PENANGGULANGAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN PENGHASIL GAHARU oleh : Erdy Santoso, Ragil S.B. Irianto, Irnayuli R. Sitepu, Maman Turjaman KELOMPOK PENELITI MIKROBIOLOGI HUTAN, P3KR-BOGOR BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN UIN-JAKARTA, 25 MEI 2011 I. PENDAHULUAN Apa itu Gaharu ? POHON SPIRITUAL(WOOD OF THE GODS) Agar Agaru Sasi Agor Akyaw Adlerholz Calambac Alim Taba Mengkaras Eaglewood Aloewood Oud Ude Ud Ood Gaharu Tram Huong Jingko Jin-Koh Agarwood Kanankoh Tengkaras Karas Cheng-xiang Ch’Eng Hsiang Ch’Ing Kuei Hsiang Huang Shu Hsiang Agila wood Jingko PERMASALAHAN POHON GAHARU LANGKA ALAM Program penanaman Pohon penghasil gaharu PENANAMAN POHON GAHARU SECARA MASSAL LEDAKAN KAPAN SERANGAN HAMA MULAI TERJADI ? 1.PERSEMAIAN : ditemukan pada bibit umur 6 bulan 2.bibit tanaman umur 1-3 tahun di lapangan 3.Pohon muda (diameter 5-10 cm, umur 2-4 tahun) 4.Pohon dewasa Tidak ditemukan serangan (Mianas, KalBar) A. Pohon dewasa (alam/tanaman; diameter > 25 cm, umur > 15 tahun B. Pohon dengan bebas cabang (> 8 m) Jenis pohon gaharu yang diserang : Aquilaria spp. dan Gyrinops spp. POLA SERANGAN Heortia vitessoides SERANGAN PERTAMA-DAUN DIMAKAN HABIS , BERDAMPAK : 1. Proses fotosintesis terganggu 2. Pertumbuhan pohon terganggu 3. Ranting/cabang kering...... Mudah patah 4. Timbul trubusan daun muda SERANGAN KEDUA: PUCUK DAUN MUDA DIMAKAN HABIS , BERDAMPAK : 1. Pertumbuhan pohon terhenti 2. Ranting/Batang mengering dan rapuh 3. Kematian pohon Pohon dewasa dengan bebas cabang diatas 5 meter tidak akan diserang ulat Pohon yang rentan adalah bibit tanaman yang berumur muda 1-5 tahun LOKASI PENANAMAN YG TELAH DISERANG HAMA ULAT DAUN LOKASI YANG TERSERANG : -KHDTK CARITA (BANTEN) -DESA PARINDU, BODOK, SANGGAU (KALBAR) -KANDANGAN-BARABAI (KALIMANTAN SELATAN) - BANGKA TENGAH - LOMBOK - BALI LOKASI YANG TIDAK TERSERANG : -DESA MIANAS, KABUPATEN LANDAK (KARENA BEBAS CABANG > 4 meter) Aquilaria dan Gyrinops HAMA DAUN HAMA BATANG Pemakan daun Hisap cairan batang TUJUAN : Mempelajari tingkat serangan hama ulat daun pohon penghasil gaharu dan strategi pengendaliannya di Indonesia II. BAHAN DAN METODE Pengamatan Tingkat Serangan Hama Penelitian Siklus Hidup Uji coba Pengendalian Hama Predator Kimia Mikroba III. HASIL-HASIL PENELITIAN Bogor SEBARAN SERANGAN HAMA ULAT DAUN PADA POHON PENGHASIL GAHARU KAPAN SERANGAN HAMA MULAI TERJADI ? PERSEMAIAN POHON DEWASA Aquilaria dan Gyrinops TANAMAN MUDA POLA SERANGAN PERTAMA KEDUA Daun dimakan habis Daun muda dimakan habis Fotosintesis terganggu Batang/Ranting Mengering Pertumbuhan terganggu Batang/Ranting mudah patah Trubusan Muda Pohon mati WAKTU SERANGAN : •Musim pancaroba (hujan-panas-hujan) • Puncak Serangan : musim kemarau INANG ANTARA : MAHKOTA DEWA HISTORIS PENANAMAN DAN SERANGAN HAMA POHON PENGAHASIL GAHARU DI KHDTK CARITA, BANTEN Cabutan Anakan Alam asal RIAU Jumlah : 360 pohon Mulai diinduksi 2008-2009 1998 Mulai ada Serangan Hama Penanaman Di KHDTK 2005-2006 TINGKAT SERANGAN di CARITA JUMLAH POHON : 360 batang POHON YANG TERSERANG: 100% POHON YANG MATI : 35 batang (10%) VIDEO VIDEO SERANGAN HAMA DAUN POHON GAHARU SERANGAN HAMA DAUN DI PARINDU, SANGGAU, KALBAR TELUR SATU NGENGAT : 300-500 telur LARVA P3HKA P3HKA PUPA atau KEPOMPONG Teknik bertahan hidup Egg Siklus Hidup H. vitessoides 10 days Larva 23 days Pupa 4 days Moth 8 days (Irianto et al., 2009) Nama Latin : Heortia vitessoides (Moore) Famili : Pyraloidea Sub-Famili : Odontiinae Ngengat (Kemampuan terbang : 3 m) Imago Ulat Telur Kepompong P3HKA Strategi Pengendalian JANGKA PENDEK- PENGENDALIAN SECARA KIMIA HAMA ULAT MEMPUNYAI MULTI-SIKLUS HIDUP (45 HARI) MEMUTUS SIKLUS HIDUPNYA CARA CEPAT: INSEKTISIDA KONTAK DAN SISTEMIK DILAKUKAN SETIAP 3 MINGU : HINGGA TUNTAS JANGKA PANJANG-Pengendalian secara biologi PREDATOR : Semut Rang-Rang, Burung Pemakan Ulat APLIKASI BAKTERI : Baccilus thuringiensis (BT) VIDEO BT by : Irnayuli Sitepu Baccilus thuringiensis PREDATOR:SEMUT RANG-RANG Oecophylla smaragdina SEMUT RANG-RANG Oecophylla smaragdina (Asia dan North Australia) Oecophylla longinoda (Africa) Sarang semut Oecophylla smaragdina Video Jengkol Melinjo Cempedak Nangka, dll. Burung pemakan ulat ? P3HKA P3HKA P3HKA P3HKA P3HKA FORMULASI INSEKTISIDA Knapscak sprayer Mist blower Knapscak power sprayer Video Video UJI COBA PENGENDALIAN HAMA SECARA KIMIAWI VIDEO POWER SPRAYER Results :controlling pest by pesticides Sebelum penyemprotan Young leaf regrew again after treatment White Tick Stem borer Case in Tomohon, North Sulawesi Hearth Rot Case in : North Lombok Soft wood IV. KESIMPULAN DAN SARAN Telah terjadi peningkatan serangan hama (Heortia vitessoides) pada jenis-jenis pohon gaharu di Indonesia. Telah ditemukan strategi pengendalian hama dengan cara biologi dan kimia. Perlunya Monitoring : Pengamatan harian pada setiap tanaman; Serangan awal (ulat2 kecil mulai menyerang); pengamatan ngengat (lampu petromaks). Perlunya koordinasi : Antar Kelompok Tani, Dinas Kehutanan dan stakeholder lainnya untuk menangani masalah hama. FOREST MICROBIOLOGY RESEARCH GROUP