VOL. 1 NO # 4 | Dec 2007 Edisi Khusus - Natal Gembala Pembina: Pdt. Lukas Kusuma, Koordinator: Pdp. Victor Chandra DEMIKIANLAH HENDAKNYA TERANGMU BERCAHAYA DI DEPAN ORANG, SUPAYA MEREKA MELIHAT PERBUATANMU YANG BAIK DAN MEMULIAKAN BAPAMU YANG DI SORGA (Matius 5:16) Successful Bethany Families www.bethanyatlanta.org 1 SHINE LIKE STARS, HOW? Oleh Pdp. Victor Chandra “Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia” - Filipi 2:14,15. Shalom successful people, Dalam hitungan dua kali dua puluh empat jam kita akan memasuki Hari Natal. Natal sering diidentikan dengan hal-hal yang baru - suasana baru, pakaian baru, sepatu baru dan tanpa terkecuali… seorang koordinator gereja yang baru! Tetapi arti Natal yang sesungguhnya melebihi hal-hal yang demikian. Saya bersyukur bahwa tema Natal gereja kita tahun ini adalah, “Shine like Stars.” Tentunya ada banyak makna yang tersirat di dalam tema ini, namun pada kesempatan ini saya mengajak successful people untuk sejenak kita merenungkan tentang sebuah arti dari “bersinar layaknya bintangbintang.” Tanpa diragukan lagi, semua orang ingin untuk dapat bersinar bagaikan bintang-bintang di dunia. Anda boleh melihat bahwa jarang terdapat artis-artis Hollywood yang berkeberatan jika namanya hendak diukir sepanjang “the walk of fame” - bahkan saya pun takkan menolak jika ditawari! Singkat kata, semua orang ingin bersinar layaknya bintang-bintang. Sebagai orang Kristen kita pun diperintahkan oleh Tuhan untuk bercahaya di antara semua orang seperti bintang-bintang di dunia (Filipi 2:15; lihat Matius 5:16). Namun sebuah pertanyaan penting yang harus dijawab ialah, bagaimana kita dapat bercahaya layaknya bintang-bintang? Saya mengutip Filipi 2:15 sebagai landasan renungan Natal kita kali ini. Successful people, jika anda perhatikan dengan seksama akan ayat bacaan kita ini, maka Saudara akan menemukan bahwa Filipi 2:15 ditulis di antara Filipi 2:1-11 dan Filipi 2:19-30. Dan jika successful people dengan teliti membaca kedua pasal yang mengapit Filipi 2:15 ini, maka tentunya successful people akan sependapat dengan saya bahwa baik Filipi 2:1-11 maupun Filipi 2:19-30 kedua-duanya berbicara tentang contoh-contoh orang yang dalam hidupnya rela untuk mengorbankan kesenangan dan kepentingan pribadi mereka demi kepentingan orang lain - yang saya maksudkan ialah Yesus, Timotius dan Epafroditus. Mengenai Yesus, Alkitab menyatakan dengan jelas bahwa Dia “yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diriNya sendiri, dan megambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diriNya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib” (Filipi 2:6-8). Dan sebagai akibat dari perbuatan merendahkan diri ini, “Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepadaNya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku, ‘Yesus Kristus adalah Tuhan,’ bagi kemuliaan Allah, Bapa!” (Filipi 2:9-11) - saya menyebutnya bercahaya di antara semua orang seperti bintang-bintang di dunia. Ke-hal 12 2 Successful Bethany Families SUSUNAN ACARA NATAL: 1. D O A 2. Opening: 3. Pujian Penyembahan - O Come All Ye Faithful - The First Noel - Hai Mari Berhimpun - Joy to The World - King of Majesty - Seorang Anak T’lah Lahir untuk kita 5. Pujian: 6. Firman Tuhan 7. Penyalaan Lilin: - Silent Night 8. Drama: - Shine Like Stars 9. Tarian: - Bintang-bintang 10. Persembahan lagu & Tarian dari Sekolah Minggu - Through it all - Live in harmony - Let your light shine 11. Doa Penutup 12. Foto Bersama 13. Makan bersama PANITIA NATAL 2007 TEMA: SHINE LIKE STARS 1. PENASEHAT: Lukas Kusuma ( GEMBALA PEMBINA) Victor Chandra (Koordinator) 2. KETUA PANITIA: Destine 3. SEKERTARIS: Sheila 4. BENDAHARA: Aling 5. ACARA: Hennie DRAMA: Hennie Pemain drama: Alexis, Ahen, Lanny, Chen-Chen, Fatini, Charly Sutedja Make-up: Afen PRAISE & WORSHIP: Worship Leaders: Charly Chen Singers: Frendy, Ahen, Edison, Fatini, Rema Pemusik: Ervan, Gerson, Bambang, Andrew, Jonathan Penari: Yan Ing, Sheila, Ria, Santi, Rema, Yuli PROJECTOR: Sjeannie SEKOLAH MINGGU: Susan, Tien-Tien, Kevin, Sanvy, Putri 6. DEKORASI PANGGUNG Rema, Sheila 7. SOUND SYSTEM Chresna 8. KONSUMSI Wenny, Maria, Hanie 9. USHER/DIAKEN: Gary, Brenda Taufik, Mei mei, Jimmy, Destine 10. BULLETIN: Sheila 11. PERLENGKAPAN: Para Pengerja 12. DOKUMENTASI: Hengky, Ferry 13. FLYER/POSTER: Moniqa Successful Bethany Families 3 Drama Natal “Shine Like Star “ RINGKASAN CERITA: Alkisah sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu, Anak, Bibi, dan Pembantunya. Keluarga ini hidup dalam berkat Tuhan. Tuhan memberkati mereka dari usaha bisnis kecil mereka sehingga dapat berkembang menjadi bisnis besar, namun sayang sekali dengan kesibukan yang semakin besar Ayah dan Ibu menjadi kurang memperhatikan anaknya dan tidak memperioritaskan Tuhan lagi… Selanjutnya mari kita simak kisah Drama ini. PENULIS CERITA: Hennie Tan DUBBING/STUDIO: Moses PEMAIN DRAMA: Ayah: Charlie Sutedja Ujang: Ahen Ibu: Chen Chen Anak: Fatini Tante: Lanny Inem: Alexis SUASANA LATIHAN: 4 Successful Bethany Families PERSIAPAN ACARA NATAL: TARIAN / PENARI Para Penari sedang melakukan latihan untuk persiapan acara Natal. Setiap minggu mereka berlatih dengan keras agar memperoleh hasil yang maksimal untuk Kemuliaan nama Tuhan. Untuk tarian dengan Lagu Bintang-bintang, ketua Creative Ministry Yan Ing bekerja sama dengan Rema dan hasilnya bisa kita saksikan bersama setelah pementasan drama. Untuk acara ini Gereja menampilkan para penari 1. Yan Ing 2. Santi 3. Rema 4. Sheila 5. Ria 6. Yuli Successful Bethany Families 5 PERSIAPAN ACARA NATAL: TIM MUSIK Tidak kalah hebatnya para pemusik/WL/Singer dalam mempersiapkan acara natal kita kali ini. Ervan pada Keyboard Leader Andrew pada Bass Gerson pada Guitar Bambang pada Drum Charly, Worship Leader Jonathan pada Saxophone Sjeannie, Multimedia Chresna, Soundsystem 6 Successful Bethany Families Successful Bethany Families 7 CHRISTMAS STORY 8 Successful Bethany Families Tema Natal: SHINE LIKE STARS Oleh DT KU MAU HIDUP SETURUT KEHENDAK-MU MENGERJAKAN KESELAMATAN YANG TELAH KAU BERI BIARLAH HIDUPKU MENJADI JAWABAN BAGI SETIAP ORANG YANG MEMBUTUHKAN REFF : KU MAU BERCAHAYA BAGAIKAN BINTANG-BINTANG DI TENGAH KEGELAPAN TERPANCAR TERANG KASIH TUHAN KU MAU BERCAHAYA BERMEGAH DALAM DIA MENYAKSIKAN KEMURAHAN TUHAN MENC'RITAKAN PERBUATAN TUHAN KU RINDU HIDUP SELALU BERCAHAYA DALAM KEMULIAAN-NYA SETIAP HARGA YANG HARUS KU BAYAR TELAH MENJADIKAN AKU DEWASA DALAM-MU BERIKANLAH HATI-MU DI DALAMKU AGAR HIDUPKU HANYA UNTUK MEMULIAKAN-MU BRIDGE : MENJADI ALAT-MU ITU RINDU-MU PADAKU FIRMAN-MU YANG MENJAGAKU BERIKANKU KUASA 'TUK GENAPI RENCANA-MU SAMPAI BUMI INI PENUH KEMULIAAN-MU (lagu oleh Sari Simurangkir, Album: Forever Grateful) S aatnya kini telah tiba untuk merayakan natal. Kembali toko-toko, gedunggedung, dan hotel-hotel diwarnai dengan berbagai hiasan natal, indah sekali. Kantor pos ramai dikunjungi orang yang ingin mengirim kartu ucapan “ Selamat Natal” Gereja-gereja, persekutuan doa dan yayasan-yayasan Kristen mulai sibuk mengadakan persiapan untuk merayakan hari besar ini. Dirumah-rumah orang Kristen sibuk menyiapkan natal bagi keluarganya dengan sebaik-baiknya. Tanpa sadar sikap tersebut mengesankan natal adalah sebuah pesta duniawi yang serba wah, serba hura-hura, sampai lupa pada makna natal itu sendiri, ini bertentangan dengan sikap orang majus, mereka menyambut