buletin natal

advertisement
VOL. 1 NO # 4 | Dec 2007
Edisi Khusus - Natal
Gembala Pembina: Pdt. Lukas Kusuma, Koordinator: Pdp. Victor Chandra
DEMIKIANLAH HENDAKNYA TERANGMU BERCAHAYA DI DEPAN ORANG, SUPAYA MEREKA MELIHAT
PERBUATANMU YANG BAIK DAN MEMULIAKAN BAPAMU YANG DI SORGA (Matius 5:16)
Successful Bethany Families
www.bethanyatlanta.org
1
SHINE LIKE STARS, HOW?
Oleh Pdp. Victor Chandra
“Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai
anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang
bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di
antara mereka seperti bintang-bintang di dunia” - Filipi 2:14,15.
Shalom successful people,
Dalam hitungan dua kali dua puluh empat jam kita akan memasuki Hari Natal. Natal
sering diidentikan dengan hal-hal yang baru - suasana baru, pakaian baru, sepatu baru
dan tanpa terkecuali… seorang koordinator gereja yang baru! Tetapi arti Natal yang
sesungguhnya melebihi hal-hal yang demikian. Saya bersyukur bahwa tema Natal
gereja kita tahun ini adalah, “Shine like Stars.” Tentunya ada banyak makna yang tersirat di dalam tema ini, namun pada kesempatan ini saya mengajak successful people
untuk sejenak kita merenungkan tentang sebuah arti dari “bersinar layaknya bintangbintang.”
Tanpa diragukan lagi, semua orang ingin untuk dapat bersinar bagaikan bintang-bintang
di dunia. Anda boleh melihat bahwa jarang terdapat artis-artis Hollywood yang berkeberatan jika namanya hendak diukir sepanjang “the walk of fame” - bahkan saya pun
takkan menolak jika ditawari! Singkat kata, semua orang ingin bersinar layaknya bintang-bintang. Sebagai orang Kristen kita pun diperintahkan oleh Tuhan untuk bercahaya
di antara semua orang seperti bintang-bintang di dunia (Filipi 2:15; lihat Matius 5:16).
Namun sebuah pertanyaan penting yang harus dijawab ialah, bagaimana kita dapat bercahaya layaknya bintang-bintang? Saya mengutip Filipi 2:15 sebagai landasan renungan
Natal kita kali ini.
Successful people, jika anda perhatikan dengan seksama akan ayat bacaan kita ini, maka
Saudara akan menemukan bahwa Filipi 2:15 ditulis di antara Filipi 2:1-11 dan Filipi
2:19-30. Dan jika successful people dengan teliti membaca kedua pasal yang mengapit
Filipi 2:15 ini, maka tentunya successful people akan sependapat dengan saya bahwa
baik Filipi 2:1-11 maupun Filipi 2:19-30 kedua-duanya berbicara tentang contoh-contoh
orang yang dalam hidupnya rela untuk mengorbankan kesenangan dan kepentingan pribadi mereka demi kepentingan orang lain - yang saya maksudkan ialah Yesus, Timotius
dan Epafroditus.
Mengenai Yesus, Alkitab menyatakan dengan jelas bahwa Dia “yang walaupun dalam
rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus
dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diriNya sendiri, dan megambil rupa
seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaaan sebagai
manusia, Ia telah merendahkan diriNya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di
kayu salib” (Filipi 2:6-8). Dan sebagai akibat dari perbuatan merendahkan diri ini,
“Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepadaNya nama di atas segala
nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada
di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku, ‘Yesus Kristus
adalah Tuhan,’ bagi kemuliaan Allah, Bapa!” (Filipi 2:9-11) - saya menyebutnya bercahaya di antara semua orang seperti bintang-bintang di dunia. Ke-hal 12
2
Successful Bethany Families
SUSUNAN ACARA NATAL:
1. D O A
2. Opening:
3. Pujian Penyembahan
- O Come All Ye Faithful
- The First Noel
- Hai Mari Berhimpun
- Joy to The World
- King of Majesty
- Seorang Anak T’lah Lahir untuk kita
5. Pujian:
6. Firman Tuhan
7. Penyalaan Lilin:
- Silent Night
8. Drama:
- Shine Like Stars
9. Tarian:
- Bintang-bintang
10. Persembahan lagu & Tarian dari Sekolah Minggu
- Through it all
- Live in harmony
- Let your light shine
11. Doa Penutup
12. Foto Bersama
13. Makan bersama
PANITIA NATAL 2007
TEMA: SHINE LIKE STARS
1. PENASEHAT:
Lukas Kusuma ( GEMBALA PEMBINA)
Victor Chandra (Koordinator)
2. KETUA PANITIA:
Destine
3. SEKERTARIS:
Sheila
4. BENDAHARA:
Aling
5. ACARA:
Hennie
DRAMA:
Hennie
Pemain drama:
Alexis, Ahen, Lanny, Chen-Chen, Fatini, Charly Sutedja
Make-up:
Afen
PRAISE & WORSHIP:
Worship Leaders: Charly Chen
Singers:
Frendy, Ahen, Edison, Fatini, Rema
Pemusik:
Ervan, Gerson, Bambang, Andrew, Jonathan
Penari:
Yan Ing, Sheila, Ria, Santi, Rema, Yuli
PROJECTOR:
Sjeannie
SEKOLAH MINGGU:
Susan, Tien-Tien, Kevin, Sanvy, Putri
6. DEKORASI PANGGUNG Rema, Sheila
7. SOUND SYSTEM
Chresna
8. KONSUMSI
Wenny, Maria, Hanie
9. USHER/DIAKEN:
Gary, Brenda Taufik, Mei mei, Jimmy, Destine
10. BULLETIN:
Sheila
11. PERLENGKAPAN:
Para Pengerja
12. DOKUMENTASI:
Hengky, Ferry
13. FLYER/POSTER:
Moniqa
Successful Bethany Families
3
Drama Natal “Shine Like Star “
RINGKASAN CERITA:
Alkisah sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu, Anak, Bibi, dan Pembantunya.
Keluarga ini hidup dalam berkat Tuhan. Tuhan memberkati mereka dari usaha bisnis
kecil mereka sehingga dapat berkembang menjadi bisnis besar, namun sayang sekali
dengan kesibukan yang semakin besar Ayah dan Ibu menjadi kurang memperhatikan
anaknya dan tidak memperioritaskan Tuhan lagi… Selanjutnya mari kita simak kisah
Drama ini.
PENULIS CERITA: Hennie Tan
DUBBING/STUDIO: Moses
PEMAIN DRAMA:
Ayah: Charlie Sutedja
Ujang: Ahen
Ibu: Chen Chen
Anak: Fatini
Tante: Lanny
Inem: Alexis
SUASANA LATIHAN:
4
Successful Bethany Families
PERSIAPAN ACARA NATAL:
TARIAN / PENARI
Para Penari sedang melakukan latihan untuk persiapan acara Natal. Setiap minggu
mereka berlatih dengan keras agar memperoleh hasil yang maksimal untuk Kemuliaan
nama Tuhan. Untuk tarian dengan Lagu Bintang-bintang, ketua Creative Ministry Yan
Ing bekerja sama dengan Rema dan hasilnya bisa kita saksikan bersama setelah pementasan drama.
Untuk acara ini Gereja menampilkan para penari
1. Yan Ing
2. Santi
3. Rema
4. Sheila
5. Ria
6. Yuli
Successful Bethany Families
5
PERSIAPAN ACARA NATAL: TIM MUSIK
Tidak kalah hebatnya para pemusik/WL/Singer dalam mempersiapkan acara natal kita
kali ini.
Ervan pada Keyboard Leader
Andrew pada Bass
Gerson pada Guitar
Bambang pada Drum
Charly, Worship Leader
Jonathan pada Saxophone
Sjeannie, Multimedia
Chresna, Soundsystem
6
Successful Bethany Families
Successful Bethany Families
7
CHRISTMAS STORY
8
Successful Bethany Families
Tema Natal: SHINE LIKE STARS
Oleh DT
KU MAU HIDUP SETURUT KEHENDAK-MU
MENGERJAKAN KESELAMATAN YANG TELAH KAU BERI
BIARLAH HIDUPKU MENJADI JAWABAN
BAGI SETIAP ORANG YANG MEMBUTUHKAN
REFF :
KU MAU BERCAHAYA
BAGAIKAN BINTANG-BINTANG
DI TENGAH KEGELAPAN
TERPANCAR TERANG KASIH TUHAN
KU MAU BERCAHAYA
BERMEGAH DALAM DIA
MENYAKSIKAN KEMURAHAN TUHAN
MENC'RITAKAN PERBUATAN TUHAN
KU RINDU HIDUP SELALU
BERCAHAYA DALAM KEMULIAAN-NYA
SETIAP HARGA YANG HARUS KU BAYAR
TELAH MENJADIKAN AKU DEWASA DALAM-MU
BERIKANLAH HATI-MU DI DALAMKU
AGAR HIDUPKU HANYA UNTUK MEMULIAKAN-MU
BRIDGE :
MENJADI ALAT-MU ITU RINDU-MU PADAKU
FIRMAN-MU YANG MENJAGAKU
BERIKANKU KUASA 'TUK GENAPI RENCANA-MU
SAMPAI BUMI INI PENUH KEMULIAAN-MU
(lagu oleh Sari Simurangkir, Album: Forever Grateful)
S
aatnya kini telah tiba untuk merayakan natal. Kembali toko-toko, gedunggedung, dan hotel-hotel diwarnai dengan berbagai hiasan natal, indah sekali.
