Job Sheet_Setrika Listrik

advertisement
SMK NEGERI 1 BONJOL
P S Keahl : T K LISTRIK
KOMP KH : TITL
SEM/THN : 2/I
I.
JUDUL:
PEMELIHARAAN DAN
PERBAIKAN SETRIKA LISTRIK
OTOMATIS
NAMA :
KELAS
TANGGAL
WAKTU
:
:
: 4 X 45 menit
TUJUAN
1. Menyebutkan bagian-bagian pokok seterika listrik biasa dan penyemprot
uap
2. Menerangkan prinsip kerja seterika listrik biasa dan penyemprot uap
3. Menyebutkan langkah-langkah
penyemprot uap.
perawatan
seterika
listrik
dengan
4. Menerangkan cara memperbaiki seterika listrik dengan penyemprot uap.
II.
TEORI DASAR
Seterika listrik digunakan untuk melicinkan/menghaluskan pakaian agar
dapat lebih rapi dipakai, umumnya setelah dicuci dan dikeringkan. Bagian
utama seterika listrik meliputi: elemen pemanas, plat dasar/alas (sole plate),
besi pemberat, tutup, pemegang, terrminal dan kabel penghubung. Seterika
memerlukan adanya panas untuk memudahkan dalam melicinkan pakaian
tersebut. Tenaga panas ini diperoleh dari tenaga listrik.
Tenaga listrik diubah menjadi tenaga panas. Tinggi panas yang diproduksi
tergantung dari besar daya yang dipakai. Semakin besar daya listrik yang
dipakai, semakin tinggi panas yang diperoleh. Sebagai sumber panas,
digunakan elemen pemanas. Elemen pemanas dipasang antara plat dasar
dengan besi pemberatnya. Panas yang dihasilkan oleh elemen pemanas
secara konduksi (dihantarkan) pada plat dasarnya yang dibuat dari logam.
Sebagai sensor dan pengatur suhu diperguanakan termostat yang bekerja
berdasarkan prinsip kerja sakelar thermomekanik.
III.
ALAT DAN BAHAN
1. Alat:
a. Buzzer, AVO meter
b. Obeng minus lengkap, obeng plus lengkap
c.
Tang kombinasi
2. Bahan:
Setrika listrik otomatis
IV.
GAMBAR KERJA
V.
KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan pakaian keselamatan kerja
2. Hati-hati dengan tegangan kerja 220V AC
3. Hati-hati dengan peralatan tangan yang tajam
4. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya
VI.
LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Bongkarlah pesawat (seterika)
3. Catatlah prosedur pembongkarannya
4. Lakukan pengetesan terhadap komponen2 utamanya
5. Ukurlah Tegangan Sumber, Tahanan Elemen dan Arus setrika
6. Gambarkan diagram kelistrikannya
7. Rakitlah kembali seperti semula
8. Simpulkan prinsip kerjanya.
9. Catat dan Buatlah dalam laporan pelaksanaan
VII.
PETUNJUK
1. Untuk menghindari kesulitan dalam perakitan kembali komponen-komponen
seterika, maka catatlah secara teratur urut-urutan pembongkaran dari awal
hingga akhir, jika perlu berilah nomer urut pada setiap komponen sehabis
melakukan pembongkaran pesawat, satu demi satu.
2. Pisahkan secara jelas antara komponen satu dengan lainnya, jangan sekalikali dicampur aduk dalam satu tempat.
3. Gunakan peralatan tangan dan alat tester sesuai dengan fungsinya selama
Anda bekerja.
VIII.
PENILAIAN PEKERJAAN
KOMPETENSI YANG DINILAI
1
SKOR
YA
CUKUP KURANG
TIDAK
Pelaporan
40
Kaidah dan sistematika
penulisan
10
8
5
0
Langkah Kerja
10
8
5
0
Gambar kerja dan Rangkaian
10
8
5
0
10
8
5
0
Kesimpulan
SKOR
REAL
JUMLAH
2
Pelaksanaan
40
Keberhasilan Pengujian
20
15
7
0
Selesai Sesuai Jadwal
10
8
5
0
Rapi dan bersih
10
8
5
0
JUMLAH
3
Keselamatan Kerja
20
Prosedur Pelaksanaan
10
8
5
0
Penggunaan alat dan
keselamatan
10
8
5
0
JUMLAH
JUMLAH NILAI (1 + 2 + 3)
Instruktur,
Rusman Iskandar, S. Pd
Nip. 410016071
Download