1 - Universitas Dian Nuswantoro

advertisement
Modul Pemrogram Web Dasar - Universitas Dian Nuswantoro Semarang
BAB
2
Tujuan Instruksional Umum

Mahasiswa dapat mengerti Pengenalan HTML.
Tujuan Instruksional Khusus












Mahasiswa dapat mengerti teori dasar HTML.
Mahasiswa dapat mengerti dasar–dasar tag.
Mahasiswa dapat mengerti tentang komentar.
Mahasiswa dapat mengerti penggunaan tag <P>.
Mahasiswa dapat mengerti penggunaan tag <BR>.
Mahasiswa dapat mengerti penggunaan tag judul.
Mahasiswa dapat mengerti penggunaan tag <CENTER>.
Mahasiswa dapat mengerti penggunaan tag <HR>.
Mahasiswa dapat mengerti penggunaan tag <PRE>.
Mahasiswa dapat mengerti mengatur teks secara fisik.
Mahasiswa dapat mengerti penggunaan list & warna.
Mahasiswa dapat mengerti karakter khusus dalam HTML.
Pengenalan HTML
2.1
Teori Dasar HTML
Untuk membangun sebuah web page dibutuhkan sebuah bahasa pemrograman
yang lebih dikenal dengan sebutan web scripting. Dikatakan script karena
perintah kode program tersebut akan di–interpreter dan tidak ada kompilasi untuk
menjadikannya executable. Berdasarkan letak proses interpreter maka web
scripting dibagi menjadi dua kategori, yaitu yang bersifat client side dan server
side. Client side dilakukan oleh web browser seperti Internet Explorer, Netscape,
Opera, dan Firefox. Untuk contoh bahasa client side adalah HTML, CSS,
Javascript, VBscript, dan XML. Sedangkan server side dilakukan oleh web server
seperti PWS (Personal Web Server untuk Sistem Operasi Windows 98), IIS
(untuk Sistem Operasi Windows 2000/Windows XP), Apache, Tomcat, Xitami,
dan ZOPE. Untuk contoh bahasa server side adalah ASP (.Net), PHP, JSP, CFM,
dan CGI/PL.
8
Modul Pemrogram Web Dasar - Universitas Dian Nuswantoro Semarang
Web scripting yang bersifat client side akan menghasilkan web page yang statis
artinya lebih menekankan pada desain format tampilan informasi dan informasi
yang disajikan tidak dapat di–update seketika, karena tidak dapat dilakukan
request interaktif dari pengguna dan proses tidak terjadi di server sehingga tidak
akan menghasilkan output apa pun. Sehingga sangatlah tidak mungkin untuk
menciptakan aplikasi web yang bersifat dinamis dengan web scripting bersifat
client side ini, tetapi harus dikombinasikan juga dengan web scripting yang
bersifat server side.
HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa dasar untuk web scripting
bersifat client side yang memungkinkan untuk menampilkan informasi dalam
bentuk teks, grafik, serta multimedia dan juga untuk menghubungkan antar
tampilan web page (hyperlink). Tidak diperlukan suatu program editor khusus
untuk menggunakan kode perintah–perintah HTML. Anda dapat mempergunakan
Notepad, Edit Plus, ataupun editor lainnya yang berbasis GUI (Graphical User
Interface) seperti Microsoft Frontpage, Macromedia Dreamweaver, Adobe
GoLive dan sebagainya (dengan program–program ini Anda tidak perlu mengetik
kode HTMLnya, semua perintahnya di wujudkan secara icon base). Tetapi bagi
seorang pengembang aplikasi web maka kemampuan penguasaan terhadap kode–
kode HTML sangat diperlukan, sehingga sangatlah disarankan untuk menguasai
kode perintah HTML pergunakanlah editor teks (misalnya Notepad).
2.2
Dasar–dasar Tag
Aturan penulisan HTML ini sebagai berikut:
1. Memiliki struktur minimal dari dokumen HTML adalah:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Judul Web Page </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Isi Dokumen
</BODY>
</HTML>
2. Bentuk penulisan seperti di atas disebut TAG. Tag memiliki pembuka
<TAG>, tetapi tidak semua tag punya penutup </TAG>, tag memberi
instruksi interpreter kepada browser (misalnya Internet Explorer). Contoh
pada dokumen di atas, tag yang pertama memberitahukan kepada browser
bahwa dokumen tersebut adalah dokumen HTML dengan tag <HTML>
</HTML> di awal dan di akhir dokumen. Dalam dokumen HTML
penggunaan tag–tag penutup HTML disesuaikan dengan urutan penggunaan
tag tersebut.
3. Di dalam sebuah tag HTML terdapat atribut tag. Atribut yang terkandung
dalam tag satu dengan yang lainnya belum tentu sama. Atribut yang dipakai
tidak memiliki urutan pendefinisian tertentu. Atribut tag digunakan untuk
memodifikasi sifat–sifat dari tag, bergantung dari nilai yang diberikan.
