Teamwork Arifa Rachma – Departemen Pendidikan dan Keilmuan BEM IM FKM UI 2017 Team work atau kerjasama merupakan salah satu bentuk interaksi sosial. Kerjasama diartikann pula sebagai kegiatan yang dikerjakan bersama-sama. Sementara menurut Abdulsyani, kerjasama adalah proses sosial dimana didalamnya terdapat aktivitas tertentu yang ditunjukkan guna mencapai tujuan bersama dari kelompok dengan saling membantu, mendukung dan memahami aktivitas masing-masing anggota. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kerjasama adalah suatu kegiatan bersama yang dilakukan guna mencapai tujuan bersama. Dalam pelaksanaannya pun terdapat hal-hal yang dapat menghambat kerjasama dimana anggota kelompok ataupun proses yang berlangsung dalam kegiatan tersebut tidak berjalan seperti harapan yang ada. Faktor yang dapat menghambat kerjasama, yaitu ketidaksesuaian tim dalam organisasi, hubungan antar anggota yang kurang baik, serta loyalitas anggota tim yang kurang terhadap tim yang ada. Namun, terdapat pula hal-hal yang bisa mendukung terjadinya kerjasama tim yang baik sehingga tim bisa mencapai tujuan bersamanya, yaitu adanya saling ketergantungan antar anggota tim, perluasan tugas, bahasa yang umum, penjajaran, serta keterampilan menangani konflik. Saling ketergantunga antar anggota tim yang dimaksud adalah tiap anggota tim saling berbagi informasi, dukungan serta sumber daya yang ada. Perluasan tugas yang dimaksud adalah setiap anggota tim akan diberikan tantangan yang berfungsi untuk mengembangkan kemampuan yang ia miliki, respon yang nantinya ditunjukkan dari anggota tim tersebutlah yang akan menjadi pemicu bagi anggota lain untuk turut bekerjasama. Bahasa yang umum, yaitu dalam komunikasi di dalam tim menggunakan bahasa yang dimengerti oleh semua anggota. penjajaran, yaitu dimana tiap anggota harus menyingkarkan sikap egonya demi tercapainya tujuan bersama tim. Yang terakhir, keterampilan dalam menangani konflik, yaitu bagaimana tiap anggota tim selalu berpikir jernih dalam menangani perselisihan, perbedaan pendapat, dan konflik yang mungkin terjadi. Karena kerjasama tim merupakan kegiatan yang dilakukan bersama guna mencapai tujuan bersama, maka dibutuhkan kontribusi dari seluruh anggota kelompok. Tidak ada yang menjadi dominan ataupun resesif. Kerjasama tim berarti tiap anggota saling mendukung dan membantu satu sama lain, bukan siapa yang lebih cepat menjadi sempurna ataupun menyelesaikan tugas. Karena dalam kerjasama tim mengusahakan adanya perubahan positif yang dirasakan oleh semua anggota, bukan salah satunya saja. Referensi : Abdulsyani, Sosiologi SkematikaTeori, dan Terapan, Jakarta: Bumi Aksara, 1994 h W.J.S. Purwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1985. h.