natal dengan cara datang dan menyembah Dia. Allah dapat memakai apa saja dan semua cara untuk mewujudkan kehendakNya. Salah satunya Tuhan memakai bintang yang telah menjadi penuntun bagi orang majus. Pernahkah saudara berpikir, kenapa bintang cuma ada kalau malam? Sebab bintang baru bisa memancarkan sinarnya ditengah kegelapan malam. Successful Bethany Families 9 Kalau tidak ada bintang di langit yang gelap, maka malam itu tidak akan indah. Sebaliknya kalau malam yang gelap, banyak bertabur bintang-bintang yang gemerlap, malam itu akan menjadi indah. Demikian juga dengan hidup kita, jika hidup kita memancarkan sinar terang ditengah kegelapan, yaitu sinar kemuliaan Kristus, maka hidup kita akan jadi lebih indah. Setiap orang ingin menjadi bintang. Banyak orang yang memakai berbagai cara untuk menjadi bintang misalnya bintang film, bintang lapangan, bintang TV, bintang radio, dan lain lain. Sepertinya bintang ini penting sekali dalam kehidupan seseorang. Mereka berpikir kalau mereka menjadi bintang, mereka akan disukai oleh banyak orang, mereka akan diterima oleh banyak orang, mereka bisa mendapat segala-galanya. Sebenarnya itu semua semu, tidak ada bintang film, bintang lapangan yang kekal ada masanya mereka harus digantikan oleh orang lain, oleh generasi yang lebih muda. Jadi apa yang mereka kejar sifatnya sementara dan akhirnya menjadi sia-sia. Semua usaha kita untuk menjadi bintang akan sia-sia diluar Tuhan Yesus. Cuma karena anug’rahNya kita bisa menjadi bintang yang bercahaya ditengah kegelapan, bintang yang memancarkan terang kasih Tuhan. Bagaimana kita bisa menjadi bintang yang memancarkan terang kasih Tuhan ? Bukan dengan kekuatan kita sendiri tapi oleh karena anug’rahNya. AnugrahNya cukup bagi kita bahkan berlimpah. Kita dipanggil bukan karena kelebihan kita Kita dipanggil bukan karena kekayaan kita Kita dipanggil bukan karena kebaikan kita Kalau Tuhan pilih yang terbaik mungkin kita tidak ada yang terpilih, banyak orang yang lebih baik dari kita, tapi kita dipanggil oleh karena anug’rahNya. Seperti sebuah dongeng waktu Tuhan Yesus mati, disalib dan naik kesurga. Disurga Tuhan Yesus dikeliling oleh para malaikat yang tertarik untuk mendengar cerita Tuhan Yesus selama Dia berada didunia. Para Malaikat : Tuhan Yesus apa yang kau kerjakan selama didunia ? Lalu Tuhan Yesus menceritakan semua hal yang Dia lakukan selama didunia, merubah air menjadi anggur, menyembuhkan orang sakit, membuat orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, membangkitkan orang mati, melayani, memberi 5000 orang makan dengan 5 roti 2 ikan sisa 12 bakul, dan semua yang Dia lakukan selama ada di dunia. Para Malaikat Tuhan Yesus Para Malaikat Tuhan Yesus Para Malaikat Tuhan Yesus Para Malaikat 10 : kalau Engkau sekarang ada di surga, lalu siapa yang meneruskan pekerjaanMu didunia ? : murid-muridku : Engkau sudah 33 tahun melayani didunia, pasti Engkau punya murid yang banyak, ratusan, ribuan barangkali ? : engga juga. : kalau begitu berapa jumlah murid-muridMu ? : intinya cuma 12 : Wah pasti yang 12 itu orang yang hebat-hebat. Successful Bethany Families Tuhan Yesus : engga juga, mereka cuma nelayan, yang paling hebat paling cuma tukang hitung-hitung pajak, engga banyak yang hebat. Para Malaikat : lalu mengapa Engkau memilih orang-orang itu ? Pasti walau mereka orang miskin, orang kecil, tapi pasti mereka memiliki karakter yang hebat, pemberani, baik hati, orang yang luar biasa. Tuhan Yesus : engga juga, waktu Aku disalib, mereka lari.Waktu Aku naik ke surga mereka sembunyi. Para Malaikat makin bingung Para Malaikat : lalu mengapa Engkau memilih mereka ? Tuhan Yesus : karena anug’rahKu cukup untuk mereka, karena tidak ada yang baik didunia, karena semuanya jelek, semuanya rusak, semuanya kotor. Tapi anug’rahKu cukup bagi mereka, anug’rahKu akan membuat semua pekerjaanKu dapat diselesaikan oleh mereka, anug’rahKu memampukan mereka, anug’rahKu mengangkat mereka, anug’rahKu memuliakan mereka. Karena kita dipilih oleh anugerah Tuhan, maka marilah kita bersinar bagaikan bintangbintang di tengah kegelapam malam dan memacara kemuliaan Tuhan. Amien (+++) HUMOR ……………………... KOTBAH TENTANG DOSA KEBOHONGAN Pengkhotbah memberitahu pada jemaatnya, “Minggu depan saya merencanakan untuk berkhotbah tentang dosa kebohongan. Untuk membantu Anda memahaminya, saya ingin Anda semua membaca Markus pasal 17." Pada Minggu berikutnya, ketika bersiap menyampaikan khotbahnya, ia berkata, “Saya ingin tahu berapa banyak di antara Anda telah membaca Markus 17.” Semua orang mengacungkan jarinya. Pengkhotbah itu tersenyum dan berkata, “Markus hanya memiliki 16 pasal. Sekarang saya akan memulai khotbah saya tentang dosa kebohongan.” (+++) GOLONGAN DARAH TUHAN YESUS Sebuah percakapan setelah selesai suatu kebaktian. "Tahukah kamu golongan darah Yesus?" "Tak mungkin ada yang tahu. Kamu tahu?" "Ya, golongan darahNya 'O'" "Bagaimana kamu tahu?" "Kan ada di Kidung Jemaat no. 36, `O, darah Tuhanku'." (+++) Successful Bethany Families 11 Sambungan dari Halaman - 2 Selanjutnya mengenai Timotius, Rasul Paulus berkata, “Tak ada seorang padaku, yang sehati dan sepikir dengan aku dan yang begitu bersungguh-sungguh memperhatikan kepentinganmu” (Filipi 2:20). Sedangkan tentang Epafroditus, Paulus menuliskan, “Sebab oleh karena pekerjaan Kristus ia nyaris mati dan ia mempertaruhkan jiwanya untuk memenuhi apa yang masih kurang dalam pelayananmu kepadaku” (Filipi 2:30). Singkat kata, orang-orang ini dalam hidupnya telah “menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,” yaitu bahwa mereka tidak hanya memperhatikan kepentingan mereka sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Bahkan dengan rela mereka mempertaruhkan jiwanya hanya untuk melihat hidup orang lain diberkati dan dikuatkan oleh pelayanan pemberitaan Injil. Saya yakin bahwa successful people akan setuju dengan saya bahwa orang-orang seperti ini hidupnya telah bercahaya di depan semua orang, dan mereka yang melihatnya memuliakan Bapa yang di sorga. Dengan demikian, saya menyimpulkan bahwa satu-satunya cara untuk kita dapat bercahaya di hadapan semua orang layaknya bintang-bintang di dunia ialah ketika kita mulai menghidupi kehidupan ini dengan tidak lagi mementingkan diri kita sendiri namun kepentingan orang lain juga. Pada akhirnya saya berdoa biarlah Natal tahun ini akan sekali lagi mengingatkan kita bahwa sebagai anak-anak Tuhan, “hendaklah [kita] sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama daripada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga” (Filipi 2:2-3). Inilah satu-satunya jalan untuk kita dapat bersinar terang bagaikan bintang-bintang di dunia. Selamat Hari Natal 2007 dan Tahun Baru 2008, Immanuel. (+++) SCHOOL OF MINISTRY (SOM) Akan dibuka kembali SOM bersama: Pdp. Victor Chandra Bagi anda yang rindu untuk mempelajari Firman lebih dalam silakan anda Mendaftar ke pdp Victor Chandra. 