BAB V PENUTUP Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk

advertisement
BAB V
PENUTUP
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah modal
intelektual yang diproksikan dengan modal manusia, modal structural, modal fisik
berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan.perusahaan yang digunakan
dalam penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia selama periode penelitian tahun 2007-2011. Sampe yang digunakan
dalam penelitian setelah dilakukannya metode purposive judgement sampling
adalah 60 perusahan yang listing di Bursa Efek Indonesia selama periode
penelitian.
Tekhnik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda
dengan bantuan program SPSS. Setelah dilakukan analisis baik secara deskriptif
maupun secara statistik seperti pengujian normalitas yang bertujuan untuk
mengetahui apakah dalam pengujian dengan regresi linier berganda tersebut datadata telah terdistribusi normal atau tidak; Uji F dalam penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui apakah variabel independen Dalam penelitian ini mempuyai
pengaruh secara simultan terhadap variabel dependennya; menguji koefisien
determinasi untuk
mengukur
seberapa jauh
kemampuan
model
dalam
menerangkan variasi variabel independen; Uji t dalam penelitian ini bertujuan
untuk menguji dan mengetahui apakah variabel independen dalam penelitian ini
mempunyai pengaruh secara parsial terhadap variabel dependennya.
87
88
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh
kesimpulan, keterbatasan, implikasi serta saran bagi penelitian selanjutnya apabila
mengambil topik yang sama dengan penelitian ini.
5.1
Kesimpulan
1. Variabel penelitian seperti modal manusia, modal struktural, dan modal fisik
yang dihasilkan menjadi VAICTM pada saat dilakukan uji F ternyata hasil yang
dapat disimpulkan bahwa variabel independen VAICTM berpengaruh secara
simultan dan signifikan terhadap return on equity (ROE) dan operational
profit margin (OPM), sedangkan untuk variabel independen VAICTM tidak
berpengaruh dan tidak signifikan terhadap variabel dependen yaitu earning
per share (EPS).
2. Berdasarkan
pengujian
pada koefisien determinasi
VAIC TM
mampu
menerangkan model secara baik ketika diuji dengan return on equity (ROE)
dan operational profit margin (OPM), sedangkan untuk pengujian VAIC TM
terhadap earning per share (EPS) hasil yang didapat tidak mampu
menerangkan model.
3. Berdasarkan uji t, variabel penelitian modal intelektual yang dihasilkan oleh
VAICTM mempunyai hasil yang berbeda
a. VAICTM dimana hasil penjumlahan dari modal manusia, modal struktural,
dan modal fisik secara simultan dan signifikan berpengaruh terhadap
return on equity (ROE) dengan variabel moderat size yang memperkuat
dan leverage yang memperlemah. Hasil ini menunjukkan bahwa dalam
sebuah perusahaan adanya modal intelektual seperti modal manusia, modal
89
struktural, dan modal fisik dapat berpengaruh positif terhadap kinerja
keuangan dengan adanya size juga membantu memprediksi modal
intelektual yang dimiliki perusahaan.
b. Dalam pengujian VAIC TM terhadap earning per share (EPS) ternyata
modal intelektual tidak berpengaruh secara postif dan signifikan. Hal ini
dapat diartikan bahwa modal intelektual tidak memiliki pengaruh yang
baik terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan earning per share
(EPS) yaitu laba yang dihasilkan perusahaan dan akan dibagikan kepada
pemegang saham. Sedangakan variabel moderat leverage juga tidak
berpengaruh secara signifikan sehingga tidak dapat memperkuat variabel
independen VAICTM terhadap earning per share (EPS)
c. Hasil yang ditunjukkan dalam output statistik menunjukkan bahwa dalam
uji t VAIC TM terhadap operational profit margin berpengaruh secara
simultan dan signifikan. Variabel moderat1 yaitu leverage juga tidak
berpengaruh secara signifikan tetapi ukuran perusahaan atau size
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan yang diukur
dengan operational profit margin (OPM).
4. Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi linier berganda pengujian
VAICTM terhadap return on equity (ROE), earning per share (EPS), dan
operational profit margin (OPM) tidak secara keseluruhan menunjukkan
pengaruh positif. Hanya variabel dependen ROE dan OPM yang dapat
dipengaruhi oleh variabel independen VAICTM dan mampu menunjukkan
tingkat signifikansi sebesar 0,000. Selain itu VAICTM tidak dapat
90
mempengaruhi kinerja keuangan yang lain yaitu EPS karena tingkat
signifikansi lebih besar dari α = 0,05.
