membaca artikel di media massa
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
L I LY M U LY O N O
Entrepreneur
3 0
T H
A N N I V E R S A R Y
15
R S P O N D O K I N D A H - B I N TA R O J AYA
U N T U K M E M P E R L U A S P E L AYA N A N K E S E H ATA N K E PA D A M A S YA R A K AT , R S P O N D O K I N D A H G R O U P
M E R E S M I K A N R U M A H S A K I T K E T I G A D I B AWA H N A U N G A N M E R E K A . B E R B E K A L P E N G A L A M A N D I D U A
R U M A H S A K I T S E B E L U M N YA , R S P O N D O K I N D A H - B I N TA R O J AYA D I B A N G U N U N T U K M E M B E R I K A N L AYA N A N
K E S E H A T A N S E C A R A M E N Y E L U R U H . S I M A K P R O F I L S I N G K A T D A N I N F O R M A S I K E S E H A T A N D A R I PA R A D O K T E R
RUMAH SAKIT TERBARU RS PONDOK INDAH GROUP INI.
VOLUME 36
•
H E A LT H F I R S T
P R O F I L E
16
RS PONDOK INDAH - BINTARO JAYA
MEMAHAMI DAN MEMENUHI
KEBUTUHAN MASYARAKAT
Dibangun di atas lahan seluas 12.600 meter persegi dengan luas bangunan 34.000
meter persegi, RS Pondok Indah - Bintaro Jaya menawarkan pelayanan kesehatan
yang lengkap. Tak hanya dari teknologi dan tenaga kesehatan yang mumpuni, tapi juga
suasana nyaman yang meningkatkan kualitas kesehatan para pasien.
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
SUASANA nyaman langsung terasa sejak pertama­
kali melangkahkan kaki ke dalam RS Pondok I­ ndah Bintaro Jaya. Kenyamanan memang dipercaya
yang disuguhkan sejak pasien memasuki rumah
sakit ini. Taman dan instalasi seni patung fauna
yang menghiasi bagian lobi menjauhkan kesan
kaca, ­m embuat kenyamanan yang ditawarkan pun
semakin terasa.
arsitektur
rumah
sakit
ketiga
di
i nternasional berbasis di Melbourne, Australia.
­
Bruce telah memiliki­ pengalaman selama 25 tahun
­p roject fasilitas kesehatan dan rumah sakit di
berbagai belahan dunia. Untuk RS Pondok Indah
- Bintaro Jaya, Bruce m
­ enyajikan desain modern
de­n gan banyak ornamen lengkung yang memper­
manis sudut bangunan.
Tidak sekadar dari arsitekturnya, desain inte­
rior rumah sakit ini pun membuat siapapun yang
datang lupa kalau sedang berada di rumah sakit.
Adalah kreasi desainer interior Tanah Air, Eri
­P urpitasari, yang menghangatkan suasana dalam
rumah sakit yang sudah mulai beroperasi sejak
April 2017 ini. Semua ruang, termasuk ruang rawat
inap, d
­ irancang untuk menghadirkan suasana yang
homey dan w
­ elcoming. Berbagai artwork yang meng­
hiasi sudut-sudut ruang berpadu harmonis dengan
arsitektur bangunan.
Dokter dan Fasilitas Unggulan
Memahami
kebutuhan
kesehatan
masyarakat
­B intaro dan sekitarnya, RS Pondok Indah - Bintaro
Jaya menyediakan berbagai klinik unggulan. Dikem­
bangkan sebagai general hospital, RS Pondok Indah -
VOLUME 36
•
H E A LT H F I R S T
J A Y A
mengerjakan desain arsitektur untuk berbagai
B I N T A R O
cayakan kepada Bruce Crook, konsultan arsitek
-
Konsep
bawah naungan RS Pondok Indah Group ini diper­
I N D A H
kaku dari rumah sakit ini. Hadirnya konsep rumah
P O N D O K
cepat masa penyembuhan. Karenanya, kesan itu
R S
menjadi salah satu faktor yang dapat memper­
17
Bintaro Jaya menghadirkan poliklinik rawat jalan
Klinik Anak
yang didukung 116 dokter dan dokter gigi umum,
spesialis, subspesialis, dan konsultan dari berbagai
Berlokasi di lantai 2, klinik ini didesain dengan
bidang
warna-­w arna ceria sehingga membuat anak men­
yang
siap
menangani
pasien
dengan
­b erbagai kebutuhan kesehatan yang spesifik.
jadi lebih nyaman ketika berkunjung. Selain itu,
klinik ini pun memiliki dua ruang tunggu: untuk anak
sehat yang ingin melakukan kunjungan rutin atau
Dental Specialist Clinic
imunisasi dan untuk anak yang ingin berobat. Hal
ini dilakukan u
­ ntuk mencegah penularan penyakit
Jendela-jendela besar pada klinik ini memberi
antara anak yang satu dengan yang lain.
­k esan lapang serta memungkinkan cahaya alami
masuk. Penerapan kebijakan penggunaan instru­
men hanya satu kali untuk setiap pasien serta steri­
Orthopaedic Centre
P R O F I L E
lisasi ­r uangan setiap usai praktik dilakukan sebagai
­p engendalian infeksi.
Kebutuhan akan pelayanan ortopedi dirasa pen­
ting mengingat semakin tingginya minat masya­
rakat akan olahraga. Memenuhi kebutuhan terse­
but, semua dokter ortopedi yang berpraktik di RS
­P ondok Indah - Bintaro Jaya memiliki keahlian yang
­s pesifik, mulai dari konsultan lutut, konsultan bahu,
18
­k onsultan tangan, konsultan pergelangan kaki dan
kaki, ­k onsultan panggul, tulang belakang, serta dok­
ter yang khusus menangani kasus ortopedi anak.
Klinik Kebidanan dan Kandungan
Kawasan Bintaro yang banyak dihuni oleh pa­
sangan muda menjadi dasar RS Pondok Indah Bintaro Jaya memberi perhatian khusus pada
pelayanan maternity. Berada di lantai 6, klinik ini
ber­a da satu lantai d
­ engan ruang bersalin, ruang
bayi, dan ruang inap untuk ibu melahirkan. Selain
itu, nursery room juga tersedia untuk mendukung
­p emberian ASI eksklusif.
TIDAK SEKADAR DARI ARSITEKTURNYA,
DESAIN INTERIOR RUMAH SAKIT INI PUN
MEMBUAT SIAPAPUN YANG DATANG LUPA
KALAU SEDANG BERADA DI RUMAH SAKIT.
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
Executive Health Check Up
Pentingnya deteksi dini sebagai langkah untuk
mencegah terjadinya gangguan kesehatan dan
R S
P O N D O K
I N D A H
B I N T A R O
p enyakit
­
degeneratif
menjadikan
pemeriksaan
­k esehatan berkala menjadi hal yang perlu dilakukan.
s erta
­
kenyamanan
pasien
dalam
menjalani
­p erawatan kesehatan.
Pemeriksaan berkala ini juga berfungsi untuk
Secara bangunan dan pengelolaan, RS Pondok
menilai faktor risiko terhadap penyakit tertentu,
Indah - Bintaro Jaya juga mengedepankan aspek
­s erta untuk memantau perkembangan kesehatan.
ramah lingkungan. Salah satunya dengan peman­
Maka itu, RS Pondok Indah - Bintaro Jaya meng­
faatan konsep rumah kaca. Pengaplikasian konsep
hadirkan Executive Health Check Up yang berkon­
ini tidak hanya memungkinkan cahaya dari luar
sep one-stop service. Semua pemeriksaan terdapat
untuk leluasa masuk ke dalam bangunan, tapi juga
dalam satu area, mulai dari pemeriksaan penunjang
mengurangi penggunaan lampu, terutama pada pagi
medis h
­ingga pemeriksaan dokter dari berbagai
dan siang hari. Pengelolaan limbah (waste mana­
­s pesialisasi bila diperlukan. Tak hanya itu saja, un­
gement) pun menjadi aspek lain yang diperhatikan.
tuk menambah kenyamanan pengunjung, tersedia
fasilitas Wi-Fi dan meals.
Service excellence dalam melayani pasien men­
jadi hal utama dalam pelayanan yang diberikan
RS Pondok Indah Group. Begitu pula dengan RS
Pondok Indah - Bintaro Jaya. Penerapan sistem
Smart and Green Hospital
informasi digital yang terintegrasi memungkinkan
semua layanan terhubung dengan rekam medis
RS Pondok Indah - Bintaro Jaya juga dikembangkan
pasien. Pasien yang selama ini berobat di dua RS
sebagai smart hospital. Konsep ini mengedepankan
Pondok I­ ndah lainnya juga dapat melanjutkan peng­
faktor keselamatan dan kualitas pelayanan yang
obatan di rumah sakit ini, tanpa perlu mengulangi
berjalan beriringan. Hasil akhirnya adalah k­ epuasan­
proses ­d iagnostik ataupun pemeriksaan terdahulu.
VOLUME 36
•
H E A LT H F I R S T
J A Y A
SECARA BANGUNAN DAN PENGELOLAAN, RS PONDOK INDAH - BINTARO JAYA JUGA MENGEDEPANKAN
ASPEK RAMAH LINGKUNGAN. SALAH SATUNYA DENGAN PEMANFAATAN KONSEP RUMAH KACA.
19
TEKNOLOGI MODERN
DI RUMAH SAKIT TERBARU
T E C H N O M E D I C
Guna memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat, RS Pondok
Indah - Bintaro Jaya melengkapi fasilitas yang disediakan dengan berbagai teknologi
medis modern.
20
SERVICE EXCELLENCE sudah menjadi DNA RS
dapat mendeteksi gangguan atau kelainan organ
­P ondok Indah Group. Selama lebih dari 30 tahun
tubuh pada pasien dengan cepat. Dengan pemerik­
memberikan pelayanan kesehatan kepada masya­
saan yang hanya berdurasi 30–45 menit, didapat­
rakat, inovasi-inovasi terus dihadirkan demi mem­
kan informasi yang lengkap sebagai referensi un­
berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
tuk penanganan selanjutnya. Pemeriksaan organ
Begitu pula yang dihadirkan di rumah sakit terbaru
­t ubuh serta jaring­a n pembuluh darah di RS Pondok
yang berada di bawah naungan grup ini. Demi
­I ndah - Bintaro Jaya juga semakin lengkap dengan
memberikan pelayanan yang lebih baik lagi ke­
hadirnya layanan digital fluoroscopy, angiografi,
pada m
­ asyarakat, RS Pondok Indah - Bintaro Jaya
dan endoskopi.
melengkapi diri de­n gan berbagai teknologi modern
di dunia kesehatan.
Di bidang maternity, rumah sakit ini telah
dilengkapi dengan teknologi USG 4D. Hadirnya tek­
Untuk radiologi, misalnya. RS Pondok Indah -
nologi ini memungkinkan dokter dan pasien untuk
Bintaro Jaya dilengkapi dengan CT-Scan 128 slices
memantau kondisi janin dengan lebih mendetail.
yang
yang
­P erkembang­a n­ janin pun dapat terpantau dengan
lebih mendetail. Kondisi tubuh pasien pun dapat
lebih seksama. Selain itu, terdapat alat kolposkopi
d ike­
­
t ahui secara lebih komprehensif. Terdapat
digital untuk memeriksa mulut rahim dan jaringan
pula MRI. Pemeriksaan menggunakan alat ini
di sekitarnya ­d engan lebih akurat.
memungkinkan
hasil
pemeriksaan
PERALATAN PEMERIKSAAN
GIGI DI RS PONDOK INDAH BINTARO JAYA PUN TELAH
­D ILENGKAPI­ DENGAN
TEKNOLOGI TERKINI.
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
R S
P O N D O K
I N D A H
-
B I N T A R O
J A Y A
21
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
Pelayanan kesehatan yang bisa dilakukan
di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya semakin
­l engkap ­d engan hadirnya digital mammography,
3D ­l aparoscopy, elektroensefalografi (EEG), hemodialisa, serta l­aboratorium semi o
­to­
m atis­ de­
ngan layanan bank darah. P
­eme­
r iksaan kondisi
kesehat­a n Anda pun semakin dimudahkan d
­ engan
konsep ­p elayanan one-stop ­s ervice di ­E xecutive
Health Check Up. Hampir semua ­p eme­r iksaan
dapat dilakukan di satu area sehingga Anda dapat
m engetahui kondisi­ ­
­
k esehatan Anda secara me­
T E C H N O M E D I C
nyeluruh tanpa harus ber­p indah-pindah ruangan.
Penanganan di kala kondisi genting tak luput
dari perhatian RS Pondok Indah - Bintaro Jaya.
S elain menyediakan ambulans gratis khusus
­
­u ntuk­ warga Bintaro Jaya dan tim medis yang ter­
latih k­ husus menangani pasien gawat darurat, ru­
ang Emergency rumah sakit ini dilengkapi 12 tem­
pat tidur, tempat tidur untuk pasien anak, serta
22
ruang isolasi. Pelayanan dengan sistem TRIAGE
atau pengkategorian pasien sesuai tingkat kega­
watan dan prioritas warnanya dengan kode warna
merah, oranye, kuning, dan hijau juga diterapkan
di unit Emergency.
Fasilitas pelayanan perawatan intensif juga
tersedia di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya.
­U ntuk keperluan ini, rumah sakit ini ­m enyedia­k an
f asilitas pelayanan yang lengkap, mulai dari
­
­I ntensive Care Unit (ICU), Intensive Cardiac-Care
Unit (ICCU), ­h ingga Neonatal Intensive Care Unit
(NICU).
Selain itu, tersedia juga lima kamar o
­ perasi­
yang dilengkapi dengan peralatan medis t­erkini.­
Tak
ketinggalan,
peralatan
pemeriksaan
­K amar-kamar operasi ini juga dilengkapi ­d e­n gan
gigi di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya pun telah
pintu khusus untuk memastikan tekanan u
­ dara­
­d ilengkapi­ dengan teknologi terkini. Kursi pemerik­
di dalam ruang operasi tetap terjaga serta
saan gigi dilengkapi dengan intra oral camera yang
­m eminimalisir pertumbuhan bakteri.
memung­k inkan dokter untuk melihat secara men­
Semua fasilitas itu tersedia untuk menjamin
detail kondisi gigi pasien, karies, bahkan hingga
kualitas pelayanan yang diberikan RS Pondok
bagian yang paling tersembunyi.
­I ndah - Bintaro Jaya kepada masyarakat.
