PENDAHULUAN Latar Belakang Mencit (Mus

advertisement
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Mencit (Mus musculus) merupakan mamalia kecil yang nilai kemanfaatanya
tinggi, diantaranya sebagai hewan dalam percobaan (penyakit, gizi, dan makanan)
pada manusia, hewan peliharaan, maupun pakan bagi hewan lain. Manfaat mencit
yang tinggi mengakibatkan mencit harus selalu tersedia dalam jumlah banyak dengan
produktifitas dan performa yang baik.
Kelemahan mencit di pasaran adalah mencit bukan merupakan hewan yang
dibutuhkan secara kontinyu. Kadang mencit dibutuhkan dalam jumlah banyak dan
segera, tetapi terkadang permintaan mencit sangat sedikit. Saat permintaan sedikit,
penekanan biaya produksi harus dilakukan oleh peternak. Perkembangbiakan mencit
yang cepat harus diimbangi dengan penyedian pakan serta tenaga kerja yang cukup.
Tindakan yang biasanya dilakukan oleh peternak adalah memberikan pakan dengan
harga dan kualitas yang rendah. Hal tersebut hanya untuk mempertahankan mencit
untuk tetap hidup tanpa memperhatikan aspek produktifitas dan performanya.
Beberapa peternak memberikan pakan ayam buras dan sisa makanan manusia
sebagai pakan mencit, kemungkinan kebutuhan nutrisi untuk mencit belum
tercukupi. Disaat permintaan mencit tinggi pemberian pakan bernutrisi baik perlu
untuk menunjang pertumbuhan dan reproduksi yang optimum. Pakan ayam buras
yang bernutrisi rendah (protein kasar 12%) biasanya dicampur dengan pakan ayam
ras (protein kasar 20%-22%). Pencampuran tersebut dilakukan untuk meningkatkan
nilai nutrisi pakan. Hal tersebut akan meningkatkan biaya produksi karena harga
pakan ayam ras mahal.
Cacing tanah (Lumbricus rubellus) merupakan satwa harapan yang dapat
dijadikan pakan tambahan untuk mencit. Selain mengandung nutrisi yang baik
terutama kandungan proteinnya yang tinggi, L. rubellus mudah untuk dikembangbiakkan. Lumbricus rubellus sebagai pakan tambahan dapat diberikan dalam bentuk
segar ataupun yang telah diolah seperti dikeringkan dan dibuat menjadi tepung.
Pengolahan tersebut tentu akan menaikkan biaya produksi. Pemberian L. rubellus
sebagai pakan tambahan diharapkan dapat memberikan pengaruh positif terhadap
performa mencit lepas sapih.
Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan performa mencit jantan
lepas sapih umur (21-39 hari) yang diberi cacing tanah (Lumbricus rubellus) sebagai
pakan tambahan pada taraf pemberian yang berbeda. Sehingga diperoleh taraf
pemberian terbaik yang didasarkan pada parameter (bobot badan, pertambahan bobot
badan, konsumsi dan konversi pakan mencit).
Download