Republika AHAD 26 Desember 2010 Prof dr Zubairi Djoerban SpPD KHOM Operasi Kanker Prostat Assalamualaikum wr wb. Yth Dr Zubairi. Ayah saya saat ini diketahui menderita kanker prostat. Usia beliau 71 tahun. Penyakitnya diketahui sewaktu melakukan check up dan ternyata hasil PSA tinggi. Dokter kemudian memeriksa lebih lanjut dan akhirnya mendiagnosis ayah saya terkena kanker. Dokter menyarankan agar dilakukan operasi pengangkatan prostat. Namun, kami masih ragu akan tindakan tersebut. Kami takut dengan operasi tersebut malah akan menyebabkan kankernya menyebar, padahal sekarang ini tidak ditemukan penyebaran dari kanker tersebut ke bagian tubuh lain. Apakah mungkin tidak perlu dilakukan operasi dan cukup hanya diobati? Temuan praktis para bidan pilihan di lapangan bisa menginspirasi kita dalam menghadapi masalah kesehatan ibu dan balita. A4 TIPS SEHAT ala Bidan MUSIRON/REPUBLIKA Reiny Dwinanda ejumlah pengetahuan dasar tentang kehamilan dan pengasuhan bayi/balita masih luput dari perhatian masyarakat. Potret itu tecermin dari temuan di lapangan oleh kandidat peraih Srikandi Award 2010, penghargaan Pos Bhakti Bidan yang diberikan oleh Sari Husada. Mari petik pelajaran dari penjelasan para bidan berikut. S Budiono, di Jakarta Jawab: Waalaikumussalam wr wb. Bapak Budiono yang baik, Terapi pilihan untuk kanker prostat stadium dini, kanker yang masih terbatas pada kelenjar prostatnya, memang pengangkatan seluruh jaringan prostat dan jaringan di sekelilingnya atau lebih dikenal dengan prostatektomi radikal. Operasinya bisa dilakukan dengan cara pembedahan konvensional atau menggunakan teropong (laparaskopi) yang sayatannya akan lebih kecil. TERBAIK UNTUK BAYI BLOGSPOT.COM anyak penghalang bagi bayi baru lahir untuk mendapatkan makanan terbaik. Padahal, secara alami, sang bunda dapat mencukupi kebutuhan gizinya. ”Bayi kurang dari enam bulan hanya butuh air susu ibu,” bidan Asiwei E Tigoi mengingatkan. Pengetahuan dasar itu belum memasyarakat di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Di sana, tiap bayi harus mendapatkan suapan santan, madu, atau kopi. ”Itu adalah minuman wajib bagi bayi baru lahir,” ungkap Asiwei. Masyarakat setempat meyakini santan, madu, dan kopi baik untuk kesehatan bayi. Hanya segelintir ibu yang sukses melakukan inisiasi menyusui dini. ”Air Susu Ibu (ASI) mengandung antibodi yang dapat meningkatkan imunitas anak dan ketiga minuman tadi tak memiliki khasiat sebagus ASI,” urai Asiwei dalam proses penjurian Srikandi Award, Senin (20/12) di Jakarta. Sementara itu, kendala menyusui di kalangan ibu bekerja lain lagi. Banyak di antara mereka yang tidak yakin dengan kecukupan produksi ASI-nya. ”Agar nantinya ASI lancar, segera lakukan inisiasi menyusui dini pada bayi baru lahir,” saran Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Harni Koesno. Inisiasi menyusui dini, lanjut Harni, dapat merangsang keluarnya hormon prolaktin. Begitu hormon tersebut dilepaskan, ASI pun lancar mengalir. ”Ibu harus optimistis pasokan ASI cukup untuk pemenuhan gizi buah hatinya.” ■ B Prinsip dasar operasi pengangkatan tumor, di mana pun lokasi tumor, adalah mengambil jaringan tumor ditambah dengan jaringan sehat di sekelilingnya sehingga tidak ada sel kanker yang tertinggal. Komplikasi dari tindakan pembedahan ini adalah pendarahan, impotensi (pada 30-70 persen pasien), dan mengompol (pada 10-30 persen pasien). Komplikasi lain adalah akibat tindakan anestesi (operasi ini membutuhkan bius umum/total). Maka, persiapan kondisi tubuh sebelum operasi sangat penting apalagi usia ayah sudah lanjut. Anggapan bahwa operasi dapat menyebabkan penyebaran selsel kanker memang banyak beredar di masyarakat. Penyebaran sel-sel kanker dapat terjadi melalui sistem pembuluh getah bening, pembuluh darah, atau invasi lokal. Penyebaran kanker prostat sebagian besar terjadi melalui sistem pembuluh darah. Secara teoritis, memang mungkin saja akibat tindakan operasi atau biopsi, sel-sel kanker dapat tertinggal sehingga kemudian malah terpapar keluar dari organ asalnya dan menyebar ke jaringan lain. Namun, kenyataannya tidak demikian. Komplikasi sebaran mudah dihindari dengan tindakan operasi yang hatihati dan sesuai prosedur pengangkatan tumor. Prinsip dasar operasi pengangkatan tumor, di mana pun lokasi tumor, adalah mengambil jaringan tumor ditambah dengan jaringan sehat di sekelilingnya sehingga tidak ada sel kanker yang tertinggal. Demikian pula pada operasi kanker prostat, yang