Kantor pos ramai dikunjungi orang yang ingin mengirim kartu ucapan “ Selamat Natal” Gereja-gereja, persekutuan doa dan yayasan-yayasan Kristen mulai
sibuk mengadakan persiapan untuk merayakan hari besar ini. Dirumah-rumah orang
Kristen sibuk menyiapkan natal bagi keluarganya dengan sebaik-baiknya.
Tanpa sadar sikap tersebut mengesankan natal adalah sebuah pesta duniawi yang
serba wah, serba hura-hura, sampai lupa pada makna natal itu sendiri, ini bertentangan dengan sikap orang majus, mereka menyambut natal dengan cara datang dan
menyembah Dia.
Allah dapat memakai apa saja dan semua cara untuk mewujudkan kehendakNya.
Salah satunya Tuhan memakai bintang yang telah menjadi penuntun bagi orang majus.
Pernahkah saudara berpikir, kenapa bintang cuma ada kalau malam? Sebab bintang
baru bisa memancarkan sinarnya ditengah kegelapan malam.
Successful Bethany Families
9
Kalau tidak ada bintang di langit yang gelap, maka malam itu tidak akan indah. Sebaliknya kalau malam yang gelap, banyak bertabur bintang-bintang yang gemerlap, malam
itu akan menjadi indah. Demikian juga dengan hidup kita, jika hidup kita memancarkan
sinar terang ditengah kegelapan, yaitu sinar kemuliaan Kristus, maka hidup kita akan
jadi lebih indah.
Setiap orang ingin menjadi bintang. Banyak orang yang memakai berbagai cara untuk
menjadi bintang misalnya bintang film, bintang lapangan, bintang TV, bintang radio,
dan lain lain. Sepertinya bintang ini penting sekali dalam kehidupan seseorang. Mereka
berpikir kalau mereka menjadi bintang, mereka akan disukai oleh banyak orang, mereka
akan diterima oleh banyak orang, mereka bisa mendapat segala-galanya.
Sebenarnya itu semua semu, tidak ada bintang film, bintang lapangan yang kekal ada
masanya mereka harus digantikan oleh orang lain, oleh generasi yang lebih muda. Jadi
apa yang mereka kejar sifatnya sementara dan akhirnya menjadi sia-sia. Semua usaha
kita untuk menjadi bintang akan sia-sia diluar Tuhan Yesus. Cuma karena anug’rahNya
kita bisa menjadi bintang yang bercahaya ditengah kegelapan, bintang yang memancarkan terang kasih Tuhan.
Bagaimana kita bisa menjadi bintang yang memancarkan terang kasih Tuhan ? Bukan
dengan kekuatan kita sendiri tapi oleh karena anug’rahNya. AnugrahNya cukup bagi
kita bahkan berlimpah.
Kita dipanggil bukan karena kelebihan kita
Kita dipanggil bukan karena kekayaan kita
Kita dipanggil bukan karena kebaikan kita
Kalau Tuhan pilih yang terbaik mungkin kita tidak ada yang terpilih, banyak orang yang
lebih baik dari kita, tapi kita dipanggil oleh karena anug’rahNya.
Seperti sebuah dongeng waktu Tuhan Yesus mati, disalib dan naik kesurga. Disurga
Tuhan Yesus dikeliling oleh para malaikat yang tertarik untuk mendengar cerita Tuhan
Yesus selama Dia berada didunia.
Para Malaikat : Tuhan Yesus apa yang kau kerjakan selama didunia ?
Lalu Tuhan Yesus menceritakan semua hal yang Dia lakukan selama didunia, merubah
air menjadi anggur, menyembuhkan orang sakit, membuat orang buta melihat, orang
lumpuh berjalan, membangkitkan orang mati, melayani, memberi 5000 orang makan
dengan 5 roti 2 ikan sisa 12 bakul, dan semua yang Dia lakukan selama ada di dunia.
Para Malaikat
Tuhan Yesus
Para Malaikat
Tuhan Yesus
Para Malaikat
Tuhan Yesus
Para Malaikat
10
: kalau Engkau sekarang ada di surga, lalu siapa yang meneruskan
pekerjaanMu didunia ?
: murid-muridku
: Engkau sudah 33 tahun melayani didunia, pasti Engkau punya
murid yang banyak, ratusan, ribuan barangkali ?
: engga juga.
: kalau begitu berapa jumlah murid-muridMu ?
: intinya cuma 12
: Wah pasti yang 12 itu orang yang hebat-hebat.
Successful Bethany Families
Tuhan Yesus
: engga juga, mereka cuma nelayan, yang paling hebat paling cuma
tukang hitung-hitung pajak, engga banyak yang hebat.
Para Malaikat : lalu mengapa Engkau memilih orang-orang itu ? Pasti walau mereka
orang miskin, orang kecil, tapi pasti mereka memiliki karakter
yang hebat, pemberani, baik hati, orang yang luar biasa.
Tuhan Yesus
: engga juga, waktu Aku disalib, mereka lari.Waktu Aku naik ke
surga mereka sembunyi. Para Malaikat makin bingung
Para Malaikat
: lalu mengapa Engkau memilih mereka ?
Tuhan Yesus
: karena anug’rahKu cukup untuk mereka, karena tidak ada yang
baik didunia, karena semuanya jelek, semuanya rusak, semuanya
kotor. Tapi anug’rahKu cukup bagi mereka, anug’rahKu akan
membuat semua pekerjaanKu dapat diselesaikan oleh mereka,
anug’rahKu memampukan
mereka, anug’rahKu mengangkat
mereka, anug’rahKu memuliakan mereka.
Karena kita dipilih oleh anugerah Tuhan, maka marilah kita bersinar bagaikan bintangbintang di tengah kegelapam malam dan memacara kemuliaan Tuhan. Amien (+++)
HUMOR ……………………...
KOTBAH TENTANG DOSA KEBOHONGAN
Pengkhotbah memberitahu pada jemaatnya, “Minggu depan saya merencanakan untuk
berkhotbah tentang dosa kebohongan. Untuk membantu Anda memahaminya, saya ingin
Anda semua membaca Markus pasal 17."
Pada Minggu berikutnya, ketika bersiap menyampaikan khotbahnya, ia berkata, “Saya
ingin tahu berapa banyak di antara Anda telah membaca Markus 17.” Semua orang mengacungkan jarinya. Pengkhotbah itu tersenyum dan berkata, “Markus hanya memiliki 16
pasal. Sekarang saya akan memulai khotbah saya tentang dosa kebohongan.” (+++)
GOLONGAN DARAH TUHAN YESUS
Sebuah percakapan setelah selesai suatu kebaktian.
"Tahukah kamu golongan darah Yesus?"
"Tak mungkin ada yang tahu. Kamu tahu?"
"Ya, golongan darahNya 'O'"
"Bagaimana kamu tahu?"
"Kan ada di Kidung Jemaat no. 36, `O, darah Tuhanku'." (+++)
Successful Bethany Families
11
Sambungan dari Halaman - 2
Selanjutnya mengenai Timotius, Rasul Paulus berkata, “Tak ada seorang padaku,
yang sehati dan sepikir dengan aku dan yang begitu bersungguh-sungguh memperhatikan kepentinganmu” (Filipi 2:20). Sedangkan tentang Epafroditus, Paulus
menuliskan, “Sebab oleh karena pekerjaan Kristus ia nyaris mati dan ia mempertaruhkan jiwanya untuk memenuhi apa yang masih kurang dalam pelayananmu
kepadaku” (Filipi 2:30). Singkat kata, orang-orang ini dalam hidupnya telah
“menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,” yaitu
bahwa mereka tidak hanya memperhatikan kepentingan mereka sendiri, tetapi
kepentingan orang lain juga. Bahkan dengan rela mereka mempertaruhkan jiwanya hanya untuk melihat hidup orang lain diberkati dan dikuatkan oleh pelayanan pemberitaan Injil. Saya yakin bahwa successful people akan setuju dengan
saya bahwa orang-orang seperti ini hidupnya telah bercahaya di depan semua
orang, dan mereka yang melihatnya memuliakan Bapa yang di sorga.
Dengan demikian, saya menyimpulkan bahwa satu-satunya cara untuk kita dapat
bercahaya di hadapan semua orang layaknya bintang-bintang di dunia ialah ketika
kita mulai menghidupi kehidupan ini dengan tidak lagi mementingkan diri kita
sendiri namun kepentingan orang lain juga. Pada akhirnya saya berdoa biarlah
Natal tahun ini akan sekali lagi mengingatkan kita bahwa sebagai anak-anak Tuhan, “hendaklah [kita] sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama daripada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga” (Filipi 2:2-3). Inilah
satu-satunya jalan untuk kita dapat bersinar terang bagaikan bintang-bintang di
dunia. Selamat Hari Natal 2007 dan Tahun Baru 2008, Immanuel. (+++)
SCHOOL OF
MINISTRY (SOM)
Akan dibuka kembali
SOM bersama:
Pdp. Victor Chandra
Bagi anda yang rindu untuk mempelajari Firman
lebih dalam silakan anda
Mendaftar ke pdp Victor
Chandra.