12 Successful Bethany Families POHON YANG KEHILANGAN ROHNYA Anda berteriak kepada orang tua Anda Cerita tentang salah satu kebiasaan yang ditemui pada penduduk yang tinggal di sekitar kepulauan Solomon, yang letaknya di Pasifik Selatan. Nah, penduduk primitif yang tinggal di sana punya sebuah kebiasaan yang menarik yakni meneriaki pohon. Untuk apa? Kebisaan ini ternyata mereka lakukan apabila terdapat pohon dengan akar-akar yang sangat kuat dan sulit untuk dipotong dengan kapak. karena merasa mereka membuat Anda jengkel ? Kenapa sih sakit sedikit aja mengeluh begitu? Atau, mungkin Anda pun berteriak balik kepada pasangan hidup Anda karena Anda merasa sakit hati?Cuih! Saya nyesal kawin dengan orang seperti kamu tahu nggak!Iii!Bodoh banget jadi laki nggak bisa apa-apa ! Aduh. Perempuan kampungan banget sih !? Jadi, ketika masih ada kesempatan untuk berbicara baik-baik, cobalah untuk mendiskusikan mengenai apa yang Anda harapkan. Coba kita perhatikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Teriakan, hanya kita berikan tatkala kita bicara dengan orang yang jauh jaraknya, bukan ? Nah, tahukah Anda mengapa orang yang marah dan emosional, mengunakan teriakan-teriakan padahal jarak mereka hanya beberapa belas centimeter. Mudah menjelaskannya. Pada realitanya, meskipun secara fisik mereka dekat tapi sebenarnya hati mereka begituuuu jauhnya. Itulah sebabnya mereka harus saling berteriak ! Inilah yang mereka lalukan, jadi tujuannya supaya pohon itu mati. Caranya adalah, beberapa penduduk yang lebih kuat dan berani akan memanjat hingga ke atas pohon itu. Lalu, ketika sampai di atas pohon itu bersama dengan penduduk yang ada di bawah pohon, mereka akan berteriak sekuatkuatnya kepada pohon itu. Mereka lakukan teriakan berjam-jam, selama kurang lebih empat puluh hari. Dan, apa yang terjadi sungguh menakjubkan. Pohon yang diteriaki itu perlahan-lahan daunnya akan mulai mengering. Setelah itu dahan-dahannya juga mulai akan rontok dan perlahan-lahan pohon itu akan mati dan dengan demikian, Selain itu, dengan berteriak, tanpa sadar mereka pun mulai berusaha melukai serta mudahlah ditumbangkan. mematikan roh pada orang yang dimarahi Kalau kita perhatikan apa yang dilakukan kerena perasaan-perasaan dendam, benci oleh penduduk primitif ini sungguhlah aneh. a t a u k e ma r a h a n y a n g d i m i l i k i . Namun kita bisa belajar satu hal dari mereka. Mereka telah membuktikan bahwa Jadi mulai sekarang ingatlah selalu. Jika teriakan-teriakan yang dilakukan terhadap kita tetap ingin roh pada orang yang kita mahkluk hidup tertentu seperti pohon akan sayangi tetap tumbuh, berkembang dan tidak menyebabkan benda tersebut kehilangan mati, janganlah menggunakan teriakanrohnya. Akibatnya, dalam waktu panjang, teriakan. Tapi, sebaliknya apabila Anda ingin segera membunuh roh pada orang lain makhluk hidup itu akan mati. ataupun roh pada hubungan Anda, selalulah Nah, sekarang, apakah yang bisa kita pela- berteriak. Hanya ada 2 kemungkinan balasan jari dari kebiasaan penduduk primitif di yang Anda akan terima. Anda akan semakin kepulauan Solomon ini ? O, sangat berharga dijauhi. Ataupun Anda akan mendapatkan sekali! Yang jelas, ingatlah baik-baik bahwa teriakan balik, sebagai balasannya. setiap kali Anda berteriak kepada mahkluk hidup tertentu maka berarti Anda sedang Saatnya sekarang, kita coba ciptakan kemematikan rohnya. Pernahkah Anda berte- hidupan yang damai, tanpa harus berteriakriak pada anak Anda ? Ayo cepat! Dasar teriak untuk mencapai tujuan kita. (+++) leletan? Berisik ! Bising !? Atau, pernahkah Successful Bethany Families 13 ARTIKEL: PROSES PEMBELAJARAN HIDUP Oleh: Pdt. Lukas Kusuma Keluaran 2 : 11 – 25 Alkitab adalah kitab yang paling jujur didunia karena menceritakan bukan hanya kelebihan tetapi juga kekurangan dari manusia. Tujuannya agar kita belajar dari pengalaman hidup mereka. Musa dipakai Tuhan sebagai pembebas bagi 3 juta bangsa Israel dari perbudakan di Mesir. Alkitab menjelaskan ternyata Musa pernah mengalami kegagalan. Musa menangkap visi dan beban dari Tuhan – tetapi Musa telah melakukan KESALAHAN yang harus ia bayar mahal selama 40 tahun dipadang gurun Midian. Dari pengalaman hidup Musa ini - biarlah kita belajar agar tidak berbuat kesalahan yang sama , yaitu : 1. (Keluaran 2 : 11 – 12) Jangan Melakukan Kehendak Tuhan Dengan Cara Kita Sendiri – Tetapi Harus Dengan Cara Tuhan ! Musa mencoba menyelamatkan bangsanya dengan ‘Menghalalkan Segala Macam Cara’. Ia membunuh orang Mesir. Ia mencoba melakukan Kehendak Tuhan dengan cara Kedagingan. Ini kesalahan yang fatal. Tanpa disadari kita juga sering berbuat kesalahan yang serupa. Kita tahu bahwa Tuhan mau memberkati kita – tetapi akhirnya kita mengejar berkat dengan menghalalkan segala macam cara. Tuhan ingin kita hidup bahagia – tetapi kita mengejar kebahagiaan dengan menghalalkan segala macam cara. Jelas itu bukan cara Tuhan. Raja Daud juga pernah berbuat kesalahan ketika ia membawa Tabut Perjanjian. Ia melakukannya bukan menurut cara Tuhan tetapi menurut caranya sendiri. Akibatnya Tuhan murka ( I Tawarikh 15 : 11 – 15 ). Lakukanlah Kehendak Tuhan dengan cara yang Tuhan perintahkan. 2. (Keluaran 2 : 13 – 14) Jangan Melangkah - Sebelum Tuhan Melangkah ! Musa mengangkat dirinya sendiri untuk menjadi penyelamat bangsa Israel padahal itu belum waktunya Tuhan. Seandainya Musa sabar menanti waktu Tuhan – ia tidak perlu membayar harga 40 tahun dipadang gurun Midian. Betapa sering kita melangkah dan bertindak sebelum Tuhan perintahkan ? Kita berusaha berjalan didepan Tuhan dan memaksa Tuhan berjalan dibelakang untuk mengikuti kemauan kita. Itu kesalahan fatal. Jika kita melangkah sendiri maka resikonya harus kita tanggung sendiri. 14 Successful Bethany Families Penantian memang membosankan. Tetapi melalui penantian – kita akan melihat ‘direction’ dari Tuhan. Ikuti saja apa yang Tuhan perintahkan. Niscaya TanganNya akan memberkati kita. 3. (Keluaran 2 : 15) Jangan Hidup Dengan Membusungkan Dada – Tetapi Hiduplah Dengan Sikap Hati Seorang Hamba ! Musa menjadi congkak dan membusungkan dada ketika ia mejadi pangeran Mesir. Ia lupa bahwa Tuhanlah yang memberikan semuanya. Karena Musa meninggikan diri – akhirnya ia direndahkan. Dari Pangeran yang biasa main perintah – sekarang diperintah sebagai gembala domba. Bagikan dari langit meluncur drastis ke jurang. “ Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan " ( Lukas 14 : 11 ) 4. (Keluaran 2 : 16 – 17) Kegagalan ! Jangan Pernah Putus Asa - Ketika Menghadapi Musa sudah dua kali berusaha menolong orang Israel tetapi disalah mengerti. Ketika ia melihat anak perempuan imam Midian diusir oleh para gembala – Musa segera bangkit dan menolong mereka. Coba bayangkan jika Musa tidak mau menolong karena ia putus asa – maka ia tidak akan ditampung dirumah imam Midian dan ia tidak menikah dengan Zipora anak imam tersebut. Satu kata yang harus terus tertanam dihati ketika sedang menghadapi persoalan hidup adalah “ Jangan pernah Menyerah “. Kegagalan hari ini bukanlah akhir dari segalanya. Jadi kegagalan sebagai batu loncatan untuk meraih keberhasilan. “ Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana “ ( Amsal 24 : 16 ). Selamat belajar dalam kehidupan ini. Tuhan memberkati. Gereja Bethany Indonesia - Atlanta mengucapkan Terima kasih bagi semua yang terlibat dalam acara Natal ini. Tuhan Yesus memberkati anda sekalian Successful Bethany Families 15 Minggu, 23 Desember 2007 - RENUNGAN HARIAN Markus 8:27-30; Yesaya 43:11 DIA ADALAH MESIAS “Ia bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Maka jawab Petrus: “Engkau adalah Mesias” (Markus 8:29)! Salah seorang artis terbesar yang karyanya dikagumi orang sejagad adalah Leonardo da Vinci. “The Last Supper” - karya lukisannya yang menggambarkan suasana perjamuan antara Yesus dengan murid-murid-Nya diyakini sebagai