Document

advertisement
KONSEP PENGUKURAN
DALAM PSIKOLOGI
Pengukuran Dalam Psikologi
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
pengukuran psikologi merupakan pengukuran
dengan obyek psikologis tertentu.
 Objek pengukuran psikologi disebut sebagai
psychological attributes atau psychological
traits, yaitu ciri yang mewarnai atau melandasi
perilaku.

0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Perilaku sendiri merupakan ungkapan atau ekspresi
dari ciri tersebut, yang dapat diobservasi. Namun
tidak semua hal yang psikologis dapat diobservasi.
Oleh karena itu dibutuhkan indikator-indikator yang
memberikan tanda tentang derajat perilaku yang
diukur.
 Agar indikator-indikator tersebut dapat didefinisikan
dengan lebih tepat, dibutuhkan psychological
attributes / traits yang disebut konstruk (construct).

0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Konstruk adalah konsep hipotesis yang
digunakan oleh para ahli yang berusaha
membangun teori untuk menjelaskan tingkah
laku.
 Indikator dari suatu konstruk psikologis
diperoleh melalui berbagai sumber seperti
hasil-hasil penelitian, teori, observasi,
wawancara, elisitasi [terutama untuk konstruk
sikap]; lalu dinyatakan dalam definisi
operasional.

Langkah-langkah menyusun alat ukur psikologis
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
1.
2.
3.
4.
5.
Identifikasi tujuan penggunaan tes
Identifikasi domain tingkah laku dan indikatorindikator yang mewakili konstruk
Membuat test specification (kisi-kisi)
Menulis item berdasarkan kisi-kisi dengan
memperhatikan kriteria penulisan item
Review item dan merevisi item, berdasarkan
definisi operasional dari konstruk yang diukur,
kisi-kisi dan kriteria penulisan item
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
6. Melakukan uji coba:





Tentukan sampel yang mewakili populasi yang
dituju untuk uji coba
Administrasikan uji coba
Pengujian psikometri: analisis item, uji validitas
dan reliabilitas
Revisi item
Kalau memungkinkan dan perlu, dilakukan uji coba
lagi
Data Hasil Ukur
Types of Response Variables
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
 Categorical Variables
• Nominal (gender, ethnicity, blood type)
• Ordinal (degree of pain, severity of accident, tumor
grade)
 Measurement Variables
• Discrete (number of cigarettes smoked/day, number
of children in family)
• Continuous (weight, blood pressure, cholesterol,
fasting blood sugar)
Tingkat Hasil Pengukuran
Level Of Measurement
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

Skala Nominal


Skala Ordinal


Penjenjangan (ranking)
Skala Interval


Identifikasi, klasifikasi dan kategori
Penjenjangan dalam kontinum dengan jarak tetap
Skala Rasio

Penjenjangan dalam kontinum dengan jarak tetap
yang memiliki nilai mutlak
RATIO SCALE
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Data rasio adalah tingkatan data yang
paling tinggi. Data rasio memiliki jarak
antar nilai yang pasti dan memiliki nilai
nol mutlak yang tidak dimiliki oleh jenisjenis data lainnya. Contoh dari data rasio
diantaranya: berat badan, panjang
benda, jumlah satuan benda. Jika kita
memiliki 10 bola maka ada perwujudan
10 bola itu, dan ketika ada seseorang
memiliki 0 bola maka seseorang tersebut
tidak memiliki bola satupun.
INTERVAL SCALE
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Data interval mempunyai tingkatan lebih
rendah dari data rasio. Data rasio memiliki
jarak data yang pasti namun tidak memiliki nilai
nol mutlak. Contoh dari data interval ialah hasil
dari nilai ujian matematika. Jika A mendapat
nilai 10 dan B mendapat nilai 8, maka
dipastikan A mempunyai 2 nilai lebih banyak
dari B. Namun tidak ada nilai nol mutlak,
maksudnya bila C mendapat nilai 0, tidak
berarti bahwa kemampuan C dalam pelajaran
matematika adalah nol atau kosong.
ORDINAL SCALE
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

Data ordinal pada dasarnya adalah hasil dari
kuantifikasi data kualitatif. Contoh dari data ordinal
yaitu penskalaan sikap individu. Penskalaan sikap
individu terhadap sesuatu bisa diwujudkan dalam
bermacam bentuk, diantaranya yaitu: dari sikap Sangat
Setuju (5), Setuju (4), Netral (3), Tidak Setuju (2), dan
Sangat Tidak Setuju (1). Pada tingkatan ordinal ini
data yang ada tidak mempunyai jarak data yang pasti,
misalnya: Sangat Setuju (5) dan Setuju (4) tidak
diketahui pasti jarak antar nilainya karena jarak antara
Sangat Setuju (5) dan Setuju (4) bukan 1 satuan (5-4).
NOMINAL SCALE
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

Data nominal adalah tingkatan data paling rendah
menurut tingkat pengukurannya. Data nominal ini
pada satu individu tidak mempunyai variasi sama
sekali, jadi 1 individu hanya punya 1 bentuk data.
Contoh data nominal diantaranya yaitu: jenis kelamin,
tempat tinggal, tahun lahir dll. Setiap individu hanya
akan mempunyai 1 data jenis kelamin, laki-laki atau
perempuan. Data jenis kelamin ini nantinya akan
diberi label dalam pengolahannya, misalnya
perempuan =1, laki-laki =2.
Tingkat Hasil Pengukuran
Level Of Measurement
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Nominal Ordinal Interval Rasio
Urutan Kualitas
Jarak Sama
Nilai Mutlak












SEKIAN DAN TERIMA KASIH
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Download