Full page fax print

advertisement
• Laporan Keuangan Konsolidasi
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2007 dan 2006
Dan Laporan Auditor Independen
Consolidated Financial Statements
For the Years Ended 31 December 2007 and 2006
And Independent Auditor’s Report
t
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2007
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND
TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
DIRECTORS’ STATEMENT ON
THE RESPONSIBILITY FOR THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
DECEMBER 31, 2007
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND
TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
We, the undersigned:
1. Nama/Name
Alamat Kantor/Office address
:
:
:
:
:
:
Alamat Domisili (sesuai KTP)/Residential Address (In accordance with Personal Identity Card)
Nomor Telepon/Telephone number
Jabatan/Title
2. Nama/Name
Alamat Kantor/Office address
:
:
:
:
:
:
Alamat Domisili (sesuai KTP)/Residential Address (In accordance with Personal Identity Card)
Nomor Telepon/Telephone number
Jabatan/Title
Muktar Widjaja
Plaza Bll Tower II, Lt. 30
JI. M H. Thamrin No. 51, Jakarta 10750
JI. Sutan Syahrir No. 12B
Kel. Gondangdia, Jakarta Pusat
318-1388 (hunting)
Direktur Utama/President Director
Simon Lim
Plaza BII Tower II, Lt. 30
JI. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta 10750
Jl. Sukarela No. 1 RT 009/RW 009
Penjaringan, Jakarta Utara
318-1388 (hunting)
Wakil Direktur Utama/Vice President Director
Menyatakan bahwa:
Stated that.
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan
penyajian
laporan
keuangan
konsolidasi
Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk tahun
yang berakhir 31 Desember 2007.
1. We are responsible for the preparation and
presentation of the Company’s and Its
Subsidiaries consolidated financial statements
for the year ended December 31, 2007.
2. Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan
Anak Perusahaan tersebut telah disusun dan
disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum.
2 . The Company’s and Its Subsidiaries consolidated
financial statements have been prepared and
presented in accordance with generally accepted
accounting principles.
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasi
Perusahaan
dan
Anak
Perusahaan tersebut telah dimuat secara
lengkap dan benar, dan
3. a.All information has been fully and correctly
disclosed in the Company’s and
Its
Subsidiaries consolidated financial
statements, and
b. Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan
dan Anak Perusahaan tersebut tidak
mengandung informasi atau fakta material
yang tidak benar, dan tidak menghilangkan
informasi atau fakta material.
b . The
Company’s
and
Its
Subsidiaries
consolidated financial statements do not
contain materially misleading information or
facts, and do not conceal any information or
facts.
4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian
intern
dalam
Perusahaan
dan
Anak
Perusahaan.
4 . We are responsible for the Company’s and Its
Subsidiaries internal control system.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya,
This statement has been made truthfully.
Jakarta, 6 Februari 2008/February 6, 2008
Muktar Widjaja
Direktur Utama/President Director
PT SMART Tbk.
bii plaza, Tower II, 30th floor, JI. M H. Thamrin No. 51, Jakarta 10350 - Indonesia
Telp: (62-21) 3181388 • Fax: (62-21) 3181389 • www.smart-tbk.com
Simon Lim
Wakil Direktur Utama/Vice President Director
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
Neraca Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Balance Sheets
December 31, 2007 and 2006
Catatan/
2007
Notes
Rp
Rp
AKTIVA LANCAR
Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
Piutang usaha
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pihak ketiga
Piutang lain-lain - pihak ketiga
Persediaan
Biaya dibayar dimuka dan aktiva lancar lainnya
Pajak Pertambahan Nilai dibayar dimuka - bersih
603.752.153.838
305.941.013.079
20.648.398.763 2c,2h,2i,2x,17a,17d,30,33
2d,2j,7,14,17,29c
1.460.036.982.320
2c,2k,8,30,31e,33
295.935.296.736
63.096.253.509
JUMLAH AKTIVA LANCAR
3.766.817.852.450
AKTIVA TIDAK LANCAR
Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
Aktiva pajak tangguhan - bersih
Investasi dalam saham pada perusahaan asosiasi
Tanaman perkebunan
Tanaman telah menghasilkan - setelah
dikurangi akumulasi amortisasi sebesar
Rp 288.070.500.342 tahun 2007 dan
Rp 241.235.516.732 tahun 2006
Tanaman belum menghasilkan
Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp 597.392.691.939
tahun 2007 dan Rp 498.519.553.205 tahun 2006
Aktiva tidak berwujud
Goodwill - bersih
Merek dagang - bersih
Aktiva lain-lain
Taksiran tagihan pajak
Bibitan
Biaya tangguhan hak atas tanah - bersih
Biaya ditangguhkan lainnya - bersih
Biaya pengembangan piranti lunak - bersih
Lain-lain
329.623.024.370
687.784.729.835
2006
2c,2d,2f,4,29g,30
2c,2d,2g,5,29g,29h,30
2c,2h,2i,6,14,17,30
2d,29a
323.764.478.647
12.878.291.667
81.117.513.717
204.775.531.911
47.901.281.753
710.274.557.791
178.451.992.378
113.569.765.353
1.672.733.413.217
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Short-term investments
Trade accounts receivable
Related parties
Third parties
Other receivables - third parties
Inventories
Prepaid expenses and other current assets
Prepaid Value Added Tax - net
TOTAL CURRENT ASSETS
NONCURRENT ASSETS
150.854.961.564
1.317.445.408
155.195.517.111
2c,2d,29e,29h,29i,30
2y,27
2l,9,29i
2m,2t,10,17
842.033.427.715
400.178.867.023
2.005.716.032.493
47.082.346.481
46.851.145.485
339.444.245.862
831.759.470.022
275.450.734.758
2d,2n,2t,3,11,
14,17,22,23,29c
1.642.346.402.677
33.653.065.596
5.341.875.000
2o,3,12
2p
36.757.819.240
6.105.000.000
340.271.986.249
26.060.314.467
17.910.832.750
4.780.258.045
313.036.314.867
2y,27
2q
2s,33
2s
2r
2c,13,30,31c,33
105.009.555.102
32.975.297.419
19.897.008.542
8.854.244.280
11.437.274.480
235.226.924.259
Due from related parties
Deferred tax assets - net
Investments in shares of associates
Plantations
Mature plantations - net of accumulated
amortization of Rp 288,070,500,342 in 2007
and Rp 241,235,516,732 in 2006
Immature plantations
Property, plant and equipment - net of accumulated
depreciation of Rp 597,392,691,939 in 2007
and Rp 498,519,553,205 in 2006
Intangible assets
Goodwill - net
Brands and trademarks - net
Other assets
Estimated claims for tax refund
Nursery
Deferred landrights - net
Other deferred charges - net
Software development costs - net
Others
JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR
4.296.350.898.288
3.639.197.468.607
TOTAL NONCURRENT ASSETS
JUMLAH AKTIVA
8.063.168.750.738
5.311.930.881.824
TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are
an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
Neraca Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 (Lanjutan)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Balance Sheets
December 31, 2007 and 2006 (Continued)
Catatan/
2007
Notes
Rp
2006
Rp
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang bank jangka pendek
Hutang usaha
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pihak ketiga
Hutang lain-lain
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Pihak ketiga
Uang muka pelanggan - pihak ketiga
Biaya yang masih harus dibayar
Hutang pajak
Bagian hutang jangka panjang yang akan jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR
LIABILITIES AND EQUITY
1.040.501.788.016
535.518.440.735
160.710.730.459
232.716.000.000
286.413.605.873
153.400.248.199
190.219.285.241
40.120.465.018
12.797.690.237
125.707.883.151
40.641.517.928
2c,2d,29i,30
2c,30,31e
2c,2d,29i,30
2y,16,27
22.550.000.000
43.794.796.757
25.053.340.445
41.566.979.722
16.487.898.957
43.382.501.150
2c,17,30
267.650.033.148
2.189.600.301.935
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Kewajiban pajak tangguhan - bersih
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja
Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian
yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun
Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
1.736.734.647.981
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
2.345.312.534.213
1.089.632.903.101
CURRENT LIABILITIES
Short-term bank loans
Trade accounts payable
Related parties
Third parties
Other payables
Related parties
Third parties
Advances from customers - third parties
Accrued expenses
Taxes payable
Current maturities of long-term debts
TOTAL CURRENT LIABILITIES
229.797.368.760
75.032.009.000
2y,27
2w,26
132.039.370.724
54.026.603.000
NONCURRENT LIABILITIES
Deferred tax liabilities - net
Defined post-employment benefits reserve
303.748.508.472
2c,17,30
533.767.357.564
Long-term debts - net of current maturities
2c,2d,29i,30
921.929.324.702
Due to related parties
KELEBIHAN BAGIAN RUGI BERSIH
PERUSAHAAN ASOSIASI ATAS
BIAYA PEROLEHAN
-
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA
BERSIH ANAK PERUSAHAAN
10.000.000
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 200 per saham
Modal dasar - 5.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 2.872.193.366 saham
Tambahan modal disetor
Selisih kurs penjabaran
Selisih transaksi perubahan ekuitas
anak perusahaan
Selisih transaksi perubahan ekuitas
perusahaan asosiasi
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali
Saldo laba
2c,6,7,11,14,30
2c,15,30
2d,29b
1.641.762.655.990
2l,9
2b,18
3.310.591.521
10.000.000
TOTAL NONCURRENT LIABILITIES
EXCESS OF EQUITY IN NET
LOSSES OF AN ASSOCIATE
OVER COST
MINORITY INTEREST IN NET
ASSETS OF A SUBSIDIARY
EQUITY
Capital stock - Rp 200 par value per share
Authorized - 5,000,000,000 shares
574.438.673.200
1.662.472.039.200
109.854.101.292
68.077.476.883
19
2a,9
574.438.673.200
1.662.472.039.200
103.464.328.854
11
68.077.476.883
561.583.860
2l,9
16.972.153.478
92.241.224.885
1.020.600.815.270
2o,9
(11.987.787.393)
163.777.846.990
Issued and fully paid - 2,872,193,366 shares
Additional paid-in capital
Difference in foreign currency translation
Difference arising from changes in subsidiaries'
equity
Difference arising from changes in equity of
associates
Difference arising from restructuring transactions
of entities under common control
Retained earnings
JUMLAH EKUITAS
3.528.245.914.590
2.577.214.731.212
TOTAL EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
8.063.168.750.738
5.311.930.881.824
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are
an integral part of the consolidated financial statements.
-4-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2007 dan 2006
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Statements of Income
For the Years Ended December 31, 2007 and 2006
Catatan/
2007
Notes
Rp
2006
Rp
PENDAPATAN USAHA
8.079.714.530.631
2d,2u,21,29a
4.708.250.428.465
REVENUES
BEBAN POKOK PENJUALAN
5.854.466.480.518
2d,2u,2w,22,26,29b,29d
3.853.587.961.684
COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR
2.225.248.050.113
GROSS PROFIT
170.616.008.463
66.961.671.314
OPERATING EXPENSES
Selling
General and administrative
BEBAN USAHA
Penjualan
Umum dan administrasi
422.815.285.158
139.190.868.468
Jumlah Beban Usaha
562.006.153.626
237.577.679.777
Total Operating Expenses
1.663.241.896.487
617.084.787.004
INCOME FROM OPERATIONS
OTHER INCOME (EXPENSES)
Interest income
LABA USAHA
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Pendapatan bunga
Bagian atas laba bersih perusahaan
asosiasi - bersih
Laba (rugi) selisih kurs - bersih
Beban bunga dan keuangan lainnya
Rugi penurunan nilai aktiva tetap
Lain-lain - bersih
Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih
LABA SEBELUM PAJAK
BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK
Kini
Tangguhan
LABA SEBELUM RUGI PRA-AKUISISI
ANAK PERUSAHAAN
RUGI PRA-AKUISISI ANAK PERUSAHAAN - BERSIH
LABA BERSIH
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
2d,2u,2w,11,23,26
29c,29e,29j
29c,29e,29f,29j,29k
854.662.466.781
22.137.442.841
2u
2d,29i
16.034.009.345
11.636.199.574
(51.370.678.045)
(171.427.426.940)
2l,9
2c,2x,17,24
2d,14,17,25,29i
8.197.847.662
113.214.158.878
(133.700.596.927)
38.106.010.011
2n,2t,11
(150.918.452.559)
1.512.323.443.928
(1.148.763.863)
11.076.840.291
Equity in net earnings of associates - net
Gain (loss) on foreign exchange - net
Interest and other financial charges
Loss on impairment of property, plant and
equipment
Miscellaneous - net
13.673.495.386
Other Income (Expenses) - Net
630.758.282.390
2y,27
380.087.882.699
143.291.698.113
5.459.279.966
(1.394.650.079)
523.379.580.812
4.064.629.887
988.943.863.116
626.693.652.503
-
2o,3
988.943.863.116
344
1.311.548.998
628.005.201.501
2z,28
219
INCOME BEFORE TAX
TAX EXPENSE (BENEFIT)
Current
Deferred
INCOME BEFORE PRE-ACQUISITION
LOSSES OF SUBSIDIARIES
PRE-ACQUISITION LOSSES OF
SUBSIDIARIES - NET
NET INCOME
BASIC EARNINGS PER SHARE
See accompanying notes to consolidated financial statements which are
an integral part of the consolidated financial statements.
