BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1. Asumsi Awal Pada penelitian ini akan digunakan beberapa asumsi-asumsi awal untuk membatasi ruang lingkup dari penelitian. Asumsi-asumsi awal ini akan digunakan pada keseluruhan penelitian, baik untuk mengkonstruksi solusi eksak dengan model proses shifted Gamma dan model proses shifted inverse Gaussian maupun solusi dengan metode aproksimasi linear. Asumsi-asumsi yang akan digunakan adalah sebagai berikut : 4.1.1 Asumsi Harga Saham Non Deviden S(t) Misalkan S(t) adalah harga saham non-deviden dalam waktu t. Terdapat proses stokastik X(t), dimana X(t) adalah proses yang memiliki inkremen stasioner dan inkremen bebas, maka nilai akhir dari opsi pada waktu didefinisikan sebagai, 4.1.2 Asumsi Harga Payoff dan Underlying Asset Opsi Eropa didefinisikan dengan sebuah fungsi payoff ∏(s)≥0 dan mempunyai maturity date . Pada saat , pemegang opsi akan menerima ∏(S( )). Pada penelitian ini diasumsikan adalah suku bunga bebas resiko yang konstan (constrant risk-free force of interest). Maka harga opsi pada waktu didefinisikan sebagai, (1) Tanda * pada persamaan (1) menyatakan bahwa nilai harapan tersebut diambil berdasarkan equivalent martingale measure dengan ukuran 47 48 probabilitas, dimana persamaan (1) disesuaikan dengan harga pengamatan dari saham yaitu, (2) Untuk mempermudah notasi perhitungan, maka dalam perhitungannya akan menggunakan dan menghitung harga opsinya pada saat t=0 sehingga persamaan (2) dapat disederhanakan menjadi, Sebagai catatan, X(0) = 0. Buktinya adalah Maka dapat diperoleh persamaan Bentuk pada persamaan di atas adalah nilai harapan bersyarat, untuk menguraikan bentuk tersebut dimisalkan, Karena x dan y merupakan kejadian saling bebas maka menurut Definisi 8, 49 sehingga menurut Definisi 8, maka nilai harapan bersayaratnya adalah, Menurut definisi 7, maka Sehingga, Subtitusikan hasilnya ke persamaan di atas menjadi Karena S(0) adalah deterministik, persamaan di atas menjadi, (3) 4.1.3 Sifat-Sifat Statistika X(t) Dimisalkan adalah sebuah fungsi pembangkit momen untuk fungsi X(t), yang diasumsikan sebagai sebuah keadaan dimana nilai harapan dan ragam tidak pernah berubah yang memenuhi dimana M(z) = M(z,1). (4) (5) 50 Dalam model klasik, {X(t)} adalah proses Wiener. Dimana untuk variabel acak dari X(t) mempunyai distribusi normal dengan mean dan . Pada penelitian ini dibahas jika , , ragam . 4.1.4 Fungsi Pembangkit Momen X(t) Untuk mendapatkan solusi dengan metode aproksimasi linear, maka diasumsikan {Y(t)} adalah proses yang memiliki inkremen stasioner dan bebas dengan, dimana, (6) konstruksikan proses three-parameter-family yang didefinisikan sebagai, (7) dengan (8) Sehingga fungsi pembangkit momen dari adalah, (9) 51 Dengan demikian diperoleh, (10) 4.2. Solusi Eksak Opsi Call Eropa Solusi eksak untuk harga opsi call Eropa pada incomplete market akan dikonstruksi dengan model yang dikembangkan oleh Gerber dan Shiu, yaitu menggunakan model proses Shifted Gamma dan model proses Shifted Inverse Gaussian. Pada dua model ini didefinisikan dan adalah proses stokastik yang memenuhi, (11) Dimana dan dipengaruhi nilai mempunyai inkremen bebas dan stasioner, dan nilai dari dan waktu t dengan koefisien c. Kemudian didefinisikan fungsi pembangkit momen dari yaitu, (12) Persamaan (12) dapat disederhanakan menjadi, 52 (13) Harga dari opsi didefinisikan sebagai discounted expectation dari payoff, dimana nilai harapan diambil berdasarkan Esscher transforms dengan parameter h, dimana nilai dan ditentukan sehingga persamaan (3) terpenuhi, maka didapat persamaan, (14) 4.2.1 Solusi Eksak Opsi Call Menggunakan Model Proses Shifted Gamma Pada model ini didefinisikan seperti persamaan (11), diasumsikan sebagai proses Gamma dengan parameter pembangkit momen dari dan . Kemudian fungsi berdasarkan model proses Shifted Gamma adalah, Dengan menyubtitusikan , maka persamaan di atas menjadi, (15) 53 Agar persamaan (5) terpenuhi maka nilai dan diberikan sebagai berikut, , , Dari persamaan (13), (14) dan (15) didapatkan, (16) Sehingga nilai dari opsi call Eropa dengan model proses Shifted Gamma adalah, (17) 54 dimana, = harga saham non-deviden pada waktu 0. = exercise price. = = constant risk free force of interest = fungsi distribusi kumulatif Gamma = rata-rata = koefisien skewness 4.2.2 Solusi Eksak Opsi Call Eropa Menggunakan Model Proses Shifted Inverse Gaussian Pada model ini didefinisikan seperti persamaan (11), diasumsikan sebagai proses Inverse Gaussian dengan parameter fungsi pembangkit momen dari dan . Kemudian berdasarkan model proses Shifted Inverse Gaussian adalah, Dengan menyubtitusikan , maka persamaan diatas akan menjadi, (18) 55 Agar persamaan (5) terpenuhi maka nilai berikut, , , Dari persamaan (13), (14) dan (18) didapatkan, dan diberikan sebagai 56 (19) Dengan demikian nilai dari opsi call Eropa dengan model proses Shifted Inverse Gaussian adalah, (20) dimana = , seperti pada persamaan (19) dan merupakan fungsi distribusi Inverse Gaussian yaitu, (21) (22) Sehingga dengan menyubtitusikan persamaan (21) dan (22) pada persamaan (20) maka nilai dari opsi call Eropa menggunakan model proses Shifted Inverse Gausian adalah, 57 dengan, = harga saham non-deviden pada waktu 0. = exercise price. = = constant risk free force of interest = rata-rata = koefisien skewness = fungsi distribusi kumulatif standar normal 4.3. Solusi Linear Opsi Call Eropa Martingale yang setara dengan ukuran probabilitas tidak dapat dibuktikan pasti berlaku pada model incomplete market. Namun berdasarkan Gerber dan Shiu (1994), untuk mendapatkan jawaban yang unik, equivalent martingale measure akan dibatasi pada metode Esscher transforms. Berdasarkan Esscher transforms dengan parameter h, didefinisikan sebagai sebuah proses stokastik dengan fungsi pembangkit momen dari didefinisikan sebagai berikut, 58 (23) Harga dari opsi didefinisikan sebagai discounted expectation dari payoff, dimana nilai harapan diambil berdasarkan Esscher transforms dengan parameter h, dimana nilai ditentukan sehingga persamaan (3) terpenuhi, maka didapat persamaan, (24) Proses diasumsikan dengan bentuk pada persamaan (7) dengan dan seperti pada (8). Berdasarkan persamaan (9) dan (23), cumulant generating function dari berdasarkan model Esscher transforms dengan parameter h adalah, (25) Kemudian subtitusikan persamaan (6) pada persamaan (25), maka akan didapat persamaan, 59 (26) Kemudian subtitusikan dan dari persamaan (8) pada persamaan (26), maka akan didapat persamaan, (27) Berdasarkan persamaan (24) dengan , maka persamaan (27) akan diubah menjadi, (28) Bentuk akan dimisalkan sebagai bentuk polinom dengan variabel k, yaitu . Bentuk ini akan disubtitusikan pada persamaan (28) sehingga akan didapat persamaan sebagai berikut, 60 Untuk membuat persamaan di atas menjadi bernilai 0, maka masing-masing koefisien dari variabel k akan dibuat 0. Dari bagian konstanta akan didapat persamaan sebagai berikut, (29) Sedangkan untuk koefisien k, akan didapat persamaan sebagai berikut, (30) Dengan menggantikan dengan pada persamaan (27), maka akan didapatkan pengembangan dari cumulant generating function dari berdasarkan martingale measure yaitu, 61 (31) Didefinisikan bahwa persamaan, (32) maka dari persamaan (29) dapat disederhanakan menjadi, (33) Kemudian pada persamaan (31) disubtitusikan persamaan (33) dan variabel b dengan persamaan (30), maka didapat, 62 (34) Dimisalkan merupakan persamaan dengan variabel yang memuat beberapa bagian dari persamaan (34) yang didefinisikan sebagai berikut, (35) Pada persamaan (35) variabel a akan disubtitusikan dengan persamaan (29), maka didapat persamaan sebagai berikut, (36) Dengan adanya persamaan (36) maka persamaan (34) dapat disederhanakan menjadi, (37) Dari cumulant generating function pada persamaan (37) akan didapatkan pengembangan fungsi pembangkit momen dari yaitu, ] (38) 63 Dengan menggunakan deret Maclaurin maka bentuk akan diubah menjadi, (39) Dengan mensubtitusikan persamaan (39) pada (38), maka didapat (40) Pada persamaan (40) dapat dilihat bahwa bagian merupakan bentuk dari fungsi pembangkit momen dari peubah acak standar normal seperti yang dijelaskan pada Definisi 13. Sehingga dapat dinyatakan bahwa, (41) dimana dengan dan ragam . Berdasarkan Definisi 7 (nilai harapan), nilai harapan pada persamaan (41) dapat diubah menjadi, , dimana adalah fungsi kepekatan peluang distribusi normal, maka berdasarkan Definisi 12 bentuk dapat diubah menjadi, (42) Bentuk standar normal merupakan bentuk fungsi kepekatan peluang seperti yang dijelaskan pada Definisi 13. Maka persamaan (42) dapat disederhanakan menjadi, (43) 64 Persamaan di atas dikalikan dengan z, maka persamaan akan berubah menjadi, (44) Pada persamaan di atas terdapat turunan dari , dimana bentuk tersebut merupakan bentuk . Dengan menggunakan integral parsial, maka didapat, Maka diperoleh, Dari persamaan di atas dapat disimpulkan bahwa, Dengan mengulangi hal di atas akan didapatkan bentuk deret seperti, , untuk Pada persamaan (33) bentuk dimana (45) dapat kita ubah menjadi menyatakan bentuk turunan ke-n. Berdasarkan persamaan (37) fungsi kepekatan peluang dapat dinyatakan sebagai berikut, (46) 65 dimana (47) dan (48) Dengan mensubtitusikan persamaan (36) pada persamaan (48) akan didapat persamaan sebagai berikut, (49) Dengan menggantikan distribusi eksak dari dengan hasil yang didapat dari aproksimasi linear di atas, maka akan didapat formula perhitungan harga opsi call Eropa sebagai berikut, dimana , dan merupakan persamaan (47) dan (48). 