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
H E A LT H
23
E A R LY D E T E C T I O N
P EME L IH A R A A N K E S E H ATAN AK AN SEMAK IN PARIPURN A D ENGAN DILAKU KANNYA P EMER IKSAAN B ER KALA.
D ENG A N PR IN S IP M E N C E GAH L EBIH BAIK D ARIPAD A MENGOBATI, P EMER IKSAAN B ER KALA DAN DETEKSI DINI
M E N J A DI K E WA J IB A N DEMI TERJAGANYA K ESEH ATAN D IRI. D ETEKSI DINI DAPAT MEMP ER B ESAR P ELU ANG
UN TU K S E M B U H DE N G A N PEN ANGAN AN YAN G TEPAT SEJAK TAH AP AWAL. B ER IKU T KAMI SAJIKAN B EB ER APA
PE MERIK SAAN YAN G D APAT MENUNJAN G K ESEHATAN HIDU P ANDA.
VOLUME 36
•
H E A LT H F I R S T
PEDULI DAN KENALI GEJALA
DIABETES MELITUS SEJAK DINI
Y O U R
H E A LT H
Jumlah penderita diabetes terus meningkat.
Sayangnya, kesadaran masyarakat untuk melakukan
skrining sejak dini masih kurang. Masih banyak yang
lebih takut akan hasil pemeriksaan dibanding risiko
bila sudah terkena diabetes.
24
SAAT INI, di berbagai penjuru dunia, jumlah kasus
Diperkirakan pada tahun 2030 jumlah penyandang
diabetes menunjukkan adanya kecenderungan
diabetes di Indonesia akan mencapai lebih dari 21
pe­
n ingkatan. Di Indonesia, jumlah penyandang
juta jiwa. Hal ini harus menjadi perhatian karena,
diabetes saat ini sudah mencapai angka 9 juta
selain ­
b erpengaruh terhadap kualitas sumber
jiwa lebih dan jumlah ini akan terus bertambah.
daya m
­ anusia, penyakit ini juga menyebabkan
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
setiap ­t ahunnya. Oleh karenanya, masyarakat
harus mulai terlibat secara aktif dalam usaha
p enanggulangan
­
diabetes,
k­
hususnya
dalam
­u paya ­p encegahan ­s ejak dini.
Gejala diabetes pada orang dewasa bia­s anya
timbul secara bertahap, bisa memerlukan wak­
tu­ berbulan-bulan hingga t­ahun­
a n. Akibatnya,
­p enyakit ini seringkali ­d iabaikan. Menurut pene­
litian, duapertiga dari penyandang diabetes di
­I ndonesia tidak menyadari dirinya memiliki diabe­
tes. Kondisi ini menyebabkan, saat pasien datang
DIABETES MERUPAKAN PENYAKIT
MENAHUN YANG AKAN DISANDANG SEUMUR
HIDUP, TAPI DENGAN TATA LAKSANA YANG
BAIK, KADAR GULA DARAH BISA DIKONTROL.
PASIEN MAUPUN MASYARAKAT LUAS PERLU
MENDAPATKAN PEMAHAMAN YANG JELAS
MENGENAI GEJALA DIABETES, KOMPLIKASI,
UPAYA PENCEGAHAN DINI, MAUPUN
PENATALAKSANAAN DIABETES GUNA
MENCAPAI HASIL YANG TERBAIK.
ke dokter, seringkali penyakitnya sudah kronis.
Oleh karena itu, deteksi dini penyakit diabetes
pen­ting karena jika diabaikan dapat terjadi kom­
plikasi lebih lanjut seperti kelainan jantung, ginjal,
stroke, dan lain-lain.
Pemeriksaan penyaring perlu dilakukan pada
mereka yang memiliki risiko tinggi terkena diabe­
Gejala­ klasik diabetes yang perlu diwaspadai
tes seperti obesitas, kurang olahraga, menderita
adalah ketika seseorang sudah ba­
n yak makan,
kolesterol, riwayat diabetes dalam keluarga, atau
banyak minum, dan sering buang air kecil, yang
wanita dengan riwayat melahirkan bayi besar.
­d isertai dengan penurunan b
­ erat badan dengan
Masyarakat perlu menyadari betapa penting­
n ya
penyebab yang tidak jelas. Keluhan lain yang juga
melakukan pengecekan kesehatan, khususnya
bisa dirasakan adalah badan lemas, peng­lihatan
­p emeriksaan gula darah, secara rutin.
kabur, sering kesemutan, hingga luka di kaki yang
sukar sembuh.
Sayangnya, terdapat kebiasaan buruk orangorang yang enggan melakukan ­s krining­ ­d ia­b etes.
VOLUME 36
•
H E A LT H F I R S T
H E A LT H
tinggi­
n ya beban b
­iaya kesehatan masyara­
k at
25
torium, seseorang diharuskan berpuasa selama
­d elapan jam sebelum tes darah bisa dilakukan.
Selain itu, orang-orang juga menghindari s
­ krining
diabetes
karena
khawatir
dengan
hasilnya
MASYARAKAT PERLU MENYADARI BETAPA
PENTINGNYA MELAKUKAN PENGECEKKAN
KESEHATAN, KHUSUSNYA PEMERIKSAAN GULA
DARAH, SECARA RUTIN.
Y O U R
H E A LT H
Hal ini disebabkan, untuk pemeriksaan labora­
nanti. Padahal, lebih cepat mengetahui kondisi
26
Ketika seseorang dinyatakan positif diabetes,
akan disandang seumur hidup, tapi dengan tata
ia harus memiliki komitmen besar untuk mengen­
laksana yang baik gula, darahnya bisa dikontrol.
dalikan penyakit tersebut guna menghindari komp­
­P asien maupun masyarakat luas perlu mendapat­
likasi lebih lanjut. Menjaga perilaku hidup sehat,
kan pemahaman yang jelas mengenai gejala
olahraga secara teratur, mengatur asupan karbo­
d iabetes, komplikasi, upaya pencegahan dini,
­
hidrat dan gula, serta mematuhi instruksi peng­
maupun penatalaksanaan diabetes guna men­
obatan dari dokter harus dilakukan secara efektif.
capai ­h asil yang terbaik.
­tubuh akan lebih lebih baik, karena diabetesnya
bisa lebih cepat pula ditangani.
Diabetes merupakan penyakit menahun yang
dr. Hari Hendarto, Ph.D, Sp. PD-KEMD, FINASIM
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrinologi, Metabolik, & Diabetes
RS Pondok Indah – Bintaro Jaya
Di sela aktivitasnya sebagai dokter spesialis penyakit dalam, dr. Hari aktif menulis karya ilmiah. Salah satu karya
ilmiah terbarunya berjudul Parathyroid Adenoma in a Young Female Presenting Multiple Fractures and Postoperative
Hungry Bone diterbitkan di Acta Medica Indonesiana pada 2017. Konsultan endokrinologi, metabolik, dan diabetes
ini meraih Penghargaan Publikasi Ilmiah Internasional dari LPDP Kemenkeu RI tahun 2016. Beliau juga pernah
memenangkan Grant Scientific Research kerjasama PAPDI-Novell pada tahun 2013. Dokter Hari juga pernah
meraih Japan Bank for International Corporation (JBIC) Scholarship dari program kerja sama pemerintah
Jepang dengan Kemenag RI pada tahun 1997. Beliau meraih gelar S3-nya (Ph.D) dari Fakultas Kedokteran
Kyushu University, Fukuoka, Jepang, dan melanjutkan sub­s pesialisasi Metabolisme Endokrin dan Diabetes
di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Untuk memperdalam ilmunya, dr. Hari juga sering mengikuti
berbagai pelatihan di dalam dan luar negeri, diantaranya mengikuti Visiting Physician Programme di Division of
Endocrinology, Dept of Medicine, National University Hospital (NUH), Singapura, pada tahun 2015.
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
PROSTAT SEHAT
HINGGA LANJUT USIA
Apa itu prostat?
Y O U R
H E A LT H
Memasuki usia 50 tahun, kondisi dan fungsi organ tubuh menurun. Penyakit
semakin mudah diderita. Khusus bagi pria, tantangan tersendiri untuk
terhindar dari kanker prostat.
Prostat merupakan kelenjar yang hanya dimiliki
28
besar buah kenari dan terletak di bawah kandung
oleh pria. Kelenjar ini berukuran kurang lebih se­
kemih serta menyelubungi saluran kencing yang
disebut urethra. Kelenjar ini berperan dalam proses
reproduksi pria, dengan menyumbang sekitar 30
persen dari cairan ejakulasi. Cairan yang dihasilkan
prostat ­b erfungsi untuk memberikan proteksi dan
nutrisi bagi sperma.
Kanker Prostat
Kanker prostat adalah kanker yang paling umum ter­
jadi pada pria di atas usia 50 tahun. Kanker prostat
terjadi ketika sel-sel prostat tumbuh tidak terkontrol.
Kanker prostat merupakan kanker yang berkembang
lambat, umumnya pasien dengan kanker prostat ti­
dak memiliki gejala hingga penya­kitnya berkembang
ke tahap lanjut. Kanker prostat yang berhasil didi­
agnosa pada tahap awal memiliki peluang survival
yang baik. Pada tahap lanjut, kanker prostat dapat
menyebar ke kelenjar betah bening lokal dan jauh,
tulang, hati, paru-paru, dan otak.
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
• Infeksi prostat. Pria dengan riwayat infeksi
prostat kronis atau berulang dapat me­
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti ­f aktor
ningkatkan risikonya untuk mendapatkan
penyebab terjadinya kanker prostat. Hanya saja,
kanker prostat.
29
terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan
risiko timbulnya kanker prostat.
• Riwayat keluarga dengan kanker prostat.
Gejala dan Tanda
Kanker prostat dapat diturunkan secara
g enetik, meskipun banyak juga ditemukan
­
Kanker prostat tidak memiliki gejala khusus pada
kasus kanker prostat tanpa riwayat keluarga
fase awal sehingga sulit untuk dikenali. Pada tahap
dengan kanker prostat. Seorang pria dengan
perkembangan lebih lanjut, gejala yang dapat dite­
ayah atau saudara laki-laki dengan kanker
mukan antara lain kencing darah serta gangguan
prostat memiliki risiko dua kali lipat memiliki
berkemih berupa pancaran kencing lemah, me­
kanker prostat.
ningkatnya frekuensi berkemih, dan sering terba­
• Usia. Kanker prostat pada umumnya ­t erjadi
ngun untuk buang air kecil pada malam hari dan
pada pria di atas 50 tahun. Tetapi, pada
urgensi berkemih. Pada late stage ketika kanker su­
pria dengan riwayat keluarga positif kanker
dah menyebar keluar dari prostat, penderita dapat
­p rostat, batas usia dapat lebih awal.
meng­a lami gejala bengkak pada tungkai, nyeri tu­
• Ras tertentu. Berdasar penelitian di Amerika
lang, sesak napas, hingga penurunan kesadaran.
Serikat, pria kulit hitam memiliki risiko lebih
tinggi terkena kanker prostat, begitu pula
­d engan ras kaukasia.
H E A LT H
Penyebab dan Faktor Risiko
Deteksi Dini
• Pola makan. Mengonsumsi daging merah
dan makanan tinggi lemak dapat meningkat­
Medical check-up merupakan hal penting yang
kan risiko terjadinya kanker prostat.
harus dilakukan untuk deteksi dini kanker p
­ rostat,
VOLUME 36
•
H E A LT H F I R S T
3. Tes
pancaran
Pembesaran
kencing
pada
(uroflowmetry).
prostat
akan
me­
nekan salur­a n kencing (uretra) sehingga
m enimbulkan gejala sulit buang air ken­
­
cing. Uroflometry akan memberikan penilai­
an objektif terhadap kekuatan pancaran
k encing s
­
­eseorang terganggu atau tidak
Y O U R
H E A LT H
akibat pembesaran prostat tersebut.
30
­m engingat pada fase awal penyakit ini tidak memi­
4. USG prostat dan biopsi prostat. USG akan
liki gejala dan tanda khusus. Pemeriksaan prostat
memberikan gambaran anatomi prostat.
rutin harus dilakukan oleh pria berusia 50 tahun
Ukuran volume prostat ataupun ­p erubahan
ke atas. Pada pria dengan faktor risiko tinggi
homogenitas dan lesi spesifik pada kelenjar
­m enderita kan­k er prostat (lihat Penyebab dan
prostat bisa ditemukan pada p
­ emeriksaan
Faktor Risiko), pemeriksaan sebaiknya dilakukan
USG. USG transrectal juga dapat digunakan
pada usia lebih awal (40 tahun). Pemeriksaan ini
sebagai
­s ebaiknya dilakukan rutin setiap enam bulan atau
­p rostat. Indikasi dilakukan biopsi meliputi
setahun sekali.
peningkat­a n nilai PSA > 4 dan penemuan
guiding
pada
tindakan
biopsi
positif pada colok dubur. Saat ini, su­
dah berkembang tindakan biopsi p
­ rostat
Pemeriksaan Awal
menggunakan MRI f­usion biopsy untuk
­m eningkatkan s
­ ensitivitas diagnostik.
1. Digital rectal examination
(colok dubur).
Pada kanker prostat, sering dijumpai nodul/­
benjolan pada prostat dan perabaan prostat
Pemeriksaan Lanjutan
yang mengeras.
2. Prostate Specific Antigen (PSA). PSA adalah
Untuk mengetahui apakah kanker telah menye­
protein yang spesifik dihasilkan ­p rostat.­Nilai
bar keluar dari prostat, perlu dilakukan pemerik­
PSA normal berkisar antara 0–4. ­P e­n ingkatan
saan lanjutan yang meliputi Bone Scan, CT scan
nilai PSA di atas normal m
­ eru­p akan indikasi
whole ­a bdomen, MRI whole abdomen, atau dengan
pemeriksaan lanjutan kanker prostat.
PET Scan.
dr. Hery Tiera, Sp. U
Dokter Spesialis Bedah Urologi | RS Pondok Indah - Bintaro Jaya
Dokter spesialis bedah urologi yang lulus Cum Laude dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini kerap
menulis karya ilmiah di sela-sela jadwalnya. Karya ilmiahnya berjudul Laparoscopic Living Donor Nephrectomy:
Feasibility and First Experience in Indonesia diterbitkan di Indonesian Journal of Urology pada tahun 2012,
Preliminary Study of Rapid Urinary Bladder Antigen Test in The Detection of Transitional Cell Carcinoma of the Bladder
in lndonesian Population di Indonesian Journal of Cancer pada tahun 2013, dan What is Normal Penis in Men’s and
Women’s Perspective? di Asian Journal of Urology pada tahun 2014.