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-5-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Statements of Changes in Equity
For the Years Ended December 31, 2007 and 2006
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2007 dan 2006
Catatan/
Notes
Saldo per 1 Januari 2006
Saldo laba
(Defisit)/
Retained Earnings
(Deficit)
Jumlah Ekuitas/
Total Equity
Rp
Rp
Rp
Modal Saham/
Capital Stock
Tambahan
Modal
Disetor/
Additional
Paid-in
Capital
Selisih Kurs
Penjabaran/
Difference in
Foreign
Currency
Translation
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
1.662.472.039.200
116.703.860.204
24.703.013.824
26.467.936.017
(13.239.531.350)
-
-
-
-
(13.239.531.350)
-
-
-
43.374.463.059
Difference arising from changes in subsidiaries'
equity
-
-
(9.495.782.539)
Difference arising from changes in equity of
associates
574.438.673.200
2a,9
-
-
Selisih transaksi perubahan
ekuitas anak perusahaan
11
-
-
-
43.374.463.059
Selisih transaksi perubahan
ekuitas perusahaan asosiasi
2l,9
-
-
-
-
-
Saldo per 31 Desember 2006
Selisih
Nilai
Transaksi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali/
Difference
Arising from
Restructuring
Transactions of
Entities Under
Common Control
Selisih
Transaksi
Perubahan
Ekuitas Anak
Perusahaan/
Difference
Arising from
Changes in
Subsidiaries'
Equity
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
perusahaan asosiasi
Laba bersih tahun berjalan
Selisih
Transaksi
Perubahan
Ekuitas
Perusahaan
Asosiasi/
Difference
Arising from
Changes in
Equity of
Associates
574.438.673.200
(9.495.782.539)
(11.987.787.393)
-
(464.227.354.511)
1.928.570.380.541
-
-
-
-
1.662.472.039.200
103.464.328.854
68.077.476.883
16.972.153.478
-
-
-
-
6.389.772.438
(11.987.787.393)
628.005.201.501
628.005.201.501
163.777.846.990
2.577.214.731.212
Balance as of January 1, 2006
Difference in foreign currency translation
of an associate's financial statements
Net income for the year
Balance as of December 31, 2006
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
perusahaan asosiasi
2a,9
-
-
Selisih transaksi perubahan
ekuitas perusahaan asosiasi
2l,9
-
-
-
-
(16.410.569.618)
-
-
(16.410.569.618)
Difference arising from changes in equity of
associates
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali
2l,9
-
-
-
-
-
104.229.012.278
-
104.229.012.278
Difference arising from restructuring transactions
of entities under common control
Dividen tunai
20
Laba bersih tahun berjalan
Saldo per 31 Desember 2007
6.389.772.438
-
-
-
-
-
-
(132.120.894.836)
(132.120.894.836)
-
-
-
-
-
-
988.943.863.116
988.943.863.116
1.662.472.039.200
109.854.101.292
68.077.476.883
1.020.600.815.270
3.528.245.914.590
574.438.673.200
561.583.860
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
92.241.224.885
Difference in foreign currency translation
of an associate's financial statements
Cash dividends
Net income for the year
Balance as of December 31, 2007
See accompanying notes to consolidated financial statements which are
an integral part of the consolidated financial statements.
-6-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
Laporan Arus Kas konsolidasi
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2007 dan 2006
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Statements of Cash Flows
For the Years Ended December 31, 2007 and 2006
2007
2006
Rp
Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas untuk pemasok
Kas yang diperoleh dari operasi
Pembayaran untuk aktivitas operasional lainnya - bersih
Penerimaan tagihan pajak - bersih
Pembayaran beban bunga - bersih
Pembayaran pajak penghasilan badan
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas
Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penambahan bersih investasi jangka pendek
Penambahan investasi pada perusahaan asosiasi
Hasil penjualan investasi pada perusahaan asosiasi
Hasil penjualan aktiva tetap dan tanaman perkebunan
Perolehan aktiva tetap dan penambahan
tanaman perkebunan
Kenaikan bersih bibitan
Penambahan biaya hak atas tanah
Penambahan investasi proyek pembangunan pabrik
minyak kelapa sawit
Penurunan (penambahan) bersih investasi proyek
perkebunan plasma
Penambahan biaya pembukaan lahan
Penerimaan dividen
Pembayaran untuk akuisisi anak perusahaan
setelah dikurangi saldo kas pada tanggal
akuisisi (Catatan 3)
Penambahan aktiva lain-lain
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan hutang bank jangka pendek
Pembayaran hutang bank jangka pendek
Penambahan hutang jangka panjang
Pembayaran hutang jangka panjang
Penambahan hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Pembayaran hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Pembayaran dividen
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
7.443.797.933.948
(6.165.371.591.738)
4.673.127.484.159
(3.838.143.982.528)
1.278.426.342.210
(658.274.479.637)
24.125.158.836
(91.605.390.379)
(369.081.481.092)
834.983.501.631
(296.045.293.349)
26.228.166.274
(141.418.046.650)
(48.146.018.258)
183.590.149.938
375.602.309.648
(674.906.438.168)
(1.350.000.000)
311.500.000.000
(10.969.919.672)
-
121.110.874.168
12.853.196.094
(701.210.968.591)
(3.654.046.867)
(1.650.091.084)
(474.685.088.300)
(21.692.787.646)
(1.953.644.054)
(104.365.461.077)
(17.398.775.255)
8.459.415.043
(23.029.287.094)
-
(1.922.478.282)
(52.477.726.046)
96.750.000.000
Cash receipts from customers
Cash paid to suppliers
Cash generated from operations
Payments of other operating activities - net
Proceeds from claims for tax refund - net
Payments of interest - net
Payments of corporate income taxes
Net Cash Provided by Operating
Activities
(30.353.626.790)
(119.370.141.080)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Net increase in short-term investments
Additional investments in an associate
Proceeds from sale of investments in an associate
Proceeds from sale of property, plant and equipment
and plantations
Acquisitions of property, plant and equipment and
additional plantation estates
Net increase in nursery
Additional landrights cost
Additional investments in oil palm mill construction
projects
Net decrease (increase) in investment in plasma
plantations project
Additional land clearing costs
Dividends received
Payments for acquisition of subsidiaries
net of cash balance at acquisition date
(Note 3)
Increase in other assets
(1.069.096.003.670)
(621.220.991.031)
Net Cash Used in Investing Activities
1.015.129.657.850
(227.165.000.000)
186.204.000.000
(650.818.592.353)
461.033.720.000
(194.050.620.743)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Additional short-term bank loans
Payments of short-term bank loans
Additional long-term debts
Payments of long-term debts
1.256.975.113.000
792.918.598.000
-
Additional amounts due to related parties
(556.889.383.000)
(132.071.396.042)
(873.873.030.000)
-
891.364.399.455
186.028.667.257
Net Cash Provided by Financing Activities
(59.590.014.126)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
5.858.545.723
Payments of amounts due to related parties
Payments of dividends
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
323.764.478.647
383.354.492.773
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
329.623.024.370
323.764.478.647
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are
an integral part of the consolidated financial statements.
-7-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
Laporan Arus Kas konsolidasi
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2007 dan 2006
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Statements of Cash Flows
For the Years Ended December 31, 2007 and 2006
2007
2006
Rp
Rp
INFORMASI TAMBAHAN PADA AKTIVITAS YANG
TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS:
Konversi piutang dari pihak yang mempunyai hubungan
istimewa menjadi investasi saham pada
perusahaan asosiasi (Catatan 9)
SUPPLEMENTAL INFORMATION ON NONCASH
TRANSACTIONS:
6.945.972.250
-
Conversion of due from a related party to investments
in shares of associate (Note 9)
Reklasifikasi dari tanaman belum menghasilkan
ke tanaman yang telah menghasilkan
60.138.622.307
-
Reclassification of immature plantations to mature
plantations
Reklasifikasi dari aktiva lain-lain - pembukaan lahan
ke tanaman belum menghasilkan
68.817.458.255
22.345.619.330
Reklasifikasi dari bibitan ke tanaman belum
menghasilkan
10.569.029.819
6.549.594.170
Reclassification of nursery to immature plantations
(13.239.531.350)
Increase (decrease) in equity derived from foreign
exchange translation of an associate's financial
statements
Penambahan (penurunan) ekuitas yang berasal dari
selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan
perusahaan asosiasi
6.389.772.438
Penambahan ekuitas yang berasal dari perubahan
ekuitas dalam aktiva bersih anak perusahaan
yang timbul dari selisih penilaian kembali
aktiva tetap dan tanaman perkebunan (Catatan 11)
-
70.454.077.829
Reklasifikasi dari aktiva lain-lain uang muka pembelian
tanah ke aktiva tetap - hak atas tanah
-
3.173.742.500
Penyesuaian goodwill terhadap selisih revaluasi
aktiva tetap dan tanaman perkebunan sehubungan
dengan merger antara MITRATAMA dan TAPIAN
(Catatan 12)
Penurunan ekuitas yang berasal dari perubahan ekuitas
dalam aktiva bersih perusahaan asosiasi yang
timbul dari selisih penilaian kembali aktiva tetap
dan tanaman perkebunan (Catatan 9)
-
(27.079.614.770)
-
(9.495.782.539)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
Reclassification of other assets - land clearing to immature
plantations
Increase in equity derived from changes in subsidiaries'
net assets arising from revaluation increment in
property, plant and equipment and plantations
(Note 11)
Reclassification of other assets - advances for land acquisition
to property, plant and equipment - landrights
Adjustment of goodwill against revaluation increment in property,
plant and equipment and plantations due to merger of
MITRATAMA with TAPIAN (Note 12)
Decrease in equity derived from changes in an associate's
net assets arising from revaluation increment in
property, plant and equipment and plantations (Note 9)
See accompanying notes to consolidated financial statements which are
an integral part of the consolidated financial statements.
-8-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Umum
a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
General
a.
