KARYA TERBESAR PASKAH NASIONAL JAKARTA 2005

advertisement
Karya Terbesar – Pdt. Dr. Stephen Tong
KARYA TERBESAR
PASKAH NASIONAL JAKARTA 2005
Pdt. Dr. Stephen Tong
Artikel ini ditranskrip dari khotbah Pdt. Dr. Stephen Tong dalam acara
peringatan Paskah Nasional yang diadakan hari Sabtu tanggal 16 April
2005 yang pertama kali di lokasi Monas, Jakarta, yang mengundang
banyak orang Kristen berkumpul dan juga dihadiri oleh beberapa
agamawan. Dalam kesempatan tersebut, GRII turut berpartisipasi dalam
menampilkan Jakarta Oratorio Society (JOS) dengan persembahan lagulagu dari Messiah. Peringatan Paskah ini telah disiarkan melalui siaran
TVRI pada hari Minggu tanggal 24 April 2005.
Kita merayakan Yesus bangkit, karena Dia memang bangkit! Dia
sudah bangkit dan satu-satunya di antara semua pendiri agama yang
bangkit adalah Yesus Kristus. Jikalau manusia lahir di dunia tapi belum
pernah mengerti tentang kebangkitan Kristus, sangat sayang dia pernah
dilahirkan di dalam dunia. Jika kita mempelajari semua buku, kita
menemukan manusia semua mengeluh karena bagaimana unggul,
bagaimana sukses, bagaimana kaya, bagaimana pintar, pada suatu hari kita
semua mati. Apakah itu akibat terakhir, apakah itu detik dan itu adalah
hasil terakhir dari perjuangan manusia? Alkitab mengatakan kematian
merupakan musuh yang terakhir. Akhir bagaimana sukses, bagaimana
kaya, bagaimana tinggi pangkat, bagaimana engkau mendapatkan segala
kemuliaan dunia, ditelan oleh kematian. Kalau demikian, manusia secara
pribadi semua tidak ada harapan. Paulus berkata di 1 Korintus 15, jikalau
Kristus tidak bangkit maka yang kau percaya adalah sia-sia. Jika Kristus
tidak bangkit, yang kami beritakan itu adalah sia-sia. Jika Kristus tidak
bangkit, maka kami lebih kasihan dari semua orang, karena kami hanya
berpengharapan di dalam dunia yang sementara saja. Tetapi puji Tuhan,
Allah yang hidup adalah Allah yang menjanjikan hidup kepada manusia.
Allah yang hidup bukan saja mencipta, bukan saja menghembus nafas,
Page 1 Karya Terbesar – Pdt. Dr. Stephen Tong
bukan saja memberikan hidup, Dia memberikan janji dan janji Allah yang
beribu-ribu tidak ada satu lebih penting dari janji yang tunggal, janji Allah
adalah hidup kekal. Di dalam 1 Yohanes 2 dikatakan Allah berjanji dan
janji Allah adalah janji yang memberikan hidup yang kekal. Ini adalah
janji tunggal.
Hidup di dunia ini hanya beberapa puluh tahun saja. Hidup di dunia
ini sangat pendek, sehingga pada waktu engkau kecil mengharapkan cepat
dewasa, tetapi setelah dewasa, yang menyusul adalah masa tua yang
membawa engkau ke kuburan. Itu sebab semua manusia dari pengemis
sampai presiden, sama. Dari orang paling miskin sampai raja, sama.
Mereka menuju ke kematian. Waktu kematian datang, dia tidak peduli
engkau jendral bintang lima atau penjual kacang di pinggir jalan. Waktu
kematian datang, dia tidak peduli Rockefeller atau engkau seorang tidak
terkenal. Waktu kematian datang dia tidak peduli engkau mempunyai
kekayaan yang begitu banyak atau rakyat jelata. Dia tidak memandang
bulu, tidak menerima suap, semua harus mati. Seorang pemilik pabrik
senjata api yang terkenal di Jerman namanya Crubs, sebelum dia mati dia
paling takut mati, sehingga dia begitu trauma dengan istilah mati, semua
buku yang dia baca kalau ada kata mati ditutup hurufnya lalu dia baca
loncat. Semua surat kabar, kata mati suruh orang coret dulu baru dia baca.
