penentuan kondisi ekosistem terumbu karang pada tahun 2004 dan

advertisement
Ilmu dan Teknologi Kelautan-IPB
3. BAHAN DAN METODE
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian
Data hidroakustik yang digunakan merupakan data primer di perairan
Selatan Jawa hasil penelitian bersama Tokyo University of Marine Science and
Technology Japan dan FPIK-IPB. Lokasi pengambilan data ditunjukan seperti
Gambar 7.
Gambar 8. Peta Lokasi Penelitian
Penelitian rancang bangun sistem informasi data hidroakustik berbasis web
ini dilaksanakan mulai bulan Oktober 2008 sampai bulan April 2009.
Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 tahapan, yaitu pertama identifikasi
masalah dan pengumpulan informasi, tahap perancangan dan pemrograman
sistem serta tahap implementasi dan verifikasi. Penelitian ini dilaksanakan di
©Skripsi Asep Ma’mun C64104030
Ilmu dan Teknologi Kelautan-IPB
Laboratorium Akustik dan Instrumentasi Kelautan, Departemen Ilmu Teknologi
Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
3.2. Peralatan Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah rancang bangun sistem informasi berbasis
Web, sehingga sebagian besar peralatan yang dibutuhkan berbasis komputer.
Perangkat keras yang digunakan dalam penelitian rancang bangun sistem
informasi data hidroakustik berbasis Web adalah dengan spesifikasi sebagai
berikut:
1. Prosesor Intel Pentium 2,4 GHz
2. Memori DDR RAM 1.24 GB
3. Hardisk Seagate 7200 Rpm 160 GB
4. Keyboard dan mouse
5. Monitor Samsung 17”
6. Internal modem 56Kbps
7. Printer ( percobaan cetak grafik hasil penelitian )
Perangkat lunak yang digunakan selama penelitian mengenai sistem
informasi ini adalah:
1. Microsoft Windows Xp Professional
Perangkat lunak ini berfungsi sebagai sistem operasi yang digunakan
dalam penelitian.
2. PHP for windows 5.2.2
Program ini merupakan program Add On (tambahan/menempel) pada
perangkat lunak Apache web server yang berfungsi sebagai penerjemah
(interpreter) dari bahasa program PHP.
©Skripsi Asep Ma’mun C64104030
Ilmu dan Teknologi Kelautan-IPB
3. Macromedia Dreamweaver MX 2004
Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat layout halaman Web, dan
juga sebagai editor HTML dan PHP.
4. Macromedia Fireworks MX 2004
Perangkat lunak ini digunakan untuk menyelaraskan gambar setelah
diubah di program Adobe Photosop dengan standar Web.
5. Macromedia Flash MX Professional 2004
Perangkat lunak ini digunakan dalam pembuatan animasi yang akan
digunakan didalam Web.
6. MySQL for windows 1.4
MySQL for windows 1.4 adalah perangkat lunak sebagai sistem
manajemen basis data ( DBMS, database management system ).
7. PHPMyAdmin 2.10.1
PHPMyAdmin 2.10.1 adalah program berbasis Web untuk mempermudah
manajemen basis data melalui internet.
8. XAMPP
Merupakan kumpulan dari bahasa pemograman PHP,MySQL untuk
membuat Web, dan server Apache 2.5
9. Microsoft Office 2003
Perangkat lunak ini digunakan untuk pengolahan data dan penulisan
laporan.
10. Microsoft Internet Explorer 6.0
Perangkat ini digunakan untuk browser, berfungsi untuk melihat tampilan
akhir program dan juga sebagai interface dalam input/output antara server
dengan user.
©Skripsi Asep Ma’mun C64104030
Ilmu dan Teknologi Kelautan-IPB
11. Mozilla Firefox 2.0 Version
Perangkat lunak ini sejenis dengan Internet Explorer. Perangkat lunak
sebagai perwakilan diantara browser lain, apakah program ini dapat
berjalan dengan baik selain di browser Internet Explorer.
12. Matlab R2008b
Perangkat lunak ini digunakan dalam pemrosesan data akustik yang
berperan dalam pembuatan sebaran-sebaran dalam buntuk grafik 2
dimensi ataupun dalam grafik 3 dimensi.
13. Echoview 3.50
Perangkat lunak ini digunakan untuk pemrosesan data akustik untuk
menghitung nilai/besarnya data yang diperoleh dari hasil pendeteksian
bawah air.
3.3. Tahap Identifikasi Masalah dan Pengumpulan Data
Merancang dan membangun suatu sistem informasi terlebih dahulu
diperlukan identifikasi masalah, analisis kebutuhan dan pengumpulan informasi
sesuai kebutuhan. Tahapan ini dilakukan supaya sistem yang akan dibuat nanti
dapat terpenuhi kebutuhannya dan bersifat informatif. Identifikasi masalah
merupakan tahap yang sangat penting dalam perancangan sebuah sistem
informasi. Adanya tahap identifikasi masalah kita dapat memperoleh gambaran
mengenai data-data yang dibutuhkan.
Data-data tersebut akan didapatkan gambaran-gambaran mengenai
informasi yang akan ditampilkan dalam sistem. Setelah data diperoleh kemudian
dilakukan analisis untuk mendapatkan batasan informasi yang akan kita
tampilkan pada sistem perangkat lunak nanti.