Establishment and General Information
PT Sinar Mas Agro Resources and
Technology Tbk (“the Company”) was
established on June 18, 1962 based on
Notarial Deed No. 67 of Raden Kadiman,
S.H., notary public in Jakarta. The Deed of
Establishment was approved by the
Ministry of Justice of the Republic of
Indonesia (currently the Ministry of Law and
Human Rights of The Republic of
Indonesia)
in
its
Decision
Letter
No. J.A.5/115/3 dated August 29, 1963 and
was published in the State Gazette of the
Republic of Indonesia No. 83 dated October
15, 1963, Supplement No. 570. In 1970, the
Company obtained approval from the State
Ministry of Economy, Finance and Industry
based
on
its
Decree
No. KEP/41/MEKUIN/7/1970 dated July 15,
1970 to change the Company’s status to a
foreign investment company within the
framework of the Foreign Investment Law
No. 1 Year 1967. Subsequently, based on
the Letter of Approval No. 06/V/1985 dated
March 28, 1985 of the Investment
Coordinating Board, the Company changed
its status from a Foreign Investment
Company to a Domestic Investment
Company. The Articles of Association have
been amended several times, the latest
amendment of which was based on Notarial
Deed No. 3 dated June 10, 2005 of Mardiah
Said, S.H., notary public in Jakarta,
concerning the debt-to-equity conversion of
the
Company’s
payable
to
PT Purimas Sasmita (PURIMAS), a related
party, amounting to Rp 277,078,673,200
into 1,385,393,366 shares with a par value
of Rp 200 per share. The said amendments
were approved by the Minister of Law
and Human Rights of the Republic
of Indonesia in its Decision Letter
No. C-16056 HT.01.04.TH.2005 dated
June 10, 2005, and was published in the
State Gazette of the Republic of Indonesia
No. 63, Supplement No. 761 dated
August 9, 2005.
PT Sinar Mas Agro Resources and
Technology Tbk (Perusahaan) didirikan
berdasarkan
Akta
No.
67
tanggal
18 Juni 1962 dari Raden Kadiman, S.H.,
notaris di Jakarta. Akta pendirian ini
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia)
dalam
Surat
Keputusan
No. J.A.5/115/3 tanggal 29 Agustus 1963
serta diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia No. 83 tanggal
15 Oktober 1963, Tambahan No. 570. Pada
tahun 1970, Perusahaan memperoleh izin
dari Menteri Negara Ekonomi, Keuangan
dan Industri berdasarkan Surat Keputusan
No.
KEP/41/MEKUIN/7/1970
tanggal
15 Juli 1970 untuk mengubah status
Perusahaan menjadi Penanaman Modal
Asing dalam rangka Undang-undang
Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967.
Selanjutnya,
berdasarkan
Surat
Persetujuan Tetap Badan Koordinasi
Penanaman Modal No. 06/V/1985 tanggal
28 Maret 1985, status Perusahaan berubah
dari Penanaman Modal Asing menjadi
Penanaman
Modal
Dalam
Negeri.
Anggaran
Dasar
Perusahaan
telah
mengalami beberapa kali perubahan,
terakhir berdasarkan Akta No. 3 tanggal
10 Juni 2005 dari Mardiah Said, S.H.,
notaris di Jakarta, mengenai konversi
hutang menjadi saham atas hutang
Perusahaan kepada PT Purimas Sasmita
(PURIMAS), pihak yang mempunyai
hubungan
istimewa,
sebesar
Rp 277.078.673.200 menjadi ekuitas/
saham melalui penerbitan saham baru
dalam portepel kepada Purimas sebanyak
1.385.393.366 saham dengan nilai nominal
Rp 200 per saham. Perubahan ini telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dalam
Surat
Keputusan
No. C-16056 HT.01.04.TH.2005 tanggal
10 Juni 2005 serta diumumkan dalam Berita
Negara
Republik
Indonesia
No. 63, Tambahan No. 761 tanggal
9 Agustus 2005.
-9-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Umum (Lanjutan)
a.
Pendirian
(Lanjutan)
1.
dan
Informasi
Umum
General (Continued)
a.
Perusahaan
dan
anak
perusahaan
(selanjutnya dinyatakan sebagai “Grup”)
didirikan dan menjalankan usahanya di
Indonesia. Ruang lingkup kegiatan usaha
Grup meliputi pengembangan perkebunan,
pertanian, perdagangan, pengolahan hasil
perkebunan, pengolahan produk kemasan
serta bidang jasa pengelolaan dan
penelitian yang berhubungan dengan
usaha. Hasil produksi Grup meliputi hasil
olahan kelapa sawit antara lain minyak
goreng, lemak nabati dan margarin serta
minyak kelapa sawit, inti sawit, minyak inti
sawit dan produk kemasan seperti botol dan
tutup botol.
The Company and its subsidiaries (hereinafter referred to as “the Group”) are
incorporated and conduct their operations
in Indonesia. The scope of activities of the
Group
mainly
comprises
plantation
development, agriculture, trading, refining
of plantation products, manufacturing of
packaging products, and management
services and research related to the
business. The Group’s products consist of
refined palm products such as cooking oil,
fat and margarine, and crude palm oil
(CPO), palm kernel (PK), palm kernel oil
(PKO) and packaging products such as
bottles and caps.
Perusahaan
memulai
komersialnya pada tahun 1962.
The Company started
operations in 1962.
kegiatan
Perusahaan berkedudukan di Plaza BII
Menara II Lt. 30, JI. M.H. Thamrin
No. 51, Jakarta. Pabrik dan kebun divisi
perkebunan Grup berlokasi di Sumatera
Utara,
Jambi,
Pekanbaru,
Bangka,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan
Kalimantan Selatan, sedangkan pabrik
pengolahannya berlokasi di Surabaya dan
Medan. Luas area perkebunan Grup yang
sudah ditanam sampai dengan tanggal
31 Desember 2007 sekitar 100.444 hektar.
b.
Establishment and General Information
(Continued)
b.
Kegiatan yang telah dilakukan Perusahaan
sejak tanggal penawaran umum perdana
sampai tanggal 31 Desember 2007 yang
mempengaruhi jumlah efek yang telah
diterbitkan adalah sebagai berikut:
Penawaran umum perdana dan
pencatatan saham Perusahaan
pada Bursa Efek Jakarta dan
Surabaya
commercial
The Company is located at Plaza BII
Tower II, 30th Floor, JI. M.H. Thamrin
No. 51, Jakarta. The factories and
plantations under the Group’s plantation
division are located in North Sumatera,
Jambi,
Pekanbaru,
Bangka,
Central
Kalimantan, East Kalimantan and South
Kalimantan, while the factories under the
refinery division are located in Surabaya
and Medan. The total planted area of the
Group’s plantations as of December 31,
2007, covered about 100,444 hectares.
Penawaran Umum Efek Perusahaan dan
Tindakan
Perusahaan
yang
Mempengaruhi Jumlah Efek yang Telah
Diterbitkan
Kegiatan Perusahaan
its
Public Offering of the Company’s Shares
and the Company’s Corporate Actions
which Affected the Number of Issued
Shares
A summary of the Company’s corporate
actions from the date of its initial public
offering of shares up to December 31, 2007
which affected the number of issued shares
are as follows:
Jumlah Saham/
Number of Shares
150.000.000
Pembagian saham bonus
60.000.000
Pembagian saham dividen
42.000.000
Pembagian saham bonus
45.360.000
- 10 -
Tanggal/
Date
20 November 1992/
November 20, 1992
26 Mei 1994/
May 26, 1994
2 Juli 1997/
July 2, 1997
24 Januari 2001/
January 24, 2001
Nature of Corporate Action
Initial public offering and listing of
the Company's shares in the
Jakarta and Surabaya
Stock Exchanges
Distribution of bonus shares
Distribution of share dividends
Distribution of bonus shares
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Umum (Lanjutan)
b.
1.
General (Continued)
b.
Penawaran Umum Efek Perusahaan dan
Tindakan
Perusahaan
yang
Mempengaruhi Jumlah Efek yang Telah
Diterbitkan (Lanjutan)
Jumlah Saham/
Number of Shares
Kegiatan Perusahaan
Pemecahan nilai nominal saham
1.189.440.000
Konversi hutang menjadi saham
1.385.393.366
Jumlah
2.872.193.366
Public Offering of the Company’s Shares
and the Company’s Corporate Actions
which Affected the Number of Issued
Shares (Continued)
Tanggal/
Date
30 Mei 2005/
May 30, 2005
30 Juni 2005/
June 30, 2005
Struktur
Perusahaan
Perusahaan
dan
Domisili/
Domicile
Debt-to-equity conversion
As of December 31, 2007, all of the
Company’s
shares
totaling
to
2,872,193,366 shares were listed in the
Indonesia Stock Exchange (formerly the
Jakarta and Surabaya Stock Exchanges
prior to merger in December 2007).
Anak
c.
The Company’s
Subsidiaries
Structure
and
its
The
Company’s
structure
and
its
subsidiaries, owned directly or indirectly,
are as follows:
Struktur Perusahaan dan anak perusahaan
yang dimiliki Perusahaan baik secara
langsung maupun tidak langsung adalah
sebagai berikut:
Perusahaan/
Company
Stock split
Total
Pada tanggal 31 Desember 2007, seluruh
saham
Perusahaan
sejumlah
2.872.193.366 saham telah tercatat di
Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek
Jakarta dan Bursa Efek Surabaya sebelum
bergabung pada bulan Desember 2007).
c.
Nature of Corporate Action
Tahun
Pendirian/
Year of
Incorporation
Kegiatan Utama/
Principal Activities
% Efektif
Pemilikan
Perusahaan/
Effective %
of Equity Held
by the Company
2007
2006
(%)
(%)
Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi/
Total Assets before Elimination
2007
2006
(Rp)
(Rp)
PT Kresna Duta Agroindo - KRESNA ( 1,2)
Jakarta
Perkebunan dan pabrik
kelapa sawit/
Cultivation of oil palm
plantation and operation
of mill
1985
100,00
100,00
876.661.162.647
788.125.620.628
PT Maskapai Perkebunan Leidong West
Indonesia - LEIDONG (1,4)
Jakarta
Perkebunan dan pabrik
kelapa sawit/
Cultivation of oil palm
plantation and operation
of mill
1961
100,00
100,00
208.707.137.482
203.251.217.383
PT Berau Sarana Jaya - BERAU (1,2)
Samarinda
Perkebunan kelapa sawit /
Cultivation of oil palm
2)
plantation
2)
1996
100,00
100,00
1.056.020.228
1.011.855.842
PT Perusahaan Perkebunan Panigoran PANIGORAN (1,2)
Jakarta
Perkebunan kelapa sawit /
Cultivation of oil palm
1)
plantation
1)
1961
100,00
100,00
23.647.706.959
23.123.323.846
PT Sangatta Andalan Utama SANGATTA (1,2)
Samarinda
Perkebunan kelapa sawit
Cultivation of oil palm
2)
plantation
1995
100,00
100,00
31.424.807
31.424.807
PT Satya Kisma Usaha - SKU (1,3)
Jakarta
Perkebunan dan pabrik
1)
kelapa sawit /
Cultivation of oil palm
plantation and operation
of mill
1974
100,00
100,00
295.554.092.650
262.096.640.661
*)
*)
2)/
- 11 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Umum (Lanjutan)
c.
Struktur
Perusahaan
Perusahaan (Lanjutan)
Perusahaan/
Company
1.
dan
Domisili/
Domicile
Anak
General (Continued)
c.