66 Berdasarkan definisi fungsi payoff, untuk menghitung harga opsi call Eropa, akan disubtitusi dengan dimana adalah exercise price. Maka formula harga opsi call Eropa dengan aproksimasi linear adalah, (50) dimana . Persamaan (50) akan dibagi menjadi dua suku untuk memudahkan mencari solusi dari formula tersebut yaitu, (51) dan (52) Untuk memudahkan mencari solusi dari formula (51), bentuk diubah menjadi akan dibuktikan di bawah ini, akan dimana keduanya bernilai sama yang 67 Kemudian akan diikuti bahwa, dimana adalah fungsi kepekatan peluang distribusi normal. (53) dimana dan merupakan fungsi kepekatan kumulatif dari distribusi standar normal yang juga dapat didefinisikan sebagai berikut, Maka persamaan (53) dapat juga ditulis menjadi, (54) Dari persamaan (3) dapat didefinisikan bahwa, Maka persamaan (54) dapat disederhanakan lagi menjadi, (55) dimana 68 Dengan mensubtitusikan seperti persamaan di atas, maka persamaan (55) dapat diuraikan menjadi, (56) Dengan menggunakan persamaan (56), formula (51) dapat diuraikan menjadi, (57) Untuk mendapatkan solusi dari formula (52) akan diuraikan terlebih dahulu bentuk integral seperti berikut, (58) Dari bentuk di atas dimisalkan (59) 69 Untuk menyelesaikan bentuk integral (59) dimisalkan, Maka bentuk integral (59) menjadi, Dengan menggunakan metode integral parsial, bentuk integral (58) dapat diuraikan menjadi, Formula di atas dapat diubah menjadi fungsi rekursif seperti berikut, , untuk Pada fungsi rekursif ini (60) yang digunakan adalah persamaan (56), yaitu, (61) Dengan mengaplikasikan fungsi rekursif (60) pada formula (52) maka akan didapatkan solusi sebagai berikut, 70 Untuk memudahkan dalam pencarian solusi, formula di atas akan dibagi menjadi dua suku dimana suku pertama mengandung nilai mengandung nilai yang dituliskan menjadi (62) dan (63) Formula (62) diuraikan menjadi, dan suku kedua 71 72 (64) 73 Turunan pertama dan kedua dari fungsi kepekatan peluang standar normal adalah, Dengan menyubtitusikan turunan pertama dan kedua dari fungsi kepekatan peluang standar normal dan menyubtitusi pada formula (64) maka didapat, (65) Formula (65) merupakan bentuk sederhana dari formula (62). Kemudian formula (63) juga akan disederhanakan menjadi, 74 (66) 75 Dengan menyubtitusikan turunan pertama dan kedua dari fungsi kepekatan peluang standar normal dan menyubtitusi pada formula (66) maka akan didapat, (67) Dengan menggabungkan formula (65) dan (67) akan didapat bentuk dari formula (52), dimana bentuk integralnya sudah disubtitusikan dengan fungsi rekursif, yang ditulis secara lengkap menjadi, (68) Kemudian dengan menggabungkan formula (57) dan (68) akan didapat formula harga opsi call Eropa dengan metode aproksimasi linear, yang dapat ditulis secara lengkap menjadi, (69) 76 dimana, = harga saham non-deviden pada waktu 0. = exercise price. = = constant risk free force of interest = ragam = rata-rata = fungsi distribusi kumulatif normal standar = = koefisien skewness = fungsi kepekatan peluang normal standar. Pada formula harga opsi call Eropa dengan metode aproksimasi linear dapat dilihat bahwa suku awal pada formula tersebut yaitu, (70) merupakan formula dari model Black-Scholes. Maka suku akhir dari formula harga opsi call Eropa dengan metode aproksimasi linear adalah nilai perubahan antara formula harga opsi call Eropa model Black-Scholes, dimana dengan formula harga opsi call Eropa dengan metode aproksimasi linear, dimana . Tingkat perubahannya dapat dinyatakan sebagai berikut, 77 4.4. Perancangan Program Aplikasi Opsi Call Eropa Perancangan program aplikasi pada penelitian ini menggunakan model Waterfall. Pada model ini terdapat 5 tahapan, yaitu analisis kebutuhan, desain sistem dan perangkat lunak, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan. 4.4.1 Analisis Kebutuhan Pada program aplikasi opsi call Eropa akan diaplikasikan formula harga opsi call Eropa yang telah dikonstruksi dengan metode aproksimasi linear, Black-Scholes, Shifted Gamma, dan Shifted Inverse Gamma. Pada program aplikasi ini yang menjadi dasar masukan untuk pengolahan data adalah nilai-nilai dari variabel yang dibutuhkan pada formula harga opsi call Eropa. Variabel-variabel tersebut adalah harga saham non deviden pada waktu 0 (S(0), exercise price, volatilitas/standar deviasi, nilai harapan/rata-rata, skewness, dan tingkat suku bunga bebas resiko. Hasil yang diinginkan dari program aplikasi ini adalah sebagai berikut : • Tabel yang menunjukkan harga opsi call Eropa berdasarkan pergerakan exercise price dengan metode aproksimasi linear, BlackScholes, Shifted Gamma, dan Shifted Inverse Gamma disertai perbedaan antara harga opsi call Eropa dengan model Black-Scholes dan metode aproksimasi linear. 78 • Tabel yang menunjukan harga opsi call Eropa berdasarkan pergerakan nilai skewness dengan metode aproksimasi linear, Shifted Gamma, dan Shifted Inverse Gamma. • Grafik yang menunjukan perubahan harga opsi call Eropa yang dipengaruhi oleh besarnya exercise price. • Grafik yang menunjukkan perubahan harga opsi call Eropa yang dipengaruhi perubahan nilai skewness. • Grafik yang menunjukkan perbedaan antara harga opsi call Eropa dengan model Black-Scholes dan metode aproksimasi linear yang dipengaruhi oleh perubahan exercise price. Untuk mendapatkan hasil-hasil yang diinginkan maka pada pembangunan aplikasi ini akan digunakan formula perhitungan model Black Scholes yaitu persamaan (70), formula perhitungan model Shifted Gamma, yaitu persamaan (17), formula perhitungan model Shifted Inverse Gaussian, yaitu persamaan (20), dan formula perhitungan aproksimasi linear, yaitu persamaan (69). Pada pembangunan aplikasi ini, penulis memilih menggunakan bahasa C# dengan framework .NET. Hal ini didasari oleh mudahnya pembangunan aplikasi berbasiskan framework .NET untuk aplikasi berbasis window dan berorientasi objek. Pembangunan aplikasi ini juga menggunakan design patern MVVMC, dimana dengan menggunakan design patern ini proses pengkodean lebih mudah karena dikonstruksi dengan rapi dan memudahkan untuk pengujian aplikasi serta mudah untuk dikembangkan kembali. 79 Aplikasi ini dibangun dengan tujuan memungkinkan pengguna mendapat hasil perhitungan dari formula matematika yang rumit. Oleh karena itu, penulis juga menggunakan bahasa R untuk mendukung pengolahan data. Penulis menggunakan bantuan library RDotNet untuk memungkinkan penggunaan bahasa R bersama dengan bahasa C#. Selain itu penulis juga menggunakan bantuan library DynamicDataDisplay yang memungkinkan aplikasi membangun grafik dari formula matematika yang diinginkan. 4.4.2 Rancangan Aplikasi Rancangan aplikasi terbagi menjadi use case diagram, use case narrative, activity diagram, class diagram, dan sequence diagram. 4.4.2.1 Use Case Diagram Berikut adalah use case diagram dari aplikasi yang akan dikembangkan : 80 4.4.2.1.1 Admin Use Case Diagram Gambar 4.1 Admin Use Case Diagram Pada use case diagram di atas digambarkan bahwa admin dapat melakukan beberapa hal yang diawali dengan melakukan login terlebih dahulu. Setelah melalui proses login, admin baru bisa melihat data user, mengganti password, menambah data user, mengubah data user, menghapus data user, melihat petunjuk penggunaan aplikasi, melihat informasi mengenai aplikasi, dan mengakhiri penggunaan aplikasi dengan melakukan proses logout. 81 4.4.2.1.2 User Use Case Diagram Gambar 4.2 User Use Case Diagram Pada use case diagram di atas digambarkan bahwa user dapat melakukan beberapa hal yang diawali dengan melakukan login terlebih dahulu. Setelah melalui proses login, user baru bisa melakukan perhitungan, mengganti password, melihat petunjuk penggunaan, melihat informasi mengenai aplikasi, melihat daftar istilah, dan mengakhiri penggunaan aplikasi dengan melakukan proses logout. Setelah user melakukan proses perhitungan, user baru bisa melihat tabel dan grafik perhitungan. User juga bisa melakukan export tabel ke aplikasi Micorsoft Office Excel setelah user melakukan proses melihat tabel hasil perhitungan. 82 4.4.2.2 Use Case Narrative Berikut adalah use case narrative dari aplikasi yang akan dikembangkan : 4.4.2.2.1 Use Case Narrative Login Tabel 4.1. Use Case Narrative Login Use Case Login Actor Admin atau user Description Use case ini mendeskripsikan proses login sebelum menggunakan aplikasi. Pre Condition Admin atau user menjalankan aplikasi dan belum melakukan login. Flow of Events Jika admin atau user sudah terdaftar sebelumnya, admin atau user akan diminta untuk memasukkan username dan password. Jika user belum terdaftar sebelumnya, user tidak dapat menggunakan aplikasi ini dan harus menghubungi admin untuk mendaftarkan account baru untuk dapat menggunakan aplikasi ini. Post Condition Admin atau user sukses melakukan login. Jika aktornya adalah admin, maka aplikasi akan menampilkan admin main window. Jika aktornya adalah user, maka aplikasi akan menampilkan user main window. 