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
H E A LT H
31
JANGAN
TERSERANG
SEL
PENJAGA
MYELOMA
(Multiple
Myeloma)
mungkin
terde­
ngar a
­sing. Dari keseluruhan kasus kanker yang
­ditemukan, hanya sekitar satu persen di antaranya
yang me­rupakan kasus myeloma. Tetapi, meski ter­
dengar asing, bukan berarti dapat melepas kewas­
padaan darinya.
Myeloma adalah jenis kanker yang berasal dari
sel plasma—sel darah yang ada di tulang sumsum.
Sel plasma ini memproduksi antibodi (immunoglo­
bulins) yang sangat penting untuk melawan infeksi.
Pada kasus myeloma, sel plasma menjadi ganas,
Sel plasma yang seharusnya memberi kekuatan
pada tubuh untuk menangkal infeksi dapat
berubah menjadi sel yang merugikan bagi tubuh.
berkembang tak terkontrol, dan memproduksi
monoclonal immunoglobulins (M-protein). Kondisi
ini akan mengganggu fungsi tulang sumsum dan
EDISI 36
•
H E A LT H F I R S T
­g injal, yang menyebabkan kerusakan pada tulang.
Gejala Myeloma
Y O U R
H E A LT H
Sampai dengan saat ini, penyebab terjadinya
­m yeloma­ masih menjadi misteri. Belum diketahui
Bukan hanya faktor penyebab, myeloma pun sulit
secara pasti faktor yang menyebabkan sel plasma
dideteksi, terutama pada tahap awal. Tidak ada
menjadi ganas. Usia lanjut diperkirakan menjadi
gejala khusus pada tahap awal myeloma (baik itu
faktor ter­
t inggi timbulnya penyakit ini. Dari ka­
Monoclonal Gammopathy of Undetermined Sigifi-
sus-kasus yang terjadi, myeloma umumnya terjadi
cance/MGUS maupun Smoldering Myeloma), dan
pada orang ber­u sia di atas 50 tahun—meski ada
reaksinya yang ditimbulkan di setiap individu pun
pula yang terjadi pada usia di bawah 40 tahun. Se­
berbeda-beda. Pasien yang terdeteksi pada tahap
lain itu, gaya hi­d up tak sehat, seperti merokok, diet,
ini biasanya t­erjadi secara tidak sengaja, seperti
dan m
­ engonsumsi minuman beralkohol, diperki­
saat melakukan pengecekan darah.
rakan dapat memicu timbulnya myeloma.
Satu hal yang dapat dipastikan adalah bahwa
myeloma tidak menular. Penyakit ini pun cende­
rung kecil kemungkinan diturunkan secara genetis.
Hanya 3–5 persen kasus myeloma yang diturunkan.
32
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
TIDAK ADA GEJALA KHUSUS PADA TAHAP AWAL
MYELOMA, DAN REAKSINYA YANG DITIMBULKAN
DI SETIAP INDIVIDU PUN BERBEDA-BEDA.
MESKI MASIH DISELIMUTI BERBAGAI HAL YANG MENJADI MISTERI, BUKAN
BERARTI MYELOMA TIDAK DAPAT TERDETEKSI.
Baru pada tahap selanjutnya, myeloma menun­
jukkan
gejala
tertentu.
Gejala-gejala
Pemeriksaan Myeloma
tersebut
­s ebagai berikut.
Meski masih diselimuti berbagai hal yang menjadi
• Sakit tulang. Biasanya terjadi di tulang
­b elakang dan rusuk.
misteri, bukan berarti myeloma tidak dapat terde­
teksi. Saat ini, terdapat berbagai pemeriksaan yang
• Anemia. Dapat menyebabkan rasa lelah,
­p using, dan napas tersengal.
dapat dilakukan untuk memastikan ada-tidaknya
myeloma.
1. Tes darah. Meliputi pengecekan terhadap
tein di dalam darah dapat memperlemah
­perhitungan volume darah, chemistry (ter­utama
otot, m
­ eningkatkan rasa haus, mual, ke­
kandungan kalsium), fungsi organ (ginjal dan
hilangan selera makan, konstipasi, serta
liver), jumlah protein, deteksi jenis antibodi
­k ebingungan.
(immunofixation), jumlah immunoglobulin (kelas
Tingginya
kadar
• Masalah ginjal. Kerusakan pada ginjal dapat
mengurangi kemampuan tubuh dalam mem­
buang kelebihan garam, cairan, dan kotoran,
sehingga
menyebabkan
pembengkakan
pada bagian tungkai dan rasa lemas.
• Infeksi yang berulang. Penderita myeloma
l ebih rentan terkena infeksi dan mem­
­
antibodi), serta sFLC yang mampu mendeteksi
kelainan sel yang tak terdeteksi pada tes lain.
2. Tes urin. Pemeriksaan mikroskopik urin dan
pemeriksaan urin rutin.
3.Imaging Study. Dilakukan dengan X-ray.
4. Pemeriksaan patologi. Dengan melakukan
­biopsi tulang sumsum.
butuhkan waktu yang lebih lama untuk
5. Pemeriksaan umum. Meliputi pemeriksaan
penyembuh­
a n. Hal ini karena menurunnya
susunan kromosom dan pengujian terhadap
sistem ­k ekebalan tubuh.
gen yang abnormal.
dr. Toman Tua Julian Lumban Toruan, Sp. PD-KHOM
Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi & Onkologi Medik | RS Pondok Indah - Bintaro Jaya
Dokter yang pernah mengikuti Visitor Training Program dengan topik "Pre and Post Transplant Management
in Myeloma" oleh American Society of Hematology pada tahun 2013 dan 2014 ini juga pernah menerima
Honorary Fellowship dari National University Hospital di Singapura. Untuk memperdalam ilmunya, dr. Toman
kerap mengikuti berbagai pelatihan dan simposium internasional. Beliau pernah mempublikasikan karya
ilmiah berjudul Korelasi Osteopontin dan Fragmen Prothrombin 1+2 pada Karsinoma Nasofaring Stadium Lanjut
pada tahun 2013.
VOLUME 36
•
H E A LT H F I R S T
H E A LT H
pro­
• Hypercalcemia.
33
H E A LT H
Y O U R
34
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
MENJAGA KESEHATAN
K E WA N I TA A N
Tidak adanya gejala khusus pada kanker ginekologi membuat penderita baru
mengetahui penyakitnya di fase lanjut. Berbagai upaya pemeriksaan, selain
vaksinasi, dapat memproteksi para wanita dari bahaya kanker ini.
(1) Mencegah ­( prevensi); misal agar infeksi virus
khusus. Pasalnya, seperti semua bagian tubuh,
tidak berkembang menjadi lesi prakanker/kanker;
jaringan organ yang sangat penting bagi wanita
(2) Menemukan atau mendeteksi kanker pada sta­
ini memiliki potensi terinfeksi virus yang dapat
dium yang lebih awal sehingga memberikan kesem­
menginisiasi timbul­
n ya kanker. Di Indonesia, ka­
buhan yang lebih baik.
sus kanker bagian kewanitaan yang paling ba­
Pada beberapa jenis kanker, terdapat yang
nyak ­d itemukan terjadi adalah kanker mulut rahim
disebut lesi pra-kanker. Pada fase ini, sel hanya
­( serviks), kanker indung telur (ovarium), kanker
memiliki­ kemampuan untuk tumbuh, tapi tidak
rahim ­( endometrium), kanker vulva, dan kan­k er
menyebar. Sehingga, jika ditemukan pada lesi pra-
vagina. Kesemua jenis kanker ini disebut sebagai
kanker, de­
n gan penanganan yang baik, seorang
kanker ginekologi.
pasien dapat sembuh 100 persen. Beberapa jenis
Penyebab timbulnya kanker ginekologi ­( kecuali
kanker yang memiliki lesi pra-kanker adalah kanker
kanker ovarium dan endometrium) dipicu oleh
serviks, kanker vulva, dan kanker vagina. Semen­
­i nfeksi Human Papilloma Virus (HPV) yang tidak
tara, kanker ovarium dan endo­m etrium tidak memi­
tertangani dengan baik dan virus yang menyerang
liki lesi pra-kanker sehingga prinsip kedua yang
tersebut bersifat onkogenik (memicu kanker). Ada
dikedepankan.
lebih dari 100 sub-tipe HPV yang diketahui, seki­
tar 15 sub-tipe di antaranya ­b ersifat onkogenik.
Pada kasus ­k anker ginekologi, sub-tipe 16 dan 18
Proteksi terhadap Kanker
­m erupakan yang p
­ aling kerap menjadi pemicu.
Saat ini, sudah terdapat banyak cara yang bisa di­
lakukan untuk melindungi diri atau setidaknya men­
Penanganan Sel Kanker
deteksi dini terhadap keberadaan sel kanker di dalam
tubuh. Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA),
Berbicara konsep penanggulangan penyakit kanker,
papsmear, atau HPV DNA merupakan tes-tes yang
dapat dikelompokkan menjadi:
dapat dilakukan untuk mendeteksi a
­ da-tidak­nya­sel
VOLUME 36
•
H E A LT H F I R S T
H E A LT H
KESEHATAN kewanitaan memerlukan perhatian
35
kanker di bagian kewanitaan. ­Ketiga pemeriksaan
ini memiliki fungsi yang sama dan harus dilakukan
secara berkala. Tes IVA dilakukan setiap tahun,
­p apsmear berkala pada tiga tahun, sementara HPV
DNA diulangi setiap lima tahun.
Perkembangan teknologi medis pun memung­
kin­k an para wanita untuk melakukan proteksi l­ebih­
dini. Dengan vaksinasi terhadap virus HPV, para
wanita memiliki proteksi lebih baik terhadap virus
ini. Vaksinasi sebaiknya dilakukan sebelum sese­
sekitar 11–13 tahun. Yang perlu diingat, meski
terasa kembung atau begah, perut membesar, ka­
sudah melakukan vaksinasi, menjalani tes IVA,
dang sulit buang air besar, sering buang kecil, dan
papsmear, ataupun HPV DNA seharusnya tetap di­
kehilang­a n nafsu makan. Gejala seperti ini memang
lakukan demi men­c egah terjadinya infeksi virus sub-
mirip ­d engan penyakit lain, seperti maag. Karena­
tipe lain yang dapat memicu tumbuhnya kanker.
nya, sikap waspada terhadap gejala-gejala yang
Selain menghindari tumbuhnya sel kanker di
tidak biasa dan segera memeriksakan kesehatan
Y O U R
H E A LT H
orang aktif melakukan kontak seksual, pada usia
dalam tubuh, tindakan pencegahan juga memerlu­
merupakan hal ­w ajib sebelum kanker ovarium
kan biaya yang jauh lebih efisien dibandingkan
­s emakin menyebar.
36
­d engan b
­ iaya yang harus dikeluarkan untuk tindak­
an penyembuhan kanker.
Sementara, pada kasus kanker endometrium,
kewaspadaan perlu ditingkatkan pada wanita yang
sulit hamil, memiliki ukuran tubuh besar, hipertensi,
diabetes. Sementara, pada wanita yang telah meno-
Peduli terhadap Berbagai Gejala
pause, gejala yang perlu diwaspadai adalah muncul­
nya pendarahan secara tiba-tiba dari vagina seperti
Meski tidak memiliki lesi pra-kanker, bukan berarti
darah menstruasi.
kanker ovarium dan kanker endometrium tidak bisa
Yang terpenting, rutin lakukan deteksi dini
dideteksi sejak dini. Untuk kasus kanker ovarium
meski tidak ada keluhan dapat menghindari potensi
mi­s alnya, gejala yang sering terjadi adalah perut
dari bahaya kanker ginekologi.
Dr. dr. Bambang Dwipoyono, Sp. OG (K), M.S, MARS
Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Onkologi Ginekologi | RS Pondok Indah - Bintaro Jaya
Setelah menamatkan studi spesialis di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Bambang melanjutkan
studi magister di University of New Haven, Connecticut, USA. Beliau kemudian mengambil program Doktor
Epidemiologi Klinik di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dan fellowship di University Hospital
Rotterdam, Netherlands. Di sela aktivitasnya, beliau kerap menuliskan karya ilmiah. Salah satu karya ilmiah
beliau berjudul Survival Rate of Cervical Cancer Patients Using Surgical Procedure vs Radiotherapy, dipresentasikan
di The 4th International Conference of the Asian Clinical Oncology Society (ACOS) tahun 1999.
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
H E A LT H
H E A LT H
Y O U R
38
GIGI SEHAT HI N G G A KE A KARNYA
Terletak di bagian dalam, bukan berarti perawatan terhadap akar gigi dapat
dikesampingkan. Menjadi penunjang keberadaan dan fungsi gigi, perawatan
terhadap bagian ini menjadi hal penting untuk terus dilakukan.
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
SIAPA yang tak mau memiliki gigi yang indah dan
• Bila akar gigi mengalami infeksi dan iritasi,
terawat? Tentu setiap orang menginginkannya.
akan timbul rasa sakit yang sangat meng­
Sayangnya, terkadang gaya hidup dan perilaku se­
ganggu. Gigi pun tidak dapat dipakai untuk
hari-hari dapat mengganggu dan merusak fungsi
mengunyah.
gigi. Ibarat akar pohon, akar gigi merupakan penun­
• Bila infeksi sudah menjalar hingga ke daerah
jang keberadaan gigi di dalam rongga mulut. Akar
ujung akar, dapat membuat gigi goyang serta
gigi yang sehat dan kuat akan menunjang gigi untuk
pembengkakan pada gusi maupun wajah (ter­
berfungsi ­d engan baik.
utama pada pipi hingga daerah di bawah mata).
• Bakteri dari infeksi akar gigi dapat menyebar
ke organ tubuh lain melalui aliran darah dan
Penyebab Permasalahan Akar Gigi
memicu terjadinya infeksi di organ lain yang
rentan (fokal infeksi), seperti sinusitis pada hi­
Meski berada di dalam gusi, akar gigi pun riskan
dung, endocarditis pada jantung, dan ensephali-
ter­h adap permasalahan. Beberapa hal yang kerap
tis pada selaput otak.
menjadi penyebab permasalah akar gigi.
Tanda Akar Gigi Bermasalah
atau tambalan gigi yang bocor.