Tahun
Pendirian/
Year of
Incorporation
Kegiatan Utama/
Principal Activities
The Company’s Structure
Subsidiaries (Continued)
% Efektif
Pemilikan
Perusahaan/
Effective %
of Equity Held
by the Company
2007
2006
(%)
(%)
and
its
Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi/
Total Assets before Elimination
2007
2006
(Rp)
(Rp)
*)
2)
PT Rama Flora Sejahtera RAMAFLORA (1,3)
Pekanbaru
Perkebunan kelapa sawit /
Cultivation of oil palm
2)
plantation
1990
100,00
100,00
29.306.530
29.592.880
PT Tapian Nadenggan - TAPIAN (1,2)
Jakarta
Perkebunan dan pabrik
kelapa sawit/
Cultivation of oil palm
plantation and operation
of mill
1978
100,00
100,00
1.450.974.986.188
1.242.750.595.251
PT Gemamina Kencana - GEMAMINA (1,3)
Jakarta
Perkebunan kelapa sawit /
Cultivation of oil palm
2)
plantation
1990
100,00
100,00
6.147.891.638
6.148.323.638
PT Alam Sumber Rahmat - ALAM (3)
Batam
Perkebunan kelapa sawit /
Cultivation of oil palm
2)
plantation
1994
90,90
90,90
297.775.000
297.775.000
PT Pelangi Sungai Siak - PELANGI (1,5)
Jakarta
Perkebunan kelapa sawit /
Cultivation of oil palm
2)
plantation
1996
85,00
85,00
459.550.000
459.550.000
PT Pratama Ronaperintis - PRATAMA (1)
Jakarta
1995
70,00
70,00
687.098.203
687.550.203
1989
100,00
57,50
6.808.610.662
8.226.482.088
2006
100,00
100,00
9.383.234.707
44.689.530.863
1993
100,00
100,00
5.483.174.135
38.594.195.215
*)
2)
*)
2)
*)
PT Langgeng Subur - LANGGENG (4)
Jakarta
PT Nabati Energi Mas - NABATI (1,3)
Jakarta
PT Propertindo Prima - PROPERTINDO (1,2)
Kota Baru
2)
*)
2)
Investasi /
Investment holding
2)
1)
Perkebunan tanaman hias /
Cultivation of ornamental
1)
plants
*)
1)
Industri kimia dasar organik /
1)
Organic chemical industry
**)
1)
Perusahaan transportasi /
1)
Transportation company
Pemilikan langsung oleh:/
Equity interest directly held by:
(1) Perusahaan/The Company
(2) PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia
(3) PT Tapian Nadenggan
(4) PT Perusahaan Perkebunan Panigoran
(5) PT Pratama Ronaperintis
*)
**)
*) The subsidiaries have not yet started their commercial operations.
**) Subsidiary acquired in 2006 (Note 3)
Anak perusahaan yang belum memulai aktivitas usaha komersial.
Anak perusahaan yang diakuisisi tahun 2006 (Catatan 3).
Anak perusahaan diatas diaudit oleh Kantor Akuntan Mulyamin Sensi Suryanto
kecuali yang disebutkan dibawah ini:
1) Diaudit oleh kantor Akuntan BDO Tanubrata Sutanto & Rekan pada tahun 2007
dan BDO Tanubrata Sutanto Sibarani pada tahun 2006
2) Tidak diaudit
The above subsidiaries are audited by a Firm of Accountants Mulyamin Sensi Suryanto,
except as follows:
1) Audited by Firm of Accountants BDO Tanubarata Sutanto & Partner in 2007 and
BDO Tanubrata Sutanto Sibarani in 2006
2) Unaudited
Based on the Notarial Deed Nos. 57 and 58
dated December 31, 2007 of Sri
Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., notary
public in Jakarta, PANIGORAN acquired
2,125 shares or 42.50% of ownership in
LANGGENG from third parties, thus the
percentage of ownership in LANGGENG
increased from 57.50% to 100%.
Berdasarkan Akta No. 57 dan 58 tanggal
31 Desember 2007 dari Sri Hidianingsih Adi
Sugijanto, S.H., notaris di Jakarta,
PANIGORAN membeli 2.125 saham atau
sebesar 42,50% kepemilikan LANGGENG
dari pihak ketiga, sehingga persentase
kepemilikan PANIGORAN di LANGGENG
mengalami kenaikan dari 57,50% menjadi
100%.
- 12 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Umum (Lanjutan)
c.
Struktur
Perusahaan
Perusahaan (Lanjutan)
1.
dan
Anak
General (Continued)
c.
The Company’s Structure
Subsidiaries (Continued)
and
its
PT Nabati Energi Mas (NABATI) didirikan
oleh Perusahaan dan TAPIAN, anak
perusahaan, berdasarkan Akta No. 12
tanggal
7
September
2006
dari
Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di
Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan
No. W7-00366 HT.01.01-TH.2007 tanggal
11 Januari 2007. Kepemilikan Perusahaan
dan TAPIAN, anak perusahaan, masingmasing sebesar 99,99% dan 0,01% dengan
jumlah
setoran
modal
sebesar
Rp 45.000.000.000. Kegiatan usaha
NABATI meliputi industri kimia dasar
organik.
PT Nabati Energi Mas (NABATI) was
established by the Company and TAPIAN,
a subsidiary, based on Notarial Deed
No. 12 dated September 7, 2006 of
Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in
Jakarta. The Deed of Establishment was
approved by the Ministry of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia
in
its
Decision
Letter
No. W7-00366 HT.01.01-TH.2007 dated
January 11, 2007. The percentage of
ownership of the Company and TAPIAN, a
subsidiary, is 99.99% and 0.01%,
respectively, with paid-up capital amounting
to Rp 45,000,000,000. NABATI is engaged
in organic chemical industry.
Perubahan pada Modal Saham
Changes in Capital Stock
Berdasarkan Akta No. 15 tanggal 28 Mei
2007 dari Hardinawanti Surodjo, S.H.,
notaris di Jakarta, NABATI melakukan
penurunan modal dasar yang semula
sebesar Rp 180.000.000.000 menjadi
Rp 40.000.000.000 dan modal ditempatkan
dan disetor yang semula sebesar
Rp
45.000.000.000
menjadi
Rp
10.000.000.000.
Kepemilikan
Perusahaan
dan
TAPIAN,
anak
perusahaan, setelah penurunan modal
ditempatkan dan disetor tidak berubah
masing-masing adalah sebesar 99,99% dan
0,01%. Perubahan modal dasar NABATI
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dalam
Surat
Keputusan
No. W7-08814 HT.01.04-TH.2007 tanggal
7 Agustus 2007.
Based on Notarial Deed No.15 dated
May 28, 2007 of Hardinawanti Surodjo,
S.H., notary public in Jakarta, NABATI
decreased its authorized capital stock from
Rp 180,000,000,000 to Rp 40,000,000,000
and issued and paid-up capital from
Rp 45,000,000,000 to Rp 10,000,000,000.
The percentage of ownership of the
Company and TAPIAN, a subsidiary, after
the decrease in issued and paid-up capital
still remains at 99.99% and 0.01%,
respectively. Such changes in the capital
stock of NABATI were approved by the
Ministry of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia in its Decision Letter
No. W7-08814 HT.01.04-TH.2007 dated
August 7, 2007.
Berdasarkan Akta No. 16 dan 17 tanggal
22
Maret
2006
dari
Hardinawanti
Surodjo,
S.H.,
notaris
di
Jakarta,
Perusahaan menyetujui peningkatan modal
dasar, ditempatkan dan disetor pada SKU
dan PANIGORAN, anak perusahaan,
masing-masing sebesar Rp 11.000.000.000
dan Rp 1.000.000.000. Peningkatan modal
ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
masing-masing dalam Surat Keputusan
No.
C-15597 HT.01.04.TH.2006
dan
No. C-15596 HT.01.04.TH.2006 keduanya
tanggal 30 Mei 2006.
Based on Notarial Deed Nos. 16 and 17
both dated March 22, 2006 of Hardinawanti
Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the
Company
agreed
to
increase
the
authorized, issued and paid-up capital in
SKU and PANIGORAN, subsidiaries,
amounting to Rp 11,000,000,000 and
Rp 1,000,000,000, respectively. The said
increases were approved by the Ministry of
Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia
in
its
Decision
Letters
No.
C-15597 HT.01.04.TH.2006
and
No.
C-15596
HT.01.04.TH.2006
respectively, both dated May 30, 2006.
- 13 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Umum (Lanjutan)
c.
Struktur
Perusahaan
Perusahaan (Lanjutan)
1.
dan
Anak
General (Continued)
c.
The Company’s Structure
Subsidiaries (Continued)
and
its
Perubahan
pada
Modal
Saham
(Lanjutan)
Berdasarkan Akta No. 17 tanggal
19 Desember 2006 dari Hardinawanti
Surodjo,
S.H.,
notaris
di
Jakarta,
Perusahaan
dan
TAPIAN,
anak
perusahaan, menyetujui peningkatan modal
dasar, ditempatkan dan disetor pada SKU,
anak
perusahaan,
sebesar
Rp 70.000.000.000. Peningkatan modal ini
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dalam
Surat
Keputusan
No. W7-01672 HT.01.04-TH.2007 tanggal
20 Februari 2007.
Changes in Capital Stock (Continued)
Pernyataan Dividen
Declaration of Dividends
Berdasarkan Berita Acara Rapat SKU yang
didokumentasikan dengan Akta No. 07
tanggal 10 Agustus 2007 dari Widya
Agustyna, S.H., notaris di Tangerang, para
pemegang saham menyetujui pembagian
dividen tunai sebesar Rp 36.000.000.000
atau Rp 250.000 per saham.
Based on the Minutes of Meeting of SKU
which was documented in Notarial Deed
No. 07 dated August 10, 2007 of Widya
Agustyna, S.H., notary public in Tangerang,
the stockholders approved the distribution
of
cash
dividends
totaling
to
Rp 36,000,000,000 or Rp 250,000 per
share.
Berdasarkan Berita Acara Rapat KRESNA
yang didokumentasikan dengan Akta
No. 04 tanggal 10 Agustus 2007 dari Widya
Agustyna, S.H., notaris di Tangerang, para
pemegang saham menyetujui pembagian
dividen tunai sebesar Rp 111.201.475.000
atau Rp 275.000 per saham.
Based on the Minutes of Meeting of
KRESNA which was documented in
Notarial Deed No. 04 dated August 10,
2007 of Widya Agustyna, S.H., notary
public in Tangerang, the stockholders
approved the distribution of cash dividends
totaling to Rp 111,201,475,000 or
Rp 275,000 per share.
Berdasarkan Berita Acara Rapat TAPIAN
yang didokumentasikan dengan Akta
No. 02 tanggal 10 Agustus 2007 dari Widya
Agustyna, S.H., notaris di Tangerang, para
pemegang saham menyetujui pembagian
dividen tunai sebesar Rp 275.561.000.000
atau Rp 1.000.000 per saham.
Based on the Minutes of Meeting of
TAPIAN which was documented in Notarial
Deed No. 02 dated August 10, 2007 of
Widya Agustyna, S.H., notary public in
Tangerang, the stockholders approved the
distribution of cash dividends totaling to
Rp 275,561,000,000 or Rp 1,000,000
per share.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang
Saham
Luar
Biasa
TAPIAN
yang
didokumentasikan dengan Akta No. 34
tanggal 29 Juni 2007 dari Sri Hidianingsih
Adi Sugijanto, S. H., notaris di Jakarta, para
pemegang saham menyetujui pembagian
dividen tunai sampai dengan tahun buku
2006 sebesar Rp 206.670.750.000 atau
Rp 750.000 per saham.
Based on the Extraordinary Stockholders’
Meeting of TAPIAN which was documented
in
Notarial
Deed
No.
34
dated
June 29, 2007 of Sri Hidianingsih Adi
Sugijanto, S.H., notary public in Jakarta, the
stockholders approved the distribution of
cash dividends until 2006 totaling to
Rp 206,670,750,000 or Rp 750,000 per
share.
Based on Notarial Deed No. 17 dated
December 19, 2006 of Hardinawanti
Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the
Company and TAPIAN, a subsidiary,
agreed to increase the authorized, issued
and paid-up capital in SKU, a subsidiary,
amounting to Rp 70,000,000,000. The said
increase in capital of SKU was approved by
the Ministry of Law and Human Rights of
the Republic of Indonesia in its Decision
Letter
No. W7-01672 HT.01.04-TH.2007
dated February 20, 2007.
- 14 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
1.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Umum (Lanjutan)
c.
d.
Struktur
Perusahaan
Perusahaan (Lanjutan)
1.
dan
Anak
General (Continued)
c.
The Company’s Structure
Subsidiaries (Continued)
and
its
Pernyataan Dividen (Lanjutan)
Declaration of Dividends (Continued)
Berdasarkan Berita Acara Rapat LEIDONG
yang didokumentasikan dengan Akta
No. 01 tanggal 10 Agustus 2007 dari Widya
Agustyna, S. H., notaris di Tangerang, para
pemegang saham menyetujui pembagian
dividen tunai sebesar Rp 45.900.000.000
atau Rp 4.500.000 per saham.
