perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pengembangan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Penggunaan media pembelajaran sejarah di SMK Negeri Pontianak sudah cukup baik, karena rata-rata guru seudah menggunakan dengan baik fasilitas yang ada di sekolah guna menunjang kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran sejarah yang dilakukan oleh guru selama ini sudah cukup baik, karena sudah menggunakan variasi pembelajaran yang cukup menarik. Dalam proses pembelajaran di kelas guru tidak hanya menggunakan media pembelajaran berupa buku teks saja melainkan sudah melakukan sedikit inovasi yaitu dengan menggunakan media Microsoft office powerpoint yang ditayangkan menggunakan proyektor LCD. Namun , media pembelajaran yang digunakan sangat sedikit membahas mengenai sejarah lokal. 2. Pengembangan media pembelajaran menggunakan media novel grafis digital yang sedang dikembangkan mengadopsi dari desain pembelajaran ADDIE dari Molenda. Berdasarkan hasil penilaian para ahli dan siswa yang sebelumnya dilakukan beberapa kali revisi ,mengenai pengembangan media novel grafis digital Kerajaan Pontianak ini sudah baik dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran sejarah di kelas. commit to user 194 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 195 3. Berdasarkan hasil penelitian yang didukung dengan teori yang ada, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa peningkatan prestasi belajar siswa yang tinggi dipengaruhi dari media pembelajaran novel grafis digital yang digunakan. Media pembelajaran novel grafis digital yang menarik serta mudah dipahami dalam penyampaiannya mampu meningkatkan prestasi belajar yang tinggi pada siswa. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai dari kelas yang menggunakan media pembelajaran novel grafis digital yang menunjukkan rata-rata yang unggul setelah dilakukan perbandingan dengan kelas yang hanya menggunakan media pembelajaran berupa Microsoft office powerpoint dalam proses pembelajarannya. Berdasarkan uji statistic yang dilakukan pada hasil angket, maka dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan pengaruh terhadap sikap siswa antara X TKJ dan X Ak. Dan dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan media pembelajaran novel grafis digital Kerajaan Pontianak mampu memberikan pengaruh terhadap sikap kesadaran budaya siswa. Penggunaan media novel grafis digital Kerajaan Pontianak juga menunjukkan bahwa terjadi keefektifan dalam penggunaan media novel grafis digital dalam pembelajaran sejarah di kelas X SMK Negeri Pontianak. Media novel grafis digital tersebut memiliki potensi besar untuk menumbuh kembangkan sikap kesadaran budaya pada siswa jenjang Sekolah Menengah. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa dengan adanya penggunaan media pembelajaran berupa novel grafis digital Kerajaan Pontianak mampu meningkatkan prestasi belajar commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 196 siswa serta m dengan penggunaan media pembelajaran novel grafis digital Kerajaan Pontianak telah meningkatkan sikap kesadaran budaya siswa terhadp sejarah lokal yang ada disekitarnya. Maka kesimpulan secara umumnya adalah dengan penggunaan media pembelajaran novel grafis digital Kerajaan Pontianak dapat meningkatkan efektifitas dalam pembelajaran sejarah khusunya sikap siswa untuk sadar akan budaya lokalnya dengan ikut melestarikan sejarah dan kebudayaan lokal setempat. B. Implikasi Penelitian dan pengembangan ini menunjukkan bahwa media pembelajaran sejarah menggunakan media novel grafis digital memang penting digunakan dalam membantu guru untuk mempermudah dalam menyampaikan materi yang mampu membuat siswa termotivasi dan mengalami peningkatan minat dalam mempelajari sejarah. Terdapat beberapa implikasi dari penelitian dan pengembangan ini : 1. Implikasi Praktis Pada awal penelitian ini sudah dijelaskan mengenai tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah mengembangkan produk media pembelajaran sejarah menggunakan media novel grafis digital yang dikembangkan mampu memperbaiki kualitas pembelajaran sejarah di kelas X SMK Negeri Pontianak. Terdapat beberapa implikasi praktis dalam media pembelajaran sejarah di kelas X SMK Negeri Pontianak yang diperlihatkan oleh media pembelajaran novel grafis digital yang telah dikembangkan : commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 197 a. Media pembelajaran yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan meningkatkan kesadaran budaya siswa terhadap kebudayaan lokal. b. Media pembelajaran yang dikembangkan untuk membantu guru sejarah dan mempermudah dalam menyampaikan materi. 