83 4.4.2.2.2 Use Case Narrative View User Data Tabel 4.2. Use Case Narrative View User Data Use Case View User Data Actor Admin Description Use case mendeskripsikan aplikasi menampilkan tabel yang berisi daftar user yang berhak menggunakan aplikasi ini. Pre Condition Admin sudah melakukan login. Flow of Events Admin sudah melakukan login dan aplikasi menampilkan admin main window, dimana pada layar utama ditampilkan tabel yang berisi daftar user. Post Condition Aplikasi menampilkan tabel berisi daftar user disertai dengan button add, edit, dan delete. 4.4.2.2.3 Use Case Narrative Add User Tabel 4.3. Use Case Narrative Add User Use Case Add User Actor Admin Description Use case ini mendeskripsikan proses penambahan user baru oleh admin. Pre Condition Aplikasi menampilkan tabel berisi daftar user disertai dengan button add, edit, dan delete. Flow of Events Admin memilih button Add pada admin main window. Kemudian aplikasi akan menampilan Add New User Window. Selanjutnya admin memasukkan informasi 84 user baru yaitu berupa username, password dan total of access dan memilih button Save. Post Condition User baru berhasil ditambahkan ke dalam daftar user, Add New User Window akan tertutup dan data user yang baru akan muncul pada tabel user di admin main window. 4.4.2.2.4 Use Case Narrative Edit User Tabel 4.4. Use Case Narrative Edit User Use Case Edit User Actor Admin Description Use case ini mendeskripsikan proses pengubahan informasi jumlah akses aplikasi yang dapat dilakukan user. Pre Condition Aplikasi menampilkan tabel berisi daftar user disertai dengan button add, edit, dan delete. Flow of Events Admin memilih user yang akan diubah datanya pada tabel user pada admin main window. Kemudian admin memilih button Edit. Selanjutnya aplikasi akan menampilkan Edit User Window, dimana akan ditampilkan nama user yang dipilih admin. Admin memasukkan informasi jumlah akses aplikasi user yang baru dan memilih button Save. Post Condition Informasi jumlah akses aplikasi user berhasil diubah. Edit User Window akan tertutup dan informasi yang 85 sudah diubah akan muncul pada tabel user di admin main window. 4.4.2.2.5 Use Case Narrative Delete User Tabel 4.5. Use Case Narrative Delete User Use Case Delete User Actor Admin Description Use case ini mendeskripsikan proses penghapusan data user. Pre Condition Aplikasi menampilkan tabel berisi daftar user disertai dengan button add, edit, dan delete. Flow of Events Admin memilih user yang datanya akan dihapus pada tabel user pada admin main window. Kemudian admin memilih button Delete. Post Condition Data user berhasil dihapus. 4.4.2.2.6 Use Case Narrative Change Password Tabel 4.6 Use Case Narrative Change Password Use Case Change Password Actor Admin atau user Description Use case ini mendeskripsikan proses pengubahan password yang digunakan admin atau user. Pre Condition Aplikasi menampilkan admin main window bagi admin atau user main window bagi user. Flow of Events Admin atau user memilih menu Profile dan memilih 86 submenu Change Password. Selanjutnya aplikasi akan menampilkan Change Password Window, dimana sudah ditampilkan username dari admin atau user. Admin atau user diminta memasukkan old password, new password dan confirm new password. Setelah semua data dimasukkan, admin atau user memilih button Save. Post Condition Password berhasil diubah. Change Password Window akan tertutup. 4.4.2.2.7 Use Case Narrative Calculate European Call Option Tabel 4.7 Use Case Narrative Calculate European Call Option Use Case Calculate Actor User Description Use case ini mendeskripsikan proses perhitungan harga opsi call Eropa Pre Condition Aplikasi menampilkan user main window. Flow of Events User memilih menu calculate. Selanjutnya layar perhitungan opsi call Eropa akan ditampilkan pada user main window. Kemudian user memasukkan nilai yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan, yaitu stock price, volatility, interest rate, mean, skewness value, batas awal dan akhir dari exercise price untuk melihat pergerakan harga opsi terhadap exercise price, nilai exercise price untuk melihat pergerakan harga opsi 87 terhadap skewness value, dan batas awal dan akhir skewness value untuk melihat pergerakan harga opsi terhadap skewness value. Post Condition Nilai-nilai yang dimasukkan sudah sesuai dengan validasi yang diminta aplikasi. User dapat memilih button Show Table atau Show Graphic. 4.4.2.2.8 Use Case Narrative View Table Tabel 4.8 Use Case Narrative View Table Use Case View Table Actor User Description Use case ini mendeskripsikan aplikasi menampilkan tabel harga opsi call Eropa dengan 4 model, yaitu model Black Scholes, Shifted Gamma, Shifted Inverse Gaussian dan aproksimasi linear. Pre Condition User telah memasukkan nilai dari variabel yang dibutuhkan untuk perhitungan sesuai dengan validasi yang diberikan aplikasi. Flow of Events User memilih button Show Table. Selanjutnya aplikasi akan menampilkan tabel harga opsi call Eropa pada user main window. Post Condition Tabel opsi call Eropa berhasil ditampilkan. 88 4.4.2.2.9 Use Case Narrative Export to Excel Tabel 4.9 Use Case Narrative Export to Excel Use Case Export to Excel Actor User Description Use case ini mendeskripsikan proses export data pada tabel harga opsi call Eropa ke aplikasi Microsoft Excel. Pre Condition User memilih button Show Table dan tabel harga opsi call Eropa sudah berhasil ditampilkan. Flow of Events User memilih button Export to Excel. Selanjutnya aplikasi akan membuka aplikasi Microsoft Excel. Data pada tabel harga opsi call Eropa ditampilkan dalam 2 sheet untuk masing-masing tabel. Jika user ingin menyimpan data tersebut, user memilih shortcut Save pada aplikasi Microsoft Excel. Post Condition Tabel harga opsi call Eropa berhasil dikirim ke aplikasi Microsoft Excel. 4.4.2.2.10 Use Case Narrative View Graphic Tabel 4.10 Use Case Narrative View Graphic Use Case View Graphic Actor User Description Use case ini mendeskripsikan aplikasi menampilkan grafik harga opsi call Eropa. Ada 3 grafik yang akan ditampilkan, yaitu grafik perubahan harga opsi call Eropa terhadap exercise price, grafik perubahan opsi 89 call Eropa terhadap skewness value, dan grafik perubahan harga opsi antara model Black-Scholes dan aproksimasi linear berdasarkan perubahan exercise price. Pre Condition User telah memasukkan nilai dari variabel yang dibutuhkan untuk perhitungan sesuai dengan validasi yang diberikan aplikasi. Flow of Events User memilih button Show Graphic. Selanjutnya aplikasi akan menampilkan grafik harga opsi call Eropa pada user main window. Post Condition Grafik harga opsi call Eropa berhasil ditampilkan. 4.4.2.2.11 Use Case Narrative View Glossary Tabel 4.11 Use Case Narrative View Glossary Use Case View Glossary Actor User Description Use case ini mendeskripsikan aplikasi menampilkan Glossary Window. Pre Condition Aplikasi menampilkan user main window. Flow of Events User memilih menu Help dan submenu Glossary. Kemudian aplikasi akan menampilkan Glossary Window. Post Condition Admin atau user berhasil membuka Glossary Window. 90 4.4.2.2.12 Use Case Narrative View How to Use Tabel 4.12 Use Case Narrative View How To Use Use Case View How to Use Actor Admin atau user Description Use case ini mendeskripsikan aplikasi menampilkan How to Use Window. Pre Condition Aplikasi menampilkan admin main window bagi admin atau user main window bagi user. Flow of Events Admin atau user memilih menu Help dan submenu How To Use. Kemudian aplikasi akan menampilkan How to Use Window. Post Condition Admin atau user berhasil membuka How to Use Window. 4.4.2.2.13 Use Case Narrative View About Tabel 4.13 Use Case Narrative View About Use Case View About Actor Admin atau user Description Use case ini mendeskripsikan aplikasi menampilkan About Window. Pre Condition Aplikasi menampilkan admin main window bagi admin atau user main window bagi user. Flow of Events Admin atau user memilih menu Help dan submenu About. Kemudian aplikasi akan menampilkan About 91 Window. Post Condition 4.4.2.2.14 Admin atau user berhasil membuka About Window. Use Case Narrative Log Out Tabel 4.14 Use Case Narrative Log Out Use Case Log Out Actor Admin atau user Description Use case ini mendeskripsikan proses log out yang menandai bahwa admin atau user mengakhiri penggunaan aplikasi. Pre Condition Admin atau user sudah berhasil melakukan login. Flow of Events Admin atau user memilih menu Logout. Kemudian aplikasi akan menutup admin main window bagi admin atau user main window bagi user dan login window akan ditampilkan kembali. Post Condition Admin atau user berhasil melakukan logout. 92 4.4.2.3 Activity Diagram 4.4.2.3.1 Activity Diagram Admin Login Gambar 4.3 Activity Diagram Admin Login Activity diagram di atas mendeskripsikan langkah-langkah yang dilakukan oleh admin dan sistem pada saat admin melakukan proses login. 