Based on the Minutes of Meeting of
LEIDONG which was documented in
Notarial Deed No. 01 dated August 10,
2007 of Widya Agustyna, S. H., notary
public in Tangerang, the stockholders
approved the distribution of cash dividends
totaling
to
Rp
45,900,000,000
or
Rp 4,500,000 per share.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa LEIDONG yang
didokumentasikan dengan Akta No. 08
tanggal 16 Juli 2007 dari Sri Hidianingsih
Adi Sugijanto, S. H., notaris di Jakarta, para
pemegang saham menyetujui pembagian
dividen tunai sampai dengan tahun buku
2006 sebesar Rp 51.000.000.000 atau
Rp 5.000.000 per saham.
Based on the Extraordinary Stockholders’
Meeting
of
LEIDONG
which
was
documented in Notarial Deed No. 08 dated
July 16, 2007 of Sri Hidianingsih Adi
Sugijanto, S. H., notary public in Jakarta,
the stockholders approved the distribution
of cash dividends until 2006 totaling to
Rp 51,000,000,000 or Rp 5,000,000 per
share.
Karyawan, Direktur dan Komisaris
d.
Susunan dewan komisaris dan direksi pada
tanggal 31 Desember 2007 dan 2006,
berdasarkan Akta No. 30 tanggal 7 Mei
2007 dan No. 59 tanggal 18 Juli 2006, dari
Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta,
adalah sebagai berikut:
Employees, Directors and Commissioners
The members of the Company’s Boards of
Commissioners and Directors as of
December 31, 2007 and 2006, based on
Notarial Deed No. 30 dated May 7, 2007
and No. 59 dated July 18, 2006 of Linda
Herawati, S.H., notary public in Jakarta, are
as follows:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Wakil Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Board of Commissioners
:
:
:
:
:
:
:
Franky Oesman Widjaja
Ir. Gandi Sulistiyanto Soeherman
Arthur Tahya
Rachmat Gobel
Prof. Dr. Teddy Pawitra
Letjen TNI Purn. Soetedjo
Hajjah Ryani Soedirman
Direksi
Direktur Utama
Wakil Presiden Direktur
Wakil Presiden Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
President Commissioner
Vice President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Board of Directors
:
:
:
:
:
:
:
Muktar Widjaja
Jo Daud Dharsono
Simon Lim
Haji Oeminto
Drs. Budi Wijana
Rafael Buhay Concepcion Jr
Edy Saputra Suradja
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006,
Grup mempunyai 14.822 dan 14.251
karyawan tetap (tidak diaudit).
President Director
Vice President Director
Vice President Director
Director
Director
Director
Director
As of December 31, 2007 and 2006, the
Group has a total of 14,822 and 14,251
permanent
employees
(unaudited),
respectively.
The Board of Directors completed the
consolidated financial statements of
PT Sinar Mas Agro Resources and
Technology Tbk and its subsidiaries
on February 6, 2008 and was responsible
for the consolidated financial statements.
Dewan Direksi telah menyelesaikan laporan
keuangan konsolidasi PT Sinar Mas Agro
Resources and Technology Tbk dan anak
perusahaan pada tanggal 6 Februari 2008,
serta bertanggung jawab atas laporan
keuangan konsolidasi tersebut.
- 15 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Kebijakan Akuntansi
a.
2.
Dasar Penyusunan dan Pengukuran
Laporan Keuangan Konsolidasi
Summary of Significant Accounting Policies
a.
Basis
of
Consolidated
Financial
Statements
Presentation
and
Measurement
Laporan keuangan konsolidasi disusun
sesuai dengan prinsip dan praktek
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia,
yakni Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) dan peraturan Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (Bapepam-LK).
The consolidated financial statements have
been prepared using accounting principles
and reporting practices generally accepted
in Indonesia, such as the Statements of
Financial Accounting Standards (PSAK)
and the regulations of the Capital Market
and Financial Institutions Supervisory
Agency (Bapepam-LK). Such consolidated
financial statements are an English
translation of the Company and its
subsidiaries’ statutory report in Indonesia,
and are not intended to present the
financial position, results of operations and
cash flows in accordance with accounting
principles and reporting practices generally
accepted
in
other
countries
and
jurisdictions.
Laporan keuangan konsolidasi diukur
dengan konsep biaya historis (biaya
perolehan), kecuali persediaan yang
dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah
antara biaya perolehan dan nilai realisasi
bersih, investasi pada perusahaan asosiasi
tertentu yang dicatat dengan metode
ekuitas, aktiva tetap dan tanaman
perkebunan tertentu yang telah dinilai
kembali dan derivatif tertentu yang dicatat
pada nilai wajar. Laporan keuangan
konsolidasi disusun berdasarkan konsep
kecuali
laporan
arus
kas
akrual,
konsolidasi.
The consolidated financial statements are
prepared using the historical cost basis of
accounting, except for inventories which are
valued at the lower of cost and net
realizable value, investments in associates
which are accounted for under the equity
method, certain property, plant and
equipment and plantations which are stated
at revalued amounts and certain derivatives
which are carried at fair value. The
consolidated financial statements have
been prepared on accrual basis, except for
the consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasi menyajikan
informasi penerimaan dan pengeluaran kas
dan setara kas yang diklasifikasikan ke
dalam aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi
disajikan dengan menggunakan metode
langsung (direct method).
The consolidated statements of cash flows
present the receipts and payments of cash
and cash equivalents classified into
operating, investing and financing activities.
The cash flows from operating activities are
presented using the direct method.
Mata uang pelaporan yang digunakan
adalah Rupiah, kecuali untuk PT Sinar
Oleochemical
International
(SOCI),
perusahaan asosiasi, yang menggunakan
Dolar Amerika Serikat sebagai mata uang
fungsional, pelaporan dan pencatatannya
sejak 1 Januari 1999. Manajemen
berkeyakinan bahwa mata uang pelaporan
dan pencatatan Dolar Amerika Serikat
tersebut adalah tepat karena sebagian
besar transaksi utama dan saldo SOCI
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuangan
SOCI dijabarkan ke dalam Rupiah dengan
menggunakan nilai tukar berikut:
The reporting currency used is Rupiah,
except for PT Sinar Oleochemical
International (SOCI), an associate, which
has adopted the U.S. Dollar as its
functional, reporting and recording currency
since January 1, 1999. Management
believes that having the U.S. Dollar as the
reporting and recording currency is
appropriate since SOCI’s main transactions
and balances are denominated in
U.S. Dollars. For consolidation purposes,
the accounts of SOCI are translated into
Rupiah amounts on the following basis:
- 16 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
a.
b.
Dasar Penyusunan dan
Laporan
Keuangan
(Lanjutan)
2.
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
a.
Pengukuran
Konsolidasi
Basis
of
Consolidated
Financial
Statements
Presentation
and
Measurement (Continued)
Akun-akun neraca:
Menggunakan kurs tengah yang
berlaku pada tanggal transaksi bank
terakhir
pada
tahun
yang
bersangkutan (Rp 9.419 dan Rp 9.020
per US$ 1, masing-masing pada
tahun 2007 dan 2006).
Balance sheet accounts:
The prevailing rates of exchange as at
the last banking day of the year
(Rp 9,419 and Rp 9,020 per US$ 1 in
2007 and 2006, respectively).
Akun-akun laba-rugi:
Menggunakan kurs yang berlaku pada
tanggal transaksi. Untuk tujuan
praktis, digunakan kurs rata-rata
selama tahun yang bersangkutan
(Rp 9.142 dan Rp 9.165 per US$ 1,
masing-masing untuk tahun-tahun
yang
berakhir
pada
tanggal
31 Desember 2007 dan 2006).
Statement of income accounts:
The exchange rates prevailing at the
date of transactions. For practical
reasons, average rates during the
year (Rp 9,142 and Rp 9,165 per
US$ 1, for the years ended
December 31, 2007 and 2006,
respectively) were used.
Selisih kurs karena penjabaran akun-akun
neraca dan laba rugi disajikan sebagai
"Selisih kurs penjabaran" pada bagian
ekuitas pada neraca konsolidasi.
Gains or losses arising from translation of
balance sheet and statement of income
accounts are presented as "Difference in
foreign currency translation" in the equity
section of the consolidated balance sheets.
Kecuali dinyatakan secara khusus, angkaangka disajikan dalam Rupiah penuh.
Unless otherwise stated, all figures
presented in the consolidated financial
statements are stated in full amount of
Rupiah.
Prinsip-prinsip Konsolidasi
b.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi
laporan keuangan Perusahaan dan anak
perusahaan yang dimiliki lebih dari 50%,
baik secara langsung maupun tidak
langsung, sebagaimana dijelaskan pada
Catatan 1c.
The consolidated financial statements
include the accounts of the Company and
its subsidiaries, owned directly or indirectly,
at more than 50% as mentioned in Note 1c.
Semua transaksi antar perusahaan dalam
jumlah material telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions
have been eliminated.
- 17 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
b.
The proportionate share of the minority
stockholders in the equity of the
subsidiaries is presented as "Minority
Interest in Net Assets of a Subsidiary" in the
consolidated
balance
sheets.
When
cumulative losses applicable to minority
interest exceed the minority stockholders'
interest in the subsidiaries' equity, the
excess is charged against the majority
stockholders' interest and are not reflected
as assets, except in rare cases when
minority stockholders have a binding
obligation to make good on such losses.
Subsequent profits earned by subsidiaries
under such circumstances that are
applicable to the minority interest shall be
allocated to the majority interest to the
extent minority losses have been previously
absorbed.
Kepemilikan pemegang saham minoritas
atas ekuitas anak perusahaan disajikan
sebagai "Hak Minoritas atas Aktiva Bersih
Anak
Perusahaan"
dalam
neraca
konsolidasi. Kerugian yang menjadi bagian
dari pemegang saham minoritas pada suatu
anak perusahaan dapat melebihi bagiannya
dalam ekuitas anak perusahaan. Kelebihan
tersebut dan kerugian lebih lanjut yang
menjadi
bagian
pemegang
saham
minoritas,
harus
dibebankan
pada
pemegang saham mayoritas dan tidak
diakui sebagai aktiva, kecuali terdapat
kewajiban yang mengikat pemegang saham
minoritas untuk menutup kerugian tersebut
dan pemegang saham minoritas mampu
memenuhi kewajibannya. Apabila pada
tahun selanjutnya, anak perusahaan
melaporkan laba, maka laba tersebut harus
terlebih
dahulu
dialokasikan
kepada
pemegang saham mayoritas sampai
seluruh bagian kerugian pemegang saham
minoritas
yang
dibebankan
kepada
pemegang
saham
mayoritas
dapat
dipenuhi.
c.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang
Asing
c.
Foreign Currency
Balances
Transactions
and
Transactions involving foreign currencies
are recorded at the rates of exchange
prevailing at the date of transactions. At
balance sheet date, monetary assets and
liabilities denominated in foreign currencies
are adjusted to reflect the rates of
exchange prevailing at such date, and any
resulting gains or losses are credited or
charged to current operations.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat
transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan
kewajiban moneter dalam mata uang asing
dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan
kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku
pada tanggal tersebut dan laba atau rugi
kurs yang terjadi, dikreditkan atau
dibebankan pada laba rugi konsolidasi
tahun berjalan.
d.
Principles of Consolidation (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa
d.
Transactions with Related Parties
The Group has transactions with entities
which are regarded as having special
relationship. Significant transactions with
related parties, whether or not conducted
under normal terms and conditions similar
to those with third parties are disclosed in
the notes to consolidated financial
statements.
Grup melakukan transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Semua transaksi yang signifikan dengan
pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa, baik yang dilakukan dengan atau
tidak dengan persyaratan dan kondisi yang
sama dengan pihak ketiga diungkapkan
dalam catatan atas laporan keuangan
konsolidasi.
- 18 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
e.
2.
Penggunaan Estimasi
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
e.
