• Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2007 dan 2006 Dan Laporan Auditor Independen Consolidated Financial Statements For the Years Ended 31 December 2007 and 2006 And Independent Auditor’s Report t SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DIRECTORS’ STATEMENT ON THE RESPONSIBILITY FOR THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2007 PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Kami yang bertanda tangan di bawah ini: We, the undersigned: 1. Nama/Name Alamat Kantor/Office address : : : : : : Alamat Domisili (sesuai KTP)/Residential Address (In accordance with Personal Identity Card) Nomor Telepon/Telephone number Jabatan/Title 2. Nama/Name Alamat Kantor/Office address : : : : : : Alamat Domisili (sesuai KTP)/Residential Address (In accordance with Personal Identity Card) Nomor Telepon/Telephone number Jabatan/Title Muktar Widjaja Plaza Bll Tower II, Lt. 30 JI. M H. Thamrin No. 51, Jakarta 10750 JI. Sutan Syahrir No. 12B Kel. Gondangdia, Jakarta Pusat 318-1388 (hunting) Direktur Utama/President Director Simon Lim Plaza BII Tower II, Lt. 30 JI. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta 10750 Jl. Sukarela No. 1 RT 009/RW 009 Penjaringan, Jakarta Utara 318-1388 (hunting) Wakil Direktur Utama/Vice President Director Menyatakan bahwa: Stated that. 1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2007. 1. We are responsible for the preparation and presentation of the Company’s and Its Subsidiaries consolidated financial statements for the year ended December 31, 2007. 2. Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan Anak Perusahaan tersebut telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. 2 . The Company’s and Its Subsidiaries consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with generally accepted accounting principles. 3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan Anak Perusahaan tersebut telah dimuat secara lengkap dan benar, dan 3. a.All information has been fully and correctly disclosed in the Company’s and Its Subsidiaries consolidated financial statements, and b. Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan Anak Perusahaan tersebut tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material. b . The Company’s and Its Subsidiaries consolidated financial statements do not contain materially misleading information or facts, and do not conceal any information or facts. 4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern dalam Perusahaan dan Anak Perusahaan. 4 . We are responsible for the Company’s and Its Subsidiaries internal control system. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, This statement has been made truthfully. Jakarta, 6 Februari 2008/February 6, 2008 Muktar Widjaja Direktur Utama/President Director PT SMART Tbk. bii plaza, Tower II, 30th floor, JI. M H. Thamrin No. 51, Jakarta 10350 - Indonesia Telp: (62-21) 3181388 • Fax: (62-21) 3181389 • www.smart-tbk.com Simon Lim Wakil Direktur Utama/Vice President Director PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Balance Sheets December 31, 2007 and 2006 Catatan/ 2007 Notes Rp Rp AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Persediaan Biaya dibayar dimuka dan aktiva lancar lainnya Pajak Pertambahan Nilai dibayar dimuka - bersih 603.752.153.838 305.941.013.079 20.648.398.763 2c,2h,2i,2x,17a,17d,30,33 2d,2j,7,14,17,29c 1.460.036.982.320 2c,2k,8,30,31e,33 295.935.296.736 63.096.253.509 JUMLAH AKTIVA LANCAR 3.766.817.852.450 AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan - bersih Investasi dalam saham pada perusahaan asosiasi Tanaman perkebunan Tanaman telah menghasilkan - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 288.070.500.342 tahun 2007 dan Rp 241.235.516.732 tahun 2006 Tanaman belum menghasilkan Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 597.392.691.939 tahun 2007 dan Rp 498.519.553.205 tahun 2006 Aktiva tidak berwujud Goodwill - bersih Merek dagang - bersih Aktiva lain-lain Taksiran tagihan pajak Bibitan Biaya tangguhan hak atas tanah - bersih Biaya ditangguhkan lainnya - bersih Biaya pengembangan piranti lunak - bersih Lain-lain 329.623.024.370 687.784.729.835 2006 2c,2d,2f,4,29g,30 2c,2d,2g,5,29g,29h,30 2c,2h,2i,6,14,17,30 2d,29a 323.764.478.647 12.878.291.667 81.117.513.717 204.775.531.911 47.901.281.753 710.274.557.791 178.451.992.378 113.569.765.353 1.672.733.413.217 CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments Trade accounts receivable Related parties Third parties Other receivables - third parties Inventories Prepaid expenses and other current assets Prepaid Value Added Tax - net TOTAL CURRENT ASSETS NONCURRENT ASSETS 150.854.961.564 1.317.445.408 155.195.517.111 2c,2d,29e,29h,29i,30 2y,27 2l,9,29i 2m,2t,10,17 842.033.427.715 400.178.867.023 2.005.716.032.493 47.082.346.481 46.851.145.485 339.444.245.862 831.759.470.022 275.450.734.758 2d,2n,2t,3,11, 14,17,22,23,29c 1.642.346.402.677 33.653.065.596 5.341.875.000 2o,3,12 2p 36.757.819.240 6.105.000.000 340.271.986.249 26.060.314.467 17.910.832.750 4.780.258.045 313.036.314.867 2y,27 2q 2s,33 2s 2r 2c,13,30,31c,33 105.009.555.102 32.975.297.419 19.897.008.542 8.854.244.280 11.437.274.480 235.226.924.259 Due from related parties Deferred tax assets - net Investments in shares of associates Plantations Mature plantations - net of accumulated amortization of Rp 288,070,500,342 in 2007 and Rp 241,235,516,732 in 2006 Immature plantations Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 597,392,691,939 in 2007 and Rp 498,519,553,205 in 2006 Intangible assets Goodwill - net Brands and trademarks - net Other assets Estimated claims for tax refund Nursery Deferred landrights - net Other deferred charges - net Software development costs - net Others JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR 4.296.350.898.288 3.639.197.468.607 TOTAL NONCURRENT ASSETS JUMLAH AKTIVA 8.063.168.750.738 5.311.930.881.824 TOTAL ASSETS Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. -3- PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 (Lanjutan) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Balance Sheets December 31, 2007 and 2006 (Continued) Catatan/ 2007 Notes Rp 2006 Rp KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek Hutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Uang muka pelanggan - pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Hutang pajak Bagian hutang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR LIABILITIES AND EQUITY 1.040.501.788.016 535.518.440.735 160.710.730.459 232.716.000.000 286.413.605.873 153.400.248.199 190.219.285.241 40.120.465.018 12.797.690.237 125.707.883.151 40.641.517.928 2c,2d,29i,30 2c,30,31e 2c,2d,29i,30 2y,16,27 22.550.000.000 43.794.796.757 25.053.340.445 41.566.979.722 16.487.898.957 43.382.501.150 2c,17,30 267.650.033.148 2.189.600.301.935 KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban pajak tangguhan - bersih Cadangan imbalan pasti pasca-kerja Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1.736.734.647.981 JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR 2.345.312.534.213 1.089.632.903.101 CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade accounts payable Related parties Third parties Other payables Related parties Third parties Advances from customers - third parties Accrued expenses Taxes payable Current maturities of long-term debts TOTAL CURRENT LIABILITIES 229.797.368.760 75.032.009.000 2y,27 2w,26 132.039.370.724 54.026.603.000 NONCURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities - net Defined post-employment benefits reserve 303.748.508.472 2c,17,30 533.767.357.564 Long-term debts - net of current maturities 2c,2d,29i,30 921.929.324.702 Due to related parties KELEBIHAN BAGIAN RUGI BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI ATAS BIAYA PEROLEHAN - HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 10.000.000 EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 200 per saham Modal dasar - 5.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 2.872.193.366 saham Tambahan modal disetor Selisih kurs penjabaran Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba 2c,6,7,11,14,30 2c,15,30 2d,29b 1.641.762.655.990 2l,9 2b,18 3.310.591.521 10.000.000 TOTAL NONCURRENT LIABILITIES EXCESS OF EQUITY IN NET LOSSES OF AN ASSOCIATE OVER COST MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF A SUBSIDIARY EQUITY Capital stock - Rp 200 par value per share Authorized - 5,000,000,000 shares 574.438.673.200 1.662.472.039.200 109.854.101.292 68.077.476.883 19 2a,9 574.438.673.200 1.662.472.039.200 103.464.328.854 11 68.077.476.883 561.583.860 2l,9 16.972.153.478 92.241.224.885 1.020.600.815.270 2o,9 (11.987.787.393) 163.777.846.990 Issued and fully paid - 2,872,193,366 shares Additional paid-in capital Difference in foreign currency translation Difference arising from changes in subsidiaries' equity Difference arising from changes in equity of associates Difference arising from restructuring transactions of entities under common control Retained earnings JUMLAH EKUITAS 3.528.245.914.590 2.577.214.731.212 TOTAL EQUITY JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 8.063.168.750.738 5.311.930.881.824 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. -4- PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Laba Rugi Konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2007 dan 2006 PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Income For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 Catatan/ 2007 Notes Rp 2006 Rp PENDAPATAN USAHA 8.079.714.530.631 2d,2u,21,29a 4.708.250.428.465 REVENUES BEBAN POKOK PENJUALAN 5.854.466.480.518 2d,2u,2w,22,26,29b,29d 3.853.587.961.684 COST OF GOODS SOLD LABA KOTOR 2.225.248.050.113 GROSS PROFIT 170.616.008.463 66.961.671.314 OPERATING EXPENSES Selling General and administrative BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi 422.815.285.158 139.190.868.468 Jumlah Beban Usaha 562.006.153.626 237.577.679.777 Total Operating Expenses 1.663.241.896.487 617.084.787.004 INCOME FROM OPERATIONS OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Laba (rugi) selisih kurs - bersih Beban bunga dan keuangan lainnya Rugi penurunan nilai aktiva tetap Lain-lain - bersih Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih LABA SEBELUM PAJAK BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK Kini Tangguhan LABA SEBELUM RUGI PRA-AKUISISI ANAK PERUSAHAAN RUGI PRA-AKUISISI ANAK PERUSAHAAN - BERSIH LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2d,2u,2w,11,23,26 29c,29e,29j 29c,29e,29f,29j,29k 854.662.466.781 22.137.442.841 2u 2d,29i 16.034.009.345 11.636.199.574 (51.370.678.045) (171.427.426.940) 2l,9 2c,2x,17,24 2d,14,17,25,29i 8.197.847.662 113.214.158.878 (133.700.596.927) 38.106.010.011 2n,2t,11 (150.918.452.559) 1.512.323.443.928 (1.148.763.863) 11.076.840.291 Equity in net earnings of associates - net Gain (loss) on foreign exchange - net Interest and other financial charges Loss on impairment of property, plant and equipment Miscellaneous - net 13.673.495.386 Other Income (Expenses) - Net 630.758.282.390 2y,27 380.087.882.699 143.291.698.113 5.459.279.966 (1.394.650.079) 523.379.580.812 4.064.629.887 988.943.863.116 626.693.652.503 - 2o,3 988.943.863.116 344 1.311.548.998 628.005.201.501 2z,28 219 INCOME BEFORE TAX TAX EXPENSE (BENEFIT) Current Deferred INCOME BEFORE PRE-ACQUISITION LOSSES OF SUBSIDIARIES PRE-ACQUISITION LOSSES OF SUBSIDIARIES - NET NET INCOME BASIC EARNINGS PER SHARE See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. -5- PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Changes in Equity For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2007 dan 2006 Catatan/ Notes Saldo per 1 Januari 2006 Saldo laba (Defisit)/ Retained Earnings (Deficit) Jumlah Ekuitas/ Total Equity Rp Rp Rp Modal Saham/ Capital Stock Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-in Capital Selisih Kurs Penjabaran/ Difference in Foreign Currency Translation Rp Rp Rp Rp Rp 1.662.472.039.200 116.703.860.204 24.703.013.824 26.467.936.017 (13.239.531.350) - - - - (13.239.531.350) - - - 43.374.463.059 Difference arising from changes in subsidiaries' equity - - (9.495.782.539) Difference arising from changes in equity of associates 574.438.673.200 2a,9 - - Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan 11 - - - 43.374.463.059 Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi 2l,9 - - - - - Saldo per 31 Desember 2006 Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Difference Arising from Changes in Subsidiaries' Equity Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan perusahaan asosiasi Laba bersih tahun berjalan Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi/ Difference Arising from Changes in Equity of Associates 574.438.673.200 (9.495.782.539) (11.987.787.393) - (464.227.354.511) 1.928.570.380.541 - - - - 1.662.472.039.200 103.464.328.854 68.077.476.883 16.972.153.478 - - - - 6.389.772.438 (11.987.787.393) 628.005.201.501 628.005.201.501 163.777.846.990 2.577.214.731.212 Balance as of January 1, 2006 Difference in foreign currency translation of an associate's financial statements Net income for the year Balance as of December 31, 2006 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan perusahaan asosiasi 2a,9 - - Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi 2l,9 - - - - (16.410.569.618) - - (16.410.569.618) Difference arising from changes in equity of associates Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 2l,9 - - - - - 104.229.012.278 - 104.229.012.278 Difference arising from restructuring transactions of entities under common control Dividen tunai 20 Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2007 6.389.772.438 - - - - - - (132.120.894.836) (132.120.894.836) - - - - - - 988.943.863.116 988.943.863.116 1.662.472.039.200 109.854.101.292 68.077.476.883 1.020.600.815.270 3.528.245.914.590 574.438.673.200 561.583.860 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. 92.241.224.885 Difference in foreign currency translation of an associate's financial statements Cash dividends Net income for the year Balance as of December 31, 2007 See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. -6- PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Arus Kas konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2007 dan 2006 PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Cash Flows For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 2007 2006 Rp Rp ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas untuk pemasok Kas yang diperoleh dari operasi Pembayaran untuk aktivitas operasional lainnya - bersih Penerimaan tagihan pajak - bersih Pembayaran beban bunga - bersih Pembayaran pajak penghasilan badan Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penambahan bersih investasi jangka pendek Penambahan investasi pada perusahaan asosiasi Hasil penjualan investasi pada perusahaan asosiasi Hasil penjualan aktiva tetap dan tanaman perkebunan Perolehan aktiva tetap dan penambahan tanaman perkebunan Kenaikan bersih bibitan Penambahan biaya hak atas tanah Penambahan investasi proyek pembangunan pabrik minyak kelapa sawit Penurunan (penambahan) bersih investasi proyek perkebunan plasma Penambahan biaya pembukaan lahan Penerimaan dividen Pembayaran untuk akuisisi anak perusahaan setelah dikurangi saldo kas pada tanggal akuisisi (Catatan 3) Penambahan aktiva lain-lain Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan hutang bank jangka pendek Pembayaran hutang bank jangka pendek Penambahan hutang jangka panjang Pembayaran hutang jangka panjang Penambahan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pembayaran hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pembayaran dividen Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES 7.443.797.933.948 (6.165.371.591.738) 4.673.127.484.159 (3.838.143.982.528) 1.278.426.342.210 (658.274.479.637) 24.125.158.836 (91.605.390.379) (369.081.481.092) 834.983.501.631 (296.045.293.349) 26.228.166.274 (141.418.046.650) (48.146.018.258) 183.590.149.938 375.602.309.648 (674.906.438.168) (1.350.000.000) 311.500.000.000 (10.969.919.672) - 121.110.874.168 12.853.196.094 (701.210.968.591) (3.654.046.867) (1.650.091.084) (474.685.088.300) (21.692.787.646) (1.953.644.054) (104.365.461.077) (17.398.775.255) 8.459.415.043 (23.029.287.094) - (1.922.478.282) (52.477.726.046) 96.750.000.000 Cash receipts from customers Cash paid to suppliers Cash generated from operations Payments of other operating activities - net Proceeds from claims for tax refund - net Payments of interest - net Payments of corporate income taxes Net Cash Provided by Operating Activities (30.353.626.790) (119.370.141.080) CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Net increase in short-term investments Additional investments in an associate Proceeds from sale of investments in an associate Proceeds from sale of property, plant and equipment and plantations Acquisitions of property, plant and equipment and additional plantation estates Net increase in nursery Additional landrights cost Additional investments in oil palm mill construction projects Net decrease (increase) in investment in plasma plantations project Additional land clearing costs Dividends received Payments for acquisition of subsidiaries net of cash balance at acquisition date (Note 3) Increase in other assets (1.069.096.003.670) (621.220.991.031) Net Cash Used in Investing Activities 1.015.129.657.850 (227.165.000.000) 186.204.000.000 (650.818.592.353) 461.033.720.000 (194.050.620.743) CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Additional short-term bank loans Payments of short-term bank loans Additional long-term debts Payments of long-term debts 1.256.975.113.000 792.918.598.000 - Additional amounts due to related parties (556.889.383.000) (132.071.396.042) (873.873.030.000) - 891.364.399.455 186.028.667.257 Net Cash Provided by Financing Activities (59.590.014.126) NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS 5.858.545.723 Payments of amounts due to related parties Payments of dividends KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 323.764.478.647 383.354.492.773 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 329.623.024.370 323.764.478.647 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. -7- PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Arus Kas konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2007 dan 2006 PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Cash Flows For the Years Ended December 31, 2007 and 2006 2007 2006 Rp Rp INFORMASI TAMBAHAN PADA AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS: Konversi piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa menjadi investasi saham pada perusahaan asosiasi (Catatan 9) SUPPLEMENTAL INFORMATION ON NONCASH TRANSACTIONS: 6.945.972.250 - Conversion of due from a related party to investments in shares of associate (Note 9) Reklasifikasi dari tanaman belum menghasilkan ke tanaman yang telah menghasilkan 60.138.622.307 - Reclassification of immature plantations to mature plantations Reklasifikasi dari aktiva lain-lain - pembukaan lahan ke tanaman belum menghasilkan 68.817.458.255 22.345.619.330 Reklasifikasi dari bibitan ke tanaman belum menghasilkan 10.569.029.819 6.549.594.170 Reclassification of nursery to immature plantations (13.239.531.350) Increase (decrease) in equity derived from foreign exchange translation of an associate's financial statements Penambahan (penurunan) ekuitas yang berasal dari selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan perusahaan asosiasi 6.389.772.438 Penambahan ekuitas yang berasal dari perubahan ekuitas dalam aktiva bersih anak perusahaan yang timbul dari selisih penilaian kembali aktiva tetap dan tanaman perkebunan (Catatan 11) - 70.454.077.829 Reklasifikasi dari aktiva lain-lain uang muka pembelian tanah ke aktiva tetap - hak atas tanah - 3.173.742.500 Penyesuaian goodwill terhadap selisih revaluasi aktiva tetap dan tanaman perkebunan sehubungan dengan merger antara MITRATAMA dan TAPIAN (Catatan 12) Penurunan ekuitas yang berasal dari perubahan ekuitas dalam aktiva bersih perusahaan asosiasi yang timbul dari selisih penilaian kembali aktiva tetap dan tanaman perkebunan (Catatan 9) - (27.079.614.770) - (9.495.782.539) Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. Reclassification of other assets - land clearing to immature plantations Increase in equity derived from changes in subsidiaries' net assets arising from revaluation increment in property, plant and equipment and plantations (Note 11) Reclassification of other assets - advances for land acquisition to property, plant and equipment - landrights Adjustment of goodwill against revaluation increment in property, plant and equipment and plantations due to merger of MITRATAMA with TAPIAN (Note 12) Decrease in equity derived from changes in an associate's net assets arising from revaluation increment in property, plant and equipment and plantations (Note 9) See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements. -8- PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Umum a. 1. Pendirian dan Informasi Umum General a. Establishment and General Information PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (“the Company”) was established on June 18, 1962 based on Notarial Deed No. 67 of Raden Kadiman, S.H., notary public in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (currently the Ministry of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia) in its Decision Letter No. J.A.5/115/3 dated August 29, 1963 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 83 dated October 15, 1963, Supplement No. 570. In 1970, the Company obtained approval from the State Ministry of Economy, Finance and Industry based on its Decree No. KEP/41/MEKUIN/7/1970 dated July 15, 1970 to change the Company’s status to a foreign investment company within the framework of the Foreign Investment Law No. 1 Year 1967. Subsequently, based on the Letter of Approval No. 06/V/1985 dated March 28, 1985 of the Investment Coordinating Board, the Company changed its status from a Foreign Investment Company to a Domestic Investment Company. The Articles of Association have been amended several times, the latest amendment of which was based on Notarial Deed No. 3 dated June 10, 2005 of Mardiah Said, S.H., notary public in Jakarta, concerning the debt-to-equity conversion of the Company’s payable to PT Purimas Sasmita (PURIMAS), a related party, amounting to Rp 277,078,673,200 into 1,385,393,366 shares with a par value of Rp 200 per share. The said amendments were approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-16056 HT.01.04.TH.2005 dated June 10, 2005, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 63, Supplement No. 761 dated August 9, 2005. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 67 tanggal 18 Juni 1962 dari Raden Kadiman, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) dalam Surat Keputusan No. J.A.5/115/3 tanggal 29 Agustus 1963 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 83 tanggal 15 Oktober 1963, Tambahan No. 570. Pada tahun 1970, Perusahaan memperoleh izin dari Menteri Negara Ekonomi, Keuangan dan Industri berdasarkan Surat Keputusan No. KEP/41/MEKUIN/7/1970 tanggal 15 Juli 1970 untuk mengubah status Perusahaan menjadi Penanaman Modal Asing dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967. Selanjutnya, berdasarkan Surat Persetujuan Tetap Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 06/V/1985 tanggal 28 Maret 1985, status Perusahaan berubah dari Penanaman Modal Asing menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 3 tanggal 10 Juni 2005 dari Mardiah Said, S.H., notaris di Jakarta, mengenai konversi hutang menjadi saham atas hutang Perusahaan kepada PT Purimas Sasmita (PURIMAS), pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebesar Rp 277.078.673.200 menjadi ekuitas/ saham melalui penerbitan saham baru dalam portepel kepada Purimas sebanyak 1.385.393.366 saham dengan nilai nominal Rp 200 per saham. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-16056 HT.01.04.TH.2005 tanggal 10 Juni 2005 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 63, Tambahan No. 761 tanggal 9 Agustus 2005. -9- PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Umum (Lanjutan) a. Pendirian (Lanjutan) 1. dan Informasi Umum General (Continued) a. Perusahaan dan anak perusahaan (selanjutnya dinyatakan sebagai “Grup”) didirikan dan menjalankan usahanya di Indonesia. Ruang lingkup kegiatan usaha Grup meliputi pengembangan perkebunan, pertanian, perdagangan, pengolahan hasil perkebunan, pengolahan produk kemasan serta bidang jasa pengelolaan dan penelitian yang berhubungan dengan usaha. Hasil produksi Grup meliputi hasil olahan kelapa sawit antara lain minyak goreng, lemak nabati dan margarin serta minyak kelapa sawit, inti sawit, minyak inti sawit dan produk kemasan seperti botol dan tutup botol. The Company and its subsidiaries (hereinafter referred to as “the Group”) are incorporated and conduct their operations in Indonesia. The scope of activities of the Group mainly comprises plantation development, agriculture, trading, refining of plantation products, manufacturing of packaging products, and management services and research related to the business. The Group’s products consist of refined palm products such as cooking oil, fat and margarine, and crude palm oil (CPO), palm kernel (PK), palm kernel oil (PKO) and packaging products such as bottles and caps. Perusahaan memulai komersialnya pada tahun 1962. The Company started operations in 1962. kegiatan Perusahaan berkedudukan di Plaza BII Menara II Lt. 30, JI. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta. Pabrik dan kebun divisi perkebunan Grup berlokasi di Sumatera Utara, Jambi, Pekanbaru, Bangka, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, sedangkan pabrik pengolahannya berlokasi di Surabaya dan Medan. Luas area perkebunan Grup yang sudah ditanam sampai dengan tanggal 31 Desember 2007 sekitar 100.444 hektar. b. Establishment and General Information (Continued) b. Kegiatan yang telah dilakukan Perusahaan sejak tanggal penawaran umum perdana sampai tanggal 31 Desember 2007 yang mempengaruhi jumlah efek yang telah diterbitkan adalah sebagai berikut: Penawaran umum perdana dan pencatatan saham Perusahaan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya commercial The Company is located at Plaza BII Tower II, 30th Floor, JI. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta. The factories and plantations under the Group’s plantation division are located in North Sumatera, Jambi, Pekanbaru, Bangka, Central Kalimantan, East Kalimantan and South Kalimantan, while the factories under the refinery division are located in Surabaya and Medan. The total planted area of the Group’s plantations as of December 31, 2007, covered about 100,444 hectares. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Perusahaan yang Mempengaruhi Jumlah Efek yang Telah Diterbitkan Kegiatan Perusahaan its Public Offering of the Company’s Shares and the Company’s Corporate Actions which Affected the Number of Issued Shares A summary of the Company’s corporate actions from the date of its initial public offering of shares up to December 31, 2007 which affected the number of issued shares are as follows: Jumlah Saham/ Number of Shares 150.000.000 Pembagian saham bonus 60.000.000 Pembagian saham dividen 42.000.000 Pembagian saham bonus 45.360.000 - 10 - Tanggal/ Date 20 November 1992/ November 20, 1992 26 Mei 1994/ May 26, 1994 2 Juli 1997/ July 2, 1997 24 Januari 2001/ January 24, 2001 Nature of Corporate Action Initial public offering and listing of the Company's shares in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges Distribution of bonus shares Distribution of share dividends Distribution of bonus shares PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Umum (Lanjutan) b. 1. General (Continued) b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Perusahaan yang Mempengaruhi Jumlah Efek yang Telah Diterbitkan (Lanjutan) Jumlah Saham/ Number of Shares Kegiatan Perusahaan Pemecahan nilai nominal saham 1.189.440.000 Konversi hutang menjadi saham 1.385.393.366 Jumlah 2.872.193.366 Public Offering of the Company’s Shares and the Company’s Corporate Actions which Affected the Number of Issued Shares (Continued) Tanggal/ Date 30 Mei 2005/ May 30, 2005 30 Juni 2005/ June 30, 2005 Struktur Perusahaan Perusahaan dan Domisili/ Domicile Debt-to-equity conversion As of December 31, 2007, all of the Company’s shares totaling to 2,872,193,366 shares were listed in the Indonesia Stock Exchange (formerly the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges prior to merger in December 2007). Anak c. The Company’s Subsidiaries Structure and its The Company’s structure and its subsidiaries, owned directly or indirectly, are as follows: Struktur Perusahaan dan anak perusahaan yang dimiliki Perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung adalah sebagai berikut: Perusahaan/ Company Stock split Total Pada tanggal 31 Desember 2007, seluruh saham Perusahaan sejumlah 2.872.193.366 saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya sebelum bergabung pada bulan Desember 2007). c. Nature of Corporate Action Tahun Pendirian/ Year of Incorporation Kegiatan Utama/ Principal Activities % Efektif Pemilikan Perusahaan/ Effective % of Equity Held by the Company 2007 2006 (%) (%) Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi/ Total Assets before Elimination 2007 2006 (Rp) (Rp) PT Kresna Duta Agroindo - KRESNA ( 1,2) Jakarta Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation and operation of mill 1985 100,00 100,00 876.661.162.647 788.125.620.628 PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia - LEIDONG (1,4) Jakarta Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation and operation of mill 1961 100,00 100,00 208.707.137.482 203.251.217.383 PT Berau Sarana Jaya - BERAU (1,2) Samarinda Perkebunan kelapa sawit / Cultivation of oil palm 2) plantation 2) 1996 100,00 100,00 1.056.020.228 1.011.855.842 PT Perusahaan Perkebunan Panigoran PANIGORAN (1,2) Jakarta Perkebunan kelapa sawit / Cultivation of oil palm 1) plantation 1) 1961 100,00 100,00 23.647.706.959 23.123.323.846 PT Sangatta Andalan Utama SANGATTA (1,2) Samarinda Perkebunan kelapa sawit Cultivation of oil palm 2) plantation 1995 100,00 100,00 31.424.807 31.424.807 PT Satya Kisma Usaha - SKU (1,3) Jakarta Perkebunan dan pabrik 1) kelapa sawit / Cultivation of oil palm plantation and operation of mill 1974 100,00 100,00 295.554.092.650 262.096.640.661 *) *) 2)/ - 11 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Umum (Lanjutan) c. Struktur Perusahaan Perusahaan (Lanjutan) Perusahaan/ Company 1. dan Domisili/ Domicile Anak General (Continued) c. Tahun Pendirian/ Year of Incorporation Kegiatan Utama/ Principal Activities The Company’s Structure Subsidiaries (Continued) % Efektif Pemilikan Perusahaan/ Effective % of Equity Held by the Company 2007 2006 (%) (%) and its Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi/ Total Assets before Elimination 2007 2006 (Rp) (Rp) *) 2) PT Rama Flora Sejahtera RAMAFLORA (1,3) Pekanbaru Perkebunan kelapa sawit / Cultivation of oil palm 2) plantation 1990 100,00 100,00 29.306.530 29.592.880 PT Tapian Nadenggan - TAPIAN (1,2) Jakarta Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Cultivation of oil palm plantation and operation of mill 1978 100,00 100,00 1.450.974.986.188 1.242.750.595.251 PT Gemamina Kencana - GEMAMINA (1,3) Jakarta Perkebunan kelapa sawit / Cultivation of oil palm 2) plantation 1990 100,00 100,00 6.147.891.638 6.148.323.638 PT Alam Sumber Rahmat - ALAM (3) Batam Perkebunan kelapa sawit / Cultivation of oil palm 2) plantation 1994 90,90 90,90 297.775.000 297.775.000 PT Pelangi Sungai Siak - PELANGI (1,5) Jakarta Perkebunan kelapa sawit / Cultivation of oil palm 2) plantation 1996 85,00 85,00 459.550.000 459.550.000 PT Pratama Ronaperintis - PRATAMA (1) Jakarta 1995 70,00 70,00 687.098.203 687.550.203 1989 100,00 57,50 6.808.610.662 8.226.482.088 2006 100,00 100,00 9.383.234.707 44.689.530.863 1993 100,00 100,00 5.483.174.135 38.594.195.215 *) 2) *) 2) *) PT Langgeng Subur - LANGGENG (4) Jakarta PT Nabati Energi Mas - NABATI (1,3) Jakarta PT Propertindo Prima - PROPERTINDO (1,2) Kota Baru 2) *) 2) Investasi / Investment holding 2) 1) Perkebunan tanaman hias / Cultivation of ornamental 1) plants *) 1) Industri kimia dasar organik / 1) Organic chemical industry **) 1) Perusahaan transportasi / 1) Transportation company Pemilikan langsung oleh:/ Equity interest directly held by: (1) Perusahaan/The Company (2) PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia (3) PT Tapian Nadenggan (4) PT Perusahaan Perkebunan Panigoran (5) PT Pratama Ronaperintis *) **) *) The subsidiaries have not yet started their commercial operations. **) Subsidiary acquired in 2006 (Note 3) Anak perusahaan yang belum memulai aktivitas usaha komersial. Anak perusahaan yang diakuisisi tahun 2006 (Catatan 3). Anak perusahaan diatas diaudit oleh Kantor Akuntan Mulyamin Sensi Suryanto kecuali yang disebutkan dibawah ini: 1) Diaudit oleh kantor Akuntan BDO Tanubrata Sutanto & Rekan pada tahun 2007 dan BDO Tanubrata Sutanto Sibarani pada tahun 2006 2) Tidak diaudit The above subsidiaries are audited by a Firm of Accountants Mulyamin Sensi Suryanto, except as follows: 1) Audited by Firm of Accountants BDO Tanubarata Sutanto & Partner in 2007 and BDO Tanubrata Sutanto Sibarani in 2006 2) Unaudited Based on the Notarial Deed Nos. 57 and 58 dated December 31, 2007 of Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., notary public in Jakarta, PANIGORAN acquired 2,125 shares or 42.50% of ownership in LANGGENG from third parties, thus the percentage of ownership in LANGGENG increased from 57.50% to 100%. Berdasarkan Akta No. 57 dan 58 tanggal 31 Desember 2007 dari Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., notaris di Jakarta, PANIGORAN membeli 2.125 saham atau sebesar 42,50% kepemilikan LANGGENG dari pihak ketiga, sehingga persentase kepemilikan PANIGORAN di LANGGENG mengalami kenaikan dari 57,50% menjadi 100%. - 12 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Umum (Lanjutan) c. Struktur Perusahaan Perusahaan (Lanjutan) 1. dan Anak General (Continued) c. The Company’s Structure Subsidiaries (Continued) and its PT Nabati Energi Mas (NABATI) didirikan oleh Perusahaan dan TAPIAN, anak perusahaan, berdasarkan Akta No. 12 tanggal 7 September 2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-00366 HT.01.01-TH.2007 tanggal 11 Januari 2007. Kepemilikan Perusahaan dan TAPIAN, anak perusahaan, masingmasing sebesar 99,99% dan 0,01% dengan jumlah setoran modal sebesar Rp 45.000.000.000. Kegiatan usaha NABATI meliputi industri kimia dasar organik. PT Nabati Energi Mas (NABATI) was established by the Company and TAPIAN, a subsidiary, based on Notarial Deed No. 12 dated September 7, 2006 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-00366 HT.01.01-TH.2007 dated January 11, 2007. The percentage of ownership of the Company and TAPIAN, a subsidiary, is 99.99% and 0.01%, respectively, with paid-up capital amounting to Rp 45,000,000,000. NABATI is engaged in organic chemical industry. Perubahan pada Modal Saham Changes in Capital Stock Berdasarkan Akta No. 15 tanggal 28 Mei 2007 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, NABATI melakukan penurunan modal dasar yang semula sebesar Rp 180.000.000.000 menjadi Rp 40.