BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi robotika saat ini, telah menuntut kemudahan dalam pengendalian robot oleh operator. Penggunaan perangkat kendali robot seperti keyboard, mouse, joystick, gamepad dan lain sebagainya yang memiliki kontak langsung dengan operator semakin dikurangi karena dapat mengurangi mobilitas dan dapat membahayakan keselamatan operator. Adanya perangkat tambahan tersebut juga tidak lagi relevan pada penggunaan dan perkembangan komputing yang tengah berkembang pesat saat ini [Dhuha A., Aziz, 2012]. Teknologi Natural User Interfaces (NUI) merupakan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. NUI adalah sebuah metode antar muka yang menggunakan interaksi alam atau suatu objek yang bergerak. Dalam proyek alat tugas akhir ini, objek bergerak yang digunakan adalah gerakan isyarat tubuh pengendali atau operator. Berdasarkan ilustrasi tersebut, tujuan dalam pembuatan alat ini yaitu membuat sebuah alternatif sistem perintah gerak dan kendali mobile robot dengan menggunakan metode pembacaan isyarat tubuh (Body Gesture Recognition) yang dibaca oleh sensor. Pengenalan pola isyarat gerak tubuh membutuhkan sebuah lensa kamera yang berkualitas tinggi dan sebuah perangkat komputer dengan algoritma vision untuk mengenal isyarat tersebut, sistem ini membutuhkan biaya yang mahal dan pengaturan yang cukup luas. Microsoft Kinect menyediakan sebuah sistem yang murah dan mudah untuk komunikasi isyarat yang real-time. Kinect merupakan controller game Microsoft Xbox platform yang menggunakan sensor warna dan sensor kedalaman untuk menangkap warna gambar (RGB) dan kedalaman jarak data. Ini memungkinkan perkembangan algoritma yang mengklasifikasikan dan melakukan pengenalan dari data gambar. Perangkat lunak yang dirilis Microsoft dikenal dengan nama Microsoft Kinect SDK dengan Application Programming Interface (API) 1 2 memberikan akses kepada aliran sensor data baku atau yang disebut dengan skeletal tracking. Dengan pengenalan pola isyarat gerak tubuh dapat dikembangkan sebuah sistem kontrol gerak lengan robot dengan menggunakan Sensor Kinect dan dipadukan dengan Mikrokontroller Arduino. Sehingga sistem kontrol yang dirancang dapat ditambahkan dengan pengenalan pola isyarat dari gerak tubuh yang ditangkap oleh Sensor Kinect dalam mengendalikan robot lengan. Pengenalan pola isyarat gerak tubuh ini menggunakan metode depth threshold yang akan menggambarkan bagaimana gerakan isyarat tubuh dapat diterjemahkan oleh Sensor Kinect sehingga dapat berfungsi sebagai kontroller lengan robot. Sistem ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam melakukan pengontrolan robot lengan yang dapat mengikuti gerak tubuh pengguna (operator) dalam mengendalikan robot tersebut. Sehingga dengan adanya alternatif tersebut, operator dapat lebih dimudahkan dalam pengendalian robot tanpa adanya kontak operator dengan alat kontrol. B. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan dari pembuatan proyek akhir yang berjudul Sistem Kontrol Gerak Lengan Robot Menggunakan Metode Isyarat Gerak Tubuh Dengan Sensor Kinect sebagai berikut : 1. Untuk membuat sistem kontrol gerak lengan robot menggunakan metode isyarat gerak tubuh dengan sensor kinect. 2. Membuat sebuah inovasi robot lengan yang dapat dikendalikan dengan mengikuti pergerakan isyarat gerak tubuh tanpa adanya kontak langsung dengan alat kendali. 3. Menerapkan metode invers kinematik dalam ekstraksi data derajat dari pembacaan isyarat gerak tubuh oleh sensor kinect. 3 C. Batasan Masalah Untuk menghindari cakupan masalah yang melebar, maka pembahasan menitik beratkan pada : 1. Penjelasan secara umum tentang cara kerja sensor Natural User Interfaces (NUI), Arduino, motor servo dan kinematik. 2. Pemograman pada peralatan yang telah dibuat. 3. Analisis hasil pengamatan pergerakan lengan robot. 4. Proses cara kerja sistem yang dibuat. 5. Lengan robot dapat mengikuti peregerakan lengan operator secara terbatas hanya dengan 4 DOF (Degree of Freedom). D. Metodologi Untuk dapat menganalisa dan memecahkan masalah yang ada serta untuk menemukan solusi, diperlukan suatu pengumpulan data baik yang diperoleh dari melakukan perencanaan suatu pengujian. Dalam hal ini, penulis melakukan tiga metode yaitu : 1. Metode Pustaka, yaitu dengan cara mempelajari buku-buku literature yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi dalam pembuatan alat. 2. Metode Browsing, yaitu dengan mencari literature dari internet yang berhubungan dengan alat. 3. Perancangan, yaitu pada tahap ini penuangan konsep dan desain untuk mekanis maupun elektronis, agar mendapatkan kesempurnaan alat. 4. Metode Pengujian, yaitu dilakukan untuk menguji rangkaian yang dirancang sesuai dengan yang diharapakan atau belum. 4 E. Sistematika Penulisan Laporan Dalam penysunan laporan tugas akhir ini, penulis menggunakan sistematika yang terdiri dari 5 (lima) bab sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini menjelaskan tentang latar belakang pembuatan, tujuan, batasan masalah, metodologi dan sistematikan penulisan. BAB II DASAR TEORI Bab ini menjelaskan teori-teori yang mendukung dalam pembuatan alat. BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini memuat informasi mengenai uraian perancangan hardware dan software. BAB IV HASIL DAN ANALISA Bab yang memuat tentang informasi mengenai hasil pengujian dan analisa sistem. BAB V PENUTUP Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran untuk pengembangan alat lebih lanjut.