12
Successful Bethany Families
POHON YANG KEHILANGAN ROHNYA Anda berteriak kepada orang tua Anda
Cerita tentang salah satu kebiasaan yang
ditemui pada penduduk yang tinggal di sekitar kepulauan Solomon, yang letaknya di
Pasifik Selatan. Nah, penduduk primitif
yang tinggal di sana punya sebuah kebiasaan
yang menarik yakni meneriaki pohon. Untuk
apa? Kebisaan ini ternyata mereka lakukan
apabila terdapat pohon dengan akar-akar
yang sangat kuat dan sulit untuk dipotong
dengan kapak.
karena merasa mereka membuat Anda jengkel ? Kenapa sih sakit sedikit aja mengeluh
begitu? Atau, mungkin Anda pun berteriak
balik kepada pasangan hidup Anda karena
Anda merasa sakit hati?Cuih! Saya nyesal
kawin dengan orang seperti kamu tahu
nggak!Iii!Bodoh banget jadi laki nggak bisa
apa-apa ! Aduh. Perempuan kampungan
banget sih !?
Jadi, ketika masih ada kesempatan untuk
berbicara baik-baik, cobalah untuk
mendiskusikan mengenai apa yang Anda
harapkan. Coba kita perhatikan dalam
kehidupan kita sehari-hari. Teriakan, hanya
kita berikan tatkala kita bicara dengan orang
yang jauh jaraknya, bukan ? Nah, tahukah
Anda mengapa orang yang marah dan
emosional, mengunakan teriakan-teriakan
padahal jarak mereka hanya beberapa belas
centimeter. Mudah menjelaskannya. Pada
realitanya, meskipun secara fisik mereka
dekat tapi sebenarnya hati mereka begituuuu
jauhnya. Itulah sebabnya mereka harus
saling berteriak !
Inilah yang mereka lalukan, jadi tujuannya
supaya pohon itu mati. Caranya adalah, beberapa penduduk yang lebih kuat dan berani
akan memanjat hingga ke atas pohon itu.
Lalu, ketika sampai di atas pohon itu bersama dengan penduduk yang ada di bawah
pohon, mereka akan berteriak sekuatkuatnya kepada pohon itu. Mereka lakukan
teriakan berjam-jam, selama kurang lebih
empat puluh hari. Dan, apa yang terjadi
sungguh menakjubkan. Pohon yang diteriaki
itu perlahan-lahan daunnya akan mulai
mengering. Setelah itu dahan-dahannya juga
mulai akan rontok dan perlahan-lahan pohon itu akan mati dan dengan demikian, Selain itu, dengan berteriak, tanpa sadar
mereka pun mulai berusaha melukai serta
mudahlah ditumbangkan.
mematikan roh pada orang yang dimarahi
Kalau kita perhatikan apa yang dilakukan kerena perasaan-perasaan dendam, benci
oleh penduduk primitif ini sungguhlah aneh. a t a u k e ma r a h a n y a n g d i m i l i k i .
Namun kita bisa belajar satu hal dari
mereka. Mereka telah membuktikan bahwa Jadi mulai sekarang ingatlah selalu. Jika
teriakan-teriakan yang dilakukan terhadap kita tetap ingin roh pada orang yang kita
mahkluk hidup tertentu seperti pohon akan sayangi tetap tumbuh, berkembang dan tidak
menyebabkan benda tersebut kehilangan mati, janganlah menggunakan teriakanrohnya. Akibatnya, dalam waktu panjang, teriakan. Tapi, sebaliknya apabila Anda
ingin segera membunuh roh pada orang lain
makhluk hidup itu akan mati.
ataupun roh pada hubungan Anda, selalulah
Nah, sekarang, apakah yang bisa kita pela- berteriak. Hanya ada 2 kemungkinan balasan
jari dari kebiasaan penduduk primitif di yang Anda akan terima. Anda akan semakin
kepulauan Solomon ini ? O, sangat berharga dijauhi. Ataupun Anda akan mendapatkan
sekali! Yang jelas, ingatlah baik-baik bahwa teriakan balik, sebagai balasannya.
setiap kali Anda berteriak kepada mahkluk
hidup tertentu maka berarti Anda sedang Saatnya sekarang, kita coba ciptakan kemematikan rohnya. Pernahkah Anda berte- hidupan yang damai, tanpa harus berteriakriak pada anak Anda ? Ayo cepat! Dasar teriak untuk mencapai tujuan kita. (+++)
leletan? Berisik ! Bising !? Atau, pernahkah
Successful Bethany Families
13
ARTIKEL: PROSES PEMBELAJARAN HIDUP
Oleh: Pdt. Lukas Kusuma
Keluaran 2 : 11 – 25
Alkitab adalah kitab yang paling jujur didunia karena
menceritakan bukan hanya kelebihan tetapi juga kekurangan
dari manusia. Tujuannya agar kita belajar dari pengalaman
hidup mereka.
Musa dipakai Tuhan sebagai pembebas bagi 3 juta bangsa Israel dari perbudakan
di Mesir. Alkitab menjelaskan ternyata Musa pernah mengalami kegagalan.
Musa menangkap visi dan beban dari Tuhan – tetapi Musa telah melakukan
KESALAHAN yang harus ia bayar mahal selama 40 tahun dipadang gurun
Midian.
Dari pengalaman hidup Musa ini - biarlah kita belajar agar tidak berbuat
kesalahan yang sama , yaitu :
1. (Keluaran 2 : 11 – 12) Jangan Melakukan Kehendak Tuhan Dengan Cara Kita
Sendiri – Tetapi Harus Dengan Cara Tuhan !
Musa mencoba menyelamatkan bangsanya dengan ‘Menghalalkan Segala
Macam Cara’. Ia membunuh orang Mesir. Ia mencoba melakukan Kehendak
Tuhan dengan cara Kedagingan. Ini kesalahan yang fatal.
Tanpa disadari kita juga sering berbuat kesalahan yang serupa. Kita tahu bahwa
Tuhan mau memberkati kita – tetapi akhirnya kita mengejar berkat dengan
menghalalkan segala macam cara. Tuhan ingin kita hidup bahagia – tetapi kita
mengejar kebahagiaan dengan menghalalkan segala macam cara. Jelas itu bukan
cara Tuhan.
Raja Daud juga pernah berbuat kesalahan ketika ia membawa Tabut Perjanjian.
Ia melakukannya bukan menurut cara Tuhan tetapi menurut caranya sendiri. Akibatnya Tuhan murka ( I Tawarikh 15 : 11 – 15 ). Lakukanlah Kehendak Tuhan
dengan cara yang Tuhan perintahkan.
2. (Keluaran 2 : 13 – 14) Jangan Melangkah - Sebelum Tuhan Melangkah !
Musa mengangkat dirinya sendiri untuk menjadi penyelamat bangsa Israel padahal itu belum waktunya Tuhan. Seandainya Musa sabar menanti waktu Tuhan –
ia tidak perlu membayar harga 40 tahun dipadang gurun Midian.
Betapa sering kita melangkah dan bertindak sebelum Tuhan perintahkan ? Kita
berusaha berjalan didepan Tuhan dan memaksa Tuhan berjalan dibelakang untuk
mengikuti kemauan kita. Itu kesalahan fatal. Jika kita melangkah sendiri maka
resikonya harus kita tanggung sendiri.
14
Successful Bethany Families
Penantian memang membosankan. Tetapi melalui penantian – kita akan
melihat ‘direction’ dari Tuhan. Ikuti saja apa yang Tuhan perintahkan.
Niscaya TanganNya akan memberkati kita.
3. (Keluaran 2 : 15) Jangan Hidup Dengan Membusungkan Dada – Tetapi
Hiduplah Dengan Sikap Hati Seorang Hamba !
Musa menjadi congkak dan membusungkan dada ketika ia mejadi pangeran
Mesir. Ia lupa bahwa Tuhanlah yang memberikan semuanya. Karena Musa
meninggikan diri – akhirnya ia direndahkan. Dari Pangeran yang biasa main
perintah – sekarang diperintah sebagai gembala domba. Bagikan dari langit
meluncur drastis ke jurang.
“ Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa
merendahkan diri, ia akan ditinggikan " ( Lukas 14 : 11 )
4. (Keluaran 2 : 16 – 17)
Kegagalan !
Jangan Pernah Putus Asa - Ketika Menghadapi
Musa sudah dua kali berusaha menolong orang Israel tetapi disalah mengerti.
Ketika ia melihat anak perempuan imam Midian diusir oleh para gembala –
Musa segera bangkit dan menolong mereka. Coba bayangkan jika Musa tidak
mau menolong karena ia putus asa – maka ia tidak akan ditampung dirumah
imam Midian dan ia tidak menikah dengan Zipora anak imam tersebut.
Satu kata yang harus terus tertanam dihati ketika sedang menghadapi
persoalan hidup adalah “ Jangan pernah Menyerah “. Kegagalan hari ini
bukanlah akhir dari segalanya. Jadi kegagalan sebagai batu loncatan untuk
meraih keberhasilan.
“ Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang
fasik akan roboh dalam bencana “ ( Amsal 24 : 16 ).
Selamat belajar dalam kehidupan ini. Tuhan memberkati.
Gereja Bethany Indonesia - Atlanta
mengucapkan Terima kasih bagi semua
yang terlibat dalam acara Natal ini.