93 4.4.2.3.2 Activity Diagram Admin Add New User Gambar 4.4 Activity Diagram Admin Add New User Activity diagram di atas mendeskripsikan langkah-langkah yang dilakukan oleh admin dan sistem pada saat admin melakukan proses penambahan user baru. 94 4.4.2.3.3 Activity Diagram Admin Edit User Gambar 4.5 Activity Diagram Admin Edit User Activity diagram di atas mendeskripsikan langkah-langkah yang dilakukan oleh admin dan sistem pada saat admin melakukan proses pengubahan data user yang telah terdaftar. 95 4.4.2.3.4 Activity Diagram Admin Delete User Gambar 4.6 Activity Diagram Admin Delete User Activity diagram di atas mendeskripsikan langkah-langkah yang dilakukan oleh admin dan sistem pada saat admin melakukan proses penghapusan data user yang telah terdaftar. 96 4.4.2.3.5 Activity Diagram User Login Gambar 4.7 Activity Diagram User Login Activity diagram di atas mendeskripsikan langkah-langkah yang dilakukan oleh user dan sistem pada saat user melakukan proses login. 97 4.4.2.3.6 Activity Diagram User Calculate European Call Option Gambar 4.8 Activity Diagram User Calculate European Call Option Activity diagram di atas mendeskripsikan langkah-langkah yang dilakukan oleh user dan sistem pada saat admin melakukan proses perhitungan harga opsi call Eropa, menampilkannya dalam tabel atau grafik serta melakukan export data ke aplikasi Microsoft Office Excel. 98 4.4.2.3.7 Activity Diagram Change Password Gambar 4.9 Activity Diagram Change Password Activity diagram di atas mendeskripsikan langkah-langkah yang dilakukan oleh user atau admin dan sistem pada saat user atau admin melakukan proses perubahan password. 99 4.4.2.3.8 Activity Diagram See How to Use Gambar 4.10 Activity Diagram See How to Use Activity diagram di atas mendeskripsikan langkah-langkah yang dilakukan oleh user atau admin dan sistem pada saat user atau admin membuka How To Use View. 4.4.2.3.9 Activity Diagram See About Gambar 4.11 Activity Diagram See About 100 Activity diagram di atas mendeskripsikan langkah-langkah yang dilakukan oleh user atau admin dan sistem pada saat user atau admin membuka About View. 4.4.2.3.10 Activity Diagram See Glossary Gambar 4.12 Activity Diagram See Glossary Activity diagram di atas mendeskripsikan langkah-langkah yang dilakukan oleh user dan sistem pada saat user membuka Glossary View. 101 4.4.2.4 Class Diagram Gambar 4.13 Class Diagram of European Call Option Prediction System 102 Masing-masing class pada diagram di atas mempunyai fungsi yang berbeda yang akan dijelaskan pada tabel di bawah ini : Tabel 4.15 Class Diagram Description Nama class MainWindow Deskripsi Class ini berfungsi sebagai halaman utama yang akan memuat usercontrol yang dipanggil oleh controllernya. Pada class ini hanya terdapat pengkodean desain layar. LoginWindow Class ini berfungsi sebagai halaman Login. Pada class ini hanya terdapat pengkodean desain layar. MainAdminUserControl Class ini berfungsi sebagai halaman utama dari admin yang akan muncul pada class MainWindow Pada class ini hanya terdapat pengkodean desain layar. AddUserWindow Class ini berfungsi sebagai halaman yang digunakan admin untuk menambahkan user. Pada class ini hanya terdapat pengkodean desain layar. EditUserWindow Class ini berfungsi sebagai halaman yang digunakan admin untuk mengubah data user. Pada class ini hanya terdapat pengkodean desain layar. MainUserUserControl Class ini berfungsi sebagai halaman utama dari user yang akan muncul pada class MainWindow. Pada class ini hanya terdapat pengkodean desain layar. ChangePasswordWindow Class ini berfungsi sebagai halaman yang digunakan admin atau user untuk mengubah password. Pada 103 class ini hanya terdapat pengkodean desain layar. InputUserControl Class ini berfungsi sebagai halaman yang digunakan user untuk melakukan perhitungan harga opsi call Eropa. Pada class ini hanya terdapat pengkodean desain layar. ShowGraphicUserControl Class ini berfungsi sebagai halaman yang menampilkan grafik harga opsi call Eropa. Pada class ini hanya terdapat pengkodean desain layar. ShowTableUserControl Class ini berfungsi sebagai halaman yang menampilkan tabel harga opsi call Eropa. Pada class ini hanya terdapat pengkodean desain layar. HowToUseWindow Class ini berfungsi sebagai halaman yang menampilkan petunjuk penggunaan aplikasi untuk admin. Pada class ini hanya terdapat pengkodean desain layar. UserHowToUseWindow Class ini berfungsi sebagai halaman yang menampilkan petunjuk penggunaan aplikasi untuk user. Pada class ini hanya terdapat pengkodean desain layar. AboutView Class ini berfungsi sebagai halaman yang menampilkan informasi mengenai aplikasi untuk user dan admin. Pada class ini hanya terdapat pengkodean desain layar. GlosaaryWindow Class ini berfungsi sebagai halaman yang menampilkan daftar istilah yang digunakan dalam 104 aplikasi disertai dengan definisinya untuk user. Pada class ini hanya terdapat pengkodean desain layar. PasswordHelper Class yang memungkinkan text pada textbox berbentuk simbol dan pertukaran data antara class view dan class controller. DataRepository Class ini mengerjakan proses pengolahan data, yaitu perhitungan harga opsi call Eropa, yang sebelumnya diterima dari class controller. Setelah proses pengolahan data selesai dikerjakan, hasil pengolahan data dikembalikan lagi ke class view melalui class controller. UserDataRepository Class ini mengerjakan proses pengolahan data, yaitu data mengenai user yang terdapar dalam apliasi ini, yang sebelumnya diterima dari class controller. Setelah proses pengolahan data selesai dikerjakan, hasil pengolahan data dikembalikan lagi ke class view melalui class controller. UserDatabaseEntities Class yang memuat semua tabel dalam database, dimana setiap tabel dibuat dalam bentuk class yang lebih spesifik. RelayCommand Class ini berfungsi untuk menunggu dan mengeksekusi event yang dilakukan oleh user. Settings class dasar yang menginisialiasi aplikasi agar berada pada default state. Class ini adalah sealed class yang hanya bisa menjadi parent class. 105 App Class ini berfungsi untuk mengontrol apa saja yang harus dilakukan aplikasi ketika aplikasi mulai dan berakhir. Userdata Class yang memuat tabel, yang dibuat oleh class entities. Resources Class ini memuat style dari desain antarmuka pengguna yang digunakan lebih dari sekali sehingga desain antarmuka pengguna dapat dibuat konsisten dengan cara yang lebih mudah. Class ini juga menyimpan pengkodean yang menghubungkan class view dan class controller. ViewModelBase Class ini berfungsi untuk memberikan informasi pada class controller jika ada property yang berubah pada class view dan sebaliknya. UserViewModel Class yang menyimpan hasil pengolahan data pada class UserDataRepository secara sementara selama progam dijalankan. Data hasil pengolahan dari class viewmodel akan ditampilkan dalam bentuk tabel pada class view. TableViewModel Class yang menyimpan hasil pengolahan data, yaitu hasil perhitungan harga opsi call Eropa dengan pergerakan harga exercise price, pada class DataRepository secara sementara selama progam dijalankan. Data hasil pengolahan dari class viewmodel akan ditampilkan dalam bentuk tabel 106 pada class view. GammaTableViewModel Class yang menyimpan hasil pengolahan data, yaitu hasil perhitungan harga opsi call Eropa dengan pergerakan harga nilai skewness, pada class DataRepository secara sementara selama progam dijalankan. Data hasil pengolahan dari class viewmodel akan ditampilkan dalam bentuk tabel pada class view. LoginController Class yang mengontrol perubahan-perubahan yang terjadi pada class LoginWindow. MainWindowController Class yang mengontrol perubahan-perubahan yang terjadi pada class MainWindowWindow. AdminController Class yang mengontrol perubahan-perubahan yang terjadi pada class MainAdminUserControl. UserController Class yang mengontrol perubahan-perubahan yang terjadi pada class MainAdminUserControl. AddUserController Class yang mengontrol perubahan-perubahan yang terjadi pada class AddUserWindow. EditUserController Class yang mengontrol perubahan-perubahan yang terjadi pada class EditUserWindow. 107 ChangePasswordController Class yang mengontrol perubahan-perubahan yang terjadi pada class ChangePasswordWindow. ShowTableController Class yang mengontrol perubahan-perubahan yang terjadi pada class ShowTableUserControl. ShowGraphicController Class yang mengontrol perubahan-perubahan yang terjadi pada class ShowGraphicUserControl. 