Lampiran A.2 STRUKTUR MAKRO KOLOID Dimensi ELABORASI SISTEM KOLOID Pengelompokan Koloid Aerosol Sol Emulsi Buih Sifat Koloid Efek Tyndall Gerak Brown Dimensi PROGRESI Muatan Koloid Koagulasi Dialiasis Elektroforesis Adsorpsi Pembuatan Koloid Teknik kondensasi Teknik dispersi Penerapan Koloid Yumike Mose, 2014 Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu STRUKTUR MIKRO KOLOID Makro Sistem Koloid Preposisi Mikro Koloid, larutan, dan suspensi memiliki perbandingan sifat campuran, misalnya perbedaan ukuran partikel, fasa campuran, penembusan cahaya, penyaringan, dan kestabilan larutan. Contohnya koloid memiliki ukuran partikel 10-6 – 10-4 cm, sedangkan ukuran partikel larutan 10-8 – 10-7 cm dan suspensi 10-3 – 10-1 cm Koloid adalah suatu sistem campuran yang berada diantara larutan dan suspensi. Contoh koloid adalah sabun, susu, santan, jeli, mentega. Jenis koloid digolongkan berdasarkan fase terdispersi dan medium dispersinya dan berdasarkan ketertarikan terhadap medium dipersi. Jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium dispersi adalah aerosol cair, aerosol padat, sol, sol padat, emulsi, emulsi padat, buih, dan buih padat. Contohnya adalah hair spray (aerosol cair), debu (aerosol padat), cat (sol), gelas berwarna (sol padat), susu (emulsi), jeli (emulsi padat), buih sabun (buih), dan stirofoam (buih padat). Jenis koloid berdasarkan ketertarikan terhadap medium dipersi adalah koloid liofil dan liofob. Contohnya adalah detergen (koloid liofil) dan mayonise (liofob). Sistem koloid dan sifatnya memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Misalnya banyak produk industri dalam bentuk koloid, dan pengolahan air bersih yang memanfaatkan sifat koloid. Sifat Koloid Terdapat beberapa sifat koloid yang khas, yaitu efek Tyndall, gerak Brown, adsorpsi, elektroforesis, koagulasi, dan dialisis. Pembuatan Koloid Keterampilan Intelektual Membangun konsep konkret Penguatan Membangun konsep terdefinisi Penguatan Membangun konsep terdefinisi Berdasarkan aturan Membangun konsep konkret Penguatan Membangun konsep konkret Penguatan Aplikasi Aplikasi Membangun konsep terdefinisi Berdasarkan aturan Efek Tyndall adalah peristiwa penghamburan cahaya oleh partikel koloid. Gerak Brown adalah gerakan acak dari partikel-partikel koloid dalam mediumnya. Adsorpsi adalah kemampuan partikel koloid untuk menyerap ion pada permukaan membentuk partikel bermuatan Elektroforesis adalah migrasi partikel koloid dalam medan listrik. Koagulasi adalah peristiwa penggumpalan partikel koloid. Dialisis adalah suatu teknik pemurnian koloid berdasarkan perbedaan ukuran partikelnya. Sistem koloid dapat dibuat dengan dua cara, yaitu kondensasi Membangun dan dispersi. konsep terdefinisi Berdasarkan Yumike Mose, 2014 Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Makro Preposisi Mikro Keterampilan Intelektual aturan Cara kondensasi yaitu dengan pembentukan agregat dari molekul-molekul kecil pembentuk larutan menjadi berukuran koloid. Cara kondensasi dilakukan melalui reaksi kimia seperti reaksi redoks, hidrolisis, dekomposisi rangkap, dan reaksi penggantian pelarut. Contohnya pembuatan sol belerang dari reaksi antara hidrogen Penguatan sulfida (H2S) dengan belerang dioksida (SO2), yaitu dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2. Cara dispersi yaitu dengan pemecahan partikel-partikel besar menjadi partikel berukuran koloid. Cara dispersi dilakukan secara mekanik, peptisasi, dan cara busur Bredig. Contohnya sol belerang dapat dibuat dengan menggerus Penguatan serbuk belerang bersama-sama dengan suatu larutan inert (seperti gula pasir), kemudian mencampurkan serbuk halus itu dengan air. Metode : Diskusi, tanya jawab dan Eksperimen Yumike Mose, 2014 Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu