BAB III PERANCANGAN SISTEM Pengaturan Intensitas Sensor Gas dan Temperatur suhu merupakan hal yang sangat penting dalam perancangan perangkat pendeteksi kebocoran Gas LPG, oleh karena itu Perancangan meliputi Penyensoran Gas LPG dan Temperatur suhu yang memperhatikan faktor-faktor yang berkaitan dalam perangkat pendeteksi kebocoran Gas LPG. Pemilihan Sensor dan mikrokontroller dalam perancangan alat ini memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap kulaitas alat. Sensor Gas LPG QMNG1 dan Temperatur LM35 memiliki banyak kelebihan dan kemudahan dalam penggunaannya yang membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk aplikasi ini. Pemilihan Arduino Uno sebagai sistem utama dalam pengontrolan alat ini telah terintegrasi dengan microcontroller Atmega328 yang memiliki banyak fitur yang dapat membuat user lebih mudah dalam melakukan pengolahan data. Awal perancangan alat yang penulis buat ini memilik dua inputan sensor yaitu sensor dan juga memiliki output berupa LCD 16x2, monitor , 2 buah fan, sirine, rotary lamp dan Modem GSM Serial . Untuk fan penulis gunakan 2 buah fan masingmasing memiliki spesifikasi 12V x 0,37A , 4,44W. Sirine menggunakan daya 20 W dengan Arus 1.6 A , Rotary Lamp menggunakan daya 10W dengan arus 0.83 A, dan Modem GSM Serial dalam sistem ini digunakan sebagai aktuator untuk mengirimkan SMS ketika terjadi kebocoran Gas LPG Kepada User. 40 3.1 Rancangan Perangkat Keras Dalam perancangan perangkat pendeteksi kebocoran Gas LPG ini, penulis melakukan analisa terlebih dahulu terhadap pendeteksi kebocoran Gas LPG yang sudah ada, berikut adalah tabel perbandingan antara pendeteksi kebocoran Gas LPG yang sudah ada dan pendeteksi kebocoran Gas LPG yang penulis rancang. Tabel 3.1 Sistem dari Harfiansyah Akbar Fitur Sensor TGS2610 Indikator LCD Indikator LED Aktuator SPEAKER Tabel 3.2 Sistem dari eLsmart alaram LPG Fitur Sensor Sensor Gas LPG Indikator Led Aktuator Fan Aktuator Speaker 41 Tabel 3.3 Perancangan Sistem yang dibuat Fitur Keterangan LM35 lebih ekonomis,serta dalam fungsinya dapat Sensor Suhu LM35 memantau keadaan suhu suatu ruangan QM-NGI sensitifitas sensornya Sensor Gas LPG QM-NG1 lebih baik Digunakan sebagai indikator SIRINE/ROTARY Ada apabila terjadi kebocoran gas LAMP LPG atau suhu diatas normal Kita bisa melihat data history Data Logger Ada kondisi suhu/tekanan gas Bisa memonitoring keadaan ruangan yang di pasang sensor MONITOR PC Ada dari ruangan lain dengan komputer 42 Menyedot Gas LPG untuk memecah konsentrasi kepekatan Ada Fan/Exhaust gas LPGserta menurunkan suhu yang terlalu tinggi Ada Mengirim SMS apabila terjadi Pengiriman SMS (GSM M1306B indikasi kebocoran Gas LPG Automatic Q2403A Serial) kepad user Pemutusan Aliran Listrik di Pemutusan Aliran Listrik Ada ruangan di tempat terjadinya Otomatis di kebocoran Gas LPG secara Ruangan Tempat otomatis Kebocoran Gas Dari sample produk yang sudah ada sebelumnya sistem yang dibuat bertujuan untuk lebih mengembangkan dan membuat hal yang lebih inovatif dalam pembuatan pendeteksi kebocoran Gas LPG. Perangkat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG ini dibuat menurut bagian perbagian. Setelah masing-masing bagian dibuat, maka langkah selanjutnya bagianbagian tersebut disusun menjadi satu unit berdasarkan fungsinya. 43 Diagram blok merupakan gambaraan dasar dari rangkaian sistem yang akan dirancang. Setiap diagram blok mempunyai fungsi masing-masing. Adapun diagram blok dari sistem yang akan dirancang adalah sebagai berikut: Gambar 3.1 Blok Diagram System yang berjalan Sistem utama pada perangkat pendeteksi kebocran gas LPG ini diatur oleh Arduino yang didalamnya terintegrasi oleh mikrokontroller, Input mikrokontroller ini dapat di peroleh dari sensor LM35 yang berfungsi sebgai sensor suhu, sedangkan untuk sensor Gas LPG penulis menggunakan sensor QM-NG1 untuk mendapatkan kepekatan Gas LPG yang terdeteksi. Data dari sensor tersebut akan ditampilkan 44 nilainya pada LCD dan Monitor Komputer serta data-data tersebut dapat tersimpan secara otomatis dalam SD-CARD sebagai data logger sehingga jika kita ingin melihat data-data yang terekam kita bisa mengakses SD-Card yang sudah terisi data tersebut. Ketika Keadaan Suhu menjadi terlalu tinggi, dan telah mencapai batas diatas normal atau kepekatan dari Gas LPG yang keluar karena bocor di suatu tempat sudah melebihi ambang normal maka sistem aktuator yang sudah dirancang seperti sirine , alarm, rotary lamp, dan fan/exhaust akan berjalan sampai suhu atau kepekatan gas LPG kembali dalam keadaan normal, selain itu sistem modem GSM akan mengirim SMS secara otomatis yang berisi peringatan kebocoran gas LPG atau suhu ruangan diatas normal serta mengirim data nilai dari Kadar Gas LPG dan suhu ke user, dan juga terdapat sistem pemutusan arus listrik secara otomatis di suatu ruangan tersebut jika terjadi kebakaran ataupun kebocoran gas LPG yang sebelumnya telah di konfigurasi panel kelistrikannya di ruangan tersebut dengan sistem pendeteksi kebocoran gas ini. Selain itu kita juga dapat memonitoring kondisi kepekatan dan suhu di ruangan yang telah dipasangi sensor ini melalui PC dengan Serial Monitor yang didapat dari software arduino UNO . Block diagram diatas terdapat dua sensor yang penulis gunakan untuk mengukur suhu dan kepekatan Gas LPG juga terdapat beberapa fitur : Terdapat LCD yang berfungsi untuk menampilkan nilai dari temperautur suhu dan persentasi kepekatan Gas LPG. 45 Terdapat sistem Aktuator ketika terdeteksi nilai suhu diatas normal atau ppm dari gas LPG yang bocor melebihi batas normal akan berjalan seperti sirine, rotary lamp, alarm, dan fan sampai keadaan menjadi normal kembali. Terdapat modem GSM serial yang digunakan untuk mengirimkan SMS yang berisikan peringatan dan data nilai keadaan suhu dan kepekatan gas LPG yang bocor. Terdapat fitur data Logger yaitu fitur yang digunakan untuk menyimpan datadata yang terinput dari sensor-sensor yang dipakai dan dapat disetting wktu pencatatan datanya Terdapat Sistem monitoring suhu ruangan dan kepekatan dari kebocoran gas LPG dengan PC Terdapat Sistem pemutusan Arus listrik Secara otomastis apabila terjadi kebakaran ataupun kebocoran Gas LPG 46 3.1.1 Sketsa Perangkat Kebocoran Gas LPG Gambar 3.2 Kotak Penempatan Board Sistem Gambar 3.3 Rak Penempatan Kotak Alat dan Aktuator 47 Simulasi kelistrikan disuatu ruangan untuk sistem pemutusan arus listtrik secara otomatis Kepala Sensor Gambar 3.4 Sistem Alat Keseluruhan 48 3.1.2 Modul Pengontrolan Penulis membuat sistem pengontrolan menggunakan sistem Arduio UNO untuk mengontrol semua sistem yang terdapat pada alat ini, sistem arduino microcontroller, UNO ini mencangkup voltage regulator , LCD, pengontrolan Serial, sensor, dan aktuator menjadi satu modul pengontrol. 