Selesai tahap pengidentifikasian masalah dan penganalisisan data,
kemudian dilakukan tahap pengumpulan informasi yang sesuai dengan
©Skripsi Asep Ma’mun C64104030
Ilmu dan Teknologi Kelautan-IPB
kebutuhan. Informasi yang akan diberikan pada penelitian ini yaitu informasi
hasil pengolahan sebuah data lapang. Pengumpulan data dan informasi dibagi
mejadi 2 bagian besar. Kedua data ini bersifat dinamis yang dapat berubah
berdasarkan waktu, situasi dan kondisi. Bagian pertama adalah data
daerah/wilayah penelitian dan data mekanisme dan spesifikasi alat. Data ini
jarang sekali berubah dan kemungkinan untuk berubahnya kecil, sehingga data
ini dimasukan oleh administrator pada tingkat pertama (admin utama). Bahkan
untuk merubah/menghapus data ini, yang memiliki kendali adalah administrator
tingkat pertama. Bagian data yang kedua adalah data hidroakustik yang berupa
target strength, volume backscattering strength, backscattering area, densitas
ikan, batimetri, panjang ikan dan lapisan dasar perairan. Data ini selalu
bertambah dan berubah berdasarkan data yang dimasukan oleh administrator
tingkat kedua, dimana administrator tingkat kedua ini adalah pengguna yang
memanfaatkan sistem informasi tersebut. Data inilah yang menjadi bagian
utama dan akan dihitung dalam software sistem informasi ini.
3.4. Tahap Perancangan dan Pemrograman Sistem
Tahap perancangan dan pemrograman sistem dibedakan menjadi tahap
spesifikasi dan sketsa web, desain web, pembuatan basis data dan tahap
penggabungan basisdata dan desain menggunakan skrip PHP. Pada tahap ini
dilakukan spesifikasi informasi yang akan disampaikan serta ditentukan datadata yang akan ditampilkan pada menu utama dan pada submenu. Setelah itu
dibuat sketsa web agar memudahkan dalam mendesain web. Jika tahap desain
web telah selesai kemudian lakukan pembuatan basisdata dari informasi yang
telah diperoleh. Setelah skrip basis data selesai kemudian basis data tersebut
digabungkan dan desain dengan menggunakan skrip PHP.
©Skripsi Asep Ma’mun C64104030
Ilmu dan Teknologi Kelautan-IPB
3.6. Tahap Implementasi dan Verifikasi
Dalam tahap ini sistem yang telah dibuat diuji cobakan ( verifikasi sistem).
Verifikasi sistem ini dilakukan untuk mencari kekurangan atau kelemahan dalam
program yang telah dibangun. Kekurangan program yang dimaksud adalah baik
kesalahan dalam programan atau yang lebih dikenal dengan istilah debugging.
Selain itu juga dimungkinkan kekurangan dalam pengkonsepan sistem dan
kekurangan dari segi isi. Masukan-masukan dari pengguna pada saat verifikasi
ini sistem informasi dapat dibenahi dan disempurnakan agar dapat memberikan
informasi yang cukup pada para pengguna. Proses rancang bangun sistem ini
dikatakan selesai bila sistem informasi yang dihasilkan telah dapat memuaskan
pengguna sistem informasi ini.
3.7. Analisis Data
Dalam penghitungan nilai data hidroakustik merupakan hasil dari
pengolahan software yaitu Echoview 3,50 dan Matlab R2008b dan beberapa
dihitung dengan menggunakan beberapa persamaan yang telah baku yang
kemudian data tersebut akan diupload setelah data mentah tersebut disimpan
dalam bentuk ekstensi .csv atau .txt. Gambar olahan disimpan dalam bentuk
.png, .gif atau .jpeg. File yang disimpan akan diupload secara online. Upload
dapat dilakukan oleh administrator atau user yang telah terdaftar. Untuk proses
analisis data hidroakustik dapat dilihat pada Gambar 9.
©Skripsi Asep Ma’mun C64104030
Ilmu dan Teknologi Kelautan-IPB
Transduser
Software
Echoview
Data Akustik
Faktor Kalibrasi
Analize Pelagic Layer
Posisi
Data Perstrata
Kedalaman
Target Strength
Batimetri
Integration Selection
Ketebalan Integrasi
Panjang Ikan ( Foote,1987)
Kekasaran (E1) & Kekerasan (E2)
Scattering volume
Densitas Ikan
Sebaran Spasial
dan Temporal
Penyajian Gambar / Grafik
ANALISIS
Gambar 9. Diagram alir analisis data hidroakustik
Faktor kalibrasi yang digunakan dalam pengolahan data hidroakustik ini
antara lain, frekuensi gelombang, panjang gelombang, lebar pulsa, kecepatan
suara, PH, suhu, Absorption coefficient (dB/m), Transmitted power (W),
Transducer gain (dB), two-way beam angle dan TVG correction. Faktor-faktor
diatas digunakan sebagai koreksi terhadap data yang diperoleh dengan harapan
data yang diperoleh dapat menggambarkan kondisi sebenarnya. Kedalaman
perairan yang diobservasi yaitu pada kedalaman 10-160 m dari posisi transduser
diletakan.
©Skripsi Asep Ma’mun C64104030
Download