4.4.2.5 Sequence Diagram 4.4.2.5.1 Sequence Diagram Admin Login Gambar 4.14 Sequence Diagram Admin Login 4.4.2.5.2 Sequence Diagram Admin Add New User Gambar 4.15 Sequence Diagram Admin Add New User 4.4.2.5.3 Sequence Diagram Admin Edit User Gambar 4.16 Sequence Diagram Admin Edit User 4.4.2.5.4 Sequence Diagram Admin Change Password Gambar 4.17 Sequence Diagram Admin Change Password 113 4.4.2.5.5 Sequence Diagram Admin Delete User Gambar 4.18 Sequence Diagram Admin Delete User 4.4.2.5.6 Sequence Diagram Admin See How to Use Gambar 4.19 Sequence Diagram Admin See How to Use 4.4.2.5.7 Sequence Diagram Admin See About Gambar 4.20 Sequence Diagram Admin See About 114 4.4.2.5.8 Sequence Diagram Admin Logout :AdminMainView :AdminController :MainWindowController admin Choose menu Logout ExecuteLogout() ExecuteLogoutAction() ToLoginView() Show Login view Gambar 4.21 Sequence Diagram Admin Logout :LoginView 4.4.2.5.9 Sequence Diagram User Login Gambar 4.22 Sequence Diagram User Login 4.4.2.5.10 Sequence Diagram User Change Password Gambar 4.23 Sequence Diagram User Change Password 117 4.4.2.5.11 Sequence Diagram User Calculate European Call Option Gambar 4.24 Sequence Diagram User Calculate European Call Option 118 119 4.4.2.5.12 Sequence Diagram User See How to Use Gambar 4.25 Sequence Diagram User See How to Use 4.4.2.5.13 Sequence Diagram User See About Gambar 4.26 Sequence Diagram User See About 4.4.2.5.14 Sequence Diagram User See Glossary Gambar 4.27 Sequence Diagram User See Glossary 120 4.4.2.5.15 Sequence Diagram User Logout Gambar 4.28 Sequence Diagram User Logout Setiap sequence diagram di atas menggambarkan proses yang berbeda dan melibatkan class yang juga berbeda, yang dijelaskan pada tabel di bawah ini : Tabel 4.16 Sequence Diagram Description Nama Sequence Diagram Deskripsi Sequence Diagram Admin Login Sequence Diagram ini mendeskripsikan proses login yang dilakukan oleh admin. Class yang digunakan adalah : • LoginView • LoginController • AdminMainView • AdminContoller • Userdata Repository Sequence Diagram Admin Add Sequence Diagram ini mendeskripsikan New User proses penambahan user baru yang dilakukan oleh digunakan adalah : admin. Class yang 121 • AdminMainView • AdminContoller • AddUserView • AddUserController • Userdata Repository Sequence Diagram Admin Edit Sequence Diagram ini mendeskripsikan User proses mengubah dilakukan oleh data user yang admin. Class yang digunakan adalah : • AdminMainView • AdminContoller • EditUserView • EditUserController • Userdata Repository Sequence Diagram Admin Change Sequence Diagram ini mendeskripsikan Password proses mengubah dilakukan oleh password admin. Class yang yang digunakan adalah : • AdminMainView • AdminContoller • ChangePasswordView • ChangePasswordController • Userdata Repository Sequence Diagram Admin Delete Sequence Diagram ini mendeskripsikan 122 User proses penghapusan data user yang dilakukan oleh admin. Class yang digunakan adalah : • AdminMainView • AdminContoller • Userdata Repository Sequence Diagram Admin See Sequence Diagram ini mendeskripsikan How To Use proses admin melihat layar How To Use. Class yang digunakan adalah : • AdminMainView • AdminContoller • HowToUseView Sequence Diagram Admin See Sequence Diagram ini mendeskripsikan About proses admin melihat layar About. Class yang digunakan adalah : Sequence Diagram Admin Logout • AdminMainView • AdminContoller • AboutView Sequence Diagram ini mendeskripsikan proses admin mengakhiri penggunaan aplikasi dengan menutup halaman utama admin. Class yang digunakan adalah : • AdminMainView • AdminContoller 123 Sequence Diagram User Login • MainWindowController • LoginView Sequence Diagram ini mendeskripsikan proses login yang dilakukan oleh user. Class yang digunakan adalah : • LoginView • LoginController • UserMainView • UserContoller • Userdata Repository Sequence Diagram User Change Sequence Diagram ini mendeskripsikan Password proses mengubah dilakukan oleh password user. Class yang yang digunakan adalah : Sequence Diagram User Calculate • UserMainView • UserContoller • ChangePasswordView • ChangePasswordController • Userdata Repository Sequence Diagram ini mendeskripsikan proses user melakukan perhitungan harga opsi call Eropa, menampilkannya dalam bentuk tabel dan grafik. Class digunakan adalah : yang 124 • UserMainView • UserController • InputView • InputControler • ShowTableView • ShowTableController • ShowGraphicView • ShowGraphicController • DataRepository Sequence Diagram User See How Sequence Diagram ini mendeskripsikan To Use proses user melihat layar How To Use. Class yang digunakan adalah : Sequence Diagram User About • UserMainView • UserContoller • HowToUseView See Sequence Diagram ini mendeskripsikan proses user melihat layar About. Class yang digunakan adalah : Sequence Glossary Diagram User • UserMainView • UserContoller • AboutView See Sequence Diagram ini mendeskripsikan proses user melihat layar Glossary. Class yang digunakan adalah : 125 Sequence Diagram User Logout • UserMainView • UserContoller • GlossaryView Sequence Diagram ini mendeskripsikan proses user mengakhiri penggunaan aplikasi dengan menutup halaman utama admin. Class yang digunakan adalah • UserMainView • UserContoller • MainWindowController • LoginView 4.4.2.6 Rancangan Layar Rancangan layar aplikasi yang akan dikembangkan adalah sebagai berikut: 4.4.2.6.1 Layar Login Gambar 4.29 Rancangan Layar Login Halaman login akan muncul ketika aplikasi pertama kali dijalankan. Halaman ini terdiri dari 3 komponen : 126 1. Textbox Username, digunakan untuk memasukkan username dari user atau admin yang akan menggunakan aplikasi ini. 2. Textbox Password, digunakan untuk memasukkan password dari user atau admin yang akan menggunakan aplikasi ini. 3. Button Login, dimana jika button ini ditekan maka aplikasi akan memeriksa apakah user telah terdaftar. Jika user terdaftar maka aplikasi akan menampilkan halaman utama. 4. Text Warning Login, yang berisikan pesan kesalahan jika user atau admin salah memasukan username dan password. 4.4.2.6.2 Layar Utama Admin Gambar 4.30 Rancangan Layar Utama Admin Halaman utama admin terdiri dari : 1. Menu profile, dimana terdapat submenu Change Password, yang akan menampilkan halaman change password jika dipilih admin. 2. Menu help, dimana terdapat submenu How To Use, yang akan menampilkan halaman How To Use jika dipilih admin, dan 127 submenu About yang akan menampilkan halaman About jika dipilih admin. 3. Menu Logout, yang digunakan untuk mengakhiri penggunaan aplikasi dan menutup halaman utama. 4. Text Admin, yang berisikan nama admin yang sedang menggunakan aplikasi. 5. Datagrid User Data, dimana akan ditampilkan daftar user yang dapat menggunakan aplikasi ini. 6. Button Add, yang digunakan untuk menambah user. 7. Button Edit, yang digunakan untuk mengubah data user yang dipilih admin pada Datagrid User Data. 8. Button Delete, yang digunakan untuk menghapus data user yang dipilih admin pada Datagrid User Data.. 4.4.2.6.3 Layar Add New User Gambar 4.31 Rancangan Layar Add New User Halaman Add New User muncul ketika admin menekan button Add pada halaman utama admin dengan tujuan untuk menambah user baru. Halaman ini terdiri dari : 1. Textbox Username, digunakan untuk memasukkan username dari user yang baru. 128 2. Textbox Password, digunakan untuk memasukkan password dari user yang baru. 3. Textbox Confirm Password, digunakan untuk memasukkan kembali password dari user yang baru. 4. Textbox Total of Access, digunakan untuk memasukkan jumlah hak akses dari user yang baru. 5. Button Save, digunakan untuk menyimpan data user yang baru. 4.4.2.6.4 Layar Edit User Gambar 4.32 Rancangan Layar Edit User Halaman Edit User muncul ketika admin memilih salah satu data user pada Datagrid User Data dan menekan button Edit pada halaman utama admin. Halaman ini terdiri dari : 1. Text Username, yang berisikan username yang akan diedit. 2. Textbox New Total of Access, yang akan digunakan untuk memasukkan jumlah hak akses yang baru. 3. Button Save, yang akan digunakan untuk menyimpan data yang telah diubah. 129 4.4.2.6.5 Layar Utama User Gambar 4.33 Rancangan Layar Utama User Halaman utama user terdiri dari : 1. Menu Calculate, yang digunakan untuk menampilkan halaman perhitungan harga opsi call Eropa pada grid workspace. 2. Menu Profile, dimana terdapat submenu Change Password yang akan menampilkan halaman change password jika dipilih user. 3. Menu Help dimana terdapat submenu How To Use, yang akan menampilkan halaman How To Use jika dipilih user, submenu About, yang akan menampilkan halaman About jika dipilih user, dan submenu Glossary, yang akan menampilkan halaman Glossary jika dipilih user. 4. Menu Logout, yang digunakan untuk mengakhiri penggunaan aplikasi dan menutup halaman utama. 130 5. Text Username, yang berisikan nama user yang sedang menggunakan aplikasi. 6. Text Total of Access, yang berisikan sisa jumlah akses dari user yang sedang menggunakan aplikasi. 7. Grid Workspace, digunakan untuk menampilkan halaman Calculate. 4.4.2.6.6 Layar Calculation Gambar 4.34 Rancangan Layar Calculation Halaman Calculate muncul ketika user memilih menu Calculate pada layar utama user. Halaman ini terdiri dari : 1. Textbox Stock Price, digunakan untuk memasukkan nilai harga saham yang akan dihitung. 2. Textbox Mean, digunakan untuk memasukkan nilai rata-rata return harga saham yang akan diamati. 131 3. Textbox Volatility, digunakan untuk memasukkan nilai dari volatilitas harga saham. 4. Textbox Skewness, digunakan untuk memasukkan nilai dari koefisien skewness. 5. Textbox Interest Rate, digunakan untuk memasukkan nilai suku bunga. 6. Textbox Exercise Price Start, digunakan untuk memasukkan nilai exercise price awal yang digunakan pada tabel harga opsi call Eropa dengan pergerakan nilai Exercise Price. 7. Textbox Exercise Price End, digunakan untuk memasukkan nilai exercise price akhir yang digunakan tabel harga opsi call Eropa dengan pergerakan nilai Exercise Price. 8. TextBox Exercise Price, digunakan untuk memasukkan nilai Exercise Price yang digunakan pada tabel harga opsi call Eropa dengan pergerakan nilai skewness. 