• Iritasi akibat penambalan yang berulang.
• Retak atau pecahnya struktur gigi.
• Trauma
akibat
benturan
benda
Saat akar gigi mengalami masalah, ada beberapa
keras
pada ­w ajah.
• Penyusutan gusi yang menyebabkan terbuka­
nya akar gigi.
­g ejala yang terjadi.
• Sakit gigi yang berkelanjutan, timbul-hilang,
­n yeri berdenyut, dan spontan.
• Gigi tidak bisa digunakan untuk mengunyah.
• Gigi berubah warna menjadi kecokelatan atau
Karena menjadi penunjang keberadaan gigi, per­
abu-abu kehitaman.
ma­
s alahan pada akar gigi dapat mengakibatkan
• Gigi terasa goyang.
­b er­b agai hal.
• Pembengkakan di gusi maupun di wajah.
VOLUME 36
•
H E A LT H F I R S T
H E A LT H
• Infeksi bakteri yang masuk melalui lubang gigi
39
Mencegah Permasalahan Akar Gigi
Pola hidup yang sehat juga dibutuhkan untuk men­
jaga kekuatan dan kesehatan akar gigi. Pembersih­
an gigi dan mulut yang teratur, baik, dan benar
(menggunakan sikat gigi dan dental floss) menjadi
rutin­itas harian yang tak boleh terlewatkan. Perba­
nyak m
­ engonsumsi makanan berserat, seperti
sayur dan buah, serta banyak minum air putih pun
penting u
­ ntuk merawat keutuhan gigi dan akar gigi.
Selain itu, kurangi makan di antara waktu ma­
kan (ngemil) serta kurangi kebiasaan buruk ­s eperti­
H E A LT H
­m engunyah makanan yang terlampau keras, s
­ eperti
es batu dan tulang ayam, membuka tutup botol
d engan gigi, menggeretakkan gigi, serta minum
­
minuman beralkohol dan merokok. Hal lain yang tak
Y O U R
boleh terlupa adalah memeriksakan gigi ke dokter
gigi minimal enam bulan sekali.
40
Pemeriksaan Akar Gigi
Untuk mengetahui kondisi akar gigi, saat ini su­
dah terdapat berbagai pemeriksaan yang dapat
dilakukan. Digital dental photo 2D dan Panoramic
m erupakan salah satunya. Jadi, mari terapkan
­
­p erilaku sehat, termasuk ­u ntuk gigi.
Dr. drg. Rina Permatasari, Sp. KG
Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi I RS Pondok Indah - Bintaro Jaya
Dokter gigi spesialis konservasi gigi ini meraih gelar doktor di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia,
setelah sebelumnya menamatkan pendidikan spesialisnya di universitas yang sama. Saat ini, drg. Rina juga
aktif menjadi Staf Pengajar Laboratorium Ilmu Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr.
Moestopo. Salah satu karya ilmiah beliau berjudul Theobromine Effects on Enamel Surface Microhardness: In Vitro
diterbitkan di Journal of Dentistry Indonesia pada 2014. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Konservasi
Gigi Indonesia (IKORGI) Cabang Moestopo Jakarta serta pernah menjadi pengurus Persatuan Dokter Gigi
Indonesia (PDGI) Cabang Jakarta Selatan.
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
dr. A. Sari Sri Mumpuni, Sp. JP (K), FIHA
INGIN MASYARAKAT LEBIH
MENYAYANGI JANTUNG
Meski tak pernah terpikir menekuni profesi
sebagai ahli jantung, dr. Sari menikmati karier
yang dijalaninya. Bukan sekadar menjalani hidup
dan karier, tapi di dalamnya juga terdapat misi
memberikan manfaat bagi masyarakat.
H E A LT H
41
JALAN hidup selalu penuh misteri, begitu juga bagi
dr. A. Sari Sri Mumpuni, Sp. JP (K), FIHA. Sejak ke­
cil, diri­nya tidak pernah bermimpi menjadi dokter.
Cita-cita­nya adalah menjadi insinyur sipil. “Waktu
itu, karena ­ingin bersama dengan teman-teman, usai
­lulus SMA mendaftar SIPENMARU. Saya memilih
ITB, jurusan Planologi, lalu Teknik Sipil di ­Universitas
­Parahyangan, dan satu lagi jurusan lain,” ujar wanita
yang akrab d
­ isapa dokter Sari.
Namun, sang ibu yang memeriksa formulir
SIPEN­MARU memintanya menghapus pilihan per­
tama­ dan mengganti dengan Fakultas ­Kedokteran­
(FK) ­Universitas Indonesia (UI). “Pertimbangan
waktu itu karena ayah akan pensiun dan universitas
ne­geri biayanya lebih ringan. Permintaan ibu menjadi
semacam restu bagi perjalanan hidup saya. Benar
saja, saya diterima di FKUI,” urainya seraya tertawa.
VOLUME 36
•
H E A LT H F I R S T
Menekuni Jantung
Ada pasien mengalami serangan jantung di RS,
D O C T O R ’ S
P R O F I L E
dan saya membutuhkan waktu untuk sampai RS.
Dokter Sari bersyukur karena dapat menjalani
Pasien sudah diberi­k an penanganan pertama yang
profesi dokter dengan senang hati. Lulus dari UI,
benar dan alat bantu pernapasan. Jantung pasien
dirinya bekerja di salah satu rumah sakit swasta.
telah berhenti sesaat. Setelah saya datang, atas
“Sebelum mengenal bagian jantung, sebetulnya
persetujuan keluarga, saya melakukan tindakan
saya mau meng­a mbil spesialis anak seperti bude
pemasangan ring. Saya sempat khawatir pasien tak
dan se­p upu saya. Tapi, karena mendampingi dokter
selamat. Tetapi, pasien ini berhasil survive. Saya
jantung dan terbiasa dengan masalah jantung, saya
sadar sebagai manusia saya berusaha, tapi masih
diminta pihak rumah sakit mengambil pendidikan
ada tangan Tuhan yang lebih berkuasa,” urai dokter
spesialis jantung. Jadilah pada 1997 sampai 2002
yang bergabung di RS Pondok Indah Group sejak
saya mengambil spesialis jantung di RS Harapan
akhir 2014.
Kita,” ­u ngkap dokter yang gemar berolahraga dan
­m enonton film.
Sebagai dokter jantung, dr. Sari memiliki ba­
Jangan Lengah
nyak pengalaman menangani pasien. “Salah satu
k ejadian tak terlupakan, sekitar lima tahun lalu.
­
Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit
yang perlu diwaspadai oleh siapapun. Penyakit ini
menjadi penyebab kematian nomor satu di d
­ unia,­
termasuk Indonesia. Untuk kasus di Indonesia, se­
42
SAYA SADAR SEBAGAI MANUSIA SAYA
BERUSAHA, TAPI MASIH ADA TANGAN
TUHAN YANG LEBIH BERKUASA
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
rangan yang umum terjadi adalah penyakit jantung
koroner. Serangan ini bisa terjadi karena ada­n ya
penyempitan, plak, atau endapan yang merobek
­tahun, tapi saat ini sudah bergeser di usia 20–30
Kendalikan penyakit jantung
dengan CERDIK dan SEHATI
tahun. “Mereka ba­ngun pagi ke kantor lalu setelah­
nya t­idak istirahat di rumah, tapi dugem. Pagi hari
sudah kerja lagi. Mereka yang tidak memperhati­
kan kesehatan, makan, dan tidur, serta merokok,
CERDIK
memiliki risiko ­lebih tinggi terjadi serangan jantung,”
•
Cek kesehatan secara berkala
•
Enyahkan rokok
­p apar dr. Sari.
•
Rajin olahraga dan beraktivitas fisik
•
Diet sehat dengan gizi seimbang
•
Istirahat yang cukup
•
Kendalikan stres
Tanamkan Hidup Sehat
Melihat kian banyak kasus serangan jantung, masya­­
rakat perlu menyadari kondisi jantung ­m ere­k a. Un­
tuk itu, dr. Sari menyarankan d
­ ilakukannya­ pemerik­
SEHATI
saan rutin (medical check-up) jantung. ­A ngi­o grafi
Seimbang gizi
­( Cardiac & Vascular Intervention Center) RS ­P ondok
•
Enyahkan rokok
Indah Group termasuk komprehensif d
­ alam­ fasili­
•
Hindari stres
tas pemeriksaan dan tindakan. Masyarakat da­p at
•
Awasi tekanan darah
melakukan elektrokardiografi (EKG), uji latih jan­
•
Teratur berolahraga
tung (treadmill), serta echokardiografi doppler yang
•
Istirahat yang cukup (5–7 jam per hari)
­d iperlukan untuk eva­luasi struktur, fungsi otot, dan
katup jantung.
“Selain itu, tersedia pula CT-Angio Cardiac de­
ngan CT-Scan Flash with Dual Source yang meng­
hasilkan 256 slices yang detail, MRI Cardiac de­
ngan MRI 3 Tesla yang ada di RS Pondok ­I ndah
pembuluh darah yang kemudian memicu pem­
Group. Pada serang­a n jantung mendadak, tim di
bekuan darah serta menimbulkan penyumbatan.
sini siap melakukan pemasangan stent atau ring.
Mengatasi tingginya tingkat serangan jan­
tung,
kesadaran
masyarakat
dalam
menjaga
Layanan lain adalah pemasangan alat pacu ­jantung,”
tambah dr. Sari.
kesehatan jantung merupakan hal yang sangat
Bagi dr Sari, menjalani peran sebagai dokter
penting. Edukasi untuk menghindari faktor-faktor
jantung merupakan hal yang disyukuri. “Saya sudah
yang dapat menurunkan serangan jantung, seperti
mencapai hal yang saya inginkan dalam h
­ idup. Saya
darah tinggi, diabetes, dan kolesterol, perlu terus
ingin terus menjalani hidup yang meng­alir, tapi tetap
dilakukan. Gaya hidup sehat pun harus dijalankan,
memberikan manfaat bagi banyak orang. Meski ka­
tak lupa meme­riksakan kesehatan secara berkala
dang terselip dalam hati rasa menyesal, almarhum
untuk mendeteksi awal risiko serangan jantung.
ibu saya tidak sempat melihat saya s
­ ebagai dokter
Saat ini, terdapat perubahan usia pasien
j antung.
­
Dahulu
data
menunjukkan
serangan
­jantung banyak terjadi pada rentang usia 50–60
se­s uai pilihannya. Namun, saya yakin dia sekarang
bisa "melihat" yang saya lakukan untuk menolong
banyak orang,” pungkas dr. Sari.
VOLUME 36
•
H E A LT H F I R S T
H E A LT H
•
43
MAGNETIC RESONANCE ANGIOGRAPHY
A G A R TA K TERS E RA NG S T RO KE
T E C H N O M E D I C
Dengan mengetahui faktor risiko, stroke dapat dihindari.
Pemeriksaan MRA penting dilakukan agar risiko stroke dan dampak
negatifnya dapat diketahui lebih dini.
44
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
DALAM beberapa tahun terakhir, stroke ­m enjadi­­
momok bagi masyarakat Indonesia. ­B erdasarkan­
data Badan Penelitian dan Pengembangan Kese­
hatan­ (Balitbangkes)
Kementerian
Kesehatan,
pada 2014, stroke menempati posisi pertama se­
bagai penyebab kematian di Indonesia, menggeser
penyakit jantung. Sebuah kondisi yang menakut­
kan, tapi bukan berarti tidak dapat dihindari.
Perkembangan teknologi di dunia k­esehatan­
t e­
­
l ah memungkinkan untuk dilakukannya pena­
nganan­ sedini mungkin sebelum terjadi stroke.
Magnetic Resonance Angiography (MRA) menjadi
salah satu alat yang digunakan untuk melakukan
­t indakan d
­ eteksi dini tersebut.
Ada dua jenis stroke, yaitu stroke pendarahan
dan stroke sumbatan. Gejala stroke pun berbeda-­
beda pada setiap pasien, tergantung pada ba­
gian p
­embuluh darah yang terkena, besarnya
p enyumbatan aliran darah, serta pendarahan
­
yang terjadi.
Sebagai contoh, bila penyumbatan terjadi di
area bicara, seketika dapat menyebabkan sese­
orang menjadi tak bisa bicara dan tak dapat meng­
atur ­k ata-katanya. Gejala stroke lain ­a dalah lumpuh
mendadak, kepala pusing berputar-­p utar (vertigo),
tak bisa melihat, dan mengalami mati rasa. Sering
pingsan, blackout, atau kehilangan k­ esadaran­ juga
patut diwaspadai sebagai gejala dari stroke.
Kenapa MRA?
MRA merupakan pemeriksaan radiologi yang me­
manfaatkan magnetic resonance khusus untuk
­p embuluh darah (vaskuler). Pemeriksaan ­d engan
MRA bisa dilakukan pada bagian tubuh mana
VOLUME 36
•
H E A LT H F I R S T
H E A LT H
Kenali Gejala Stroke
45
T E C H N O M E D I C
46
saja, ­s elama­ pada bagian tubuh tersebut terdapat
ulang di ­t empat yang sama, dan/atau semakin
­p embuluh d
­ arah–terutama pembuluh darah besar.
lama semakin sakit ­( progressive).
Termasuk dalam pemeriksaan non-invasive,
Selain itu, karena merupakan pemeriksaan
MRA dapat memberikan pencitraan pembuluh
non-invasive tanpa radiasi dan tanpa atau se­
d arah tanpa atau dengan sedikit bahan kontras
­
dikit menggunakan bahan kontras, MRA dapat
dalam waktu lebih singkat. Tanpa atau sedikitnya
­d ilakukan­ untuk skrining. Seseorang tidak perlu
bahan kontras yang digunakan membuat pemerik­
menunggu ada tanda atau gejala khusus untuk
saan ini sangat berguna bagi orang yang alergi ter­
melakukan ­p emeriksaan MRA. Hal ini salah satu­
hadap b
­ ahan kontras pada uji X-ray konvensional.
nya untuk m
­ engetahui ada-tidaknya aneurisma
(kelainan ­p embuluh darah yang dibawa sejak
lahir) di dalam tubuh. Pecahnya aneurisma dapat
Kapan Melakukan MRA?
terjadi pada usia b
­ erapapun.
Jika terdeteksi adanya faktor risiko stroke,
Pemeriksaan
MRA
faktor
t indakan medis pun dapat segera dilakukan
­
risiko stroke, seperti stenosis (pembuluh darah
untuk mencegah terjadinya penyakit tersebut.
yang menyempit) dan kelainan pembuluh darah
Se­
p erti, jika diketahui adanya aneurisma atau
­( aneurisma
­M alformation)­.
­A rteriovenous Malformation (AVM), dapat ­d ilakukan
Se­
s eorang dianjurkan melakukan pemeriksaan
coiling atau clipping. Atau, jika diketahui adanya
MRA jika memiliki gejala seperti sakit kepala
sumbatan pembuluh darah atau stenosis, dapat
berdenyut-­
denyut yang sering timbul ber­
u lang-
dilakukan stent.
atau
dapat
mendeteksi
Arteriovenous
dr. Rubiana Nurhayati, Sp. S
Spesialis Saraf I RS Pondok Indah - Bintaro Jaya
Dokter Rubiana kerap kali memperdalam keahliannya di bidang ilmu saraf melalui berbagai pelatihan
seperti pain management yang diselenggarakan oleh Persatuan Dokter Spesialis Saraf Indonesia
(PERDOSSI), pelatihan Elektroensefalografi (EEG) di Singapura, serta pelatihan neurobehaviour di Jakarta.
Beliau menempuh studi spesialis saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
BUDI SANTOSO
M EN G HI N D A R I RIS IKO FATA L
SER A N G A N J A N T U NG
D I A R Y
47
Lokasi Foto: AW Kitchen, Plaza Senayan
Mengira kondisi yang dialami adalah akibat naiknya asam lambung, Budi Santoso
harus menerima kenyataan dirinya terkena serangan jantung ringan. Rutin
memeriksakan kesehatan, obat pengencer darah, dan diet ketat kini menjadi
bagian kesehariannya demi terhindar dari kembalinya serangan jantung.
VOLUME 36
•
H E A LT H F I R S T
D I A R Y
48
SAAT MENGALAMI SERANGAN
JANTUNG, AYAH DUA ORANG ANAK INI
BERPIKIR BAHWA ITU AKIBAT ASAM
LAMBUNG YANG MENINGKAT, ATAU
SEMACAM MASUK ANGIN.
TIDAK ada orang yang pernah terpikirkan akan ter­
kena serangan jantung, termasuk Budi Santoso.
Meski memiliki riwayat masalah dengan asam lam­
bung dan kolesterol, pria asal Yogyakarta ini dapat
dikatakan menjalani pola hidup sehat. Istirahat cu­
kup, rajin beraktivitas, tidak pernah merokok, tidak
juga mengonsumsi minum­
a n beralkohol. Meski
tidak memiliki pantangan terhadap makanan, dir­
inya selalu menjaga kebersihan makanan yang
dikonsumsi dan tidak mengonsumsi makanan se­
cara berlebihan. Tapi ternyata, serangan jantung
ringan menyerang pria berusia 64 tahun ini. Tiga
kali dalam waktu yang cukup berdekatan.
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
MENURUT SAYA, DR. SARI ITU SUPEL, ENAK, PERHATIAN, DAN YANG TERPENTING MAU
MENDENGARKAN. KARENA, BEBERAPA KALI SAYA BERTEMU DOKTER YANG TIDAK
MAU MENDENGARKAN. LANGSUNG MENULISKAN RESEP SEBELUM SAYA BERCERITA
TENTANG KONDISI SAYA,
Mengira Asam Lambung
bekerja sebelum sembuh dan kalau tidak mau ber­
obat diharuskan mengundurkan diri,” ujar pria yang
Serangan jantung pertama dialami pada bulan Mei
mengaku hobi bekerja ini diiringi gelak tawa.
2016. Saat mencuci mobil, tiba-tiba dirinya merasa
tidak kuat. “Saya baru mencuci setengah badan
mobil. Napas sesak, rahang terasa kaku, tapi ke­
Bertemu Dokter yang Mendengarkan
papar pria yang kini bekerja di perusahan yang
Budi pun kemudian memeriksakan kondisinya ke
bergerak di bidang minyak dan gas.
RS Pondok Indah - Pondok Indah. Alasannya se­
Saat mengalami kejadian itu, ayah dua orang
derhana, karena menurut pengalamannya itulah
anak ini berpikir bahwa itu terjadi akibat asam
­r umah sakit terbaik di dekat kantornya yang berada
lambung yang meningkat, atau semacam masuk
di sekitar Senayan. Datang ke RS Pondok I­ndah -
angin. Karenanya, dia merasa hanya perlu istirahat
Pondok I­
ndah, dokter spesialis jantung yang
dan mengonsumsi air mineral yang cukup. Dan be­
­s edang berpraktik adalah dr. A. Sari Sri Mumpuni,
nar saja, setelahnya badan pun terasa fit kembali.
Sp. JP (K), FIHA.
Seminggu pasca kejadian itu, dirinya merasa­
Atas saran dr. Sari, Budi pun kemudian
kan beberapa keluhan. Terasa capek meski baru
mela­
k ukan pemeriksaan jantung lebih menyelu­
berjalan sekitar 50 meter dan rasa ngilu di bagian
ruh ­d engan CT Angio Cardiac, kateterisasi, dan
punggung. Merasa ada yang tidak beres, Budi pun
pemasangan stent. Setelah pemasangan stent, pria
lalu meme­riksakan kondisinya ke dokter di salah
yang gemar memainkan berbagai alat musik seperti
satu rumah sakit swasta di Tangerang. “Dokter
gitar, keyboard, dan suling ini tetap rutin berkonsul­
yang memeriksa saya bilang tidak ada masalah.
tasi ­d engan dr. Sari.
Saya diizinkan pulang dan hanya diberi obat peng­
encer darah ,” paparnya.
“Menurut saya, dr. Sari itu supel, enak, perhatian,
dan yang terpenting mau mendengarkan. Karena,
"Ternyata, dokter rumah sakit itu memberikan
beberapa kali saya bertemu dokter yang tidak mau
lapor­a n ke dokter perusahaan bahwa saya memi­
mendengarkan. Langsung menuliskan resep sebe­
liki tanda-tanda serangan jantung." Kebijakan per­
lum saya bercerita tentang kondisi saya,” kenang
usahaan tempat Budi bekerja mengharuskan setiap
pria yang kini menjalani diet ketat, meme­riksakan
karyawan dalam kondisi sehat. Budi pun mene­
kesehatan secara berkala, dan rutin ­mengonsumsi
rima Surat Keterangan Tidak Sehat dan diwajibkan
obat pengencer darah agar tidak terkena serangan
menja­lani pengobatan sampai tuntas. “Tidak boleh
jantung lagi.
VOLUME 36
•
H E A LT H F I R S T
H E A LT H
mudian saya terus melanjutkan mencuci mobil,”
49
AGAR TAK TERLIHAT TUA
SEBELUM WAKTUNYA
L O O K
Menjadi tua memang takdir, tapi tidak dengan penuaan dini.
Perawatan rutin sejak dini mampu menjaga kesehatan kulit,
bahkan mengurangi masalah kulit di usia senja.
TERLIHAT menarik menjadi dambaan setiap orang.
50
usia, fungsi organ-organ tubuh berkurang. Kulit pun
Kulit cerah dan kencang tentu menjadi sesuatu yang
ingin terus dijaga. Sayangnya, seiring pertambahan
demikian. Keadaan tersebut semakin dipengaruhi
oleh gaya hidup dan aktivitas harian yang memper­
cepat berkurangnya fungsi organ tubuh.
Normalnya, menurunnya fungsi kulit (mulai dari
lapisan epidermis, pigmen, pembuluh darah, serta
kolagen) terjadi pada awal usia 30 tahun. Tapi, pada
sebagian orang, hal itu terjadi sebelum menginjak
usia 30 tahun. Kondisi inilah yang disebut dengan
penuaan dini.
Kenapa Terjadi Penuaan Dini?
Terjadinya penuaan dini lebih dipicu oleh faktor-­
faktor yang berasal dari luar tubuh kita (ekstrinsik).
Sebagai contoh adalah pengaruh sinar matahari,
polusi, merokok, gravitasi, gaya hidup yang tidak
sehat, dan mengidap penyakit kronis. Faktor-faktor
tersebut dapat menyebabkan menurunnya fungsi
­o rgan, termasuk kulit.
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
Tanda-tanda Penuaan Dini
urat-urat halus kemerahan atau kebiruan pada
kulit yang terdiri dari pem­
b uluh darah kaku
Penuaan dini yang terjadi di lapisan kulit mana pun
dapat terlihat secara kasat mata.
tersebut.
• Kendur dan tak kenyal. Polusi dan paparan si­
• Kulit yang kasar. Normalnya, regenerasi lapisan
nar matahari dapat menghancurkan kolagen
kulit terjadi selama satu bulan, atau 28 hari.
serta elastin yang berfungsi menjaga kulit tetap
­P enuaan dini yang terjadi pada lapisan epider­
k enyal dan kencang. Apalagi, seiring dengan
­
mis menyebabkan regenerasi kulit menjadi lebih
usia, terdapat penurunan produksinya. Akibat­
lama, se­h ingga membuat kulit terlihat kusam,
nya, kulit tampak kendur, berkerut, dan tidak
suram, atau kasar akibat penumpukan kulit
kenyal lagi.
B O D Y
mati.
• Warna kulit yang tak rata. Pigmen melanin
yang terletak di lapisan epidermis berfungsi
Terhindar dari Penuaan Dini
memberikan perlindungan terhadap sinar ma­
tahari. Saat terpapar sinar matahari, lapisan
Meski normalnya proses penuaan dimulai pada usia
pigmen akan membesar dan bertambah banyak
30 tahun, tidak ada salahnya melakukan tindak­
(proses tanning). Pemulihan setelah proses tan-
an perlindungan dan pencegahan sejak usia lebih
ning normal­n ya sama seperti regenerasi kulit.
muda. Hal ini guna menghindari terjadi­nya penuaan
Kerusakan pada proses pemulihan membuat
dini. Tindak­an perlindungan yang bisa dilakukan de­
warna kulit menjadi tak rata dan timbul flek-flek
ngan memilih perawatan yang tepat, yaitu krim tabir
kecokelatan.
surya, krim malam, dan sabun muka yang sesuai
• Pucat. Peredaran darah yang sehat di kulit kita
jenis kulit.
berfungsi memberikan efek rona pinky, segar,
serta mensuplai nutrisi ke kulit yang diperlu­
Berikut perawatan harian yang tepat.
kan untuk regenerasi kulit. Saat usia bertam­
• Pembersih wajah. Dalam bentuk cleanser atau
bah, peredaran darah ke kulit pun berkurang
sa­b un, disesuaikan dengan tipe kulit. Pastikan
sehingga kulit terlihat pucat. Selain itu, pem­
ru­tin membersihkan wajah dua hingga empat
buluh darah yang sehat adalah yang bersifat
elastis. Melebar saat terkena panas matahari
kali dalam sehari.
• Pelembap. Dapat digunakan pada pagi atau
atau panas tubuh dan mengecil saat dingin
malam hari, sesuai dengan kebutuhan kulit.
kembali. Namun, pada penuaan dini, pembuluh
• Tabir surya. Sebagai pelindung kulit terhadap
darah menjadi kaku, ektatik, sehingga saat ter­
matahari tropis yang kuat sepanjang musim.
jadinya perubahan suhu tersebut tidak dapat
Pastikan kekuatannya sesuai kebutuhan untuk
melebar atau mengecil. Akibatnya, terlihat
aktivitas sehari-hari.
VOLUME 36
•
H E A LT H F I R S T
51
•
Peeling kimia dan Micropeel. Perawatan peeling dapat menjangkau lapisan kulit yang le­b ih
dalam, yang sulit dijangkau oleh krim. Kulit
kasar, ­
w arna yang tak rata, dan flek dapat
dengan m
­ udah diperbaiki dengan perawatan
ini, ­s ehingga k­ ulit cerah, halus, dan bercahaya
segera ­t erlihat.
•
Collagen
Induction
Therapy.
Menggunakan
­m icroneddle, perawatan yang dikenal dengan
sebutan dermalpunch ini bertujuan menginduksi
perlukaan ringan yang dapat merangsang dan
menstimulasi perbaikan kolagen dan elastin
pada area scar, kerut halus, bahkan stretchmark.
•
Laser Rejuvenation. Berfungsi menstimulasi la­
dung bahan untuk repair dan regenerasi, disebut
pisan kolagen yang ada di lapisan dermis tanpa
L O O K
• Krim malam. Umumnya, krim malam mengan­
krim anti-penuaan. Tiap orang membutuhkan
menimbulkan luka di permukaan kulit. Sinar la­
personalisasi khusus akan kebutuhan krim
ser bertujuan untuk meningkatkan kekenyalan
malam, agar mendapat hasil akhir yang maksi­
dan mengencangkan kulit, membuatnya segar
52
mal, yaitu mencegah proses penuaan.
bercahaya, serta mengecilkan pori.
• Radiofrekuensi Monopolar. Skin tightening dan
contouring treatment dengan alat ini mampu
Pemulihan dari Penuaan Dini
mengencangkan
kulit
kendur
serta
mem­
bentuk tubuh menjadi lebih ideal. Massage
Tidak ada kata terlambat untuk mengembalikan
hangat dan nyaman dengan alat ini mampu
kondisi kulit. Perkembangan teknologi telah me­
menghantarkan energi hangat yang menem­
mungkinkan dilakukannya berbagai upaya untuk
bus lapisan subcutis yang dalam. Stimulasi
mengembalikan fungsi dan kondisi kulit layaknya­
yang didapatkan oleh alat ini mampu mensti­
­k etika berusia muda, meski tetap harus diiringi
mulasi lapisan kolagen hingga lapisan lemak
dengan perawatan harian seperti tabir surya, krim
dalam kulit ­s ehingga didapatkan kulit kencang,
malam, sabun muka, dan pelembap.
sehat, dan ideal.
dr. Suksmagita Pratidina, Sp. KK
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin I RS Pondok Indah - Bintaro Jaya
Dokter spesialis kulit dan kelamin lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini kerap menangani
berbagai masalah kulit yang dialami pasien seperti atopi, eksim, hingga estetik seperti perawatan jerawat, skin
rejuvenation, injeksi filler, dan lain sebagainya. Beliau beberapa kali mempublikasikan tulisannya mengenai
kesehatan kulit dan kecantikan di jurnal ilmiah yang salah satunya berjudul Pengobatan Ajuvan untuk Pemfigus
Vulgaris yang diterbitkan di Majalah Dermato-Venereologi Indonesia. Untuk memperdalam ilmunya, dr. Gita juga
senantiasa mengikuti pelatihan, seperti advanced botox, filler, dan laser.
