BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek penelitian III.1.1. Sejarah Singkat Banyak perusahaan yang telah tercatat di bursa efek dan memiliki produksi yang berbeda di setiap perusahaan, setiap perusahaan memiliki kondisi serta situasi produksi yang berbeda sehingga mempunyai segmen produksi yang berbeda dan dipisahkan bidang usahanya dalam bursa efek. Perusahaan yang ada di bursa efek merupakan perusahaan yang telah go public dan telah memenuhi persyaratan BAPEMAM-LK sebagai perusahaan yang terdaftar di bursa efek. Perusahaan yang tercatat di bursa efek pada setiap akhir tahun harus menerbitkan laporan keuangan dengan tujuan agar masyarakat umum dapat melihat laporan keuangan tersebut secara berkala sehingga jika perusahaan menginginkan tambahan dana bagi perusahaan tersebut mereka bisa mendapatkannya dari masyarakat luar yang ingin berinvestasi. III.1.2. Bidang Usaha Bidang usaha yang terdaftar dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki jenis usaha yang bervariasi dan memiliki industri yang berbeda. Beberapa perusahaan tercatat sebagai perusahaan consumer goods, perusahaan rokok, perusahaan semen, perusahaan otomotif, bahkan yang bergerak di bidang 25 perbankan dengan semua perusahaan tersebut memiliki skala nasional maupun multinasional. Bursa Efek Indonesia mengklasifikasikan bidang usaha sesuai dengan Indonesia Capital Market Directory (ICMD) sebagai berikut: General Category 1. Agriculture, Forestry & Fishing Primary Sectors 2. Animal Feed & Husbandry Primary Sectors 3. Mining & Mining Services Primary Sectors 4. Constructions Manufactur Category 1. Food & Beverages 2. Tobacco Manufacturers 3. Textile Mill Products 4. Apparel & Other Textile Products 5. Lumber & Wood Products 6. Paper & Allied Products 7. Chemical & Allied Products 8. Adhesive 9. Plastics & Glass Products 10. Cement 11. Metal & Allied Products 12. Fabricated Metal Products 26 13. Stone, Clay, Glass & Concrete Products 14. Cables 15. Electronic & Office Equipment 16. Automotive & Allied Products 17. Photographic Equipment 18. Pharmaceuticals 19. Consumer Goods 20. Transportation Services 21. Telecommunication 22. Whole Sale & Retail Trade Banking Credit Agencies Other Than Bank, Securities, Insurance & Real Estate Category 1. Banking 2. Credit Agencies Other than Bank 3. Securities 4. Insurance 5. Real Estate & Property 6. Hotel & Travel Services 7. Holding & Other Investment Companies 8. Others 27 III.1.3. Produk-produk Produk dan jasa yang ditawarkan meliputi bidang usaha yang bermacammacam jenisnya yang bergerang di bidang: 1. Jasa Asuransi 2. Jasa Perbankan 3. Jasa Keuangan 4. Jasa Telekomunikasi 5. Jasa Perhotelan 6. Produk Rokok 7. Barang kebutuhan rumah tangga 8. Berbagai keperluan industri 9. Produk Semen 10. Peternakan, Pertanian, Perkebunan 11. Dan lain-lain III.2. Desain Penelitian III.2.1. Jenis dan Sumber Data Data merupakan salah satu faktor penting yang ada dalam penelitian. Data tersebut digunakan sebagai sumber penelitian yang valid dan hasilnya akan digunakan sebagai pengukur dari keabsahan penelitian tersebut. Pemilihan metode pengumpulan data juga menjadi penunjang dalam sebuah penelitian yang membutuhkan analisis dalam mencapai hasil yang diinginkan. Pada penelitian ini, peneliti mengambil data yang berupa data kuantitatif yang merupakan data sekunder dalam bentuk laporan keuangan perusahaan yang 28 diambil dari laman internet dan kemudian akan dianalisis untuk mengetahui dampak perubahan SAK di Indonesia terhadap perusahaan-perusahaan yang tercatat di bursa efek. Sumber datanya berupa data dokumenter yang diperoleh dari situs Bursa Efek Indonesia (BEI) pada http://www.idx.co.id. Melalui situs ini peneliti bisa mendapatkan laporan keuangan yang dibutuhkan dalam penelitian ini, yaitu laporan keuangan tahun 2011 dari 433 perusahaan yang terdaftar di BEI dan penyajian laporan keuangan yang telah diaudit pada tahun tersebut yang berasal dari perusahaan-perusahaan yang dianalisis. Bila dalam situs terdapat laporan keuangan yang tidak dapat dianalisis karena tidak dapat diunduh maka peneliti akan mencari laporan keuangan tersebut pada situs perusahaan tersebut atau akan meminta softcopy laporan keuangan yang dicari pada Bursa Efek Indonesia (BEI). III.2.2. Penentuan Jumlah Data Penelitian ini menggunakan seluruh populasi perusahaan yang memiliki aset tak berwujud di Bursa Efek Indonesia. Menurut Supranto (2009:21) populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen sejenis tetapi dapat dibedakan satu sama lain sehingga dapat dikatakan bahwa populasi sama dengan jumlah perusahaan di Bursa Efek Indonesia yang memiliki aset tak berwujud sebanyak 87 perusahaan yang akan dianalisis dan dijadikan dasar dari penelitian ini. 29 III.2.3. Metode Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan semua data laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan ketentuan hanya perusahaan yang memiliki aset tak berwujud saja yang dapat dianalisis. Data yang diambil dari http://www.idx.co.id berupa laporan keuangan perusahaan yang telah tercatat di bursa efek. III.2.4. Metode Analisis Data Metode deskriptif analisis yang digunakan peneliti menggambarkan data yang sebelumnya sudah ada, dilakukan dengan cara mengumpulkan dan menyajikan data yang digunakan dalam penelitian dengan cara: 1. Metode penelitian kepustakaan, untuk memperoleh banyak data untuk penelitian ini, peneliti menggunakan banyak literatur yang dapat dijadikan landasan penelitian serta tambahan argumen yang berkenaan dengan topik yang dibahas. Studi kepustakaan ini menggunakan buku-buku serta sumber lain yang relevan dengan penelitian ini. Buku-buku dan sumber yang relevan ini dapat membantu dalam pembahasan masalah topik ini, yaitu mengenai dampak penerapan pada SAK No. 19 (Revisi 2010) terhadap perusahaan yang telah tercatat di BEI. 2. Prosedur Analitis (Analytical procedures), disini peneliti melakukan analisa terhadap perubahan pencatatan aset tak berwujud dalam laporan keuangan. Datadata tersebut dapat dianalisa untuk mendapatkan hasil yang sebenarnya terjadi dalam perusahaan yang tercatat. 30 III.2.5. Metode Penyajian Data Data yang telah dikumpulkan oleh peneliti disajikan dalam bentuk yang harus dipahami oleh pembaca penelitian. Dalam hal ini penelitian dengan topik PSAK No. 19 revisi tahun 2010 terhadap laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di BEI akan disajikan dalam bentuk paragraf dan tabel. III.2.6. Uji Statistik Uji statistik menggunakan Microsoft Excel 2007 dengan rumus Pearson dan menggunakan SPSS 20 untuk menguji normalitas dari data yang dimiliki dan juga menghitung korelasi dengan menggunakan korelasi Pearson. Uji ini dilakukan unuk mengetahui hubungan yang dimiliki antara laporan keuangan dengan aset tak berwujud yang dimiliki oleh perusahaan. 31