algoritma1

advertisement
BAHASA KOMPUTER
Komunikasi antara manusia
dengan komputer
(HUMAN COMPUTER
INTERACTION – HCI)
Bahasa Sebagai Media Komunikasi
• Manusia dapat melakukan tugas dari
manusia lain dengan perantara bahasa.
• Hewan dapat diberi tugas oleh manusia
juga menggunakan bahasa.
• Komputer, alat elektronik, robot pun dapat
beroperasi karena menggunakan bahasa
Permasalahannya adalah….
• Bahasa
manusia
cenderung
menggunakan suara (bicara), walau ada
juga bahasa isyarat.
• Bahasa hewan cenderung menggunakan
isyarat / sandi / sinyal.
• Komputer, alat elektronika, dan robot,
jelas menggunakan sinyal listrik yang
disandikan.
Logika Boolean
• Pada dasarnya, komputer dan alat elektronika
digital hanya dapat memahami dua kondisi
dalam logika Boolean, yaitu : TRUE atau
FALSE.
• Misalnya TRUE direpresentasikan oleh sinyal
0.5 volt s.d 5 volt, sementara kondisi FALSE
direpresentasikan oleh sinyal 0 volt.
• Hal pada point dua di atas diterapkan dalam
komponen elektronika yang sering disebut
dengan CHIP
Logika Boolean
• Dalam Matematika, logika boolean disandikan dengan
angka biner (binary digit) yaitu angka 0 sebagai FALSE
dan 1 sebagai TRUE, dan dari sinilah nantinya istilah bit
digunakan.
• Kombinasi dari TRUE dan FALSE yang berbeda-beda ini
akan membentuk suatu sandi / kode tersendiri yang
digunakan oleh komputer untuk melakukan operasi yang
bersesuaian, misalnya:
– menambahkan bit-bit yang ada di register / memory
– untuk memindahkan bit-bit yang ada di suatu register ke register
yang lain
– melompat / jump ke lokasi memory yang berbeda, dan masih
banyak yang lainnya.
Pengelompokan Bahasa Komputer
• Berdasarkan Level
– Bahasa Mesin (Level 0)
– Assembly (Level 1)
– Bahasa tingkat tinggi (Level 2…3…)
• Berdasarkan Kegunaan
– Keperluan matematis  FORTRAN
– Keperluan bisnis  COBOL
– Pengembangan software  C++
– Rapid Aplication Development  Delphi, VB
Bahasa Mesin (Level 0)
• Seperti yang telah dipaparkan di atas, bahwa
mesin komputer menggunakan logika boolean
yang diterapkan dalam bentuk CHIP
• Sederetan kombinasi status TRUE-FALSE akan
membentuk suatu instruksi yang akan
dikerjakan oleh komputer.
• Deretan kombinasi ini telah ditentukan oleh
pembuat perangkat, khususnya prosesor.
Assembly (Level 1)
• Manusia memiliki kecenderungan untuk mendapatkan
kemudahan, dan karena kombinasi TRUE-FALSE yang
direpresentasikan dengan angka biner jelas tidak mudah
kecuali bagi pakar maka dibuatlah pengkodean
kombinasi angka biner tersebut ke sebentuk atau
beberapa kata yang disebut mnemonic
• Misalnya ADD untuk menambahkan data suatu register
dengan data lain, MOV untuk memindahkan data di
suatu register / memory ke register / memory lain
• Masih ada banyak mnemonic yang lain:
– SUB
– COMP
-- JNZ -- MUL
-- DIV -- dll
Bahasa Tingkat Tinggi (Level 2)
• Dengan mnemonic ternyata masih terdapat
kerumitan
bagi
manusia
karena
harus
memahami konsep cara kerja prosesor, memory
dan perangkat yang lain
• Dibuatlah bahasa pemrograman yang lebih ke
arah bahasa manusia sehingga mudah
dipahami oleh manusia
• Ada banyak bahasa pemrograman tingkat tinggi
yang digunakan, misal BASIC, COBOL, C,
PASCAL, PROLOG dan lain-lain sesuai dengan
fungsinya
Bahasa Tingkat Tinggi (Level 2)
Contoh:
• PASCAL
program Contoh1;
uses crt;
var jml, x : integer;
begin
jml := 0;
x := 5;
while jml < 50 do
begin
jml := jml + x;
x := x + 5
end;
write(‘Nilai akhir jml = ‘, jml);
end.
Perkembangan Bahasa
Pemrograman Tingkat Tinggi
• Bahasa pemrograman tingkat tinggi terus
berkembang, dari yang tidak terstruktur
berkembang menjadi bahasa terstruktur, lalu
berkembang lagi dengan adanya kecerdasan
buatan (AI) dan Pemrograman Berorientasi
Objek (OOP) serta Structured Query Language
(SQL) sehingga diharapkan akan memudahkan
manusia dalam berinteraksi dengan komputer
• Berikut adalah gambaran umum bahasa
komputer yang digunakan manusia untuk
berinteraksi dengan komputer
Bahasa Tingkat Tinggi
PASCAL
BASIC
Delphi
Bahasa Assembly
C, C++
Bahasa Mesin
(10011001)
VB
MOV, ADD, MUL
SQL
Dan lain-lain
Kompilasi dan Interpretasi
• Pada dasarnya semua instruksi yang dituliskan dalam
bahasa pemrograman tingkat tinggi akan dikompilasi /
diinterpretasi oleh komputer ke dalam Assembly dan
akhirnya terbentuklah instruksi-instruksi mesin yang
akan diproses oleh komputer
• Satu instruksi bahasa tingkat tinggi akan bersesuaian
dengan beberapa instruksi assembly, dan satu instruksi
assembly akan bersesuaian dengan beberapa instruksi
mesin
• Semakin mudah bahasa komputer dipahami oleh
komputer akan menyebabkan semakin banyak instruksi
mesin yang dikerjakan oleh komputer.
OOP dan SQL
• OOP  menerapkan keadaan dunia nyata,
yaitu segala sesuatu adalah objek
yang memliki properti/sifat dan
behavior/tingkah laku.
• SQL  bahasa terstruktur yang digunakan
untuk melakukan query data
(menyimpan, mengubah,
menghapus, menampilkan data)
OOP
• Dalam dunia nyata terdiri banyak objek, misal : manusia,
kendaraan, pohon, dll
• Tiap objek memiliki properti masing-masing, misal :
mobil  jenis sedan, merek Toyota, berwarna merah,
keluaran tahun 1994
• Properti dari suatu objek dapat berupa suatu objek pula.
• Tiap objek juga memiliki banyak metode, misal:mobil 
berjalan, mundur, mengerem, belok kanan
• Metode yang dikenakan kepada suatu objek dapat
mengubah keadaan suatu properti milik objek tersebut
misal
Penerapan OOP pada komputer
• Suatu window aplikasi atau sebuah form adalah
suatu objek.
• Form tersebut memiliki properti berupa warna
misalnya coklat, caption (judul window) misalnya
Microsoft Word, properti berupa objek lain misal
beberapa tombol
• Form tersebut juga memiliki metode misal saat
diklik tombol ‘X’ pada pojok kanan atas akan
menyebabkan window/form tersebut ditutup.
Contoh SQL
• INSERT INTO tbl_Mahasiswa VALUES
(‘Koko’,’Pria’,19,’Jl. Kampus No
1’,’Purwokerto’)
• SELECT Nama FROM tbl_Mahasiswa
WHERE Kota = ‘Tegal’
Mungkinkah suatu saat bahasa dan
sensor yang dimiliki manusia
dapat digunakan dan dipahami
oleh komputer??
Download