karya terbesar di dunia. Diceritakan, setelah da Vinci menyelesaikan karyanya itu, ia mengundang salah seorang kawan untuk melihat lukisan tersebut. Setelah diamati dengan seksama, kawannya itu berkata kepada da Vinci, “Cawan di atas meja itu begitu indah. Inilah yang terindah dari semua obyek dalam lukisan ini.” Setelah kawannya pergi, da Vinci mengambil palet, kuas, dan beberapa alat lukis lainnya, kemudian ia menyingkirkan cawan yang indah tersebut. Saat ditanya alasannya, da Vinci menjawab bahwa ia tidak ingin orang mengalihkan perhatiannya dari Yesus. “Haruslah Kristus yang menjadi pusat perhatian pada lukisanku,“ jawab da Vinci. Bagi Leonardo da Vinci, Yesus harus menjadi pusat dari segalanya. Ia menganggap bahwa Yesus adalah yang terutama. Jika da Vinci tidak mengenal Tuhannya dengan baik atau menganggap Yesus hanyalah manusia biasa yang sama saja dengan nabi-nabi lainnya, ia tidak akan menaruh perhatian yang begitu serius untuk menempatkan Yesus sebagai pusat perhatian dalam lukisannya. Saudara, seberapa penting Kristus dalam hidup kita, tergantung dari pengenalan kita akan Dia. Bila kita menganggap Yesus tidak lebih dari seorang Guru yang baik, kita tidak dapat memberikan penghargaan yang tertinggi kepadaNya. Kita akan ragu-ragu untuk menyerahkan hidup sepenuhnya kepada-Nya. Pengakuan Petrus bahwa Dia adalah Mesias merupakan jawaban yang tepat. Mesias berasal dari bahasa Ibrani yang berarti “Yang Diurapi” atau dalam bahasa Yunani: Kristus. Mesias merupakan pengharapan orang Yahudi, sebab melalui Mesiaslah bangsa Israel akan mencapai puncak kejayaannya. Nah, bangsa Israel yang dimaksud di sini adalah bangsa Israel secara rohani. Tetapi bagi sebagian orang Yahudi, arti Mesias adalah pemimpin politik yang akan melepaskan mereka dari penjajahan bangsa Romawi. Padahal Yesus sendiri berkata bahwa kerajaan-Nya bukanlah berasal dari dunia ini (Yoh. 18:36). Karena itulah mengapa Ia melarang murid-murid-Nya memberitahukan orang Yahudi bahwa Dia adalah Mesias, sebab Ia tidak ingin orang-orang memaksanya menjadi raja yang akan memimpin pemberontakan melawan bangsa Romawi. Saudara, pengakuan bahwa Yesus adalah Mesias kiranya menjadi pengakuan kita. Mesias yang kita akui ini adalah Tuhan yang telah mengorbankan diri-Nya untuk menebus manusia. Jadi janganlah ragu untuk menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada-Nya. Renungan: Berapa tahun Anda telah mengiring Tuhan, namun Anda masih sulit mengakui Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamat? Jangan samakan Dia dengan pemimpin agama lainnya, sebab Dia adalah Allah yang telah mengosongkan diriNya dan menjadi manusia. Banyak orang simpatik kepada Yesus, namun sedikit yang mengakui-Nya sebagai Mesias. 16 Successful Bethany Families Senin, 24 Desember 2007 - RENUNGAN HARIAN Markus 8:31-9:1; Ulangan 28:1 APA YANG DITAWARKAN? “….. Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku” (Markus 8:34). Giuseppe Garibaldi (1807-1882) adalah seorang pahlawan dan patriot yang berjuang demi kesatuan Italia. Salah satu petualangannya yang terkenal adalah perjuangannya merebut Sicily dan Naples pada tahun 1860. Hanya dengan mengandalkan 1.000 sukarelawan yang dikenal dengan pasukan “Red Shirts” (Baju Merah), Garibaldi berhasil merebut Sicily dan Naples. Sebuah cerita mengisahkan bagaimana Garibaldi merekrut para sukarelawan tersebut. Suatu hari ia berjalan dan melihat sekelompok anak muda dan mengajak mereka bergabung dengannya. “Apa yang kau tawarkan?” Tanya anak muda itu. “Tawarkan?” Jawab Garibaldi, “Aku menawarkan kesukaran, kelaparan, kehausan, olokan, penderitaan, malam tanpa terlelap, keletihan dalam perjalanan yang panjang, dan akhirnya kemenangan dan kemuliaan.” Anak-anak muda itu lalu mengikuti Garibaldi. Kristus menawarkan hal yang sama kepada kita. Ia menawarkan olokan, ejekan, aniaya, kesukaran, penderitaan karena nama-Nya, dan mungkin kematian, tetapi akhirnya Ia akan memberikan kemuliaan dan kemenangan kepada kita. Oh, kalau Ia memberikan berkat dan kesehatan kita pasti langsung mengiyakan, tetapi kalau yang ditawarkan itu penderitaan, siapa mau? Tetapi inilah prinsip Kerajaan Allah. Kita tidak dapat menghindarkan salib yang harus kita pikul bila kita ingin menikmati kemuliaan Allah. Petrus pernah mengajukan pertanyaan yang sama kepada Yesus, “… Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau; jadi apakah yang akan kami peroleh” (Mat. 19:27). Lalu, apakah jawaban Yesus, seperti yang tertulis dalam Markus. Yesus menjawab, “… Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, SEKALIPUN DISERTAI BERBAGAI PENGANIAYAAN, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima HIDUP YANG KEKAL” (Mrk. 10:29, 30). Setiap pengikut Kristus akan mendapat keuntungan yang luar biasa. Tetapi perhatikan kalimat “… sekalipun disertai penganiayaan….”! Bila kita mau menjadi pelaku firman, kita tidak dapat melepaskan diri dari penganiayaan. Tetapi siapa menang akan mendapatkan hidup yang kekal. Hidup yang kekal bukan sekedar tinggal di surga saja, tetapi juga tinggal dalam kemuliaan Allah yang kekal. Kalau Anda ingin merasakan kebahagiaan di atas kebahagiaan, hidup kekal ini adalah jawabannya! Renungan: Bagaimana jawaban Anda terhadap tawaran Tuhan Yesus? Pikir-pikir? Ragu-ragu? Tidak tahu? Jangan pertimbangkan lagi, tapi katakan: YA! Kerajaan Allah menawarkan kemuliaan tiada tara, tapi syaratnya: pikul salib! Successful Bethany Families 17 Selasa, 25 Desember 2007 - RENUNGAN HARIAN Markus 8:22-26; Yeremia 33:6 JAMAHAN TUHAN “Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Betsaida. Di situ orang membawa kepada Yesus seorang buta dan mereka memohon kepada-Nya, supaya Ia menjamah dia” (Markus 8:22). Alkitab Perjanjian Baru mencatat 7 peristiwa kesembuhan bagi orang buta. Menarik sekali bila kita perhatikan tindakan Yesus menyembuhkan orang-orang itu. Pada pembacaan ayat hari ini, kita melihat “teknik” yang digunakan Yesus untuk menyembuhkan orang buta berbeda dari yang lainnya. Orang buta ini mengalami 3 jamahan: Pertama, jamahan kekuatan (touch of encouragement). Alkitab berkata, “….. Yesus memegang tangan orang buta itu….” (ay. 23). Yesus tahu bahwa orang ini telah putus asa dengan kebutaannya itu. Mungkin ia telah menghabiskan uang yang banyak untuk mengobati matanya, namun hasilnya nol besar. Sekarang, di hadapannya berdiri seseorang yang katanya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Pesimis? Mungkin ya, sebab tabib-tabib lainnya juga gagal. Tetapi Yesus memberikan jamahan yang memberikan kekuatan kepadanya. Tuhan memberikan semangat dan dorongan bahwa Ia mampu melakukan segala perkara. Kedua, jamahan penerangan (touch of enlightenment). Alkitab berkata, “….. [Ia] meletakkan tangan-Nya atasnya…..” (ay. 23). Setelah meludahi mata orang itu, Yesus meletakkan tangan ke atasnya. Apakah ada kuasa di dalam ludah Tuhan? Tanpa air ludah pun Ia dapat menyembuhkan. Tetapi orang buta itu butuh sentuhan fisik bahwa Yesus melakukan sesuatu terhadapnya. Dengan menjamah mata orang itu, Tuhan melakukan sekaligus dua penerangan: jasmani dan rohani. Tuhan membuka mata orang ini bahwa manusia yang berdiri di hadapannya bukanlah manusia biasa. Ketiga, jamahan kuasa (touch of enablement). Alkitab berkata, “Yesus meletakkan lagi tangan-Nya pada mata orang itu…..” (ay. 8:25). Kembali Yesus meletakkan tangan-Nya pada orang itu dan kini orang itu benar-benar melihat. Ia melihat segala sesuatu dengan jelas. Ia sembuh total! Ada kuasa di dalam jamahan dan sentuhan Tuhan Yesus. Saudara, Tuhan menyediakan jamahan-Nya untuk Anda. Ia memberikan jamahan-Nya dengan cuma-cuma bagi mereka yang mengharapkan belas kasihan-Nya. Apa yang menjadi kebutuhan Anda, jamahan tangan-Nya akan mampu melepaskan Anda dari berbagai masalah. Renungan: Saat di bumi, Tuhan Yesus berjalan berkeliling, mencari orang yang dapat ditolong-Nya. Mereka yang percaya mengalami mukjizat Allah, tetapi yang ragu-ragu hanya termangu-mangu tanpa menerima mukjizat Allah. Apakah Anda ingin mendapat jamahan Tuhan? Merindukan jamahan Tuhan lebih penting daripada merindukan emas dan perak. 