9. Textbox Skewness Start, digunakan untuk memasukkan nilai dari koefisien skewness awal yang digunakan pada tabel harga opsi call Eropa dengan pergerakan nilai skewness. 10. Textbox Skewness End, digunakan untuk memasukkan nilai dari koefisien skewness akhir yang digunakan pada tabel harga opsi call Eropa dengan pergerakan nilai skewness. 11. Button Show Table, digunakan untuk menampilkan tabel harga opsi call Eropa pada grid workspace. 12. Button Show Graphic, digunakan untuk menampilkan grafik harga opsi call Eropa pada grid workspace. 132 13. Grid Workspace, digunakan untuk menampilkan halaman grafik atau tabel. 4.4.2.6.7 Layar Show Table Gambar 4.35 Rancangan Layar Show Table Halaman Show Table terdiri atas : 1. Datagrid tabel harga opsi call Eropa dengan pergerakan nilai Exercise Price. 2. Datagrid tabel harga opsi call Eropa dengan pergerakan nilai skewness. 3. Button Export to Excel, digunakan untuk mengirimkan tabel-tabel harga opsi call Eropa ke aplikasi Microsoft Office Excel. 133 4.4.2.6.8 Layar Show Graphic Gambar 4.36 Rancangan Layar Show Graphic Halaman Show Graphic terdiri atas: 1. Chart European Option Prices as a function of K, digunakan untuk menampilkan grafik harga opsi sebagai fungsi exercise price. 2. Chart Rate of Changed as a function of skewness value, digunakan untuk menampilkan grafik perubahan harga opsi sebagai fungsi skewness. 3. Chart European Option Prices as a function of skewness value, digunakan untuk menampilkan grafik harga opsi sebagai fungsi skewness. 4. Image description of line colour, digunakan untuk menampilkan keterangan warna dari garis pada grafik. 134 4.4.2.6.9 Layar Change Password Gambar 4.37 Rancangan Layar Change Password Halaman Change password muncul ketika user atau admin memilih submenu Change Password pada menu Profile. Halaman ini terdiri dari : 1. Text Username, digunakan untuk menampilkan username dari user yang sedang menggunakan aplikasi. 2. Textbox Old Password, digunakan untuk memasukkan password yang lama. 3. Textbox New Password, digunakan untuk memasukkan password yang baru. 4. Textbox Confirm New Password, digunakan untuk memasukkan kembali password yang baru. 5. Button Save, digunakan untuk menyimpan data password yang telah diubah. 135 4.4.2.6.10 Layar Glossary Gambar 4.38 Rancangan Layar Glossary Halaman Glossary muncul ketika user memilih submenu Glossary pada menu Help. Pada halaman ini terdapat Text About, yang berisikan informasi mengenai istilah-istilah yang digunakan pada aplikasi ini. 4.4.2.6.11 Layar About Gambar 4.39 Rancangan Layar About Halaman About muncul ketika admin atau user memilih submenu About pada menu Help. Pada halaman ini terdapat Text About, yang berisikan informasi mengenai aplikasi ini. 136 4.4.2.6.12 Layar How To Use Gambar 4.40 Rancangan Layar How To Use Halaman How To Use muncul ketika admin atau user memilih submenu How To Use pada menu Help. Pada halaman ini terdapat Text How To Use, yang berisikan petunjuk penggunaan aplikasi baik untuk admin maupun untuk user. 137 4.4.3 Implementasi 4.4.3.1 Spesifikasi Aplikasi Spesifikasi aplikasi terbagi menjadi 2 yaitu spesifikasi hardware dan spesifikasi software. Spesifikasi hardware yang disarankan untuk menggunakan aplikasi ini sebagai berikut: 1. Processor yang memiliki kemampuan minimal sebanding dengan Intel® Core™ 2 Duo Processor T6600 @2.20Ghz. 2. Random Memory Access(RAM) minimal sebesar 2GB. 3. Memori penyimpanan sebesar 120GB. Spesifikasi software yang disarankan untuk menggunakan aplikasi ini sebagai berikut: 1. Sistem Operasi Windows 7 Professional 32-bit 2. SQL Server Express 2008 3. Microsoft Office 2007 4. .Net Framework 4.5 5. Bahasa Pemograman R 138 4.4.3.2 Instalasi Aplikasi Instalasi aplikasi dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. pilih file European Call Option Prediction Setup.exe pada folder European Option Call Prediction. Setelah itu akan muncul layar seperti di bawah ini: Gambar 4.41 Konfirmasi Instalasi Aplikasi 139 2. Tekan Next button. Kemudian akan muncul halaman Important Information, kemudian tekan Next button. Gambar 4.42 Layar Important Information 140 3. Setelah itu akan muncul layar Destination Folder. Pilih di folder mana aplikasi ini akan disimpan. Kemudian tekan Next button. Gambar 4.43 Layar Destination Folder 141 4. Setelah itu akan muncul halaman yang menyatakan bahwa aplikasi siap diinstal. Tekan Next button untuk menginstal aplikasi. Gambar 4.44 Layar Konfirmasi Ready to Install 142 5. Setelah proses instalasi selesai maka akan muncul layar konfirmasi yang menyatakan bahwa proses instalasi telah sukses dilakukan seperti di bawah ini: Gambar 4.45 Layar Konfirmasi Sukses Melakukan Instalasi 4.4.3.3 Prosedur Penggunaan Prosedur penggunaan dibagi menjadi 2 berdasarkan tipe penggunanya yaitu user atau admin. Untuk tipe user ada beberapa bagian umum, yaitu : 1. Halaman utama 2. Halaman Calculate 3. Halaman Show Table 4. Halaman Show Graphic 5. Menu Profile yang terdiri dari submenu Change Password 143 6.Menu Help yang terdiri dari submenu How To Use, Glossary, dan About Untuk tipe admin ada beberapa bagian umum, yaitu : 1. Halaman utama 2. Layar Add New User 3. Layar Edit User 4. Menu Profile yang terdiri dari submenu Change Password 5. Menu Help yang terdiri dari submenu How To Use dan About Saat aplikasi pertama kali dijalankan, akan muncul halaman login seperti di bawah ini: Gambar 4.46 Halaman Login User atau admin diminta memasukan username dan password yang sudah terdaftar. Setelah proses login sukses dilakukan, maka akan muncul halaman utama tergantung tipe penggunanya. 144 4.4.3.3.1 Halaman Utama User Gambar 4.47 Halaman Utama User Pada halaman utama user terdapat display username dari user yang aktif disertai dengan jumlah sisa hak aksesnya. Pada halaman ini juga terdapat 4 menu utama yaitu menu Calculate, menu Profile, menu Help, dan menu Logout. 4.4.3.3.2 Halaman Calculation Gambar 4.48 Halaman Calculate Halaman ini akan muncul jika user memilih menu Calculate pada halaman utama. Pada halaman ini terdapat textbox dari variabel formula opsi call Eropa yang harus diisi 145 dengan angka oleh user. Jika semua textbox belum diisi, maka saat user menekan Show Table button atau Show Graphic button, aplikasi akan menampilkan pesan kesalahan yang mengharuskan user mengisi semua textboxt. 4.4.3.3.3 Halaman Show Table Gambar 4.49 Halaman Show Table Halaman ini akan muncul jika user menekan Show Table button dan semua textbox pada halaman Calculate sudah diisi sesuai dengan ketentuan. Pada halaman ini terdapat 2 tabel. Tabel yang atas merupakan tabel harga opsi call Eropa dengan perubahan pada exercise price. Tabel yang bawah merupakan tabel harga opsi call Eropa dengan perubahan pada nilai skewness. Pada halaman ini juga terdapat Export To Excel button, yang jika ditekan akan membuat kedua tabel 146 harga opsi call Eropa dikirim ke aplikasi Micorosoft Office Excel. 4.4.3.3.4 Halaman Show Graphic Gambar 4.50 Halaman Show Graphic Halaman ini akan muncul jika user menekan Show Graphic button dan semua textbox pada halaman Calculate sudah diisi sesuai dengan ketentuan. Pada halaman ini terdapat 3 grafik. Grafik yang pertama adalah grafik harga opsi call Eropa dengan pergerakan exercise price. Grafik yang kedua adalah grafik perubahan harga opsi call Eropa antara model Black-Scholes dan aproksimasi linear dengan pergerakan nilai skewness. Grafik ketiga adalah grafik harga opsi call Eropa dengan pergerakan nilai skewness. 147 4.4.3.3.5 Layar Change Password Gambar 4.51 Layar Change Password Layar ini akan muncul jika user atau admin memilih submenu Change Password pada menu Profile. Pada layar ini user atau admin diminta memasukkan password yang terdaftar dan password yang baru. Jika semua textbox sudah diisi dengan ketentuan dan user atau admin menekan Save button maka password yang baru akan disimpan menggantikan password yang lama. Sebaliknya jika ketentuan pengisian textbox tidak terpenuhi maka aplikasi akan memunculkan informasi kesalahan. 148 4.4.3.3.6 Halaman Utama Admin Gambar 4.52 Halaman Utama Admin Pada halaman utama admin terdapat display username admin. Pada halaman ini juga terdapat 3 menu utama yaitu menu Profile, menu Help, dan menu Logout. Pada halaman ini juga ditampilkan daftar user, Add button untuk menambah user, Edit button untuk mengedit data user tertentu, dan Delete button untuk menghapus data user tertentu. 149 4.4.3.3.7 Layar Add New User Gambar 4.53 Layar Add New User Layar ini akan muncul jika admin menekan Add button pada halaman utama. Pada layar ini admin diminta memasukkan username, password,dan total of access dari user baru. Jika semua textbox sudah diisi dengan ketentuan dan admin menekan Save button maka data user yang baru akan disimpan. Sebaliknya jika ketentuan pengisian textbox tidak terpenuhi maka aplikasi akan memunculkan informasi kesalahan. 150 4.4.3.3.8 Layar Edit User Gambar 4.54 Layar Edit User Layar ini akan muncul jika admin memilih salah satu data user pada datagrid dan menekan Edit button pada halaman utama. Pada layar ini admin diminta memasukkan total of access yang baru. Jika admin menekan Save button maka data user yang diubah akan disimpan. 