Tabel Tiga Tradisi Besar Positivisme - Pemikiran Tradisi Tokoh Tradisi Perancis August Comte, Saint Simon, Emile Durkheim Tradisi Jerman (Positivisme Logis) Moritz Schlick, Ernest Mach, Rudolf Carnap, Carl Hempel, Otto Nerath Tradisi Amerika (Positvisme Instrumental) George Lundberg, Bryant, William F. Ogburn, Paul Lazarsfeld - Menjelaskan masa lalu dan memprediksi masa depan kehidupan manusia dengan menggunakan metode penelitian yang terbukti sukses dalam ilmu alam, yakni: obervasi, eksperimentasi dan perbandingan (Comte). - Masyarakat merupakan realitas objektif sui generis yang konstituennya, strukturnya dan fungsinya tunduk pada regularitas yangmengikat individu-individu sebagai keniscayaan yang tidak bisa dihindari (Durkheim). - Menerapkan sintesis empirisme Humean, Positvisme Comtean dan analisis logis yang akan menghilangkan filsafat spekulatif dengan cara meletakkan seluruh pengetahuan berdasarkan pengalaman. - Sebuah tradisi penelitian sosial naturalistik inkrementalis yng berkomitmen menggunakan standar yang ketat seperti dalam bidang biologi dan fisika. - Menekankan metode dan pengukuran, terutama perbaikan teknik statistik, opeasionalisasi dan verifikasi, penyusunan desain quasieksperimental, dan survei kuantitatif. Sumber: Loic JD Wacquant, 2008. Diolah. Wacquant. Loic J.D., 2008. “Positivism”, dalam: Outhwaite, William, 2008. Kamus Lengkap Pemikiran Sosial Modern Jilid II. Jakarta: Prenada Media.