Dia begitu takut mati sampai traumatik. Pada suatu hari istrinya dikunjungi
tamu tinggal di rumah dia, malam itu mati di rumahnya. Dia katakutan
langsung jual rumah itu entah berapa murah berapa mahal. Dia seorang
kaya, tetapi pada waktu tua dokter mengatakan engkau sudah harus mati.
Dia ketakutan dan berkata: "Minta tolong dokter, aku memberikan engkau
DM 1 juta kalau engkau bisa memperpanjang hidupku 10 tahun saja."
Dokter berkata: "Apa, 10 tahun? 10 hari pun tidak tentu bisa. Uangmu
milikmu, aku tidak bisa menerima uang apapun untuk menentukan mati
hidup seseorang."
Kematian suatu rahasia, ancaman, ajal yang kita semua harus hadapi,
tetapi siapakah yang bisa memberi tahu kepada kita apa itu mati, setelah
mati ke mana, apa rasanya kalau sudah mengalami kematian. Tidak ada
satu orang sanggup. Karena yang bisa bicara kepada kita semua belum
mati. Yang sudah mati semua tidak bisa bicara, sehingga tidak ada satu
orang yang bisa membongkar rahasia kematian, tidak ada seorang bisa
Page 2 Karya Terbesar – Pdt. Dr. Stephen Tong
mengajar apa itu kematian, kecuali Sang Pencipta yang menentukan mati
hidup, kecuali Sang Penebus yang pernah mati dan bagkit. Di dalam Kitab
Suci satu ayat begitu indah yang membuat saya kaget: "Aku pernah mati
dan bangkit kembali untuk hidup selama-lamanya." Kalau di sebelahmu
bisikkan di telingamu: "Aku pernah mati". Lalu siapa orang ini, langsung
engkau lari (ketakutan) tidak berani lagi duduk di sebelah dia. Tidak ada
orang yang boleh mengatakan kalimat itu. Kong Fu Cu tidak pernah
mengatakan kalimat itu. Kong Fu Cu hanya mengatakan: "If I cannot not
what is the living, how can I say about that?" Socrates tidak bisa
mengatakan kalimat itu. Dia hanya bisa mengatakan: "Saya tidak takut
mati karena mati membawa saya ke dunia yang lain, meskipun saya tidak
pernah pergi." Orang yang paling agung, pendiri-pendiri agama apapun
mereka orang yang agung, orang yang hormat, orang baik tapi mereka
semua tidak tahu apa itu mati. Kristus satu-satunya yang berkata: "Aku
pernah mati dan Aku sudah bangkit kembali dan Aku hidup untuk selamalamanya." Pengharapan manusia ada di dalam tangan Tuhan. Janji Tuhan
ada di dalam Yesus Kristus. Kemenangan Kristus ada di dalam kuasa
kebangkitan-Nya.
Kita bersyukur kepada Tuhan, kita memuji Halleluya!, karena kita
percaya kepada Tuhan yang sudah mengalahkan kuasa maut. Jikalau
engkau masih takut mati saya meragukan iman Kristenmu beres atau tidak.