18 Successful Bethany Families Rabu, 26 Desember 2007 - RENUNGAN HARIAN Markus 9:14-29; Mazmur 121:1, 2 IA TETAP MENOLONG “Segera ayah anak itu berteriak: “Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!” Kekristenan tidak bisa dilepaskan dari iman. Untuk percaya kepada Allah yang tak tampak secara fisik, kita harus percaya bahwa Dia sungguh ada. Untuk percaya kepada Yesus yang menyelamatkan, kita harus percaya bahwa Dia sungguh telah disalibkan untuk menebus manusia. Untuk menerima janji Tuhan, lagi-lagi kita harus percaya bahwa kita telah menerimanya. Ya, orang benar akan hidup oleh imannya. Dan prinsip ini berlaku demikian: siapa yang percaya atau mempunyai iman, ia akan menerima berkat. Jadi jangan heran bila Yesus tidak banyak mengadakan mukjizat di Nazaret, sebab penduduk kota itu dipenuhi dengan ketidakpercayaan (Mat. 13:58). Sekarang kita melihat kasus yang mirip dengan orang Nazaret - seorang ayah yang anaknya kerasukan setan namun yang penuh dengan kebimbangan. Ayah anak ini memohon kepada Tuhan Yesus dengan nada penuh keraguan, “…. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami.” Kata-kata “… jika Engkau dapat….” merupakan bentuk dari kebimbangan. Dan kenyataannya memang ayah anak ini penuh keraguan. Tetapi toh Yesus tetap mau menyembuhkan anaknya yang kerasukan setan itu. Apa yang membedakan orang-orang Nazaret dengan ayah ini yang sama-sama dipenuhi keraguan? Satu nilai plus yang tidak dapat didapatkan dari penduduk Nazaret adalah pengharapan akan belas kasihan Tuhan. Penduduk Nazaret terlalu sombong untuk memohon belas kasihan Tuhan. Mereka merasa tidak memerlukan mukjizat. Tetapi ayah anak ini memohon, “…..tolonglah kami dan kasihanilah kami….” Kalimat inilah yang menggerakkan Yesus mengulurkan tangan-Nya. Saudara, mungkin Anda merasa tidak mempunyai iman yang dapat memindahkan gunung. Mungkin Anda mengeluh bahwa iman Anda kurang memenuhi “syarat” untuk menerima mukjizat Tuhan. Putus asa? Jangan! Anda masih mempunyai cara untuk menerima mukjizat Tuhan: dengan mengharapkan belas kasihan Tuhan! Berserulah kepada-Nya dan janganlah berputus asa bila doamu belum dijawab sekarang. Ia pasti akan menjawab setiap dari doa kita, asalkan doa yang kita naikkan itu bukan untuk kepuasan hawa nafsu kita. Satu contoh lagi tentang masalah yang sama dapat kita temukan pada kisah badai yang memukul perahu murid-murid Tuhan (Mat. 8:23-27). Jelas sekali bahwa Yesus menegur murid-murid-Nya yang tidak percaya kepada-Nya, “…. Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” Namun toh Tuhan tetap mengulurkan tangan-Nya menolong murid-murid-Nya yang tidak percaya itu. Meskipun mereka kurang percaya, tetapi Yesus menolong mereka. Renungan: Allah senang dengan umat-Nya yang percaya kepada-Nya, namun Ia juga tidak akan “mempermainkan” anak-anak-Nya yang kurang iman. Hanya saja, berharaplah pada belas kasihan-Nya! Orang yang rendah hati akan menemukan belas kasihan Tuhan. Successful Bethany Families 19 Kamis, 27 Desember 2007 - RENUNGAN HARIAN Markus 9:30-32; Ulangan 18:15 HAL YANG PENTING “Ia berkata kepada mereka: “Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit” (Markus 9:31). Apabila seseorang bepergian jauh, maka ia akan mengumpulkan seisi rumahnya, baik anak-anaknya dan hamba-hambanya, dan mulailah ia memberikan wejanganwejangan, membagi tugas, dan memberikan nasihat-nasihat, agar selama kepergiannya pesannya itu diperhatikan dan dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Sebab dia berharap, pada saat dia kembali dari perjalanan jauhnya, dia mendapatkan hasil seperti yang dia harapkan. Beberapa menit sebelum dia mengakhiri-nya, biasanya dia mengulangi beberapa poin yang ia anggap penting. Tuhan Yesus juga melakukan hal yang sama. Sebelumnya Dia sudah mengatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan sesudah tiga hari (Mrk. 8:31). Pesan “negatif” ini membuat Petrus menegur Yesus. Tetapi kali ini Yesus mengulangi lagi pernyataannya bahwa Dia akan dibunuh, dan setelah tiga hari Ia akan bangkit. Ini menandakan bahwa proses kematian dan kebangkitan-Nya adalah hal yang penting. Ada beberapa versi yang berkembang. Misalnya dalam agama tertentu, ada cerita bahwa nabi Isa tidak mati disalib, melainkan hanya pingsan saja dan Yudaslah yang menggantikan-Nya disalib. Dan Yesus sendiri, katanya, melarikan diri ke India dan mati di sana. Apapun versi yang disampaikan, kita percaya bahwa Yesus benar-benar mati disalibkan dan dibangkitkan pada hari ketiga - sesuai dengan kesaksian para rasul. Di Alkitab tercatat setelah Yesus bangkit, para imam berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdaduserdadu itu dan berkata, “Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur. Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa." Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini” (Matius 28:12-15). Semua versi ini sengaja diciptakan oleh provokator agar fakta bahwa Yesus bangkit dapat ditutupi. Saudara, kematian dan kebangkitan Yesus sangat penting. Kita menerima anugerah keselamatan karena kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Kerajaan maut hanya dapat dikalahkan dengan kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Berkat Abraham dapat tercurah kepada kita melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Kita disembuhkan juga karena kematian Yesus yang mati di kayu salib sehingga darah-Nya tercurah dan oleh bilur-bilur-Nya segala penyakit kita disembuhkan. Renungan: Marilah kita bersyukur atas kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus. Dan hanya melalui inilah kita menerima keselamatan yang kekal. Kematian dan kebangkitan Yesus adalah berita kemenangan bagi orang benar 20 Successful Bethany Families Jumat, 28 Desember 2007 - RENUNGAN HARIAN Markus 8:14-21; Kejadian 22:14 ALLAH ADALAH PEMBERI “Dan pada waktu tujuh roti untuk empat ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?” Jawab mereka: “Tujuh bakul.” Lalu kata-Nya kepada mereka: "Masihkah kamu belum mengerti”” (Markus 8:20, 21)? Sir Walter Raleigh selalu mengajukan permohonan kepada Ratu Elizabeth untuk kepentingan para narapidana. Suatu saat Ratu berkata kepadanya, “Sir Walter, kapan kau akan berhenti memohon kepadaku?” “Bila Sang Ratu berhenti menjadi pemberi,” jawab Walter. Kapankah Allah akan berhenti menjadi pemberi? Apabila Anda tidak mau memohon kepada-Nya. Haleluya, selama kita meminta kepada-Nya, Ia tidak akan pernah berhenti untuk mengabulkan doa-doa kita. Saudara, bila Allah berkata bahwa kita akan menerima apa saja yang kita minta kepada-Nya (Mrk. 11;24), berarti Dia memberikan jaminan akan jawaban doa-doa kita. Kebenaran