MRI Pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) otak merupakan pemeriksaan penunjang yang paling penting yang tersedia untuk membantu menegakkan diagnosis ADEM dan membedakan klinisnya dengan penyakit inflamasi dan non inflamasi lainnya. Dari berbagai penelitian yang ada, temuan MRI khusus yang mewakili ADEM ialah bersifat luas, bilateral, plak asimetris yang homogen atau sedikit peningkatan intensitas inhomogen pada T2-weighted imaging dalam white matter, deep gray nuclei, dan medula spinalis. Di dalam white matter, juxtacortical dan deep white matter lebih sering terlibat dibanding periventricular white matter, yang merupakan hal yang kontras dibandingkan pada pasien dengan Multiple Sclerosis (MS). Selain itu, lesi yang melibatkan corpus calossum yang khas pada MS juga jarang ditemukan pada ADEM. Lesi infratentorial juga sering ditemukan termasuk pada batang otak dan white matter pada cerebelum. Gambaran unenhanced T1-weighted memperlihatkan bahwa lesi biasanya tidak begitu terlihat kecuali lesi besar, dimana hipodensitas ringan terlihat dalam area yang terkena. Lesi dapat muncul bersamaan dengan presentasi klinis. Namun, keterlambatan gambaran abnormalitas dapat terlambat hingga 1 bulan setelah munculnya gejala klinis dapat terjadi, sehingga gambaran gambar 1. Lokasi potensial terbentuknya lesi pada ADEM 6 3 MRI yang normal dalam hari pertama setelah onset gejala yang sugestif ADEM tidak dapat mengeksklusi diagnosis ADEM. Tampilan ADEM dengan bantuan kontras bervariasi dan telah dilaporkan pada 30%-100% pasien ADEM dalam pola yang non spesifik (nodular, difus, gyral, complete atau incomplete ring) 3 Callen dkk melakukan penelitian mengenai karakteristik lesi pada 20 anak dengan ADEM monofasik. Lesi lebih sering ditemukan pada deep white matter dibandingkan periventricular white matter. Selain itu lesi juga sering melibatkan deep gray nuclei. Lesi juga sering ditemukan pada daerah infratentorial. (Tabel 1) 3 Tabel 1. Parameter lesi secara kuantitatif pada anak dengan ADEM 3 Jumlah lesi Mean Minimuma maximum Deep white matter 6,8 0 (4) 29 Juxtacortical white matter 9,7 0 (2) 38 Periventricular white matter 1,4 0 (9) 10 Callosal white matter 1,1 0 (7) 4 Cortical gray matter 7,5 0 (4) 35 Deep gray matter 2,6 0 (6) 8 Brainstem 1,7 0 (6) 6 Cerebellar 0,8 0 (11) 4 Kecil 15,8 2 41 Sedang 5,6 0 (3) 18 Besar 3,5 0 (6) 18 Total 24,8 3 62 Kecil : <1 cm axial, < 1,5 cm longitudinal; sedang; 1-2 cm axial, 1,5-2,5 cm longitudinal; besar: >2 cm axial, >2,5 cm longitudinal. a angka dalam kurung menyatakan jumlah anak dengan adem (n=20) yang tidak memiliki lesi pada kategori tersebut DIAGNOSIS DIFERENSIAL Multiple sclerosis MRI merupakan pemeriksaan yang penting dalam menentukan ADEM dan MS. ADEM dan MS memperlihatkan lesi inflamasi diseminata pada saraf pusat (terutama white matter). Beberapa penelitian telah melaporkan perbedaan gambaran antara ADEM dan MS pada anak. lesi ADEM sering memiliki batas yang tidak jelas, sementara lesi MS memiliki batas seperti plak (plaque like) yang dapat ditentukan. Terdapat perbedaan lokasi lesi, periaqueductal, corpus callosum, dan periventricular white matter adalah karakteristik MS. Smentara pada ADEM lesi cenderung berada di deeper white matter dengan periventricular sparing. Lesi ADEM pada medulla spinalis biasanyaa besar, membengkak, dan berada di toraks, sementara pada MS lesi lebih kecil, diskret, dan berada di servikal. Gray matter sering terlibat pada ADEM (kontras dengan MS).6 Setelah melalui analisis retrospektif dari gambaran MRI 28 anak dengan serangan pertama ADEM dan 20 anak dengan MS, didapat kriteria yang dapat digunakan untuk membedakan pasien dengan MS dan ADEM dengan sensitivitas 81 % dan spesifisitas 95% yaitu: didapat 2 dari (1) tidak ada pola lesi bilateral difus, (2) adanya black holes, (3) adanya 2 atau lebih lesi periventricular. 3 Gambar 2. (A) MRI otak (T2 weighted) pada MS memperlihatkan lesi berbatas tegas pada white matter di region periventricular. (B) MRI otak (T2 weighted) pada ADEM memperlihatkan mass-like lesion pada white matter. (c) MRI otak pada ADEM memperlihatkan lesi besar multipel dengan batas yang tidak tegas dan periventricular sparing relatif. 6