Integrasi Ekonomi Regional - E

advertisement
Integrasi Ekonomi dan Lembaga Kerjasama
Ekonomi Internasional
International Bussiness
Faktor-Faktor Penyebab Kerja Sama Antar negara
I. Kerja Sama Antarnegara Akibat Adanya Perbedaan
1 ) Perbedaan sumber daya alam
2 ) Perbedaan iklim dan kesuburan tanah
3 ) Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi
4 ) Perbedaan ideologi
II. Kerja Sama Antarnegara Akibat Adanya Kesamaan
1 ) Kesamaan sumber daya alam (OPEC)
2 ) Kesamaan keadaan wilayah (kondisi geografis) (ASEAN)
3 ) Kesamaan ideologi (NATO)
4 ) Kesamaan agama (OKI)
Dampak Kerjasama
Ekonomi
 Positif
 Negatif
1. Mempercepat Pertumbuhan
Ekonomi
2. Menghilangkan hambatan
perdagangan Internasional
3. Memperluas kesempatan
kerja
4. Meningkatkan kesejahteraan
dan kemakmuran
masyarakat
1. Ketergantungan
2. Salah Penerapan atau
penggunaan Teknologi
Integrasi Ekonomi Regional
• Perjanjian antar negara dalam suatu wilayah geografis
untuk mengurangi, ( hingga pada akhirnya
menghilangkan ) hambatan tarif dan non tarif atas
barang dan jasa serta faktor produksi.
5
Faktor Pendorong integrasi ekonomi suatu kawasan
Potensi ekonomi dimaksimalkan sehingga
mempunyai daya saing lebih baik
Potensi politik : terutama bagi negara kecil
tetapi kaya spt Brunai Dan Singapura.
Resolusi konflik
6
Prakondisi Integrasi
•
•
•
•
•
•
Asimilasi sosial
Kesamaan nilai
Keuntungan bersama
Biaya relatif rendah
Kedekatan hubungan masa lampau.
Pengaruh eksternal.
7
Tingkat Integrasi Ekonomi
Political Union
Economic Union
EU 2003
Common Market
Custom Union
FTA
Source ;
Charles Hill 2008,p294
Level of
integration
8
Tingkat Integrasi ekonomi
Free Trade Area
• Semua hambatan perdagangan dan jasa
dihapuskan, berlaku bagi negara anggota (e.g.
diskriminasi, kuota, subsidi) tetapi tiap anggota
bebas memberlakukan kebijakan tertentu
terhadap negara lain bukan anggota.
• Contoh : EFTA (berdiri1960) anggota skrg:
Norwegia,Eslandia,Lichtenstein,Swiss
AFTA 2003(tdk di semua barang)
NAFTA diratifikasi 1993 (AS,Canada,Mexico)
9
Tingkat Integrasi Ekonomi
Custom Union
• Menghilangkan hambatan perdagangan antar
negara anggota dan memberlakukan kebijakan
sama terhadap non anggota.
• Perlu harmonisasi dan kerjasama pada kebijakan
fiscal, moneter dan tenaga kerja
• Contoh :
AndeanCommunity 1997 (1969-1997 disebut pakta
Andean ).anggota: Bolivia, Colombia, Equador,
Peru, Venezuela).dan 2003 Peru keluar.
10
Tingkat Integrasi Ekonomi
Common Market
• Menghilangkan hambatan faktor produksi :
jasa,tenaga kerja dan modal.Masingmasing bebas berpindah karena tidak ada
pembatasan imigrasi dan perpindahan
investasi.
• Contoh :
Mercosur (Argentina, Brazil, Paraguay,
Uruguay) menuju ke cm.
11
Tingkat Integrasi Ekonomi
Economic Union
• Selain keharusan membebaskan hambatan bagi
negara anggota atas barang, jasa dan factor
produksi serta kesamaan pemberlakuan kebijakan
external juga kesamaan mata uang, harmonisasi
besarnya pajak, fiscal dan moneter .
• Contoh1994 European Union (1957-1993 disebut
dgn European community) terdiri dari
25 negara (2004)
12
Tingkat Integrasi Ekonomi
Political Union
• Melalui Political Union maka negaranegara anggota dapat mengkoordinasikan
birokrasi, kebijakan maupun hal lainnya
yang menyangkut kepentingan kawasan
sehingga kepentingan bersama negara
anggota menjadi kepentingan utama.
13
Masalah Integrasi Ekonomi:
a.Ekonomi
• Walaupun secara teori perdagangan yang tidak dibatasi
dapat meningkatkan produksi barang dan jasa (karena
spesialisasi juga), tidak semua negara mengadopsi
peraturan tersebut.
• Sehingga kebijakan regional lebih banyak diambil dari
pada WTO karena koordinasi dan harmonisasi kebijakan
regional jauh lebih mudah.
• Trade diversion > trade creation
• Sumber murah dari luar harus diganti sumber mahal dari
dalam.