3.1.2.1 Microcontroller ATMega328 Microcontroller ATMega328 produksi Atmel merupakan microcontroller yang sudah memiliki banyak fitur terintegrasi didalamnya. Selain itu microcontroller ini juga mudah ditemui dipasaran dengan harga yang terjangkau. Karena pertimbangan tersebut maka penulis memilih untuk menggunakan microcontroller ATMega328 sebagai inti dari sistem. Sebagai sumber clock untuk ATMega328, penulis memilih untuk menyandingkan microcontroller ATMega328 dengan external clock sebesar 16 MHz dengan tujuan nilai clock tersebut akan memberikan nilai kesalahan yang kecil ketika digunakan dalam transmisi serial Untuk mengatur tegangan referensi bagi ADC internal, penulis menyertakan sebuah trimmer potensio yang dihubungkan pada pin AREF microcontroller. Berikut adalah gambar dari skematik modul microcontroller: 49 3.1.2.2 Modul Sensor Modul sensor ini terdapat dua sensor yaitu Sensor suhu LM 35 dan QM-NG1 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. LM 35 memiliki sudah dikalibrasi dari pabrik, tidak membutuhkan rangkaian yang rumit dalam penggunaannya serta mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau. Sensor ini hanya membutuhkan 60 µA untuk beroperasi dan mempunyai akurasi 0.50C dengan kemampuan untuk bekerja pada suhu -550C hingga 1500C. Selain itu, dimodul juga terdapat sensor Gas LPG QM-NG1 yang berfungsi untuk membaca kepekatan Gas LPG yang berada disekitar Sensor tersebut, Kelebihan dari sensor ini adalah ouput yang dihasilkan berupa Voltage Output. Sensor QM-NG1 adalah sensor gas yang dapat diaplikasikan pada Arduino dapat mendeteksi gas yang mengandung Propane , Metana dan Butane seperti Gas LPG. Apabila gas tersebut terdeteksi, arduino akan mengaktifkan sistem aktuator hingga keadaan gas LPG yang terdeteksi sudah menurun atau kembali ke suhu normal, sensor ini mampu beroperasi pada suhu 150C sampai 350C sensor ini bisa bertahan sampai 5 tahun. Sensor – sensor ini akan terhubung dengan pin – pin input ADC yang ada pada modul microcontroller. Berikut adalah gambar skematik mengenai bagian microcontroller yang terhubung ke sensor 50 Gambar 3.7 pin sensor QM-NG1 Gambar 3.8 Konfigurasi Sensor QM-NG1 dengan Arduino UNO 3.1.2.3 Modul LCD ( liquid Crystal Display) Penggunaan Modul LCD difungsikan untuk menampilkan kondisi temperature dan kondisi ppm gas LPG pada saat itu. selain bisa memuncul kan angka dan huruf lcd juga memunculkan symbol 51 yang menunjukan bahwa microcontroller tidak dalam kondisi hang . Sehingga melalui LCD dapat diilihat kondisi saat itu juga. LCD terhubung pada microcontroller ini menggunakan komunikasi data I2C. I2C merupakan standar komunikasi dengan menggunakan 2 kabel dengan kecepatan yang cukup tingi maka antara IC yang satu dengan yang lainnya dapat berkomunikasi dengan baik. Dengan memanfaatkan jalur bus dan address yang bervariasi maka I2C mampu mengalamati banyak device. Alasa menggunakan LCD dengan komunikasi data I2C karena pin yang digunakan lebih sedikit, sehingga pin yang digunakan lebih hemat. Gambar 3.9 Konfigurasi LCD ke board Arduino UNO 52 Gambar 3.10 Skematik Modul LCD 3.1.2.4 Modul Serial Modul serial yang sistem gunakan, menggunakan modul serial rs232 to ttl, modul serial ini digunakan untuk mengirimkan data-data dari inputan sensor yang di pakai ke modem GSM, sehingga data-data tersebut dapat dikirim menggunakan SMS ke Handphone User mengkonversi RS232 ke TTL dan sebaliknya (TX dan RX). Ini akan memungkinkan mikrokontroler untuk berkomunikasi dengan komputer. Shifter SMD didukung dari aplikasi target dan dapat berjalan pada tegangan apapun! Itu benar - kekuatan dewan di 5V dan unit akan mengkonversi RS232 ke TTL 5V. Daya pada forum di 2.8V dan dewan Shifter akan mengkonversi RS232 ke 2.8V CMOS TTL. Termasuk LED indikator dua untuk TX dan RX. Berjalan dari 300bps sampai 115200bps.[7]. 