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor yang semula sebesar Rp 45.000.000.000 menjadi Rp 10.000.000.000. Kepemilikan Perusahaan dan TAPIAN, anak perusahaan, setelah penurunan modal ditempatkan dan disetor tidak berubah masing-masing adalah sebesar 99,99% dan 0,01%. Perubahan modal dasar NABATI telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-08814 HT.01.04-TH.2007 tanggal 7 Agustus 2007. Based on Notarial Deed No.15 dated May 28, 2007 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, NABATI decreased its authorized capital stock from Rp 180,000,000,000 to Rp 40,000,000,000 and issued and paid-up capital from Rp 45,000,000,000 to Rp 10,000,000,000. The percentage of ownership of the Company and TAPIAN, a subsidiary, after the decrease in issued and paid-up capital still remains at 99.99% and 0.01%, respectively. Such changes in the capital stock of NABATI were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-08814 HT.01.04-TH.2007 dated August 7, 2007. Berdasarkan Akta No. 16 dan 17 tanggal 22 Maret 2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan menyetujui peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor pada SKU dan PANIGORAN, anak perusahaan, masing-masing sebesar Rp 11.000.000.000 dan Rp 1.000.000.000. Peningkatan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia masing-masing dalam Surat Keputusan No. C-15597 HT.01.04.TH.2006 dan No. C-15596 HT.01.04.TH.2006 keduanya tanggal 30 Mei 2006. Based on Notarial Deed Nos. 16 and 17 both dated March 22, 2006 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the Company agreed to increase the authorized, issued and paid-up capital in SKU and PANIGORAN, subsidiaries, amounting to Rp 11,000,000,000 and Rp 1,000,000,000, respectively. The said increases were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letters No. C-15597 HT.01.04.TH.2006 and No. C-15596 HT.01.04.TH.2006 respectively, both dated May 30, 2006. - 13 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Umum (Lanjutan) c. Struktur Perusahaan Perusahaan (Lanjutan) 1. dan Anak General (Continued) c. The Company’s Structure Subsidiaries (Continued) and its Perubahan pada Modal Saham (Lanjutan) Berdasarkan Akta No. 17 tanggal 19 Desember 2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan dan TAPIAN, anak perusahaan, menyetujui peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor pada SKU, anak perusahaan, sebesar Rp 70.000.000.000. Peningkatan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-01672 HT.01.04-TH.2007 tanggal 20 Februari 2007. Changes in Capital Stock (Continued) Pernyataan Dividen Declaration of Dividends Berdasarkan Berita Acara Rapat SKU yang didokumentasikan dengan Akta No. 07 tanggal 10 Agustus 2007 dari Widya Agustyna, S.H., notaris di Tangerang, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 36.000.000.000 atau Rp 250.000 per saham. Based on the Minutes of Meeting of SKU which was documented in Notarial Deed No. 07 dated August 10, 2007 of Widya Agustyna, S.H., notary public in Tangerang, the stockholders approved the distribution of cash dividends totaling to Rp 36,000,000,000 or Rp 250,000 per share. Berdasarkan Berita Acara Rapat KRESNA yang didokumentasikan dengan Akta No. 04 tanggal 10 Agustus 2007 dari Widya Agustyna, S.H., notaris di Tangerang, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 111.201.475.000 atau Rp 275.000 per saham. Based on the Minutes of Meeting of KRESNA which was documented in Notarial Deed No. 04 dated August 10, 2007 of Widya Agustyna, S.H., notary public in Tangerang, the stockholders approved the distribution of cash dividends totaling to Rp 111,201,475,000 or Rp 275,000 per share. Berdasarkan Berita Acara Rapat TAPIAN yang didokumentasikan dengan Akta No. 02 tanggal 10 Agustus 2007 dari Widya Agustyna, S.H., notaris di Tangerang, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 275.561.000.000 atau Rp 1.000.000 per saham. Based on the Minutes of Meeting of TAPIAN which was documented in Notarial Deed No. 02 dated August 10, 2007 of Widya Agustyna, S.H., notary public in Tangerang, the stockholders approved the distribution of cash dividends totaling to Rp 275,561,000,000 or Rp 1,000,000 per share. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa TAPIAN yang didokumentasikan dengan Akta No. 34 tanggal 29 Juni 2007 dari Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S. H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sampai dengan tahun buku 2006 sebesar Rp 206.670.750.000 atau Rp 750.000 per saham. Based on the Extraordinary Stockholders’ Meeting of TAPIAN which was documented in Notarial Deed No. 34 dated June 29, 2007 of Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders approved the distribution of cash dividends until 2006 totaling to Rp 206,670,750,000 or Rp 750,000 per share. Based on Notarial Deed No. 17 dated December 19, 2006 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the Company and TAPIAN, a subsidiary, agreed to increase the authorized, issued and paid-up capital in SKU, a subsidiary, amounting to Rp 70,000,000,000. The said increase in capital of SKU was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-01672 HT.01.04-TH.2007 dated February 20, 2007. - 14 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Umum (Lanjutan) c. d. Struktur Perusahaan Perusahaan (Lanjutan) 1. dan Anak General (Continued) c. The Company’s Structure Subsidiaries (Continued) and its Pernyataan Dividen (Lanjutan) Declaration of Dividends (Continued) Berdasarkan Berita Acara Rapat LEIDONG yang didokumentasikan dengan Akta No. 01 tanggal 10 Agustus 2007 dari Widya Agustyna, S. H., notaris di Tangerang, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 45.900.000.000 atau Rp 4.500.000 per saham. Based on the Minutes of Meeting of LEIDONG which was documented in Notarial Deed No. 01 dated August 10, 2007 of Widya Agustyna, S. H., notary public in Tangerang, the stockholders approved the distribution of cash dividends totaling to Rp 45,900,000,000 or Rp 4,500,000 per share. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa LEIDONG yang didokumentasikan dengan Akta No. 08 tanggal 16 Juli 2007 dari Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S. H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sampai dengan tahun buku 2006 sebesar Rp 51.000.000.000 atau Rp 5.000.000 per saham. Based on the Extraordinary Stockholders’ Meeting of LEIDONG which was documented in Notarial Deed No. 08 dated July 16, 2007 of Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S. H., notary public in Jakarta, the stockholders approved the distribution of cash dividends until 2006 totaling to Rp 51,000,000,000 or Rp 5,000,000 per share. Karyawan, Direktur dan Komisaris d. Susunan dewan komisaris dan direksi pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, berdasarkan Akta No. 30 tanggal 7 Mei 2007 dan No. 59 tanggal 18 Juli 2006, dari Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut: Employees, Directors and Commissioners The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2007 and 2006, based on Notarial Deed No. 30 dated May 7, 2007 and No. 59 dated July 18, 2006 of Linda Herawati, S.H., notary public in Jakarta, are as follows: Dewan Komisaris Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Board of Commissioners : : : : : : : Franky Oesman Widjaja Ir. Gandi Sulistiyanto Soeherman Arthur Tahya Rachmat Gobel Prof. Dr. Teddy Pawitra Letjen TNI Purn. Soetedjo Hajjah Ryani Soedirman Direksi Direktur Utama Wakil Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors : : : : : : : Muktar Widjaja Jo Daud Dharsono Simon Lim Haji Oeminto Drs. Budi Wijana Rafael Buhay Concepcion Jr Edy Saputra Suradja Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, Grup mempunyai 14.822 dan 14.251 karyawan tetap (tidak diaudit). President Director Vice President Director Vice President Director Director Director Director Director As of December 31, 2007 and 2006, the Group has a total of 14,822 and 14,251 permanent employees (unaudited), respectively. The Board of Directors completed the consolidated financial statements of PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk and its subsidiaries on February 6, 2008 and was responsible for the consolidated financial statements. Dewan Direksi telah menyelesaikan laporan keuangan konsolidasi PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk dan anak perusahaan pada tanggal 6 Februari 2008, serta bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasi tersebut. - 15 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Kebijakan Akuntansi a. 2. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasi Summary of Significant Accounting Policies a. Basis of Consolidated Financial Statements Presentation and Measurement Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yakni Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia, such as the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and the regulations of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK). Such consolidated financial statements are an English translation of the Company and its subsidiaries’ statutory report in Indonesia, and are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions. Laporan keuangan konsolidasi diukur dengan konsep biaya historis (biaya perolehan), kecuali persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, investasi pada perusahaan asosiasi tertentu yang dicatat dengan metode ekuitas, aktiva tetap dan tanaman perkebunan tertentu yang telah dinilai kembali dan derivatif tertentu yang dicatat pada nilai wajar. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep kecuali laporan arus kas akrual, konsolidasi. The consolidated financial statements are prepared using the historical cost basis of accounting, except for inventories which are valued at the lower of cost and net realizable value, investments in associates which are accounted for under the equity method, certain property, plant and equipment and plantations which are stated at revalued amounts and certain derivatives which are carried at fair value. The consolidated financial statements have been prepared on accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows. Laporan arus kas konsolidasi menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung (direct method). The consolidated statements of cash flows present the receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities. The cash flows from operating activities are presented using the direct method. Mata uang pelaporan yang digunakan adalah Rupiah, kecuali untuk PT Sinar Oleochemical International (SOCI), perusahaan asosiasi, yang menggunakan Dolar Amerika Serikat sebagai mata uang fungsional, pelaporan dan pencatatannya sejak 1 Januari 1999. Manajemen berkeyakinan bahwa mata uang pelaporan dan pencatatan Dolar Amerika Serikat tersebut adalah tepat karena sebagian besar transaksi utama dan saldo SOCI dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuangan SOCI dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan nilai tukar berikut: The reporting currency used is Rupiah, except for PT Sinar Oleochemical International (SOCI), an associate, which has adopted the U.S. Dollar as its functional, reporting and recording currency since January 1, 1999. Management believes that having the U.S. Dollar as the reporting and recording currency is appropriate since SOCI’s main transactions and balances are denominated in U.S. Dollars. For consolidation purposes, the accounts of SOCI are translated into Rupiah amounts on the following basis: - 16 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) a. b. Dasar Penyusunan dan Laporan Keuangan (Lanjutan) 2. Summary of Significant Accounting Policies (Continued) a. Pengukuran Konsolidasi Basis of Consolidated Financial Statements Presentation and Measurement (Continued) Akun-akun neraca: Menggunakan kurs tengah yang berlaku pada tanggal transaksi bank terakhir pada tahun yang bersangkutan (Rp 9.419 dan Rp 9.020 per US$ 1, masing-masing pada tahun 2007 dan 2006). Balance sheet accounts: The prevailing rates of exchange as at the last banking day of the year (Rp 9,419 and Rp 9,020 per US$ 1 in 2007 and 2006, respectively). Akun-akun laba-rugi: Menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Untuk tujuan praktis, digunakan kurs rata-rata selama tahun yang bersangkutan (Rp 9.142 dan Rp 9.165 per US$ 1, masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006). Statement of income accounts: The exchange rates prevailing at the date of transactions. For practical reasons, average rates during the year (Rp 9,142 and Rp 9,165 per US$ 1, for the years ended December 31, 2007 and 2006, respectively) were used. Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca dan laba rugi disajikan sebagai "Selisih kurs penjabaran" pada bagian ekuitas pada neraca konsolidasi. Gains or losses arising from translation of balance sheet and statement of income accounts are presented as "Difference in foreign currency translation" in the equity section of the consolidated balance sheets. Kecuali dinyatakan secara khusus, angkaangka disajikan dalam Rupiah penuh. Unless otherwise stated, all figures presented in the consolidated financial statements are stated in full amount of Rupiah. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan yang dimiliki lebih dari 50%, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagaimana dijelaskan pada Catatan 1c. The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries, owned directly or indirectly, at more than 50% as mentioned in Note 1c. Semua transaksi antar perusahaan dalam jumlah material telah dieliminasi. All significant intercompany transactions have been eliminated. - 17 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) b. 2. Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan) Summary of Significant Accounting Policies (Continued) b. The proportionate share of the minority stockholders in the equity of the subsidiaries is presented as "Minority Interest in Net Assets of a Subsidiary" in the consolidated balance sheets. When cumulative losses applicable to minority interest exceed the minority stockholders' interest in the subsidiaries' equity, the excess is charged against the majority stockholders' interest and are not reflected as assets, except in rare cases when minority stockholders have a binding obligation to make good on such losses. Subsequent profits earned by subsidiaries under such circumstances that are applicable to the minority interest shall be allocated to the majority interest to the extent minority losses have been previously absorbed. Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas anak perusahaan disajikan sebagai "Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan" dalam neraca konsolidasi. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada suatu anak perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam ekuitas anak perusahaan. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan pada pemegang saham mayoritas dan tidak diakui sebagai aktiva, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutup kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada tahun selanjutnya, anak perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dapat dipenuhi. c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing c. Foreign Currency Balances Transactions and Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the date of transactions. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at such date, and any resulting gains or losses are credited or charged to current operations. Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang terjadi, dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. d. Principles of Consolidation (Continued) Transaksi Hubungan Istimewa d. Transactions with Related Parties The Group has transactions with entities which are regarded as having special relationship. Significant transactions with related parties, whether or not conducted under normal terms and conditions similar to those with third parties are disclosed in the notes to consolidated financial statements. Grup melakukan transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa. Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi. - 18 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) e. 2. Penggunaan Estimasi Summary of Significant Accounting Policies (Continued) e. The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates. Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. f. Kas dan Setara Kas f. Investasi Jangka Pendek g. Piutang h. Accounts Receivable Accounts receivable are stated at net realizable value, after providing an allowance for doubtful accounts. Accounts receivable deemed uncollectible are written-off. Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan. i. Short-term Investments Short-term investments consist of placements in time deposits and other placements with maturities of more than three months but not more than one year, and not pledged as collateral on the credit facilities. Short-term investments are held to maturity and are carried at nominal amount. Investasi jangka pendek terdiri dari deposito berjangka dan penempatan lainnya dengan jangka waktu lebih dari tiga bulan tetapi tidak lebih dari satu tahun dan tidak dijadikan sebagai jaminan atas kewajiban dan pinjaman lainnya. Investasi jangka pendek dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dan disajikan sebesar nilai nominal. h. Cash and Cash Equivalents Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted. Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. g. Use of Estimates Penyisihan Piutang Ragu-ragu i. Allowance for Doubtful Accounts The Group provides allowance for doubtful accounts based on a periodic review by the management of the status of individual receivable account at the end of the year. Grup menetapkan penyisihan piutang raguragu berdasarkan hasil penelaahan berkala oleh manajemen atas keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun. - 19 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) j. k. 2. Persediaan Summary of Significant Accounting Policies (Continued) j. Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost and net realizable value). Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value. Biaya perolehan persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang, sedangkan biaya perolehan persediaan lainnya ditentukan dengan metode rata-rata bergerak. Penyisihan persediaan usang dan penyisihan penurunan persediaan dibentuk untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih. The cost of raw materials, work in process and finished goods are determined by the weighted average method, while costs of other inventories are determined by the moving average method. Allowance for inventory obsolescence and decline in values of inventories are provided to reduce the carrying values of inventories to their net realizable values. Besarnya penyisihan persediaan usang diakui berdasarkan telaah manajemen terhadap kondisi masing-masing kategori persediaan pada akhir tahun. A provision for inventory obsolescence is recognized based on management’s review of the condition of each inventory category at the end of the year. Penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut dibentuk berdasarkan evaluasi yang dibuat oleh manajemen terhadap estimasi harga pasar persediaan pada akhir tahun dengan mempertimbangkan tingkat permintaan di masa mendatang dan kondisi pasar. A provision for decline in values of inventories is provided based on management’s evaluation of the estimated market values of the inventories at the end of the year, based on assumptions about future demand and market conditions. Biaya Dibayar Dimuka k. Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. l. Inventories Investasi dalam Perusahaan Asosiasi Saham Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. pada l. Investasi pada perusahaan asosiasi dengan kepemilikan Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaan dengan hak suara antara 20% sampai dengan 50% maupun kurang dari 20% hak suara, namun Perusahaan memiliki pengaruh signifikan, dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Dengan metode ekuitas, biaya perolehan investasi pada perusahaan asosiasi ditambah atau dikurangi dengan bagian kepemilikan Perusahaan atau anak perusahaan atas laba atau rugi perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan dan perubahan hak kepemilikan proporsional Perusahaan pada perusahaan asosiasi yang timbul dari perubahan dalam ekuitas perusahaan asosiasi yang belum diperhitungkan ke dalam laporan laba rugi konsolidasi. Investments in Shares of Associates Investments in which the Company has ownership interest, directly or indirectly through a subsidiary, of 20% to 50%, or less than 20% but the Company has significant influence are accounted for using the equity method. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Company's or subsidiaries' share in net earnings or losses of the associate from the date of acquisition, and changes in the Company's proportionate interest in the associates arising from changes in the associates' equity that have not been included in the consolidated statements of income. - 20 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) l. 2. Investasi dalam Saham pada Perusahaan Asosiasi (Lanjutan) l. Perubahan tersebut di atas meliputi perubahan yang timbul sebagai akibat dari perbedaan dalam penjabaran valuta asing, revaluasi aktiva tetap dan tanaman perkebunan dan penyesuaian selisih yang timbul dari penggabungan usaha yang disajikan sebagai "Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi" pada bagian ekuitas pada neraca konsolidasi. Distribusi laba (kecuali dividen saham) yang diterima dari investee mengurangi nilai tercatat (carrying amount) investasi. Bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi, disesuaikan dengan jumlah amortisasi secara garis lurus selama 20 (dua puluh) tahun atas selisih antara biaya perolehan investasi pada perusahaan asosiasi dan bagian pemilikan Perusahaan atau anak perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih pada tanggal perolehan (goodwill) serta penyusutan selisih antara harga wajar dengan bagian pemilikan Perusahaan atas nilai buku aktiva sesuai dengan sisa taksiran umur aktiva yang bersangkutan. Perusahaanperusahaan asosiasi tersebut meliputi: Perusahaan/ Company Summary of Significant Accounting Policies (Continued) Investments in Shares of (Continued) Associates Such changes include those arising from foreign exchange translation differences, revaluation of property, plant and equipment and plantations, and adjustment of differences arising from business combinations, which are presented as "Difference arising from changes in equity of associates" in the equity section of the consolidated balance sheets. Profit distributions (except stock dividends) received from an investee reduce the carrying amount of the investment. Equity in net earnings (Iosses) of associates is adjusted for the straight-line amortization, over a twenty (20) years period, of the difference between the cost of such investment and the Company's or subsidiaries' proportionate share in the underlying fair value of the net assets at date of acquisition (goodwill) and depreciation of the difference between the fair values and the Company's share in the book value of the net assets based on the estimated remaining useful lives of the assets. The associated companies are as follows: Domisili/ Domicile Kegiatan Utama/ Principal Activities Tahun Pendirian/ Year of Incorporation Persentase Efektif Pemilikan Perusahaan/ Effective Percentage of Equity Held by the Company 2007 2006 % % PT Sinar Oleochemical International - SOCI (1) Medan Produksi "oleochemical"/ Oleochemical industries 1992 40,00 40,00 PT Hortimart Agrogemilang - HORTIMART (2) Malang Pembibitan tanaman/ Production and sale of seeds 1990 39,10 39,10 PT Trans Indojaya Mas - TRANSINDO (1,2) Jakarta Perusahaan transportasi/ Transportation company 1988 34,62 37,73 PT Universal Transindo Mas - UNIVERSAL (1,2) Jakarta Perusahaan transportasi/ Transportation company 2003 34,62 37,73 PT Sinar Mas Super Air - SUPERAIR (1) Jakarta Pemupukan melalui udara/ Aerial manuring 1997 35,00 38,15 PT Ivo Mas Tunggal - IMT (1) Jakarta Investasi, perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Investment holding, cultivation of oil palm plantation and operation of mill 1978 Pemilikan langsung oleh:/ Equity interest directly held by: (1) Perusahaan/The Company (2) PT Tapian Nadenggan *) Perusahaan asosiasi telah dijual pada tahun 2007 (Catatan 9)/ The associated company was sold in 2007 (Note 9) - 21 - - *) 9,00 PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) l. m. 2. Investasi dalam Saham pada Perusahaan Asosiasi (Lanjutan) Summary of Significant Accounting Policies (Continued) l. Investments in Shares of Associates (Continued) Apabila bagian Perusahaan dan anak perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi sama atau melebihi nilai tercatat dari investasi, maka investasi dilaporkan nihil. Kerugian selanjutnya diakru oleh Perusahaan apabila telah timbul kewajiban atau Perusahaan dan anak perusahaan menjamin kewajiban perusahaan asosiasi. Jika perusahaan asosiasi selanjutnya laba, Perusahaan dan anak perusahaan akan mengakui penghasilan setelah bagiannya atas laba menyamai atas kerugian bersih yang belum diakui. If the Company’s and its subsidiaries’ shares in net losses of an associate equals or exceeds the carrying amount of the investment, the investment is reported at nil value. Additional losses will be accrued if a liability has been incurred or if the Company and its subsidiaries guaranteed the associate’s liabilities. If the associate subsequently reported profits, the Company and its subsidiaries, as the investors, will recognize income only after its share in the profits equals the share in net losses not recognized. Investasi pada perusahaan asosiasi lainnya disajikan sebesar biaya perolehan (cost method). All other investments in associates are carried at cost (cost method). Apabila investasi dalam saham perusahaan asosiasi dijual atau dilepaskan ke pihak ketiga, pada tanggal efektif penjualan, nilai tercatat investasi tersebut akan dikeluarkan dari neraca dan selisih antara harga jual dengan nilai tercatat dibukukan dalam tahun berjalan. If investments in shares of associates are sold or disposed to third parties, on the effective date of disposal, the carrying value of the investments will be removed from the accounts and the difference between the selling price and the carrying value is recognized in current operations. Tanaman Perkebunan m. Plantations Plantations include production plantations that can be classified into immature plantations and mature plantations. Immature plantations are stated at cost. These consist mainly of the accumulated costs of planting, fertilizing and maintaining the plantation, allocation of indirect costs capitalized based on hectare, including capitalized borrowing costs, foreign exchange losses on such borrowings and other indirect overhead costs up to the time of the trees are ready for harvest, for as long as the carrying value of such immature plantations do not exceed the lower of replacement cost and recoverable amount. Immature plantations are not amortized. Tanaman perkebunan merupakan tanaman produksi yang dibedakan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman telah menghasilkan. Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi akumulasi biaya persiapan lahan, penanaman bibit, pemupukan dan pemeliharaan, alokasi biaya tidak langsung berdasarkan luas hektar yang dikapitalisasi, termasuk pula kapitalisasi biaya pinjaman, rugi selisih kurs atas pinjaman dan biaya tak langsung lainnya sampai dengan saat tanaman yang bersangkutan dinyatakan menghasilkan dan sepanjang nilai tercatat tanaman belum menghasilkan tersebut tidak melampaui nilai yang lebih rendah antara biaya pengganti (replacement cost) dan jumlah yang mungkin diperoleh kembali (recoverable amount). Tanaman belum menghasilkan tidak diamortisasi. - 22 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) m. 2. Tanaman Perkebunan (Lanjutan) Summary of Significant Accounting Policies (Continued) m. Plantations (Continued) Untuk pinjaman yang tidak secara khusus ditentukan penggunaannya, jumlah bunga pinjaman yang dikapitalisasi terhadap nilai tercatat tanaman belum menghasilkan ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk tanaman belum menghasilkan. Tingkat kapitalisasi tersebut adalah rata-rata tertimbang biaya pinjaman dari seluruh pinjaman terkait dalam periode tertentu, dengan mengecualikan jumlah pinjaman yang secara khusus digunakan untuk membiayai investasi tanaman belum menghasilkan. Biaya pinjaman yang tidak dikapitalisasi ke tanaman perkebunan dibebankan pada saat terjadinya. If the funds borrowed can not be attributed directly to a qualifying asset, the amount of borrowing costs eligible for capitalization shall be determined by applying a capitalization rate to the expenditures on immature plantations. The capitalization rate is the weighted average of the borrowing costs applicable to the borrowings of the enterprise that are outstanding during the period, excluding borrowings made specifically for the purpose of investing in immature plantations. Borrowing costs not capitalized to mature plantations are charged to operations when incurred. Akumulasi biaya tanaman belum menghasilkan dan kemudian direklasifikasi menjadi tanaman menghasilkan pada saat tanaman dianggap sudah menghasilkan menurut manajemen. Pada umumnya, tanaman kelapa sawit dinyatakan menghasilkan pada awal tahun ke-4 (empat). Tanaman telah menghasilkan dicatat sebesar biaya perolehan saat reklasifikasi dilakukan dan diamortisasi dengan metode garis lurus (straight-line method) selama taksiran masa produktif tanaman yang bersangkutan, yakni kelapa sawit yang diamortisasi selama 25 (dua puluh lima) tahun. The accumulated costs of immature plantations will be reclassified to the mature plantations account when immature plantations are considered mature by management. In general, an oil palm plantation is considered mature at the beginning of the fourth (4th) year. Mature plantations are stated at cost at the time of reclassification from immature plantations and are amortized using the straight-line method over the estimated productive years of the plantations, such as oil palm plantations of twenty-five (25) years. Dalam hal dilakukan penilaian kembali atau revaluasi tanaman perkebunan, apabila nilai buku tanaman perkebunan lebih kecil dari nilai revaluasi, nilai buku tanaman perkebunan ditingkatkan sebesar selisih nilai tersebut dan peningkatan tersebut dibukukan dalam bagian ekuitas di neraca konsolidasi sebagai "Selisih penilaian kembali tanaman perkebunan". Sebaliknya, apabila nilai buku tanaman perkebunan lebih besar dari nilai revaluasi, selisih tersebut diakui sebagai beban pada tahun berjalan. In cases where the revaluation of plantations has taken place, if an asset's net book value is lower than the revalued amount, the net book value is increased by the difference and the increase is shown in the equity section of the consolidated balance sheets as "Revaluation increment in plantations". On the contrary, if an asset's net book value is higher than the revalued amount, the difference is charged to current operations. - 23 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) n. 2. Aktiva Tetap Summary of Significant Accounting Policies (Continued) n. Property, Plant and Equipment Pemilikan Langsung Direct Acquisitions Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu yang dinilai kembali sesuai dengan peraturan pemerintah yang dinyatakan pada nilai revaluasi dan selisih antara bagian harga wajar dengan bagian pemilikan Perusahaan atas nilai buku aktiva tetap pada saat anak perusahaan diperoleh Perusahaan, dikurangi akumulasi penyusutan dan (jika ada) penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Property, plant and equipment are stated at cost, except for certain assets revalued in accordance with government regulations which are stated at revalued amounts, and the incremental value arising from the difference between the fair values and the Company’s share in the book value of the property, plant and equipment at the date of acquisition of subsidiaries, less accumulated depreciation and (if any) impairment in value. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/ Years Tangki, prasarana jalan dan Jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan 50 20 - 30 5 - 25 5 - 10 5 - 10 Storage tanks, land improvements and Bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment Sesuai dengan PSAK No. 47, tentang "Akuntansi Tanah", perolehan tanah setelah tanggal 1 Januari 1999 dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. In accordance with PSAK No. 47, "Accounting for Land", acquisitions of land starting from January 1, 1999 are stated at cost and are not subject to depreciation. Nilai sisa, masa manfaat dan metode penyusutan ditinjau secara berkala untuk menentukan apakah telah terjadi perubahan dalam estimasi nilai sisa dan masa manfaat sebelumnya, dan untuk menentukan apakah telah terjadi perubahan signifikan dalam ekspektasi pola konsumsi manfaat ekonomi yang dapat mempengaruhi masa depan dari aktiva tersebut. Perubahan tersebut diperlakukan sebagai perubahan estimasi akuntansi, dan dampak perubahan tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan, jika perubahan tersebut hanya mempengaruhi tahun yang bersangkutan, atau dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan dan periodeperiode yang akan datang, jika perubahan tersebut mempengaruhi keduanya. The asset’s residual value, useful life and method of depreciation are reviewed regularly to determine if expectations from previous estimates of the residual value and useful life of the asset have changed and to determine whether there has been a significant change in the expected pattern of consumption of economic benefits that could change the future of the asset. Such changes are accounted for as changes in accounting estimates and the effects of which are included in the consolidated statements of income in the period of the changes, if the changes affect only the period of the changes, or the period of the changes and future periods, if the changes affect both. - 24 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) n. 2. Aktiva Tetap (Lanjutan) Summary of Significant Accounting Policies (Continued) n. Property, Plant (Continued) and Equipment Pemilikan Langsung (Lanjutan) Direct Acquisitions (Continued) Biaya pemeliharaan dan perbaikan aktiva tetap termasuk tanaman menghasilkan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan. The cost of maintenance and repairs, including those for mature plantations, is charged to operations as incurred; significant renewals and betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gains or losses are reflected in the current operations. Dalam hal dilakukan penilaian kembali atau revaluasi aktiva tetap, apabila nilai buku aktiva tetap lebih kecil dari nilai revaluasi, nilai buku aktiva tetap ditingkatkan sebesar selisih nilai tersebut dan peningkatan tersebut dibukukan dalam bagian ekuitas di neraca konsolidasi sebagai "Selisih penilaian kembali aktiva tetap". Sebaliknya, apabila nilai buku aktiva tetap lebih besar dari nilai revaluasi, selisih tersebut diakui sebagai beban pada tahun berjalan. In cases where the revaluation of property, plant and equipment has taken place, if an asset's net book value is lower than the revalued amount, the net book value is increased by the difference and the increase is shown in the equity section of the consolidated balance sheets as "Revaluation increment in property, plant and equipment". On the contrary, if an asset's net book value is higher than the revalued amount, the difference is charged to current operations. Aktiva Tetap dalam Penyelesaian Construction in Progress Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aktiva tetap dalam penyelesaian dalam hal ini meliputi seluruh biaya (termasuk biaya pinjaman) untuk membuat aktiva tetap dalam penyelesaian dapat berfungsi dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya. Akumulasi biaya ini akan dipindahkan ke masing-masing akun aktiva tetap dan disusutkan pada saat aktiva tetap selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya. Construction in progress is stated at cost and not depreciated. This represents all costs (including borrowing costs) attributable to bringing the constructed asset to working condition and getting it ready for its intended use. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate property, plant and equipment account and depreciated when the construction is completed and is ready for its intended use. - 25 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) n. 2. Aktiva Tetap (Lanjutan) Summary of Significant Accounting Policies (Continued) n. Property, Plant (Continued) and Equipment Sewa Guna Usaha Leases Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha ("capital lease") apabila memenuhi semua kriteria sebagai berikut: Lease transactions are accounted for under the capital lease method when all of the following criteria are met: 1) Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewa guna usaha pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha. 1) The lessee has the option to purchase the leased asset at the end of the lease term at a price mutually agreed upon at the inception of the lease agreement. 2) Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa dapat menutup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewa guna usaha beserta bunganya sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha. 2) All periodic lease payments made by the lessee plus residual value shall represent a return of the cost of leased asset and interest thereon as the profit of the lessor. 3) Masa sewa guna usaha minimum dua tahun. 3) Minimum lease period is two years. Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa ("operating lease"). Lease transactions that do not meet the above criteria are recorded as operating leases. Aktiva sewa guna usaha dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva sewa guna usaha yang sesuai dengan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sejenis (lihat kebijakan akuntansi aktiva tetap - pemilikan langsung). Assets under capital lease are recorded based on the present value of the lease payments at the beginning of the lease term plus residual value (option price) to be paid at the end of the lease period. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the leased assets in line with the estimated useful lives of the directly acquired property, plant and equipment (see accounting policy for property, plant and equipment - direct acquisitions). Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali ("sale-and-leaseback") ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sisa manfaat aktiva sewa guna usaha dengan metode garis lurus. Gain or loss on sale-and-Ieaseback transactions is deferred and amortized over the remaining useful lives of the leased assets using the straight-line method. - 26 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) o. Akuntansi untuk Penggabungan Usaha Akuisisi 2. dan Summary of Significant Accounting Policies (Continued) o. Accounting for Acquired Business and Merger Penggabungan usaha beberapa perusahaan milik Grup dan pihak terafiliasi diperlakukan sebagai reorganisasi entitas sepengendali (metode penyatuan kepemilikan/pooling-of-interests method). Berdasarkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari perusahaan yang direstrukturisasi untuk periode terjadinya restrukturisasi tersebut dan untuk periode perbandingan yang disajikan, harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah perusahaan tersebut telah bergabung sejak permulaan periode yang disajikan tersebut sesuai dengan PSAK No. 38, "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, berlaku efektif sejak 1 Januari 2005. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku setiap transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali disajikan sebagai "Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali" pada bagian ekuitas di neraca konsolidasi. Business combinations of certain companies belonging to the Group and its affiliates have been accounted for as reorganizations of companies under common control (pooling-of-interests method). Under the pooling-of-interests method, the historical carrying amounts of the net equities of the entities have been combined as if they were a single entity for all periods presented, in accordance with PSAK No. 38, "Accounting for Restructuring among Companies under Common Control" which become effective on January 1, 2005. The difference between the net consideration paid or received and the net book values, is shown under the equity section of the consolidated balance sheets as "Difference arising from restructuring transactions of entities under common control". Saldo “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” diakui sebagai laba atau rugi yang direalisasi dalam laporan keuangan konsolidasi pada saat (1) hilangnya status substansi sepengendalian antara entitas yang pernah bertransaksi, (2) pelepasan aktiva, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ke pihak lain yang tidak sepengendali. Sebaliknya, jika ada transaksi resiprokal antara entitas sepengendali yang sama maka saling hapus dilakukan antara saldo yang ada dengan yang baru, sehingga menimbulkan saldo baru atas akun ini. The balance of “Difference arising from restructuring transactions of entities under common control” account will be taken to the consolidated statements of income as realized gain or loss as a result of (1) lost of under common control substance, and (2) transfer of the assets, liabilities, equity or other ownership instruments to another party who is not under common control. On the other hand, when there are reciprocal transactions between entities under common control, the existing balance is set-off with the new transaction, hence creating a new balance for this account. - 27 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) o. p. Akuntansi untuk Akuisisi Penggabungan Usaha (Lanjutan) 2. dan Summary of Significant Accounting Policies (Continued) o. Akuisisi dari anak perusahaan sebelum berlaku efektifnya PSAK No. 38 dan akuisisi dari pihak ketiga, dipertanggungjawabkan dengan metode pembelian sesuai dengan PSAK No. 22, "Akuntansi Penggabungan Usaha". Dalam menerapkan metode pembelian, selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan yang diakuisisi dibukukan sebagai "Goodwill" dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 (dua puluh) tahun. Manajemen Grup memutuskan bahwa goodwill diamortisasi selama 20 (dua puluh) tahun mengingat prospek operasi di masa yang akan datang dari masing-masing anak perusahaan. Acquisition of subsidiaries prior to the effectivity of PSAK No. 38 and acquisition of certain third party companies, have been accounted for using the purchase method, in accordance with PSAK No. 22, "Accounting for Business Combinations". Under the purchase method, the excess of the acquisition cost over the fair values of the identifiable net assets acquired at the date of acquisition is recognized as goodwill and is being amortized over twenty (20) years using the straight-line method. The Group's management decided to amortize goodwill over twenty (20) years because of the future operating prospects of the respective subsidiaries. Rugi anak perusahaan sebelum akuisisi anak perusahaan tersebut oleh Perusahaan disajikan sebagai "Rugi pra-akuisisi anak perusahaan - bersih" pada laporan laba rugi konsolidasi. Losses of a subsidiary prior to the acquisition of such subsidiary by the Company are presented as "Pre-acquisition losses of subsidiaries - net" in the consolidated statements of income. Merek Dagang p. Biaya perolehan merek dagang diamortisasi selama 20 (dua puluh) tahun dengan menggunakan metode garis lurus. q. Brands and Trademarks Brands and trademarks are amortized over twenty (20) years using the straight-line method. Bibitan q. Nursery Costs incurred in the preparation of the nursery, purchase of seedlings and their maintenance are stated at cost. The accumulated costs are transferred to "Immature Plantations" account at the time of planting. Biaya-biaya yang terjadi untuk pembibitan, pembelian bibit dan pemeliharaannya dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya ini akan dipindahkan ke akun "Tanaman Belum Menghasilkan" pada saat siap ditanam. r. Accounting for Acquired Business and Merger (Continued) Biaya Pengembangan Piranti Lunak r. Software Development Costs Software development costs represent all costs related to the Group's business process reengineering as part of the SAP R/3 systems implementation. Biaya pengembangan piranti lunak meliputi semua biaya untuk memodifikasi atau mengganti proses usaha Grup yang ada sebelumnya dengan yang baru sebagai bagian dari implementasi sistem SAP R/3. - 28 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) s. t. 2. Biaya Tangguhan Summary of Significant Accounting Policies (Continued) s. Deferred Charges Biaya Tangguhan Hak Atas Tanah Deferred Landrights Expense Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah, ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan tanah. Biaya tangguhan tersebut, disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya tangguhan hak atas tanah - bersih” dalam neraca konsolidasi, diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah. Sebelum 1 Januari 1999, hak atas tanah termasuk dalam biaya perolehan tanah dan tidak disusutkan, kecuali selisih penilaian kembali hak atas tanah pada saat anak perusahaan diperoleh Perusahaan. Termasuk di dalam biaya perolehan hak atas tanah adalah biaya-biaya sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah. All incidental costs and expenses incurred in connection with the acquisitions or renewals of landrights, are deferred and presented separately from the main acquisition costs of the landrights. The said deferred landright acquisition costs, which are presented as part of "Deferred landrights net" account in the consolidated balance sheets, are amortized over the term of the related landrights. Prior to January 1, 1999, landrights were included as part of cost of land and unamortized, except for the incremental value of landrights at the date of acquisition of subsidiaries. Acquisition of landrights cost includes all incidental costs and expenses incurred in connection with the acquisition or renewal of landrights. Biaya Tangguhan Lain-lain Other Deferred Charges Biaya-biaya tertentu yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. Certain expenditures, whose benefits extend over a period of more than one year, are deferred and amortized over the periods benefited using the straight-line method. Penurunan Nilai Aktiva t. Impairment of Assets Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan (pemulihan) nilai aktiva pada tanggal neraca dan kemungkinan penurunan nilai tercatat aktiva ke nilai yang dapat diperoleh kembali bilamana terdapat kejadian-kejadian yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai aktiva. An assessment by management of the asset value is made at each balance sheet date to determine whether there is any indication of impairment (reversal of impairment) of any asset and possible write-down to its recoverable amount whenever events on changes in circumstances indicate that the asset value is impaired. Nilai yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai atau nilai jual bersih, mana yang lebih tinggi. An asset’s recoverable amount is computed as the higher of the asset’s value in use and its net selling price. Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aktiva melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi. An impairment loss is recognized only if the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount. On the other hand, a reversal of an impairment loss is recognized whenever there is indication that the asset is not impaired anymore. Penurunan (pemulihan) nilai aktiva diakui sebagai beban (pendapatan) pada tahun berjalan. The amount of impairment loss (reversal of impairment loss) is charged to (credited in) current operations. - 29 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) u. 2. Pengakuan Pendapatan dan Beban Summary of Significant Accounting Policies (Continued) u. Pendapatan diakui sebagai berikut: Revenues are recognized as follows: • • • • Pendapatan penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Pendapatan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan di pelabuhan pemuatan. Pendapatan jasa olah diakui pada saat pemberian jasa. • • Beban diakui pada saat terjadinya (“accrual basis”). v. Revenues from domestic sales are recognized when the products are delivered to the customers. Revenues from export sales are recognized when the products are shipped. Revenues from processing services are recognized when the services are rendered. Expenses are recognized when incurred (accrual basis). Biaya Pinjaman v. Borrowing Costs Borrowing costs are interest and other costs incurred in connection with the borrowing of funds. Borrowings costs which are directly attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying assets are capitalized. Capitalization of borrowing costs ceases when all the activities necessary to acquire, build or produce the qualifying assets for its intended use or sale are substantially complete. Biaya pinjaman merupakan bunga dan biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan peminjaman dana. Biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aktiva tertentu dikapitalisasi. Kapitalisasi biaya pinjaman tersebut diakhiri apabila aktivitas untuk memperoleh, membangun atau memproduksi aktiva tertentu sesuai dengan tujuannya secara substansial telah selesai. w. Revenue and Expense Recognition Imbalan Pasca-kerja w. Post-employment Benefits Sejak tahun 2003, Grup mempunyai program pensiun manfaat pasti dan efektif sejak 1 Maret 2006, program pensiun manfaat pasti diganti menjadi iuran pasti. Program pensiun meliputi seluruh karyawan yang memenuhi syarat. Since 2003, the Group has a definedbenefit pension plan, however, effective March 1, 2006, the plan has been changed to a defined-contribution pension plan. The plan covers substantially all eligible employees. Imbalan pasca-kerja merupakan program iuran pasti melalui dana pensiun dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Jumlah iuran yang terhutang diakui sebagai kewajiban setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar pada neraca konsolidasi, dan sebagai beban pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Post-employment benefits are definedcontribution plans through a pension fund which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The contribution payable is accrued as a liability, after deducting any amount already paid, in the consolidated balance sheets, and as an expense in the consolidated statements of income. - 30 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) w. 2. Imbalan Pasca-kerja (Lanjutan) Summary of Significant Accounting Policies (Continued) w. On top of the benefit provided under defined-contribution pension plans, the Group also records employee benefit liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Law No. 13/2003). The provision for Law No. 13/2003 has been calculated by comparing the pension benefit that will be received by an employee at normal age from the Pension Plan with the benefit as stipulated under the Law No. 13/2003 after deduction of accumulated employee’s contributions and the related yield on investments. If the employer's funding of the Pension Plan benefit is less than the benefit as required by the Law No. 13/2003, the Group will provide for such shortage. Selain manfaat yang telah diberikan program pensiun iuran pasti, Grup juga mencatat uang pesangon karyawan berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003). Penyisihan atas UU No. 13/2003 telah dihitung dengan membandingkan manfaat pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada usia pensiun normal dengan manfaat sebagaimana yang dijelaskan dalam UU No. 13/2003, setelah dikurangi dengan akumulasi kontribusi karyawan dan hasil investasi lainnya. Jika kontribusi Grup atas manfaat program pensiun lebih kecil dibandingkan dengan manfaat yang diperhitungkan berdasarkan UU No. 13/2003, Grup akan membukukan kekurangan tersebut. x. Post-employment Benefits (Continued) Instrumen Derivatif x. Derivative Instruments Perusahaan menerapkan ketentuan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”. Sesuai dengan ketentuan PSAK No. 55, Perusahaan mengakui semua instrumen derivatif (seperti kontrak valuta berjangka (forward), swap mata uang) sebagai aktiva atau kewajiban yang dinilai berdasarkan nilai wajar dari masing-masing kontrak derivatif tersebut. Keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar instrumen derivatif berupa kontrak berjangka tanpa penyerahan fisik langsung diakui pada tahun berjalan, kecuali semua persyaratan khusus untuk penangguhan keuntungan atau kerugian tersebut (sebagai “Pendapatan (beban) komprehensif lain” yang disajikan dalam bagian ekuitas di neraca konsolidasi) untuk instrumen lindung nilai, seperti dinyatakan dalam PSAK No. 55, terpenuhi. The Company applies the provisions of SFAS No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”. In accordance with the requirements of SFAS No. 55, the Company recognized all of its derivative instruments (e.g. forward contracts, currency swaps) as either assets or liabilities based on the fair values of each contract. Any gain or losses arising from changes in fair value of derivative instruments non-physical delivery of forward contracts are recognized currently in earnings, unless all the specific requirement to allow deferral (as “Other comprehensive income (expenses)” presented under the equity section in the consolidated balance sheets) for certain type of hedge accounting, as provided in the said SFAS, are met. Grup tidak menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk tujuan spekulasi. Penggunaan instrumen ini diatur dengan kebijakan Grup, yang harus disetujui oleh Dewan Direksi seiring dengan strategi Grup dalam manajemen risiko. The Group do not use derivative financial instruments for speculative purposes. The use of derivatives is governed by the Group’s policies, approved by the Board of Directors consistent with the Group’s risk management strategies. - 31 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) y. z. 2. Pajak Penghasilan Summary of Significant Accounting Policies (Continued) y. Income Tax Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak dimasa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan (jika ada) juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan. Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between commercial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefit, such as the carry-forward of unused tax losses (if any), also recognized to the extent that realization of such tax benefit is probable. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or subsequently enacted at balance sheet date. Deferred tax is charged to or credited in the consolidated statements of income, except when it relates to items charged to or credited directly in equity, in which case the deferred tax is also charged to or credited directly in equity. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca konsolidasi, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini. Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated balance sheets, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented. Tambahan kewajiban pajak diakui pada saat hasil pemeriksaan diterima, atau jika Perusahaan mengajukan keberatan, ketika hasil banding tersebut telah ditetapkan. Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal has been determined. Laba Bersih per Saham Dasar z. Basic Earnings per Share Basic earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year. Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun bersangkutan. - 32 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) aa. 3. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended 2. Informasi Segmen Summary of Significant Accounting Policies (Continued) aa. Segment Information Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary segment information is based on business segments, while secondary segment information is based on geographical segments. Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from the other business segments. Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. A geographical segment is a istinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those components operating in other economic environments. Akuisisi dan Penggabungan Usaha 3. Acquisition and Merger Akuisisi PROPERTINDO Acquisition of PROPERTINDO Berdasarkan Akta Jual Beli dan Pemindahan Hak atas Saham No. 9 tanggal 7 November 2006 dan No. 16, 17 dan 18 tanggal 8 November 2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan dan LEIDONG, anak perusahaan, mengakuisisi masing-masing 99,99% dan 0,01% kepemilikan PT Propertindo Prima (PROPERTINDO) dari pihak ketiga dengan harga perolehan sebesar Rp 155.240.000. Akuisisi tersebut dilakukan dengan menggunakan metode pembelian (purchase method). Selisih lebih biaya perolehan atas nilai wajar aktiva bersih pada tanggal akuisisi sebesar Rp 338.652.174 dibukukan sebagai goodwill. Based on the Deed of Sale and Purchase and Transfer of Rights of Shares No. 9 dated November 7, 2006 and Nos. 16, 17 and 18 dated November 8, 2006 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the Company and LEIDONG, a subsidiary, acquired 99.99% and 0.01%, respectively, of share ownership in PT Propertindo Prima (PROPERTINDO) at acquisition cost of Rp 155,240,000 from third parties. This acquisition was accounted for using the purchase method. The excess of acquisition cost over the fair value net assets acquired at the date of acquisition amounting to Rp 338,652,174 was recorded as goodwill. - 33 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 3. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Akuisisi dan Penggabungan Usaha (Lanjutan) 3. Acquisition and Merger (Continued) Akuisisi MITRATAMA Acquisition of MITRATAMA Berdasarkan Akta Jual Beli dan Pemindahan Hak atas Saham No. 6, 10 dan 11 tanggal 14 Maret 2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan dan TAPIAN, anak perusahaan, mengakuisisi masing-masing 0,01% dan 99,99% kepemilikan saham PT Mitratama Abadimakmur (MITRATAMA) dengan harga perolehan sebesar US$ 5.968.000 (setara Rp 55.365.136.000) dari pihak ketiga. Akuisisi tersebut dilakukan dengan menggunakan metode pembelian (purchase method). Selisih lebih biaya perolehan atas nilai wajar aktiva bersih pada tanggal akuisisi sebesar Rp 28.134.632.936 dibukukan sebagai goodwill. Based on the Deed of Sale and Purchase and Transfer of Rights of Shares Nos. 6, 10 and 11 dated March 14, 2006 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the Company and TAPIAN, a subsidiary, acquired 0.01% and 99.99%, respectively, of share ownership in PT Mitratama Abadimakmur (MITRATAMA) at acquisition cost of US$ 5,968,000 (equivalent to Rp 55,365,136,000) from third parties. This acquisition was accounted for using the purchase method. The excess of acquisition cost over the fair value net assets acquired at the date of acquisition amounting to Rp 28,134,632,936 was recorded as goodwill. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) MITRATAMA pada tanggal 8 September 2006 sebagaimana didokumentasikan dalam Akta No. 13 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor MITRATAMA dari Rp 361.675.000.000 menjadi Rp 560.000.000.000. Peningkatan modal disetor sebesar Rp 198.325.000.000 tersebut diambil oleh TAPIAN. Peningkatan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-02628 HT.01.04-TH.2006 tanggal 17 November 2006. Based on the Extraordinary Stockholders’ Meeting of MITRATAMA held on September 8, 2006 which was documented in Notarial Deed No. 13 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders agreed to increase the authorized, issued and paid-up capital of MITRATAMA from Rp 361,675,000,000 to Rp 560,000,000,000. The increase in paid-up capital amounting to Rp 198,325,000,000 was subscribed and paid by TAPIAN. The increase in capital stock was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-02628 HT.01.04-TH.2006 dated November 17, 2006. Berdasarkan Akta Jual Beli dan Pemindahan Hak atas Saham No. 55 tanggal 29 Desember 2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan telah menjual kepemilikannya di MITRATAMA kepada TAPIAN, anak perusahaan, dengan harga sebesar Rp 1.000.000. Based on the Deed of Sale and Purchase and Transfer of Rights of Shares No. 55 dated December 29, 2006 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the Company sold its ownership in MITRATAMA to TAPIAN, a subsidiary, amounting to Rp 1,000,000. Arus kas yang timbul sehubungan dengan akuisisi kedua anak perusahaan tersebut di atas adalah sebagai berikut: The cash flows for the acquisition of both subsidiaries as mentioned above are as follows: Aktiva lancar Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aktiva tetap dan tanaman perkebunan - bersih Aktiva lain-lain Hutang lancar Kewajiban pajak tangguhan Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aktiva bersih yang diakuisisi 156.544.676.248 256.911.033 34.783.619.797 29.342.031.943 (189.436.455.014) (133.343.665) Current assets Due from related parties Property, plant and equipment and plantations - net Other assets Current liabilities Deferred tax liabilities (4.310.349.452) Due to related parties 27.047.090.890 Net assets at acquisition dates - 34 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 3. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Akuisisi dan Penggabungan Usaha (Lanjutan) 3. Akuisisi MITRATAMA (Lanjutan) Acquisition and Merger (Continued) Acquisition of MITRATAMA (Continued) Goodwill (Catatan 12) Rugi bersih anak perusahaan sampai dengan tanggal akuisisi Rugi pra-akuisisi 28.473.285.110 1.311.548.998 (1.311.548.998) Goodwill (Note 12) Net loss of the subsidiaries up to the acquisition dates Pre-acquisition losses Harga beli 55.520.376.000 Purchase price Dikurangi saldo kas anak perusahaan pada tanggal akuisisi (25.166.749.210) Pembayaran untuk akuisisi anak perusahaan setelah dikurangi saldo kas pada tanggal akuisisi 30.353.626.790 Less Subsidiaries' cash balance at acquisition dates Payments for acquisition of subsidiaries net of cash balance at acquisition dates Penggabungan Usaha antara MITRATAMA ke dalam TAPIAN Merger between MITRATAMA into TAPIAN Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) TAPIAN dan MITRATAMA pada tanggal 12 Desember 2006 dan 20 Desember 2006 yang didokumentasikan dalam Akta No. 13 dan 19 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham TAPIAN dan MITRATAMA menyetujui rencana penggabungan usaha antara MITRATAMA ke dalam TAPIAN. Based on the Extraordinary Stockholders’ Meetings held on December 12, 2006 and December 20, 2006, which were covered by Notarial Deed Nos. 13 and 19 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders of TAPIAN and MITRATAMA agreed to the merger plan between MITRATAMA into TAPIAN. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang didokumentasikan dalam Akta No. 18 dan 20 tanggal 20 Desember 2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham TAPIAN dan MITRATAMA menyetujui penggabungan usaha dan konsep akta penggabungan antara MITRATAMA ke dalam TAPIAN. Based on the Extraordinary Stockholders’ Meetings, which was documented in Notarial Deed Nos. 18 and 20 dated December 20, 2006 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders of TAPIAN and MITRATAMA agreed on the business combination and the concept of merger between MITRATAMA into TAPIAN. Berdasarkan Akta No. 66 tanggal 30 Desember 2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, TAPIAN, sebagai pihak yang menerima penggabungan usaha, bersamasama dengan MITRATAMA telah menandatangani Akta Penggabungan Usaha. Based on Notarial Deed No. 66 dated December 30, 2006 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, TAPIAN, as the surviving entity, together with MITRATAMA signed the Merger Deed. Akta penggabungan usaha tersebut memuat kondisi dan persyaratan antara lain: The Merger Deed contains the following conditions and requirements, among others: a. a. MITRATAMA telah menyetujui untuk menggabungkan diri ke dalam TAPIAN melalui penyatuan kepentingan (pooling of interest) yang berlaku secara efektif pada tanggal 30 Desember 2006. - 35 - MITRATAMA agreed to merge into TAPIAN, using pooling of interest method, effective on December 30, 2006. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 3. 4. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Akuisisi dan Penggabungan Usaha (Lanjutan) 3. Acquisition and Merger (Continued) Penggabungan Usaha antara MITRATAMA ke dalam TAPIAN (Lanjutan) Merger between MITRATAMA into TAPIAN (Continued) b. b. Mulai tanggal efektif penggabungan usaha: At effectivity date of the merger: 1. Semua operasi, usaha, kegiatan, fasilitas, ijin dan perjanjian peserta merger akan dialihkan kepada TAPIAN. 1. All operations, activities, facilities, licenses and agreements will be transferred to TAPIAN. 2. Semua aktiva dan kewajiban MITRATAMA akan dialihkan kepada TAPIAN. 2. All assets and liabilities of MITRATAMA will be transferred to TAPIAN. 3. Seluruh karyawan MITRATAMA akan dialihkan ke TAPIAN. 3. All employees of MITRATAMA will be transferred to TAPIAN. Penggabungan usaha ini telah mendapat persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebagaimana dinyatakan dalam Surat No. 148/III/PMDN/2006 tanggal 22 Desember 2006. The above merger was approved by the Investment Coordinating Board (BKPM) in its Decision Letter No. 148/III/PMDN/2006 dated December 22, 2006. Dalam hubungannya dengan penggabungan usaha di atas, MITRATAMA telah melakukan revaluasi terhadap aktiva tetap dan tanaman perkebunan (Catatan 10 dan 11). Persetujuan dari Direktorat Jendral Pajak sehubungan dengan revaluasi aktiva tetap dan tanaman perkebunan tersebut masih dalam proses. In relation to the aforementioned merger, MITRATAMA had revalued its property, plant and equipment and plantations (Notes 10 and 11). Approval from Directorate General of Taxation regarding such revaluation of property, plant and equipment and plantations is still in process. Kas dan Setara Kas 4. 2007 Rp Kas 2006 Rp 834.581.337 Bank Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29g) Rupiah PT Bank Sinarmas Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) PT Bank Sinarmas Jumlah - pihak yang mempunyai hubungan istimewa Cash and Cash Equivalents 610.134.746 Cash on hand Cash in banks 354.864.250 1.090.767.269 Related party (Note 29g) Rupiah PT Bank Sinarmas 14.290.601 1.675.554 U.S. Dollar (Note 30) PT Bank Sinarmas 369.154.851 1.092.442.823 - 36 - Subtotal - related party PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 4. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Kas dan Setara Kas (Lanjutan) 4. 2007 Rp Bank (Lanjutan) Pihak ketiga Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Lippo Tbk PT Bank Ekspor Indonesia PT Bank Central Asia Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Dolar Singapura (Catatan 30) WestLB AG Jumlah - pihak ketiga Jumlah-Bank Deposito berjangka Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29g) Rupiah PT Bank Sinarmas Pihak ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Lippo Tbk Cash and Cash Equivalents (Continued) 2006 Rp 18.999.052.285 17.482.735.076 8.451.805.017 12.538.944.656 11.592.564.053 8.715.573.705 4.247.607.772 2.003.493.397 1.481.217.770 1.186.445.961 622.919.661 581.160.541 14.486.783.490 2.831.032.849 1.007.161.990 539.286.352 7.200.506.438 11.387.320 19.205.130.628 1.737.979.384 791.495.350 191.820.210 173.422.535 72.079.401.856 64.000.124.584 72.448.556.707 65.092.567.407 Others (each below Rp 1 billion) U.S. Dollar (Note 30) PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Lippo Tbk PT Bank Ekspor Indonesia PT Bank Central Asia Tbk Others (each below Rp 1 billion) SG Dollar (Note 30) WestLB AG Subtotal - third parties Total Cash in Banks Time deposits - 3.500.000.000 113.485.000.000 46.500.000.000 71.550.000.000 26.304.212.028 2.381.910.720 35.000.000 142.000.000.000 4.256.465.894 - Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Lippo Tbk 35.886.390.000 3.670.226.378 Euro (Catatan 30) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.027.147.200 Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Lippo Tbk U.S. Dollar (Note 30) PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Lippo Tbk Euro (Note 30) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Jumlah - pihak ketiga 256.339.886.326 254.561.776.494 256.339.886.326 258.061.776.494 Jumlah 329.623.024.370 323.764.478.647 Suku bunga deposito berjangka per tahun adalah sebagai berikut: Related party (Note 29g) Rupiah PT Bank Sinarmas 60.587.340.000 1.217.970.600 Jumlah-Deposito Berjangka Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro Cash in banks (Continued) Third parties Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Subtotal - third parties Total Time Deposits Total The time deposits earned interest at the following rates per annum: 2007 2006 3,00% - 14,50% 3,25% - 4,75% 2,50% 5,50% - 14,50% 2,75% - 6,00% - - 37 - Rupiah U.S.Dollar Euro PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 5. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Investasi Jangka Pendek 5. Akun ini terdiri dari: Short-term Investments This account consists of: 2007 Rp 2006 Rp Deposito berjangka - Rupiah Pihak ketiga PT Bank Internasional Indonesia Tbk Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Sinarmas Investasi lainnya - Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29h) Golden Agri International Finance (2) Ltd 686.304.729.835 Jumlah 687.784.729.835 1.480.000.000 - 1.480.000.000 11.398.291.667 Time deposits - Rupiah Third party PT Bank Internasional Indonesia Tbk Related Party PT Bank Sinarmas Other investment - U.S. Dollar (Note 30) 12.878.291.667 Related party (Note 29h) Golden Agri International Finance (2) Ltd Total Suku bunga per tahun/ Interest rate per annum 2007 2006 Deposito berjangka - Rupiah Investasi lainnya - Dolar Amerika Serikat 6. 11,25% 3,33% - 3,74% Piutang Usaha 6. Rincian akun ini adalah sebagai berikut: Subjumlah Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) Golden Agri International Pte Ltd. Zhuhai Shining Gold Oil & Fats Golden Agri International Trading Ltd. PT Sinar Oleochemical International Subjumlah Jumlah Time deposits - Rupiah Other investment - U.S Dollar Trade Accounts Receivable The details of this account are as follows: 2007 Rp Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29a) Rupiah PT Sinar Meadow International Indonesia PT Bumipermai Lestari PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Binasawit Abadipratama Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) 11,25% - 14,50% - 2006 Rp 25.052.151.182 5.406.668.404 1.339.112.831 1.220.207.732 13.586.955.173 992.883.528 805.895.506 - 46.278.262 56.008.740 33.064.418.411 15.441.742.947 566.282.356.099 4.405.379.328 - 57.587.132.134 8.088.638.636 570.687.735.427 65.675.770.770 603.752.153.838 81.117.513.717 - 38 - Related parties (Note 29a) Rupiah PT Sinar Meadow International Indonesia PT Bumipermai Lestari PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Binasawit Abadipratama Others (each below Rp 1 billion) Subtotal U.S. Dollar (Note 30) Golden Agri International Pte Ltd. Zhuhai Shining Gold Oil & Fats Golden Agri International Trading Ltd. PT Sinar Oleochemical International Subtotal Total PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 6. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Piutang Usaha (Lanjutan) 6. 