Tuhan Yesus memberkati anda sekalian
Successful Bethany Families
15
Minggu, 23 Desember 2007 - RENUNGAN HARIAN
Markus 8:27-30; Yesaya 43:11
DIA ADALAH MESIAS
“Ia bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Maka jawab Petrus:
“Engkau adalah Mesias” (Markus 8:29)!
Salah seorang artis terbesar yang karyanya dikagumi orang sejagad adalah
Leonardo da Vinci. “The Last Supper” - karya lukisannya yang menggambarkan
suasana perjamuan antara Yesus dengan murid-murid-Nya diyakini sebagai karya
terbesar di dunia. Diceritakan, setelah da Vinci menyelesaikan karyanya itu, ia
mengundang salah seorang kawan untuk melihat lukisan tersebut.
Setelah diamati dengan seksama, kawannya itu berkata kepada da Vinci,
“Cawan di atas meja itu begitu indah. Inilah yang terindah dari semua obyek dalam
lukisan ini.”
Setelah kawannya pergi, da Vinci mengambil palet, kuas, dan
beberapa alat lukis lainnya, kemudian ia menyingkirkan cawan yang indah tersebut.
Saat ditanya alasannya, da Vinci menjawab bahwa ia tidak ingin orang
mengalihkan perhatiannya dari Yesus. “Haruslah Kristus yang menjadi pusat
perhatian pada lukisanku,“ jawab da Vinci.
Bagi Leonardo da Vinci, Yesus harus menjadi pusat dari segalanya. Ia
menganggap bahwa Yesus adalah yang terutama. Jika da Vinci tidak mengenal
Tuhannya dengan baik atau menganggap Yesus hanyalah manusia biasa yang sama
saja dengan nabi-nabi lainnya, ia tidak akan menaruh perhatian yang begitu serius
untuk menempatkan Yesus sebagai pusat perhatian dalam lukisannya.
Saudara, seberapa penting Kristus dalam hidup kita, tergantung dari
pengenalan kita akan Dia. Bila kita menganggap Yesus tidak lebih dari seorang
Guru yang baik, kita tidak dapat memberikan penghargaan yang tertinggi kepadaNya. Kita akan ragu-ragu untuk menyerahkan hidup sepenuhnya kepada-Nya.
Pengakuan Petrus bahwa Dia adalah Mesias merupakan jawaban yang
tepat. Mesias berasal dari bahasa Ibrani yang berarti “Yang Diurapi” atau dalam
bahasa Yunani: Kristus. Mesias merupakan pengharapan orang Yahudi, sebab
melalui Mesiaslah bangsa Israel akan mencapai puncak kejayaannya. Nah, bangsa
Israel yang dimaksud di sini adalah bangsa Israel secara rohani. Tetapi bagi
sebagian orang Yahudi, arti Mesias adalah pemimpin politik yang akan melepaskan
mereka dari penjajahan bangsa Romawi. Padahal Yesus sendiri berkata bahwa
kerajaan-Nya bukanlah berasal dari dunia ini (Yoh. 18:36). Karena itulah mengapa
Ia melarang murid-murid-Nya memberitahukan orang Yahudi bahwa Dia adalah
Mesias, sebab Ia tidak ingin orang-orang memaksanya menjadi raja yang akan
memimpin pemberontakan melawan bangsa Romawi.
Saudara, pengakuan
bahwa Yesus adalah Mesias kiranya menjadi pengakuan kita. Mesias yang kita akui
ini adalah Tuhan yang telah mengorbankan diri-Nya untuk menebus manusia. Jadi
janganlah ragu untuk menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada-Nya.
Renungan:
Berapa tahun Anda telah mengiring Tuhan, namun Anda masih sulit
mengakui Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamat? Jangan samakan Dia dengan
pemimpin agama lainnya, sebab Dia adalah Allah yang telah mengosongkan diriNya dan menjadi manusia.
Banyak orang simpatik kepada Yesus, namun sedikit yang mengakui-Nya
sebagai Mesias.
16
Successful Bethany Families
Senin, 24 Desember 2007 - RENUNGAN HARIAN
Markus 8:31-9:1; Ulangan 28:1
APA YANG DITAWARKAN?
“….. Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya
dan mengikut Aku” (Markus 8:34).
Giuseppe Garibaldi (1807-1882) adalah seorang pahlawan dan patriot yang
berjuang demi kesatuan Italia. Salah satu petualangannya yang terkenal adalah
perjuangannya merebut Sicily dan Naples pada tahun 1860. Hanya dengan
mengandalkan 1.000 sukarelawan yang dikenal dengan pasukan “Red Shirts” (Baju
Merah), Garibaldi berhasil merebut Sicily dan Naples.
Sebuah
cerita
mengisahkan bagaimana Garibaldi merekrut para sukarelawan tersebut. Suatu hari ia
berjalan dan melihat sekelompok anak muda dan mengajak mereka bergabung
dengannya. “Apa yang kau tawarkan?” Tanya anak muda itu. “Tawarkan?”
Jawab
Garibaldi, “Aku menawarkan kesukaran, kelaparan, kehausan, olokan, penderitaan,
malam tanpa terlelap, keletihan dalam perjalanan yang panjang, dan akhirnya
kemenangan dan kemuliaan.”
Anak-anak muda itu lalu mengikuti Garibaldi. Kristus menawarkan hal yang
sama kepada kita. Ia menawarkan olokan, ejekan, aniaya, kesukaran, penderitaan
karena nama-Nya, dan mungkin kematian, tetapi akhirnya Ia akan memberikan
kemuliaan dan kemenangan kepada kita. Oh, kalau Ia memberikan berkat dan
kesehatan kita pasti langsung mengiyakan, tetapi kalau yang ditawarkan itu
penderitaan, siapa mau? Tetapi inilah prinsip Kerajaan Allah. Kita tidak dapat
menghindarkan salib yang harus kita pikul bila kita ingin menikmati kemuliaan Allah.
Petrus pernah mengajukan pertanyaan yang sama kepada Yesus, “… Kami ini telah
meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau; jadi apakah yang akan kami
peroleh” (Mat. 19:27). Lalu, apakah jawaban Yesus, seperti yang tertulis dalam
Markus. Yesus menjawab, “… Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang
yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau
saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang
itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah,
saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, SEKALIPUN
DISERTAI BERBAGAI PENGANIAYAAN, dan pada zaman yang akan datang ia akan
menerima HIDUP YANG KEKAL” (Mrk. 10:29, 30). Setiap pengikut Kristus akan
mendapat keuntungan yang luar biasa. Tetapi perhatikan kalimat “… sekalipun
disertai penganiayaan….”! Bila kita mau menjadi pelaku firman, kita tidak dapat
melepaskan diri dari penganiayaan. Tetapi siapa menang akan mendapatkan hidup
yang kekal. Hidup yang kekal bukan sekedar tinggal di surga saja, tetapi juga tinggal
dalam kemuliaan Allah yang kekal. Kalau Anda ingin merasakan kebahagiaan di atas
kebahagiaan, hidup kekal ini adalah jawabannya!
Renungan:
Bagaimana jawaban Anda terhadap tawaran Tuhan Yesus? Pikir-pikir?
Ragu-ragu? Tidak tahu? Jangan pertimbangkan lagi, tapi katakan: YA!
Kerajaan Allah menawarkan kemuliaan tiada tara, tapi syaratnya: pikul salib!
Successful Bethany Families
17
Selasa, 25 Desember 2007 - RENUNGAN HARIAN
Markus 8:22-26; Yeremia 33:6
JAMAHAN TUHAN
“Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Betsaida. Di situ orang membawa kepada
Yesus seorang buta dan mereka memohon kepada-Nya, supaya Ia menjamah dia” (Markus 8:22).
Alkitab Perjanjian Baru mencatat 7 peristiwa kesembuhan bagi orang buta.
Menarik sekali bila kita perhatikan tindakan Yesus menyembuhkan orang-orang itu.
Pada pembacaan ayat hari ini, kita melihat “teknik” yang digunakan Yesus untuk
menyembuhkan orang buta berbeda dari yang lainnya. Orang buta ini mengalami 3
jamahan:
Pertama, jamahan kekuatan (touch of encouragement).
Alkitab berkata, “….. Yesus memegang tangan orang buta itu….” (ay. 23). Yesus tahu
bahwa orang ini telah putus asa dengan kebutaannya itu. Mungkin ia telah
menghabiskan uang yang banyak untuk mengobati matanya, namun hasilnya nol besar.
Sekarang, di hadapannya berdiri seseorang yang katanya bisa menyembuhkan berbagai
macam penyakit. Pesimis? Mungkin ya, sebab tabib-tabib lainnya juga gagal. Tetapi
Yesus memberikan jamahan yang memberikan kekuatan kepadanya. Tuhan
memberikan semangat dan dorongan bahwa Ia mampu melakukan segala perkara.
Kedua, jamahan penerangan (touch of enlightenment).
Alkitab berkata, “….. [Ia] meletakkan tangan-Nya atasnya…..” (ay. 23). Setelah meludahi mata orang itu, Yesus meletakkan tangan ke atasnya. Apakah ada kuasa di
dalam ludah Tuhan? Tanpa air ludah pun Ia dapat menyembuhkan. Tetapi orang buta
itu butuh sentuhan fisik bahwa Yesus melakukan sesuatu terhadapnya. Dengan menjamah mata orang itu, Tuhan melakukan sekaligus dua penerangan: jasmani dan rohani.