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
53
VOLUME 36
•
H E A LT H F I R S T
WAT CH Y O U R K N E E ! O S T E O A R T H R I T I S
K E E P
M O V I N G
Tanpa sadar, aktivitas sehari-hari memiliki risiko tersendiri bagi lutut. Osteoarthritis
menjadi momok. Meski penderitanya tidak akan pernah bisa disembuhkan, Anda
memiliki peluang agar jangan sampai menjadi penderitanya.
54
OSTEOARTHTRITIS adalah kerusakan tulang rawan
sendi pada lutut, bukan disebabkan karena lutut
kurang pelumas atau biasa disebut "kurang oli".
Osteoarthritis juga berbeda dengan kerusakan pada
tulang yang umum kita kenal dengan osteoporo­
sis. Tulang rawan adalah bagian dari sendi yang
melapisi tulang ­( cartilage). Etiologi­n ya, kerusakan
rawan s
­ endi lutut ini terbagi atas dua penyebab,
yaitu ­
p rimer dan sekunder. Osteoarthritis primer
disebabkan faktor usia (degene­r atif). Semakin tua
rawan sendi menjadi semakin lemah dan mudah
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
rusak. Sementara, osteoarthritis­ sekunder diakibat­
kegemukan dan gaya hidup, sedangkan di kalangan
kan oleh cedera dari akibat ­a ktivitas dan olahraga
pasien pria lebih sering diakibatkan oleh kegiatan-­
yang membahayakan.
kegiatan high-impact.
Umumnya,
osteoarthritis
menimpa
pasien
Meski
umumnya
osteoarthritis
menyerang
yang memasuki usia 40–50 tahun. Kerusakan
­k a­langan usia lanjut, bukan tidak mungkin gejala-­
pada rawan sendi lutut ini ditandai sejumlah ge­
gejala osteoarthritis itu sudah ditemui di usia yang
jala umum yang dirasakan pasien secara bertahap
jauh lebih muda. Hal ini harus diwaspadai dan se­
dalam waktu­ lama, mulai dari merasa tidak nyaman
gera ditangani. Gejala osteoarthritis pada usia dini
pada lutut, l­utut berbunyi saat digerakan, nyeri
umumnya karena aktivitas yang tidak aman untuk
yang hilang-­t imbul dan lama-lama menjadi konstan,
lutut termasuk kelainan kaki bentuk X atau O.
hingga munculnya bengkak.
Sejatinya, 95 persen kasus perkapuran rawan
sendi­lutut bisa ditangani tanpa bedah. Hanya lima
persen saja yang melalui operasi dengan berbagai
Tidak Mungkin Disembuhkan
pertimbang­
an. Meski dengan osteoarthritis pada
­le­v el kronis, seseorang bisa hidup nyaman tanpa
dicegah
dan
ditangani.
Kunci
utama
harus operasi. Kuncinya ada pada gaya hidup sehat.
dalam
Seiring perkembangan teknologi, berbagai tin­
p encegahannya adalah menjaga gaya hidup se­
­
dakan medis juga dikembangkan untuk menangani
hat,­ mulai dari menjaga berat badan ideal guna
kasus osteoarthritis pada level tertentu, mulai dari
­m engurangi tekanan pada rawan sendi serta mem­
obat-obatan, hingga penggantian sendi total yang
perlambat proses perkapuran, memilih olahraga
masing-masing memiliki risiko. Sedangkan, tindak­
low impact, hingga menghindari lari, lompat, naik
an operasi arthroscopy untuk pembersihan kapur,
turun tangga, dan memakai sepatu berhak tinggi.
saat ini tidak dianjurkan karena telah terbukti tidak
Baik pria maupun wanita memiliki kemung­
kinan yang sama besar terjangkit gangguan ini.
Di k­ alangan pasien wanita, umumnya disebabkan
memberikan perbaikan.
Jadi, lebih baik mencegah daripada mengobati,
kan? Mulai sekarang sayangi lutut kita.
Dr. dr. L. Andre Pontoh, Sp. OT (K)
Dokter Spesialis Bedah Ortopedi dan Konsultan Sports Medicine I RS Pondok Indah - Bintaro Jaya
Dokter Andre memiliki keahlian untuk menangani kerusakan jaringan lunak di daerah lutut serta trauma
langsung pada otot yang menyebabkan robekan otot. Dalam menangani berbagai masalah kesehatan lutut,
beliau menggunakan teknologi arthroscopy atau tindakan bedah dengan sayatan kecil yang didukung dengan
bantuan komputer, sehingga akurasi dan presisinya terjaga. Beliau sering menangani kasus cedera olahraga
yang dialami para atlet nasional. Dokter lulusan Universitas Indonesia ini mengambil Post Graduate Fellowship
in Knee & Arthroscopy Surgery di Melbourne, Australia, dan mengikuti Clinical Training in Knee & Arthroscopy
di Utah University, USA. Saat ini, dr. Andre aktif sebagai dosen Program Pendidikan Dokter Spesialis Ortopedi
Fakultas Kedokteran UI dan Direktur Pendidikan Konsultan Indonesian Hip & Knee Society. Beliau juga pernah
menjabat sebagai President of Asean Society for Sports Medicine & Arthroscopy (ASSA) pada 2012 serta
menjadi Founder dan Board Member di Asia Pacific Knee Arthroscopy & Sports Medicine Society (APKASS).
Dokter Andre juga menjadi godfather dari International Society of Arthroscopy, Knee Surgery and Orthopedic
Sports Medicine (ISAKOS).
VOLUME 36
•
H E A LT H F I R S T
B O D Y
Osteoarthritis tidak bisa disembuhkan, tapi bisa
55
M A T E R N I T Y
56
D E T EKSI KELAINAN KR O MO SO M
PADA J ANIN
Sindroma Down, Edward, dan Patau terjadi karena kelainan kromosom pada janin.
Deteksi dini membuat orangtua dapat mengetahui tingkat risiko kelainan kromosom
pada janin.
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
SEJAK dari dalam kandungan, kesehatan buah hati penting untuk dijaga dan
diperhatikan untuk menjamin pertumbuhan dan perkembangannya. Pemerik­
saan rutin menjadi hal penting untuk dilakukan. Bukan sekadar mengetahui
­p erkembangan j­anin di dalam rahim, pemeriksaan rutin pun dapat mendeteksi
kemungkinan p
­ otensi ­b ahaya. Salah satu pemeriksaan yang penting dilakukan
adalah pemeriksaan kromosom.
Kromosom adalah unit genetik yang terdapat dalam setiap inti sel mahluk
­h idup. Unit genetik inilah yang menyimpan bahan materi genetik kehidupan.
­M anusia memiliki 23 pasang kromosom pada setiap sel. Kelainan pada
­k romosom dapat memberikan dampak negatif bagi orang tersebut. Pada janin,
ada tiga jenis kelainan kromosom yang kerap ditemukan, yaitu kromosom 13, 18,
B O D Y
dan 21. Kelainan pada kromosom tersebut akan memberi dampak negatif pada
perkembangan anak, bahkan dapat menyebabkan kematian.
57
Down, Edward, dan Patau
Adanya kelainan pada salah satu dari ketiga kromosom ini dapat menyebabkan
terjadinya kondisi tertentu. Kelainan pada kromosom 18 misalnya akan menye­
babkan terjadinya ­s indroma­ ­E dward. Sementara, kelainan pada kromosom 13
VOLUME 36
•
H E A LT H F I R S T
akan menyebabkan terjadinya s
­ indroma­ Patau. Bukan sekadar menyebabkan sin­
droma pasca bayi dilahirkan, k­ elainan pada kedua kromosom ini pun dapat me­
nyebabkan janin meninggal dunia saat masih berada di dalam rahim atau segera
setelah dilahirkan. Apabila ternyata sang bayi mampu bertahan hidup sekalipun,
ia akan memiliki masalah serius pada otak dan jantungnya.
Kelainan lain yang kerap ditemukan pada janin adalah pada kromosom 21.
­K elainan pada kromosom ini menyebabkan sindroma Down. Bayi yang terlahir
­d engan sindroma ini akan mengalami kesulitan dalam belajar dan b
­ erkomunikasi.­
Selain itu, ia juga akan mengalami masalah kesehatan seperti pada jantung,
­p endengaran, dan penglihatan.
M A T E R N I T Y
Pemeriksaan untuk Deteksi Kelainan Kromosom
Ada dua jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendeteksi kelainan
­k romosom, antara lain:
1. Skrining kromosom yang dilakukan pada usia kehamilan 11–14 minggu.
­P emeriksaan ini merupakan kombinasi pemeriksaan darah dan USG.
2. Pemeriksaan prenatal non-invasive, yaitu pemeriksaan kelainan kromosom
58
melalui pemeriksaan darah sang ibu. Pemeriksaan ini mulai dapat dilakukan
pada usia kehamilan 10 minggu.
Pemeriksaan-pemeriksaan ini aman untuk dilakukan dan tidak memberikan
dampak negatif terhadap kesehatan bayi maupun sang ibu.
Baik skrining kromosom maupun pemeriksaan diagnostik, tidak dapat
­m eme­r iksa kelainan pada seluruh kromosom. Kedua pemeriksaan tersebut
­h anya dapat mendeteksi kelainan kromosom yang kerap terjadi, yaitu 13, 18, dan
21. ­S elain itu, kedua pemeriksaan ini hanya mendeteksi ada-tidaknya potensi
kelainan pada kromosom janin, tidak untuk memastikan ada-tidaknya kelainan
kromosom pada janin.
dr. R. Aditya Kusuma, Sp. OG
Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan I RS Pondok Indah - Bintaro Jaya
Setelah menamatkan studi dengan predikat cum laude dari Universitas Indonesia, dr. R. Aditya Kusuma, Sp. OG
melanjutkan pendidikannya dengan mengambil gelar Master of Advanced Ultrasound Obstetric Gynaecology di
Dubrovnik International University, Kroasia, dan menempuh fellowship di bidang Fetal Medicine di King’s College
Hospital, London, Inggris. Beliau tergabung dalam Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Fetal
Medicine Foundation, dan International Society of Ultrasound in Obstetrics and Gynecology (ISUOG), London.
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
MANFAAT D I G I TA L HOSP I TAL
E S S E N T I A L
59
Sejak 5 Februari 2014, RS Pondok Indah Group menjadi salah satu dari sedikit jaringan
rumah sakit di Indonesia yang sudah menerapkan integrated digital hospital system.
Penerapan sistem ini membuat pelayanan kesehatan yang diberikan menjadi lebih baik,
lebih cepat, dan lebih efisien, tanpa mengurangi keakuratan data.
VOLUME 36
•
H E A LT H F I R S T
sakit yang berada di bawah naungan RS Pondok
Indah Group memberikan kenyamanan dan kece­
patan untuk melakukan tindakan medis yang tepat
bagi pasien.
Data-data medis ini akan tersimpan dalam
E S S E N T I A L
bentuk digital (e-medical records). E-medical ­r ecords
60
PENERAPAN sistem digital yang terintegrasi me­
mencatat segala bentuk rekam medis pasien,
ru­p akan salah satu wujud inovasi yang dilakukan
­s e­p erti kunjungan pasien ke dokter untuk rawat ja­
oleh RS Pondok Indah Group. Ada banyak manfaat
lan, riwayat operasi, riwayat penyakit, serta a
­ lergi.
yang didapat dari penerapan sistem ini. Tidak h
­ anya
Data ini kemudian disimpan di Data ­C enter, dan
membuat pelayanan yang diberikan menjadi lebih
dapat diakses oleh ketiga rumah sakit di bawah
baik, tapi juga lebih cepat dan lebih efisien. Ke­s emua
naungan RS Pondok Indah Group. Sehingga, p
­ asien
itu terjadi tanpa mengurangi keakuratan data.
yang selama ini berobat di RS Pondok Indah -
Integrasi
terhadap
lebih
dari
90
persen
­P ondok I­ndah, tidak perlu melakukan pendaftaran
p er­
­
a latan medis yang terdapat di semua rumah
ulang jika kemudian berobat di RS Pondok Indah Puri Indah atau RS Pondok I­ndah - Bintaro Jaya.
­B egitu pula ­s ebaliknya.­
Penerapan
E-MEDICAL RECORDS MENCATAT SEGALA
BENTUK REKAM MEDIS TENTANG PASIEN,
SEPERTI KUNJUNGAN PASIEN KE DOKTER
UNTUK RAWAT JALAN, RIWAYAT OPERASI,
RIWAYAT PENYAKIT, SERTA ALERGI
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
sistem
informasi
digital
juga
­m emungkinkan dokter untuk mengakses data di
mana saja. Saat ini, RS Pondok Indah Group s
­ udah
­m ene­r apkan
tele-radiology
untuk
­
p emeriksaan
r adiologi oleh dokter dari mana pun dan k­apan
­
pun. Tetapi, akses ini hanya diberikan saat
keadaan darurat ketika dibutuhkan pemeriksaan
radiologi­ dan diagnosa secara cepat. Hal ini
­t entunya ­m empersingkat waktu pelayanan ­s erta­
p enanganan pada pasien pun dapat dilakukan
­
­d engan lebih efisien.
Bagi
pasien,
penerapan
sistem
informasi
­d igi­t al di RS Pondok Indah Group juga m
­ emberikan
b anyak manfaat, misalnya, pasien yang sudah
­
membuat janji dengan dokter cukup mengonfirmasi
­k ehadiran di kios-kios yang tersedia, menggunakan
smart card.
Pasien pun tidak perlu menunggu lama untuk
mendapatkan obat yang diresepkan oleh dokter.
Sistem yang terintegrasi memungkinkan dokter
memasukkan resep ke dalam sistem sehingga akan
G O O D
­m emangkas waktu tunggu di apotik. Bagi p
­ asien
rawat inap, pemberian obat akan dikonfirmasi
L I F E
­d engan barcode scanner. Perawat akan melakukan
pemindaian pada gelang identitas pasien. Jika
ditemukan ketidak­c ocokan, sistem akan langsung
memberi ­p eringatan.
61
Perawatan rawat inap pun sudah d
­ ilengkapi­
­d engan Computer On Wheel (COWs) dan Mobile
­C linical Device (MCD) seperti tablet. Saat dokter atau
perawat melakukan kunjungan, data medis pasien
atau diagnosa pasien akan dimasukkan ke dalam
perangkat dan langsung ter-update di sistem.