5.2
Keterbatasan
Penelitian ini masih memiliki sejumlah keterbatasan baik dalam
pengmbilan sampel maupun dalam metodologi yang digunakan.Keterbatasan
tersebut antara lain:
1. Terbatasnya jumlah populasi karena perusahaan pada sektor manufaktur
banyak yang tidak tetap atau listing di Bursa Efek Indonesia
2. Variabel-variabel dependen yang digunakan hanya 3 yaitu return on equity
(ROE), earning per share (EPS), dan operational profit margin (OPM).
3. Perhitungan value added masi kurang jelas, sehingga perlu adanya
pemisahaan antara beban lain-lain untuk mengitung input dalam value
added dengan perhitungan beban karyawan.
5.3
Saran Dan Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disarankan untuk
menambah atau mengurangi variabel dependen karena pada penelitian saat ini
variabel dependen terbatas hanya 3 yaitu return on equity (ROE), earning per
share (EPS), dan operational profit margin (OPM). Implikasi hasil penelitian ini
penting dalam dunia bisnis. Dengan menggunakan sumber daya berbasis
pengetahuan, maka perusahaan dapat mengetahui bagaimana cara menggunakan
dan mengelola sumber daya secara efisien dan ekonomis sebagai faktor utama
dalam mempertahankan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
DAFTAR RUJUKAN
Badingatus Solikhah, Abdul Rohman dan Wahyu Meiranto. 2010. “Implikasi
Intellectual Capital terhadap Financial Performance, Growth dan Market
Value; Studi Empiris dengan Pendekatan Simplistic Specification”.
Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto
Bambang Parto Kusumo. 2012. Studi Empiris Pengaruh Modal Intelektual
Terhadap Kinerja Keuangan, Pertumbuhan Perusahaan, Dan Nilai Pasar
Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Universitas
Diponegoro
Bambang Purnomosidhi’. 2006. Praktik Pengungkapan Modal Intelektual pada
Perusahaan Publik di BEJ. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol. 9, No. 1
hal 1-20.
Benny Kuryanto dan M. Safruddin.2008. Pengaruh Modal Intelektual Terhadap
Kinerja Perusahaan.Simposium Nasional Akuntansi XI Pontianak: 23-24
Juli
Deddy Hari Prasetyo. 2011. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Modal Intelektual dan
Keputusan Pendanaan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan
Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2007-2009.
Ihyaul Ulum, Imam Ghozali, dan Anis Chariri. 2008.Intellectual Capital Dan
Kinerja Keuangan Perusahaan; Suatu Analisis Dengan Pendekatan Partial
Least Squares (Pls). Simposium Nasional Akuntansi 11 (SNA 11), 23 - 24
Juli 2008, Universitas Tanjung Pura Pontianak.
Imam Ghozali. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
19. Edisi Kelima. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Jeffry Wiradinata dan Baldric Siregar.2011.Pengaruh Modal Intelektual Terhadap
Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan Yang Terdaftar Di
BursaEfekIndonesia.Jurnal Akuntansi & Manajemen vol. 22, No.2
Hal.107-124.
Najibullah, Syed. 2005. An Empirical Investigation of The Relationship Between
Intellectual Capital and Firms’ Market Value and Financial Performance
in Context of Commercial Banks of Bangladesh. School of Business
Independent University, Bangladesh.
Nur Indriantoro dan B. Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi
Pertama. BPFE-Yogyakarta.
Rousilita Suhendah. 2012. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Profitabilitas
Produktivitas Dan Penilaian Pasar Pada Perusahaan Yang Go Public Di
Indonesia Pada Tahun 2005-2007.
Santosa, T. E. Cintya dan Rony Setiawan. 2004. Modal Intelektual Dan
Dampaknya Bagi Keberhasilan Organisasi. Jurnal Manajemen,Fakultas
Ekonomi, Universitas Kristen Maranatha Bandung, Vol 4 No.1.
Sofyan Safri Harahap. 2007. Teori Akuntansi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Sri Iswati.2007. Memprediksi Kinerja Keuangan Dengan Modal Intelektual Pada
Perusahaan Perbankan Terbuka Di Bursa Efek Jakarta.Ekuitas Vol. 11
No.2 Maret 2007 Hal. 159-174
Sri Layla Wahyu Istanti. 2009. Factor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan
Sukarela Modal Intelektual (Studi Empiris Pada Perusahaan Non
Keuangan yang Listing di BEI). Universitas Diponegoro Semarang.
Wahyu Widarjo.2011. Pengaruh Modal Intelektual Dan Pengungkapan Modal
Intelektual Pada Nilai Perusahaan.Simposium Nasional Akuntansi XIV
Aceh 2011
Yusuf dan Peni Sawitri. 2009. Modal Intelektual dan Market Performance
Perusahaan-perusahaan
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Proceeding Pesat vol. 3 Oktober 2009.
Download