2. Implikasi Teoritis Berdasarkan hasil penelitian yang telah ditemukan pada bab IV, dapat diambil beberapa pandangan untuk menghasilkan pembelajaran yang efektif dalam rangka penerapan implikasi teoritis : a. Belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian. Dalam konteks menjadi tahu atau proses memperoleh pengetahuan, menurut pemahaman ilmiah, kontak manusia dengan alam diistilahkan dengan pengalaman. Definisi ini merupakan definisi umum dalam pembelajaran sains secara konvensional dan beranggapan bahwa pengetahuan sudah ada di alam, tinggal bagaimana siswa mengeksplornya, menggali, dan menemukan kemudian memahami untuk memperoleh pengetahuan. (Suyono,2011:9). Belajar merupakan proses terbentuknya tingkah laku baru yang disebabkan individu merespon lingkungannya, melalui pengalaman pribadi yang tidak termasuk kematangan, pertumbuhan atau instink. Belajar sebagai proses akan terarah kepada tercapai tujuan dari pihak siswa maupun pihak guru. Tujuan itu dapat diidentifikasi commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 198 dan bahkan dapat diarahkan sesuai dengan maksud pendidikan. Secara garis besar dikenal ada tiga jenis teori belajar menurut pandangan psikologis yaitu teori displin mental, teori behaviorisme, dan teori kognitivisme. (Sagala,2013:39). Sedangkan pembelajaran menurut Majid (2014:4) pembelajaran merupakan upaya untuk membelajarkan seseorang atau kelompok orang melalui berbagai upaya dan berbagai strategi, metode dan pendekatan kearah pencapaian tujuan yang telah direncanakan. Pembelajaran dapat pula dipandang sebagai kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional untuk membuat siswa belajar secara aktif yang menekankan pada penyediaan sumber belajar. Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah usaha sadar yang dilakukan individu untuk memperoleh pengetahuan lewat pengalaman belajar yang disediakan oleh lingkungan sekitar individu tersebut. Sedangkan pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa untuk mencapai tujuan belajar yang telah direncanakan. b. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan telah banyak memberikan pengaruh pada dunia pendidikan, terutama pada penggunaan alat-alat bantu mengajar di sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Sekarang ini, pembelajaran teknologi informasi, sehingga terjadi perubahan dan pergeseran paradigm pendidikan. Media memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran di sekolah. Media berfungsi sebagai penyampaian pesan, informasi atau materi commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 199 yang diberikan oleh guru kepada peserta didik. Kata media berasal dari bahasa Latin, yang merupakan bentuk jamak dari medium, yang berarti sesuatu yang terletak ditengah (antara dua pihak), arti dua pihak dalam pembelajaran adalah antara guru dan peserta didik. Media dapat pula diartikan sebagai salah satu komponen komunikasi yang berfungsi untuk menyampaikan pesan dari komunikator menuju komunikan.(Criticios dalam Daryanto,2013:4) Media dapat dikatakan sebagai media pembelajaran jika media tersebut menyampaikan sumber-sumber atau informasi yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mendukung proses pembelajaran. Berdasarkan penjelasan di atas, yang dimaksud dengan media pembelajaran adalah alat yang dapat menjadi perantara dalam pembelajaran antara guru dengan peserta didik dan digunakan untuk menyampaikan informasi atau materi pembelajaran, sehingga membantu proses kegiatan belajar mengajar. c. Untuk meningkatkan kemampuan siswa khususnya siswa SMK perlu adanya media pembelajaran yang mampu meningkatkan prestasi belajar dan sikap kesadaran sejarah siswa. Dalam penelitian ini materi sejarah berupa proses perkembangan Kerajaan Islam di Pontianak disajikan dalam media pembelajaran berupa media novel grafis digital Kerajaan Pontianak yang mampu meningkatkan prestasi belajar dan kesadaran budaya siswa. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 200 C. Saran 1. Bagi Siswa Produk yang dikembangkan dapat digunakan sebagai sumber belajar siswa secara mandiri di rumah. 2. Bagi Guru a. Media pembelajaran ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai salah satu alternative media pembelajaran sejarah b. Dapat dilakukan pengembangan media pembelajaran dengan materi yang berbeda. 3. Bagi Sekolah Dapat dilakukan pengembangan terhadap media pembelajaran dengan pokok bahasan serta mata pelajaran yang berbeda. 4. Bagi Peneliti Masih perlu adanya pengembangan media sebagai penyempurnaan terhadap media yang telah ada agar lebih baik dan lebih update dalam pembelajaran sejarah. commit to user