151 4.4.3.3.9 Layar How To Use Gambar 4.55 Layar How To Use untuk User 152 Gambar 4.56 Layar How To Use untuk Admin Layar ini akan muncul jika user atau admin memilih submenu How To Use pada menu Help. Layar How To Use untuk user atau admin berbeda karena user atau admin mempunyai halaman utama yang berbeda. Pada layar ini dijelaskan mengenai petunjuk penggunaan aplikasi untuk masing-masing tipe pengguna. 153 4.4.3.3.10 Layar About Gambar 4.57 Layar About Layar ini akan muncul jika user atau admin memilih submenu About pada menu Help. Pada layar ini ditampilkan informasi mengenai aplikasi ini. 154 4.4.3.3.11 Layar Glossary Gambar 4.58 Layar Glossary Layar ini akan muncul jika user memilih submenu Glossary pada menu Help. Pada layar ini ditampilkan penjelasan dari istilah-istilah yang digunakan pada aplikasi. 4.4.4 Evaluasi Berdasarkan teori mengenai delapan aturan emas oleh Shneiderman dan Plaisant (2010), maka aplikasi yang telah dikembangkan akan dievaluasi apakah aplikasi tersebut sudah memenuhi delapan aturan emas tersebut. Berikut merupakan hasil evaluasi aplikasi berdasarkan delapan aturan emas: 155 1. Berusaha untuk konsisten Aplikasi ini dikembangkan menggunakan jenis tulisan, warna tulisan, warna background, dan layout yang sama sehingga aplikasi yang dikembangkan menjadi konsisten. Gambar 4.59 Contoh Konsistensi Aplikasi 2. Menyedikan fungsi yang bersifat universal atau umum Aplikasi yang dikembangkan memberikan sarana yang dapat digunakan oleh semua pengguna bertipe user. Salah satu contohnya adalah halaman How To Use yang memberikan petunjuk kepada user dalam menggunakan aplikasi ini. 156 3. Memberikan umpan balik yang informatif Aplikasi yang dikembangkan memberikan umpan balik yang informatif seperti perubahan warna ketika menu dipilih atau button akan ditekan. Selain itu, aplikasi juga memberikan informasi untuk user seperti ketika user tidak mengisi textbox yang harus diisi. Gambar 4.60 Contoh Pemberian Umpan Balik 4. Merancang dialog untuk menghasilkan penutupan Aplikasi yang dikembangkan memberikan pesan sukses ketika admin melakukan penambahan dan pengubahan data user, ketika user atau admin melakukan perubahan password, dan ketika user sukses mengirim data ke aplikasi Ms. Excel. 157 Gambar 4.61 Contoh Dialog Penutupan 5. Memberikan pencegahan terhadap kesalahan sederhana Aplikasi yang dikembangkan memiliki pencegahan kesalahan dengan memberikan informasi kesalah ketika data yang user masukkan tidak sesuai dengan criteria misalnya kesalahan input username atau password pada halaman login. Gambar 4.62 Contoh Pesan Pencegahan Kesalahan 6. Memungkinkan pengembalian aksi yang sebelumnya Aplikasi yang dikembangkan memberikan kemungkinan untuk membatalkan aksi yang dilakukan dengan kembali ke aksi sebelumnya 158 seperti saat admin akan menghapus data user dan menekan Delete button, akan muncul layar konfirmasi yang menyatakan kepastian menghapus data. Pada layar terdapat Cancel button untuk membatalkan aksi yang dilakukan. Gambar 4.63 7. Contoh Konfirmasi Mendukung pengendalian internal Aplikasi yang dikembangkan memberikan kebebasan kepada user dan admin untuk mengganti password yang digunakannya dengan memanfaatkan submenu Change Password. 8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek Aplikasi yang dikembangkan menggunakan sedikit menu dan istilah yang sudah biasa digunakan baik untuk button, menu dan submenu. Aplikasi ini juga menyediakan How To use yang digunakan untuk melihat panduan yang memudahkan pengguna. 159 4.5. Bahasan Simulasi dilakukan dengan menggunakan program aplikasi yang telah dibuat. Pada simulasi yang pertama digunakan nilai-nilai sebagai berikut : harga harga saham non-deviden pada waktu 0 (S) : 100 exercise price (K) awal : 80 akhir : 120 mean ( : 0.1 volatilitas atau standar deviasi ( ) : 0.2 skewness ( : 0.008 suku bunga bebas resiko ( ) : 0.1 Tabel dan grafik yang dihasilkan sebagai berikut, Tabel 4.17 Harga opsi call Eropa dengan S=100, =0.1, =0.2, =0.008, =0.1 Exercise BlackPrice Scholes 80 85 90 95 100 105 110 115 120 27.99 23.86 19.99 16.44 13.27 10.52 8.18 6.26 4.71 Shifted Gamma 27.62 23.24 19.17 15.59 12.55 10.03 7.99 6.35 5.05 Shifted Inverse Gaussian 27.64 23.27 19.21 15.61 12.54 10.01 7.95 6.31 5.01 Linear Rate of Changed at Approximation γ=0 27.5 23.22 19.26 15.74 12.71 10.2 8.152 6.522 5.23 -61.638 -80.45 -90.464 -87.137 -69.422 -39.948 -3.8683 32.8864 65.1775 160 Tabel 4.18 Perbandingan harga opsi call Eropa dengan model Black-Scholes (%) Exercise Price 80 85 90 95 100 105 110 115 120 Shifted Gamma 1.34 2.67 4.28 5.45 5.74 4.89 2.38 -1.42 -6.73 Shifted Inverse Gaussian 1.27 2.54 4.06 5.32 5.82 5.09 2.89 -0.79 -5.99 Linear Approximation 1.78 2.76 3.79 4.45 4.41 3.14 0.34 -4.02 -9.94 Gambar 4.64 Harga opsi call Eropa dengan S=100 =0.1, =0.2, =0.008, =0.1 Gambar 4.65 Harga opsi call Eropa dengan S=100, =0.1, =0.2, =0.008, (perbesaran) Pada simulasi yang kedua digunakan nilai-nilai sebagai berikut : harga harga saham non-deviden pada waktu 0 (S) : 100 exercise price (K) awal : 80 = 0.1 161 akhir : 120 mean ( : 0.1 volatilitas atau standar deviasi ( ) : 0.2 skewness ( : 0.002 suku bunga bebas resiko ( ) : 0.1 Tabel dan grafik yang dihasilkan sebagai berikut, Tabel 4.19 Harga opsi call Eropa dengan S=100, =0.1, =0.2, =0.002, =0.1 Exercise Price BlackScholes Shifted Gamma 80 85 90 95 100 105 110 115 120 27.993 23.864 19.989 16.439 13.27 10.515 8.1831 6.2585 4.7082 27.873 23.7 19.801 16.255 13.12 10.425 8.165 6.3135 4.8272 Shifted Inverse Gaussian 27.874 23.702 19.801 16.254 13.119 10.422 8.1616 6.3102 4.8243 Linear Approximation 27.869 23.703 19.808 16.264 13.131 10.435 8.1753 6.3243 4.8386 Rate of Changed at γ=0 -61.638 -80.45 -90.464 -87.137 -69.422 -39.948 -3.8683 32.8864 65.1775 Tabel 4.20 Perbandingan harga opsi call Eropa dengan model Black-Scholes (%) Exercise Price Shifted Gamma 80 85 90 95 100 105 110 115 120 0.43 0.69 0.95 1.13 1.14 0.86 0.22 -0.87 -2.47 Shifted Inverse Gaussian 0.43 0.68 0.95 1.14 1.15 0.89 0.26 -0.82 -2.41 Linear Approximation 0.44 0.68 0.91 1.08 1.06 0.77 0.10 -1.04 -2.69 162 Gambar 4.66 Harga opsi call Eropa dengan S=100, =0.1, =0.2, =0.002, =0.1 Gambar 4.67 Harga opsi call Eropa dengan S=100, =0.1, = 0.2, =0.002, =0.1 (perbesaran) Pada simulasi yang ketiga digunakan nilai-nilai sebagai berikut : harga harga saham non-deviden pada waktu 0 (S) : 100 exercise price (K) awal : 80 akhir : 120 mean ( : 0.1 volatilitas atau standar deviasi ( ) : 0.2 skewness ( : 0.008 suku bunga bebas resiko ( ) : 0.05 Tabel dan grafik yang dihasilkan sebagai berikut, 163 Tabel 4.21 Harga opsi call Eropa dengan S=100, =0.1, =0.2, =0.008, =0.05 Exercise Price BlackScholes Shifted Gamma 80 85 90 95 100 105 110 115 120 24.589 20.469 16.699 13.346 10.451 8.0214 6.0401 4.4666 3.2475 23.92 19.375 15.294 11.846 9.0609 6.8776 5.1999 3.9267 2.9673 Shifted Inverse Gaussian 23.947 19.438 15.366 11.899 9.0853 6.877 5.1829 3.9016 2.9402 Linear Approximation 23.628 19.243 15.317 11.956 9.1998 7.0216 5.3496 4.0897 3.1471 Rate of Changed at γ=0 -120.13 -153.28 -172.8 -173.77 -156.35 -124.97 -86.317 -47.111 -12.549 Tabel 4.22 Perbandingan harga opsi call Eropa dengan model Black-Scholes (%) Exercise Price 80 85 90 95 100 105 110 115 120 Shifted Gamma 2.80 5.65 9.19 12.66 15.34 16.63 16.16 13.75 9.44 Shifted Inverse Gaussian 2.68 5.30 8.67 12.16 15.03 16.64 16.54 14.48 10.45 Linear Approximation 4.07 6.37 9.02 11.63 13.60 14.24 12.91 9.22 3.19 164 Gambar 4.68 Harga opsi call Eropa dengan S=100, =0.1, = 0.2, = 0.008, =0.1, = 0.2, = 0.008, =0.05 Gambar 4.69 Harga opsi call Eropa dengan S=100, =0.05 (perbesaran) Pada simulasi yang keempat digunakan nilai-nilai sebagai berikut : harga harga saham non-deviden pada waktu 0 (S) : 100 exercise price (K) awal : 80 akhir : 120 mean ( : 0.1 volatilitas atau standar deviasi ( ) : 0.2 skewness ( : 0.002 suku bunga bebas resiko ( ) : 0.05 Tabel dan grafik yang dihasilkan sebagai berikut, Tabel 4.23 Harga opsi call Eropa dengan S=100, =0.1, =0.2, =0.002, =0.05 Exercise Price BlackScholes Shifted Gamma 80 24.589 24.36 Shifted Inverse Gaussian 24.363 Linear Approximation 24.349 Rate of Changed at γ=0 -120.13 165 85 90 95 100 105 110 115 120 20.469 16.699 13.346 10.451 8.0214 6.0401 4.4666 3.2475 20.166 16.35 12.991 10.128 7.7613 5.857 4.361 3.21 20.169 16.352 12.992 10.128 7.7597 5.8546 4.3584 3.2076 20.163 16.354 12.999 10.138 7.7714 5.8675 4.3724 3.2224 -153.28 -172.8 -173.77 -156.35 -124.97 -86.317 -47.111 -12.549 Tabel 4.24 Perbandingan harga opsi call Eropa dengan model Black-Scholes ( %) Exercise Price 80 85 90 95 100 105 110 115 120 Shifted Gamma 0.94 1.50 2.13 2.73 3.19 3.35 3.13 2.42 1.17 Shifted Inverse Gaussian 0.93 1.49 2.12 2.72 3.19 3.37 3.17 2.48 1.24 Gambar 4.70 Harga opsi call Eropa dengan S=100, =0.05 =0.1, Linear Approximation 0.99 1.52 2.11 2.67 3.09 3.22 2.94 2.15 0.78 = 0.2, = 0.002, 166 Gambar 4.71 Harga opsi call Eropa dengan S=100, =0.1, = 0.2, = 0.002, =0.05 (perbesaran) Pada simulasi yang kelima digunakan nilai-nilai sebagai berikut : harga harga saham non-deviden pada waktu 0 (S) : 100 exercise price (K) awal : 80 akhir : 120 mean ( :0 volatilitas atau standar