• Produsen biaya tinggi diganti produsen biaya rendah
14
dalam negeri
Masalah integrasi ekonomi:
b. Politik
• Dengan integrasi ekonomi, tercipta ketergantungan
antar negara anggota sehingga perlu insentif untuk
kerjasama politik agar potensi konflik dapat ditekan.
• Tetapi sangat sulit integrasi secara penuh karena
pertimbangan kedaulatan nasional.
15
Implikasi untuk Bisnis /
Kegiatan Ekonomi
• Opportunities :
• Pasar lebih terbuka
• Biaya bisnis lebih rendah pada suatu pasar
tunggal
• Kemampuan perusahaan meningkat karena
halangan budaya dan persaingan berkurang
(tidak menjadi halangan utama).
16
Implikasi untuk bisnis
(lanjutan)
• Threats
• Lingkungan bisnis tertentu menjadi lebih
kompetitif.
• Rasionalisasi harus diberlakukan untuk
menghemat biaya.
• Kemungkinan ditolak penuh oleh suatu integrasi
ekonomi.
17
Integrasi Ekonomi ASEAN
(suatu Tinjauan Kasus)
Tujuan Utama:
• Menuju single market dan production base (arus perdagangan
bebas untuk sektor barang, jasa, investasi, pekerja terampil, dan
modal);
• Menuju penciptaaan kawasan regional ekonomi yang berdaya
saing tinggi (regional competition policy, action plan, infrastructure
development, energy cooperation, taxation, dan pengembangan
UKM);
• Menuju suatu kawasan dengan pembangunan ekonomi yang
merata (region of equitable economic development) melalui
pengembangan UKM dan program-program Initiative for ASEAN
Integration (IAI); dan
• Menuju integrasi penuh pada ekonomi global (pendekatan yang
koheren dalam hubungan ekonomi eksternal serta mendorong
18
keikutsertaan dalam global supply network).
Beberapa contoh Integrasi Ekonomi di Negara-negara
Berkembang
• Pasaran bersama Amerika Tengah (CACM), yang didirikan oleh
Costa Rica, El Savador, Guatemala, Honduras dan Nikaragua pada
tahun 1960. Lembaga ini sempat dibubarkan pada tahun 1969
karena hubungan dagang di antara negara-negara anggota yang
mengalami kelesuan yang amat parah, dan baru bangkit kembali
pada tahun 1990.
• Asosiasi Perdagangan Bebas Amerika Latin (LAFTTA), yang
dibentuk pada tahun 1960 olek Meksiko dan sebagaian besar
negara Amerika Latin.Lembaga ini memiliki sub kelompok yang
disebut Pakta Andean. Pakta Andean dibentuk pada tahun 1969
dan semula diharapkan dapat mempercepat berlangsungnya proses
integrasi ekonomi dan terwujudnya suatu pasaran bersama di
antara negara-negara tersebut.Pada tahun 1980, LAFTA digantikan
dengan Asosiasi Integrasi Amerika Latin (LAIA), dan dibebani
dengan harapan yang lebih tinggi lagi, yakni sebagai lembaga
konsultatif dalam berbagai bidang, termasuk politik, diantara para
anggotanya.
19
• Pasaran Besama Amerika Latin Tengah dan Selatan,
dibentuk oleh Argentina, Brazil, Paraguai, Dan Uruguay
pada tahun 1991. Lembaga ini dijadwalkan menjadi
sebuah pasaran bersama pada tahun 1995.
• Asosiasi Perdagangan Bebas Karibia (CARIFTA),
dibentuk pada tahun 1968 oleh sejumlah negara yang
berada di kawasan kepulauan Karibia dan kemudian
ditransformasikan menjadi sebuah lembaga pasaran
bersama yang disebut Pasaran Bersama Karibia
(CARICOM) pada tahun 1973.
• Masyarakat Ekonomi Afrika Timur (EAEC), dibentuk
pada tahun 1976 oleh Kenya, Tanzania, dan Urganda.
Keberadaan lembaga ini tidaklah lama, hanaya satu
dekade. Pada tahun 1977 lembaga ini dububarkan.
20
Dampak Kerja Sama Ekonomi Antarnegara dalam
Perekonomian Indonesia
Dampak Positif Kerjasama Ekonomi Internasional
terhadap Perekonomian Negara
a. Meningkatkan Keuangan Negara
b.Membantu Meningkatkan Daya Saing
Ekonomi
c. Meningkatkan Investasi
d.Menambah Devisa Negara
e. Memperkuat Posisi Perdagangan
Dampak Negatif Kerjasama Ekonomi Internasional
terhadap Perekonomian Negara
a. Ketergantungan dengan Negara Lain
b . Intervensi Asing Terhadap Kebijakan Ekonomi
Indonesia
c . Masuknya Tenaga Asing ke Indonesia
d . Mendorong Masyarakat Hidup Konsumtif
End Of Session
Download