Namun, juga ada atribut tag yang tidak memiliki nilai.
9
Modul Pemrogram Web Dasar - Universitas Dian Nuswantoro Semarang
4. Penulisan TAG bersifat non case–sensitive, yang artinya bahwa penulisan tag
huruf besar dan atau huruf kecil akan dianggap sama. Sebagai contoh
<HTML> akan sama dengan <html> atau <HtMl>.
5. Setelah tanda “<” harus langsung diikuti oleh nama TAG dan ditutup tanda
“>” tidak boleh ada spasi, angka, tanda baca, dan nama TAG tidak dapat
dibuat sendiri. Nama TAG harus mengikuti standar W3C, yaitu sebuah
lembaga atau organisasi internasional yang mengatur standarisasi web
(http://www.w3c.org).
6. Dalam dokumen HTML diperlukan tag <HEAD> </HEAD>, dalam tag ini
diletakan judul web page dengan menggunakan tag <TITLE> judul web page
</TITLE>, sedangkan di dalam tag <BODY> </BODY> berisikan isi dari
web page Anda. Untuk ekstensi dari file HTML perlu ditambahkan .html atau
.htm di belakang nama file–nya (misalnya: coba.htm).
7. Penulisan tag–tag HTML tidak akan terpengaruh oleh perintah langsung
keyboard seperti penekanan tombol enter atau spasi, sehingga diperbolehkan
menyusun tag–tag HTML secara countinue horizontal seperti berikut ini:
<HTML> <HEAD> <TITLE> Judul Web page </TITLE> </HEAD>
... dan seterusnya.
2.3
Komentar
Seperti dalam bahasa pemrograman yang lainnya, HTML juga memiliki komentar
yang diatur oleh tanda <!-- sebagai pembuka dan tanda --> untuk penutup.
Komentar tidak akan di–interpreter oleh web browser, hanya menjadi keterangan
saja.
2.4
Menggunakan Tag <P>
Untuk memformat paragraf agar dapat rata kiri, kanan, tengah dan justify
digunakan tag pembuka <P align=”...”> dan penutup </P>, isi dari atribut “align”
adalah left untuk rata kiri, right untuk rata kanan, center untuk rata tengah dan
justify untuk rata kiri dan kanan. Antara paragraf dalam HTML akan dibatasi
secara otomatis oleh sebuah jeda baris.
2.5
Menggunakan Tag <BR>
Tag <BR> ini digunakan untuk berpindah ke baris baru dalam isi dokumen. Ini
adalah salah satu tag HTML yang tidak memiliki tag penutup.
2.6
Menggunakan Tag Judul
HTML menyediakan 6 buah tag yang digunakan untuk mengatur ukuran teks
yang dijadikan sebagai judul dalam badan dokumen. Tag – tag judul ini berupa :
<H1> … </H1>
<H2> … </H2>
<H3> … </H3>
<H4> … </H4>
<H5> … </H5>
<H6> … </H6>
10
Modul Pemrogram Web Dasar - Universitas Dian Nuswantoro Semarang
Tampilan :
2.7
Menggunakan Tag <CENTER>
Untuk menengahkan suatu teks, kita juga bisa menggunakan tag <CENTER>.
Tentu saja untuk mengakhiri penengahan teks (yakni agar teks berikutnya tidak
ditengahkan) kita perlu menyertakan </CENTER>.
2.8
Menggunakan Tag <HR>
Tag yang digunakan untuk membuat garis horizontal adalah <HR>, adapun
atribut yang dimiliki adalah “align” untuk perataan, “size” untuk mengatur
ketebalan garisnya (dalam pixel), dan “width” untuk mengatur lebar garisnya
(dalam pixel atau persen). Penggunaan satuan persen memiliki arti bahwa ukuran
garis horizontal akan diambil persentase terhadap width dari tampilan jendelanya.
Tag HR ini juga tidak memiliki tag penutup.
2.9
Menggunakan Tag <PRE>
Untuk memformat dokumen HTML dengan menggunakan fasilitas Preformat.
Dengan fasilitas ini tampilan yang akan diformat sama persis dengan isi yang ada
di dalam tag <PRE> isi </PRE>. Di dalam tag <PRE> tombol enter untuk ganti
baris atau spasi untuk jeda dapat digunakan.
2.10
Mengatur Teks Secara Fisik
Berikut adalah cara memberikan efek cetak huruf dalam dokumen HTML.
