SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN

advertisement
Jurnal Manajemen Informatika dan Teknik Komputer
Volume 1, Nomor 2, Oktober 2015
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE
SAW UNTUK MENGETAHUI KEPUASAN PELANGGAN
(STUDI KASUS KANTOR BPJS KISARAN)
Dahriansah
Program Studi Manajemen Informatika AMIK Royal Kisaran
Email: [email protected]
Abstract
Social Security Administrator Office at Kisaran is an agency that still used manual ways to know about
customers complaints and to handling of service for customers who come to office. It perceived less effective and
less efficient, because it can’t save time the customers who came to the office. The impact of these problems is the
delay in providing service to the customers and to make reports to the leader. Therefore, researcher trying to make
a decision support system that can determine the level of satisfaction from the customers with Simple Additive
Weighted methode so that companies can find out how satisfied customers about theirs service performance at
office BPJS Kisaran.
Keywords: Decision Support System, Simple Additive Weighted, Customers Satisfied, BPJS Kisaran.
1. PENDAHULUAN
Metode Simple Additive Weighting (SAW) sering
juga dikenal dengan istilah metode penjumlahan
terbobot. Konsep dasar metode Simple Additive
Weighting (SAW) adalah mencari penjumlahan
terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada
semua atribut. Metode Simple Additive Weighting
(SAW) yang juga dikenal sebagai kombinasi bobot
linear atau metode scoring adalah teknik keputusan
yang sederhana dan multi atribut yang paling banyak
digunakan.
Metode ini didasarkan pada bobot rata-rata. Skor
evaluasi dihitung untuk setiap alternative dengan
mengalikan nilai skala yang diberikan kepada
alternatif yang atribut dengan bobot kepentingan
relatif ditetapkan langsung oleh pengambil keputusan
yang diikuti dengan menjumlahkan hasil untuk
semua kriteria (Afshari et al, 2010).
Badan
Penyelenggara
Jaminan
Sosial
Ketenagakerjaan Kisaran adalah salah satu instansi
yang masih menggunakan cara manual untuk
mengetaui keluhan-keluhan bahkan masalah dalam
penanganan pelayanan bagi pelanggan yang datang
ke kantor tersebut. Hal itu dirasakan kurang efektif
dan tidak efisien, karena tidak dapat menghemat
waktu tenaga kerja yang datang untuk mendapatkan
pelayanan.
Dampak
dari
masalah
tersebut
yaitu
keterlambatan dalam memberikan perbaikan layanan
dari karyawannya ataupun dalam memberikan
laporan kepada pemimpin. Selama ini, penilaian
terhadap kepuasan pelanggan dilakukan secara
objektif oleh pimpinan perusahaan tanpa memenuhi
kriteria yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Dengan permasalahan tersebut maka, perlu adanya
solusi yang dapat menangani hal tersebut dengan
membuat suatu Sistem Pendukung Keputusan (SPK).
2. LANDASAN TEORI
Sistem Pendukung Keputusan yaitu sebuah sistem
berbasis komputer yang adaptif, fleksibel, dan
interaktif yang digunakan untuk memecahkan
masalahmasalah
tidak
terstruktur
sehingga
meningkatkan nilai keputusan yang diambil.
Metode Simple Additive Weighting (SAW) merupakan
metode dengan mencari penjumlahan terbobot dari
rating kinerja pada setiap alternatif pada semua
atribut.
3. METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian untuk penelitian ini dimulai
dari mengidentifikasi masalah yang kemudian jika
ditemukan masalah maka langkah selanjutnya adalah
menganalisa masalah tersebut. Setelah masalah
dianalisa dapat dipelajari literatur-literatur yang
berhubungan dengan penelitian tersebut untuk
dilanjutkan
ke
langkah
berikutnya
yaitu
mengumpulkan data-data apa saja yang dibutuhkan
untuk penelitian ini.
Langkah selanjutnya adalah menganalisa metode
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
menggunakan metode simple additive weighting.
Berikutnya barulah peneliti mendesain sistem yang
akan dibangun dan dilakukan proses implementasi
untuk melakukan proses pengujian terhedap datadata
yang diambil pada objek penelitian. Dari hasil
pengujian tersebut nanti akan didapatlah sebuah
keputusan yang dapat digunakan untuk mengambil
keputusan yang sebenarnya.
1. ANALISA DAN PERANCANGAN
Perancangan sistem yang penulis gunakan untuk
menggambarkan alur kerja sistem ini supaya lebih
terstruktur dan jelas, maka digunakan diagram alir
data (flowchart). Berikut adalah diagram alir data
sistem yang akan dibangun :
84
Dahriansah, Sistem Pendukung Keputusan Dengan Menggunakan Metode SAW Untuk Mengetahui
Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Kantor BPJS Kisaran)
Gambar 5.1 Tampilan halaman Home
Menu Data Pendukung
Menu data pendukung adalah menu yang terdiri dari
sub – sub menu yaitu form kriteria, form pertanyaan
berdasarkan kriteria, form pelanggan BPJS, form
alternatif weight dan form nilai maximum
berdasarkan kriteria.