Tuhan membuka mata orang ini bahwa manusia yang berdiri di hadapannya bukanlah
manusia biasa.
Ketiga, jamahan kuasa (touch of enablement).
Alkitab berkata, “Yesus meletakkan lagi tangan-Nya pada mata orang
itu…..” (ay. 8:25). Kembali Yesus meletakkan tangan-Nya pada orang itu dan kini
orang itu benar-benar melihat. Ia melihat segala sesuatu dengan jelas. Ia sembuh total!
Ada kuasa di dalam jamahan dan sentuhan Tuhan Yesus.
Saudara, Tuhan menyediakan jamahan-Nya untuk Anda. Ia memberikan
jamahan-Nya dengan cuma-cuma bagi mereka yang mengharapkan belas kasihan-Nya.
Apa yang menjadi kebutuhan Anda, jamahan tangan-Nya akan mampu melepaskan
Anda dari berbagai masalah.
Renungan:
Saat di bumi, Tuhan Yesus berjalan berkeliling, mencari orang yang dapat
ditolong-Nya. Mereka yang percaya mengalami mukjizat Allah, tetapi yang ragu-ragu
hanya termangu-mangu tanpa menerima mukjizat Allah. Apakah Anda ingin mendapat
jamahan Tuhan?
Merindukan jamahan Tuhan lebih penting daripada merindukan emas dan
perak.
18
Successful Bethany Families
Rabu, 26 Desember 2007 - RENUNGAN HARIAN
Markus 9:14-29; Mazmur 121:1, 2
IA TETAP MENOLONG
“Segera ayah anak itu berteriak: “Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!”
Kekristenan tidak bisa dilepaskan dari iman. Untuk percaya kepada Allah
yang tak tampak secara fisik, kita harus percaya bahwa Dia sungguh ada. Untuk
percaya kepada Yesus yang menyelamatkan, kita harus percaya bahwa Dia sungguh
telah disalibkan untuk menebus manusia. Untuk menerima janji Tuhan, lagi-lagi kita
harus percaya bahwa kita telah menerimanya. Ya, orang benar akan hidup oleh
imannya. Dan prinsip ini berlaku demikian: siapa yang percaya atau mempunyai iman,
ia akan menerima berkat. Jadi jangan heran bila Yesus tidak banyak mengadakan
mukjizat di Nazaret, sebab penduduk kota itu dipenuhi dengan ketidakpercayaan (Mat.
13:58).
Sekarang kita melihat kasus yang mirip dengan orang Nazaret - seorang ayah
yang anaknya kerasukan setan namun yang penuh dengan kebimbangan. Ayah anak ini
memohon kepada Tuhan Yesus dengan nada penuh keraguan, “…. Sebab itu jika
Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami.”
Kata-kata “… jika Engkau dapat….” merupakan bentuk dari kebimbangan.
Dan kenyataannya memang ayah anak ini penuh keraguan. Tetapi toh Yesus tetap mau
menyembuhkan anaknya yang kerasukan setan itu.
Apa yang membedakan orang-orang Nazaret dengan ayah ini yang sama-sama
dipenuhi keraguan? Satu nilai plus yang tidak dapat didapatkan dari penduduk Nazaret
adalah pengharapan akan belas kasihan Tuhan. Penduduk Nazaret terlalu sombong
untuk memohon belas kasihan Tuhan. Mereka merasa tidak memerlukan mukjizat.
Tetapi ayah anak ini memohon, “…..tolonglah kami dan kasihanilah kami….” Kalimat
inilah yang menggerakkan Yesus mengulurkan tangan-Nya.
Saudara, mungkin Anda merasa tidak mempunyai iman yang dapat
memindahkan gunung. Mungkin Anda mengeluh bahwa iman Anda kurang memenuhi
“syarat” untuk menerima mukjizat Tuhan. Putus asa? Jangan! Anda masih mempunyai
cara untuk menerima mukjizat Tuhan: dengan mengharapkan belas kasihan Tuhan!
Berserulah kepada-Nya dan janganlah berputus asa bila doamu belum dijawab
sekarang. Ia pasti akan menjawab setiap dari doa kita, asalkan doa yang kita naikkan
itu bukan untuk kepuasan hawa nafsu kita.
Satu contoh lagi tentang masalah yang sama dapat kita temukan pada kisah
badai yang memukul perahu murid-murid Tuhan (Mat. 8:23-27). Jelas sekali bahwa
Yesus menegur murid-murid-Nya yang tidak percaya kepada-Nya, “…. Mengapa
kamu takut, kamu yang kurang percaya?” Namun toh Tuhan tetap mengulurkan
tangan-Nya menolong murid-murid-Nya yang tidak percaya itu. Meskipun mereka
kurang percaya, tetapi Yesus menolong mereka.
Renungan:
Allah senang dengan umat-Nya yang percaya kepada-Nya, namun Ia juga
tidak akan “mempermainkan” anak-anak-Nya yang kurang iman. Hanya saja,
berharaplah pada belas kasihan-Nya!
Orang yang rendah hati akan menemukan belas kasihan Tuhan.
Successful Bethany Families
19
Kamis, 27 Desember 2007 - RENUNGAN HARIAN
Markus 9:30-32; Ulangan 18:15
HAL YANG PENTING
“Ia berkata kepada mereka: “Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia,
dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan
bangkit” (Markus 9:31).
Apabila seseorang bepergian jauh, maka ia akan mengumpulkan seisi rumahnya,
baik anak-anaknya dan hamba-hambanya, dan mulailah ia memberikan wejanganwejangan, membagi tugas, dan memberikan nasihat-nasihat, agar selama kepergiannya
pesannya itu diperhatikan dan dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Sebab dia berharap,
pada saat dia kembali dari perjalanan jauhnya, dia mendapatkan hasil seperti yang dia
harapkan. Beberapa menit sebelum dia mengakhiri-nya, biasanya dia mengulangi
beberapa poin yang ia anggap penting.
Tuhan Yesus juga melakukan hal yang sama. Sebelumnya Dia sudah mengatakan
kepada murid-murid-Nya bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan
dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan
dibangkitkan sesudah tiga hari (Mrk. 8:31). Pesan “negatif” ini membuat Petrus menegur
Yesus. Tetapi kali ini Yesus mengulangi lagi pernyataannya bahwa Dia akan dibunuh,
dan setelah tiga hari Ia akan bangkit. Ini menandakan bahwa proses kematian dan
kebangkitan-Nya adalah hal yang penting.
Ada beberapa versi yang berkembang. Misalnya dalam agama tertentu, ada cerita
bahwa nabi Isa tidak mati disalib, melainkan hanya pingsan saja dan Yudaslah yang
menggantikan-Nya disalib. Dan Yesus sendiri, katanya, melarikan diri ke India dan mati
di sana.
Apapun versi yang disampaikan, kita percaya bahwa Yesus benar-benar mati
disalibkan dan dibangkitkan pada hari ketiga - sesuai dengan kesaksian para rasul.
Di Alkitab tercatat setelah Yesus bangkit, para imam berunding dengan tua-tua,
mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdaduserdadu itu dan berkata, “Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang
malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur. Dan apabila hal ini
kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak
beroleh kesulitan apa-apa." Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang
dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai
sekarang ini” (Matius 28:12-15). Semua versi ini sengaja diciptakan oleh provokator
agar fakta bahwa Yesus bangkit dapat ditutupi.
Saudara, kematian dan kebangkitan Yesus sangat penting. Kita menerima anugerah
keselamatan karena kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Kerajaan maut hanya dapat
dikalahkan dengan kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Berkat Abraham dapat
tercurah kepada kita melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Kita disembuhkan
juga karena kematian Yesus yang mati di kayu salib sehingga darah-Nya tercurah dan
oleh bilur-bilur-Nya segala penyakit kita disembuhkan.
Renungan:
Marilah kita bersyukur atas kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus. Dan hanya
melalui inilah kita menerima keselamatan yang kekal.
Kematian dan kebangkitan Yesus adalah berita kemenangan bagi orang benar
20
Successful Bethany Families
Jumat, 28 Desember 2007 - RENUNGAN HARIAN
Markus 8:14-21; Kejadian 22:14
ALLAH ADALAH PEMBERI
“Dan pada waktu tujuh roti untuk empat ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti
kamu kumpulkan?” Jawab mereka: “Tujuh bakul.” Lalu kata-Nya kepada mereka: "Masihkah
kamu belum mengerti”” (Markus 8:20, 21)?
Sir Walter Raleigh selalu mengajukan permohonan kepada Ratu Elizabeth untuk
kepentingan para narapidana. Suatu saat Ratu berkata kepadanya, “Sir Walter, kapan kau
akan berhenti memohon kepadaku?”
“Bila Sang Ratu berhenti menjadi pemberi,” jawab Walter.
Kapankah Allah akan berhenti menjadi pemberi? Apabila Anda tidak mau
memohon kepada-Nya. Haleluya, selama kita meminta kepada-Nya, Ia tidak akan pernah
berhenti untuk mengabulkan doa-doa kita.