1. Untuk memberikan efek huruf tebal (bold) :
<b> cetak tebal </b>
2. Untuk memberikan efek huruf miring (italic) :
<i> cetak miring </i>
3. Untuk memberikan efek huruf yang diberi garis bawah (underline) :
<u> garis bawah </u>
4. Untuk memberikan efek huruf sebagai subscript (X2) :
<sub> cetak subscript </sub>
5. Untuk memberikan efek huruf sebagai superscript (X2) :
<sup>cetak superscript</sup>
6. Untuk memberikan efek huruf yang dicoret (strike) :
<s> cetak stripe </s>
11
Modul Pemrogram Web Dasar - Universitas Dian Nuswantoro Semarang
2.11
Menggunakan List
Dalam dokumen HTML dapat menampilkan daftar list seperti Bullet &
Numbering pada aplikasi program Microsoft Word. Ada dua macam list, yaitu
UnorderList (mirip Bullets) dan OrderedList (mirip Numbering).
Pada Unorderlist digunakan tag <UL> sebagai pembuka dan tag </UL> sebagai
tag penutup, untuk item–item list yang ada di dalamnya digunakan tag <LI> untuk
mengawalinya. Unordered List mempunyai atribut “type” yaitu bentuk dari
bullet–nya, ada beberapa jenis tipe yaitu disc (default) untuk lingkaran tidak
berlubang, circle untuk bentuk lingkaran berlubang, square untuk kotak. Ordered
List juga memiliki atribut tipe untuk menentukan tipe penomorannya, tipe–tipenya
adalah :
 1 untuk penomoran 1, 2, 3,....
 A untuk penomoran A, B, C.....
 I untuk penomoran I, II, III......
 a untuk penomoran a, b, c........
 i untuk penomoran i, ii, iii........
Bila Anda tidak mendefinisikan tipenya, maka secara default Ordered List akan
memberikan penomoran angka (1,2,3,....).
2.12
Menggunakan Warna
Dalam HTML nilai warna yang dapat diberikan pada atribut bgcolor adalah
dengan mengunakan aturan komposisi RGB (Red–Green–Blue) dengan angka
hexadecimal maksimal adalah FF (setara dengan 255 decimal) tiap komposisinya.
Sebagai contoh bila diinginkan untuk memberikan warna merah (red) maka
nilainya adalah “#FF0000”, warna hijau (green) nilainya adalah “#00FF00” dan
warna biru (blue) nilainya adalah “#0000FF”. Atau dapat juga menggunakan pre–
define color seperti red, green, blue, yellow, cyan, magenta, aqua, maroon, lime,
navy, fuschia dan sebagainya. Adapun untuk nilai atribut background adalah
nama file gambar lengkap dengan lokasi folder dan ekstensi file–nya. Format file
gambar yang didukung oleh HTML antara lain adalah JPEG, PNG, dan GIF.
2.13
Karakter Khusus dalam HTML
Dikarenakan penulisan tag HTML telah menggunakan tanda < dan > maka tanda
tersebut tidak dapat dipakai dalam isi dokumen HTML. Sebagai gantinya maka
penggunaan tanda < digunakan perintah &lt dan > digunakan perintah &gt.
Beberapa perintah khusus yang dapat digunakan dalam HTML antara lain :
 Tanda kutip (“) menggunakan &quot
 Tanda ampersand (&) menggunakan &amp
 Tanda kali (x) menggunakan &times
 Tanda bagi (÷) menggunakan &divide
12
Modul Pemrogram Web Dasar - Universitas Dian Nuswantoro Semarang
<body bgcolor=”yellow “>
<H1 align=”center”>data diri</h1>
<br>
<hr color=”blue”>
<br>
<h2>NIM : A12.2009.0001</h2>
<br>
<h5>Nama : Slamet </h5>
<br>
<FONT FACE="VERDANA" COLOR="#00FF00" size=”25”>
Hoby
</font>
</body>
Dinus.net/~a1209xxxxxx/matrikulasi/latih1.html
DATA DIRI
NIM
NAMA
ALAMAT
KOTA
HOBY
Kelompok : SSI-02
<marquee behavior="alternate">Data Diri</marquee>
<body>
<h1 ALIGN="CENTER">DAFTAR MENU</h1>
<FONT FACE="VERDANA" COLOR="#00FF00" SIZE="4"><br>
<b><u>AUDIO</B></u>
<OL>
<LI>dvd</LI>
<LI>vcd</LI>
</OL>
<i><b><u>VIDEO</B></u><i>
<ul>
<li>TV</li>
<li>Sound</li>
</ul>
</body>
13
Modul Pemrogram Web Dasar - Universitas Dian Nuswantoro Semarang
<body bgcolor=”red”>
<body background=”..\data\anak.jpg”>
<body background="039.jpg">
<font size="+6" color="#CCCC00"><center>SAYA</center></font>
<table>
<TR>
<TD style=" ">SSSSS</TD>
</TR>
</table>
</body>
Link
<a href="http://www.google.co.id">komentar</a>
<a href="lat1.html">komentar</a>
<a href="../lat1.html">komentar</a>
Gambar
<img src="file:///C|/AppServ/www/WEB/039.jpg" />
Gambar diliank
<a href=”lat1.html><img src="file:///C|/AppServ/www/WEB/039.jpg" /></a>
14
Download