ini dibagikan kepada Anda bahwa Allah kita adalah Allah yang mencukupi segala keperluan kita. Firman Tuhan berkata, “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus” (Fil. 4:19). Perkataan Rasul Paulus ini merupakan dasar bagi kita bahwa Dia tidak akan membiarkan kita kekurangan. Anda tidak perlu menderita sebagai pengemis, sebab Allah kita adalah Allah yang berlimpah-limpah dengan kasih karunia. Apa saja yang menjadi keperluan kita, Ia sanggup cukupkan. Jangan menjadi seperti murid-murid Tuhan yang masih belum faham dengan perkaraperkara ilahi. Meskipun Tuhan telah melakukan mukjizat dengan menggadakan ikan dan roti, masih saja mereka mempersoalkan tentang roti. Tuhan Yesus sedih dengan kenyataan bahwa murid-murid-Nya masih belum mengerti bahwa Ia masih mampu melakukan mukjizat lagi. Sekarang, apa yang mejadi kebutuhan Anda? Jangan berhenti menjadi pemohon selama Allah kita adalah Pemberi yang murah hati. Bila Anda merasa kekurangan, berserulah kepada Allah kita yang juga disebut dengan Jehova Jireh (Allah yang menyediakan). Sebutan Jehova Jireh dapat kita temukan dalam ayat, “Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan" [Jehova jireh]; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan” (Kej. 22:14). Di tempat itu Allah menyediakan domba jantan sebagai ganti anaknya yang akan dikorbankan. Dari manakah Allah memperoleh domba jantan itu? Apakah Allah mengambil salah satu domba yang kebetulan sedang merumput di sekitar tempat itu? Tidak mungkin. Lagipula Allah tidak mau merugikan manusia. Ia pasti menurunkan domba itu dari surga. Ya, Allah menyediakannya sebagai ganti Ishak. Bila kita tahu bahwa Allah kita adalah Allah yang menyediakan, berarti Ia juga sanggup menyediakan apa saja yang kita butuhkan. Renungan: Untuk masuk ke surga, Anda tidak perlu hidup dengan kekurangan. Kesucian bukan didapatkan karena kita kekurangan atau dalam masalah. Kita dikuduskan karena darah Anak Domba Allah. Jadi, nikmatilah semua berkat yang Allah telah sediakan buat Anda!Bila Anda berhenti menjadi pemohon, maka Allah akan berhenti sebagai Pemberi. Successful Bethany Families 21 Sabtu, 29 Desember 2007 - RENUNGAN HARIAN Markus 9:2-13; Amsal 3:5 KEMULIAAN YESUS “Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka” (Markus 9:2). Seorang dokter skeptis berkata kepada pasiennya yang Kristen, “Aku tidak pernah mengerti tentang iman yang menyelamatkan. Aku percaya akan Allah dan aku juga percaya akan Yesus. Aku tidak merasakan adanya kebimbangan dalam hal ini. Aku percaya bahwa Yesus Kristus adalah adalah Anak Allah, dan aku percaya akan Alkitab. Tetapi mengapa sepertinya aku belum selamat? Aku tidak merasa bahwa Allah itu dekat denganku. Ada apa denganku?” Si pasien itu berkata, “Baiklah. Seminggu yang lalu aku percaya kepada Anda bahwa Anda adalah seorang dokter yang pintar. Aku percaya, jika aku mempercayakan pengobatan ini pada tangan Anda maka aku akan sembuh. Selama seminggu hingga saat ini saya telah meminum obat misterius yang tak kukenal. Saya tidak tahu apa isi obat itu. Saya juga tidak mengerti, namun saya percaya kepada Anda. Sekarang, bila seseorang datang kepada Tuhan Yesus dan berkata, ‘Tuhan Yesus, kekristenan sepertinya sesuatu yang penuh misteri. Aku tidak mengertinya, namun saya percaya. Engkau layak untuk dipercayai. Aku menyerahkan hidupku kepada-Mu.’ Itulah iman! Sesuatu yang sederhana, bukan?” Saudara, tidak semua misteri di Alkitab dapat kita pahami dengan baik. Pribadi Yesus sendiri masih menimbulkan pertanyaan besar bagi para skeptis. Mereka meragukan keilahian Yesus, sebab mereka berusaha memahami-Nya dengan akal pikiran mereka. Padahal, dengan iman yang sederhana saja, itu sudah cukup menyelesaikan masalah. Petrus, Yakobus, dan Yohanes adalah murid-murid Tuhan yang “beruntung”. Mereka tidak rugi capek-capek naik gunung Hermon yang tingginya 2700 m dari permukaan laut, sebab mereka memandang Yesus dari sudut yang berbeda. Mereka menyaksikan Yesus dengan segala kemuliaan-Nya. Mata mereka tercelik bahwa Yesus benar-benar Anak Allah yang hidup. Saudara, kita perlu juga memiliki mata yang tercelik untuk memandang Yesus dari sudut pandang yang berbeda. Mungkin selama ini kita sulit melihatNya sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Kita menerima informasi tentang Yesus hanya dari pendeta dan buku-buku, tetapi kita belum pernah mengalaminya secara pribadi. KITA HARUS MENGALAMI KEMULIAAN KRISTUS SECARA PRIBADI. Kalau tidak, Yesus tidak ubahnya seperti manusia biasa lainnya. Mintalah Yesus untuk mencelikan mata Anda, supaya Ia menyatakan kemuliaanNya kepada Anda. Renungan: Wahyu terbesar yang dinyatakan Allah kepada manusia adalah kemuliaan Yesus. Apabila kita mengalami kemuliaan Yesus, hati kita akan dipenuhi dengan hadirat Tuhan. Hidup kita akan berubah total dan pandangan kita akan Kristus juga akan berubah total. Kemuliaan Allah bernilai melebihi semua harta benda. 22 Successful Bethany Families ARTIKEL: CARA ALLAH MENJAWAB DOA ORANG PERCAYA (BAG 2) Oleh: Jonathan Waluyo Allah menjawab doa orang percaya : “ Tepat pada waktunya “ S alam Sejahtera dalam Kasih Kristus Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, Pada bagian yg kedua ini, kita kembali mau belajar, bagaimana cara Allah menjawab doa orang percaya itu tepat pada waktu nya. Sungguh luar biasa Allah kita itu…………..Dia menjawab doa setiap orang percaya itu tepat pada waktunya. Tepat pada waktunya disini berarti bahwa : Allah tidak pernah terlambat dan Allah tidak pernah terlalu cepat menjawab doa doa orang percaya. Pada kesempatan ini kita kembali mau belajar bagaimana doa kita bisa di jawab oleh Allah tepat pada waktu nya. Ayat bacaan kita : Matius 14 : 22 -33 ……perikop ini menceritakan bagaimana Yesus berjalan diatas air , begitu juga kita sering mendengar kan kisah ini di sekolah minggu . namun kalau kita perhatikan ayat ayat Firman Allah ini , ternyata banyak hal tentang kebenaran kebenaran Firman Allah yg dapat kita dapat pelajari . saat ini ...... kita akan belajar bagaimana cara Allah menjawab doa kita itu tepat pada waktu nya , dan bagaimana hal ini bisa terjadi atau nyata dalam kehidupan / doa doa kita sebagai anak anak Tuhan . 1. Allah mau kita berjalan menurut kehendak Nya Ayat 22 : Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid murid Nya naik ke perahu dan mendahului Nya berangkat terlebih dahulu ke seberang………........pada hal .......murid murid Yesus tidak tahu maksud dan tujuan nya , tapi murid murid Yesus berjalan dan menyeberangi danau itu menuruti kehendak Guru Nya. Ini merupakan langkah awal bagaimana pertolongan Tuhan itu / jawaban doa itu tepat pada waktu nya, yaitu : kita harus berjalan dalam kehendak Allah. Berjalan menurut kehendak Allah itu bisa terjadi kalau kita mempunyai hubungan yang akrab dengan Allah. Semakin kita akrab / dekat dengan Allah maka semakin kita mengerti akan kehendak Allah kita . Seperti dalam kitab Roma 12 : 2 , disana katakan : Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yg sempurna. Jadi kita bisa berjalan dengan kehendak Allah, atau membedakan mana kehendak Allah dan mana yg bukan kehendak Allah, kalau kita mau belajar berubah oleh pembaharuan budi , dengan kata lain perubahan dalam karakter kita. Karakter yg mau dibentuk sesuai Firman Allah dan hidup menurut Kebenaran Firman Allah, inilah yg menjadi kunci utama untuk menjadikan