Ke depannya, pengembangan integrasi per­a lat­
PENERAPAN SISTEM INFORMASI DIGITAL JUGA
MENGURANGI PENGGUNAAN KERTAS HINGGA
95 PERSEN.
an medis juga dilakukan pada peralatan yang ada
di ICU dan ICCU. Penerapan ini bertujuan untuk
­­p atient monitoring sehingga perawat tidak perlu lagi
­m obile app ini adalah bisa menginfokan nomor
memasukkan data-data pasien secara manual. Hal
­a ntrean d
­ okter, se­h ingga pasien dapat memperki­
ini bisa meminimalisir kesalahan memasukkan data
rakan jadwal ­
k edatangan ke klinik tanpa h
­ arus
serta kondisi pasien pun terus terpantau karena
menunggu terlalu lama.
data-data kesehatan pasien akan secara otomatis
masuk ke dalam sistem secara berkala.
Di sisi lain, penerapan sistem informasi ­d igital­
juga mengedepankan aspek ramah lingkungan.
Untuk memberikan kemudahan yang lebih
Penggunaan kertas di RS Pondok Indah Group jauh
kom­
p re­
h ensif kepada pasien RS Pondok Indah.
berkurang. Lebih dari 95 persen proses yang di­
RS P
­ ondok Indah Group juga sedang mengem­
lakukan di jaringan rumah sakit ini tidak lagi meng­
bangkan RSPI Mobile, yakni mobile app milik RS
gunakan kertas, kecuali untuk informed consent
Pondok I­ndah Group. Salah satu fitur istimewa
atau persetujuan tindakan medis.
VOLUME 36
•
H E A LT H F I R S T
DA F TA R PR A K TIK D O K T E R
RS PONDOK INDAH - BINTARO JAYA
K L INIK PENYA K IT DA L A M - M edic al Ce nte r Lantai 2
NAMA
SENIN SELASARABU KAMIS JUMAT SABTU
dr. Franciscus Ari, Sp. PD
09. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 00
13. 00 - 16. 0013. 00 - 16. 0013. 00 - 16. 0013. 00 - 16. 0013. 00 - 16. 0013. 00 - 16. 00
dr. Hadianti Adlani, Sp. PD
16. 00 - 18. 0016. 00 - 18. 0009. 00 - 12. 00
D I R E C T O R Y
dr. Hari Hendarto, Ph.D, Sp. PD-KEMD,
62
FINASIM18. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 00 18. 00 - 20. 00
Konsultan Endokrin Metabolik Diabetes
dr. Johanes Sarwono, Sp. PD-KGH
Konsultan Ginjal Hipertensi
17. 00 - 18. 0017. 00 - 18. 00
18. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 00
dr. Kaka Renaldi, Sp. PD-KGEH
Konsultan Gastroenterologi Hepatologi
09. 00 - 12. 00
18. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 00 18. 00 - 20. 00
dr. Loli Simanjuntak, Sp. PD, MARS
16. 00 - 18. 0016. 00 - 18. 00
18. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 00
dr. Radhiyatam Mardhiyah, Sp. PD
16. 00 - 18. 00 16. 00 - 18. 00
18. 00 - 20. 00 18. 00 - 20. 00
dr. Rochsismandoko, Sp. PD-KEMD
Konsultan Endokrin Metabolik Diabetes
08. 00 - 13. 0008. 00 - 11. 3008. 00 - 11. 3008. 00 - 13. 0008. 00 - 13. 00
dr. Ronald Irwanto Natadidjaja, Sp. PD-KPTI
Konsultan Penyakit Tropik Infeksi
16. 00 - 18. 00 16. 00 - 18. 00
dr. RR. Diah Handayani, Sp. P
Spesialis Paru
16. 00 - 18. 0018. 00 - 20. 00
dr. Taufiq, Sp. PD-KGEH
Konsultan Gastroenterologi Hepatologi
16. 00 - 18. 0016. 00 - 18. 0016. 00 - 18. 00
K L INIK B E DA H UROLOGI - M edic al Ce nte r Lantai 2
NAMA
SENIN SELASARABU KAMIS JUMAT SABTU
dr. Hery Tiera, Sp. U
16. 00 - 18. 0016. 00 - 18. 00 16. 00 - 18. 00
18. 00 - 20. 00
dr. Doddy W. Hami Seno, Sp. U
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
18. 00 - 20. 00 18. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 0009. 00 - 12. 00
O RT HO PE DIC CENT RE - Lan t ai 2
NAMA
SENIN SELASARABU KAMIS JUMAT SABTU
dr. Agung P. Sutiyoso, Sp. OT (K), MM, 09. 00 - 12. 00 09. 00 - 12. 00
MARS, FICS
13. 00 - 16. 00
Konsultan Hand & Microsurgery
dr. Daffodilone Cahyadi, Sp. OT
09. 00 - 12. 0016. 00 - 18. 0016. 00 - 18. 0009. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 00
13. 00 - 16. 0018. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 0013. 00 - 16. 0013. 00 - 16. 0013. 00 - 16. 00
dr. Dimas Radithya Boedijono, Sp. OT (K) Konsultan Foot & Ankle
dr. Fachrisal Ipang, Sp. OT (K) Konsultan Spine
13. 00 - 16. 00
18. 00 - 20. 00 18. 00 - 20. 00
09. 00 - 12. 00
dr. Iman Widya Aminata, Sp. OT
16. 00 - 18. 00
dr. Sunaryo Kusumo, Sp. OT (K)
Konsultan Hip & Knee
D I R E C T O R Y
18. 00 - 20. 00
16. 00 - 18. 00 16. 00 - 18. 00
14. 00 - 17. 00 16. 00 - 18. 00
18. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 00 18. 00 - 19. 00
dr. Wendy Handrika, Sp. OT (K) Konsultan Hip & Knee Adult
09. 00 - 12. 00 09. 00 - 12. 00
16. 00 - 18. 00
63
K L INIK JA NT UN G - M ed i cal Cente r L antai 2
NAMA
SENIN SELASARABU KAMIS JUMAT SABTU
dr. Beny Hartono, Sp. JP (K) Konsultan Kardiologi Intervensi
dr. Luluk Dwi Yuni, Sp. JP
09. 00 - 12. 00 09. 00 - 12. 00 09. 00 - 12. 00
13. - 16.
00
00
dr. A. Sari Sri Mumpuni, Sp. JP (K)
Konsultan Kardiologi Intervensi
16. 00 - 18. 00
13. 00 - 16. 00
18. 00 - 20. 00 18. 00 - 20. 00 dr. Teuku Istia Muda Perdan, Sp. JP 08. 30 - 12. 00 dr. Vidya Gilang Rejeki, B.Med.Sc, Sp. JP
08. 30 - 12. 0008. 30 - 12. 00
18. 00 - 20. 00 18. 00 - 20. 00
K L INIK K E B IDA N A N & K A N DUNG AN - L antai 6
NAMA
dr. Andry, Sp. OG
SENIN SELASARABU KAMIS JUMAT SABTU
18. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 00
VOLUME 36
•
H E A LT H F I R S T
NAMA
SENIN SELASARABU KAMIS JUMAT SABTU
dr. Azen Salim, Sp. OG (K)
Konsultan Fetomaternal
Dr. dr. Bambang Dwipoyono, Sp. OG (K), MARS
Konsultan Onkologi
12. 00 - 16. 0010. 00 - 16. 00
16. 00 - 18. 00
16. 00 - 18. 00 16. 00 - 18. 00
18. 00 - 20. 00 18. 00 - 20. 00
dr. M. Charnain Ibrahim, Sp. OG
16. 00 - 18. 00 16. 00 - 18. 00 08. 00 - 12. 00
18. 00 - 20. 00 dr. Merwin Tjahjadi, Sp. OG
18. 00 - 20. 00 09. 00 - 12. 00 09. 00 - 12. 00 09. 00 - 12. 00 18. 00 - 20. 00 16. 00 - 18. 00
dr. R. Aditya Kusuma, Sp. OG
09. 00 - 16. 00 09. 00 - 16. 00 09. 00 - 16. 00 09. 00 - 16. 00 09. 00 - 16. 00 dr. Shirley Anggraini Tunggadewi, Sp. OG (K)
17. 00 - 20. 00 17. 00 - 20. 00
Konsultan Uroginekologi
D I R E C T O R Y
64
K L INIK SA RA F - M ed i cal Cen t e r Lantai 2
NAMA
SENIN SELASARABU KAMIS JUMAT SABTU
dr. Gea Pandhita, M.Kes, Sp. S
09. 00 - 12. 00 16. 00 - 18. 0009. 00 - 12. 0016. 00 - 18. 0009. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 00
18. 00 - 20. 00 18. 00 - 20. 0013. 00 - 16. 00
dr. Hartono Alam, Sp. S
17. 00 - 19. 0017. 00 - 19. 00 16. 00 - 18. 00
dr. Rubiana Nurhayati, Sp. S
19. 00 - 21. 0019. 00 - 21. 00
dr. Sahat Aritonang, Sp. S, M.Si.Med
09. 00 - 12. 00 09. 00 - 12. 0016. 00 - 18. 00
13. 00 - 16. 0013. 00 - 16. 0013. 00 - 16. 0018. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 00
D E NTA L SPECI A LIST C LIN IC - Lantai 1
NAMA
SENIN SELASARABU KAMIS JUMAT SABTU
drg. Achmad Royhan, Sp. Pros Spesialis Prostodonsia
drg. Adityo Widaryono, Sp. Perio Spesialis Periodonsia
13. 00 - 16. 00
18. 00 - 20. 00
13. 00 - 16. 00
16. 00 - 18. 00
drg. Avianti Hartadi Hadiputra, Sp. KGA
Spesialis Kedokteran Gigi Anak
16. 00 - 18. 0009. 00 - 12. 0016. 00 - 18. 00
18. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 00
drg. Dessy Amanda
09. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 00
13. 00 - 16. 0013. 00 - 16. 0013. 00 - 16. 0013. 00 - 16. 0013. 00 - 16. 00
drg. Estella Utari, Sp. Ort Spesialis Ortodonsia
H E A LT H F I R S T
09. 00 - 12. 00 16. 00 - 18. 00
16. 00 - 18. 0013. 00 - 16. 00 18. 00 - 20. 00
•
VOLUME 36
NAMA
SENIN SELASARABU KAMIS JUMAT SABTU
drg. Estina Sisthaningsih, Sp. KG
Spesialis Konservasi Gigi
drg. John Gunawan Lusari, Sp. Perio Spesialis Periodonsia
09. 00 - 12. 00 09. 00 - 12. 00
13. 00 - 16. 00 13. 00 - 16. 00
09. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 00 09. 00 - 12. 00
13. 00 - 16. 00
drg. Marcus Andi Budiman
18. 00 - 20. 0009. 00 - 12. 0009. 00 - 13. 00
drg. Muhammad Aditya Latief, Sp. BM Spesialis Bedah Mulut
drg. Pruput Dwi Mutiari, Sp. BM Spesialis Bedah Mulut
09. 00 - 12. 00
16. 00 - 18. 00
drg. R. Norman Wachyudi, Sp. Ort Spesialis Ortodonsia
09. 00 - 12. 00
18. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 00
16. 00 - 18. 0013. 00 - 17. 00
16. 00 - 18. 00 18. 00 - 20. 00
Spesialis Kedokteran Gigi Anak
09. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 00
13. 00 - 16. 00
Dr. drg. Rina Permatasari, Sp. KG Spesialis Konservasi Gigi
14. 00 - 16. 0014. 00 - 16. 00
16. 00 - 18. 0016. 00 - 18. 00
18. - 19. 00
00
drg. Sylva Dinie Alinda, Sp. KG, MARS Spesialis Konservasi Gigi
09. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 00
13. 00 - 16. 00
16. 00 - 18. 0016. 00 - 18. 00
18. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 00
drg. Wees Kaolinni
16. 00 - 18. 0016. 00 - 18. 0016. 00 - 18. 0016. 00 - 18. 0016. 00 - 18. 0016. 00 - 18. 00
18. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 00
drg. Widyaningrum, Sp. KGA
Spesialis Kedokteran Gigi Anak
16. 00 - 18. 00 09. 00 - 12. 00
18. 00 - 20. 00
K L INIK K ULIT & K E L A M IN - Lantai 2
NAMA
dr. Jonathan Subekti, Sp. KK, B.Med.Sc
SENIN SELASARABU KAMIS JUMAT SABTU
09. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 00
13. 00 - 15. 0013. 00 - 16. 00
dr. Suksmagita Pratidina, Sp. KK
16. 00 - 18. 00 09. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 0009. 00 - 12. 00
18. 00 - 20. 0018. 00 - 20. 0013. 00 - 16. 00
dr. Susie Rendra, Sp. KK
09. 00 - 12. 00 16. 00 - 18. 00
18. 00 - 20. 00
VOLUME 36
•
H E A LT H F I R S T
D I R E C T O R Y
drg. Rahma Natalia Hardjakusumah, Sp. KGA
65
NADYA EKA PUTRI
RS PONDOK INDAH - PONDOK INDAH
Best medical check up experience so far!
Thanks, RS Pondok Indah - Pondok Indah.
MARIA NURSAFRINA
RS PONDOK INDAH - PONDOK INDAH
INTAN NUR LESTARI
C U S T O M E R
D E L I G H T
RS PONDOK INDAH - PONDOK INDAH
Kami sangat dibantu dalam mendapatkan
kamar saat anak kami harus dirawat
melalui UGD. Terima kasih untuk Mas
Setiap anak saya menjalani
Erik, bagian Admission, yang sangat
elektroensefalografi (EEG) di RS Pondok
helpful dan selalu tersenyum dalam
Indah - Pondok Indah, perawatnya baik dan
kondisi apapun. Untuk para perawat di
ramah, serta membuat kami nyaman.
ruang rawat inap anak, semua ramah dan
selalu siap membantu kami.
NOKE VERAWATY
RS PONDOK INDAH - PONDOK INDAH
66
Saya merasa puas dengan pelayanan perawat di lantai 3 wing A serta
di Klinik Kebidanan dan Kandungan, Klinik Anestesi, dan Operating
Theatre. Semoga RS Pondok Indah - Pondok Indah selalu dapat
memberikan pelayanan yang terbaik.
KEISHA PRASETYO
RS PONDOK INDAH - PURI INDAH
NATASHA NADIA HADISUWITO
Semua baik. Saya sudah rutin ke drg. Ayu
RS PONDOK INDAH - PURI INDAH
Kurniasih, Sp. KGA sejak empat tahun
lalu, karena beliau cocok sama anak saya.