diangkat adalah prostat dan jaringan di sekitarnya. Angka kesembuhan pada pasien-pasien dengan kanker yang sifatnya lokal—belum ada penyebaran jauh—dan dilakukan pengangkatan seluruh jaringan prostat adalah sekitar 90 persen, artinya hampir semuanya sembuh. Sebagian besar kanker prostat tidak progresif, artinya proses penyebarannya berlangsung lambat, apalagi untuk usia ayah Anda yang 71 tahun. Namun, sebagian kecil ada pula yang bersifat agresif dan biasanya didiagnosis saat sudah terjadi penyebaran jauh. Kekhawatiran akan kemungkinan penyebaran kanker pada ayah Anda wajar saja bila muncul. Namun, seperti telah saya jelaskan, kemungkinannya sangatlah kecil, apalagi sebagian besar kanker prostat merupakan kanker yang tidak progresif. Semakin cepat tindakan yang tepat dilakukan maka kemungkinan kesembuhan akan lebih besar. Harap segera konsultasi kembali ke dokter yang menangani ayah Anda. ■ MEMPERBAIKI GIZI: Gizi anak bergantung pada pola makan dan pola asuh. GIZI B IBU HAMIL anyak ibu hamil di Dusun Donggala, Gorontalo, mengalami kekurangan energi kronis. Mereka tidak memperhatikan asupan gizi dan kesehatannya selama mengandung. ”Mereka kekurangan energi kronis karena kelelahan bekerja sebagai buruh tambang pasir dan buruh cuci,” kata bidan Nuryanti Alinti. Sementara itu, di Ungaran, Jawa Tengah, kondisinya tak jauh berbeda. Sejumlah ibu hamil yang bekerja sebagai buruh pabrik mengira tak ada perbedaan kebutuhan gizi selama masa ANEMIA besaran n statistik yang menunjukkan eni tak berhasil menemuka an Ungaran. Faktanya, di lapang angka kematian ibu (AKI) di wancara sering terjadi. ”Melalui wa kasus kematian ibu masih h, aya saya 3 ibu menyusui di tujuh wil dengan 57 ibu hamil dan 20 gan anemia,” berisiko tinggi kehamilan den temukan, 111 responden paparnya. nya. Heni menngetahui status kesehatan Calon ibu tersebut tidak me melahirkan. ibu n atia njadi penyebab kem jelaskan, anemia dapat me n,” tuturnya. ina sal per a ko pendarahan pad risi n tka gka nin me ia em ”An meriksakan n pentingnya ibu hamil me Untuk itu, Heni mengingatka risiko tinggi dapat Dengan begitu, kehamilan kandungannya sejak awal. terpantau, dan bangan kehamilan menjadi terdeteksi lebih dini, perkem kasus tuk hamil pun meningkat. ”Un nutrisi dapat pengetahuan kesehatan ibu i kas let tambah darah dan modifi anemia, suplementasi tab obin.” menor malkan kadar hemogl i Muntianah Batu, Jawa Timur, bidan Sit di Di lain daerah, tepatnya il yang tidak ham ibu k nya mprihatinkan. Ba me g yan i dis kon t tre mo me . ”Faktor up pada masa kehamilannya memberikan perhatian cuk a untuk menjalin eriksa menghalangi merek ekonomi dan rasa malu dip aga kesehatan.” berkomunikasi dengan ten n kesehatanil tidak takut memeriksaka Siti mengimbau agar ibu ham n. ”Juga, ina sal at memangkas risiko per nya. Sebab, langkah itu dap g dilahirkan.” ■ demi keselamatan bayi yan H mengandung. ”Mereka pikir pola makannya sama saja dengan tidak hamil,” ucap bidan Heni Suharni. Ibu hamil memerlukan ekstra kalsium, zat besi, dan protein. Pemenuhannya penting untuk kehamilan yang sehat. Heni mengatakan, dengan selektif memilih, kecukupan gizi selama kehamilan bisa dicapai. ”Saat jam istirahat kerja, misalnya, lebih baik makan satu butir telur puyuh ketimbang jajan gembus (ampas tahu).” ■ GIZI DAN SELERA BALITA i Kendal, Jawa Tengah, pemenuhan gizi balita masih menjadi masalah masyarakat. Sebagian besar kasusnya terjadi akibat pola pemberian makan yang kurang tepat. ”Sehari-hari, anak hanya mendapatkan nasi dengan sayur dan tempe,” ungkap bidan Siti Fatonah. Makanan yang itu-itu saja membuat selera makan anak berkurang. Akibatnya, sebanyak 22 dari 238 balita mengalami gizi kurang dan 16 lainnya berada di bawah garis merah grafik pertumbuhan. ”Salah satu kasus terjadi hanya karena anak tidak suka masakan pedas yang menjadi hidangan keluarga,” ucap Siti. Persoalan gizi anak dapat diatasi dengan cara memberikan makanan tambahan. Utamanya, makanan yang tinggi kalori dan kaya protein. ”Sajikan telur, ikan, bayam, ayam, kangkung, sumsum tulang, dan hati,” saran Harni Koesno selaku ketua Ikatan Bidan Indonesia. Harni mengatakan, gizi anak sangat bergantung pada pola makan dan pola asuh. Jika keduanya diperbaiki, status gizi anak dapat terlihat kemajuannya dalam tiga bulan. ”Makanan keluarga untuk anak usia satu tahun ke atas juga harus memerhatikan selera anak yakni dengan menyesuaikan rasa, tampilan, dan variasinya.” D ■ ed: nina chairani