The preparation of consolidated financial
statements in conformity with accounting
principles generally accepted in Indonesia
requires management to make estimates
and assumptions that affect the reported
amounts of assets and liabilities and
disclosure of contingent assets and
liabilities at the date of the consolidated
financial statements and the reported
amounts of revenues and expenses during
the reporting period. Actual results could
differ from those estimates.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi
sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia mengharuskan
manajemen membuat estimasi dan asumsi
yang mempengaruhi jumlah aktiva dan
kewajiban
yang
dilaporkan
dan
pengungkapan aktiva dan kewajiban
kontinjensi pada tanggal laporan keuangan
konsolidasi serta jumlah pendapatan dan
beban selama periode pelaporan. Realisasi
dapat berbeda dengan jumlah yang
diestimasi.
f.
Kas dan Setara Kas
f.
Investasi Jangka Pendek
g.
Piutang
h.
Accounts Receivable
Accounts receivable are stated at net
realizable value, after providing an
allowance for doubtful accounts. Accounts
receivable deemed uncollectible are
written-off.
Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih
yang dapat direalisasikan setelah dikurangi
dengan penyisihan piutang ragu-ragu.
Piutang
yang
tidak
dapat
ditagih
dihapuskan.
i.
Short-term Investments
Short-term
investments
consist
of
placements in time deposits and other
placements with maturities of more than
three months but not more than one year,
and not pledged as collateral on the credit
facilities. Short-term investments are held
to maturity and are carried at nominal
amount.
Investasi jangka pendek terdiri dari
deposito berjangka dan penempatan
lainnya dengan jangka waktu lebih dari tiga
bulan tetapi tidak lebih dari satu tahun dan
tidak dijadikan sebagai jaminan atas
kewajiban dan pinjaman lainnya. Investasi
jangka pendek dimaksudkan untuk dimiliki
hingga jatuh tempo dan disajikan sebesar
nilai nominal.
h.
Cash and Cash Equivalents
Cash consists of cash on hand and in
banks. Cash equivalents are short-term,
highly liquid investments that are readily
convertible to known amounts of cash with
original maturities of three months or less
from the date of placements, and which are
not used as collateral and are not
restricted.
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas
adalah semua investasi yang bersifat
jangka pendek dan sangat likuid yang dapat
segera dikonversikan menjadi kas dengan
jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau
kurang sejak tanggal penempatannya dan
yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi
pencairannya.
g.
Use of Estimates
Penyisihan Piutang Ragu-ragu
i.
Allowance for Doubtful Accounts
The Group provides allowance for doubtful
accounts based on a periodic review by the
management of the status of individual
receivable account at the end of the year.
Grup menetapkan penyisihan piutang raguragu berdasarkan hasil penelaahan berkala
oleh manajemen atas keadaan akun
piutang masing-masing pelanggan pada
akhir tahun.
- 19 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
j.
k.
2.
Persediaan
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
j.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang
lebih rendah antara biaya perolehan dan
nilai realisasi bersih (the lower of cost and
net realizable value).
Inventories are stated at the lower of cost
and net realizable value.
Biaya perolehan persediaan bahan baku,
barang dalam proses dan barang jadi
ditentukan
dengan
metode
rata-rata
tertimbang, sedangkan biaya perolehan
persediaan lainnya ditentukan dengan
metode rata-rata bergerak. Penyisihan
persediaan
usang
dan
penyisihan
penurunan persediaan dibentuk untuk
menyesuaikan nilai persediaan ke nilai
realisasi bersih.
The cost of raw materials, work in process
and finished goods are determined by the
weighted average method, while costs of
other inventories are determined by the
moving average method. Allowance for
inventory obsolescence and decline in
values of inventories are provided to
reduce the carrying values of inventories to
their net realizable values.
Besarnya penyisihan persediaan usang
diakui berdasarkan telaah manajemen
terhadap kondisi masing-masing kategori
persediaan pada akhir tahun.
A provision for inventory obsolescence is
recognized based on management’s review
of the condition of each inventory category
at the end of the year.
Penyisihan penurunan nilai persediaan
tersebut dibentuk berdasarkan evaluasi
yang dibuat oleh manajemen terhadap
estimasi harga pasar persediaan pada
akhir tahun dengan mempertimbangkan
tingkat permintaan di masa mendatang dan
kondisi pasar.
A provision for decline in values of
inventories
is
provided
based
on
management’s evaluation of the estimated
market values of the inventories at the end
of the year, based on assumptions about
future demand and market conditions.
Biaya Dibayar Dimuka
k.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama
manfaat masing-masing biaya dengan
menggunakan metode garis lurus.
l.
Inventories
Investasi
dalam
Perusahaan Asosiasi
Saham
Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods using the straight-line
method.
pada
l.
Investasi pada perusahaan asosiasi dengan
kepemilikan Perusahaan baik langsung
maupun tidak langsung melalui anak
perusahaan dengan hak suara antara 20%
sampai dengan 50% maupun kurang dari
20% hak suara, namun Perusahaan
memiliki pengaruh signifikan, dicatat
dengan menggunakan metode ekuitas.
Dengan metode ekuitas, biaya perolehan
investasi
pada
perusahaan
asosiasi
ditambah atau dikurangi dengan bagian
kepemilikan
Perusahaan
atau
anak
perusahaan atas laba atau rugi perusahaan
asosiasi sejak tanggal perolehan dan
perubahan hak kepemilikan proporsional
Perusahaan pada perusahaan asosiasi
yang timbul dari perubahan dalam ekuitas
perusahaan
asosiasi
yang
belum
diperhitungkan ke dalam laporan laba rugi
konsolidasi.
Investments in Shares of Associates
Investments in which the Company has
ownership interest, directly or indirectly
through a subsidiary, of 20% to 50%, or
less than 20% but the Company has
significant influence are accounted for using
the equity method. Under the equity
method, the cost of investment is increased
or decreased by the Company's or
subsidiaries' share in net earnings or losses
of the associate from the date of
acquisition, and changes in the Company's
proportionate interest in the associates
arising from changes in the associates'
equity that have not been included in the
consolidated statements of income.
- 20 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
l.
2.
Investasi dalam Saham pada Perusahaan
Asosiasi (Lanjutan)
l.
Perubahan tersebut di atas meliputi
perubahan yang timbul sebagai akibat dari
perbedaan dalam penjabaran valuta asing,
revaluasi aktiva tetap dan tanaman
perkebunan dan penyesuaian selisih yang
timbul dari penggabungan usaha yang
disajikan
sebagai
"Selisih
transaksi
perubahan ekuitas perusahaan asosiasi"
pada bagian ekuitas pada neraca
konsolidasi. Distribusi laba (kecuali dividen
saham) yang diterima dari investee
mengurangi nilai tercatat (carrying amount)
investasi. Bagian atas laba atau rugi bersih
perusahaan asosiasi, disesuaikan dengan
jumlah amortisasi secara garis lurus
selama 20 (dua puluh) tahun atas selisih
antara biaya perolehan investasi pada
perusahaan asosiasi dan bagian pemilikan
Perusahaan atau anak perusahaan atas
nilai wajar aktiva bersih pada tanggal
perolehan (goodwill) serta penyusutan
selisih antara harga wajar dengan bagian
pemilikan Perusahaan atas nilai buku aktiva
sesuai dengan sisa taksiran umur aktiva
yang
bersangkutan.
Perusahaanperusahaan asosiasi tersebut meliputi:
Perusahaan/
Company
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
Investments in Shares of
(Continued)
Associates
Such changes include those arising from
foreign exchange translation differences,
revaluation of property, plant and
equipment and plantations, and adjustment
of differences arising from business
combinations, which are presented as
"Difference arising from changes in equity
of associates" in the equity section of the
consolidated
balance
sheets.
Profit
distributions (except stock dividends)
received from an investee reduce the
carrying amount of the investment. Equity in
net earnings (Iosses) of associates is
adjusted for the straight-line amortization,
over a twenty (20) years period, of the
difference between the cost of such
investment and the Company's or
subsidiaries' proportionate share in the
underlying fair value of the net assets at
date
of
acquisition
(goodwill)
and
depreciation of the difference between the
fair values and the Company's share in the
book value of the net assets based on the
estimated remaining useful lives of the
assets. The associated companies are as
follows:
Domisili/
Domicile
Kegiatan Utama/
Principal Activities
Tahun
Pendirian/
Year of
Incorporation
Persentase Efektif
Pemilikan
Perusahaan/
Effective Percentage
of Equity Held
by the Company
2007
2006
%
%
PT Sinar Oleochemical International - SOCI (1)
Medan
Produksi "oleochemical"/
Oleochemical industries
1992
40,00
40,00
PT Hortimart Agrogemilang - HORTIMART (2)
Malang
Pembibitan tanaman/
Production and sale of seeds
1990
39,10
39,10
PT Trans Indojaya Mas - TRANSINDO (1,2)
Jakarta
Perusahaan transportasi/
Transportation company
1988
34,62
37,73
PT Universal Transindo Mas - UNIVERSAL (1,2)
Jakarta
Perusahaan transportasi/
Transportation company
2003
34,62
37,73
PT Sinar Mas Super Air - SUPERAIR (1)
Jakarta
Pemupukan melalui udara/
Aerial manuring
1997
35,00
38,15
PT Ivo Mas Tunggal - IMT (1)
Jakarta
Investasi, perkebunan dan
pabrik kelapa sawit/
Investment holding, cultivation
of oil palm plantation and
operation of mill
1978
Pemilikan langsung oleh:/
Equity interest directly held by:
(1) Perusahaan/The Company
(2) PT Tapian Nadenggan
*) Perusahaan asosiasi telah dijual pada tahun 2007 (Catatan 9)/
The associated company was sold in 2007 (Note 9)
- 21 -
-
*)
9,00
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
l.
m.
2.
Investasi dalam Saham pada Perusahaan
Asosiasi (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
l.
Investments in Shares of Associates
(Continued)
Apabila bagian Perusahaan dan anak
perusahaan atas kerugian perusahaan
asosiasi sama atau melebihi nilai tercatat
dari investasi, maka investasi dilaporkan
nihil. Kerugian selanjutnya diakru oleh
Perusahaan apabila telah timbul kewajiban
atau Perusahaan dan anak perusahaan
menjamin kewajiban perusahaan asosiasi.
Jika perusahaan asosiasi selanjutnya laba,
Perusahaan dan anak perusahaan akan
mengakui penghasilan setelah bagiannya
atas laba menyamai atas kerugian bersih
yang belum diakui.
If the Company’s and its subsidiaries’
shares in net losses of an associate equals
or exceeds the carrying amount of the
investment, the investment is reported at nil
value. Additional losses will be accrued if a
liability has been incurred or if the
Company and its subsidiaries guaranteed
the associate’s liabilities. If the associate
subsequently
reported
profits,
the
Company and its subsidiaries, as the
investors, will recognize income only after
its share in the profits equals the share in
net losses not recognized.
Investasi pada perusahaan asosiasi lainnya
disajikan sebesar biaya perolehan (cost
method).
All other investments in associates are
carried at cost (cost method).
Apabila investasi dalam saham perusahaan
asosiasi dijual atau dilepaskan ke pihak
ketiga, pada tanggal efektif penjualan, nilai
tercatat investasi tersebut akan dikeluarkan
dari neraca dan selisih antara harga jual
dengan nilai tercatat dibukukan dalam
tahun berjalan.
If investments in shares of associates are
sold or disposed to third parties, on the
effective date of disposal, the carrying
value of the investments will be removed
from the accounts and the difference
between the selling price and the carrying
value is recognized in current operations.
Tanaman Perkebunan
m.
Plantations
Plantations include production plantations
that can be classified into immature
plantations
and
mature
plantations.
Immature plantations are stated at cost.
These consist mainly of the accumulated
costs of planting, fertilizing and maintaining
the plantation, allocation of indirect costs
capitalized based on hectare, including
capitalized
borrowing
costs,
foreign
exchange losses on such borrowings and
other indirect overhead costs up to the time
of the trees are ready for harvest, for as
long as the carrying value of such immature
plantations do not exceed the lower of
replacement cost and recoverable amount.