Gbr 1. Diagram Alir Data
Pada tahapan ini, sistem digambarkan sebagai
sebuah diagram alir (flowchart) secara keseluruhan.
Gbr. 1 merupakan diagram alir dari dengan
menggunakan metode Metode Simple Additive
Weighting (SAW). Dari diagram alir tersebut terdapat
proses input alternatif, input kriteria, jumlah
himpunan bobot kriteria dan himpunan kecocokan.
Rating bobot alternatif dan himpunan kriteria berupa
variabel angka dalam bentuk crisp. Kemudian
dilakukan proses matriks normalisasi dengan Metode
Simple Additive Weighted untuk menghitung indeks
kecocokan dan skala prioritas alternative keputusan
berdasarkan nilai vektor dengan prioritas tertinggi
sebagai alternatif yang terpilih.
5. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Pada pengujian hasil analisa ini, digunakan
pemrograman Visual Basic 6.0 untuk membangun
sebuah aplikasi system pendukung keputusan untuk
menentukan kepuasan pelanggan yang nantinya akan
dilakukan untuk pengujian terhadap data yang telah
dibahas pada bab sebelumnya, Berikut tampilan
untuk pengujian aplikasi:
Tampilan Halaman Home
Tampilan Halaman home merupakan tampilan awal
saat aplikasi dijalankan, dimana didalam berisi menu
dan juga sub menu yang dijalankan.
Gambar 5.2 Tampilan Data Pendukung
Pada sub menu form kriteria terdapat data kriteria
pelanggan yang berisi id kriteria dan nama kriteria,
pada menu inilah ditentukan id kriteria serta nama
kriteria berdasarkan kuisioner yang kemudian akan
dijadikan kriteria penilaian terhadap kepuasan
pelanggan. terdapat 4 kriteria yang sudah ditetapkan
pada penilaian kepuasan pelanggan, yaitu : layanan
pendaftaran, layanan rujukan, layanan perawatan
serta layanan obat-obatan.
85
Dahriansah, Sistem Pendukung Keputusan Dengan Menggunakan Metode SAW Untuk Mengetahui
Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Kantor BPJS Kisaran)
Gambar 5.3 Tampilan Form Kriteria
Pada sub menu form pertanyaan berdasarkan kriteria
ditentukan pertanyaan berdasarkan kuisioner yang
telah dibuat sebelumnya. Ada 4 pertanyaan yang
dibuat berdasarkan kuisioner tersebut.
Gambar 5.6 Data Alternatif Weight
Pada sub menu form nilai maximum berdasarkan
kriteria dimasukkan nilai tertinggi yang didapat dari
perhitungan fuzzy, range nilai pada perhitungan fuzzy
dimulai dari 0,25 s/d 1, sehingga nilai 1 dinyatakan
sebagai nilai maximumnya.
Gambar 5.4 Form Pertanyaan Berdasarkan Kriteria
Pada sub menu form pelanggan BPJS akan
diinputkan data pelanggan berdasarkan data yang
didapat dari BPJS Kisaran.
Gambar 5.7 Form Nilai Maximum
Menu Data Analisa
Pada menu analisa ini terdapat dua sub menu yang
terdiri dari form penentuan nilai bobot dan form
sistem analisa.
Gambar 5.8 Form Sistem Analisa
Gambar 5.5 Form Pelanggan BPJS
Pada sub menu data alternatif weight telah ditentukan
nilai weight yang didapat. Nilai weight ini didapat
dari nilai prioritas yang sudah ditentukan.
Pengujian dilakukan dengan menginputkan data
pelanggan maka akan muncul nilai penilaian akhir
dari pelanggan, kemudian masukkan id weight, maka
akan muncul nilai weight dari masing – masing
pertanyaan. Lalu klik tombol proses untuk
mengetahui hasil akhir dari kepuasan pelanggan. Dari
empat sampel pelanggan yang dimasukkan terdapat
86
Dahriansah, Sistem Pendukung Keputusan Dengan Menggunakan Metode SAW Untuk Mengetahui
Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Kantor BPJS Kisaran)
dua hasil yang berbeda, yaitu puas dan cukup puas.
Setelah selesai klik tombol simpan untuk menyimpan
hasil datanya.
menggunakan aplikasi Visual Basic 6.0 dan database
SQL Server 2000. Maka pengguna akhir dari system
ini diharapkan dapat mempelajari dan memahami
cara mengoperasikan system ini dengan baik.