Saya berani berkata bahwa saya mengalami begitu banyak bahaya dan
saya tidak takut mati, karena Tuhanku adalah Tuhan yang hidup dan
kehidupan Tuhan adalah kehidupan yang sungguh-sungguh dan hidup itu
sudah dikaruniakan kepada orang yang beriman kepada Dia. Tuhan Allah
mengasihi orang seisi dunia, Tuhan mengasihi orang Kristen, Tuhan
mengasihi orang Islam, Tuhan mengasihi orang Buddha, Tuhan mengasihi
orang Confusiusisme, Tuhan Allah mengasihi orang Komunis, Tuhan
mengasihi orang Atheis, Tuhan mengasihi teroris, Tuhan Allah mengasihi
semua orang, tetapi Tuhan tidak mengasihi dosa manusia. Tuhan
mencintai orang berdosa tapi Tuhan tidak cinta dosa manusia. Seperti
seorang ibu mencintai seorang anak, tapi tidak cinta kotoran yang ada di
muka anaknya, maka dia mau membersihkan supaya anak itu keluar dari
kenajisan. Cinta kadang-kadang perlu sapu lidi. Biarlah firman Tuhan
mengkoreksi konsep kita yang salah. Jangan kira percaya Tuhan Yesus
lalu engkau akan menjadi gemuk, menjadi kaya, menjadi lancar, menjadi
Page 3 Karya Terbesar – Pdt. Dr. Stephen Tong
sukses. Itu bukan ajaran Alkitab. Alkitab mengajar, yang mau mengikut
Yesus Kristus harus menyangkal diri, yang mau mengikut Yesus Kristus
harus pikul salib, yang mau menerima Yesus Kristus kadang-kadang
dianiaya.
Sudah lebih dari 900 gereja di Indonesia dibakar oleh orang-orang
yang tidak bertanggung jawab, oleh orang-orang yang tidak menghormati
Pancasila, oleh orang-orang yang namanya beragama, tapi hatinya
melawan Tuhan. Dan saya belum mendengar berapa orang yang
membakar gereja sudah dibawa ke pengadilan. Saya belum mendengar
hukum dilaksanakan di Indonesia dengan ketat. Pada waktu Yesus di
salibkan di kayu salib apa yang terjadi? Enam hal yang menakutkan yang
terjadi: agama merosot, politik merosot, hukum merosot, militer merosot,
masyarakat merosot, alam semesta sedang mengikat dan menguburkan
Yesus Kristus. Di dalam hal ini kita melihat tidak ada pengharapan bagi
manusia kalau politik dipermainkan, hukum dipermainkan, agama juga
dipermainkan, militer dipermainkan, semua dipermainkan, manusia masih
ada harapankah? Yesus disalibkan oleh siapa? Yesus disalibkan oleh
agama, oleh politik, oleh hukum, oleh militer, oleh suara rakyat yang
begitu banyak: "Salibkan Dia!" Di dunia ini ada keadilan? Kita adalah
makhluk yang mengerti hukum. Tidak ada ayam yang mengerti hukum.
Tidak ada kucing, harimau, jerapah, gajah, binatang apapun yang mengerti
hukum. Satu-satunya makhluk yang mengerti hukum adalah manusia,
karena dicipta menurut peta teladan Allah, lalu di dalam hukum kita
mencari keadilan tetapi tempat yang paling tidak adil adalah pengadilan.
Di mana kelihatan uang, matanya sudah melihat lagi kebenaran.
Mahasiswa-mahasiswa yang sekolah hukum, jikalau hatimu tidak takut
Tuhan, makin engkau belajar hukum makin engkau menjadi alat setan.
Manusia bukan mau hukum. Manusia belajar hukum untuk cari uang,
manusia menjadi jaksa untuk korupsi, manusia menjadi hakim untuk tidak
adil. Kalau demikian adakah pengharapan dunia ini? Yesus bukan dibunuh
oleh penyamun, Yesus bukan dibunuh oleh teroris, Yesus dibunuh oleh
hakim-hakim yang melanggar hukum. Yesus dibunuh oleh politikuspolitikus yang tidak kenal malu. Yesus dihukum mati oleh agama-agama
yang tidak mengenal takut kepada Tuhan Allah. Yesus dihukum oleh
militer-militer yang tidak tahu tugas mereka itu untuk apa. Massa yang
berteriak dengan suara keras mau menang sendiri, akibatnya Anak Allah
Page 4 Karya Terbesar – Pdt. Dr. Stephen Tong
dibunuh di atas kayu salib. Dari keenam kuasa ini, semua ini telah
membelenggu Yesus di dalam kuburan, lalu Yesus mati, selesai. Kalau
demikian saya menjadi manusia tidak ada arti apa-apa. Yesus Kristus
kalau tidak bangkit, umat manusia tidak ada pengharapan. Kalau Yesus
bangkit berarti hukum yang tidak beres, politik yang tidak beres, militer
yang tidak beres, hakim yang tidak beres, agama yang tidak beres, tidak
bisa lari dari kuasa Tuhan Allah.