Saudara, bila Allah berkata bahwa kita akan menerima apa saja yang kita minta
kepada-Nya (Mrk. 11;24), berarti Dia
memberikan jaminan akan jawaban doa-doa
kita. Kebenaran ini dibagikan kepada Anda bahwa Allah kita adalah Allah yang
mencukupi segala keperluan kita. Firman Tuhan berkata, “Allahku akan memenuhi
segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus” (Fil.
4:19). Perkataan Rasul Paulus ini merupakan dasar bagi kita bahwa Dia tidak akan
membiarkan kita kekurangan. Anda tidak perlu menderita sebagai pengemis, sebab Allah
kita adalah Allah yang berlimpah-limpah dengan kasih karunia. Apa saja yang menjadi
keperluan kita, Ia sanggup cukupkan.
Jangan menjadi seperti murid-murid Tuhan yang masih belum faham dengan perkaraperkara ilahi. Meskipun Tuhan telah melakukan mukjizat dengan menggadakan ikan dan
roti, masih saja mereka mempersoalkan tentang roti. Tuhan Yesus sedih dengan
kenyataan bahwa murid-murid-Nya masih belum mengerti bahwa Ia masih mampu
melakukan mukjizat lagi.
Sekarang, apa yang mejadi kebutuhan Anda? Jangan berhenti menjadi pemohon
selama Allah kita adalah Pemberi yang murah hati. Bila Anda merasa kekurangan,
berserulah kepada Allah kita yang juga disebut dengan Jehova Jireh (Allah yang
menyediakan). Sebutan Jehova Jireh dapat kita temukan dalam ayat, “Dan Abraham
menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan" [Jehova jireh]; sebab itu sampai sekarang
dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan” (Kej. 22:14).
Di tempat itu Allah menyediakan domba jantan sebagai ganti anaknya yang akan
dikorbankan. Dari manakah Allah memperoleh domba jantan itu? Apakah Allah
mengambil salah satu domba yang kebetulan sedang merumput di sekitar tempat itu?
Tidak mungkin. Lagipula Allah tidak mau merugikan manusia. Ia pasti menurunkan
domba itu dari surga. Ya, Allah menyediakannya sebagai ganti Ishak.
Bila kita tahu bahwa Allah kita adalah Allah yang menyediakan, berarti Ia juga
sanggup menyediakan apa saja yang kita butuhkan.
Renungan:
Untuk masuk ke surga, Anda tidak perlu hidup dengan kekurangan. Kesucian
bukan didapatkan karena kita kekurangan atau dalam masalah. Kita dikuduskan karena
darah Anak Domba Allah.
Jadi, nikmatilah semua berkat yang Allah telah sediakan buat Anda!Bila Anda
berhenti menjadi pemohon, maka Allah akan berhenti sebagai Pemberi.
Successful Bethany Families
21
Sabtu, 29 Desember 2007 - RENUNGAN HARIAN
Markus 9:2-13; Amsal 3:5
KEMULIAAN YESUS
“Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan
mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah
rupa di depan mata mereka” (Markus 9:2).
Seorang dokter skeptis berkata kepada pasiennya yang Kristen, “Aku tidak
pernah mengerti tentang iman yang menyelamatkan. Aku percaya akan Allah dan aku
juga percaya akan Yesus. Aku tidak merasakan adanya kebimbangan dalam hal ini.
Aku percaya bahwa Yesus Kristus adalah adalah Anak Allah, dan aku percaya akan
Alkitab. Tetapi mengapa sepertinya aku belum selamat? Aku tidak merasa bahwa
Allah itu dekat denganku. Ada apa denganku?”
Si pasien itu berkata, “Baiklah.
Seminggu yang lalu aku percaya kepada Anda bahwa Anda adalah seorang dokter
yang pintar. Aku percaya, jika aku mempercayakan pengobatan ini pada tangan Anda
maka aku akan sembuh. Selama seminggu hingga saat ini saya telah meminum obat
misterius yang tak kukenal. Saya tidak tahu apa isi obat itu. Saya juga tidak mengerti,
namun saya percaya kepada Anda. Sekarang, bila seseorang datang kepada Tuhan
Yesus dan berkata, ‘Tuhan Yesus, kekristenan sepertinya sesuatu yang penuh misteri.
Aku tidak mengertinya, namun saya percaya. Engkau layak untuk dipercayai. Aku
menyerahkan hidupku kepada-Mu.’ Itulah iman! Sesuatu yang sederhana, bukan?”
Saudara, tidak semua misteri di Alkitab dapat kita pahami dengan baik. Pribadi Yesus
sendiri masih menimbulkan pertanyaan besar bagi para skeptis. Mereka meragukan
keilahian Yesus, sebab mereka berusaha memahami-Nya dengan akal pikiran mereka.
Padahal, dengan iman yang sederhana saja, itu sudah cukup menyelesaikan masalah.
Petrus, Yakobus, dan Yohanes adalah murid-murid Tuhan yang
“beruntung”. Mereka tidak rugi capek-capek naik gunung Hermon yang tingginya
2700 m dari permukaan laut, sebab mereka memandang Yesus dari sudut yang
berbeda. Mereka menyaksikan Yesus dengan segala kemuliaan-Nya. Mata mereka
tercelik bahwa Yesus benar-benar Anak Allah yang hidup.
Saudara, kita perlu juga memiliki mata yang tercelik untuk memandang
Yesus dari sudut pandang yang berbeda. Mungkin selama ini kita sulit melihatNya sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Kita menerima informasi tentang Yesus
hanya dari pendeta dan buku-buku, tetapi kita belum pernah mengalaminya secara
pribadi. KITA HARUS MENGALAMI KEMULIAAN KRISTUS SECARA
PRIBADI. Kalau tidak, Yesus tidak ubahnya seperti manusia biasa lainnya.
Mintalah Yesus untuk mencelikan mata Anda, supaya Ia menyatakan kemuliaanNya kepada Anda.
Renungan:
Wahyu terbesar yang dinyatakan Allah kepada manusia adalah kemuliaan
Yesus. Apabila kita mengalami kemuliaan Yesus, hati kita akan dipenuhi dengan
hadirat Tuhan. Hidup kita akan berubah total dan pandangan kita akan Kristus juga
akan berubah total.
Kemuliaan Allah bernilai melebihi semua harta benda.
22
Successful Bethany Families
ARTIKEL: CARA ALLAH MENJAWAB DOA ORANG
PERCAYA (BAG 2)
Oleh: Jonathan Waluyo
Allah menjawab doa orang percaya : “ Tepat pada waktunya “
S
alam Sejahtera dalam Kasih Kristus
Saudaraku yg kekasih dalam Tuhan, Pada bagian yg kedua ini,
kita kembali mau belajar, bagaimana cara Allah menjawab doa orang percaya itu
tepat pada waktu nya.
Sungguh luar biasa Allah kita itu…………..Dia menjawab doa setiap orang
percaya itu tepat pada waktunya. Tepat pada waktunya disini berarti bahwa : Allah
tidak pernah terlambat dan Allah tidak pernah terlalu cepat menjawab doa doa orang
percaya. Pada kesempatan ini kita kembali mau belajar bagaimana doa kita bisa di
jawab oleh Allah tepat pada waktu nya.
Ayat bacaan kita : Matius 14 : 22 -33 ……perikop ini menceritakan bagaimana Yesus
berjalan diatas air , begitu juga kita sering mendengar kan kisah ini di sekolah minggu .
namun kalau kita perhatikan ayat ayat Firman Allah ini , ternyata banyak hal tentang
kebenaran kebenaran Firman Allah yg dapat kita dapat pelajari . saat ini ...... kita akan
belajar bagaimana cara Allah menjawab doa kita itu tepat pada waktu nya , dan bagaimana hal ini bisa terjadi atau nyata dalam kehidupan / doa doa kita sebagai anak anak
Tuhan .
1. Allah mau kita berjalan menurut kehendak Nya
Ayat 22 : Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid murid Nya naik ke perahu
dan mendahului Nya berangkat terlebih dahulu
ke seberang………........pada
hal .......murid murid Yesus tidak tahu maksud dan tujuan nya , tapi murid murid Yesus
berjalan dan menyeberangi danau itu menuruti kehendak Guru Nya. Ini merupakan
langkah awal bagaimana pertolongan Tuhan itu / jawaban doa itu tepat pada waktu nya,
yaitu : kita harus berjalan dalam kehendak Allah. Berjalan menurut kehendak Allah itu
bisa terjadi kalau kita mempunyai hubungan yang akrab dengan Allah. Semakin kita
akrab / dekat dengan Allah maka semakin kita mengerti akan kehendak Allah kita .
Seperti dalam kitab Roma 12 : 2 , disana katakan :
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan
budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik,
yang berkenan kepada Allah dan yg sempurna.
Jadi kita bisa berjalan dengan kehendak Allah, atau membedakan mana kehendak Allah
dan mana yg bukan kehendak Allah, kalau kita mau belajar berubah oleh pembaharuan
budi , dengan kata lain perubahan dalam karakter kita. Karakter yg mau dibentuk
sesuai Firman Allah dan hidup menurut Kebenaran Firman Allah, inilah yg menjadi
kunci utama untuk menjadikan doa kita itu mendapat jawaban Tuahn tepat pada waktu
nya. Dari itu ........mari kita belajar seperti murid murid Yesus yg berjalan menurut
kehendak Guru nya.