Immature plantations are not amortized.
Tanaman perkebunan merupakan tanaman
produksi yang dibedakan menjadi tanaman
belum
menghasilkan
dan
tanaman
telah menghasilkan. Tanaman belum
menghasilkan dinyatakan sebesar biaya
perolehan yang meliputi akumulasi biaya
persiapan
lahan,
penanaman
bibit,
pemupukan dan pemeliharaan, alokasi
biaya tidak langsung berdasarkan luas
hektar yang dikapitalisasi, termasuk pula
kapitalisasi biaya pinjaman, rugi selisih kurs
atas pinjaman dan biaya tak langsung
lainnya sampai dengan saat tanaman yang
bersangkutan dinyatakan menghasilkan dan
sepanjang nilai tercatat tanaman belum
menghasilkan tersebut tidak melampaui
nilai yang lebih rendah antara biaya
pengganti (replacement cost) dan jumlah
yang
mungkin
diperoleh
kembali
(recoverable amount). Tanaman belum
menghasilkan tidak diamortisasi.
- 22 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
m.
2.
Tanaman Perkebunan (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
m.
Plantations (Continued)
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus
ditentukan penggunaannya, jumlah bunga
pinjaman yang dikapitalisasi terhadap nilai
tercatat tanaman belum menghasilkan
ditentukan dengan mengalikan tingkat
kapitalisasi dengan pengeluaran untuk
tanaman belum menghasilkan. Tingkat
kapitalisasi tersebut adalah rata-rata
tertimbang biaya pinjaman dari seluruh
pinjaman terkait dalam periode tertentu,
dengan mengecualikan jumlah pinjaman
yang secara khusus digunakan untuk
membiayai investasi tanaman belum
menghasilkan. Biaya pinjaman yang tidak
dikapitalisasi ke tanaman perkebunan
dibebankan pada saat terjadinya.
If the funds borrowed can not be attributed
directly to a qualifying asset, the amount of
borrowing costs eligible for capitalization
shall be determined by applying a
capitalization rate to the expenditures on
immature plantations. The capitalization
rate is the weighted average of the
borrowing
costs
applicable
to
the
borrowings of the enterprise that are
outstanding during the period, excluding
borrowings made specifically for the
purpose
of
investing
in
immature
plantations. Borrowing costs not capitalized
to mature plantations are charged to
operations when incurred.
Akumulasi
biaya
tanaman
belum
menghasilkan dan kemudian direklasifikasi
menjadi tanaman menghasilkan pada saat
tanaman dianggap sudah menghasilkan
menurut manajemen. Pada umumnya,
tanaman
kelapa
sawit
dinyatakan
menghasilkan pada awal tahun ke-4
(empat). Tanaman telah menghasilkan
dicatat sebesar biaya perolehan saat
reklasifikasi dilakukan dan diamortisasi
dengan metode garis lurus (straight-line
method) selama taksiran masa produktif
tanaman yang bersangkutan, yakni kelapa
sawit yang diamortisasi selama 25 (dua
puluh lima) tahun.
The accumulated costs of immature
plantations will be reclassified to the mature
plantations
account
when
immature
plantations are considered mature by
management. In general, an oil palm
plantation is considered mature at the
beginning of the fourth (4th) year. Mature
plantations are stated at cost at the time of
reclassification from immature plantations
and are amortized using the straight-line
method over the estimated productive years
of the plantations, such as oil palm
plantations of twenty-five (25) years.
Dalam hal dilakukan penilaian kembali atau
revaluasi tanaman perkebunan, apabila nilai
buku tanaman perkebunan lebih kecil dari
nilai revaluasi, nilai buku tanaman
perkebunan ditingkatkan sebesar selisih
nilai tersebut dan peningkatan tersebut
dibukukan dalam bagian ekuitas di neraca
konsolidasi sebagai "Selisih penilaian
kembali tanaman perkebunan". Sebaliknya,
apabila nilai buku tanaman perkebunan
lebih besar dari nilai revaluasi, selisih
tersebut diakui sebagai beban pada tahun
berjalan.
In cases where the revaluation of
plantations has taken place, if an asset's
net book value is lower than the revalued
amount, the net book value is increased by
the difference and the increase is shown in
the equity section of the consolidated
balance sheets as "Revaluation increment
in plantations". On the contrary, if an
asset's net book value is higher than the
revalued amount, the difference is charged
to current operations.
- 23 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
n.
2.
Aktiva Tetap
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
n.
Property, Plant and Equipment
Pemilikan Langsung
Direct Acquisitions
Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya
perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu
yang dinilai kembali sesuai dengan
peraturan pemerintah yang dinyatakan
pada nilai revaluasi dan selisih antara
bagian harga wajar dengan bagian
pemilikan Perusahaan atas nilai buku aktiva
tetap pada saat anak perusahaan diperoleh
Perusahaan,
dikurangi
akumulasi
penyusutan dan (jika ada) penurunan nilai.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus (straight-line method)
berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
Property, plant and equipment are stated at
cost, except for certain assets revalued in
accordance with government regulations
which are stated at revalued amounts, and
the incremental value arising from the
difference between the fair values and the
Company’s share in the book value of the
property, plant and equipment at the date of
acquisition
of
subsidiaries,
less
accumulated depreciation and (if any)
impairment in value. Depreciation is
computed using the straight-line method
based on the estimated useful lives of the
assets as follows:
Tahun/
Years
Tangki, prasarana jalan dan
Jembatan
Bangunan
Mesin dan peralatan
Perabot dan peralatan kantor
Kendaraan
50
20 - 30
5 - 25
5 - 10
5 - 10
Storage tanks, land improvements and
Bridges
Buildings
Machinery and equipment
Office furniture and fixtures
Transportation equipment
Sesuai dengan PSAK No. 47, tentang
"Akuntansi Tanah", perolehan tanah setelah
tanggal 1 Januari 1999 dinyatakan
berdasarkan biaya perolehan dan tidak
disusutkan.
In accordance with PSAK No. 47,
"Accounting for Land", acquisitions of land
starting from January 1, 1999 are stated at
cost and are not subject to depreciation.
Nilai sisa, masa manfaat dan metode
penyusutan ditinjau secara berkala untuk
menentukan
apakah
telah
terjadi
perubahan dalam estimasi nilai sisa dan
masa manfaat sebelumnya, dan untuk
menentukan apakah telah terjadi perubahan
signifikan dalam ekspektasi pola konsumsi
manfaat
ekonomi
yang
dapat
mempengaruhi masa depan dari aktiva
tersebut. Perubahan tersebut diperlakukan
sebagai perubahan estimasi akuntansi, dan
dampak perubahan tersebut dimasukkan
dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun
berjalan, jika perubahan tersebut hanya
mempengaruhi tahun yang bersangkutan,
atau dimasukkan dalam laporan laba rugi
konsolidasi tahun berjalan dan periodeperiode yang akan datang, jika perubahan
tersebut mempengaruhi keduanya.
The asset’s residual value, useful life and
method of depreciation are reviewed
regularly to determine if expectations from
previous estimates of the residual value
and useful life of the asset have changed
and to determine whether there has been a
significant change in the expected pattern
of consumption of economic benefits that
could change the future of the asset. Such
changes are accounted for as changes in
accounting estimates and the effects of
which are included in the consolidated
statements of income in the period of the
changes, if the changes affect only the
period of the changes, or the period of the
changes and future periods, if the changes
affect both.
- 24 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
n.
2.
Aktiva Tetap (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
n.
Property,
Plant
(Continued)
and
Equipment
Pemilikan Langsung (Lanjutan)
Direct Acquisitions (Continued)
Biaya pemeliharaan dan perbaikan aktiva
tetap termasuk tanaman menghasilkan
dibebankan pada laporan laba rugi
konsolidasi
pada
saat
terjadinya;
pemugaran dan penambahan dalam jumlah
signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang
sudah tidak digunakan lagi atau dijual,
biaya
perolehan
serta
akumulasi
penyusutannya dikeluarkan dari kelompok
aktiva tetap yang bersangkutan dan laba
atau rugi yang terjadi dibukukan dalam
laporan laba rugi konsolidasi tahun yang
bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs,
including those for mature plantations, is
charged to operations as incurred;
significant renewals and betterments are
capitalized. When assets are retired or
otherwise disposed of, their carrying values
and the related accumulated depreciation
are removed from the accounts and any
resulting gains or losses are reflected in the
current operations.
Dalam hal dilakukan penilaian kembali atau
revaluasi aktiva tetap, apabila nilai buku
aktiva tetap lebih kecil dari nilai revaluasi,
nilai buku aktiva tetap ditingkatkan sebesar
selisih nilai tersebut dan peningkatan
tersebut dibukukan dalam bagian ekuitas di
neraca
konsolidasi
sebagai
"Selisih
penilaian kembali aktiva tetap". Sebaliknya,
apabila nilai buku aktiva tetap lebih besar
dari nilai revaluasi, selisih tersebut diakui
sebagai beban pada tahun berjalan.
In cases where the revaluation of property,
plant and equipment has taken place, if an
asset's net book value is lower than the
revalued amount, the net book value is
increased by the difference and the
increase is shown in the equity section of
the consolidated balance sheets as
"Revaluation increment in property, plant
and equipment". On the contrary, if an
asset's net book value is higher than the
revalued amount, the difference is charged
to current operations.
Aktiva Tetap dalam Penyelesaian
Construction in Progress
Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan
sebesar biaya perolehan dan tidak
disusutkan.
Aktiva
tetap
dalam
penyelesaian dalam hal ini meliputi seluruh
biaya (termasuk biaya pinjaman) untuk
membuat aktiva tetap dalam penyelesaian
dapat berfungsi dan siap digunakan sesuai
dengan tujuannya. Akumulasi biaya ini
akan dipindahkan ke masing-masing akun
aktiva tetap dan disusutkan pada saat
aktiva tetap selesai dikerjakan dan siap
digunakan sesuai dengan tujuannya.
Construction in progress is stated at cost
and not depreciated. This represents all
costs
(including
borrowing
costs)
attributable to bringing the constructed
asset to working condition and getting it
ready for its intended use. The
accumulated costs will be reclassified to
the appropriate property, plant and
equipment account and depreciated when
the construction is completed and is ready
for its intended use.
- 25 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
n.
2.
Aktiva Tetap (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
n.
Property,
Plant
(Continued)
and
Equipment
Sewa Guna Usaha
Leases
Transaksi sewa guna usaha digolongkan
sebagai sewa guna usaha ("capital lease")
apabila memenuhi semua kriteria sebagai
berikut:
Lease transactions are accounted for under
the capital lease method when all of the
following criteria are met:
1)
Penyewa guna usaha memiliki hak
opsi untuk membeli aktiva yang
disewa guna usaha pada akhir masa
sewa guna usaha dengan harga yang
telah disetujui bersama pada saat
dimulainya perjanjian sewa guna
usaha.
1)
The lessee has the option to purchase
the leased asset at the end of the
lease term at a price mutually agreed
upon at the inception of the lease
agreement.
2)
Seluruh pembayaran berkala yang
dilakukan oleh penyewa guna usaha
ditambah dengan nilai sisa dapat
menutup
pengembalian
biaya
perolehan barang modal yang disewa
guna
usaha
beserta
bunganya
sebagai
keuntungan
perusahaan
sewa guna usaha.
2)
All periodic lease payments made by
the lessee plus residual value shall
represent a return of the cost of
leased asset and interest thereon as
the profit of the lessor.
3)
Masa sewa guna usaha minimum dua
tahun.
3)
Minimum lease period is two years.
Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi,
maka transaksi sewa guna usaha
dikelompokkan sebagai transaksi sewa
menyewa biasa ("operating lease").
Lease transactions that do not meet the
above criteria are recorded as operating
leases.