Hari kebangkitan Kristus memberikan jaminan manusia masih ada
pengharapan. Kebangkitan Kristus memberikan peringatan kepada semua
pejabat harus berjalan di dalam kebenaran atau pada suatu hari dihakimi
oleh Allah yang tidak mengenal suap, Allah yang adil dan Allah yang
mengalahkan kuasa maut. Pada hari ini saya bersyukur, kita orang
Indonesia kita mau damai, kita mau rukun, kita mau saling menghormati
meskipun kita beragama berbeda, kita boleh saling belajar. Coba belajar
apa perbedaan agama Islam, dengan agama Kristen, dengan agama
Buddha, hari ini saya berkata sebagai seorang pendeta, saya berkata: Yesus
berbeda dengan semua pendiri agama karena Dia bangkit dari antara orang
mati. Karena kuburan Dia kosong, maka hati kita tidak kosong. Karena
kuburan Dia sudah kosong, maka hidup kita terisi. Mari kita orang Kristen
mengerti, mengapa kita beriman kepada Dia, mengapa kita percaya Yesus
Kristus karena Dia adalah pengharapan yang menyelesaikan semua
kesulitan, semua kemelut dunia. Baik di Amerika, di Eropa, di Asia, di
Asia Timur, di Latin Amerika, semua tidak beres, karena Alkitab berkata:
"Sekalian manusia sudah berbuat dosa, semua sudah mengurangi
kemuliaan Allah. Upah dosa adalah maut." Saya berseru supaya presiden
takut kepada Allah, wakil presiden takut kepada Allah, kabinet takut
kepada Allah, hakim-hakim takut kepada Allah, jaksa-jaksa takut kepada
Allah, pemimpin-pemimpin agama takut kepada Allah dan seluruh rakyat
Indonesia menjadi rakyat yang takut kepada Allah. Dengan demikian kita
harus bertobat, kita harus keluar dari dosa, kita harus lepaskan diri dari
ikatan-ikatan daya tarik dari setan, dari dosa, dari perzinahan, perjudian,
dan kita betul-betul berlutut minta pengampunan Tuhan.
Kalau Tzunami sudah datang, jendral pun mati. Kalau Tuhan sudah
marah, orang yang menjadi presiden pun tidak bisa lewat dari 1 hari.
Jikalau Tuhan sudah marah, bumi ini tidak ada satu pun yang bisa hidup.
Page 5 Karya Terbesar – Pdt. Dr. Stephen Tong
Dalam 20 tahun kelaparan akan melanda seluruh dunia. Di dalam 100
tahun mungkin sebagian sepertiga dan lebih manusia tidak bisa lagi hidup
lagi di atas bumi. Karena dosa kita terlalu berat sehingga Tuhan akan
mengatakan segala sesuatu yang pasti terjadi di dalam sejarah. Tuhan
adalah yang menciptakan manusia dan memberikan manusia dalam kurun
waktu dan tempat menjadi wadah eksistansi dan Tuhan adalah Tuhan yang
adil dan menyatakan kebenaran. Yesus Kristus berkata sebelum Dia
datang, gempa bumi akan terjadi, di mana-mana akan ada peperangan,
manusia akan membenci satu dengan lain, bangsa dan bangsa berperang,
rakyat dan rakyat berperang dan kelaparan akan tiba melanda dunia.