deviasi ( ) : 0.2 skewness ( : 0.002 suku bunga bebas resiko ( ) : 0.05 Tabel dan grafik yang dihasilkan sebagai berikut, Tabel 4.25 Harga opsi call Eropa dengan S=100, =0, =0.2, =0.002, =0.05 Exercise BlackPrice Scholes Shifted Gamma 24.589 20.469 16.699 13.346 10.451 8.021 6.040 4.467 3.247 24.510 20.405 16.682 13.403 10.596 8.257 6.351 4.831 3.640 80 85 90 95 100 105 110 115 120 Shifted Inverse Gaussian 24.511 20.405 16.680 13.400 10.593 8.254 6.350 4.831 3.641 Linear Approximation 24.519 20.416 16.693 13.414 10.607 8.267 6.362 4.842 3.648 Rate of Changed at γ=0 -34.960 -26.435 -3.033 33.681 78.175 122.970 161.033 187.512 200.412 Tabel 4.26 Perbandingan harga opsi call Eropa dengan model Black-Scholes (%) Exercise Price Shifted Gamma Shifted Inverse Gaussian Linear Approximation 167 0.32 0.31 0.10 -0.43 -1.37 -2.86 -4.90 -7.53 -10.80 80 85 90 95 100 105 110 115 120 0.32 0.31 0.11 -0.40 -1.34 -2.82 -4.88 -7.53 -10.82 0.29 0.26 0.04 -0.51 -1.47 -2.98 -5.06 -7.74 -10.99 Gambar 4.72 Harga opsi call Eropa dengan S=100, =0, =0.2, =0.002, =0.05 Gambar 4.73 Harga opsi call Eropa dengan S=100, =0, = 0.2, =0.002, =0.05 (perbesaran) Pada simulasi yang keenam digunakan nilai-nilai sebagai berikut : harga harga saham non-deviden pada waktu 0 (S) : 100 exercise price (K : 100 skewness ( ) mean ( awal : 0.002 akhir : 0.008 : 0.1 168 volatilitas atau standar deviasi ( ) : 0.2 suku bunga bebas resiko ( ) : 0.05 harga opsi call(Black-Scholes) : 10.451 Tabel dan grafik yang dihasilkan sebagai berikut, Tabel 4.27 Harga Opsi dengan S=100, K=100, γ(Gamma) Shifted Gamma 0.002 0.003 0.004 0.005 0.006 0.007 0.008 10.128 9.96 9.7875 9.6111 9.4309 9.2474 9.0609 % dengan BlackScholes 3.19 4.93 6.78 8.74 10.82 13.02 15.34 =0.1, = 0.2, = 0.05 Shifted Inverse Gaussian % dengan BlackScholes Linear Approximation 10.13 9.96 9.79 9.61 9.44 9.26 9.09 3.19 4.93 6.77 8.70 10.72 12.83 15.03 10.14 9.98 9.83 9.67 9.51 9.36 9.20 % dengan BlackScholes 3.09 4.70 6.37 8.09 9.87 11.70 13.60 Gambar 4.74 Harga opsi call Eropa dengan S=100, K=100, =0.1, =0.2, =0.05 Pada simulasi yang ketujuh digunakan nilai-nilai sebagai berikut : harga harga saham non-deviden pada waktu 0 (S) : 100 exercise price (K : 100 skewness ( ) awal : 0.002 akhir : 0.008 169 mean ( : 0.1 volatilitas atau standar deviasi ( ) : 0.2 suku bunga bebas resiko ( ) : 0.1 harga opsi call(Black-Scholes) : 13.27 Tabel dan grafik yang dihasilkan sebagai berikut, Tabel 4.28 Harga Opsi dengan S=100, K=100, γ(Gamma) Shifted Gamma 0.002 0.003 0.004 0.005 0.006 0.007 0.008 13.12 13.038 12.95 12.857 12.759 12.655 12.547 =0.1, % Shifted % dengan dengan Inverse BlackBlack- Gaussian Scholes Scholes 1.14 13.119 1.15 1.78 13.034 1.81 2.47 12.945 2.51 3.21 12.85 3.27 4.01 12.752 4.06 4.86 12.649 4.91 5.76 12.544 5.79 = 0.2, = 0.1 Linear Approximation % dengan BlackScholes 13.131 13.061 12.992 12.923 12.853 12.784 12.714 1.06 1.60 2.14 2.69 3.24 3.80 4.37 Gambar 4.75 Harga opsi call Eropa dengan S=100, K=100, =0.1, =0.2, =0.1 Pada simulasi yang kedelapan digunakan nilai-nilai sebagai berikut : harga harga saham non-deviden pada waktu 0 (S) : 100 exercise price (K) mean ( awal : 50 akhir : 200 : 0.1 170 volatilitas atau standar deviasi ( ) : 0.2 skewness ( : 0.002 dan 0.008 suku bunga bebas resiko ( ) : 0.1 Grafik tingkat perubahan opsi call Eropa yang dihasilkan sebagai berikut, Gambar 4.76 Tingkat perubahan harga opsi call Eropa per (r = 0.1, = 0.002) Gambar 4.77 Tingkat perubahan harga opsi call Eropa per (r = 0.1, = 0.008) Pada simulasi yang kesembilan digunakan nilai-nilai sebagai berikut : harga harga saham non-deviden pada waktu 0 (S) : 100 exercise price (K) awal : 50 akhir : 200 mean ( : 0.1 volatilitas atau standar deviasi ( ) : 0.2 skewness ( : 0.002 dan 0.008 suku bunga bebas resiko ( ) : 0.05 Grafik tingkat perubahan opsi call Eropa yang dihasilkan sebagai berikut, 171 Gambar 4.78 Tingkat perubahan harga opsi call Eropa per (r = 0.05, = 0.002) Gambar 4.79 Tingkat perubahan harga opsi call Eropa per (r = 0.05, = 0.008) Gambar 4.80 Keterangan warna garis pada grafik Ada beberapa hal yang dapat diamati dari hasil simulasi yang sudah dilakukan, yaitu : • Pada tabel 4.17 sampai dengan 4.26 dan gambar 4.64 sampai dengan gambar 4.73 dapat diamati bahwa harga opsi call Eropa dengan aproksimasi linear semakin kecil ketika nilai exercise price semakin besar. Hal ini berlaku juga pada model lainnya. • Pada tabel 4.17 sampai dengan 4.24 dan gambar 4.64 sampai dengan gambar 4.71 dapat diamati bahwa harga opsi call Eropa dengan aproksimasi linear berada di rentang nilai antara model Black-Scholes dan Shifted Gamma serta Shifted Inverse Gaussian ketika exercise price mendekati stock price. Tetapi ketika exercise price semakin mahal harga 172 opsi call Eropa dengan aproksimasi linear lebih mahal dibandingkan dengan model lainnya. Perbedaan dengan model Black-Scholes semakin besar ketika exercise price mendekati stock price dan sebaliknya. Hal ini berlaku untuk ketiga model lainnya • Pada tabel 4.25 sampai dengan 4.26 dapat diamati bahwa harga opsi call Eropa dengan aproksimasi linear semakin mendekati model BlackScholes ketika exercise price mendekati stock price. Tetapi ketika exercise price semakin mahal harga opsi call Eropa dengan aproksimasi linear lebih mahal dibandingkan dengan model lainnya • Pada tabel 4.17 sampai dengan 4.24 dan gambar 4.64 sampai dengan gambar 4.71 dapat diamati bahwa ketika nilai dari skewness ( ) semakin kecil mendekati 0, harga opsi call Eropa dengan aproksimasi linear semakin mendekati harga opsi call Eropa dengan model Black-Scholes. Hal ini juga berlaku pada harga opsi call Eropa dengan model Shifted Gamma dan Shifted Inverse Gaussian. Keduanya juga menghasilkan harga opsi call Eropa yang mendekati model Black-Scholes. • Pada tabel 4.27, tabel 4.28, gambar 4.74 dan gambar 4.75 dapat diamati bahwa bentuk grafik harga opsi call Eropa terhadap nilai dari skewness ( ) dari model Shifted Gamma dan Shifted Inverse Gaussian adalah linear. Bentuk grafik yang sama juga dihasilkan oleh model aproksimasi linear. Harga opsi call Eropa dengan aproksimasi linear semakin mendekati model Shifted Gamma dan Shifted Inverse Gaussian ketika nilai dari skewness ( ) semakin mendekati 0. Semakin besar nilai dari skewness semakin besar pula persentase perbedaannya dengan model BlackScholes. 173 • Pada gambar 4.76 sampai dengan gambar 4.79 dapat diamati bahwa grafik dengan nilai suku bunga (r) yang sama memiliki bentuk yang sama. Nilai dari skewness ( ) yang berbeda tidak membuat bentuk grafik yang berbeda untuk nilai suku bunga (r). • Pada gambar 4.76 sampai dengan gambar 4.79 dapat diamati bahwa tingkat perubahan harga opsi call Eropa antara model Black-Scholes dan aproksimasi linear dapat berupa nilai negatif dan nilai positif. Dengan menggunakan data asli yang didapat dari finance.yahoo.com, yaitu data harga opsi saham dari Microsoft Corporation (MSFT), diketahui bahwa harga saham MSFT di pasar pada tanggal 23 April 2013 adalah $30.6 dengan nilai volatilitas dan mean dari data return saham tahun 2010-2012 adalah 0.067535 dan 0. Suku bunga hasil pengamatan pada http://www.fxstreet.com tanggal 23 April 2013.adalah 0.25%. Maturity date dari opsi call tersebut adalah 1 tahun. Nilai skewness yang digunakan adalah 0.001. Perbedaan harga opsi call perhitungan dengan harga opsi call dari finance.yahoo.com sebagai berikut : 174 Tabel 4.29 Perbandingan Harga Opsi Call Hitung dengan Harga di Pasar 1 Exercise Opsi Price Call di pasar 2.740 27 error Black Scholes Shifted error Gamma 3.689 0.346 3.667 0.338 27.5 3.700 3.212 -0.132 3.169 -0.144 28 2.660 2.750 0.034 2.670 0.004 28.5 2.150 2.311 0.075 2.171 0.010 29 1.790 1.900 0.062 1.672 -0.066 29.5 1.160 1.527 0.316 1.210 0.043 30 0.820 1.197 0.459 0.952 0.161 30.5 31 0.340 0.120 0.913 0.677 1.685 4.644 0.771 0.635 1.269 4.295 31.5 0.040 0.488 11.202 0.529 12.229 32 0.020 0.341 16.072 0.444 21.220 32.5 0.020 0.232 10.588 0.376 17.791 Tabel 4.30 Perbandingan Harga Opsi Call Hitung dengan Harga di Pasar 2 Exercise Opsi Shifted error Price Call Inverse di Gaussian pasar 2.740 0 0 27 Linear error Approximation 3.565 0.301 27.5 3.700 0 0 3.040 -0.178 28 2.660 0 0 2.538 -0.046 28.5 2.150 0 0 2.078 -0.033 29 1.790 1.674 -0.065 1.679 -0.062 29.5 1.160 1.260 0.086 1.354 0.167 30 0.820 0.976 0.190 1.105 0.348 30.5 31 0.340 0.120 0.775 0.627 1.279 4.226 0.924 0.795 1.719 5.627 31.5 0.040 0.515 11.879 0.699 16.465 32 0.020 0.428 20.416 0.617 29.861 32.5 0.020 0.360 16.984 0.539 25.968 Nilai 0 pada model Shifted Inverse Gaussian menunjukkan bahwa model ini sulit dihitung seperti yang dikemukakan Gerber (1997:58). Hal ini dikarenakan 175 model ini menggunakan distribusi normal baku, dimana jika nilai skewness makin kecil maka nilai distribusi normal bakunya semakin mendekati 0 sehingga sulit untuk digunakan dalam perhitungan. Error yang bernilai positif menunjukkan harga opsi hitung berada di atas harga pasar dan sebaliknya error yang bernilai negatif menunjukkan harga opsi hitung berada di bawah harga pasar. Nilai error yang semakin kecil menunjukkan bahwa harga opsi hitung mempunyai perbedaan yang kecil dengan harga opsi pasar. 176