BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 1.1 Simpulan

BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
1.1
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang diperoleh dari Whiz
Hotel Yogyakarta, serta hasil pembahasan berkaitan dengan Strategi Diamond,
Maka
dapat
ditarik
kesimpulan
bahwa
strategi-strategi
yang
telah
diimplementasikan oleh Whiz Hotel Yogyakarta untuk dapat bersaing dalam
industri telah memiliki lima aspek dasar strategi, yaitu:
a. Arenas
Whiz Hotel Yogyakarta untuk saat ini telah menentukan arena bisnisnya
dengan baik hal tersebut dilihat dari strategi lokasi pembagunan Whiz
Hotel Yogyakarta, segmen pasar yang jelas, harga yang murah, pelayan
yang baik. Hal ini terlihat dari analisis lingkungan eksternal untuk bisnis
Whiz Hotel Yogyakarta sendiri dengan menggunakan tools Five Forces
dimana jumlah pesaing dari tahun-ketahun terus mengalami peningkatan.
Tingkat hunian industri hotel secara menyeluruh mengalami penurunan.
Strategi-strategi yang sudah diterapkan memberikan hasil yang baik untuk
tingkat hunian Whiz Hotel Yogayakrta. Tingkat hunian Whiz Hotel
Yogyakarta pada tahun 2014 sebesar 87% naik dari tahun sebelumnya
sebesar 84%, dan tingkat hunian Whiz Hotel terus berada diatas rata-rata
tingkat hunian industri hotel Yogyakarta.
170
b. Vehicles
Berdasarkan analisis Value Chain yang telah diketahui aktivitas-akitvitas
bisnis apa saja yang ada pada Whiz Hotel Yogyakarta baik itu aktivitas
primer maupun aktivitas sekunder hotel, Whiz Hotel Yogyakarta
memerlukan pendekatan internal development dan strategi kerjasama agar
aktivitas–aktivitas bisnis yang dimiliki dapat berjalan dengan efektif,
efisien sehingga dapat mengasilkan nilai yang maksimal guna memenangi
persaingan yang ketat pada arena bisnis perhotelan Yogyakarta yang
dipilih oleh Whiz Hotel Yogyakarta.
c. Differentiator
Berdasarkan analisis SWOT yang telah dilakukan pada tahap penelitian
sebelumnya, Whiz Hotel Yogyakarta memiliki aspek differentiator yang
dapat dijadikan kekuatan bersaing dengan para kompetitor yang ada.
Beberapa aspek diffrentiator yang dimiliki Whiz Hotel Yogyakarta,
seperti:
-
Lokasi : lokasi yang sangat strategis
-
Positioning : Hotel bintang dengan strategi budget Hotel
-
Harga dan fasilitas ditawarkan
-
Kegiatan promosi melalui event-event yang diadakan dan menjadi
sponsor berbagai kegiatan.
d. Staging
Sejak memulai bisnisnya pada tahun 2011, Whiz Hotel Yogyakarta telah
menentukan tahapan–tahapan
dalam mencapai tujuan
171
perusahaan.
Penentuan tahapan tersebut dimaksudkan agar pemanfaatan sumber daya
dan aset yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara maksimal. Selain itu
dengan adanya tahapan-tahapan ini, Whiz Hotel Yogyakarta dapat
mempersiapkan sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan dalam
menghadapi situasi persaingan bisnis. Kelemahan dari staging (tahapan)
yang dimiliki oleh Whiz Hotel Yogyakarta yaitu terletak pada rentang
waktu yang pendek untuk melakukan suatu perubahan mendasar. Dengan
rentang waktu yang sangat pendek tersebut terkadang tahap-tahapan yang
telah direncakan tidak berjalan dengan baik. Walau demikian staging
memberikan arahan waktu dalam pencapaian strategi Whiz Hotel
Yogyakarta.
e. Economic Logic
Whiz Hotel Yogyakarta berupaya mempertahankan keberhasilan yang
telah diraih sampai saat ini. Berdasarkan analisis strategi-strategi yang
telah diimplementasikan Whiz Hotel Yogyakarta sebelumnya, strategi
yang diimplementasikan Whiz Hotel Yogyakarta untuk menerapkan
strategi low cost, positioning yang jelas, serta segmentasi yang tepat
sehingga pendekatan economic logic Whiz Hotel Yogyakarta diharapkan
mampu menjaga image dan posisi pasar yang telah dikuasai saat ini.
172
1.2
Saran
Ada beberapa saran yang akan disampaikan dalam penelitian ini khususnya
bagi industri perhotelan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan internal Whiz
Hotel Yogyakarta, yaitu:
1. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta lebih memperhatikan bagaimana
perkembangan bisnis perhotelan memelalui kebijaka-kebijakan yang dapat
membangun industri perhotelan Yogyakarta.
2. Pemerintah seharusnya lebih fokus terhadap perbaikan peningkatan sarana
dan prasarana yang dapat menunjang aktifitas pariwisata yang ada di
Yogyakarta guna memunculkan peluang bagi industri Perhotelan Yogyakarta.
3. Whiz Hotel Group harusnya dapat lebih bijaksana dalam urusan birokrasi
terhadap unit bisnisnya, hal tersebut dimaksudkan agar unit-unit bisnis yang
ada dapat lebih bebas untuk mengembangkan ide-ide sesuai dengan
persaingan pasar yang ada.
4. Whiz Hotel Yogyakarta harus terus mengembangkan pasar yang telah di
capai saat ini dan terus melakukan inovasi melalui strategi-strategi yang tepat
untuk memenangi persaingan.
173