Kemarin dalam seminar saya berkata ini bukan main-main karena suhu
seluruh bumi terus naik di dalam 20 tahun akan datang suhu bumi akan
rata-rata naik 2 derajat, sehingga ketidakaturan dan keadaan yang kacau
dari turunnya hujan, suhu dan musim yang berubah mengakibatkan banyak
tempat tidak bisa menghasilkan hasil bumi. Ini pasti terjadi, karena Tuhan
sudah mengatakan. Apa yang pernah keluar dari ucapan mulut Tuhan,
tidak ada satu kalimat kalkulasi, tidak ada satu kalimat spekulatif. Semua
kalimat kebenaran. Manusia hidup bukan hanya bersandar roti saja.
Manusia hidup bersandarkan setiap firman yang keluar dari mulut Tuhan.
Itu sebab, kita hidup di dunia ini, kita mengetahui dunia ini tidak beres,
karena dunia ditinggalkan oleh manusia dan dunia sedang menerima dosa
yang makin lama makin berani dari manusia --yang sebenarnya dicipta
menurut peta dan teladan Allah. Tetapi sekarang manusia tidak mirip
Tuhan, manusia mirip binatang, manusia mirip setan! Manusia tidak lagi
mengenal istri, ada pria yang boleh tidur dengan perempuan siapa saja
seperti anjing. Moral sudah merosot, iman hanya berada di mulut, berbakti
dan beragama hanya berpura-pura.
Pada waktu konperensi di Manila 1989, kita undang ketua parlemen
datang untuk memberikan pidato sambutan, dan dia berkata: "I'm so sorry
to tell you, this country is the only Catholic country in Asia but our
Country is one of the most corrupt people country in Asia to." Saya harus
sedih mengatakan, negara ini Katolik terbesar di Asia tetapi negara ini
salah satu negara terkorup di benua Asia. Semua ingin menangis.
Bukankah kita menerima Pancasila, bukankah kita beragama? Tetapi kita
berani menipu, berani korupsi, berani melakukan hal yang tidak beres
lebih dari atheis-atheis. Saya tidak dengar di negara komunis ada gereja
Page 6 Karya Terbesar – Pdt. Dr. Stephen Tong
dibakar, tetapi saya dengar negara Pancasila gereja dibakar. Kita
mempunyai hukum, agama, politik dan ide-ide yang sangat tinggi tetapi
tidak takut kepada Tuhan.
Kiranya malam ini, kebangkitan Kristus menjadi dorongan untuk kita
melihat kepada janji Tuhan, Dia adalah Tuhan yang hidup, Tuhan yang
setia, Tuhan yang benar. Tuhan yang sudah mengalahkan kuasa dosa,
kematian, hukum Taurat, kutukan ketidak adilan, Dia memberikan hidup
yang baru, pengharapan kepada kita. Mari kita yang sudah percaya kepada
Tuhan pegang teguh janji yang diberikan. Mari kita yang belum menerima
Tuhan Yesus mari datang kepada Tuhan, datang buka hatimu, Kristus yang
bangkit akan masuk ke dalam hidupmu, masuk ke dalam hatimu. Kristus
mau menolong bangsa Indonesia untuk kemuliaan Dia, untuk sesama kita.
Kiranya segala kemuliaan kita kembalikan kepada Tuhan, karena Dia ada
di sini, Dia hidup di tahtanya, Tuhan hidup di setiap jiwa orang yang
beriman kepada Dia, Tuhan hidup di hati saya. Apakah Tuhan juga hidup
dihatimu ? Mari kita datang kepada-Nya.
Pengutipan dari artikel ini harus mencantumkan:
Dikutip dari
http://www.geocities.com/thisisreformed/artikel/pi_karyaterbesar.html
Page 7 
Download