”Karakter yg mau dibentuk sesuai Firman Allah dan hidup menurut
Kebenaran Firman Allah”
Successful Bethany Families
23
2. Jangan pernah bimbang atau ragu .
Ayat 31 :” segera Yesus mengulurkan tangan Nya, memegang dia dan berkata : ……
hai orang yg kurang percaya , mengapa engkau bimbang ?.............dari ayat ini kita bisa
pelajari bahwa setelah kita berjalan menurut kehendakNya, sekali kali .................jangan
pernah bimbang / ragu lagi akan kuasa Allah, ingat .........di saat Petrus mulai ragu/
bimbang akan kuasa Allah , maka Petrus mulai tenggelam.
Ketahuilah saudara, bahwa Allah itu sanggup melakukan perkara perkara yg besar dan
ajaib.Dan apa pun pergumulan kita, mulai dari financial, kesehatan , pekerjaan ,
masalah keluarga , masalah anak, legalitas masa depan dll , percayalah bahwa Allah kita
adalah : Sumber Pengharapan , Sumber Kehidupan , Sumber jawaban untuk semua
pergumulan dan permasalahan kita . jangan kita salah dalam melihat ,dan berpikir
bahwa permasalah kita lebih besar dari Tuhan kita , tapi ingat lah............... Allah kita
lebih besar dari segala pergumulan- permasalahan kita , dan Dia sanggup meng angkat
semua beban hidup kita dengan cara Nya yg heran dan ajaib......,coba kita baca .II
Korintus 9 :8 :
”dan Allah sanggup melimpahkan kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa
berkecukupan didalam segala sesuatu dan malah berkelebihan didalam pelbagai
kebajikan ” Dari itu mulai sekarang jangan pernah ragu lagi , perhatikan ayat tersebut di
atas bahwa Allah
s a n gg up me n ja d ik a n k ita
berkecukupan didalam
segala sesuatu ............
Puji Tuhan...........luar Apabila rasa bimbang / biasa Tuhan kita itu.............
Apabila rasa bimbang / ragu mulai menyerang ragu mulai
menyerang kita,
jangan kita lupa
berseru :” Tuhan tolong aku ” ,
karena di saat kita mulai kita, jangan kita lupa berseru : ”Tuhan tolong
aku”..........., maka Tuhan berseru :” Tuhan tolong Yesus akan mengulurkan tangan
Nya yang berlubang aku ” .... maka Tuhan paku itu tepat pada waktu nya
kepada saudara dan
saya , dan Dia akan mengangkat
Yesus akan mengulurkan
kita , dan kita tidak akan
pernah tenggelam dalam arus
tangan Nya yang
dunia
yg
siap
membinasakan kehidupan rohani
kita .
berlubang paku itu tepat
Puji Tuhan..............
pada waktu nya kepada
saudara dan saya.
3. kita harus berada
dalam jangkauan Tangan Nya
Didalam ayat 29 : kata
Yesus : datanglah, maka Petrus
turun dari perahu dan berjalan diatas
air mendapatkan Yesus.
Jelas dalam ayat ini mengatakan : bahwa Petrus berjalan kearah dimana Yesus berada,
jadi posisi Petrus pada saat dia mulai tenggelam , Petrus berada dalam jangkauan tangan
Yesus..............ini menggambarkan kehidupan kita sebagai anak anak Tuhan harus lah
hidup kita berada dalam jangkauan tangan Nya. Sebenarnya tangan Yesus tidak
kurang panjang untuk menjangkau kita , tapi sering kali kita lari / jauh dari jangkauan
tangan Nya, atau langkah hidup kita berjalan bukan ke arah Yesus , tapi berjalan
semakin menjauh dari Yesus. Biarlah mulai saat ini kita mau belajar mendekatkan diri
pada Allah seperti dalam Yakobus 4:8 di katakan :
” Mendekatlah kepada Allah dan Ia akan mendekat kepada mu ”..........kita bisa belajar
mendekat kepada Allah tak lain dengan cara berdoa , semakin banyak kita berdoa
berarti posisi kita semakin dekat dengan Allah , dan semakin kita dekat dengan Allah ,
maka kita selalu berada dalam jangkauan tangan Nya yg berkuasa itu............................
Halleluyah!!!!!!!!!!
24
Successful Bethany Families
4. jangan pernah putus asa dalam menanti jawaban doa doa kita
Ayat 23: ” dan setelah orang banyak itu disuruh Nya pulang ,Yesus naik ke atas bukit
untuk berdoa seorang diri……….....ayat ini menunjukkan pada kita bahwa : sunggguh
betapa baik nya Yesus itu………Ia tidak pernah membiarkan kita begitu saja, tapi Dia
berdoa kepada Bapa di Surga untuk kita. Yesus lah yg menjadi perantara Doa kita
kepada Bapa. Dari itu jangan pernah merasa sendirian dalam berdoa.................., putus
asa dalam berdoa..............tapi kita harus ingat ada Yesus yg berdoa kepada Bapa buat
kita..........
Suatu pelajaran yg dapat kita ambil adalah : ” Yesus setia berdoa kepada Bapa di surga
untuk saudara dan saya ” dan Dia tahu waktu yang tepat untuk menjawab doa doa
kita dan memberikan jawaban doa itu dengan tidak terlalu cepat , tapi tidak pernah
terlambat.
didalam I Yohanes 2:1 ...............”.kita mempunyai seorang pengantara kepada Bapa
yaitu : Yesus Kristu yg adil”................Saudara yg kekasih dalam Tuhan...........tetaplah
bertekun dalam doa, karena setiap kali kita ber doa kepada Bapa, ada Yesus Kristus yg
juga berdoa buat kita. Halleluyah...................dan didalam I Tomotius 5:5 di katakan :
” dan bertekun dalam permohonan dan doa siang malam.” ....................Saudaraku…….
bertekunlah dalam permohonan dan doa sampai doa doa kita semua menjadi doa doa yg
terjawab , dan kita bisa menjadi saksi Tuhan baik di Yudea, Samaria bahkan sampai ke
ujung bumi…………Puji Tuhan……….
Saudara yg kekasih dalam Tuhan.........4 hal diatas merupakan hal hal yg perlu kita
ketahui dan kita terapkan dalam kehidupan kita , agar kita bisa mengalami jawaban
jawaban doa kita itu tetap pada waktu nya, yaitu :
1. Kita mau berjalan dalam Kehendak Allah
2. jangan bimbang dan ragu akan Kuasa pertolongan Allah
3. tetap tinggal dalam jangkauan Tangan Nya
4. bertekun dalam permohonan dan doa .
Sebagai ayat penutup kita baca
Ibrani 4 : 16 : ” Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri Tahta
Kasih Karunia, supaya kita menerima Rachmat dan menemukan Kasih Karunia untuk
mendapat pertolongan kita tepat pada waktu nya.”
Saya yakin dan percaya semua orang merindukan jawaban doa mereka dapat terjawab
tepat pada waktu nya..........ingatlah ........Tuhan yg berjanji itu setia.................
Kesetiaan Nya sama dari dulu , sekarang dan sampai selama lama
nya...............................
Dan Dia akan menjawab doa saudara dan saya tepat pada waktu nya...............................
Tuhan memberkati............Amien......................( bersambung )
Ter iring ucapan :
Selamat Natal & Tahun baru
Dari penulis : Jonathan Walujo dan Istri
Successful Bethany Families
25
HUMOR ……………………...
TURUN DULUAN
Dua orang remaja sedang ronda malam, sambil mengusir kantuk mereka main tebaktebakan :
Ada satu tim yang di berikan tugas oleh komandannya untuk menyerang pertahanan
musuh dan mereka harus menggunakan parasut untuk me- nembus pertahanan musuh
yang kuat.Tim itu terdiri dari 3 orang yang pertama gemuk tapi pendek yang kedua
tinggi tapi kurus dan yang ketiga gemuk dan tinggi. Akhirnya mereka telah sampai pada
tempat musuh dan terjun dari pesawat.
Pertanyaannya : Siapa yang terlebih dahulu turun kebumi, yang gemuk atau yang kurus
atau siapa ?
Jawab : Yang terlebih dahulu turun, bukan si gemuk atau si kurus....tapi yang terlebih
dahulu turun kebumi adalah....si Adam. (+++)
SENDIRIAN
Sandy memulai pekerjaannya sebagai konselor sekolah SD dengan penuh semangat.
Suatu hari saat istirahat, ia melihat seorang gadis berdiri sendirian di pinggir lapangan
sementara yang lainnya bergembira bermain sepak bola.
Sandy mendekatinya dan menanyakan apa ia baik-baik saja.
Gadis itu mengatakan kalau ia baik-baik saja.
Sesaat kemudian, Sandy melihat kalau gadis itu masih berdiri di tempat yang sama
sendirian.
Sandy mendekatinya lagi dan bertanya, "Apa kamu mau jadi temanku?" Meski awalnya ragu, kemudian gadis itu berkata "okay" sambil melihat Sandy dengan penuh
curiga.
Merasa apa yang dilakukannya baik, Sandy kemudian bertanya, "Mengapa kamu berdiri sendirian di sini?" "Karena," kata gadis itu jengkel, "saya penjaga gawang!" (+++)
GERAKAN TANGAN WASIT
Seorang anak berumur tiga tahun selalu menonton pertandingan sepak bola bersama
ayahnya. Saking gemarnya, ia mengerti semua arti dari gerakan tangan yang dilakukan
oleh wasit.