Sr. Anjar dan Sr. Wulan juga selalu sabar
Sangat puas dengan pelayanan RS Pondok
mengatasi anak saya yang suka rewel.
Indah - Puri Indah dari customer service,
perawat, dan dokter semua sangat ramah,
profesional, dan friendly.
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
CHRISTOPHER STEVANO BRAVO
RS PONDOK INDAH - PURI INDAH
dr. Alexander Chandra, Sp. KK is good! Beliau sangat ramah dan memberikan
kenyamanan dalam menangani dan bertindak.
BAGUS A. F. / NURMAYANTI
RS PONDOK INDAH - PURI INDAH
NANIER NURAINI H.
RS PONDOK INDAH - PURI INDAH
dr. Andry, Sp. OG itu ramah, memberikan penjelasan
dengan jelas. Perawat di klinik kandungan juga
Pelayanan sangat baik. Sr. Eka
Thanks to Sr. Siti, Sr. Kiki, Sr. Sri, Sr. Mia, dan bidan/
sangat sabar dalam memasang
perawat lainnya.
infus dan mengajak ngobrol pasien.
C L O S U R E
sabar, baik, dan memberikan pelayanan yang OK.
67
HERLYNA FERYAU
RS PONDOK INDAH - BINTARO JAYA
Menurut saya, di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya, dokter internis, dokter
jaga/dokter umumnya sangat helpful, memudahkan, ramah, pendengar
yang baik. I definitely will recommend RS Pondok Indah, especially dokter
saraf yang menangani saya, dr. Gea Pandhita, Sp. S :). Selain itu,
makanan yang disajikan juga bersih dan berkualitas. Puas.
BERTHA SINAMBELA
INDI
RS PONDOK INDAH -
RS PONDOK INDAH -
B I N T A R O J AY A
B I N T A R O J AY A
Kami sangat puas atas pelayanan
RS ini cukup baik dari sejak penanganan
perawatnya dan merekomendasikan
dan perawatannya. Untuk ke depannya,
Sr. Arlis sebagai perawat terbaik.
lebih ditingkatkan lagi pelayanannya.
VOLUME 36
•
H E A LT H F I R S T
G E T Y O U R H E A LT H FIRST
AT TH E S E P I C K U P POINTS
Jakarta Selatan
Carrefour Lebak Bulus
P I C K
U P
P O I N T S
• Es Teler 77 • Saint Cinnamon & Coffee • Rice-Bowl • The
Coffee Bean & Tea Leaf • J.Co Donuts & Coffee • Dairy Queen
• Tea Bar Tong Tji • Rotiboy Bakershoppe • Bakmi Naga • KFC
• Steak 21 • Dante Coffee • Pizza Hut • Bumbu Desa • Sushi!
Kiosk • Baskin Robins • Wendy’s • Okirobox • Warung Betawi
68
Cilandak Town Square
• (ak.sa.ra) • Ramen 38 Sanpachi • Malay Village • Mr. Park
• Eaton Bakery & Restaurant • Lutuye Salon • Thai Xtreme
• Pink Nail Salon • Do An • Kenko Reflexology • Over Rice
• Seruput Coffee • My Pancake • Billiechick • Fish & Co. • Pisa
Kafe • Mariki Raja Konro • GO!CURRY • 2nd Kitchen Indonesian
Food • Mother’s Cook • Mangkok Putih • Chopstix • Pepper
Lunch • Takigawa • Liberica Coffee • J.Co Donuts & Coffee
• Chicken & Egg • Shisa Café • Electric Resto and Bar
• White Elephant • Imperial Kitchen & Dimsum • Brew & Co.
• My Kopi-O! • The Duck King • Kafe Betawi • HäagenDazs • Starbucks Coffee • Bakerzin • The Coffee Bean
& Tea Leaf • Bistro Delifrance • Black Canyon Coffee
• Segafredo • Imbiss Stube • The Mango • Tartine • Excelso
• Djournal Coffee Bar • Burger King • Antipodean • Hawker
Avenue • Kopi Luwak
• White Hunter • Warjok Asli • Little Amaroossa Café • Honey
Moon Desert • Dairy Queen • Ramen 38 Sanpachi • Starbucks
Coffee • Fish & Co. • Tony Roma’s • Fook Yew • Roppan
• Jeans Chili Chicken • The Coffee Bean & Tea Leaf • J.Co
Donuts & Coffee • I-Ta Suki • Sunny Side Up • Ya Kun Kaya
Toast • Jun Njan Seafood Restaurant • The Taste • Radja
Ketjil • Domino’s Pizza • Little Takigawa • Iga Iga • Nanny’s
Pavillon • Kaffein • Oh La La Café • Incognito • Churreria
• Shabu Tei • Pho 24 • Sushi Tei • Gio Vanese • Kafe Betawi •
T-REX Family Karaoke • Seribu Rasa • Riung Sunda • Kyochon
• Tous Les Jours
Jakarta Barat
Mal Taman Anggrek
• Chandra Gupta • Canton Bay • The Body Shop • Eaton •
Fish & Co. • Fitness First • Lu’Vaze • Kiyadon • Point Break •
Shabu Tei • Sushi Groove • Nan Xiang • Pancious Pancake •
Ajisen Ramen • Johnny Andrean • Peter F. Saerang • May-May
• Sour Sally • Café Oh La La • J.Co Donuts & Coffee • Musik
• Oldtown White Coffee • Samudra Restaurant
Lippo Mall Puri
• Bornga • Café Oh La La • Mocca Coffee Cabana • Maxx Coffee
• Papa Jack • Secret Recipe • Osakamaru • Sate Khas Senayan
• Shihlin • Tawan • TGI Fridays • Sukiya’ • Teo Chew Palace
• Trattoria • Ya Kun Kaya Toast • The Grand Ni Hao • The
Factory Bistro Bar • Seruput • The Duck King • Seribu Rasa
• Starbucks • Seroeni • Nannys Pavilion • Kenny Rogers • Gyu
Kaku • Koi Café • Riung Sunda • Suan Thai • Thai I Love You
• Papajo Eatery • My Warm Day • Eric Kayser • Applebees •
Aree • Bale Lombok
Pondok Indah Mall 1 & 2
• Tjap Toean • Chopstix • Warjok Asli • Red Bean • Daily Bread
Bakery Café • Regal Coffee • Teritorri • Billiechick • Saint
Cinnamon & Coffee • Fatburger • Ya Kun Kaya Toast • Kafe
Betawi • Beppu Menkan • Sari Ratu • Shiok! • Secret Recipe
• American Grill • Kin No Taki • Pronto • Bandar Kopi Café
• Kari Umbi • Starbucks Coffee • Outback Steakhouse •
Chicken Story • Irwan Team Salon • Killiney Kopitiam •
Häagen-Dazs • Hanamasa • The Coffee Bean & Tea Leaf
• J.Co Donuts & Coffee • Jun Njan Seafood Restaurant •
Celebrity Fitness • Opa Suki • Red Mango • Jittlada Restaurant
• Takigawa • Taichan • The Café Cartel • Bakerzin • Radja Ketjil
• Fish & Co. • Hanei • Pizza Express • Sushi Tei • Cold
Stone Creamery • Kafe Victoria • Kenny Rogers Roaster •
Peter F. Saerang • Krispy Kreme • Lu’Vaze • The Duck King
• Bistro Delifrance • Shabu Tei • Din Tai Fung • SushiGroove •
Books Kinokuniya
Gandaria City
•
•
•
•
Rice-Bowl • Cozi & Friends • Secret Recipe • Kiliney Kopitiam
Tator Café & Resto • Mr. Dup Bap • Basilico Italian Restaurant
Pizza E Birra • Magnum Wines • Häagen-Dazs • Excelso
Munchies Bistro • Chung Gi Wa • Liberica Coffee
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
Emporium Pluit
• Yogen Fruz • Ya Kun Kaya Toast • XO Suki • White
Hunter & Han Gang • Tawan • Sushi Tengoku • Sushi
Tei • Sushi Groove • Sour Sally • Seoul • Sate Khas
Senayan • Saint Cinnamon • Pancious Pancake • May
Star • Little Taiwan • Lau’s Kopitiam • Koi Teppanyaki •
Kiyadon • Kafe Betawi • J.Co Donuts & Coffee • Incognito
• Fish & Co. • Dian Xiao Er • De Excelso • Bangkok Jam • Ah
Mei Café • Din Tai Fung • Johnny Andrean • Pandan Village
Central Park
• Celebrity Fitness • D Height Salon • ERHA Apothecary
• Headquarters • Irwan Team Hair Design • Marie France
Bodyline • One Piece Hair Studio • Toni & Guy • Churreria • Dante
Coffee • De Excelso • Heavenly Blush • J.Co Donuts • Kiyadon
• Kopi Luwak • La Biere • May Star • Sushi Tei • Takigawa
• Tatsuya • Bee Cheng Hiang • Chatter Box • Hong Kong Café
• Itasuki • Jun Njian • Kafe Betawi • Kopitiam • Pines Kitchen
• Penang Bistro • Secret Recipe • Urban Kitchen • Pizza E Birra
• Duck King • Shabuya • Ramen Sanpachi • Etienne Aigner
• Furla • Urban Kitchen
Jakarta Pusat
Plaza Senayan
• Sanctum Reflexology • Union • Peter F. Saerang • International
Dental Medical Center • Häagen Dazs • Coffee Club • Kafe
Victoria • Bakerzin • Cold Stone Creamery • Crystal Jade
Restaurant • Din Tai Fung Noodle Bar • Espressamente Illy
• Avorio • Chandara • Katsura • Roemah Rempah • Rustique
Grill & Wine • Sushi Tei • Tesate • Yakiniku Esina Garden •
Chatter Box • Marche • Oyster • Paradise Dynasty • J.Co Donuts
& Coffee • De Luca • Monolog • The Time Place • Lu'Vaze • Vin +
• Black Cat Jazz & Blues • Fukuten • The Boutique • Hacienda
Bar & Grill • Red Square • Remboelan
P I C K
U P
P O I N T S
Senayan City
70
• Fitness First Plus • Irwan Team Hair Design • Lookz • Café
Bon Francais • De Excelso • Pancious Pancake • Shabu
Shabu House • Sushi Tei • Takigawa • Urban Kitchen • Zhuma
Japanese • Q Billiard • XKTV • En Dining • Bateel • Dabu Dabu
• Gelato Bar • Han Gang • I-Ta Suki • Pondok Sunda • Warjok
Asli • Tian Xi • XO Suki • Portico • Angus House • Carlo De Huts
• Coffee Club • Dante • Mamacita • Jittlada • Killiney • Kiyadon
• Ming Village • Xi Men Ding • Nan Xiang • Secret Recipe
• Spageddies • Tator • The Coffee Bean & Tea Leaf • Zara • (X)
S.M.L. • Banana Republic • BCBG MaxAzria • Bebe • Bottega
Veneta • Brenda Jewellery • ERHA Apothecary • Natasha
Skin Care • Yves Saint Laurent • Watch Studio • Gucci • Pizza
Marzano
Tangerang Selatan
• New Star Kopi • Black Canyon Coffee • Starbucks Coffee
• Bangi Kopitiam • Fiesta Steak • J.Co Donuts & Coffee •
Excelso • Cuppa Coffee Inc • Calais • Opera Kopi • YamMie
Hotplate
Bintaro Exchange
• Imperial Kitchen • Abuella • Foyer Cafe • Fiesta Steak • Carl's
Jr. • Chick & Roll • Bakmi GM • Excelso • Gula Merah • Esquires
Coffee House • BBQ Cafe • Georg Peck Coffee • Kenny Rogers
• Pepper Lunch • Sunny Side Up • Samudra Suki • Sushi Tei
• Pizza Hut • Marugame Udon • Sate Khas Senayan
• Haikara Sushi • Mokka Coffee Cabana • Serumpun
• Steak 21 • Warung Leko • Shabu Nobu • Ta Wan •
Duck King • Tamani Restaurant • Waroeng Kita • Tator
Coffee • The Coffee Bean & Tea Leaf • Wing Stop
• Sour Sally
Living World
• Canton Bay • Han Gang • Kafe Betawi • Kopitiam • Lawton
Coffee • Takigawa • Bebek Tepi Sawah • Oldtown White Coffee
• Jun Tjan • Samudera • J.Co Donuts & Coffee • Roppan
­• I-Ta Suki • Sate Khas Senayan • Fish & Co. • Kopi O
Sumarecon Mall Serpong
• Starbucks Coffee • Sour Sally • Frankfurter • Barrels •
Dynamic Cake • Takigawa • Apaw Noodles House • Secret
Recipe • Koi Tepanyaki • The Coffee Bean & Tea Leaf • Dante
Coffe • Miki Ojisan No Mise • Bengawan Solo • Häagen-Dasz
• Sagoo Kitchen • The Wine Place • Chicken Village • Olive
House
Mall Alam Sutera
• 6 - Degrees • Bourbon Cafe • Lekker Bekker • Tous Les Jours
• Tairyo • Champs Patisserie • Häagen-Dazs • Steak 21 • Din
Tai Fung • Tako ‘n Sushi Box • First Love Patisserie • Sunny
Side Up • Tong House • Daisho • Gula Merah • Koi Teppanyaki
Teras Kota
• Starbucks Coffee • Lau’s Kopitiam • Bengawan Solo Coffee
• Kafe Betawi • Gandy Steak House
Vol. 33/IX/2016
COLLECT ALL VOLUMES
FOR YOUR HEALTH REFERENCES
INISIASI
MENYUSUI DINI
Awal Langkah
Bayi Sehat dan Kuat
KEGUGURAN AKIBAT
TOKSOPLASMA
Mitos
atau Fakta?
maternity
maternity
MASALAH KULIT
PADA IBU HAMIL
Apakah
Berbahaya?
Tidak untuk diperjualbelikan
Berbahaya?
Apakah
PADA IBU HAMIL
MASALAH KULIT
Tidak untuk diperjualbelikan
atau Fakta?
Mitos
TOKSOPLASMA
KEGUGURAN AKIBAT
Bayi Sehat dan Kuat
Awal Langkah
MENYUSUI DINI
INISIASI
Vol. 33/IX/2016
H E A LT H F I R S T
•
VOLUME 36
Download our previous volumes at
w w w. r s p o n d o k i n d a h . c o . i d
Download