2007 Rp Pihak ketiga Rupiah PT Intermas Tata Trading PT Unilever Indonesia Tbk PT Primamakmur Langgeng Perkasa PT Charoen Pokhpand Indonesia Tbk PT Japfa Comfeed Indonesia CV Buana Mas UD Anugrah Jaya PT Garudafood Putra Putri Jaya PT Malindo Feedmill PT Segar Kalimantan HASYIM PT Interbis Sejahtera PT Artam Kumalajaya PT Siantar Top Tbk PT Serena Indopangan Industri CV Indo Prima Herby Pangemanan Noer Wahyu PT Wings Surya PT Asianindo Unitrada CV HS. Makassar PT Jakarana Tama PT Mariat Utama PT Diakonia Henry Suwiptandy Siauw Toko Rudy PT Bintang Borneo Permai PT Jaya Swarasa Agung PT Olagafood Industri Makanan PT Kurniaphileo Selaras Hentje Khomaro PT Nestle Indonesia PT Usaha Jaya Sejahtera PT Campina Ice Cream Industry Toko Setia Kawan FA Sempana PT Karunia Alam Segar PT Tiga Pilar Sejahtera PT Binasawit Abadi Pratama PT Frisian Flag PT Salim Ivomas Pratama Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Subjumlah Trade Accounts Receivable (Continued) 2006 Rp 109.761.724.321 12.515.826.666 5.371.337.639 5.178.455.548 4.920.278.090 4.201.427.581 2.065.826.748 2.899.353.105 2.588.864.093 2.583.492.340 2.523.549.774 2.454.220.049 2.149.757.667 2.114.815.796 1.902.128.725 1.842.363.561 1.763.525.607 1.641.464.000 1.553.625.404 1.480.380.076 1.478.138.290 1.453.937.375 1.430.090.751 1.399.697.472 1.384.766.284 1.362.532.265 1.338.796.736 1.315.185.305 1.278.021.250 1.226.512.221 1.205.337.169 1.109.871.290 1.096.070.635 1.043.558.210 1.024.910.753 998.900.215 961.936.478 820.370.938 - 60.897.905.605 4.953.201.113 4.291.284.121 4.100.617.051 1.045.422.180 1.999.245.908 805.026.036 998.362.732 1.568.195.623 1.202.305.029 1.530.917.885 757.879.144 1.541.879.046 2.124.120.344 663.499.823 2.621.231.495 2.111.454.344 1.247.795.886 473.957.220 305.386.368 2.036.577.657 344.220.577 1.043.718.580 297.298.188 713.912.500 1.091.389.200 1.020.948.556 617.424.500 377.124.286 1.203.897.220 3.585.839.560 1.135.563.517 22.788.617.315 1.652.662.440 1.435.898.987 Third parties Rupiah PT Intermas Tata Trading PT Unilever Indonesia Tbk PT Primamakmur Langgeng Perkasa PT Charoen Pokhpand Indonesia Tbk PT Japfa Comfeed Indonesia CV Buana Mas UD Anugrah Jaya PT Garudafood Putra Putri Jaya PT Malindo Feedmill PT Segar Kalimantan HASYIM PT Interbis Sejahtera PT Artam Kumalajaya PT Siantar Top Tbk PT Serena Indopangan Industri CV Indo Prima Herby Pangemanan Noer Wahyu PT Wings Surya PT Asianindo Unitrada CV HS. Makassar PT Jakarana Tama PT Mariat Utama PT Diakonia Henry Suwiptandy Siauw Toko Rudy PT Bintang Borneo Permai PT Jaya Swarasa Agung PT Olagafood Industri Makanan PT Kurniaphileo Selaras Hentje Khomaro PT Nestle Indonesia PT Usaha Jaya Sejahtera PT Campina Ice Cream Industry Toko Setia Kawan FA Sempana PT Karunia Alam Segar PT Tiga Pilar Sejahtera PT Binasawit Abadi Pratama PT Frisian Flag PT Salim Ivomas Pratama 48.720.395.372 31.708.076.524 Others (each below Rp 1 billion) 242.161.445.799 166.292.856.560 - 39 - Subtotal PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 6. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Piutang Usaha (Lanjutan) 6. 2007 Rp Pihak ketiga (Lanjutan) Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) Southeast Asia Food Inc. Shanghai C&D Co., Ltd. The Rice Company Tocontap Hanoi North West Agro Trade Co. AB Mauri Wimbley Trading LLC First Development Limited Watanmal Boolchand Alfred C. Toepfer International Regent Oil & Fat Limited Linkbest Industries Limited Acecook Vietnam Co. Franco - Asian Enterprise Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Subjumlah Jumlah Jumlah Trade Accounts Receivable (Continued) 2006 Rp 35.298.229.398 7.733.941.559 4.296.077.861 3.678.142.106 3.285.432.535 2.546.893.926 2.334.050.806 1.691.055.142 1.467.758.532 69.821.352 - 8.120.646.468 3.146.257.721 2.055.086.042 2.688.181.802 1.808.879.910 8.832.294.612 6.458.873.468 2.277.369.600 1.085.944.409 1.378.164.063 2.009.141.319 63.779.567.280 38.482.675.351 305.941.013.079 204.775.531.911 909.693.166.917 285.893.045.628 Third parties (Continued) U.S. Dollar (Note 30) Southeast Asia Food Inc. Shanghai C&D Co., Ltd. The Rice Company Tocontap Hanoi North West Agro Trade Co. AB Mauri Wimbley Trading LLC First Development Limited Watanmal Boolchand Alfred C. Toepfer International Regent Oil & Fat Limited Linkbest Industries Limited Acecook Vietnam Co. Franco - Asian Enterprise Others (each below Rp 1 billion) Subtotal Total Total Receivables classified based on currency and age as of December 31, 2007 and 2006 are as follows: Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang dan umur piutang pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut: 2007 Mata Uang Rupiah/ Rupiah Mata Uang Dolar Amerika Serikat/ U.S. Dollar Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah Rupiah dan Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah and Equivalent in Rupiah Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun 225.770.552.966 42.306.484.840 487.904.334 6.660.922.070 57.776.939 9.091.044 212 492.172 544.200.989.460 85.628.543.073 2.000.000 4.635.770.174 769.971.542.426 127.935.027.913 489.904.334 11.296.692.244 Up to 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 1 year Jumlah 275.225.864.210 67.360.367 634.467.302.707 909.693.166.917 Total 2006 Mata Uang Rupiah/ Rupiah Mata Uang Dolar Amerika Serikat/ U.S. Dollar Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah Rupiah dan Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah and Equivalent in Rupiah Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan 175.216.340.330 5.460.800.846 1.057.458.331 10.866.393 60.166 620.941 98.014.861.067 542.697.886 5.600.887.168 273.231.201.397 6.003.498.732 6.658.345.499 Up to 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months Jumlah 181.734.599.507 11.547.500 104.158.446.121 285.893.045.628 Total - 40 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 6. 7. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Piutang Usaha (Lanjutan) 6. Trade Accounts Receivable (Continued) Piutang usaha Perusahaan dan LEIDONG, anak perusahaan, sejumlah Rp 154.065.488.189 per 31 Desember 2007 digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI), N.V. De Indonesische Overzeese Bank (INDOVER) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (Catatan 14 dan 17). Trade accounts receivable of the Company and LEIDONG, a subsidiary, which amounted to Rp 154,065,488,189 as of December 31, 2007, are pledged as collateral on the credit facilities obtained from PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI), N.V. De Indonesische Overzeese Bank (INDOVER) and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (Notes 14 and 17). Piutang usaha Perusahaan, LEIDONG dan TAPIAN, anak perusahaan, sejumlah Rp 104.534.866.522 per 31 Desember 2006 digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari BEI, Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG), BNI dan WestLB AG (Catatan 14 dan 17). Trade accounts receivable of the Company, LEIDONG and TAPIAN, a subsidiary, which amounted to Rp 104,534,866,522 as of December 31, 2006, are pledged as collateral on the credit facilities obtained from BEI, Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG), BNI and WestLB AG (Notes 14 and 17). Tidak dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat tertagih. As of December 31, 2007 and 2006, no allowance for doubtful accounts was provided on trade accounts receivable since management believes that all of the receivables are collectible. Persediaan 7. Persediaan terdiri dari: Inventories consist of the following: 2007 Rp Barang jadi Barang baku dalam proses Bahan baku Barang dalam perjalanan Pupuk, bahan kimia dan pengemasan Suku cadang dan bahan bakar Lain-lain Jumlah Inventories 2006 Rp 454.758.349.064 184.078.938 842.926.837.051 12.900.263.327 107.532.757.054 27.060.113.009 14.674.583.877 207.583.144.580 143.799.531 382.693.945.936 2.405.841.464 72.073.687.853 27.121.115.784 18.253.022.643 Finished goods Work in process Raw materials Goods in transit Fertilizers, chemical and packing supplies Spare parts and fuel Others 1.460.036.982.320 710.274.557.791 Total Inventories of the Company and LEIDONG, subsidiary, totaling to Rp 491,682,541,535 as of December 31, 2007, are pledged as collateral with fiduciary transfer on the credit facilities obtained from BEI, INDOVER and BNI (Notes 14 and 17). Persediaan milik Perusahaan dan LEIDONG, anak perusahaan, per 31 Desember 2007 sejumlah Rp 491.682.541.535 digunakan sebagai jaminan dengan pemindahan fidusia sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari BEI, INDOVER dan BNI (Catatan 14 dan 17). - 41 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 7. 8. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Persediaan (Lanjutan) 7. Inventories (Continued) Persediaan milik Perusahaan, TAPIAN, LEIDONG dan KRESNA, anak perusahaan, per 31 Desember 2006 sejumlah Rp 300.869.991.367 digunakan sebagai jaminan dengan pemindahan fidusia sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari BEI, BNI, DEG dan WestLB AG (Catatan 14 dan 17). Inventories of the Company, TAPIAN, LEIDONG and KRESNA, subsidiaries, totaling to Rp 300,869,991,367 as of December 31, 2006, are pledged as collateral with fiduciary transfer on the credit facilities obtained from BEI, BNI, DEG and WestLB AG (Notes 14 and 17). Tidak dibentuk penyisihan barang usang pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 karena manajemen berpendapat bahwa seluruh persediaan dapat terjual dan/atau digunakan sesuai dengan periode peruntukannya. No allowance for obsolete inventories was provided as of December 31, 2007 and 2006 since management believes that all inventories are saleable and/or usable within their intended period of usage. Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, persediaan bahan baku, barang jadi, suku cadang dan pupuk diasuransikan pada PT Asuransi Sinar Mas, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.255.554.904.426 dan US$ 1.358.000 dan Rp 579.205.063.226 dan US$ 4.105.335 (Catatan 29c). As of December 31, 2007 and 2006, raw materials, finished goods, spare parts and fertilizers are insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related party, against losses from fire and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling to Rp 1,255,554,904,426 and US$ 1,358,000 and Rp 579,205,063,226 and US$ 4,105,335, respectively (Note 29c). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the inventories insured. Biaya Dibayar Dimuka dan Aktiva Lancar Lainnya 8. Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2007 Rp Biaya dibayar dimuka Sewa dibayar di muka Asuransi dibayar di muka Uang muka Pembelian (Catatan 31e) Kendaraan, mesin dan bangunan Pengangkutan Perjalanan Lain-lain Aktiva lancar lainnya Jumlah Prepaid Expenses and Other Current Assets 2006 Rp 5.070.233.759 760.113.948 10.447.340.012 1.597.613.834 Prepaid expenses Prepaid rent Prepaid insurance 192.254.189.551 46.940.841.871 5.181.108.048 1.265.342.277 2.241.197.918 88.657.223.854 41.321.070.087 1.927.846.962 793.471.898 3.834.218.246 Advances Purchases (Note 31e) Vehicles, machineries and building Freight Travel Others 42.222.269.364 29.873.207.485 Other current assets 295.935.296.736 178.451.992.378 - 42 - Total PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 9. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Investasi dalam Saham Pada Perusahaan Asosiasi 9. Akun ini merupakan penyertaan saham dalam perusahaan-perusahaan asosiasi berikut: Investments in Shares of Associates This account represents investments in shares of the following associates: 2007 Biaya Perolehan/ Acquisition Cost Rp Perusahaan/Company Metode Ekuitas/At Equity : SOCI SUPERAIR UNIVERSAL TRANSINDO HORTIMART Metode Biaya/At Cost : PT Duta Virtual Dotkom Akumulasi Bagian atas Rugi Bersih/ Accumulated Equity in Net Loss Rp Nilai Tercatat/ Carrying Value Rp 51.712.000.000 7.502.531.000 1.800.000.000 4.050.000.000 520.000.000 (10.607.143.979) (5.143.599.334) (723.378.653) (4.882.792.235) (520.000.000) 109.854.101.292 - 561.583.860 - 1.071.215.160 - 151.520.541.173 2.358.931.666 1.076.621.347 238.422.925 - 65.584.531.000 (21.876.914.201) 109.854.101.292 561.583.860 1.071.215.160 155.194.517.111 1.000.000 Jumlah/Total Selisih Kurs Penjabaran/ Difference in Foreign Currency Translation Rp Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi/ Difference Arising from Changes in Equity of Associates Rp Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control Rp 65.585.531.000 - - (21.876.914.201) - 109.854.101.292 - 561.583.860 1.000.000 1.071.215.160 155.195.517.111 2006 Perusahaan/Company Metode Ekuitas/At Equity : IMT SOCI UNIVERSAL TRANSINDO SUPERAIR HORTIMART Metode Biaya/At Cost : PT Duta Virtual Dotkom Jumlah/Total Biaya Perolehan/ Acquisition Cost Rp Akumulasi Bagian atas Rugi Bersih/ Accumulated Equity in ) Net Loss* Rp Kelebihan Bagian Rugi Bersih Perusahaan Asosiasi atas Biaya Perolehan/ Excess of Equity in Net Losses of an Associate Over Cost Rp Selisih Kurs Penjabaran/ Difference in Foreign Currency Translation Rp Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi/ Difference Arising from Changes in Equity of Associates Rp Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control Rp Nilai Tercatat/ Carrying Value Rp 214.875.000.000 51.712.000.000 1.800.000.000 2.700.000.000 556.558.750 520.000.000 (36.743.995.820) (12.766.583.113) (344.594.850) (3.296.277.847) (3.867.150.271) (520.000.000) 3.310.591.521 - 103.464.328.854 - 16.410.569.618 561.583.860 - 1.071.215.160 - 194.541.573.798 142.971.329.601 1.455.405.150 474.937.313 - 272.163.558.750 (57.538.601.901) 3.310.591.521 103.464.328.854 16.972.153.478 1.071.215.160 339.443.245.862 1.000.000 272.164.558.750 (57.538.601.901) 3.310.591.521 103.464.328.854 16.972.153.478 1.071.215.160 1.000.000 339.444.245.862 *) Setelah dikurangi penerimaan dividen/ Net of dividends received Based on the Extraordinary General Stockholders’ Meeting of IMT, which was documented in Notarial Deed No. 05 and Deed of Sale and Purchase and Rights Transfer of Shares No. 06, both dated May 9, 2007 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the Company approved the sale of all its shares in IMT to PURIMAS, the majority shareholder of the Company, totaling to 44,999,999 shares for a selling price of US$ 34,999,999 (equivalent to Rp 311,499,911,100) and to PT Sawit Mas Sejahtera, a related party, 1 share with selling price of US$ 1 (equivalent to Rp 8,900). Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa IMT yang didokumentasikan dengan Akta No. 05 dan Akta Jual Beli dan Pemindahan Hak atas Saham No. 06, keduanya tertanggal 9 Mei 2007 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan menyetujui untuk menjual seluruh saham IMT milik Perusahaan kepada PURIMAS, pemegang saham utama Perusahaan, sebanyak 44.999.999 saham dengan harga jual sebesar US$ 34.999.999 (setara Rp 311.499.911.100) dan kepada PT Sawit Mas Sejahtera, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebanyak 1 saham dengan harga jual sebesar US$ 1 (setara Rp 8.900). - 43 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 9. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Investasi dalam Saham Pada Perusahaan Asosiasi (Lanjutan) 9. Investments (Continued) in Shares of Associates Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku investasi IMT sebesar Rp 104.229.012.278 disajikan sebagai bagian dari “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian ekuitas di neraca konsolidasi 2007. The difference between the net consideration paid and the net book value of investment in IMT amounting to Rp 104,229,012,278 was included as part of “Difference arising from restructuring transactions of entities under common control” under the equity section of the 2007 consolidated balance sheet. Sehubungan dengan divestasi saham IMT maka kepemilikan Perusahaan atas TRANSINDO, UNIVERSAL dan SUPERAIR mengalami penurunan masing-masing dari 37,73%, 37,73% dan 38,15% menjadi 34,62%, 34,62% dan 35%. As a result of the divestment of IMT, the Company’s percentage of ownership in TRANSINDO, UNIVERSAL and SUPERAIR decreased from 37.73%, 37.73% and 38.15% to 34.62%, 34.62% and 35%, respectively. Berdasarkan risalah rapat SUPERAIR yang didokumentasikan dengan Akta No. 06 tanggal 5 April 2007 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk meningkatkan modal dasar SUPERAIR yang semula sebesar Rp 2.261.950.000 terbagi atas 950.000 saham menjadi Rp 22.071.870.000 terbagi atas 9.270.000 saham dan modal disetor dan ditempatkan yang semula sebesar Rp 2.226.235.000 terbagi atas 935.000 saham menjadi Rp 22.071.870.000 terbagi atas 9.270.000 saham. Dari peningkatan modal dasar tersebut, sebesar 2.917.250 saham atau setara dengan Rp 6.945.972.250 diambil bagian oleh Perusahaan dengan cara mengkonversi hutang SUPERAIR. Persentase kepemilikan Perusahaan pada SUPERAIR setelah peningkatan modal dan konversi hutang ke modal adalah tetap sebesar 35%. Perubahan modal dasar, ditempatkan dan disetor SUPERAIR telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-08228 HT.01.04-TH.2007 tanggal 23 Juli 2007. Based on the minutes of meeting of SUPERAIR, which was documented in Notarial Deed No. 06 dated April 5, 2007 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders approved to increase the authorized capital stock of SUPERAIR from Rp 2,261,950,000 divided into 950,000 shares to Rp 22,071,870,000 divided into 9,270,000 shares and subscribed and paid-up capital from Rp 2,226,235,000 divided into 935,000 shares to Rp 22,071,870,000 divided into 9,270,000 shares. Out of the said increase in capital stock, 2,917,250 shares or equivalent to Rp 6,945,972,250 were issued to the Company due to conversion of SUPERAIR’s loan payable to the Company into these shares. Percentage of ownership of the Company in SUPERAIR after the said increase in capital and debt to equity conversion remains the same, which is 35%. The change in the authorized, issued and paid-up capital of SUPERAIR was approved by the Ministry of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-08228 HT.01.04-TH.2007 dated July 23, 2007. Bagian Perusahaan atas rugi bersih SUPERAIR telah melebihi nilai tercatat penyertaannya sebesar Rp 3.310.591.521 pada tanggal 31 Desember 2006 yang dibukukan sebagai “Kelebihan Bagian Rugi Bersih Perusahaan Asosiasi atas Biaya Perolehan” pada neraca konsolidasi dan tambahan bagian rugi atas perusahaan asosiasi tersebut dicatat sesuai dengan persentase kepemilikan. The Company’s share in net losses of SUPERAIR exceeded the carrying value of the related investment by Rp 3,310,591,521 as of December 31, 2006, which was presented as “Excess of Equity in Net Losses of an Associate over Cost” in the 2006 consolidated balance sheet and additional loss was recorded based on the percentage of ownership. Setelah peningkatan modal pada tahun 2007 dan konversi hutang SUPERAIR kepada Perusahaan menjadi modal saham, peningkatan atas nilai tercatat investasi tersebut telah mengurangi kelebihan bagian rugi bersih SUPERAIR, sehingga nilai tercatat investasi pada SUPERAIR telah menjadi positif pada tanggal 31 Desember 2007. After increase in capital in 2007, and the subsequent conversion by the Company of its loan to SUPERAIR into equity of the latter, the resulting increment in carrying value of the related investment more than offset the above mentioned excess of equity share in net losses of SUPERAIR, as such, the carrying value of the investment in SUPERAIR has become positive as of December 31, 2007. - 44 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 9. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Investasi dalam Saham Pada Perusahaan Asosiasi (Lanjutan) 9. Investments (Continued) in Shares of Associates Berdasarkan Akta No. 86 tanggal 18 Desember 2007 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham TRANSINDO menyetujui peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor dari Rp 7.800.000.000 menjadi Rp 11.700.000.000, yang diambil bagian oleh TAPIAN dan Perusahaan masing masing sebesar Rp 675.000.000. Persentase kepemilikan Perusahaan dan TAPIAN setelah peningkatan modal adalah tetap sebesar 34,62%. Peningkatan modal ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-04880.AH.01.02.Tahun2008 tanggal 31 Januari 2008. Based on Notarial Deed No. 86 dated December 18, 2007 of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders of TRANSINDO agreed to increase its authorized, issued and paid-up capital from Rp 7,800,000,000 to Rp 11,700,000,000, which was subscribed and paid by TAPIAN and the Company each amounting to Rp 675,000,000. The percentage of ownership of the Company and TAPIAN after the said increase in capital remains the same, which is 34.62%. The said increase was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-04880.AH.01.02.Tahun2008 dated January 31, 2008. Pada tahun 2006, meskipun kepemilikan Perusahaan pada IMT kurang dari 20% hak suara, namun Perusahaan dianggap memiliki wewenang untuk berpartisipasi dalam keputusan yang menyangkut kebijakan keuangan serta operasi IMT. Hal tersebut sehubungan dengan kepemilikan oleh PURIMAS, pemegang saham utama Perusahaan, atas 91% hak suara pada IMT, sehingga Perusahaan mencatat kepemilikannya pada IMT dengan menggunakan metode ekuitas. In 2006, the Company’s ownership in IMT is less than 20% of the voting power, however, it is presumed that the Company has the power to participate in the financial and operating policy decisions of IMT because PURIMAS, the Company’s majority shareholder, has a 91% ownership interest in IMT. Accordingly, the Company accounted its investment in IMT using the equity method. Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa IMT, perusahaan asosiasi, yang didokumentasikan dalam Akta No. 77 tanggal 31 Mei 2006 dari Emmy Halim, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 1.075 miliar. Perusahaan sebagai salah satu pemegang saham IMT mencatat dividen tunai yang diterima sebesar Rp 96,75 miliar sebagai pengurang nilai tercatat investasi pada IMT. Based on the Extraordinary General Stockholders’ Meeting of IMT, an associate, which was documented in Notarial Deed No.77 dated May 31, 2006 of Emmy Halim, S.H., M.Kn, notary public in Jakarta, the stockholders approved the distribution of cash dividends totaling to Rp 1,075 billion. The Company, as a stockholder of IMT, recorded the dividends received amounting to Rp 96.75 billion as a deduction from the carrying value of its investment in IMT. Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut: The net equity in net earnings (Ioss) of associates consists of the following: 2007 Rp 2006 Rp IMT SOCI UNIVERSAL SUPERAIR TRANSINDO 12.718.507.694 2.159.439.134 (378.783.803) (1.276.449.063) (1.586.514.388) 16.664.866.731 (5.521.637.550) (298.200.089) (2.831.322.055) 184.140.625 Jumlah 11.636.199.574 8.197.847.662 Persentase kepemilikan pada perusahaan asosiasi tersebut dapat dilihat dalam Catatan 2l. IMT SOCI UNIVERSAL SUPERAIR TRANSINDO Total For the percentage of ownership in associates see Note 2l. - 45 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 10. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Tanaman Perkebunan 10. Plantations Tanaman perkebunan terdiri dari: Plantations consist of the following: Tanaman Telah Menghasilkan Mature Plantations Nilai Tercatat: Kelapa sawit Penambahan/ Additions Rp 1.072.994.986.754 - (3.029.681.004) 60.138.622.307 49.680.633.967 (2.845.650.357) - Akumulasi Amortisasi: Kelapa sawit 241.235.516.732 Nilai Buku 831.759.470.022 Nilai Tercatat: Kelapa sawit Perubahan selama tahun 2007/ Changes during 2007 Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassifications Rp Rp 1 Januari 2007/ January 1, 2007 Rp Perubahan selama tahun 2006/ Changes during 2006 Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassifications Rp Rp 1 Januari 2006/ January 1, 2006 Rp Penambahan/ Additions Rp 1.083.189.450.069 - (3.219.312.697) 47.365.390.785 (3.219.312.697) Akumulasi Amortisasi: Kelapa sawit 197.089.438.644 Nilai Buku 886.100.011.425 Rincian tanaman telah menghasilkan menurut lokasi operasi Grup adalah sebagai berikut: (6.975.150.618) - 31 Desember 2007/ December 31, 2007 Rp 1.130.103.928.057 Carrying Value: Oil palm 288.070.500.342 Accumulated Amortization: Oil palm 842.033.427.715 Net Book Value 31 Desember 2006/ December 31, 2006 Rp 1.072.994.986.754 Carrying Value: Oil palm 241.235.516.732 Accumulated Amortization: Oil palm 831.759.470.022 Net Book Value The details of mature plantations based on the Group’s operational location are as follows: 2007 (dalam ribuan hektar)/ (in thousand hectares) 2006 (dalam ribuan hektar)/ (in thousand hectares) Lokasi Sumatera Kalimantan 34,9 38,9 33,6 36,5 Location Sumatera Kalimantan Jumlah 73,8 70,1 Total Beban amortisasi tanaman telah menghasilkan dibebankan pada biaya produksi (Catatan 22). Amortization of mature plantations is charged to manufacturing costs (Note 22). Tanaman Belum Menghasilkan Immature Plantations Saldo awal Tanaman belum menghasilkan anak perusahaan yang baru diakuisisi Penambahan biaya Reklasifikasi dari pembukaan lahan Reklasifikasi dari bibitan Reklasifikasi dari (ke) tanaman telah menghasilkan Revaluasi (Catatan 11) Saldo Akhir 2007 Rp 2006 Rp 275.450.734.758 72.880.788.530 105.480.266.498 68.817.458.255 10.569.029.819 20.667.651.658 83.912.662.092 22.345.619.330 6.549.594.170 (60.138.622.307) - 6.975.150.618 62.119.268.360 400.178.867.023 275.450.734.758 - 46 - Beginning balance Immature plantations of newly acquired subsidiary Additional cost Reclassification from land clearing Reclassification from nursery Reclassification from (to) mature plantations Revaluations (Note 11) Ending Balance PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 10. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Tanaman Perkebunan (Lanjutan) 10. Plantations (Continued) Tanaman Belum Menghasilkan (Lanjutan) Immature Plantations (Continued) Rincian tanaman yang belum menghasilkan menurut lokasi operasi Grup adalah sebagai berikut: The details of immature plantations based on the Group’s location are follows: 2007 (dalam ribuan hektar)/ (in thousand hectares) 2006 (dalam ribuan hektar)/ (in thousand hectares) Lokasi Sumatera Kalimantan 4,3 22,3 5,4 19,2 Jumlah 26,6 24,6 Location Sumatera Kalimantan Total Tidak ada beban bunga yang dikapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan pada tahun 2007 dan 2006. No interest was capitalized plantations in 2007 and 2006. Tanaman perkebunan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi sebesar US$ 366.705.409 dan US$ 337.277.407 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya yang mungkin dialami Grup. Plantations are covered by insurance against losses from fire, plant disease and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling to US$ 366,705,409 and US$ 337,277,407 as of December 31, 2007 and 2006, respectively, which in management’s opinion s adequate to cover possible losses from such risks. Manajemen berpendapat bahwa tidak perlu dilakukan penyesuaian penurunan nilai tanaman perkebunan karena nilai tercatat untuk semua tanaman perkebunan Grup dapat diperoleh kembali. Management is of the opinion that no write-down for impairment in plantations values is necessary since the management believes that the carrying values of all of the Group’s plantations are recoverable. Sehubungan dengan Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 2 Tahun 1999 yang dikeluarkan pada tanggal 10 Februari 1999 mengenai industri perkebunan, Perusahaan sebagai perusahaan publik dikecualikan dari pembatasan pengelolaan lahan. Manajemen berpendapat bahwa semua lahan perkebunan yang dikelola sebelum 10 Februari 1999 telah memiliki perizinan yang memadai dari instansi terkait. In connection with the regulations of the State Minister of Agrarian Affairs/Head of the National Land Agency No. 2 Year 1999 dated February 10, 1999, the Company being publiclylisted, is not subject to the limitations in the aggregate size of agricultural plantations. Management believes that all plantations granted before February 10, 1999 have proper licenses from related departments. Grup memiliki beberapa bidang tanah berupa Hak Guna Usaha (HGU) yang berjangka waktu lebih dari 20 (dua puluh) tahun yang akan jatuh tempo antara 2029 sampai 2098 dan manajemen berpendapat bahwa hak tersebut dapat diperpanjang apabila telah jatuh tempo. The Group hold landrights in the form of Hak Guna Usaha (HGU) with terms of more than twenty (20) years that will expire between 2029 and to 2098, and the management believes that these landrights can be extended upon expiry. - 47 - to immature PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 10. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Tanaman Perkebunan (Lanjutan) 10. Plantations (Continued) Tanaman Belum Menghasilkan (Lanjutan) Immature Plantations (Continued) Perusahaan dan anak perusahaan telah memperoleh HGU dari Badan Pertanahan Nasional yang mencakup areal seluas 75.193 hektar per 31 Desember 2007. Rinciannya adalah sebagai berikut: The Company and its subsidiaries also hold landrights in the form of HGU from the National Land Agency of the Indonesian Government covering an area of approximately 75,193 hectares as of December 31, 2007. The details are as follows: Lokasi/ Location Luas Hektar/ Hectares under Landrights Tahun Berakhir Masa Berlakunya/ Year of Expiration Sumatera Utara dan Kalimantan Selatan/ North Sumatera and South Kalimantan 15.641 2040 - 2098 TAPIAN Sumatera Utara, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah/ North Sumatera, South Kalimantan and Central Kalimantan 40.949 2040 - 2095 KRESNA Jambi 8.692 2090 - 2095 LEIDONG Sumatera Utara dan Bangka/ North Sumatera and Bangka 6.132 2030 - 2062 SKU Sumatera Utara/North Sumatera 2.195 2029 PANIGORAN Sumatera Utara/North Sumatera 1.584 2084 Perusahaan/Anak Perusahaan The Company/Subsidiary Perusahaan/The Company Jumlah/Total 75.193 The majority of the Company’s and its subsidiaries’ plantations located in Kalimantan are still in the process of obtaining landrights. Sebagian besar areal perkebunan Perusahaan dan anak perusahaan yang berlokasi di Kalimantan sedang dalam proses perolehan HGU. 11. Aktiva Tetap 11. 1 Januari 2007/ January 1, 2007 Rp Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan Property, Plant and Equipment Perubahan selama tahun 2007/ Changes during 2007 Penambahan / Pengurangan/ Reklasifikasi/ Additions Deductions Reclassifications Rp Rp Rp 31 Desember 2007/ December 31, 2007 Rp Acquisition Cost Direct Acquisitions Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment 261.244.336.154 48.314.592.638 82.242.274.759 481.915.389.176 719.868.302.732 213.764.723.359 196.589.033.411 18.267.062.637 1.831.985.850 20.093.058.417 8.687.358.082 24.943.547.985 36.553.227.003 47.892.429.770 (111.315.000.000) (67.714.515) (1.660.713.633) (2.256.101.445) (2.609.453.709) (15.123.232.045) (158.099.635) 10.313.253.184 15.874.347.765 32.253.870.412 53.952.814.839 374.729.091 3.838.322.793 168.038.299.156 60.459.831.672 118.141.966.426 521.195.904.037 796.508.564.111 248.083.225.744 233.196.553.929 Jumlah Sewa guna usaha Aktiva tetap dalam penyelesaian 2.003.938.652.229 19.573.164.896 117.354.138.757 158.268.669.744 437.462.032.349 (133.032.215.347) (455.718.196) 116.449.238.449 (784.922.419) (115.664.316.030) 2.145.624.345.075 18.788.242.477 438.696.136.880 Total Capital leases Construction in progress Jumlah Biaya Perolehan 2.140.865.955.882 595.730.702.093 (133.487.933.543) 2.603.108.724.432 Total Acquisition Cost - 48 - - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 11. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Aktiva Tetap (Lanjutan) 11. Perubahan selama tahun 2007/ Changes during 2007 Penambahan / Pengurangan/ Reklasifikasi/ Additions Deductions Reclassifications Rp Rp Rp 1 Januari 2007/ January 1, 2007 Rp Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan 3.413.107.223 7.087.587.664 8.340.403.314 86.311.377.949 162.421.499.339 140.548.423.854 89.723.783.753 89.525.473 1.684.186.431 2.628.299.693 18.434.884.363 30.058.067.127 26.491.893.560 31.094.860.467 (9.958.580) (387.790.375) (1.709.982.645) (2.016.096.789) (8.425.438.464) Jumlah Sewa guna usaha 497.846.183.096 673.370.109 110.481.717.114 940.688.473 (12.549.266.853) - Jumlah Akumulasi Penyusutan 498.519.553.205 111.422.405.587 (12.549.266.853) Nilai Buku Property, Plant and Equipment (Continued) 31 Desember 2007/ December 31, 2007 Rp 3.502.632.696 8.771.774.095 10.958.744.427 104.358.471.937 191.239.910.728 164.553.893.718 112.393.205.756 Accumulated Depreciation Direct Acquisitions Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment - 595.778.633.357 1.614.058.582 Total Capital leases - 597.392.691.939 Total Accumulated Depreciation 470.326.907 (470.326.907) - 1.642.346.402.677 2.005.716.032.493 Net Book Value Penambahan 1)/ Additions 1) Rp Perubahan selama tahun 2006/ Changes during 2006 Revaluasi/ (Penurunan Nilai) - Bersih/ Revaluation/ (Impairment in Value) Pengurangan/ Deductions - Net Rp Rp 61.867.531.272 46.751.243.247 61.727.432.588 408.003.189.796 638.431.705.575 182.495.916.029 165.284.166.440 199.818.804.882 447.926.000 11.052.800.659 14.548.280.273 15.704.953.359 18.866.435.084 44.896.429.875 (442.000.000) (214.978.700) (959.905.333) (4.852.417.935) (3.739.684.540) (15.197.581.817) 632.823.611 (275.746.455) (176.658.503) (1.402.137.785) 1.330.402.091 9.462.041.512 59.691.000.829 70.859.808.188 16.318.715.289 3.008.156.698 261.244.336.154 48.314.592.638 82.242.274.759 481.915.389.176 719.868.302.732 213.764.723.359 196.589.033.411 Jumlah Sewa guna usaha Aktiva tetap dalam penyelesaian 1.564.561.184.947 19.573.164.896 167.859.716.829 305.335.630.132 103.559.437.797 (25.406.568.325) (504.052.819) (1.221.719.132) 7.109.161.557 160.670.124.607 (160.670.124.607) 2.003.938.652.229 19.573.164.896 117.354.138.757 Total Capital leases Construction in progress Jumlah Biaya Perolehan 1.751.994.066.672 408.895.067.929 (25.910.621.144) 5.887.442.425 2.140.865.955.882 Total Acquisition Cost 1 Januari 2006/ January 1, 2006 Rp Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan Reklasifikasi/ Reclassifications Rp - 31 Desember 2006/ December 31, 2006 Rp Acquisition Cost Direct Acquisitions Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Tangki Prasarana jalan dan jembatan Bangunan Mesin dan peralatan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan 3.323.581.750 5.484.817.159 6.878.683.763 69.818.829.378 146.946.194.485 110.974.900.485 72.893.563.494 89.525.473 1.468.401.348 1.460.551.237 16.989.426.644 28.493.248.652 22.870.581.258 26.848.351.609 (62.049.982) (358.708.130) (2.340.414.083) (3.505.424.566) (9.110.958.835) (66.499.029) (246.019.234) (78.912.403) (907.172.515) 196.419.139 1.168.314 (71.670.914) (10.431.510.481) 10.287.279.080 - 3.413.107.223 7.087.587.664 8.340.403.314 86.311.377.949 162.421.499.339 140.548.423.854 89.723.783.753 Accumulated Depreciation Direct Acquisitions Landrights Storage tanks Land improvements and bridges Buildings Machinery and equipment Office furniture and fixtures Transportation equipment Jumlah Sewa guna usaha 416.320.570.514 - 98.220.086.221 655.055.247 (15.377.555.596) - (1.298.603.181) - (18.314.862) 18.314.862 497.846.183.096 673.370.109 Total Capital leases Jumlah Akumulasi Penyusutan 416.320.570.514 98.875.141.468 (15.377.555.596) (1.298.603.181) 498.519.553.205 Total Accumulated Depreciation Nilai Buku 1) 1.335.673.496.158 - 1.642.346.402.677 1) Penambahan pada tahun 2006 termasuk saldo awal aktiva tetap MITRATAMA dan PROPERTINDO dengan jumlah biaya perolehan sebesar Rp 14.948.899.221 dan jumlah akumulasi penyusutan sebesar Rp 832.931.082 (Catatan 3). Net Book Value The addition in 2006 include the beginning balance of MITRATAMA and PROPERTINDO’s property and equipment, with acquisition cost of Rp 14,948,899,221 and total accumulated depreciation of Rp 832,931,082 (Note 3). Depreciation expense of landrights pertains to the amortization arising from the difference between the fair value and the Company’s shares in the book value of the net assets acquired. Beban penyusutan hak atas tanah merupakan beban amortisasi yang berasal dari perbedaan antara nilai wajar aktiva bersih dan bagian kepemilikan Perusahaan atas nilai buku aktiva bersih anak perusahaan yang diakuisisi. - 49 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 11. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Aktiva Tetap (Lanjutan) 11. Deductions in 2007 and 2006 pertains to the sale/disposal of certain property, plant and equipment with the following details: Pengurangan selama tahun 2007 dan 2006 merupakan penjualan/penghapusan aktiva tetap dengan rincian sebagai berikut: 2007 Rp Harga jual Nilai buku Laba penjualan dan penghapusan aktiva tetap Property, Plant and Equipment (Continued) 2006 Rp 121.110.874.168 120.938.666.690 12.853.196.094 10.533.065.548 172.207.478 2.320.130.546 Aktiva tetap dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 sebagai berikut: Selling price Net book value Gain on sale and disposal of property, plant and equipment The details of construction in progress as of December 31, 2007 and 2006 are as follows: 2007 Rp 2006 Rp Bangunan, perabot dan peralatan kantor Mesin dan tangki Prasarana jalan dan jembatan 254.074.905.728 175.628.540.780 8.992.690.372 79.044.449.526 35.153.775.712 3.155.913.519 Jumlah 438.696.136.880 117.354.138.757 Buildings, office furniture and fixtures Machinery and storage tanks Land improvements and bridges Total Persentase penyelesaian aktiva tetap masingmasing sebesar 11% sampai 99% per 31 Desember 2007 dan 15% sampai 98% per 31 Desember 2006. Estimasi penyelesaian aktiva tetap dalam penyelesaian per 31 Desember 2007 dijadwalkan pada tahun 2008 sampai dengan 2009, sedangkan per 31 Desember 2006 dijadwalkan pada tahun 2007 sampai dengan 2008. Percentage of completion of construction in progress ranged from 11% to 99% as of December 31, 2007, and from 15% to 98% as of December 31, 2006. Estimated completion of construction in progress as of December 31, 2007 is scheduled in 2008 to 2009, whereas, as of December 31, 2006 is scheduled in 2007 to 2008. Alokasi beban penyusutan sebagai berikut: Allocation of depreciation expense is as follows: Biaya produksi (Catatan 22) Penjualan (Catatan 23) Umum dan administrasi (Catatan 23) Lain-lain Jumlah 2007 Rp 2006 Rp 74.600.411.057 5.019.383.634 31.802.610.896 - 66.136.243.872 4.273.457.934 27.898.980.311 566.459.351 Manufacturing costs (Note 22) Selling (Note 23) General and administrative (Note 23) Miscellaneous 111.422.405.587 98.875.141.468 Total - 50 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 11. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Aktiva Tetap (Lanjutan) 11. The details of the Group’s property, plant and equipment that are pledged as collateral on short-term bank loans (Note 14) and longterm debts (Note 17) are as follows: Rincian aktiva tetap Grup yang digunakan sebagai jaminan hutang bank jangka pendek (Catatan 14) dan hutang jangka panjang (Catatan 17) adalah sebagai berikut: Perusahaan/Anak perusahaan/ The Company/Subsidiary Property, Plant and Equipment (Continued) Digunakan sebagai jaminan/ Pledged as Collateral Kreditur/ Creditor Perusahaan/The Company Hak atas tanah Perusahaan - 1.594 ha dan hak atas tanah TAPIAN - 4.985 ha/ Landrights Company - 1,594 hectares and landrights TAPIAN - 4,985 hectares Standard Chartered Bank Perusahaan/The Company Hak atas tanah - 8.957 ha/ Landrights - 8,957 hectares PT Bank Ekspor Indonesia (Persero); N.V. De Indonesische Overzeese Bank pada tanggal 31 Desember 2007/ as of December 31, 2007 Perusahaan/The Company Hak atas tanah - 1.443 ha, bangunan, prasarana jalan dan jembatan, mesin dan peralatan, dan kendaraan/ Landrights - 1,443 hectares, buildings, land improvement and bridges, machinery and equipment, and transportation equipment PT Bank Lippo Tbk pada tanggal 31 Desember 2007/ as of December 31, 2007 Perusahaan/The Company Hak atas tanah - 6,99 ha, bangunan dan mesin dan peralatan Landrights - 6.99 hectares, buildings and machinery and equipment Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) pada tanggal 31 Desember 2007/ as of December 31, 2007 Perusahaan/The Company Mesin dan peralatan/ Machinery and equipment PT Bank Internasional Indonesia Tbk pada tanggal 31 Desember 2007/ as of December 31, 2007 Perusahaan/The Company Mesin dan peralatan/ Machinery and equipment PT Orix Indonesia Finance Perusahaan/The Company Mesin dan peralatan/ Machinery and equipment PT AB Sinar Mas Multifinance pada tanggal 31 Desember 2006/ as of December 31, 2006 LEIDONG Hak atas tanah - 6.132 ha, bangunan, prasarana jalan dan jembatan, mesin dan peralatan, perabotan dan peralatan kantor dan kendaraan/ Landrights - 6,132 hectares, buildings, land improvement and bridges, machinery and equipment, office furniture and fixtures and transportation equipment PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk TAPIAN Hak atas tanah - 2.974 ha, bangunan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor dan kendaraan/ Landrights - 2,974 hectares, buildings, machinery and equipment, office furniture and fixtures and transportation equipment Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) pada tanggal 31 Desember 2006/ as of December 31, 2006 TAPIAN Hak atas tanah - 25.341 ha, mesin dan peralatan/ Landrights - 25,341 hectares and machinery and equipment W estLB AG pada tanggal 31 Desember 2006/ as of December 31, 2006 TAPIAN Bangunan/Building PT Bank Century Tbk pada tanggal 31 Desember 2006/ as of December 31, 2006 KRESNA Hak atas tanah - 8.692 ha, bangunan, mesin dan peralatan, dan kendaraan/ Landrights - 8,692 hectares, buildings, machinery and equipment, and transportation equipment PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2006/ as of December 31, 2006 SKU Hak atas tanah TAPIAN - 2.929 ha, prasarana jalan dan jembatan, bangunan, mesin dan peralatan dan kendaraan/ Landrights TAPIAN - 2,929 hectares, land improvement and bridges, buildings, machinery and equipment and transportation equipment PT Bank Permata Tbk Nilai tercatat hak atas tanah termasuk tanaman perkebunan (Catatan 10), bangunan, prasarana jalan dan jembatan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor dan kendaraan Grup yang digunakan sebagai jaminan pinjaman hutang bank jangka pendek dan jangka panjang Grup pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 masing-masing adalah sebesar Rp 796.902.009.774 dan Rp 1.140.591.103.284. The carrying value of landrights and plantations (Note 10), buildings, land improvement and bridges, machinery and equipment, office furniture and fixtures, and transportation equipment of the Group, which are pledged as collateral for the Group’s short-term bank loans and long term debts amounted to Rp 796,902,009,774 and Rp 1,140,591,103,284 as of December 31, 2007 and 2006, respectively. - 51 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 11. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Aktiva Tetap (Lanjutan) 11. Property, Plant and Equipment (Continued) Tangki, bangunan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor serta kendaraan diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29c), terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.804.631.317.358, US$ 54.684.077 (setara Rp 515.069.321.263), GBP 37.000 (setara Rp 695.752.070) dan EUR 53.000 (setara Rp 729.267.280) pada tanggal 31 Desember 2007 dan Rp 2.048.240.997.392, US$ 45.316.961 (setara Rp 408.758.988.220) dan EUR 110.500 (setara Rp 1.310.325.575) pada tanggal 31 Desember 2006. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan. Storage tanks, buildings, machinery and equipment, office furniture and fixtures and transportation equipment are insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related party (Note 29c), against losses from fire and other risks under blanket policies with insurance coverage totaling to Rp 1,804,631,317,358, US$ 54,684,077 (equivalent to Rp 515,069,321,263), GBP 37,000 (equivalent to Rp 695,752,070) and EUR 53,000 (equivalent to Rp 729,267,280) as of December 31, 2007 and Rp 2,048,240,997,392, US$ 45,316,961 (equivalent to Rp 408,758,988,220) and EUR 110,500 (equivalent to Rp 1,310,325,575) as of December 31, 2006, which in management’s opinion is adequate to cover possible losses from such risks. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aktiva Grup dapat terealisasi seluruhnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan penurunan nilai aktiva. Management is of the opinion that the carrying values of all assets of the Group are fully recoverable, thus, no write-down for impairment in asset value is necessary. Sehubungan dengan penggabungan usaha dari MITRATAMA ke dalam TAPIAN (Catatan 3), revaluasi aktiva tetap termasuk tanaman perkebunan dilakukan pada tahun 2006 oleh PT Satyatama Graha Tara, penilai independen, berdasarkan nilai pasar aktiva tersebut yang berlaku pada tanggal 31 Oktober 2006 dengan asumsi aktiva tersebut akan digunakan secara berkelanjutan, yang mengakibatkan peningkatan nilai sebesar Rp 70.454.077.829 pada aktiva tertentu (disajikan sebagai bagian dari “Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan” di bagian ekuitas dalam neraca konsolidasi sebesar Rp 43.374.463.059 setelah disesuaikan dengan goodwill yang timbul pada saat akuisisi MITRATAMA sebesar Rp 27.079.614.770) dan penurunan nilai sebesar Rp 1.148.763.863 pada aktiva tertentu disajikan sebagai “Rugi penurunan nilai aktiva tetap” di bagian Penghasilan (Beban) Lain-lain dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun 2006. With respect to the merger of MITRATAMA into TAPIAN (Note 3), the revaluation of property, plant and equipment including plantations, was conducted in 2006 by PT Satyatama Graha Tara, an independent appraiser, based on market values as of October 31, 2006, with the assumption that the subject assets would be used on a continuing basis, which resulted to an increase in value of Rp 70,454,077,829 on certain assets (recognized as part of “Difference arising from changes in subsidiaries’ equity” in the equity section of the consolidated balance sheets which amounted to Rp 43,374,463,059 after adjustment for goodwill arising from acquisition of MITRATAMA of Rp 27,079,614,770) and a decrease in value of Rp 1,148,763,863 on certain assets recognized as “Loss on impairment of property, plant and equipment” under Other Income (Expenses) section in the 2006 consolidated statement of income. - 52 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 12. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Goodwill 12. This account represents the excess of purchase price over the Company’s subsidiaries’ proportionate shares in underlying fair values of the net assets of acquired subsidiaries accounted for under purchase method, with details as follows: Akun ini merupakan selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atau anak perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan yang diakuisisi dengan menggunakan metode pembelian dengan rincian sebagai berikut: 2007 Rp Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan Saldo awal tahun Penambahan atas akuisisi: (Catatan 3) MITRATAMA PROPERTINDO Penyesuaian goodwill terhadap selisih revaluasi aktiva tetap dan tanaman perkebunan sehubungan dengan merger antara MITRATAMA dan TAPIAN (Catatan 11) Saldo akhir tahun Akumulasi amortisasi Saldo awal tahun Amortisasi tahun berjalan Penyesuaian goodwill terhadap selisih revaluasi aktiva tetap dan tanaman perkebunan sehubungan dengan merger antara MITRATAMA dan TAPIAN (Catatan 11) Saldo akhir tahun Goodwill - bersih 13. 59.586.328.474 - - Goodwill the or the the the 2006 Rp 59.247.676.300 28.134.632.936 338.652.174 (28.134.632.936) Excess of the purchase price over the underlying fair values of the net assets of the acquired subsidiaries At beginning of year Additions arising from the acquisition of: (Note 3) MITRATAMA PROPERTINDO Adjustment of goodwill against revaluation increment in property, plant and equipment and plantations due to merger of MITRATAMA with TAPIAN (Note 11) 59.586.328.474 59.586.328.474 22.828.509.234 3.104.753.644 19.737.866.088 4.145.661.312 Accumulated amortization At beginning of year Current year amortization (1.055.018.166) Adjustment of goodwill against revaluation increment in property, plant and equipment and plantations due to merger of MITRATAMA with TAPIAN (Note 11) 25.933.262.878 22.828.509.234 33.653.065.596 36.757.819.240 Aktiva Tidak Lancar Lain-lain - Lainnya 13. Rincian aktiva tidak lancar lain-lain - lainnya adalah sebagai berikut: At end of year At end of year Goodwill - net Noncurrent Other Assets – Others The details of noncurrent other assets - others are as follows: 2007 Rp 2006 Rp Piutang jangka panjang - pihak ketiga Uang muka proyek pembangunan pabrik minyak kelapa sawit Uang muka proyek perkebunan plasma KKPA - bersih Pembukaan lahan Uang jaminan Investasi tanah Lain-lain 131.617.328.518 115.487.427.168 130.437.613.010 26.072.151.933 Long-term receivable - third party Advances for oil palm mill construction project 23.493.272.031 11.147.805.723 9.827.177.594 4.970.050.180 1.543.067.811 22.940.535.792 56.935.976.884 8.570.833.411 4.970.050.180 249.948.891 Advances for KKPA plantations project - net Land clearing Security deposits Investment in land Others Jumlah 313.036.314.867 235.226.924.259 - 53 - Total PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 13. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Aktiva Tidak Lancar Lain-lain - Lainnya (Lanjutan) 13. Noncurrent Other Assets - Others (Continued) Per 31 Desember 2005, Perusahaan menjadi penjamin atas hutang sebesar JP¥ 2.189.694.000 atau setara Rp 182,67 miliar kepada Unity Holdings Ltd. (yang pada awalnya diperoleh dari The Sumitomo Bank Ltd.), yang diperoleh PT Nala Vini Eka Beverages (NAVIKA), anak perusahaan PT Inter Smart Corporation, anak perusahaan yang telah dijual. Berdasarkan adendum perjanjian kredit tertanggal 9 November 2005 antara NAVIKA dengan UNITY, pinjaman tersebut dijadwal ulang menjadi jatuh tempo pada berbagai tanggal mulai Maret 2006 sampai dengan September 2010. Pada bulan Maret 2006, NAVIKA gagal membayar pokok dan bunga yang telah jatuh tempo. Kelalaian pembayaran tersebut mengakibatkan seluruh saldo pokok pinjaman dan bunga menjadi jatuh tempo dan terhutang sekaligus, dan sebagai penjamin atas hutang tersebut, Perusahaan memiliki kewajiban yang mengikat atas pinjaman tersebut. Pada bulan Mei 2006, UNITY telah meminta kepada Perusahaan sebagai penjamin untuk melunasi seluruh pinjaman tersebut. Pada tanggal 10 Juli 2006, NAVIKA menandatangani perjanjian pinjaman kepada Perusahaan sebesar JP¥ 2.189.694.000, tanpa bunga dan pembayaran pinjaman akan dilakukan dalam 24 bulan sejak tanggal perjanjian pinjaman. Pinjaman ini dijamin dengan Jaminan Perusahaan dari PT Inter Smart, pemegang saham dari NAVIKA. Sehubungan dengan pembayaran pinjaman NAVIKA oleh Perusahaan kepada UNITY tanggal 14 Juli 2006 tersebut, UNITY membebaskan NAVIKA dari hutangnya dan melepaskan jaminan Perusahaan atas pinjaman tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, nilai tercatat piutang dari NAVIKA masing-masing sebesar Rp 131.617.328.518 dan Rp 115.487.427.668 dan disajikan sebagai bagian dari “Aktiva lainlain - Lainnya” dalam laporan neraca konsolidasi. As of December 31, 2005, the Company is a guarantor for the loan of JP¥ 2,189,694,000 or approximately Rp 182.67 billion due to Unity Holdings Ltd. (which previously was obtained from The Sumitomo Bank Ltd.), which was obtained by PT Nala Vini Eka Beverages (NAVIKA), a subsidiary of PT Inter Smart Corporation, a subsidiary that was already disposed. Based on the amendment to the credit agreement dated November 9, 2005 between NAVIKA and UNITY, the said loan was rescheduled and will mature on several dates from March 2006 to September 2010. In March 2006, NAVIKA failed to pay the loan principal and interest as scheduled. The default in payment caused the outstanding loan principal and interest to become immediately due and payable, and since the Company guaranteed the aforementioned loan, it became the Company’s liabilities. In May 2006, UNITY has asked the Company as guarantor to pay all the loan. On July 10, 2006, the Company and NAVIKA signed a loan agreement to the Company covering a non-interest bearing loan amounting to JP¥ 2,189,694,000 and the repayment of loan shall be made within 24 months from the date of the agreement. The loan is collateralized by a corporate guarantee from PT Inter Smart, a stockholder of NAVIKA. Pursuant to the settlement by the Company of NAVIKA’s loan to UNITY on July 14, 2006, UNITY released and discharged NAVIKA from its obligation and the related corporate guarantee issued by the Company. As of December 31, 2007 and 2006, the carrying value of the Company’s receivable from NAVIKA amounted to Rp 131,617,328,518 and Rp 115,487,427,668, respectively, and included as part of “Other assets - Others” in the consolidated balance sheets. Uang muka proyek pembangunan pabrik minyak kelapa sawit merupakan uang muka yang dikeluarkan oleh Grup kepada kontraktor berkaitan dengan pembangunan pabrik minyak kelapa sawit di Bukit Kapur, Kalimantan Selatan dan Mentaya Hulu, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah serta pembangunan pabrik penyulingan (refinery) di Marunda, Jakarta Utara dan Tarjun, Kalimantan Selatan. Advances for oil palm mill construction project pertains to advances payment given by the Group to the contractors in relation to the oil palm mill project that will be constructed in Bukit Kapur, South Kalimantan and Mentaya Hulu, Kotawaringin Timur, Central Kalimantan and construction of refinery plant in Marunda, North Jakarta and Tarjun, South Kalimantan. - 54 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 13. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Aktiva Tidak Lancar Lain-lain - Lainnya (Lanjutan) 13. Advances for plantations projects to develop Primary Cooperation Credit for Member (KKPA) represent all payments made by KRESNA and SKU, the subsidiaries, to Koperasi Unit Desa (KUD) Tiga Serumpun, KUD Tuah Sepakat, KUD Milik Bersama and KUD Usaha Bersama net of investment credit. Such advances were used to develop oil palm plantations located at Jambi Province with an area of 3,000 hectares at Kabupaten Merangin and Soralangun, 1,146 hectares at Kabupaten Bungo and 983.44 hectares at Kabupaten Tebo. The subsidiaries have commitment to develop the KKPA plantation projects (Note 31c). Uang muka proyek perkebunan plasma dalam rangka pembangunan Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA) merupakan jumlah pengeluaran KRESNA dan SKU, anak perusahaan, pada Koperasi Unit Desa (KUD) Tiga Serumpun, KUD Tuah Sepakat, KUD Milik Bersama dan KUD Usaha Bersama setelah dikurangi dengan kredit investasi. Uang muka tersebut digunakan untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit di Propinsi Jambi masing-masing seluas 3.000 hektar yang berlokasi di Kabupaten Merangin dan Soralangun, 1.146 hektar di Kabupaten Bungo dan 983,44 hektar di Kabupaten Tebo. Anak perusahaan mempunyai komitmen atas proyek perkebunan KKPA ini (Catatan 31c). 14. Hutang Bank Jangka Pendek 14. Hutang bank jangka pendek terdiri dari: Jumlah a. Short-term Bank Loans Short-term bank loans consist of the following: 2007 Rp Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (a) PT Bank Lippo Tbk (b) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (c) N.V. De Indonesische Overzeese Bank (d) PT Bank Century Tbk (e) Noncurrent Other Assets - Others (Continued) 2006 Rp 470.950.000.000 282.570.000.000 192.791.788.016 94.190.000.000 - 225.500.000.000 7.216.000.000 Third parties U.S. Dollar (Note 30) PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (a) PT Bank Lippo Tbk (b) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (c) N.V. De Indonesische Overzeese Bank (d) PT Bank Century Tbk (e) 1.040.501.788.016 232.716.000.000 Total a. Pada tanggal 20 Desember 2005, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI) dengan jumlah fasilitas US$ 25.000.000. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun, sampai dengan tanggal 20 Desember 2006 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 20 Desember 2007. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Mei 2007. - 55 - On December 20, 2005, the Company entered into a credit agreement with PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI) for a maximum facility of US$ 25,000,000. The facility was available for a period of one year, until December 20, 2006 and had been extended until December 20, 2007. The loan was fully paid in May 2007. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 14. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Hutang Bank Jangka Pendek (Lanjutan) 14. Short-term Bank Loans (Continued) In June 2007, the Company has availed of another loan from the facility amounting to US$ 25,000,000. This loan will mature on September 9, 2008. Further, based on Credit Agreement Amendment dated September 10, 2007, BEI agreed to grant additional credit facility amounting to US$ 25,000,000. The Company has fully availed of this facility in September 2007, with term limit until September 9, 2008. The loan bears interest rates ranging from 7.25% to 8.10% per annum in 2007 and from 7.76% to 8.21% per annum in 2006 and is secured by trade accounts receivable, inventories, landrights on parcels of land with a total area of 8,957 hectares and corporate guarantee from PURIMAS (Notes 6, 7 and 11). As of December 31, 2007 and 2006, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 50,000,000 and US$ 25,000,000 (equivalent to Rp 470,950,000,000 and Rp 225,500,000,000), respectively. Pada bulan Juni 2007, Perusahaan melakukan penarikan kembali atas pinjaman tersebut sebesar US$ 25.000.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 9 September 2008. Selanjutnya, berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 10 September 2007, BEI setuju untuk memberikan tambahan fasilitas kredit sebesar US$ 25.000.000. Perusahaan melakukan penarikan atas fasilitas pinjaman ini pada bulan September 2007, dengan jangka waktu sampai tanggal 9 September 2008. Pinjaman tersebut dikenakan bunga berkisar antara 7,25% sampai dengan 8,10% per tahun pada tahun 2007 dan antara 7,76% sampai dengan 8,21% per tahun pada tahun 2006, dan dijamin dengan piutang usaha, persediaan, hak atas tanah seluas 8.957 hektar dan jaminan perusahaan dari PURIMAS (Catatan 6, 7 dan 11). Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, saldo hutang adalah sebesar US$ 50.000.000 dan US$ 25.000.000 (setara Rp 470.950.000.000 dan Rp 225.500.000.000). b. b. Pada tanggal 31 Mei 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman tetap atas permintaan dengan PT Bank Lippo Tbk dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 30.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk modal kerja Perusahaan dan berlaku untuk jangka waktu satu tahun, sampai dengan tanggal 4 Juni 2008. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar SIBOR satu bulan ditambah 2% per tahun (tingkat bunga mengambang) dan dijamin dengan hak atas tanah seluas 1.443 hektar, bangunan, mesin dan peralatan, kendaraan (Catatan 11) dan jaminan perusahaan dari PURIMAS, pemegang saham utama Perusahaan, dan Golden Agri Resources Limited (GAR), pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29). Pada tanggal 31 Desember 2007, saldo hutang adalah sebesar US$ 30.000.000 (setara Rp 282.570.000.000). - 56 - On May 31, 2007, the Company entered into an on-demand fixed loan with PT Bank Lippo Tbk for a maximum facility of US$ 30,000,000. This loan was used for the working capital requirements of the Company and has a period of one year, until June 4, 2008. This loan bears interest rate at one month SIBOR rate plus 2% per annum (floating rate) and is secured by the Company’s landrights on parcels of land with a total area of 1,443 hectares, buildings, machinery and equipment, transportation equipment (Note 11) and corporate guarantees from PURIMAS, the majority shareholder of the Company, and Golden Agri Resources Limited (GAR), a related party (Note 29). As of December 31, 2007, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 30,000,000 (equivalent to Rp 282,570,000,000). PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 14. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Hutang Bank Jangka Pendek (Lanjutan) 14. Short-term Bank Loans (Continued) c. Pada tanggal 25 September 2007, Perusahaan mengadakan 3 (tiga) perjanjian pinjaman dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII), yaitu perjanjian fasilitas Letter of Credit (L/C) sub limit promes berulang, perjanjian kredit pinjaman promes berulang (demand loan) sub limit fasilitas L/C dan perjanjian transaksi valuta asing dengan jumlah fasilitas masing-masing adalah sebesar US$ 20.000.000, US$ 5.000.000 dan US$ 40.000.000. Fasilitas L/C dan pinjaman promes berulang akan digunakan untuk pembelian mesinmesin dan peralatan pabrik dan pupuk. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar SIBOR satu bulan ditambah 1,65% per tahun (untuk pinjaman dalam dolar AS) atau SBI satu bulan ditambah 1,65% per tahun (untuk pinjaman dalam Rupiah) dan akan jatuh tempo pada tanggal 25 September 2008. Hutang ini dijamin dengan mesin dan peralatan (Catatan 11) serta jaminan perusahaan dari Golden Agri Resources Limited (GAR), pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Pada tanggal 31 Desember 2007, saldo hutang adalah sebesar US$ 20.468.392 (setara Rp 192.791.788.016). c. On September 25, 2007, the Company has entered into three (3) term loan agreements with PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) covering the Letter of Credit (L/C) sub limit demand loan facility, demand loan sub limit L/C facility and foreign exchange transactions facility with maximum credit facilities of US$ 20,000,000, US$ 5,000,000 and US$ 40,000,000, respectively. The proceeds from the L/C facilities and demand loan facility were used to purchase mill machinery and equipment and fertilizers. These loans bear annual interest at one month SIBOR rate plus 1.65% (for loans in US$) or one month SBI rate plus 1.65% (for loans in Rupiah) and will mature on September 25, 2008. These loans are secured by machinery and equipment (Notes 11) and a corporate guarantee from Golden Agri Resources Limited (GAR), a related party. As of December 31, 2007, the outstanding balance of these loans amounted to US$ 20,468,392 (equivalent to Rp 192,791,788,016). d. Pada tanggal 5 November 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan N.V. De Indonesische Overzeese Bank (INDOVER) dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar US$ 10.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit dan berlaku untuk jangka waktu satu tahun, sampai dengan tanggal 28 November 2008 dan dikenakan bunga sebesar LIBOR 1 bulan ditambah 1,0% per tahun dan dijamin dengan piutang usaha, persediaan, hak atas tanah seluas 8.957 hektar milik Perusahaan (pari passu dengan pinjaman Perusahaan dari BEI (Catatan 14a)). Pada tanggal 31 Desember 2007, saldo hutang adalah sebesar US$ 10.000.000 (setara Rp 94.190.000.000). d. On November 5, 2007, the Company entered into a credit agreement with N.V. De Indonesische Overzeese Bank (INDOVER) for a maximum facility of US$ 10,000,000. This loan was used to finance oil palm plantation and mill and has a period of one year, maturing on November 28, 2008. The loan bears interest rate at 1 month LIBOR plus 1.0% per annum and is secured by trade accounts receivable, inventories, landrights on parcels of land with a total area of 8,957 hectares owned by the Company (pari passu with the Company’s loan from BEI (Note 14a)). As of December 31, 2007, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 10,000,000 (equivalent to Rp 94,190,000,000). - 57 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 14. Hutang Bank Jangka Pendek (Lanjutan) e. 15. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended 14. e. Pada tanggal 11 Agustus 2005, TAPIAN, anak perusahaan, menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Century Tbk dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 800.000. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun, sampai dengan 11 Agustus 2006 dan telah diperpanjang sampai dengan 11 Agustus 2007. Pinjaman tersebut dikenakan bunga 8% per tahun (tingkat bunga mengambang) pada tahun 2007 dan 2006, dan dijamin dengan jaminan perusahaan dari PURIMAS serta bangunan milik TAPIAN (Catatan 11). Pada tanggal 31 Desember 2006, saldo hutang adalah sebesar US$ 800.000 (setara Rp 7.216.000.000). Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Mei 2007. Hutang Usaha 15. 2007 Rp Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) PT Rolimex Kimia Nusamas Jumlah On August 11, 2005, TAPIAN, a subsidiary, entered into a credit agreement with PT Bank Century Tbk for a maximum facility of US$ 800,000. The loan had a period of one year, originally maturing on August 11, 2006, but was extended until August 11, 2007. The loan bore interest at 8% per annum (floating rate) in 2007 and 2006, and is secured by a corporate guarantee from PURIMAS and building owned by TAPIAN (Note 11). As of December 31, 2006, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 800,000 (equivalent to Rp 7,216,000,000). This loan was fully paid in May 2007. Trade Accounts Payable This account mainly consists of amounts due to suppliers for purchases of oil palm products, fertilizers and other plantation tools, with details as follows: Hutang usaha terutama merupakan hutang atas pembelian produk kelapa sawit, pupuk dan peralatan perkebunan lainnya, dengan rincian sebagai berikut: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29b) Rupiah PT Binasawit Abadipratama PT Sumber Indahperkasa PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Meganusa Intisawit PT Bumi Sawit Permai PT Sawit Mas Sejahtera PT Forestalestari Dwikarya PT Djuandasawit Lestari PT Bumipalma Lestaripersada PT Bumipermai Lestari PT Cakrawala Megah Indah PT Taruna Cipta Kencana PT Ivo Mas Tunggal PT Sinar Meadow International Indonesia PT Universal Transindo Mas PT Ramajaya Pramukti PT Ivo Mas Tunggal Lestari PT Buana Wiralestari Mas PT Sinar Jatimitra Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Short-term Bank Loans (Continued) 2006 Rp 153.304.778.689 123.497.343.139 95.357.241.587 34.318.767.996 29.218.775.574 18.692.458.155 11.835.489.933 11.345.397.019 9.795.854.540 5.638.262.500 2.811.983.502 2.415.187.860 1.963.738.112 210.414.032 77.405.690.848 21.102.533.872 5.531.521.479 80.890.814.269 12.628.736.706 10.047.634.645 42.724.712.499 1.053.609.426 585.162.249 752.952.318 1.949.947.663 1.473.128.193 1.274.372.532 1.015.546.657 411.019.290 - 700.254.833 824.790.208 423.592.423 342.039.500 1.080.598.293 1.066.032.950 1.428.501.999 652.373.950 507.747.794.940 258.023.464.500 27.770.645.795 28.390.141.373 535.518.440.735 286.413.605.873 - 58 - Related parties (Note 29b) Rupiah PT Binasawit Abadipratama PT Sumber Indahperkasa PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Meganusa Intisawit PT Bumi Sawit Permai PT Sawit Mas Sejahtera PT Forestalestari Dwikarya PT Djuandasawit Lestari PT Bumipalma Lestaripersada PT Bumipermai Lestari PT Cakrawala Megah Indah PT Taruna Cipta Kencana PT Ivo Mas Tunggal PT Sinar Meadow International Indonesia PT Universal Transindo Mas PT Ramajaya Pramukti PT Ivo Mas Tunggal Lestari PT Buana Wiralestari Mas PT Sinar Jatimitra Others (each below Rp 1 billion) U.S. Dollar (Note 30) PT Rolimex Kimia Nusamas Total PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 15. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Hutang Usaha (Lanjutan) 15. 2007 Rp Pihak ketiga Rupiah Nusantara Indah Lestari PT Swadaya Andhika Buana Karya Bhakti PT Teguh Sempurna I PT DNP Indonesia Surya Raya Lestari PT Nusamas Kimia Persada PT Pertamina PT Pundi Abadi Intisari PT Kintap Jaya Wattindo PT Cisadane Sawit Raya PT Sahabat Kapuas PT Bumi Raya Investindo PT Laguna Mandiri PT Toppan Printing Indonesia CV Asia PT Kridatama Lancar Perintis Lintas Talangduku PT Agro Persada PT Dian Anggara Persada KUD Dharma Bhakti PT Candi Arta PT Prima Sentosa Pratama Putera KUD Segar Tani KUD Kongbeng Bersatu PT Jasindo PT Multi Mas Chemindo PT Karsima Utamakarya PT Madu Lingga Perkasa KUD Sumber Jaya PT Dutabudi Tulusrejo PT Torganda KUD Sumber Rejeki PT Usdaserojajayareng PT Alltrak 78 PT Lautan Luas Tbk PT Alvalaval Separatama PT Makro Chemindo PT Binasawit Abadipratama PT Meroke Tetap Jaya PT Eramitra Agrolestari PT Serikat Putra PT Suri Adidaya Kapuas Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) Ringgit Malaysia (Catatan 30) Euro (Catatan 30) Dolar Singapura (Catatan 30) Jumlah Jumlah Trade Accounts Payable (Continued) 2006 Rp 7.242.651.660 7.222.719.600 4.844.243.564 4.429.112.275 3.729.263.175 3.626.659.272 3.550.023.681 3.009.276.249 2.724.685.161 2.672.402.200 2.464.938.385 2.375.524.641 2.288.482.904 2.112.927.350 2.012.252.910 1.905.608.273 1.868.943.319 1.637.502.035 1.579.856.956 1.574.327.863 1.570.818.623 1.470.126.984 1.449.520.017 1.432.326.552 1.391.667.129 1.292.867.125 1.231.360.656 1.185.952.258 1.173.565.000 1.172.164.160 1.048.549.364 1.035.840.340 1.025.899.770 885.873.720 768.663.567 283.162.149 220.877.558 184.343.972 - 539.705.313 2.444.563.354 2.658.284.250 785.532.793 230.569.733 553.584.500 638.998.000 478.990.995 586.707.894 252.671.937 738.764.750 1.047.482.829 401.799.273 2.433.177.327 2.154.943.066 3.505.012.230 1.697.668.637 1.663.121.019 69.234.923.988 3.228.679.107 3.137.007.860 1.344.125.303 1.149.711.008 66.442.310.223 49.902.841.028 148.137.290.640 150.808.866.194 12.049.638.225 494.867.803 19.467.171 9.466.620 2.591.382.005 - 12.573.439.819 2.591.382.005 160.710.730.459 153.400.248.199 696.229.171.194 439.813.854.072 - 59 - Third parties Rupiah Nusantara Indah Lestari PT Swadaya Andhika Buana Karya Bhakti PT Teguh Sempurna I PT DNP Indonesia Surya Raya Lestari PT Nusamas Kimia Persada PT Pertamina PT Pundi Abadi Intisari PT Kintap Jaya Wattindo PT Cisadane Sawit Raya PT Sahabat Kapuas PT Bumi Raya Investindo PT Laguna Mandiri PT Toppan Printing Indonesia CV Asia PT Kridatama Lancar Perintis Lintang Talangduku PT Agro Persada PT Dian Anggara Persada KUD Dharma Bhakti PT Candi Arta PT Prima Sentosa Pratama Putera KUD Segar Tani KUD Kongbeng Bersatu PT Jasindo PT Multi Mas Chemindo PT Karsima Utamakarya PT Madu Lingga Perkasa KUD Sumber Jaya PT Dutabudi Tulusrejo PT Torganda KUD Sumber Rejeki PT Usdaserojajayareng PT Alltrak 78 PT Lautan Luas Tbk PT Alvalaval Separatama PT Makro Chemindo PT Binasawit Abadipratama PT Meroke Tetap Jaya PT Eramitra Agrolestari PT Serikat Putra PT Suri Adidaya Kapuas Others (each below Rp 1 billion) U.S. Dollar (Note 30) Malaysian Ringgit (Note 30) Euro (Note 30) Singapore Dollar (Note 30) Total Total PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 15. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Hutang Usaha (Lanjutan) 15. Trade Accounts Payable (Continued) Trade accounts payable classified according to currency and age based on invoice date as of December 31, 2007 and 2006 are as follows: Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang dan umur hutang dihitung sejak tanggal faktur pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut: 2007 Mata Uang Rupiah/ Rupiah Mata Uang Dolar Mata Uang Dolar Mata Uang Ringgit Amerika Serikat/ Singapura/ Mata Uang Euro/ Malaysia/Malaysian U.S. Dollar Singapore Dollar Euro Ringgit Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun Lebih dari 1 tahun 596.773.002.999 55.861.052.924 1.197.175.115 1.533.094.659 520.759.883 2.509.904 1.604.042 108.387 5.323 Jumlah 655.885.085.580 4.227.656 1.456 - Rupiah dan Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah and Equivalent in Rupiah 1.415 174.981 - 23.669.719.069 15.108.467.090 1.515.764.992 50.134.463 620.442.722.068 70.969.520.014 1.197.175.115 3.048.859.651 570.894.346 Up to 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 1 year Over 1 year 1.415 174.981 40.344.085.614 696.229.171.194 Total 1.456 Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah 2006 Mata Uang Rupiah/ Rupiah 16. Mata Uang Dolar Amerika Serikat/ U.S. Dollar Ekuivalen dalam Rupiah/ Equivalent in Rupiah Rupiah dan Ekuivalen dalam Rupiah/ Rupiah and Equivalent in Rupiah Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan - 1 tahun Lebih dari 1 tahun 375.715.647.393 28.952.808.440 283.590.956 3.313.923.504 566.360.401 1.576.555 1.852.951 5.253 - 14.220.523.404 16.713.613.983 47.385.991 - 389.936.170.797 45.666.422.423 283.590.956 3.361.309.495 566.360.401 Up to 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months - 1 year Over 1 year Jumlah 408.832.330.694 3.434.759 30.981.523.378 439.813.854.072 Total Hutang Pajak 16. Hutang pajak terdiri dari: Taxes Payable Taxes payable consists of: 2007 Rp 2006 Rp Pajak penghasilan badan (Catatan 27) Pajak penghasilan Pasal 15 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai - bersih 15.479.272.215 4.472.870.608 184.607.793 9.758.169.583 3.459.269.352 50.187.843 11.710.011.142 5.916.726.152 2.081.957.971 4.016.344.226 Jumlah 40.641.517.928 16.487.898.957 Besarnya pajak terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self-assessment). Kantor pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak pada periode tertentu sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Corporate income tax (Note 27) Income taxes Article 15 Article 21 Article 23 Article 26 Value Added Tax - net Total The filing of tax returns is based on the Company’s own calculation of tax liabilities (selfassessment). The tax authorities may conduct a tax audit on the Company within a certain period based on Law of General Provisions and Administration of Taxation. - 60 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 17. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Hutang Jangka Panjang 17. Hutang jangka panjang terdiri dari: Long-term debts consist of the following: 2007 Rp Hutang bank dan lembaga keuangan lainnya Rupiah Pihak ketiga Standard Chartered Bank (a) Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) Pihak ketiga Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) (b) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (c) PT Bank Permata Tbk (d) WestLB AG (e) Hutang sewa guna usaha Rupiah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT AB Sinar Mas Multifinance Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) Pihak ketiga PT Orix Indonesia Finance Jumlah Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank Hutang sewa guna usaha Jumlah bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun Hutang Bank Lainnya a. dan Lembaga Long-term Debts 2006 Rp - 89.591.040.000 188.380.000.000 36.080.000.000 92.504.451.112 60.724.688.598 - 231.433.698.760 72.479.091.520 360.800.000.000 Loans from banks and other financial institutions Rupiah Third party Standard Chartered Bank (a) U.S. Dollar (Note 30) Third parties Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) (b) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (c) PT Bank Permata Tbk (d) WestLB AG (e) Obligations under capital lease Rupiah - 457.646.512 Related party PT AB Sinar Mas Multifinance U.S. Dollar (Note 30) Third party PT Orix Indonesia Finance 5.521.869.912 10.575.913.920 347.131.009.622 801.417.390.712 Total 37.860.631.238 5.521.869.912 262.085.719.720 5.564.313.428 Less current maturities Bank loans Obligations under capital lease 43.382.501.150 267.650.033.148 Total current maturities 303.748.508.472 533.767.357.564 Long-term portion Keuangan Loans from Banks and Other Financial Institutions a. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari Standard Chartered Bank (SCB) dengan maksimum kredit sebesar Rp 180 miliar. Pinjaman ini dikenakan bunga berkisar antara 11,79% sampai dengan 16,47% per tahun pada tahun 2006 dan akan jatuh tempo pada bulan Maret 2009. Pinjaman ini dijamin dengan hak atas tanah milik Perusahaan dan TAPIAN seluas masing-masing 1.594 hektar dan 4.985 hektar (Catatan 11), serta jaminan perusahaan dari Golden Agri Resources Limited (GAR). Pada tanggal 31 Desember 2006, saldo hutang adalah sebesar Rp 89.591.040.000. Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Mei 2007. - 61 - The Company obtained a term loan facility from the Standard Chartered Bank (SCB) with a maximum credit facility of Rp 180 billion. This loan bears interest rates ranging from 11.79% to 16.47% per annum in 2006 and will mature in March 2009. The loan is collateralized by the Company’s and TAPIAN’s landrights on parcels of land with a total area of 1,594 hectares and 4,985 hectares, respectively (Note 11) and a corporate guarantee from Golden Agri Resources Limited (GAR). As of December 31, 2006, the outstanding balance of this loan amounted to Rp 89,591,040,000. This loan was fully paid in May 2007. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 17. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) Hutang Bank dan Lainnya (Lanjutan) Lembaga 17. Long-term Debts (Continued) Keuangan Loans from Banks and Other Financial Institutions (Continued) Berdasarkan perjanjian tambahan fasilitas pinjaman bank tanggal 22 Mei 2007, Perusahaan mendapatkan fasilitas transaksi valuta asing (foreign exchange), dengan jaminan yang sama dengan pinjaman berjangka. Fasilitas foreign exchange tersebut berlaku sejak tanggal 22 Mei 2007 sampai dengan tanggal 31 Desember 2007 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Desember 2008. Based on the banking facility amendment agreement dated May 22, 2007, the Company has been granted a foreign exchange facility using the same collaterals that were pledged as security for the term loan facility. The foreign exhange facility is valid from May 22, 2007 up to December 31, 2007 and has been extended until December 31, 2008. Pada tanggal 18 dan 19 Desember 2007, Perusahaan menandatangani kontrak swap antar mata uang jangka pendek untuk menghindari dampak dari fluktuasi nilai tukar mata uang yang mungkin terjadi dalam operasional Perusahaan. On December 18 and 19, 2007, the Company entered into short-term cross currency swap contracts to manage the adverse effects the exchange rate fluctuations may have on the Company’s operations. Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan mempunyai kontrak valuta jangka pendek (forward) dengan SCB untuk menjual Dolar Amerika Serikat sebesar US$ 25.000.000 dan membeli Rupiah sebesar Rp 238.450.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 23 dan 24 Juni 2008. As of December 31, 2007, the Company has short-term forward exchange contracts with SCB to sell U.S. Dollar amounting to US$ 25,000,000 and to buy Rupiah amounting to Rp 238,450,000,000 which will mature on June 23 and 24, 2008. Nilai wajar bersih pada tahun berjalan dari kontrak forward, yang belum jatuh tempo pada 31 Desember 2007 sebesar Rp 736.800.000 disajikan sebagai bagian dari “Piutang lain-lain - pihak ketiga” pada neraca konsolidasi 2007. The current year’s net fair value of forward exchange contracts which are not yet due as of December 31, 2007, amounted to Rp 736,800,000 which is presented as part of “Other receivables - third parties” in the 2007 consolidated balance sheet. Laba terkait dengan transaksi mata uang asing diatas sebesar Rp 736.800.000 disajikan sebagai bagian dari “Laba (rugi) selisih kurs - bersih” dalam laporan laba rugi konsolidasi 2007. The related gain from these foreign currency transactions amounted to Rp 736,800,000 and is presented as “Gain (loss) on foreign exchange - net”, in the 2007 consolidated statement of income. - 62 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 17. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) Hutang Bank dan Lainnya (Lanjutan) b. Lembaga 17. Long-term Debts (Continued) Loans from Banks and Other Financial Institutions (Continued) Keuangan TAPIAN, anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) untuk membiayai perluasan usaha dengan maksimum fasilitas kredit sebesar US$ 10 juta. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 3,5% di atas LIBOR per tahun dan telah jatuh tempo pada tanggal 15 Desember 2007. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan, hak atas tanah seluas 2.974 hektar, bangunan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor dan kendaraan TAPIAN dan jaminan perusahaan dari PURIMAS, pemegang saham utama Perusahaan (Catatan 6, 7 dan 11). Pada tanggal 31 Desember 2006, saldo hutang adalah sebesar US$ 4.000.000 (setara Rp 36.080.000.000). Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Desember 2007. b. Pada tanggal 12 Desember 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari DEG untuk membiayai perluasan usaha dengan maksimum fasilitas kredit sebesar US$ 32.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar LIBOR 6 bulan ditambah 2% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Desember 2015. Pinjaman ini dijamin dengan hak atas tanah seluas 6,99 hektar, bangunan serta mesin dan peralatan (Catatan 11) dan tagihan atas klaim asuransi. Pada tanggal 31 Desember 2007, saldo hutang adalah sebesar US$ 20.000.000 (setara Rp 188.380.000.000). c. On December 12, 2007, the Company obtained a term loan facility from DEG to finance its business expansion with a maximum credit facility of US$ 32,000,000. This loan bears interest at six months LIBOR rate plus 2% per annum and will mature on December 15, 2015. This loan is collateralized by landrights on parcels of land with a total area of 6.99 hectares, buildings and machinery and equipment (Note 11) and insurance claims. As of December 31, 2007, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 20,000,000 (equivalent to Rp 188,380,000,000). Pada tanggal 22 Desember 2004, KRESNA, anak perusahaan, mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) sebagai berikut: • TAPIAN, a subsidiary, obtained a term loan facility from Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) to finance the expansion of its business with a maximum credit facility of US$ 10 million. The loan bears annual interest of 3.5% above LIBOR and has matured on December 15, 2007. The loan was collateralized by TAPIAN’s trade accounts receivable, inventories, landrights on parcels of land with a total area of 2,974 hectares, building, machinery and equipment, office furniture and fixtures and transportation equipment and was also secured with a corporate guarantee from PURIMAS, a majority stockholder of the Company (Notes 6, 7 and 11). As of December 31, 2006, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 4,000,000 (equivalent to Rp 36,080,000,000). This loan was fully paid in December 2007. c. On December 22, 2004, KRESNA, a subsidiary, entered into a credit agreement with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) as follows: • Pinjaman dengan maksimum fasilitas kredit sebesar US$ 25.219.400. Pinjaman ini digunakan untuk keperluan pembiayaan kembali pinjaman kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp 198.053.000.000 dan pembiayaan pembangunan pabrik kelapa sawit yang terletak di Desa Suka Maju, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Berau, Propinsi Kalimantan Timur. Pinjaman ini dicicil secara triwulanan mulai dari 31 Maret 2005 sampai dengan 30 Juni 2008. - 63 - Loan with maximum credit facility of US$ 25,219,400. The proceeds of this loan were used to settle the loans from related parties amounting to Rp 198,053,000,000 and finance the construction of an oil palm mill at Desa Suka Maju, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Berau, Province of East Kalimantan. This loan is repayable in quarterly installments which started on March 31, 2005 until June 30, 2008. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 17. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) Hutang Bank dan Lainnya (Lanjutan) • Lembaga 17. Long-term Debts (Continued) Loans from Banks and Other Financial Institutions (Continued) Keuangan • Pinjaman dengan maksimum fasilitas kredit sebesar US$ 3.430.000. Loan with maximum credit facility of US$ 3,430,000. Pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan pembangunan pabrik kelapa sawit yang terletak di Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur, Propinsi Kalimantan Timur. Pinjaman ini akan dicicil secara triwulanan mulai dari 31 Maret 2006 sampai dengan 30 Juni 2008. The proceeds from this loan were used to finance the construction of an oil palm mill at Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur, Province of East Kalimantan. This loan is repayable in quarterly installments which started on March 31, 2006 until June 30, 2008. Pinjaman ini dikenakan bunga per tahun berkisar antara 8% sampai dengan 9% dan antara 8,7% sampai dengan 9% masingmasing pada tahun 2007 dan 2006. Hutang ini dijamin dengan tanah termasuk bangunan diatasnya seluas 8.692 hektar, tanaman kelapa sawit dan segala sesuatu diatasnya, persediaan, mesin dan peralatan, kendaraan, gadai saham atas nama Perusahaan dan LEIDONG, serta jaminan perusahaan dari Perusahaan dan LEIDONG (Catatan 7, 10 dan 11). Pada tanggal 31 Desember 2006, saldo hutang adalah sebesar US$ 15.097.838 (setara Rp 136.182.498.760). Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Mei 2007. These loans bear annual interest at rates ranging from 8% to 9% and from 8.7% to 9% in 2007 and 2006, respectively. These loans are collateralized by landrights, including the buildings thereon with a total area of 8,692 hectares, plantations and assets on the land, inventories, machinery and equipment, transportation equipment, pledge of the shares owned by the Company and LEIDONG, and corporate guarantees from the Company and LEIDONG (Notes 7, 10 and 11). As of December 31, 2006, the outstanding balance of these loans amounted to US$ 15,097,838 (equivalent to Rp 136,182,498,760). These loans were fully paid in May 2007. Pada tanggal 29 November 2006, LEIDONG, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi dari BNI dengan maksimum kredit sebesar US$ 14.779.000. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit. Pinjaman ini dikenakan bunga berkisar antara 7,25% sampai dengan 9% per tahun dan sebesar 9% per tahun masing-masing pada tahun 2007 dan 2006 dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 November 2011. Hutang ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan, hak atas tanah seluas 6.132 hektar milik LEIDONG dan seluas 28,2 hektar milik PT Bumipermai Lestari, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, beserta bangunan dan segala sesuatu diatasnya, prasarana jalan dan jembatan, mesin dan peralatan, perabot dan peralatan kantor, kendaraan, tagihan atas klaim asuransi, serta jaminan perusahaan dari PURIMAS (Catatan 6, 7 dan 11). Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, saldo hutang adalah sebesar US$ 9.821.048 (setara Rp 92.504.451.112) dan US$ 10.560.000 (setara Rp 95.251.200.000). On November 29, 2006. LEIDONG, a subsidiary, obtained an investment credit facility from BNI with maximum credit facility of US$ 14,779,000. The proceeds of this loan were used to finance oil palm plantation and oil palm mill. The loan bears interest at rates ranging from 7.25% to 9% per annum and at 9% per annum in 2007 and 2006, respectively, and will mature on November 28, 2011. The loan is collateralized by trade accounts receivable, inventories, landrights on parcels of land with a total area of 6,132 hectares owned by LEIDONG and 28.2 hectares owned by PT Bumipermai Lestari, a related party, including the buildings and assets on the land, land improvement and bridges, machinery and equipment, office furniture and fixtures, transportation equipment, insurance claims and corporate guarantee from PURIMAS (Notes 6, 7 and 11). As of December 31, 2007 and 2006, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 9,821,048 (equivalent to Rp 92,504,451,112) and US$ 10,560,000 (equivalent to Rp 95,251,200,000), respectively. - 64 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 17. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) Hutang Bank dan Lainnya (Lanjutan) d. Lembaga 17. Long-term Debts (Continued) Loans from Banks and Other Financial Institutions (Continued) Keuangan Pada tanggal 4 November 2004, SKU, anak perusahaan, mengadakan 2 (dua) perjanjian pinjaman berjangka dengan PT Bank Permata Tbk (PERMATA) dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 5.000.000 dan US$ 4.270.000, dimana fasilitas pinjaman berjangka dengan jumlah maksimum sebesar US$ 4.270.000 mencakup fasilitas Letter of Credit (L/C) dengan ketentuan maksimum sub-alokasi untuk fasilitas L/C adalah tidak melebihi US$ 2.500.000. Fasilitas kredit berjangka akan digunakan untuk membiayai investasi kebun berikut prasarana dan infrastrukturnya seluas 3.821 hektar di Sungai Bengkal dan untuk pembiayaan investasi pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit dengan kapasitas pemrosesan 30 ton TBS per jam berikut infrastruktur dan prasarana pendukung pabrik sedangkan fasilitas L/C akan digunakan untuk keperluan pembelian mesin-mesin dan peralatan untuk pembangunan pabrik. Pinjaman ini dikenakan bunga per tahun berkisar antara 7% sampai dengan 8% dan 7,5% sampai dengan 8% masing-masing pada tahun 2007 dan 2006 dan akan dicicil dalam 60 (enam puluh) kali angsuran bulanan sejak Desember 2005 sampai dengan November 2010. Hutang ini dijamin dengan tanah milik TAPIAN seluas 2.929 hektar (Catatan 11) (yang sebelumnya dimiliki oleh PT Inti Gerak Maju (IGM) sebelum IGM digabungkan dengan TAPIAN karena SKU belum memperoleh HGU) di Sungai Bengkal, prasarana jalan dan jembatan, bangunan, mesin dan peralatan dan kendaraan serta jaminan perusahaan dari Perusahaan dan deposito berjangka senilai minimal 30% dari setiap nilai L/C yang dibuka. Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, saldo hutang masing-masing adalah sebesar US$ 6.447.042 dan US$ 8.035.376 (setara Rp 60.724.688.598 dan Rp 72.479.091.520). d. On November 4, 2004, SKU, a subsidiary, obtained two (2) term loans from PT Bank Permata Tbk (PERMATA) with maximum credit facilities each of US$ 5,000,000 and US$ 4,270,000, in which the term loan facility with a maximum credit facility of US$ 4,270,000 included a Letter of Credit (L/C) facility with a maximum L/C facility amount of US$ 2,500,000. The proceeds from these term loan facilities were used for funding the investments in plantation estates, including the land improvements and infrastructure, covering an area of 3,821 hectares in Sungai Bengkal, and for financing the construction of oil palm mill with the processing capacity of 30 tonnes FFB per hour, including the supplemental mill infrastructure. The L/C facility was used for purchasing the machinery and equipment for mill construction. These loans bear annual interest at rates ranging from 7% to 8% and from 7.5% to 8% in 2007 and 2006, respectively, and are payable in 60 (sixty) monthly installments which started in December 2005 until November 2010. These loans are collateralized by 2,929 hectares of land owned by TAPIAN (Note 11) (land initially owned by PT Inti Gerak Maju (IGM) during the time IGM merged with TAPIAN, since SKU had not yet obtained its landrights) in Sungai Bengkal, land improvements and bridges, buildings, machinery and equipment, transportation equipment, and corporate guarantee from the Company and time deposits with a minimum amount of 30% of the open L/C. As of December 31, 2007 and 2006, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 6,447,042 and US$ 8,035,376 (equivalent to Rp 60,724,688,598 and Rp 72,479,091,520), respectively. Pada tanggal 21 Desember 2006, Perusahaan menandatangani perjanjian transaksi valuta asing dengan PERMATA dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 30.000.000. Perjanjian ini berjangka waktu sampai dengan 31 Desember 2007 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Desember 2008. On December 21, 2006, the Company entered into a foreign currency transactions agreement with PERMATA with a maximum facility of US$ 30,000,000. The agreement is valid up to December 31, 2007 and was extended until December 31, 2008. Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan mempunyai kontrak valuta jangka pendek (forward) dengan PERMATA untuk menjual Dolar Amerika Serikat sebesar US$ 10.000.000 dan membeli Rupiah sebesar Rp 95.280.000.000 yang akan jatuh tempo pada 23 Juni 2008. As of December 31, 2007, the Company has short-term forward exchange contracts with PERMATA to sell U.S. Dollar amounting to US$ 10,000,000 and to buy Rupiah amounting to Rp 95,280,000,000 which will mature on June 23, 2008. - 65 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 17. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) Hutang Bank dan Lainnya (Lanjutan) e. Lembaga 17. Long-term Debts (Continued) Keuangan Loans from Banks and Other Financial Institutions (Continued) Nila wajar bersih pada tahun berjalan dari kontrak forward, yang belum jatuh tempo pada 31 Desember 2007 sejumlah Rp 185.800.000 disajikan sebagai bagian dari “Piutang lain-lain - pihak ketiga” pada neraca konsolidasi 2007. The current year’s net fair value of forward contracts which are not yet due as of December 31, 2007, amounted to Rp 185,800,000 which is presented as part of “Other receivables - third parties” in the 2007 consolidated balance sheet. Laba terkait dengan transaksi mata uang asing diatas sejumlah Rp 185.800.000 disajikan sebagai bagian dari “Laba (rugi) selisih kurs - bersih” dalam laporan laba rugi konsolidasi 2007. The related gain from foreign currency transactions amounted to Rp 185,800,000 and is presented as “Gain (loss) on foreign exchange - net”, in the 2007 consolidated statement of income. e. Pada tanggal 22 Maret 2006, TAPIAN, anak perusahaan, mengadakan perjanjian pinjaman kredit dengan WestLB AG dengan maksimum fasilitas kredit sebesar US$ 40.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk keperluan pembiayaan kembali pinjaman kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pembiayaan pembangunan kebun kelapa sawit MITRATAMA, perusahaan yang bergabung ke dalam TAPIAN pada tahun 2006. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 3% di atas SIBOR per tahun pada tahun 2006 dan akan dicicil selama 48 bulan mulai bulan April 2007. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan, mesin dan peralatan di Kalimantan Tengah, hak atas tanah seluas 25.341 hektar milik TAPIAN, anak perusahaan, serta jaminan perusahaan dari PURIMAS, pemegang saham utama Perusahaan (Catatan 6, 7 dan 11). Pada tanggal 31 Desember 2006, saldo hutang adalah sebesar US$ 40.000.000 (setara dengan Rp 360.800.000.000). Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan Mei 2007. On March 22, 2006, TAPIAN, a subsidiary, entered into a credit agreement with WestLB AG, with a maximum credit facility of US$ 40,000,000. The proceeds of this loan were used to settle due to related parties and finance the construction of oil palm plantation of MITRATAMA, a company merged with TAPIAN in 2006. The loan bears interest at 3% above SIBOR per annum in 2006 and repayable in 48 months starting from April 2007. This loan is secured with trade accounts receivable, inventories, machinery and equipment in Central Kalimantan, landrights on parcels of land with a total area of 25,341 hectares owned TAPIAN, a subsidiary and a corporate guarantee from PURIMAS, the majority stockholder of the Company (Notes 6, 7 and 11). As of December 31, 2006, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 40,000,000 (equivalent to Rp 360,800,000,000). The loan was fully paid in May 2007. Perjanjian kredit tersebut diatas memuat persyaratan-persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian hutang. The aforementioned credit agreements contain certain requirements as provided for in the loan agreements. Hutang Sewa Guna Usaha Obligations under Capital Lease Pada tahun 2005, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa guna usaha dalam Rupiah dengan PT AB Sinar Mas Multifinance, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dan dalam Dolar Amerika Serikat dengan PT Orix Indonesia Finance berupa mesin-mesin dan peralatan dengan masa sewa selama 3 (tiga) tahun dan berakhir pada tahun 2008. Hutang sewa guna usaha kepada PT AB Sinar Mas Multifinance telah dilunasi pada bulan Agustus 2007. In 2005, the Company entered into lease agreements in Rupiah with PT AB Sinar Mas Multifinance, a related party, and in US Dollars with PT Orix Indonesia Finance, principally covering machinery and equipment with lease terms of 3 (three) years expiring in 2008. In August 2007, the Company has settled the lease obligation to PT AB Sinar Mas Multifinance. - 66 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 17. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Hutang Jangka Panjang (Lanjutan) 17. Long-term Debts (Continued) The payment schedule for the above long-term debts as of December 31, 2007 and 2006 is as follows: Jadwal pembayaran hutang jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut: 2007 Rp 2006 Rp 43.382.501.150 44.469.915.281 61.916.220.355 8.982.372.836 45.211.200.000 75.352.000.000 67.816.800.000 267.650.033.148 215.536.475.804 137.585.636.980 149.493.375.900 31.151.868.880 - 347.131.009.622 801.417.390.712 43.382.501.150 267.650.033.148 303.748.508.472 533.767.357.564 Tahun/Year: 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah/Total Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun/Less current maturities Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun/Long-term portion 18. Hak Minoritas Perusahaan atas Aktiva Bersih Anak 18. Akun ini merupakan hak minoritas atas ekuitas ALAM, anak perusahaan. 19. Minority Interest in Net Assets of a Subsidiary This account represents minority interest in the equity of ALAM, a subsidiary. Modal Saham 19. Capital Stock The stockholders and details of corresponding ownership interest and number of shares held are as follows: Rincian pemegang saham serta persentase kepemilikan dan jumlah saham yang dimiliki adalah sebagai berikut: 2007 Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership PT Purimas Sasmita (PURIMAS) Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan di bawah 5%) 2.734.477.571 95,21% 546.895.514.200 137.715.795 4,79% 27.543.159.000 Jumlah 2.872.193.366 100,00% 574.438.673.200 Pemegang Saham - 67 - Jumlah/ Amount Rp Stockholders PT Purimas Sasmita (PURIMAS) Others (each below 5%) Total PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 19. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Modal Saham (Lanjutan) 19. Capital Stock (Continued) 2006 Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership PT Purimas Sasmita (PURIMAS) Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan di bawah 5%) 2.073.473.381 72,19% 414.694.676.200 PT Purimas Sasmita (PURIMAS) 798.719.985 27,81% 159.743.997.000 Others (each below 5%) Jumlah 2.872.193.366 100,00% 574.438.673.200 Total Pemegang Saham 20. Stockholders Pada tanggal 23 November 2006, PURIMAS, pemegang saham utama Perusahaan, menjual 2,44% kepemilikannya di Perusahaan sejumlah 70.188.000 saham, sehingga kepemilikan PURIMAS di Perusahaan mengalami penurunan dari 74,63% menjadi 72,19%. On November 23, 2006, PURIMAS, the majority stockholder of the Company, sold 2.44% of its investment in the Company totaling to 70,188,000 shares, accordingly, PURIMAS’ ownership in the Company decreased from 74.63% to 72.19%. Pada berbagai tanggal pada bulan Mei sampai dengan November 2007, PURIMAS membeli 661.004.190 saham Perusahaan dari pihak ketiga yang merupakan 23,02% kepemilikan di Perusahaan. Dengan demikian kepemilikan PURIMAS di Perusahaan meningkat dari 72,19% menjadi 95,21% pada tanggal 31 Desember 2007. On various dates from May to November 2007, PURIMAS acquired a total of 661,004,190 shares of the Company from third parties, which represents 23.02% ownership interest. Accordingly, PURIMAS’ ownership in the Company increased from 72.19% to 95.21% as of December 31, 2007. Dividen Tunai 20. Pendapatan Usaha 21. 2007 Rp Penjualan domestik Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29a) Produk kelapa sawit Pihak ketiga Produk kelapa sawit Usaha lainnya Jumlah Penjualan Domestik Cash Dividends Based on the Annual General Stockholders’ Meeting dated May 7, 2007, the shareholders approved the distribution of cash dividends for the year 2006 totaling to Rp 132,120,894,836 or Rp 46 per share. These dividends were distributed to shareholders on June 25, 2007. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan pada tanggal 7 Mei 2007, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2006 sebesar Rp 132.120.894.836 atau Rp 46 per saham. Dividen ini didistribusikan ke pemegang saham pada tanggal 25 Juni 2007. 21. Jumlah/ Amount Rp Revenues 2006 Rp Domestic Sales 517.256.473.457 399.331.666.496 3.515.018.437.997 23.374.595.331 2.268.555.352.756 21.730.751.510 3.538.393.033.328 2.290.286.104.266 4.055.649.506.785 2.689.617.770.762 - 68 - Related parties (Note 29a) Oil palm products Third parties Oil palm products Other business Total Domestic Sales PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 21. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Pendapatan Usaha (Lanjutan) 21. 2007 Rp Penjualan Ekspor Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29a) Produk kelapa sawit Pihak ketiga Produk kelapa sawit Jumlah Penjualan Ekspor Jumlah Pendapatan Usaha 2006 Rp Export Sales Related parties (Note 29a) Oil palm products 3.490.626.854.293 949.391.944.842 533.438.169.553 1.069.240.712.861 Third parties Oil palm products 4.024.065.023.846 2.018.632.657.703 Total Export Sales 8.079.714.530.631 4.708.250.428.465 Total Revenues The sales exceeding 10% of the total revenues in 2007 pertain to sales to Golden Agri International Pte. Ltd., a related party, representing 35.57% and in 2006 to Golden Agri International Trading (L) Ltd, a related party, representing 20.12% of the total revenues. Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha selama tahun 2007 adalah kepada Golden Agri International Pte. Ltd., pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebesar 35,57% dan selama tahun 2006 adalah kepada Golden Agri International Trading (L) Ltd, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebesar 20,12% dari jumlah pendapatan usaha. 22. Revenues (Continued) Beban Pokok Penjualan 22. Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: Cost of Goods Sold The details of cost of goods sold are as follows: 2007 Rp 2006 Rp Bahan baku yang digunakan Upah langsung dan bahan pembantu Biaya pabrikasi 5.148.016.794.993 481.168.557.110 343.169.321.484 3.072.788.202.589 398.064.804.213 276.905.161.711 Raw materials used Direct labor and supporting material Factory overhead Jumlah Biaya Produksi Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun 5.972.354.673.587 3.747.758.168.513 143.799.531 (184.078.938) 187.458.804 (143.799.531) Total Manufacturing Costs Work in process At beginning of year At end of year Biaya Pokok Produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Pembelian Akhir tahun 5.972.314.394.180 3.747.801.827.786 207.583.144.580 129.327.290.822 (454.758.349.064) 253.442.038.676 59.927.239.802 (207.583.144.580) Beban Pokok Penjualan 5.854.466.480.518 3.853.587.961.684 Bahan baku yang digunakan pada tahun 2007 termasuk biaya-biaya sehubungan dengan transaksi lindung nilai harga CPO (Catatan 2x). Cost of Goods Manufactured Finished goods At beginning of year Purchases At end of year Cost of Goods Sold Raw materials used during 2007 included associated costs relating to CPO hedging transactions (Note 2x). - 69 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 22. 23. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Beban Pokok Penjualan (Lanjutan) 22. Cost of Goods Sold (Continued) Grup membeli bahan baku dan barang jadi sebesar 44,45% dan 50,14% dari jumlah pembelian bahan baku dan barang jadi masingmasing pada tahun 2007 dan 2006 dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan Tidak ada jumlah pembelian yang 29b). signifikan dari pihak ketiga pada tahun 2007 dan 2006. Raw materials and finished goods purchases of the Group from related parties represent 44.45% and 50.14% of the total raw materials and finished goods purchased in 2007 and 2006, respectively (Note 29b). There is no significant purchase from third party in 2007 and 2006, respectively. Biaya produksi termasuk depresiasi dari tanaman telah menghasilkan dan aktiva tetap masingmasing sebesar Rp 49.680.633.967 dan Rp 74.600.411.057 pada tahun 2007 serta Rp 47.365.390.785 dan Rp 66.136.243.872 pada tahun 2006 (Catatan 10 dan 11). Manufacturing costs included depreciation of mature plantations and property, plant and equipment amounting to Rp 49,680,633,967 and Rp 74,600,411,057, respectively, in 2007 and Rp 47,365,390,785 and Rp 66,136,243,872, respectively, in 2006 (Notes 10 and 11). Beban Usaha 23. Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: Beban Penjualan: Pajak ekspor Ongkos angkut dan pengiriman Iklan dan promosi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Administrasi ekspor Penyusutan (Catatan 11) Alokasi dari jasa pengelolaan dan komisi (Catatan 29e) Lain-lain Beban Umum dan Administrasi: Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Perjalanan dinas Sewa, pajak dan perijinan (Catatan 29f) Penyusutan (Catatan 11) Pemeliharaan dan perbaikan Sumber daya manusia Jasa profesional - pihak ketiga Komunikasi (Catatan 29j) Umum dan kantor Representasi dan sumbangan Asuransi (Catatan 29c) Utilitas Amortisasi: Biaya pengembangan piranti lunak Biaya ditangguhkan Merek dagang Alokasi dari jasa pengelolaan dan komisi (Catatan 29e) Jasa keuangan (Catatan 29k) Lain-lain Jumlah Operating Expenses The details of operating expenses are as follows: 2007 Rp 2006 Rp 233.388.846.515 96.064.233.156 39.760.660.112 35.520.335.972 6.354.652.762 5.019.383.634 9.864.078.593 101.003.170.840 15.457.289.426 31.625.593.506 6.422.554.483 4.273.457.934 (20.248.277.795) 26.955.450.802 (19.470.420.941) 21.440.284.622 422.815.285.158 170.616.008.463 333.629.452.155 35.156.357.699 37.028.909.758 31.802.610.896 19.439.342.291 10.182.632.271 7.179.587.907 5.706.117.046 5.042.893.725 4.620.333.592 4.342.487.891 3.500.709.019 274.950.823.585 38.310.151.648 28.048.914.351 27.898.980.311 18.502.200.008 7.378.783.702 9.234.312.865 5.620.195.232 4.431.078.302 1.854.803.319 4.819.310.063 4.803.392.962 11.437.274.480 2.935.037.425 763.125.000 4.636.188.748 550.893.005 763.125.000 (376.423.438.007) 2.847.435.320 (388.833.083.563) 18.934.880.000 5.056.721.776 139.190.868.468 66.961.671.314 562.006.153.626 237.577.679.777 - 70 - Selling Expenses: Export tax Transportation and delivery Advertising and promotions Salaries, wages and employees' benefits Export administration Depreciation (Note 11) Allocation from management and commission fees (Note 29e) Others General and Administrative Expenses: Salaries, wages and employees' benefits Traveling Rent, taxes and licenses (Note 29f) Depreciation (Note 11) Repairs and maintenance Human resources Professional fees - third parties Communication (Note 29j) General and office supplies Representation and donation Insurance (Note 29c) Utilities Amortization of: Software development costs Deferred charges Brands and trademarks Allocation from management and commission fees (Note 29e) Financial service fees (Note 29k) Others Total PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 24. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Laba (Rugi) Selisih Kurs - Bersih 24. This account mainly represents gain (loss) on foreign exchange due to restatement of certain foreign currency denominated monetary assets and liabilities as disclosed in Note 30 and included unrealized gain on forward exchange contracts amounting to Rp 922,600,000 (Notes 17a and 17d). Akun ini terutama merupakan laba (rugi) selisih kurs atas penjabaran aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing, seperti yang diungkapkan pada Catatan 30 dan termasuk laba dari kontrak valuta berjangka (forward) yang belum direalisasi sebesar Rp 922.600.000 (Catatan 17a dan 17d). 25. Beban Bunga dan Keuangan Lainnya 25. Rincian beban bunga dan keuangan lainnya adalah sebagai berikut: Beban administrasi bank dan provisi kredit Jumlah 26. Interest and Other Financial Charges The details of interest and other financial charges are as follows: 2007 Rp Beban bunga: Hutang bank jangka pendek dan jangka panjang Lain-lain Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 29i) Goederhand Finance B.V. PT Sinar Mas Multifinance PT Sinar Oleochemical International Gain (Loss) on Foreign Exchange - Net 2006 Rp Interest expense on: 63.840.462.925 94.960.355.523 98.018.193.576 34.284.204 35.304.309.012 88.431.653 - Short-term and long-term debts Others Related parties (Note 29i) Goederhand Finance B.V. PT Sinar Mas Multifinance PT Sinar Oleochemical International 694.632.546 161.892.940.705 131.047.728.734 9.534.486.235 2.652.868.193 171.427.426.940 133.700.596.927 Imbalan Pasca-Kerja 26. Bank administration charges and credit provision Total Post-Employment Benefits Pada tanggal 1 Maret 2006, Grup mengubah program pensiun dari program manfaat pasti menjadi iuran pasti, yang mencakup semua karyawan tetap Grup. Perubahan program pensiun telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. KEP.079/KM.10/2007 tanggal 18 April 2007. On March 1, 2006, the Group had changed its pension plan from defined-benefit to definedcontribution retirement plans covering substantially all of its permanent employees. The change in retirement plan has been approved by the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter No. KEP.079/KM.10/2007 dated April 18, 2007. Selain memenuhi manfaat pensiun melalui program iuran pasti tersebut, Grup juga mencatat tambahan cadangan imbalan pasca kerja untuk memenuhi batas minimum yang harus dibayarkan kepada karyawan yang berhak sebagaimana diharuskan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Cadangan imbalan pasca kerja ditentukan berdasarkan perhitungan PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dalam laporannya tertanggal 31 Januari 2008 untuk tahun 2007 dan tertanggal 1 Februari 2007 untuk tahun 2006. On top of the benefits provided under the abovementioned defined-contribution retirement plans, the Group also provides for employee service entitlements in order to meet the minimum benefits required to be paid to qualified employees, as required under Labor Law No. 13/2003. The amounts of such provisions were determined based on actuarial computations prepared by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, an independent actuary, using the “Projected Unit Credit” method as covered by its reports dated January 31, 2008 for year 2007 and February 1, 2007 for year 2006. - 71 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 26. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan) 26. Reconciliation of the present value of unfunded defined benefit reserve to the amount of defined post-employment benefits reserve presented in the consolidated balance sheets is as follows: Rekonsiliasi jumlah nilai kini cadangan imbalan pasti yang tidak didanai dengan jumlah cadangan imbalan pasti pasca-kerja pada neraca konsolidasi adalah sebagai berikut: Nilai kini cadangan imbalan pasti yang tidak didanai Beban jasa lalu yang belum diakui Kerugian aktuarial yang tidak diakui Cadangan imbalan pasti pasca-kerja Post-Employment Benefits (Continued) 2007 Rp 2006 Rp 107.041.249.000 (10.606.541.000) (21.402.699.000) 83.497.451.000 (11.799.695.000) (17.671.153.000) Present value of unfunded defined-benefit reserve Unrecognized past service costs Unrecognized actuarial losses 75.032.009.000 54.026.603.000 Defined post-employment benefits reserve Berikut adalah rincian beban imbalan pasti pasca-kerja (termasuk beban pensiun): Defined post-employment benefits expense comprised of the following (includes pension expenses): 2007 Rp 2006 Rp Beban jasa kini Beban bunga Amortisasi rugi aktuarial dan beban jasa lalu Hasil yang diharapkan dari aktiva program Efek perubahan program pensiun per 1 Maret 2006 Pengakuan beban jasa lalu yang telah menjadi hak Perubahan batas pengakuan aktiva 10.787.525.000 8.357.814.000 10.421.364.077 10.367.114.000 2.021.443.000 - 2.137.824.000 (2.811.573.000) Jumlah beban imbalan pasti pasca kerja - (8.037.962.000) - (3.754.757.000) 708.955.000 Current service costs Interest costs Net amortization of actuarial losses and past service cost Expected return on plan assets Effect from change in pension plan as of March 1, 2006 Immediately recognized past service costs which are already vested Change in asset limitation 21.166.782.000 9.030.965.077 Total defined post-employment benefits expense Mutasi cadangan imbalan pasti pasca-kerja adalah sebagai berikut: Cadangan imbalan pasti pasca-kerja awal tahun Beban imbalan pasti pasca-kerja tahun berjalan Pembayaran selama tahun berjalan Kontribusi Grup Cadangan imbalan pasti pasca-kerja akhir tahun The movements in defined post-employment benefits reserve are as follows: 2007 Rp 2006 Rp 54.026.603.000 47.279.804.923 21.166.782.000 (161.376.000) - 9.030.965.077 (2.284.167.000) Defined post-employment benefits reserve at beginning of the year Defined post-employment benefits expense during the year Payment made during the year Group's contributions 75.032.009.000 54.026.603.000 Defined post-employment benefits reserve at end of the year Principal actuarial assumptions used in the valuation of the defined post-employment benefits in 2007 and 2006 are as follows: Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan pasti pasca-kerja pada tahun 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut: Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji per tahun Usia pensiun normal (tahun) 10% 8% 55 - 72 - Annual discount rate Annual salary growth rate Normal retirement age (years) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 27. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Pajak Penghasilan 27. Beban (penghasilan) pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari: The tax expense (benefit) of the Company and its subsidiaries consists of the following: 2007 Rp Pajak kini Perusahaan Anak perusahaan Pajak tangguhan Perusahaan Anak perusahaan Beban pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Income Tax 2006 Rp 154.775.986.950 225.311.895.749 5.459.279.966 380.087.882.699 5.459.279.966 22.476.040.803 120.815.657.310 18.039.417.960 (19.434.068.039) 143.291.698.113 (1.394.650.079) 523.379.580.812 4.064.629.887 Current tax The Company Subsidiaries Deferred tax The Company Subsidiaries Tax expense per consolidated statements of income Pajak Kini Current Tax Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak (akumulasi rugi fiskal) adalah sebagai berikut: A reconciliation between income before tax per consolidated statements of income and taxable income (accumulated fiscal losses) is as follows: Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Rugi pra-akuisisi anak perusahaan bersih Laba sebelum pajak anak perusahaan Laba sebelum pajak Perusahaan Perbedaan temporer: Selisih penyusutan dan amortisasi fiskal dengan komersial Perbedaan tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan Laba yang belum direalisasi atas kontrak valuta berjangka Pendapatan bunga dan sewa yang pajak penghasilannya bersifat final Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Bersih 2007 Rp 2006 Rp 1.512.323.443.928 630.758.282.390 Income before tax per consolidated statements of income (895.135.705.469) 1.311.548.998 (213.489.594.749) 617.187.738.459 418.580.236.639 Income before tax of the Company (24.820.010.423) (36.381.800.735) Temporary differences: Difference between fiscal and commercial depreciation and amortization 9.306.450.854 3.272.465.281 (922.600.000) - (5.035.416.277) (5.419.844.847) (11.636.199.574) (8.197.847.662) (8.287.764.997) (10.345.227.228) Laba kena pajak Perusahaan Akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasi setelah penyesuaian atas hasil pemeriksaan pajak: 2004 2002 2001 584.079.963.039 371.853.208.676 (68.101.673.203) - (109.608.370.005) (214.354.248.860) (115.992.263.015) Laba kena pajak (akumulasi rugi fiskal) 515.978.289.836 (68.101.673.204) - 73 - Pre-acquisition losses of subsidiaries - net Income before tax of subsidiaries Permanent differences: Non-deductible expenses Unrealized gain on forward exchange contracts Interest and rent income already subjected to final income tax Equity in net earnings of associates - net Net Taxable income of the Company Accumulated fiscal losses carried forward from prior years after correction based on tax examination: 2004 2002 2001 Taxable income (accumulated fiscal losses) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 27. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Pajak Penghasilan (Lanjutan) 27. Income Tax (Continued) Pajak Kini (Lanjutan) Current Tax (Continued) Tidak ada taksiran pajak penghasilan Perusahaan pada tahun 2006 karena Perusahaan memiliki akumulasi rugi fiskal yang dikompensasikan terhadap laba kena pajak tahun tersebut. No provision for corporate income tax was made in 2006 since the Company has accumulated fiscal losses to compensate against its taxable income for the year. Laba kena pajak dan akumulasi rugi fiskal pada tahun 2006 adalah sesuai dengan yang tercantum dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Perusahaan tahun 2006 yang disampaikan kepada Kantor Pelayanan Pajak. Taxable income and accumulated fiscal losses in 2006 as stated above conforms with the related amounts reported by the Company in its income tax return submitted to the Tax Service Office. Perhitungan beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut: The current tax expense and payable are computed as follows: Beban pajak kini Perusahaan Anak perusahaan TAPIAN KRESNA LEIDONG Jumlah Pembayaran pajak di muka Perusahaan Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Fiskal luar negeri Anak perusahaan TAPIAN Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 KRESNA Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 LEIDONG Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Jumlah Hutang pajak penghasilan kini (Catatan 16) 2007 Rp 2006 Rp 154.775.986.950 - 128.127.791.030 70.748.482.219 26.435.622.500 5.459.279.966 380.087.882.699 5.459.279.966 3.183.545.224 25.944.837.323 124.397.597.762 216.500.000 - 1.380.658.231 444.131.534 126.303.001.020 - 51.419.564 308.171.395 60.870.030.335 - 2.187.760 678.223.409 20.828.306.927 1.734.289 984.675.069 - 364.608.610.484 986.409.358 15.479.272.215 4.472.870.608 - 74 - Current income tax The Company Subsidiaries TAPIAN KRESNA LEIDONG Total Prepayments of income taxes The Company Article 22 Article 23 Article 25 Fiscal tax Subsidiaries TAPIAN Article 22 Article 23 Article 25 KRESNA Article 22 Article 23 Article 25 LEIDONG Article 22 Article 23 Article 25 Total Income tax payable (Note 16) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 27. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Pajak Penghasilan (Lanjutan) 27. Income Tax (Continued) Pajak Kini (Lanjutan) Current Tax (Continued) Taksiran tagihan pajak merupakan kelebihan pembayaran pajak, yang menurut pendapat manajemen dapat diperoleh kembali, dengan rincian sebagai berikut: Estimated claims for tax refund represent claims for overpayments of income taxes which the Group’s management believes can be recovered, with details as follows: 2007 Rp Tahun berjalan Pajak penghasilan Perusahaan Fiskal luar negeri Pasal 22 Pasal 23 Anak perusahaan Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Pajak Pertambahan Nilai Perusahaan Anak perusahaan Tahun-tahun sebelumnya Perusahaan Anak perusahaan Jumlah 2006 Rp - 181.000.000 271.357.659 22.766.255.140 50.858.133 - 43.486.681 855.162.110 22.061.328.010 252.864.662.033 - 7.826.482.664 26.259.462.531 61.097.003.552 3.189.383.724 47.815.099.114 340.271.986.249 105.009.555.102 Current year Income tax The Company Fiscal tax Article 22 Article 23 Subsidiaries Article 22 Article 23 Article 25 Value Added Tax The Company Subsidiaries Prior years The Company Subsidiaries Total Pada tanggal 31 Desember 2007, saldo Pajak Pertambahan Nilai - Bersih (PPN - Masukan) sebesar Rp 252.864.662.033 merupakan jumlah yang akan direstitusi oleh Perusahaan berdasarkan Surat Pemberitahuan Tahunan PPN tahun pajak 2007 dan disajikan sebagai bagian dari akun “Taksiran tagihan pajak” di neraca konsolidasi tahun 2007. As of December 31, 2007, the balance of Value Added Tax - Net (VAT - In) amounting to Rp 252,864,662,033 represents the amount that will be claimed by the Company based on the Annual Tax Return on Value Added Tax for fiscal year 2007, and was presented as part of “Estimated claims for tax refund” account in the 2007 consolidated balance sheet. Pada tanggal 26 September 2006, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 000048/406/04/092/06 dari Kantor Pajak untuk Pajak Penghasilan Badan tahun 2004 yang mengoreksi rugi fiskal Perusahaan tahun 2004 seperti yang dilaporkan sebelumnya Rp 117.383.069.558 menjadi Rp 109.608.370.005 dan menyetujui taksiran tagihan pajak Perusahaan seperti yang dilaporkan sebelumnya sebesar Rp 1.950.917.541. On September 26, 2006, the Company received an Assessment Letter of Tax Overpayment (SKPLB) No. 000048/406/04/092/06 from the Tax Office covering corporate income tax for the fiscal year 2004 which corrected the Company’s fiscal losses as reported before from Rp 117,383,069,558 to Rp 109,608,370,005, and approved the Company’s estimated claim for tax refund as previously reported of Rp 1,950,917,541. - 75 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 27. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Pajak Penghasilan (Lanjutan) 27. Income Tax (Continued) Pajak Tangguhan Deferred Tax Pada tanggal 2 Juli 2004, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) No. 00042/406/02/092/04 mengenai pajak penghasilan badan tahun 2002 yang mengoreksi taksiran rugi fiskal Perusahaan tahun 2002 seperti yang dilaporkan sebelumnya sebesar Rp 222.309.680.180 menjadi laba fiskal Rp 308.870.751.140. Sejak tahun 2004, Perusahaan telah mengajukan banding atas ketetapan pajak tersebut, dan pada tanggal 12 Oktober 2006, Perusahaan menerima Putusan dari pengadilan pajak No. Put.09129/PP/M.VI/15/2006, yang mengabulkan seluruh permohonan banding Perusahaan dan menetapkan rugi fiskal Perusahaan untuk tahun 2002 menjadi sebesar Rp 214.354.248.860. Sehubungan dengan keputusan tersebut, maka rugi fiskal tahun 2001 disesuaikan menjadi sebesar Rp 115.992.263.015 pada tahun 2006. On July 2, 2004, the Company received an Assessment Letter of Tax Overpayment (SKPLB) No. 00042/406/02/092/04 for the 2002 corporate income tax which corrected the Company’s 2002 estimated fiscal loss from the reported amount of Rp 222,309,680,180 to taxable income of Rp 308,870,751,140. Since 2004, the Company has appealed against the said tax result, and on October 12, 2006, the Company received Decision Letter from the Tax Court No. Put.09129/PP/M.VI/15/2006 which approved all of the Company’s tax appeal and corrected the Company’s fiscal loss in 2002 to be Rp 214,354,248,860. As a result, the fiscal loss in 2001 was adjusted to become Rp 115,992,263,015 in 2006. Pengaruh perbedaan temporer pengakuan pajak yang signifikan antara pelaporan komersial dan fiskal adalah sebagai berikut: The significant effects of the temporary differences between commercial and fiscal tax reporting are as follows: 2007 Rp 2006 Rp Perusahaan Kewajiban pajak tangguhan Aktiva tetap Merek dagang Biaya ditangguhkan Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan 91.936.819.114 948.420.743 - Jumlah 92.885.239.857 Konsolidasi Aktiva pajak tangguhan - bersih Anak perusahaan Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan Aktiva tetap Jumlah - 89.259.357.235 1.083.909.421 496.434.359 The Company Deferred tax liabilities Property, plant, and equipment Brands and trademarks Deferred charges (20.430.501.961) 70.409.199.054 Fiscal loss carry-forward Total Consolidated Deferred tax assets - net Subsidiary 1.301.695.126 15.750.282 58.650.747.688 (11.799.602.203) 1.317.445.408 46.851.145.485 Fiscal loss carry-forward Property, plant, and equipment Total Kewajiban pajak tangguhan - bersih Perusahaan Anak perusahaan Aktiva tetap Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan Biaya ditangguhkan 92.885.239.857 70.409.199.054 143.783.556.469 116.966.362.589 Deferred tax liabilities - net The Company Subsidiaries Property, plant and equipment (55.127.119.158) (209.071.761) Fiscal loss carry-forward Deferred charges Jumlah 229.797.368.760 (6.871.427.566) - 132.039.370.724 Total The amount of fiscal loss carry-forward considered realizable as a deferred tax asset is the amount that can be carried forward for periods of up to five (5) years as a deduction from taxable income, since the occurrence date of the fiscal loss. Rugi fiskal yang dapat diperhitungkan sebagai aktiva pajak tangguhan adalah sebesar jumlah yang dapat dijadikan sebagai pengurang penghasilan kena pajak dalam jangka waktu sampai 5 (lima) tahun sejak rugi fiskal terjadi. - 76 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 27. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Pajak Penghasilan (Lanjutan) 27. Pajak Tangguhan (Lanjutan) Deferred Tax (Continued) Manajemen Grup berpendapat bahwa aktiva pajak tangguhan di atas dapat terpulihkan seluruhnya dengan penghasilan kena pajak di masa yang akan datang sebelum manfaat pajak tersebut berakhir. The Group’s management is of the opinion that the above deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income before the tax benefits expire. Rekonsiliasi antara total beban (penghasilan) pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum pajak dalam laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut: The reconciliation between the total tax expense (benefit) and the amounts computed by applying the effective tax rate to income before tax per consolidated statements of income is as follows: 2007 Rp Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Rugi pra-akuisisi anak perusahaan - bersih Laba sebelum pajak anak perusahaan 2006 Rp Income before tax per consolidated statements of income Pre-acquisition losses of subsidiaries - net Income before tax of subsidiaries 1.512.323.443.928 (895.135.705.469) 630.758.282.390 1.311.548.998 (213.489.594.749) Laba sebelum pajak Perusahaan 617.187.738.459 418.580.236.639 Income before tax of the Company Beban pajak dengan tarif yang berlaku 185.138.821.538 125.574.070.992 Tax expenses at the effective tax rates 2.791.935.256 981.739.585 Pengaruh pajak atas perbedaan tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan Laba yang belum direalisasi atas kontrak valuta berjangka Pendapatan bunga dan sewa yang pajaknya bersifat final Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih 28. Income Tax (Continued) (276.780.000) - (1.510.624.883) (1.625.953.454) (3.490.859.872) (2.459.354.299) Penyesuaian realisasi pengaruh pajak (30%) atas beda temporer: Manfaat dari rugi fiskal periode sebelumnya yang tidak diakui, yang digunakan sebagai pengurang beban pajak kini Pengaruh pajak atas pemulihan kewajiban pajak tangguhan Jumlah beban (penghasilan) pajak Perusahaan Anak perusahaan 177.252.027.753 346.127.553.059 18.039.417.960 (13.974.788.073) Jumlah Beban Pajak 523.379.580.812 4.064.629.887 - (102.377.308.792) (5.400.464.286) Laba Bersih per Saham Dasar 28. Perhitungan laba bersih per saham dasar adalah sebagai berikut: Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa selama tahun berjalan Laba bersih per saham dasar Equity in net earnings of associates - net Adjustment on realization of tax impact (30%) on temporary differences: The benefit arising from a previously unrecognized fiscal loss of prior periods that is used to reduce current tax expense Tax effect on reversal of previously recognized deferred tax liabilities Total tax expense (benefit) The Company Subsidiaries Total Tax Expense Basic Earnings per Share The calculation of basic earnings per share is as follows: 2007 Jumlah laba bersih (2.053.776.072) Tax effect of permanent differences: Non-deductible expenses Unrealized gain on forward exchange contracts Interest and rent income already subjected to final income tax 2006 988.943.863.116 628.005.201.501 2.872.193.366 2.872.193.366 344 219 - 77 - Net income Weighted average number of ordinary shares outstanding during the year Basic earnings per share PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa 29. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties Sifat Hubungan Istimewa Nature of Relationship Sifat hubungan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah hubungan berada di bawah pengendalian bersama melalui sebagian kepemilikan yang sama dan/atau memiliki sebagian direksi dan/atau komisaris yang sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan. The nature of related party relationship is mainly due to being under common control, i.e. having the same ownership and/or directors and/or commissioners with the Company and its subsidiaries. Transaksi Hubungan Istimewa Related Party Transactions Sebagai tambahan atas transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang telah dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang terkait, beberapa transaksi material yang dilakukan Grup dan saldo yang berkaitan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan jumlah di atas Rp 1 miliar adalah sebagai berikut: In addition to the related party transactions already discussed in the appropriate notes to the consolidated financial statements, the Group’s significant transactions and related account balances with related parties, which exceed Rp 1 billion are as follows: a. a. Grup menjual produknya secara lokal kepada SOCI, PT Sinar Meadow International Indonesia (SMII) dan PT Bumipermai Lestari (BPL) pada tahun 2007 dan 2006 serta kepada PT Binasawit Abadipratama (BAP) pada tahun 2007 dan kepada PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP) dan IMT pada tahun 2006; mengekspor produknya kepada Golden Agri International Trading Ltd. pada tahun 2007 dan 2006, Golden Agri International Pte. Ltd., Asia Integrated Agri Resources Ltd. dan Zhuhai Shining Gold Oil and Fats pada tahun 2007 dan kepada Sinar Konex Korea Co. Ltd. pada tahun 2006; serta menerima upah olah dari BPL dan SKIP pada tahun 2007 dan 2006 dan dari BAP pada tahun 2007. Penjualan bersih kepada perusahaan-perusahaan ini adalah sebesar Rp 4.007.883.327.750 dan Rp 1.348.723.611.338 masing-masing pada tahun 2007 dan 2006, yang merupakan 49,60% dan 28,65% pada tahun 2007 dan 2006 terhadap jumlah penjualan (Catatan 21). Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 603.752.153.838 dan Rp 81.117.513.717 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 dan disajikan sebagai “Piutang usaha - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa” (Catatan 6) pada neraca konsolidasi. Persentase “Piutang usaha - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa” dari jumlah aktiva konsolidasi adalah 7,49% dan 1,53% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006. - 78 - The Group sold its products locally to SOCI, PT Sinar Meadow International Indonesia (SMII) and PT Bumipermai Lestari (BPL) in 2007 and 2006 and to PT Binasawit Abadipratama (BAP) in 2007 and to PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP) and IMT in 2006; exported its products to Golden Agri International Trading Ltd. in 2007 and 2006, Golden Agri International Pte. Ltd., Asia Integrated Agri Resources Ltd. and Zhuhai Shining Gold Oil and Fats in 2007 and to Sinar Konex Korea Co. Ltd. in 2006; and received processing fees from BPL and SKIP in 2007 and 2006 and from BAP in 2007. Net revenues from these companies amounted to Rp 4,007,883,327,750 in 2007 and Rp 1,348,723,611,338 in 2006, respectively, representing 49.60% and 28.65% in 2007 and 2006, respectively, of the total revenues (Note 21). Receivables arising from these transactions amounted to Rp 603,752,153,838 and Rp 81,117,513,717 as of December 31, 2007 and 2006, respectively, and are presented as “Trade accounts receivable Related parties” (Note 6) in the consolidated balance sheets. “Trade accounts receivable - Related parties” represent 7.49% and 1.53% of the total consolidated assets as of December 31, 2007 and 2006, respectively. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29. Sifat dan (Lanjutan) Transaksi Hubungan PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Istimewa 29. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued) b. b. c. Grup membeli produk kelapa sawit dari PT Bumipalma Lestaripersada (BUMIPALMA), PT Meganusa Intisawit (MEGANUSA), PT Sawit Mas Sejahtera (SMS), PT Sumber Indah Perkasa (SIP), BPL, PT Djuandasawit Lestari (DSL), PT Bumi Sawit Permai (BSP), PT Forestalestari Dwikarya (FORESTA), SKIP, SMII dan IMT pada tahun 2007 dan 2006, DSL dan BAP pada tahun 2007 dan PT Ramajaya Pramukti (RAMAJAYA) pada tahun 2006. Transaksi pembelian dengan perusahaan-perusahaan ini adalah sebesar Rp 2.238.476.832.681 dan Rp 1.373.070.493.258 masing-masing pada tahun 2007 dan 2006, yang merupakan 44,45% dan 50,14% masingmasing pada tahun 2007 dan 2006 terhadap jumlah pembelian (Catatan 22). The Group purchased oil palm products from PT Bumipalma Lestaripersada (BUMIPALMA), PT Meganusa Intisawit (MEGANUSA), PT Sawit Mas Sejahtera (SMS), PT Sumber Indah Perkasa (SIP), BPL, PT Djuandasawit Lestari (DSL), PT Bumi Sawit Permai (BSP), PT Forestalestari Dwikarya (FORESTA), SKIP, SMII and IMT in 2007 and 2006, DSL and BAP in 2007 and PT Ramajaya Pramukti (RAMAJAYA) in 2006. Purchases from these companies amounted to Rp 2,238,476,832,681 and Rp 1,373,070,493,258 in 2007 and 2006 respectively, representing 44.45% and 50.14% in 2007 and 2006, respectively, of the total purchases (Note 22). Grup membeli pupuk dari PT Rolimex Kimia Nusamas; membeli bibit dari PT Dami Mas Sejahtera; menggunakan jasa perbaikan peralatan kebun dari PT Swakarya Adhi Usaha pada tahun 2007 dan 2006; menggunakan jasa transportasi dari UNIVERSAL, RAMAJAYA, PT Sinar Jati Mitra, IMT, BSP dan BPL pada tahun 2007 dan 2006, PT Taruna Cipta Kencana pada tahun 2007 serta SIP dan PT Bina Sinar Amity pada tahun 2006; menggunakan jasa pemupukan melalui udara dari SUPERAIR dan membeli bahan kemasan dari PT Cakrawala Megah Indah. The Group purchased fertilizers from PT Rolimex Kimia Nusamas; purchased seeds from PT Dami Mas Sejahtera; availed of plantation equipment service from PT Swakarya Adhi Usaha in 2007 and 2006; availed of transportation service from UNIVERSAL, RAMAJAYA, PT Sinar Jati Mitra, IMT, BSP and BPL in 2007 and 2006, PT Taruna Cipta Kencana in 2007 and SIP and PT Bina Sinar Amity in 2006; availed of air fertilizing service from SUPERAIR and purchased packaging supplies from PT Cakrawala Megah Indah. Saldo hutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 535.518.440.735 dan Rp 286.413.605.873 atau 11,81% dan 10,49% dari jumlah kewajiban konsolidasi masing-masing pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, dan disajikan sebagai bagian dari “Hutang usaha - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa” (Catatan 15) pada neraca konsolidasi. Trade accounts payable arising from these transactions amounted to Rp 535,518,440,735 and Rp 286,413,605,873 or 11.81% and 10.49% of the total consolidated liabilities as of December 31, 2007 and 2006, respectively, and presented as “Trade accounts payable - Related parties” (Note 15) in the consolidated balance sheets. c. Grup mempunyai kontrak asuransi dengan PT Asuransi Sinar Mas untuk mengasuransikan persediaan dan aktiva tetap tertentu terhadap risiko kebakaran dan lainnya (Catatan 7 dan 11). Grup dibebani premi asuransi sebesar Rp 15.954.358.989 dan Rp 12.721.244.566 masing-masing pada tahun 2007 dan 2006. - 79 - The Group has insurance contracts with PT Asuransi Sinar Mas covering certain inventories and property, plant and equipment against losses from fire and other risks (Notes 7 and 11). The Group was charged with insurance premiums of Rp 15,954,358,989 and Rp 12,721,244,566 in 2007 and 2006, respectively. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29. Sifat dan (Lanjutan) Transaksi Hubungan PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Istimewa 29. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued) d. Perusahaan menyewakan tangki penimbunan minyak kelapa sawit dan minyak inti sawit, pabrik pengolahan inti sawit dan tandan buah segar kepada IMT sejumlah Rp 3.691.500.000 dan Rp 4.101.000.000 masing-masing pada tahun 2007 dan 2006. Perusahaan juga menyewakan tangki penimbunan minyak kelapa sawit kepada BAP sejumlah Rp 4.157.867.595 pada tahun 2007. Selain itu Perusahaan juga membayar sewa pabrik ke divisi refinery IMT di Belawan sejumlah Rp 4.081.000.000 dan Rp 4.533.000.000 masing-masing pada tahun 2007 dan 2006 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Pokok Penjualan” (Catatan 22) dalam laporan laba rugi konsolidasi. d. The Company had its CPO and PKO storage tanks, palm kernel and fresh fruit bunch processing mill leased out to IMT, rental income from which amounted to Rp 3,691,500,000 and Rp 4,101,000,000 in 2007 and 2006, respectively. The Company also leased out its CPO storage tank to BAP, the rental income from which amounted to Rp 4,157,867,595 in 2007. On the other hand, the Company also paid mill rental for the refinery division of IMT in Belawan which amounted to Rp 4,081,000,000 and Rp 4,533,000,000 in 2007 and 2006, respectively, which was presented as part of “Cost of Goods Sold” (Note 22) in the consolidated statements of income. e. Perusahaan mengadakan perjanjian jasa pengelolaan dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Perjanjian pengelolaan meliputi penyediaan sumber daya manusia, akuntansi dan pajak, komputer (perangkat keras dan lunak), transaksi penjualan dan pembelian dan jasa-jasa lainnya oleh Perusahaan. Pendapatan jasa pengelolaan dan komisi sebesar Rp 396.671.715.802 pada tahun 2007 dan Rp 408.303.504.504 pada tahun 2006. Jumlah ini disajikan sebagai pengurang “Beban penjualan” dan “Beban umum dan administrasi” (Catatan 23) pada laporan laba rugi konsolidasi. Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini adalah sebesar Rp 139.813.061.277 dan Rp 37.613.028.708 atau sebesar 1,73% dan 0,71% dari jumlah aktiva konsolidasi masing-masing pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 dan disajikan sebagai bagian dari “Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa” (Catatan 29i) pada neraca konsolidasi. e. The Company has management contracts with certain related parties. The management contracts cover the supply of manpower, accounting and tax, computer (hardware and software), sales and purchases and other related services. Management services and commission fees amounted to Rp 396,671,715,802 in 2007 and Rp 408,303,504,504 in 2006. These fees were presented as deduction under the “Selling expenses” and “General and administrative expenses” (Note 23) in the consolidated statements of income. Receivables arising from these transactions amounted to Rp 139,813,061,277 and Rp 37,613,028,708, representing 1.73% and 0.71% of the total consolidated assets as of December 31, 2007 and 2006, respectively, and were presented as part of “Due from related parties” (Note 29i) in the consolidated balance sheets. - 80 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29. Sifat dan (Lanjutan) Transaksi Hubungan PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Istimewa 29. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued) f. Pada tanggal 15 Januari 1997, Perusahaan dan TAPIAN, anak perusahaan, (penyewa) dan PT Royal Oriental (pihak yang menyewakan) menandatangani perjanjian sewa kantor di Plaza BII Tower II, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta. Perjanjian sewa ini mencakup periode 3 tahun yang kemudian diperpanjang beberapa kali, yang terakhir mencakup periode 5 tahun sampai dengan tanggal 30 Juni 2008 untuk Perusahaan dan 30 November 2008 untuk TAPIAN. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan akan membayar dimuka biaya sewa dan pemeliharaan yang terhutang dalam cicilan setengah tahunan. Pada bulan Januari 2007, perjanjian antara TAPIAN dengan PT Royal Oriental telah diakhiri. Biaya sewa dan pemeliharaan masing-masing adalah sebesar Rp 23.090.266.142 dan Rp 30.452.857.386 atau sebesar 4,11% dan 12,82% dari beban usaha pada tahun 2007 dan 2006, dan disajikan sebagai bagian dari “Beban penjualan” dan “Beban umum dan administrasi” (Catatan 23) dalam laporan laba rugi konsolidasi. f. On January 15, 1997, the Company and TAPIAN, a subsidiary, (the lessees) and PT Royal Oriental (the lessor) entered into a lease agreement in connection with the office rental at Plaza BII Tower II, Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta. The lease agreement covers a period of three years which had been extended several times the latest of which covers a 5-year period of up to June 30, 2008 for the Company and November 30, 2008 for TAPIAN. Under the said agreement, the lessee shall pay in advance for the rent and service charges which are payable on a semi- annual basis. In January 2007, the agreement between TAPIAN and PT Royal Oriental was terminated. The rent and service charges in 2007 and 2006 amounted to Rp 23,090,266,142 and Rp 30,452,857,386 or 4.11% and 12.82%, respectively, of the total operating expenses, and were presented as part of “Selling expenses” and “General and administrative expenses” (Note 23) in the consolidated statements of income. g. Saldo penempatan dana Grup dalam bentuk giro dan deposito berjangka pada PT Bank Sinarmas secara keseluruhan sebesar Rp 369.154.851 atau sebesar 0,005% dan Rp 15.990.734.490 atau sebesar 0,30% masing-masing dari jumlah aktiva konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 (Catatan 4 dan 5). g. The Group places their funds in current account and time deposits at PT Bank Sinarmas totaling to Rp 369,154,851 or 0.005% and Rp 15,990,734,490 or 0.30% of the total consolidated assets as of December 31, 2007 and 2006, respectively (Notes 4 and 5). h. Perusahaan dan anak perusahaan menempatkan investasi jangka pendek pada Golden Agri International Finance (2) Ltd. (GAIF2). Investasi ini memiliki tingkat bunga berkisar antara 3,33% sampai dengan 3,74% per tahun pada tahun 2007, dan jatuh tempo antara bulan Januari sampai dengan April 2008. Saldo pada tanggal 31 Desember 2007 sebesar US$ 72.863.863 (setara dengan Rp 686.304.729.835) yang disajikan dalam “Investasi jangka pendek” (Catatan 5) pada neraca konsolidasi tahun 2007. Piutang bunga yang timbul dari transaksi ini sebesar US$ 277.172 (setara Rp 2.610.687.350) pada tanggal 31 Desember 2007 dan disajikan sebagai bagian dari “Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa” (Catatan 29i) pada neraca konsolidasi 2007. h. The Company and its subsidiaries placed short-term investments with Golden Agri International Finance (2) Ltd. (GAIF2). These investments earned annual interest rates ranging from 3.33% to 3.74% per annum in 2007, and will be due between January to April 2008. The outstanding balance as of December 31, 2007 amounted to US$ 72,863,863 (equivalent to Rp 686,304,729,835), which is presented under “Short-term investments” (Note 5) in the 2007 consolidated balance sheet. Interest receivable arising from this transaction amounted to US$ 277,172 (equivalent to Rp 2,610,687,350) as of December 31, 2007 and included under “Due from related parties” (Note 29i) in the 2007 consolidated balance sheet. - 81 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29. Sifat dan (Lanjutan) Transaksi Hubungan PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Istimewa 29. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued) i. i. Grup juga mempunyai transaksi-transaksi lainnya dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Saldo piutang dan hutang yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai “Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa”, “Hutang lain-lain - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa” dan “Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa” pada neraca konsolidasi, dengan rincian sebagai berikut: 2007 Rp Aktiva Tidak Lancar Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah PT Buana Wiralestari Mas PT Ivo Mas Tunggal PT Sumber Indahperkasa PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Bumipermai Lestari PT Binasawit Abadi Pratama PT Bumipalma Lestari Persada PT Ramajaya Pramukti PT Global Media Telekomindo 1) PT Sinar Mas Super Air PT Mitra Ekasukses Abadi Golden Agri Resources Limited PT Sawit Mas Sejahtera PT Buana Artha Sejahtera PT Bumi Sawit Permai PT Djuandasawit Lestari Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 milliar) Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) Golden Agri International Finance (2) Ltd. (Catatan 29h) Jumlah % dari jumlah aktiva konsolidasi The Group has several other transactions with related parties. Receivables and payables arising from these transactions are shown as “Due from related parties”, “Other payables - Related parties” and “Due to related parties” in the consolidated balance sheets, with details as follows: 2006 Rp Noncurrent Assets 30.248.613.223 25.358.486.412 22.828.347.189 15.760.235.636 14.331.293.066 14.137.031.421 7.289.935.271 4.249.422.825 2.637.500.000 2.142.727.269 2.110.000.000 1.841.944.414 1.820.604.578 1.299.123.447 131.061.839 95.022.042 6.967.193.730 526.594.708 5.221.007.000 12.215.186.500 3.291.200.000 1.231.402.335 6.956.058.520 2.630.342.363 2.634.005.000 3.881.485.237 1.962.925.582 1.527.871.088 2.610.687.350 150.854.961.564 1,87% 47.082.346.481 0,89% Due from related parties Rupiah PT Buana Wiralestari Mas PT Ivo Mas Tunggal PT Sumber Indahperkasa PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Bumipermai Lestari PT Binasawit Abadi Pratama PT Bumipalma Lestari Persada PT Ramajaya Pramukti PT Global Media Telekomindo 1) PT Sinar Mas Super Air PT Mitra Ekasukses Abadi Golden Agri Resources Limited PT Sawit Mas Sejahtera PT Buana Artha Sejahtera PT Bumi Sawit Permai PT Djuandasawit Lestari Others (each below Rp 1 billion) U.S. Dollar (Note 30) Golden Agri International Finance (2) Ltd. (Note 29h) Total % to total consolidated assets Kewajiban Lancar Hutang lain-lain Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) Golden Agri International Pte. Ltd. 2) SOCI 166.671.785.241 23.547.500.000 22.550.000.000 Current Liabilities Other payables U.S. Dollar (Note 30) Golden Agri International Pte. Ltd. 2) SOCI Jumlah 190.219.285.241 22.550.000.000 Total % dari jumlah kewajiban konsolidasi 4,19% - 82 - 0,83% % to total consolidated liabilities PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29. Sifat dan (Lanjutan) Transaksi Hubungan PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Istimewa 29. Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Related Party Transactions (Continued) 2007 Rp Kewajiban Tidak Lancar Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Bina Sawit Abadi Pratama PT Meganusa Intisawit PT Ivo Mas Tunggal Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) 2006 Rp Noncurrent Liabilities Due to related parties Rupiah PT Sinar Kencana Inti Perkasa PT Bina Sawit Abadi Pratama PT Meganusa Intisawit PT Ivo Mas Tunggal 18.289.166.532 6.073.977.201 5.435.386.952 1.926.590.287 391.884.569 638.896.870 2.101.422.009 633.043.263 Dolar Amerika Serikat (Catatan 30) 3) Goederhand Finance B.V. 1.702.908.105.000 920.265.500.000 U.S. Dollar (Note 30) 3) Goederhand Finance B.V. Jumlah 1.736.734.647.981 921.929.324.702 Total % dari jumlah kewajiban konsolidasi 38,30% 33,75% Others (each below Rp 1 billion) % to total consolidated liabilities 1. Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman kepada SUPERAIR sebesar Rp 15.000.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 0% dan 10% per tahun masingmasing pada tahun 2007 dan 2006 dan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2008. Pada tahun 2006, pendapatan bunga yang timbul dari transaksi tersebut adalah sebesar Rp 539.842.593 disajikan dalam “Penghasilan (Beban) lain-lain Pendapatan bunga” pada laporan laba rugi konsolidasi 2006. Pada bulan April 2007, piutang sebesar Rp 6.945.972.250 telah dikonversi menjadi penambahan investasi ke SUPERAIR (Catatan 9). Saldo piutang pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 masing-masing adalah sebesar Rp 2.000.000.000 dan Rp 6.946.509.260. 1. The Company’s credit facility granted to SUPERAIR amounted to Rp 15,000,000,000 and bore interest at 0% and 10% per annum in 2007 and 2006, respectively, and originally maturing on December 31, 2008. In 2006, the related interest income arising from this transaction amounted to Rp 539,842,593 and was presented under “Other Income (Expenses) - Interest income” in the 2006 consolidated statement of income. In April 2007, this receivable which amounted to Rp 6,945,972,250 was converted into shares of stock and recorded as additional investment in SUPERAIR (Note 9). As of December 31, 2007 and 2006 the outstanding receivables amounted to Rp 2,000,000,000 and Rp 6,946,509,260, respectively. 2. Pada tanggal 29 Maret 2001, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan SOCI, perusahaan asosiasi, dengan jumlah fasilitas sebesar US$ 4.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 29 September 2005 berdasarkan perjanjian restrukturisasi pinjaman pada tanggal 25 September 2002. Pinjaman tersebut dikenakan bunga per tahun berkisar antara 2,25% sampai dengan 3,75% pada tahun 2006. Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, saldo pinjaman adalah sebesar US$ 2.500.000 (setara Rp 23.547.500.000 dan Rp 22.550.000.000). Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, Perusahaan masih dalam tahap negosiasi dengan SOCI untuk pelunasan pinjaman. 2. On March 29, 2001, the Company entered into a loan agreement with SOCI, an associate, with a total facility amounting to US$ 4,000,000. This facility has been extended until September 29, 2005 based on the restructured loan agreement dated September 25, 2002. The loan bears interest at annual rates ranging from 2.25% up to 3.75% in 2006. The outstanding balance of the loan amounted to US$ 2,500,000 as of December 31, 2007 and 2006 which is equivalent to Rp 23,547,500,000 and Rp 22,550,000,000, respectively. Up to the date of independent auditor’s report, the Company is still in the process of negotiation with SOCI for the loan settlement. - 83 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29. Sifat dan (Lanjutan) Transaksi Hubungan PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Istimewa 29. Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Related Party Transactions (Continued) 3. 3. j. Grup menandatangani perjanjian modal kerja dengan Goederhand Finance B.V. (GFBV), anak perusahaan GAR. Group has signed working capital agreements with Goederhand Finance B.V. (GFBV), a subsidiary of GAR. Grup memperoleh pinjaman dari GFBV dengan fasilitas maksimum sebesar US$ 310.000.000 pada tahun 2007 dan US$ 235.000.000 pada tahun 2006. Pinjaman ini dikenakan bunga per tahun berkisar antara 4,095% sampai dengan 8,5% pada tahun 2007 dan sebesar 4,095% pada tahun 2006. Bunga dibayarkan setiap tanggal 30 Juni dan 31 Desember. Jatuh tempo pinjaman adalah tanggal 26 Desember 2011. The Group obtained loan from GFBV with total maximum facility of US$ 310,000,000 in 2007 and US$ 233,000,000 in 2006. The loans bear annual interest ranging from 4.095% up to 8.5% in 2007 and at 4.095% in 2006. Interest has to be paid semi annually every June 30 and December 31. The maturity date of the agreement is December 26, 2011. Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 saldo hutang adalah sebesar US$ 180.795.000 (setara Rp 1.702.908.105.000), dan US$ 102.025.000 (setara Rp 920.265.500.000), yang disajikan dalam “Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa” pada neraca konsolidasi. The total outstanding balance of these loans amounted to US$ 180,795,000 (equivalent to Rp 1,702,908,105,000) and US$ 102,025,000 (equivalent to Rp 920,265,500,000) as of December 31, 2007 and 2006, which were presented as part of “Due to related parties” in the consolidated balance sheets. Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, saldo hutang bunga yang dibukukan adalah masing-masing sebesar US$ 7.708.232 (setara Rp 72.603.837.789) dan US$ 1.550.754 (setara Rp 13.987.798.945), yang disajikan dalam “Biaya yang masih harus dibayar” pada neraca konsolidasi. Beban bunga selama tahun 2007 dan 2006 disajikan dalam Catatan 25 atas laporan keuangan konsolidasi. As of December 31, 2007 and 2006, accrued interest amounting to US$ 7,708,232 (equivalent to Rp 72,603,837,789) and US$ 1,550,754 (equivalent to Rp 13,987,798,945), was presented as part of “Accrued expenses” in the consolidated balance sheets. Interest expense during 2007 and 2006 was presented in Note 25 to the consolidated financial statements. j. Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan perjanjian jasa sistem komunikasi satelit dengan PT Global Media Telekomindo pada tahun 2007 dan dengan PURIMAS pada tahun 2006. Perjanjian jasa sistem komunikasi meliputi pemberian fasilitas untuk menggunakan peralatan HUB dan pemakaian transponder serta jasa pemeliharaan remote VSAT. Sebagai imbalan, Grup wajib membayar jasa komunikasi seperti yang diatur dalam perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut. - 84 - The Company and its subsidiaries entered into satellite communication system agreements with PT Global Media Telekomindo in 2007 and with PURIMAS in 2006. The management contracts cover the supply of facility of HUB equipment usage and supply of transponder usage and maintenance services of remote VSAT. As compensation, the Group has an obligation to pay communication fees as stated in the satellite communication system agreements. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29. Sifat dan (Lanjutan) Transaksi Hubungan PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Istimewa 29. Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Related Party Transactions (Continued) Beban jasa komunikasi yang timbul dari perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut adalah sebesar Rp 3.324.391.968 dan Rp 6.085.149.000 masing-masing pada tahun 2007 dan 2006 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Pokok Penjualan” (Catatan 22), sebesar Rp 134.354.220 pada tahun 2007 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban penjualan” dan sebesar Rp 447.108.948 dan Rp 905.909.400 masing-masing pada tahun 2007 dan 2006 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” (Catatan 23) dalam laporan laba rugi konsolidasi. Communication fees amounting to Rp 3,324,391,968 and Rp 6,085,149,000 in 2007 and 2006, respectively, were presented as part of “Cost of Goods Sold” (Note 22), while Rp 134,354,220 in 2007, were presented as part of “Selling expenses”, and Rp 447,108,948 and Rp 905,909,400 in 2007 and 2006, respectively, were presented as part of “General and administrative expenses” (Note 23) in the consolidated statements of income. k. Pada tanggal 31 Maret 2000, Perusahaan mengadakan perjanjian jasa keuangan dengan AFP. Berdasarkan perjanjian tersebut, AFP menyediakan jasa konsultasi keuangan kepada Perusahaan. Beban jasa keuangan adalah sebesar Rp 18.934.880.000 pada tahun 2006 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” (Catatan 23) dalam laporan laba rugi konsolidasi 2006. k. On March 31, 2000, the Company entered into a finance service agreement with AFP. Based on the agreement, AFP was engaged to provide corporate finance advisory services to the Company. Finance service fees amounted to Rp 18,934,880,000 in 2006, and were presented as part of “General and administrative expenses” (Note 23) in the 2006 consolidated statement of income. l. Hutang bank Perusahaan dan anak perusahaan dijamin dengan jaminan perusahaan dari PURIMAS dan GAR (Catatan 14 dan 17). l. The Company and subsidiaries’ bank loans were secured by corporate guarantees from PURIMAS and GAR (Notes 14 and 17). m. Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham publik dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan yang diadakan pada tanggal 7 Mei 2007 dan 31 Mei 2006 sehubungan dengan transaksi yang mengandung benturan kepentingan atau transaksi material berikut: m. The Company received approval from its public stockholders in the Extraordinary Stockholders’ General Meetings, which were held on May 7, 2007, and May 31, 2006 in relation to the following transactions categorized as either conflict of interest or material transactions: • • Persetujuan implementasi transaksi yang langsung ataupun tidak langsung berhubungan dengan kegiatan usaha utama Perusahaan dan dikategorikan sebagai transaksi benturan kepentingan (conflict of interest) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Ketua Bapepam dan LK No. IX.E.1 dan transaksi material sebagaimana tercantum dalam Peraturan Ketua Bapepam dan LK No. IX.E.2; dan - 85 - Approval of the implementation of transactions that directly and/or indirectly relate to the Company’s principal business activity and are categorized as transaction with conflict of interest as defined in the Rule No. IX.E.1 and material transactions as defined in the Rule No. IX.E.2, of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency’s (Bapepam-LK); and PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 29. Sifat dan (Lanjutan) Transaksi Hubungan PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Istimewa 29. Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan) • Nature of Relationship and Transactions with Related Parties (Continued) Related Party Transactions (Continued) • Persetujuan kegiatan tertentu dan transaksi keuangan yang dapat dilakukan melalui persetujuan dari rapat komisaris dan komite audit, dengan syarat-syarat sebagai berikut: Approval of certain operational and financial transactions by obtaining approval through the commissioners’ and audit committee’s meetings, with the following criteria: - Transaksi diperlukan melaksanakan kegiatan utama sehari-hari; untuk usaha - Transactions are needed to carry out the day-to-day principal business activities; - Persyaratan dan kondisi transaksi berdasarkan prinsip komersial, “arms length”, nilai pasar yang wajar dan dapat diperbandingkan terhadap persyaratan dan kondisi untuk transaksi yang sama dalam pasar pada saat transaksi tersebut dilakukan; - Transaction requirements and conditions are based on commercial principles, “arms length”, fair market value which is comparable with the requirements and conditions for similar types of transaction in the market at the time the transaction is held; - Transaksi tidak melanggar Undang-undang Republik Indonesia yang berlaku; dan - Transactions are not in conflict with the prevailing law of the Republic of Indonesia; and - Nilai dari setiap transaksi tidak melebihi US$ 35 juta atau setaranya dalam mata uang lainnya pada tanggal transaksi tersebut dilakukan atau ditandatangani. - The value of each transaction is not more than US$ 35 million or its equivalent in another currency as of the date that the transaction is conducted or signed. Semua transaksi material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. All the material transactions with related parties, whether or not done under similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements. - 86 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 30. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Aktiva dan Kewajiban Moneter dalam Mata Uang Asing 30. Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2007 and 2006 are as follows : Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: 2007 Mata uang asing/ Original currency Aktiva Kas dan setara kas Saldo dalam mata uang asing/Balances in original currency 2006 Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah Saldo dalam mata uang asing/Balances in original currency Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah Assets Cash and cash equivalents US$ SG$ EUR US$ 6.388.486 29.500 219.996 72.863.863 60.173.151.044 191.820.210 3.027.147.200 686.304.729.835 9.868.681 29.500 - 89.015.505.890 173.422.535 - US$ EUR 67.363.015 121 634.492.232.633 1.658.737 11.549.554 - 104.176.980.683 - US$ 277.172 2.610.687.350 US$ JP¥ US$ 4.146.203 1.584.414.693 960.633 39.053.085.431 131.617.328.518 9.048.199.401 1.523.676.321 - 115.487.427.668 - US$ SG$ EUR JP¥ 151.999.372 29.500 220.117 1.584.414.693 1.431.682.085.694 191.820.210 3.028.805.937 131.617.328.518 21.418.235 29.500 1.523.676.321 193.192.486.573 173.422.535 115.487.427.668 US$ (110.468.392) (1.040.501.788.016) (25.800.000) (232.716.000.000) US$ SG$ MYR EUR (24.468.117) (1.456) (174.981) (1.415) (230.465.197.049) (9.466.620) (494.867.803) (19.467.171) (5.934.759) - (53.531.523.378) - US$ (305.655) (2.878.968.212) US$ US$ US$ (180.795.000) (7.877.285) (36.854.338) (1.702.908.105.000) (74.196.143.569) (347.131.009.622) (102.025.000) (1.884.225) (78.865.710) (920.265.500.000) (16.995.713.931) (711.368.704.200) Jumlah Kewajiban US$ SG$ MYR EUR (360.768.787) (1.456) (174.981) (1.415) (3.398.081.211.468) (9.466.620) (494.867.803) (19.467.171) (214.509.694) - (1.934.877.441.509) - Total Liabilities Jumlah Aktiva (Kewajiban) Bersih US$ SG$ EUR MYR JP¥ (208.769.415) 28.044 218.702 (174.981) 1.584.414.693 (1.966.399.125.774) 182.353.590 3.009.338.766 (494.867.803) 131.617.328.518 (193.091.459) 29.500 1.523.676.321 (1.741.684.954.936) 173.422.535 115.487.427.668 Net Assets (Liabilities) Investasi jangka pendek Piutang usaha dan piutang lain-lain Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa Biaya dibayar dimuka dan aktiva lancar lainnya Aktiva lain-lain - lainnya Jumlah Aktiva Kewajiban Hutang bank jangka pendek Hutang usaha dan hutang lain-lain Uang muka pelanggan pihak ketiga Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Biaya yang masih harus dibayar Hutang jangka panjang - - Short-term investments Trade and other accounts receivable Due from related parties Prepaid expense and other current assets Other assets - other Total Assets Liabilities Short-term bank loans Trade and other accounts payable Advances from customers third parties Due to related parties Accrued expenses Long-term debts The rates of exchange used were Rp 9,419 and Rp 9,020 to US$ 1, Rp 6,502 and Rp 5,879 to SG$ 1, and Rp 83 and Rp 76 to JP¥ 1 as of December 31, 2007 and 2006, respectively, and Rp 13,760 to EUR 1 and Rp 2,828 to MYR 1 as of December 31, 2007. Nilai tukar yang digunakan untuk satu (1) Dolar AS adalah Rp 9.419 dan Rp 9.020, satu (1) Dolar Singapura adalah Rp 6.502 dan Rp 5.879, dan satu (1) Yen Jepang adalah Rp 83 dan Rp 76 masing-masing pada 31 Desember 2007 dan 2006 dan satu (1) Euro adalah Rp 13.760, satu (1) Ringgit Malaysia adalah sebesar Rp 2.828 pada 31 Desember 2007. - 87 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 30. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Aktiva dan Kewajiban Moneter dalam Mata Uang Asing (Lanjutan) 30. Apabila aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2007 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal laporan auditor independen yaitu tanggal 6 Februari 2008, maka kewajiban bersih dalam mata uang asing Grup tersebut akan turun sebesar Rp 42,3 miliar, tidak termasuk keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari nilai wajar instrumen keuangan derivatif apabila instrumen tersebut dinilai dengan nilai wajarnya pada tanggal laporan ini. 31. Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies (Continued) If assets and liabilities in foreign currencies as at 31 December 2007 had been translated using the middle rates as at the date of the independent auditor’s report which is February 6, 2008, the total net foreign currencies liabilities of the Group would decrease by approximately Rp 42.3 billion, excluding any foreign exchange gains or losses on derivative financial instruments if the instrument had been valued based on fair values as at the date of this report. Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi 31. Significant Agreements, Commitments and Contingencies Di samping perjanjian dan ikatan yang telah disebutkan sebelumnya dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi, Grup mempunyai beberapa perjanjian penting dan ikatan, diantaranya adalah sebagai berikut: In addition to the agreements and commitments already discussed in the appropriate notes to the consolidated financial statements, the Group has the following significant agreements and commitments: a. a. Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi pada tanggal 2 Januari 1997 dengan PT Intermas Tata Trading (ITT) meliputi pemasaran, promosi dan distribusi produk-produk Perusahaan seperti Filma, Kunci Mas, Palmboom dan Menara. Berdasarkan perjanjian tersebut, ITT menyetujui untuk melakukan usaha semaksimal mungkin dalam mempromosikan dan memasarkan produkproduk Perusahaan dan tidak menjual atau mendistribusikan produk yang dapat menyaingi produk Perusahaan di wilayah Indonesia. ITT memperoleh komisi dalam bentuk potongan harga jual. Berdasarkan perjanjian yang terakhir tanggal 2 Januari 2006, ITT akan beroperasi berdasarkan jasa logistik (pergudangan dan pengiriman) untuk penjualan Perusahaan kepada pelangganpelanggan yang dikategorikan sebagai outlet-outlet besar (high-traffic outlets/ HTO), pasar swalayan dan perkulakan. Sebagai imbalannya, ITT akan memperoleh marjin distributor sebesar persentase tertentu dari harga jual bersih yang ditagih. b. The Company has a distributorship agreement dated January 2, 1997 with PT Intermas Tata Trading (ITT), a third party, covering the marketing, promotion and distribution of the Company’s products, such as Filma, Kunci Mas, Palmboom and Menara. Under the said agreement, ITT has agreed to use its best efforts to promote and market the Company’s products and not to sell or distribute products within Indonesia which may compete with the Company’s products. As compensation, ITT shall receive commission in the form of discounted selling prices. Under the latest agreement on January 2, 2006, ITT shall operate on a logistics service basis (warehousing and delivery) for the Company’s sales to customers categorized as high-traffic outlets (HTO), supermarkets and wholesalers. As compensation, ITT receives distributor’s margin based on a certain percentage of the net invoiced price of products sold. Perusahaan juga mengadakan perjanjian dengan beberapa pemasok dan kontraktor sehubungan dengan pembangunan pabrik minyak kelapa sawit Bukit Kapur, Jak Luay dan Semilar di Kalimantan, dan pabrik inti sawit Hanau di Kalimantan serta pabrik penyulingan (refinery) Tarjun di Kalimantan dan Marunda di Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2007, jumlah komitmen tersebut sekitar Rp 202,2 miliar, US$ 8,6 juta dan EUR 75 ribu. b. - 88 - The Company also has agreements with suppliers and contractors in connection with the constructions of Bukit Kapur, Jak Luay and Semilar oil palm mills in Kalimantan, Hanau kernel crushing plant in Kalimantan, Tarjun refinery plant in Kalimantan and Marunda refinery plant in Jakarta. As of December 31, 2007, the total commitments amounted to approximately Rp 202.2 billion, US$ 8.6 million and EUR 75 thousand. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 31. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi (Lanjutan) c. 31. Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, pemilik perkebunan kelapa sawit (selanjutnya dinyatakan sebagai Inti) diajak untuk membangun areal perkebunan inti rakyat (petani plasma) selain membangun perkebunan milik mereka sendiri. Bentuk bantuan terhadap petani plasma ini dikenal sebagai program KKPA. Pada program KKPA ini, Inti diwajibkan untuk melaksanakan hal-hal berikut, antara lain: Significant Agreements, Commitments and Contingencies (Continued) c. In accordance with existing Indonesian Government policy, oil palm plantation owners (referred to as the Nucleus) are encouraged to develop plantations for smallholders (plasma farmers) in addition to their own plantations. This form of assistance to the plasma farmers is known as the KKPA program. Under the KKPA program, the Nucleus are required to perform the following, among others: • Perjanjian hutang dilakukan antara bank (tidak harus bank milik pemerintah) dan koperasi (petani plasma). • Ensure that the loan agreement shall be made between a bank and (not necessarily a state-owned bank) and cooperatives (the plasma farmer). • Bertindak selaku operator atau kontraktor untuk membangun perkebunan bagi petani plasma sebagaimana diatur pada perjanjian kerjasama antara Inti dan koperasi (petani plasma). • Act as operator or contractor to develop the plantation for smallholders based on the mutual agreement between the Nucleus and the cooperatives (smallholders). • Membeli hasil produksi TBS yang diproduksi perkebunan plasma pada tingkat harga yang telah ditentukan oleh Pemerintah Indonesia. • Purchase the fresh fruit bunches (FFB) produced by plasma plantations at prices determined by the Indonesian Government. d. Perusahaan sejak tahun 1993 mengadakan perjanjian jual beli dengan SOCI, perusahaan asosiasi, yang mana Perusahaan setuju untuk menjual sebagian produk kelapa sawitnya (sejumlah Rp 265.519.880.044 dan Rp 230.223.106.963 masing-masing pada tahun 2007 dan 2006). Perjanjian jual beli ini berlaku selama 15 tahun sampai dengan 14 Juli 2008. d. Since 1993, the Company has had a sale and purchase agreement with SOCI, an associate, whereby the Company agreed to sell a portion of its oil palm products (amounting to Rp 265,519,880,044 in 2007 and Rp 230,223,106,963 in 2006). The said sale and purchase agreement shall cover a 15 - year period of up to July 14, 2008. e. Per 31 Desember 2007 Perusahaan telah membayar uang muka kepada pihak ketiga sebesar Rp 186.496.508.829 untuk kontrak pembelian crude palm oil (CPO) sejumlah 33.057 ton dan Rp 5.757.680.722 untuk kontrak pembelian palm kernel (PK) sejumlah 1.440 ton (Catatan 8). e. As of December 31, 2007, the Company has paid advances to third parties amounting to Rp 186,496,508,829 for purchase contracts of crude palm oil (CPO) of 33,057 tons and Rp 5,757,680,722 for purchase contracts of 1,440 tons of palm kernel (PK) (Note 8). Pada tanggal 31 Desember 2007 Grup telah menerima uang muka dari pihak ketiga sebesar Rp 5.716.637.170 untuk kontrak penjualan refined bleached deodorized olein (RBDO) sejumlah 567 ton, Rp 1.520.998.958 untuk kontrak penjualan refined bleached deodorized hydrogenated palm kernel stearine (RBDHPKST) sejumlah 105 ton, Rp 1.357.969.254 untuk kontrak penjualan minyak goreng, margarine, fat & shortening (MFS), Rp 60.000.000 untuk kontrak penjualan bahan pembungkus dan Rp 4.142.084.855 untuk kontrak penjualan lainnya. As of December 31, 2007, the Group has received advances from third parties amounting to Rp 5,716,637,170 for sales contract of 567 tons refined bleached deodorized olein (RBDO), Rp 1,520,998,958 for sales contract of 105 tons refined bleached deodorized hydrogenated palm kernel stearine (RBDHPKST), Rp 1,357,969,254 for sales contract of cooking oil, margarine, fat & shortening (MFS), Rp 60,000,000 for sales contract of packaging products and Rp 4,142,084,855 for sales contract of other products. - 89 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 32. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Informasi Segmen 32. Segment Information Informasi yang berhubungan dengan segmen usaha Grup adalah sebagai berikut: Information by business segment of the Group is as follows: Segmen Primer Primary Segment Grup dikelola dan dikelompokkan dalam kelompok usaha yang terdiri dari integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan dan usaha perkebunan. Divisi usaha ini digunakan sebagai dasar pelaporan informasi segmen primer. The Group is managed and divided into integrated food consumer products and trading activities and plantations. These divisions are used as a basis for reporting primary segment information. 2007 Segmen Usaha Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan/ Integrated food consumer products and trading activities Rp Perkebunan/ Plantations Rp Jumlah/ Total Rp Eliminasi/ Elimination Rp Konsolidasi/ Consolidated Rp Penjualan bersih dari pelanggan eksternal: Domestik Ekspor Jumlah Penjualan bersih antar segmen Business Segment Revenues from external customers: 3.746.370.188.463 3.707.308.123.384 309.279.318.322 316.756.900.462 4.055.649.506.785 4.024.065.023.846 - 4.055.649.506.785 4.024.065.023.846 7.453.678.311.847 626.036.218.784 8.079.714.530.631 - 8.079.714.530.631 1.951.591.245.547 1.951.591.245.547 (1.951.591.245.547) Jumlah pendapatan usaha 7.453.678.311.847 2.577.627.464.331 10.031.305.776.178 (1.951.591.245.547) 8.079.714.530.631 Net revenues Beban pokok penjualan (6.568.794.344.615) *) (1.249.627.408.560) (7.818.421.753.175) 1.963.955.272.657 (5.854.466.480.518) Cost of goods sold Beban penjualan Beban segmen Hasil segmen - (422.815.285.158) Inter-segment sales (337.806.317.800) (85.008.967.358) (422.815.285.158) (6.906.600.662.415) (1.334.636.375.918) (8.241.237.038.333) 1.963.955.272.657 (6.277.281.765.676) Segment expenses 1.242.991.088.413 1.790.068.737.845 12.364.027.110 1.802.432.764.955 Segment results 547.077.649.432 - - Domestic Export Total Beban umum dan Selling expenses General and administrative administrasi (139.190.868.468) Laba usaha 1.663.241.896.487 Pendapatan bunga Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Beban bunga dan keuangan lainnya 22.137.442.841 Interest income 11.636.199.574 Equity in net earnings of associates - net (171.427.426.940) Rugi selisih kurs - bersih expenses Income from operations Interest and other financial charges (51.370.678.045) Loss on foreign exchange - net Lain-lain - bersih 38.106.010.011 Miscellaneous - net Beban pajak kini (380.087.882.699) Current tax expense Beban pajak tangguhan - bersih (143.291.698.113) Deferred tax expense - net Laba bersih 988.943.863.116 Net income Aktlva segmen 6.569.206.648.020 **) 2.784.370.803.602 9.353.577.451.622 (1.695.094.386.050) Aktiva yang tidak dapat dialokasikan 404.685.685.166 Jumlah Aktlva Kewajiban segmen 7.658.483.065.572 3.288.944.487.438 1.489.470.340.921 4.778.414.828.359 (513.940.878.899) Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan Total Assets 4.264.473.949.460 Segment liabilities 4.534.912.836.148 Informasi lainnya: Investasi dalam saham pada perusahaan asosiasi Pengeluaran modal (penambahan aktiva tetap dan tanaman perkebunan) Penyusutan dan amortisasi Unallocated assets 8.063.168.750.738 270.438.886.688 Jumlah Kewajlban Segment assets Unallocated liabililties Total Liabilities Other informations: 154.537.994.975 657.522.136 155.195.517.111 - 155.195.517.111 Investments in shares of associates 422.274.037.699 278.936.930.892 701.210.968.591 - 701.210.968.591 Capital expenditure (additional of property, plant and equipment and plantations) 73.350.967.149 87.752.072.405 161.103.039.554 - 161.103.039.554 Depreciation and amortization *) Produk perkebunan adalah sebesar Rp 5.777.815.164.721 atau 88% dari jumlah beban pokok penjualan di segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan" pada tahun 2007/ Plantations products accounted for Rp 5,777,815,164,721 or 88% of total cost of goods sold in the "Integrated food consumer and trading activities" segment in 2007 **) Dari aktiva segmen sebesar Rp 6.569.206.648.020 pada segmen "Integrasi usaha produk dan aktivitas perdagangan", aktiva yang terkait dengan perkebunan adalah sebesar Rp 2.210.557.968.231 pada tahun 2007/ Out of Rp 6,569,206,648,020 of the segment assets in the "Integrated food consumer and trading activities" segment, plantation related assets accounted for Rp 2,210,557,968,231 in 2007 - 90 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 32. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Informasi Segmen (Lanjutan) 32. Segmen Primer (Lanjutan) Segment Information (Continued) Primary Segment (Continued) 2006 Segmen Usaha Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan/ Integrated food consumer products and trading activities Rp Perkebunan/ Plantations Rp Jumlah/ Total Rp Eliminasi/ Elimination Rp Konsolidasi/ Consolidated Rp Penjualan bersih dari pelanggan eksternal: Domestik Ekspor Jumlah Penjualan bersih antar segmen Jumlah pendapatan usaha Beban pokok penjualan Beban penjualan Beban segmen Hasil segmen Business Segment Revenues from external customers: 2.541.760.272.973 1.870.258.565.829 4.412.018.838.802 4.412.018.838.802 (4.065.047.458.626) *) 147.857.497.789 148.374.091.874 296.231.589.663 2.689.617.770.762 2.018.632.657.703 4.708.250.428.465 1.240.893.293.226 1.240.893.293.226 (1.240.893.293.226) 1.537.124.882.889 5.949.143.721.691 (1.240.893.293.226) 4.708.250.428.465 (1.042.695.136.754) (5.107.742.595.380) 1.254.154.633.696 (3.853.587.961.684) (108.256.667.605) (62.359.340.858) (170.616.008.463) (4.173.304.126.231) (1.105.054.477.612) (5.278.358.603.843) 238.714.712.571 432.070.405.277 670.785.117.848 - 1.254.154.633.696 13.261.340.470 2.689.617.770.762 2.018.632.657.703 4.708.250.428.465 - (170.616.008.463) (4.024.203.970.147) Domestic Export Total Inter-segment sales Net revenues Cost of goods sold Selling expenses Segment expenses 684.046.458.318 Segment results Beban umum dan administrasi (66.961.671.314) General and administrative expenses Laba usaha 617.084.787.004 Income from operations Laba selisih kurs - bersih 113.214.158.878 Gain on foreign exchange - net Pendapatan bunga 16.034.009.345 Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi bersih 8.197.847.662 Beban bunga dan keuangan lainnya (133.700.596.927) Interest income Equity in net earnings of associates net Interest and other financial charges Lain-lain - bersih 9.928.076.428 Miscellaneous - net Beban pajak kini (5.459.279.966) Current tax expense Penghasilan pajak tangguhan - bersih 1.394.650.079 Rugi pra-akuisisi anak perusahaan - bersih 1.311.548.998 Laba bersih Aktlva segmen 628.005.201.501 4.609.267.852.099 **) 1.114.061.210.921 5.723.329.063.020 (676.828.647.136) Aktiva yang tidak dapat dialokasikan 265.430.465.940 Jumlah Aktlva Kewajiban segmen 5.046.500.415.884 1.721.334.628.730 1.087.524.175.373 2.808.858.804.103 (225.990.514.693) Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan Pre-acquisition losses of subsidiaries - net Net income Segment assets Unallocated assets 5.311.930.881.824 Total Assets 2.582.868.289.410 Segment liabilities 148.527.269.681 Jumlah Kewajlban Deferred tax benefit - net 2.731.395.559.091 Informasi lainnya: Unallocated liabililties Total Liabilities Other informations: Investasi dalam saham pada perusahaan asosiasi 338.479.074.631 965.171.231 339.444.245.862 - 339.444.245.862 Investments in shares of associates Pengeluaran modal (penambahan aktiva tetap dan tanaman perkebunan) 217.911.420.244 256.773.668.056 474.685.088.300 - 474.685.088.300 Capital expenditure (additional of property, plant and equipment and plantations) 63.234.122.417 83.006.409.836 146.240.532.253 - 146.240.532.253 Depreciation and amortization Penyusutan dan amortisasi *) Produk perkebunan adalah sebesar Rp 3.224.274.825.525 atau 79% dari jumlah beban pokok penjualan di segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan" pada tahun 2006/ Plantations products accounted for Rp 3,224,274,825,525 or 79% of total cost of goods sold in the "Integrated food consumer and trading activities" segment in 2006. **) Dari aktiva segmen sebesar Rp 4.609.267.852.099 pada segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan", aktiva yang terkait dengan perkebunan adalah sebesar Rp 2.942.522.226.885 pada tahun 2006/ Out of Rp 4,609,267,852,099 of the segment assets in the " Integrated food consumer and trading activities" segment, plantations related assets accounted for Rp 2,942,522,226,885 in 2006. - 91 - PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 32. PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2007 and 2006 and For the Years then Ended Informasi Segmen (Lanjutan) 32. Segmen Sekunder Secondary Segment Bentuk sekunder pelaporan segmen Grup adalah segmen geografis yang ditentukan berdasarkan lokasi aktiva atau operasi Grup. The secondary segment reporting of the Group is the geographical segment which is determined based on asset location or the operations of the Group. 2007 Rp 33. Segment Information (Continued) 2006 Rp Nilai Aktiva Segmen Jawa Kalimantan Sumatera Sulawesi Maluku 4.199.262.161.276 1.543.742.088.442 1.889.094.170.050 26.384.645.804 - 2.067.531.903.627 1.580.583.105.319 1.369.434.311.530 27.050.369.532 1.900.725.876 Carrying Value of Segment Assets Jawa Kalimantan Sumatera Sulawesi Maluku Jumlah 7.658.483.065.572 5.046.500.415.884 Total Pengeluaran Barang Modal Kalimantan Sumatera Jawa 445.806.184.409 159.479.346.715 95.925.437.467 331.485.592.050 95.543.390.928 47.656.105.322 Capital Expenditures Kalimantan Sumatera Jawa Jumlah 701.210.968.591 474.685.088.300 Total Pendapatan Pihak Eksternal Domestik Ekspor 4.055.649.506.785 4.024.065.023.846 2.689.617.770.762 2.018.632.657.703 Revenues from External Customers Domestic Export Jumlah 8.079.714.530.631 4.708.250.428.465 Total Reklasifikasi Akun 33. Certain accounts in the 2006 consolidated financial statements have been reclassified to conform with the 2007 consolidated financial statements presentation as follows: Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi untuk tahun 2006 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi untuk tahun 2007, sebagai berikut: Piutang lain-lain - pihak ketiga Biaya dibayar dimuka dan aktiva lancar lainnya Biaya tangguhan hak atas tanah - bersih Aktiva tidak lancar lain-lain - lainnya Reclassification of Accounts Sesudah Reklasifikasi/ After Reclassification Rp Sebelum Reklasifikasi/ Before Reclassification Rp 47.901.281.753 32.394.210.966 178.451.992.378 19.897.008.542 235.226.924.259 178.841.319.590 19.507.681.330 250.733.995.046 Reklasifikasi diatas tidak mempengaruhi laporan laba rugi konsolidasi dan laporan perubahan ekuitas konsolidasi tahun 2006. Other receivables - third party Prepaid expenses and other current assets Deferred landrights - net Other noncurrent assets - others The above reclassifications did not affect the 2006 consolidated statement of income and consolidated statement of changes in equity. ******* - 92 - PT SMART Tbk Plaza BII, Tower II, 28th-31st floor Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta 10350 - Indonesia Phone: + 62-21 318 1388 (hunting) Fax: + 62-21 318 1389 Homepage: http: //www.smart-tbk.com Email: [email protected]