53 Gambar 3.11 Schematic Modul Serial dengan RS232 Gambar 3.12 Modul Komunikasi Serial 3.1.2.5 Modul Voltage Regulator Untuk memberikan suplai tegangan ke dalam modul pengontrol, penulis menggunakan adaptor dengan output 12V. Karena keseluruhan rangkaian modul pengontrol bekerja pada tegangan 5V, maka penulis membuat rangkaian voltage regulator 5V agar supplai tegangan dari adaptor tidak merusak berbagai komponen pada modul pengontrol. Berikut adalah skematik dari rangkaian : 54 3.1.2.6 Modul SD-Card Dalam sistem ini terdapat fitur data logger, yaitu fitur yang berfungsi sebagai penyimpanan semua data-data kondisi dari suhu rungan dan kondisi kepekatan gas LPG di ruangan yang sudah dipasangi sensor,, data ini nantinya secara otomatis tersimpan di dalam media penyimpanan SD-Card, Oleh karena fitur itulah dibutuhkan Modul SD-Card yang gunanya sebagai slot SD-Card memory yang akan terintegrasi dengan modul utama Arduino Uno sehingga penulisan data –data yang di hasilkan dapat langsung tersimpan dalam SD-Card, dan dalam sistem ini format data yang tersimpan dalam bentuk .TXT Gambar 3.14 Modul SD-Card 55 Gambar 3.15 Konfigurasi pemasangan SD-CARD pada Arduino 3.1.2.7 Modul Relay Untuk mengatur aktuator seperti sirine, exhaust, dan rotary lamp, dan Pemutusan aliran listrik secara otomatis penulis menggunakan relay yang akan mengatur nyala dan matinya alat tersebut berdasarkan perintah dari modul pengontrol. Untuk modul relay ini, penulis memilih untuk menggunakan modul relay driver yang dijual di pasaran. Relay ini terhubung pada Port Di Arduino UNO. Berikut adalah skematik dari rangkaian relay yang penulis gunakan : 56 Gambar 3.17 Skematik Modul Relay dan konfigurasinya 3.1.2.8 Real Time Clock (RTC) RTC adalah jenis pewaktu yang bekerja berdasarkan waktu yang sebenarnya atau dengan kata lain berdasarkan waktu yang ada pada jam kita. Agar dapat berfungsi, pewaktu ini membutuhkan dua parameter utama yang harus ditentukan, yaitu pada saat mulai (start) dan pada saat berhenti (stop). Dalam sistem yang di buat, fitur RTC sendiri sudah terintegrasi dengan Arduino Uno dengan konfigurasi menggunakan coding yang sudah dibuat. Device RTC yang kami gunakan ialah Real Time Clock Module, modul ini yang dapat bekerja hingga 9 tahun (secara teoritis 17 tahun) tanpa bantuan external power 5 volt. RTC DS1307 ini diakses melalui protokol I2C. 57 Spesifikasi dari Modul RTC : • Two wire I2C interface • Hour : Minutes : Seconds AM/PM • Setting waktu Day Month, Date - Year • Akurasi penanggalan hingga tahun 2100 • Catu daya tambahan • 1Hz output pin Gambar 3.18 Modul Real Time Clock (RTC) 3.2 Rancangan Perangkat Lunak Perangkat pendeteksi kebocoran gas LPG menggunakan 1 buah program yaitu pada yang penulis buat ini pemrograman untuk microcontroller menggunakan framework dari Arduino dan untuk sistem monitoring keadaan pada PC menggunakan software Arduino juga karena 58 sudah emilki fitur Serial Monitor dalam fitur frame work nya . Untuk flowchart program di microcontroller sebagai berikut 59 Flowchart sistem diatas dibagi menjadi 2 bagian yaitu dilihat dari sistem sensor gas LPG dan sensor suhu LM35. Langkah pertama ialah inisialisasi data baik itu di sensor Gas LPG maupun di sensor LM35, setelah itu untuk melakukan pembacaan sensor dibutuhkan heater beberapa saat agar sensor bekerja dengan baik,setelah itu inputan data berupa data analog akan masuk ke dalam sensor Gas LPG dan Sensor LM35 yang kemudian akan di ubah ke dalam bit digital untuk di proses, setelah itu hasil yang telah dikonversi akan masuk ke dalam pembanding ke parameter indikasi bahaya. Hasil dari perbandingan terhadap parameter indikasi bahaya jika terjadi indikasi bahaya keadaan akan tercetak di LCD dan data tersimpan ke data logger setelah itu menjalankan sistem aktuator hingga keadaan suhu maupun kadar gas LPG di sekitar sensor tersebut kembali nomal. 60