3.Bagi para peneliti yang ingin mengembangkan
rancangan system pendukung keputusan
ini,disarankan
untuk mencoba dengan metode lain, atau dengan
menambahkan beberapa kriteria yang lain serta
alternatif yang beragam. Sehingga hasil yang didapat
juga akan lebih akurat dan bervariasi.
4.Pada penelitian ini penulis hanya menggunakan
kuisioner sebanyak 18 orang, semakin banyak
kuisioner yang digunakan dalam pengumpulan data
maka hasil analisis akan jauh lebih baik lagi.
Gambar 5.9 Pengujian Kesimpulan Hasil Analisa
DAFTAR PUSTAKA
6. KESIMPULAN DAN SARAN
Alif Wahyu Oktaputra, et al. (2014). Sistem
Pendukung Keputusan Kelayakan Pemberian
Kredit Motor Menggunakan Metode Simple
Additive Weighting Pada Perusahaan Leasing
HD Finance.
Fery Romidhoni Eprilianto, et al. (2012). Sistem
Pendukung Keputusan Pemberian Beasiswa
Menggunakan Metode SAW Di Universitas
Panca Marga Probolinggo.
Kesimpulan
Dari hasil analisa sistem pendukung keputusan untuk
menentukan kepuasan pelanggan dari penelitian yang
peneliti lakukan pada BPJS Kisaran dapat
disimpulkan bahwa :
1.Tingkat kepuasan pelanggan BPJS berdasarkan
kriteria pelanggan yang sudah ditentukan adalah puas
sebesar 50% dari sample yang diambil dan cukup
puas sebesar 50% dari sample yang diambil.
2.Merancang sistem pendukung keputusan dengan
metode SAW dimana kriteria yang diambil dalam
sistem kepuasan pelanggan yang mengacu pada data
hasil penelitian di BPJS Kisaran selaku perusahaan
yang menangani jasa dan layanan untuk masyarakat
di lingkungan sekitar.
3.Penerapan metode Simple Additive Weighting
(SAW) untuk menentukan kepuasan pelanggan
adalah dengan menentukan kriteria dan dengan
menggunakan sistem pendukung keputusan metode
Simple Additive Weighting (SAW) dilakukan
perhitungan normalisasi dari masing-masing bobot,
kemudian dikalikan dengan nilai bobot (W) yang
sudah ditentukan untuk mendapatkan nilai preferensi
masing – masing kriteria. Selanjutnya didapatlah
nilai ranking dari alternatif dengan menjumlahkan
nilai preferensi. Nilai ranking inilah yang
menentukan apakah seorang pelanggan memiliki
kepuasan terhadap layanan BPJS Kisaran.
Saran
Berdasarkan hasil pengujian dan kesimpulan, saran
untuk penetapan dan kelanjutan system pendukung
keputusan ini adalah sebagai berikut:
1.Rancangan Sistem Pendukung Keputusan metode
Simple Additive Weighting (SAW) ini hanya dapat
diterapkan dalam penentuan kepuasan pelanggan
pada kantor BPJS Kisaran yang pada hal ini
khususnya BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
2.Sistem Pendukung Keputusan metode Simple
Additive Weighting (SAW) ini dirancang dengan
Harianto Antonio, (2012). Rancang Bangun Sistem
Informasi Administrasi Informatika (SI-ADIF).
Afshari et al, (2010). Simple Additive Weighting
approach to Personnel Selection problem.
Manokaran et al, (2011). Application of Multi
Criteria Decision Making Tools and Validation
with Optimization Technique-Case Study using
TOPSIS, ANN & SAW.
Valensia et al, (2012). Aplikasi Tutorial Sistem
Pendukung Keputusan Menggunakan Metode
Simple Additive Weighting.
Wibowo et al, (2009). Aplikasi Tutorial Sistem
Pendukung Keputusan Menggunakan Metode
Simple Additive Weighting.
Pristiwanto. (2014). “Sistem Pendukung Keputusan
Dengan Metode Simple Additive Weighting
Untuk Menentukan Dosen Pembimbing
Skripsi”.
Majalah Ilmiah Informasi dan Teknologi Ilmiah
(INTI), Vol. 11, No. 1.
Wahid, Asep Abdul, et al. (2012).
Pendukung Keputusan Penentuan
Pemesanan Barang”.
“Sistem
Jumlah
87
Dahriansah, Sistem Pendukung Keputusan Dengan Menggunakan Metode SAW Untuk Mengetahui
Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Kantor BPJS Kisaran)
Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut,
Vol. 9, No. 22.
Syamsul.(2012).“Rancang Bangun Sistem
Pendukung Keputusan Pembagian Beban Kerja
Dosen (BKD) Berbasis Logika Fuzzy”.Jurnal Litek,
Vol. 9, No. 2.
88
Download