doa kita itu mendapat jawaban Tuahn tepat pada waktu nya. Dari itu ........mari kita belajar seperti murid murid Yesus yg berjalan menurut kehendak Guru nya. ”Karakter yg mau dibentuk sesuai Firman Allah dan hidup menurut Kebenaran Firman Allah” Successful Bethany Families 23 2. Jangan pernah bimbang atau ragu . Ayat 31 :” segera Yesus mengulurkan tangan Nya, memegang dia dan berkata : …… hai orang yg kurang percaya , mengapa engkau bimbang ?.............dari ayat ini kita bisa pelajari bahwa setelah kita berjalan menurut kehendakNya, sekali kali .................jangan pernah bimbang / ragu lagi akan kuasa Allah, ingat .........di saat Petrus mulai ragu/ bimbang akan kuasa Allah , maka Petrus mulai tenggelam. Ketahuilah saudara, bahwa Allah itu sanggup melakukan perkara perkara yg besar dan ajaib.Dan apa pun pergumulan kita, mulai dari financial, kesehatan , pekerjaan , masalah keluarga , masalah anak, legalitas masa depan dll , percayalah bahwa Allah kita adalah : Sumber Pengharapan , Sumber Kehidupan , Sumber jawaban untuk semua pergumulan dan permasalahan kita . jangan kita salah dalam melihat ,dan berpikir bahwa permasalah kita lebih besar dari Tuhan kita , tapi ingat lah............... Allah kita lebih besar dari segala pergumulan- permasalahan kita , dan Dia sanggup meng angkat semua beban hidup kita dengan cara Nya yg heran dan ajaib......,coba kita baca .II Korintus 9 :8 : ”dan Allah sanggup melimpahkan kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan didalam segala sesuatu dan malah berkelebihan didalam pelbagai kebajikan ” Dari itu mulai sekarang jangan pernah ragu lagi , perhatikan ayat tersebut di atas bahwa Allah s a n gg up me n ja d ik a n k ita berkecukupan didalam segala sesuatu ............ Puji Tuhan...........luar Apabila rasa bimbang / biasa Tuhan kita itu............. Apabila rasa bimbang / ragu mulai menyerang ragu mulai menyerang kita, jangan kita lupa berseru :” Tuhan tolong aku ” , karena di saat kita mulai kita, jangan kita lupa berseru : ”Tuhan tolong aku”..........., maka Tuhan berseru :” Tuhan tolong Yesus akan mengulurkan tangan Nya yang berlubang aku ” .... maka Tuhan paku itu tepat pada waktu nya kepada saudara dan saya , dan Dia akan mengangkat Yesus akan mengulurkan kita , dan kita tidak akan pernah tenggelam dalam arus tangan Nya yang dunia yg siap membinasakan kehidupan rohani kita . berlubang paku itu tepat Puji Tuhan.............. pada waktu nya kepada saudara dan saya. 3. kita harus berada dalam jangkauan Tangan Nya Didalam ayat 29 : kata Yesus : datanglah, maka Petrus turun dari perahu dan berjalan diatas air mendapatkan Yesus. Jelas dalam ayat ini mengatakan : bahwa Petrus berjalan kearah dimana Yesus berada, jadi posisi Petrus pada saat dia mulai tenggelam , Petrus berada dalam jangkauan tangan Yesus..............ini menggambarkan kehidupan kita sebagai anak anak Tuhan harus lah hidup kita berada dalam jangkauan tangan Nya. Sebenarnya tangan Yesus tidak kurang panjang untuk menjangkau kita , tapi sering kali kita lari / jauh dari jangkauan tangan Nya, atau langkah hidup kita berjalan bukan ke arah Yesus , tapi berjalan semakin menjauh dari Yesus. Biarlah mulai saat ini kita mau belajar mendekatkan diri pada Allah seperti dalam Yakobus 4:8 di katakan : ” Mendekatlah kepada Allah dan Ia akan mendekat kepada mu ”..........kita bisa belajar mendekat kepada Allah tak lain dengan cara berdoa , semakin banyak kita berdoa berarti posisi kita semakin dekat dengan Allah , dan semakin kita dekat dengan Allah , maka kita selalu berada dalam jangkauan tangan Nya yg berkuasa itu............................ Halleluyah!!!!!!!!!! 24 Successful Bethany Families 4. jangan pernah putus asa dalam menanti jawaban doa doa kita Ayat 23: ” dan setelah orang banyak itu disuruh Nya pulang ,Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri……….....ayat ini menunjukkan pada kita bahwa : sunggguh betapa baik nya Yesus itu………Ia tidak pernah membiarkan kita begitu saja, tapi Dia berdoa kepada Bapa di Surga untuk kita. Yesus lah yg menjadi perantara Doa kita kepada Bapa. Dari itu jangan pernah merasa sendirian dalam berdoa.................., putus asa dalam berdoa..............tapi kita harus ingat ada Yesus yg berdoa kepada Bapa buat kita.......... Suatu pelajaran yg dapat kita ambil adalah : ” Yesus setia berdoa kepada Bapa di surga untuk saudara dan saya ” dan Dia tahu waktu yang tepat untuk menjawab doa doa kita dan memberikan jawaban doa itu dengan tidak terlalu cepat , tapi tidak pernah terlambat. didalam I Yohanes 2:1 ...............”.kita mempunyai seorang pengantara kepada Bapa yaitu : Yesus Kristu yg adil”................Saudara yg kekasih dalam Tuhan...........tetaplah bertekun dalam doa, karena setiap kali kita ber doa kepada Bapa, ada Yesus Kristus yg juga berdoa buat kita. Halleluyah...................dan didalam I Tomotius 5:5 di katakan : ” dan bertekun dalam permohonan dan doa siang malam.” ....................Saudaraku……. bertekunlah dalam permohonan dan doa sampai doa doa kita semua menjadi doa doa yg terjawab , dan kita bisa menjadi saksi Tuhan baik di Yudea, Samaria bahkan sampai ke ujung bumi…………Puji Tuhan………. Saudara yg kekasih dalam Tuhan.........4 hal diatas merupakan hal hal yg perlu kita ketahui dan kita terapkan dalam kehidupan kita , agar kita bisa mengalami jawaban jawaban doa kita itu tetap pada waktu nya, yaitu : 1. Kita mau berjalan dalam Kehendak Allah 2. jangan bimbang dan ragu akan Kuasa pertolongan Allah 3. tetap tinggal dalam jangkauan Tangan Nya 4. bertekun dalam permohonan dan doa . Sebagai ayat penutup kita baca Ibrani 4 : 16 : ” Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri Tahta Kasih Karunia, supaya kita menerima Rachmat dan menemukan Kasih Karunia untuk mendapat pertolongan kita tepat pada waktu nya.” Saya yakin dan percaya semua orang merindukan jawaban doa mereka dapat terjawab tepat pada waktu nya..........ingatlah ........Tuhan yg berjanji itu setia................. Kesetiaan Nya sama dari dulu , sekarang dan sampai selama lama nya............................... Dan Dia akan menjawab doa saudara dan saya tepat pada waktu nya............................... Tuhan memberkati............Amien......................( bersambung ) Ter iring ucapan : Selamat Natal & Tahun baru Dari penulis : Jonathan Walujo dan Istri Successful Bethany Families 25 HUMOR ……………………... TURUN DULUAN Dua orang remaja sedang ronda malam, sambil mengusir kantuk mereka main tebaktebakan : Ada satu tim yang di berikan tugas oleh komandannya untuk menyerang pertahanan musuh dan mereka harus menggunakan parasut untuk me- nembus pertahanan musuh yang kuat.Tim itu terdiri dari 3 orang yang pertama gemuk tapi pendek yang kedua tinggi tapi kurus dan yang ketiga gemuk dan tinggi. Akhirnya mereka telah sampai pada tempat musuh dan terjun dari pesawat. Pertanyaannya : Siapa yang terlebih dahulu turun kebumi, yang gemuk atau yang kurus atau siapa ? Jawab : Yang terlebih dahulu turun, bukan si gemuk atau si kurus....tapi yang terlebih dahulu turun kebumi adalah....si Adam. (+++) SENDIRIAN Sandy memulai pekerjaannya sebagai konselor sekolah SD dengan penuh semangat. Suatu hari saat istirahat, ia melihat seorang gadis berdiri sendirian di pinggir lapangan sementara yang lainnya bergembira bermain sepak bola. Sandy mendekatinya dan menanyakan apa ia baik-baik