Pada suatu hari Minggu, anak itu pergi ke gereja bersama keluarganya. Saat si pendeta
mengangkat tangannya untuk memberkati, anak itu berteriak, "Gooollll!" (+++)
26
Successful Bethany Families
HUMOR ……………………...
MEMBANGGAKAN ANAK
Miriam menyombong kepada tetangga sebelah rumahnya, Esther, tentang anak lakilakinya, seorang mahasiswa. "Anak kami sangat jenius, setiap kali kami mendapat
surat darinya, kami harus menengok kamus."
"Kamu beruntung," kata Esther. "Setiap kali kami mendapat surat dari anak kami, kami
harus pergi ke bank!" (+++)
PENUAAN
Saya ketakutan saat umur saya akan memasuki umur tiga puluh dan terlalu sensitif
terhadap setiap tanda penuaan. Ketika menemukan rambut putih di poniku, saya
menunjuk ke poniku dan berkata kepada suamiku dengan penuh frustrasi, "Apakah
kamu melihatnya?"
"Apa sih?" tanyanya. "Oh, ada keriput?" (+++)
NENEK GAUL
Seorang nenek-nenek tua mendapat serangan jantung hebat ketika sedang berada di
pesta dansa. Beberapa orang segera melarikan nenek gaul itu ke rumah sakit.
Setelah berada di meja operasi, dan sedang sekarat, dia bertemu malaikat yang akan
"menjemputnya". Dengan gemetar, dia bertanya: "Apakah waktu saya sudah tiba?"
"Mmmm ... belum. Kamu masih punya 25 tahun 3 bulan 14 hari 7 jam 2 menit 42 detik
lagi untuk hidup di dunia ini," kata sang malaikat.
Percaya gak percaya (itu jawaban paling objektif untuk Anda), si nenek gaul seperti
mendapatkan kekuatan baru untuk melewati krisis tersebut dan terbangun dari komanya. Setelah sembuh, dia langsung meminta dokter rumah sakit tersebut untuk mengoperasi plastik wajahnya, menghilangkan semua selulitnya, membentuk badannya,
dst. Dia bertekad, meskipun ngabisin ratusan juta rupiah, asal jangan lagi menyianyiakan umurnya itu dengan tampang keriput lagi.
Dengan kecanggihan team operasi yang dipimpin Dr.Cloney, berubahlah nenek gaul
ini menjadi hampir sama (beda-beda tipis) dengan Krisdayanti, salah satu diva Indonesia.
Dengan langkah bangga, nenek gaul itu melangkah keluar rumah sakit. Namun, kirakira 100 meter di depan rumah sakit dia tertabrak ambulan yang lewat, dan ... MATI!!!
Dalam langkahnya menuju akhirat, si nenek kembali bertemu dengan malaikat yang
dulu pernah menemuinya, dan nenek ini langsung mencak- mencak, "Malaikat, gimana
neh???? Katanya umur saya masih panjang. Kok sekarang kayak gini, seh???"
Dan malaikat menjawab, "Maaf Nona, saya tidak kenal Anda!" (+++)
Successful Bethany Families
27
J
A
D
W
A
L
I
B
A
D
A
H
A
T
L
A
N
T
A
DOA PAGI
Setiap hari Minggu
IBADAH RAYA
&
Sekolah Minggu
Setiap hari Minggu
FA Lithia Spring
Setiap hari Minggu
Wanita Bethany
Indonesia (WBI)
11:00 am | Victor (404) 966 2180
4801 Old Norcross Road, Duluth
Georgia 30096
7:00 pm | Victor (404) 966 2180
Lithia Spring
7:00 pm | Destine (678) 560 6766
Setiap Kamis
Minggu ke-2
FA Peachtree
Corners
Setiap hari Selasa
FA Marietta
8:00 pm | Edison (678) 612 5936
3357 C Peachtree Corners Circle,
Norcross GA 30092
Setiap hari Rabu
8:00 pm | Jimmy (678) 560 6766
1901 Avensong Lane Marrietta,
GA 30062
FA Lawrenceville
Setiap JumatMinggu-1
8:00 pm | Arif (404) 247 0886
923 kalmia dr, Lawrenceville GA
30044
DOA MALAM
Setiap hari Sabtu
28
10:00 am | Victor (404) 966 2180
4801 Old Norcross Road, Duluth
Georgia 30096
10:00 am | Victor (404) 966 2180
4801 Old Norcross Road, Duluth
Georgia 30096
Successful Bethany Families
FOTO ATLANTA BERDOA NOVEMBER 25, 2007
Successful Bethany Families
29
PERSIAPAN NATAL ANAK-ANAK SUNDAY SCHOOL
FOTO WANITA BETHANY INDONESIA, DESEMBER 2007
30
Successful Bethany Families
FELLOWSHIP PRAISE & WORSHIP TEAM
Beberapa waktu lalu Praise & Worship team mengadakan fellowship bersama Pdt. Lukas. Walau waktunya cukup larut malam, tetapi salut karena mereka dapat menghadiri
fellowship ini.
Ditambah lagi pak Lukas memberikan Firman Tuhan mengenai 6 kriteria menjadi Imam
Lewi, disambung dengan penyembahan dan doa kemudian sesi tanya jawab. Cukup seru
juga acara ini (penuh dengan semngat) apalagi setelah perut diisi dengan makan semangkuk bakso abang-abang. Sedap loh!
Semoga fellowhip ini memberikan penyegaran bagi team praise & worship. Maju terus
dalam melayani Tuhan (+++)
Successful Bethany Families
31
FOTO FELOWSHIP JULY 4TH 2007
32
Successful Bethany Families
FOTO FOTO LAIN
Foto Bersama FA
Marietta
dengan
Pdt. Romeo
Sehertian
Foto Bersama Jemaat Lithia
Spring dengan
Pdt.
Henokh &
Ibu
Foto Bersama Jemaat Lithia
Spring dengan
Ibu Feba
Afen
Successful Bethany Families
33
FOTO DOA PENGERJA OKTOBER 2007
34
Successful Bethany Families
FOTO DOA THANKSGIVING NOVEMBER 2007
ULANGTAHUN DESEMBER 2007
1
5
5
9
10
12
13
14
15
20
22
22
25
28
Ryan T
Wenny
Remayati
Putri
Oentoeng
Kenneth
Titin Bijaksaleh
Kendy T
Inge Dahlan
Willy Kurniawan
Linda Nata
Lely Sun
Deby Natalia
Bram Isbandi
Successful Bethany Families
BAGI JEMAAT YG BERKEPENTINGAN AKAN KEGIATAN
KONSELING, BAPTISAN, PERNIKAHAN, PENYERAHAN ANAK
DAN KEGIATAN PASTORAL
LAIN DAPAT MENGHUBUNGI
PDP. VICTOR CHANDRA
(404- 966 2180)
35
SELAMAT DATANG BAGI ANDA YANG BARU PERTAMA KALI
BERGABUNG DI GEREJA BETHANY ATLANTA.
BERIKUT KAMI MENYEDIAKAN INFORMASI TENTANG GEREJA BETHANY ATLANTA
PENDOA SYAFAAT
Jika anda rindu untuk mendoakan sesama saudara
seiman, bangsa/negara, dan
gerejaNya, ikutilah doa pagi
& doa malam.
FAMILY ALTAR
Bangunlah mezbah keluarga di
lingkungan anda dan sekitarnya.
WORSHIP LEADER/SINGERS
Anda rindu untuk menjadi
imam-imam pemuji dan penyembah. Mari bergabung dengan para imam Lewi Gereja
MUSISI
Jangan sia-siakan talenta musik
yang Tuhan sudah berikan
kepada anda.
PENARI TAMBOURINE
Biarlah Tuhan disenangkan
dengan tari-tarian. Bergabunglah dengan para imam Lewi
bagian tari-tarian.
USHER/DIAKEN
Anda dapat lebih mengasihi
saudara-saudara dan jemaat
dengan pelayanan anda sebagai
Usher/Diaken
SUNDAY SCHOOL
Tuhan Yesus mengasihi anakanak. Bawalah anak-anak anda
untuk dapat lebih mengenal
Bapa di Surga
WANITA BETHANY INDONESIA
Wanita adalah mahkota dan
tiang doa dalam keluarga. Jadilah Wanita yang bijaksana.
36
PASTORAL CARE/MINISTRY REQUEST
BAPTISAN AIR
Jika anda percaya Yesus
dan rindun untuk dibaptis
selam, silahkan mengisi
formulir yang tersedia.
PERNIKAHAN
Silahkan mendaftar selambat-lambatnya 3 - 4 bulan
sebelum menikah untuk
mengikut konseling pernikahan.
PENYERAHAN ANAK
Silahkan mendaftar untuk
menyerahkan anak-anak
anda dan mendapatkan
sertifikat dari sekertariat
gereja.
KUNJUNGAN/BESUK
Kami mempunyai tim besuk
untuk mengunjungi dan
mendoakan anda di rumah
sakit atau di rumah.
KONSELING/PERMINTAAN
DOA/DLL
Untuk konseling dan
pemintaan doa, silakan anda
menghubungi langsung
Koordinator Gereja Bethany
SCHOOL OF MINISTRY
(SOM)
Anda dapat menggali pengetahuan Alkitab lebih
dalam dengan SOM.
Successful Bethany Families
Download