saja. Gadis itu mengatakan kalau ia baik-baik saja. Sesaat kemudian, Sandy melihat kalau gadis itu masih berdiri di tempat yang sama sendirian. Sandy mendekatinya lagi dan bertanya, "Apa kamu mau jadi temanku?" Meski awalnya ragu, kemudian gadis itu berkata "okay" sambil melihat Sandy dengan penuh curiga. Merasa apa yang dilakukannya baik, Sandy kemudian bertanya, "Mengapa kamu berdiri sendirian di sini?" "Karena," kata gadis itu jengkel, "saya penjaga gawang!" (+++) GERAKAN TANGAN WASIT Seorang anak berumur tiga tahun selalu menonton pertandingan sepak bola bersama ayahnya. Saking gemarnya, ia mengerti semua arti dari gerakan tangan yang dilakukan oleh wasit. Pada suatu hari Minggu, anak itu pergi ke gereja bersama keluarganya. Saat si pendeta mengangkat tangannya untuk memberkati, anak itu berteriak, "Gooollll!" (+++) 26 Successful Bethany Families HUMOR ……………………... MEMBANGGAKAN ANAK Miriam menyombong kepada tetangga sebelah rumahnya, Esther, tentang anak lakilakinya, seorang mahasiswa. "Anak kami sangat jenius, setiap kali kami mendapat surat darinya, kami harus menengok kamus." "Kamu beruntung," kata Esther. "Setiap kali kami mendapat surat dari anak kami, kami harus pergi ke bank!" (+++) PENUAAN Saya ketakutan saat umur saya akan memasuki umur tiga puluh dan terlalu sensitif terhadap setiap tanda penuaan. Ketika menemukan rambut putih di poniku, saya menunjuk ke poniku dan berkata kepada suamiku dengan penuh frustrasi, "Apakah kamu melihatnya?" "Apa sih?" tanyanya. "Oh, ada keriput?" (+++) NENEK GAUL Seorang nenek-nenek tua mendapat serangan jantung hebat ketika sedang berada di pesta dansa. Beberapa orang segera melarikan nenek gaul itu ke rumah sakit. Setelah berada di meja operasi, dan sedang sekarat, dia bertemu malaikat yang akan "menjemputnya". Dengan gemetar, dia bertanya: "Apakah waktu saya sudah tiba?" "Mmmm ... belum. Kamu masih punya 25 tahun 3 bulan 14 hari 7 jam 2 menit 42 detik lagi untuk hidup di dunia ini," kata sang malaikat. Percaya gak percaya (itu jawaban paling objektif untuk Anda), si nenek gaul seperti mendapatkan kekuatan baru untuk melewati krisis tersebut dan terbangun dari komanya. Setelah sembuh, dia langsung meminta dokter rumah sakit tersebut untuk mengoperasi plastik wajahnya, menghilangkan semua selulitnya, membentuk badannya, dst. Dia bertekad, meskipun ngabisin ratusan juta rupiah, asal jangan lagi menyianyiakan umurnya itu dengan tampang keriput lagi. Dengan kecanggihan team operasi yang dipimpin Dr.Cloney, berubahlah nenek gaul ini menjadi hampir sama (beda-beda tipis) dengan Krisdayanti, salah satu diva Indonesia. Dengan langkah bangga, nenek gaul itu melangkah keluar rumah sakit. Namun, kirakira 100 meter di depan rumah sakit dia tertabrak ambulan yang lewat, dan ... MATI!!! Dalam langkahnya menuju akhirat, si nenek kembali bertemu dengan malaikat yang dulu pernah menemuinya, dan nenek ini langsung mencak- mencak, "Malaikat, gimana neh???? Katanya umur saya masih panjang. Kok sekarang kayak gini, seh???" Dan malaikat menjawab, "Maaf Nona, saya tidak kenal Anda!" (+++) Successful Bethany Families 27 J A D W A L I B A D A H A T L A N T A DOA PAGI Setiap hari Minggu IBADAH RAYA & Sekolah Minggu Setiap hari Minggu FA Lithia Spring Setiap hari Minggu Wanita Bethany Indonesia (WBI) 11:00 am | Victor (404) 966 2180 4801 Old Norcross Road, Duluth Georgia 30096 7:00 pm | Victor (404) 966 2180 Lithia Spring 7:00 pm | Destine (678) 560 6766 Setiap Kamis Minggu ke-2 FA Peachtree Corners Setiap hari Selasa FA Marietta 8:00 pm | Edison (678) 612 5936 3357 C Peachtree Corners Circle, Norcross GA 30092 Setiap hari Rabu 8:00 pm | Jimmy (678) 560 6766 1901 Avensong Lane Marrietta, GA 30062 FA Lawrenceville Setiap JumatMinggu-1 8:00 pm | Arif (404) 247 0886 923 kalmia dr, Lawrenceville GA 30044 DOA MALAM Setiap hari Sabtu 28 10:00 am | Victor (404) 966 2180 4801 Old Norcross Road, Duluth Georgia 30096 10:00 am | Victor (404) 966 2180 4801 Old Norcross Road, Duluth Georgia 30096 Successful Bethany Families FOTO ATLANTA BERDOA NOVEMBER 25, 2007 Successful Bethany Families 29 PERSIAPAN NATAL ANAK-ANAK SUNDAY SCHOOL FOTO WANITA BETHANY INDONESIA, DESEMBER 2007 30 Successful Bethany Families FELLOWSHIP PRAISE & WORSHIP TEAM Beberapa waktu lalu Praise & Worship team mengadakan fellowship bersama Pdt. Lukas. Walau waktunya cukup larut malam, tetapi salut karena mereka dapat menghadiri fellowship ini. Ditambah lagi pak Lukas memberikan Firman Tuhan mengenai 6 kriteria menjadi Imam Lewi, disambung dengan penyembahan dan doa kemudian sesi tanya jawab. Cukup seru juga acara ini (penuh dengan semngat) apalagi setelah perut diisi dengan makan semangkuk bakso abang-abang. Sedap loh! Semoga fellowhip ini memberikan penyegaran bagi team praise & worship. Maju terus dalam melayani Tuhan (+++) Successful Bethany Families 31 FOTO FELOWSHIP JULY 4TH 2007 32 Successful Bethany Families FOTO FOTO LAIN Foto Bersama FA Marietta dengan Pdt. Romeo Sehertian Foto Bersama Jemaat Lithia Spring dengan Pdt. Henokh & Ibu Foto Bersama Jemaat Lithia Spring dengan Ibu Feba Afen Successful Bethany Families 33 FOTO DOA PENGERJA OKTOBER 2007 34 Successful Bethany Families FOTO DOA THANKSGIVING NOVEMBER 2007 ULANGTAHUN DESEMBER 2007 1 5 5 9 10 12 13 14 15 20 22 22 25 28 Ryan T Wenny Remayati Putri Oentoeng Kenneth Titin Bijaksaleh Kendy T Inge Dahlan Willy Kurniawan Linda Nata Lely Sun Deby Natalia Bram Isbandi Successful Bethany Families BAGI JEMAAT YG BERKEPENTINGAN AKAN KEGIATAN KONSELING, BAPTISAN, PERNIKAHAN, PENYERAHAN ANAK DAN KEGIATAN PASTORAL LAIN DAPAT MENGHUBUNGI PDP. VICTOR CHANDRA (404- 966 2180) 35 SELAMAT DATANG BAGI ANDA YANG BARU PERTAMA KALI BERGABUNG DI GEREJA BETHANY ATLANTA. BERIKUT KAMI MENYEDIAKAN INFORMASI TENTANG GEREJA BETHANY ATLANTA PENDOA SYAFAAT Jika anda rindu untuk mendoakan sesama saudara seiman, bangsa/negara, dan gerejaNya, ikutilah doa pagi & doa malam. FAMILY ALTAR Bangunlah mezbah keluarga di lingkungan anda dan sekitarnya. WORSHIP LEADER/SINGERS Anda rindu untuk menjadi imam-imam pemuji dan penyembah. Mari bergabung dengan para imam Lewi Gereja MUSISI Jangan sia-siakan talenta musik yang Tuhan sudah berikan kepada anda. PENARI TAMBOURINE Biarlah Tuhan disenangkan dengan tari-tarian. Bergabunglah dengan para imam Lewi bagian tari-tarian. USHER/DIAKEN Anda dapat lebih mengasihi saudara-saudara dan jemaat dengan pelayanan anda sebagai Usher/Diaken SUNDAY SCHOOL Tuhan Yesus mengasihi anakanak. Bawalah anak-anak anda untuk dapat lebih mengenal Bapa di Surga WANITA BETHANY INDONESIA Wanita adalah mahkota dan tiang doa dalam keluarga. Jadilah Wanita yang bijaksana. 36 PASTORAL CARE/MINISTRY REQUEST BAPTISAN AIR Jika anda percaya Yesus dan rindun untuk dibaptis selam, silahkan mengisi formulir yang tersedia. PERNIKAHAN Silahkan mendaftar selambat-lambatnya 3 - 4 bulan sebelum menikah untuk mengikut konseling pernikahan. PENYERAHAN ANAK Silahkan mendaftar untuk menyerahkan anak-anak anda dan mendapatkan sertifikat dari sekertariat gereja. KUNJUNGAN/BESUK Kami mempunyai tim besuk untuk mengunjungi dan mendoakan anda di rumah sakit atau di rumah. KONSELING/PERMINTAAN DOA/DLL Untuk konseling dan pemintaan doa, silakan anda menghubungi langsung Koordinator Gereja Bethany SCHOOL OF MINISTRY (SOM) Anda dapat menggali pengetahuan Alkitab lebih dalam dengan SOM. Successful Bethany Families