Aktiva sewa guna usaha dinyatakan
sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran
sewa guna usaha selama masa sewa guna
usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang
harus dibayar pada akhir masa sewa guna
usaha. Penyusutan dihitung dengan
menggunakan
metode
garis
lurus
berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis aktiva sewa guna usaha yang
sesuai dengan taksiran masa manfaat
ekonomis aktiva tetap sejenis (lihat
kebijakan akuntansi aktiva tetap - pemilikan
langsung).
Assets under capital lease are recorded
based on the present value of the lease
payments at the beginning of the lease
term plus residual value (option price) to be
paid at the end of the lease period.
Depreciation is computed using the
straight-line
method based on the
estimated useful lives of the leased assets
in line with the estimated useful lives of the
directly acquired property, plant and
equipment (see accounting policy for
property, plant and equipment - direct
acquisitions).
Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi
penjualan
dan
penyewaan
kembali
("sale-and-leaseback") ditangguhkan dan
diamortisasi selama masa sisa manfaat
aktiva sewa guna usaha dengan metode
garis lurus.
Gain or loss on sale-and-Ieaseback
transactions is deferred and amortized over
the remaining useful lives of the leased
assets using the straight-line method.
- 26 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
o.
Akuntansi
untuk
Penggabungan Usaha
Akuisisi
2.
dan
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
o.
Accounting for Acquired Business and
Merger
Penggabungan
usaha
beberapa
perusahaan
milik
Grup
dan
pihak
terafiliasi diperlakukan sebagai reorganisasi
entitas sepengendali (metode penyatuan
kepemilikan/pooling-of-interests
method).
Berdasarkan
metode
penyatuan
kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan
dari perusahaan yang direstrukturisasi
untuk periode terjadinya restrukturisasi
tersebut dan untuk periode perbandingan
yang disajikan, harus disajikan sedemikian
rupa seolah-olah perusahaan tersebut telah
bergabung sejak permulaan periode yang
disajikan tersebut sesuai dengan PSAK No.
38, "Akuntansi Restrukturisasi Entitas
Sepengendali”, berlaku efektif sejak 1
Januari 2005. Selisih antara harga
pengalihan dengan nilai buku setiap
transaksi restrukturisasi antara entitas
sepengendali disajikan sebagai "Selisih nilai
transaksi
restrukturisasi
entitas
sepengendali" pada bagian ekuitas di
neraca konsolidasi.
Business
combinations
of
certain
companies belonging to the Group and its
affiliates have been accounted for as
reorganizations of companies under
common
control
(pooling-of-interests
method). Under the pooling-of-interests
method, the historical carrying amounts of
the net equities of the entities have been
combined as if they were a single entity for
all periods presented, in accordance with
PSAK
No.
38,
"Accounting
for
Restructuring among Companies under
Common Control" which become effective
on January 1, 2005. The difference
between the net consideration paid or
received and the net book values, is shown
under the equity section of the consolidated
balance sheets as "Difference arising from
restructuring transactions of entities under
common control".
Saldo “Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali” diakui sebagai laba
atau rugi yang direalisasi dalam laporan
keuangan konsolidasi pada saat (1)
hilangnya status substansi sepengendalian
antara entitas yang pernah bertransaksi, (2)
pelepasan aktiva, kewajiban, saham atau
instrumen
kepemilikan
lainnya
yang
mendasari terjadinya selisih transaksi
restrukturisasi entitas sepengendali ke
pihak lain yang tidak sepengendali.
Sebaliknya, jika ada transaksi resiprokal
antara entitas sepengendali yang sama
maka saling hapus dilakukan antara saldo
yang ada dengan yang baru, sehingga
menimbulkan saldo baru atas akun ini.
The balance of “Difference arising from
restructuring transactions of entities under
common control” account will be taken to
the consolidated statements of income as
realized gain or loss as a result of (1) lost of
under common control substance, and (2)
transfer of the assets, liabilities, equity or
other ownership instruments to another
party who is not under common control. On
the other hand, when there are reciprocal
transactions
between
entities
under
common control, the existing balance is
set-off with the new transaction, hence
creating a new balance for this account.
- 27 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
o.
p.
Akuntansi
untuk
Akuisisi
Penggabungan Usaha (Lanjutan)
2.
dan
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
o.
Akuisisi dari anak perusahaan sebelum
berlaku efektifnya PSAK No. 38 dan
akuisisi
dari
pihak
ketiga,
dipertanggungjawabkan dengan metode
pembelian sesuai dengan PSAK No. 22,
"Akuntansi Penggabungan Usaha". Dalam
menerapkan metode pembelian, selisih
lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya
perolehan dengan nilai wajar aktiva bersih
anak perusahaan yang diakuisisi dibukukan
sebagai
"Goodwill" dan diamortisasi
dengan menggunakan metode garis lurus
selama 20 (dua puluh) tahun. Manajemen
Grup
memutuskan
bahwa
goodwill
diamortisasi selama 20 (dua puluh) tahun
mengingat prospek operasi di masa yang
akan datang dari masing-masing anak
perusahaan.
Acquisition of subsidiaries prior to the
effectivity of PSAK No. 38 and acquisition
of certain third party companies, have been
accounted for using the purchase method,
in accordance with PSAK No. 22,
"Accounting for Business Combinations".
Under the purchase method, the excess of
the acquisition cost over the fair values of
the identifiable net assets acquired at the
date of acquisition is recognized as
goodwill and is being amortized over twenty
(20) years using the straight-line method.
The Group's management decided to
amortize goodwill over twenty (20) years
because of the future operating prospects
of the respective subsidiaries.
Rugi anak perusahaan sebelum akuisisi
anak perusahaan tersebut oleh Perusahaan
disajikan sebagai "Rugi pra-akuisisi anak
perusahaan - bersih" pada laporan laba
rugi konsolidasi.
Losses of a subsidiary prior to the
acquisition of such subsidiary by the
Company are presented as "Pre-acquisition
losses of subsidiaries - net" in the
consolidated statements of income.
Merek Dagang
p.
Biaya
perolehan
merek
dagang
diamortisasi selama 20 (dua puluh) tahun
dengan menggunakan metode garis lurus.
q.
Brands and Trademarks
Brands and trademarks are amortized over
twenty (20) years using the straight-line
method.
Bibitan
q.
Nursery
Costs incurred in the preparation of the
nursery, purchase of seedlings and their
maintenance are stated at cost. The
accumulated costs are transferred to
"Immature Plantations" account at the time
of planting.
Biaya-biaya yang terjadi untuk pembibitan,
pembelian bibit dan pemeliharaannya
dinyatakan sebesar biaya perolehan.
Akumulasi biaya ini akan dipindahkan ke
akun "Tanaman Belum Menghasilkan" pada
saat siap ditanam.
r.
Accounting for Acquired Business and
Merger (Continued)
Biaya Pengembangan Piranti Lunak
r.
Software Development Costs
Software development costs represent all
costs related to the Group's business
process reengineering as part of the SAP
R/3 systems implementation.
Biaya pengembangan piranti lunak meliputi
semua biaya untuk memodifikasi atau
mengganti proses usaha Grup yang ada
sebelumnya dengan yang baru sebagai
bagian dari implementasi sistem SAP R/3.
- 28 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
s.
t.
2.
Biaya Tangguhan
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
s.
Deferred Charges
Biaya Tangguhan Hak Atas Tanah
Deferred Landrights Expense
Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan
perolehan
atau
perpanjangan
hak
kepemilikan tanah, ditangguhkan dan
disajikan secara terpisah dari biaya
perolehan tanah. Biaya tangguhan tersebut,
disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya
tangguhan hak atas tanah - bersih” dalam
neraca konsolidasi, diamortisasi sepanjang
periode hak atas tanah. Sebelum 1 Januari
1999, hak atas tanah termasuk dalam biaya
perolehan tanah dan tidak disusutkan,
kecuali selisih penilaian kembali hak atas
tanah pada saat anak perusahaan
diperoleh Perusahaan. Termasuk di dalam
biaya perolehan hak atas tanah adalah
biaya-biaya sehubungan dengan perolehan
atau perpanjangan hak kepemilikan tanah.
All incidental costs and expenses incurred
in connection with the acquisitions or
renewals of landrights, are deferred and
presented separately from the main
acquisition costs of the landrights. The said
deferred landright acquisition costs, which
are presented as part of "Deferred
landrights
net" account in the
consolidated balance sheets, are amortized
over the term of the related landrights. Prior
to January 1, 1999, landrights were
included as part of cost of land and
unamortized, except for the incremental
value of landrights at the date of acquisition
of subsidiaries. Acquisition of landrights
cost includes all incidental costs and
expenses incurred in connection with the
acquisition or renewal of landrights.
Biaya Tangguhan Lain-lain
Other Deferred Charges
Biaya-biaya tertentu yang mempunyai
masa manfaat lebih dari satu tahun,
ditangguhkan dan diamortisasi selama
masa manfaatnya dengan menggunakan
metode garis lurus.
Certain expenditures, whose benefits
extend over a period of more than one year,
are deferred and amortized over the
periods benefited using the straight-line
method.
Penurunan Nilai Aktiva
t.
Impairment of Assets
Manajemen menelaah ada atau tidaknya
indikasi penurunan (pemulihan) nilai aktiva
pada tanggal neraca dan kemungkinan
penurunan nilai tercatat aktiva ke nilai yang
dapat diperoleh kembali bilamana terdapat
kejadian-kejadian yang mengindikasikan
terjadinya penurunan nilai aktiva.
An assessment by management of the
asset value is made at each balance sheet
date to determine whether there is any
indication of impairment (reversal of
impairment) of any asset and possible
write-down to its recoverable amount
whenever
events
on
changes
in
circumstances indicate that the asset value
is impaired.
Nilai yang dapat diperoleh kembali dihitung
berdasarkan nilai pakai atau nilai jual
bersih, mana yang lebih tinggi.
An
asset’s recoverable
amount is
computed as the higher of the asset’s value
in use and its net selling price.
Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai
tercatat aktiva melebihi nilai yang dapat
diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihan
penurunan nilai diakui apabila terdapat
indikasi bahwa penurunan nilai tersebut
tidak lagi terjadi.
An impairment loss is recognized only if the
carrying amount of an asset exceeds its
recoverable amount. On the other hand, a
reversal of an impairment loss is
recognized whenever there is indication
that the asset is not impaired anymore.
Penurunan (pemulihan) nilai aktiva diakui
sebagai beban (pendapatan) pada tahun
berjalan.
The amount of impairment loss (reversal of
impairment loss) is charged to (credited in)
current operations.
- 29 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
u.
2.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
u.
Pendapatan diakui sebagai berikut:
Revenues are recognized as follows:
•
•
•
•
Pendapatan penjualan lokal diakui
pada saat penyerahan barang kepada
pelanggan.
Pendapatan penjualan ekspor diakui
pada saat barang dikapalkan di
pelabuhan pemuatan.
Pendapatan jasa olah diakui pada
saat pemberian jasa.
•
•
Beban diakui pada saat terjadinya (“accrual
basis”).
v.
Revenues from domestic sales are
recognized when the products are
delivered to the customers.
Revenues from export sales are
recognized when the products are
shipped.
Revenues from processing services
are recognized when the services are
rendered.
Expenses are recognized when incurred
(accrual basis).
Biaya Pinjaman
v.
Borrowing Costs
Borrowing costs are interest and other
costs incurred in connection with the
borrowing of funds. Borrowings costs which
are directly attributable to the acquisition,
construction, or production of qualifying
assets are capitalized. Capitalization of
borrowing costs ceases when all the
activities necessary to acquire, build or
produce the qualifying assets for its
intended use or sale are substantially
complete.
Biaya pinjaman merupakan bunga dan
biaya lainnya yang terjadi sehubungan
dengan peminjaman dana. Biaya pinjaman
yang secara langsung dapat diatribusikan
dengan
perolehan,
konstruksi,
atau
produksi aktiva tertentu dikapitalisasi.
Kapitalisasi biaya pinjaman tersebut diakhiri
apabila aktivitas untuk memperoleh,
membangun atau memproduksi aktiva
tertentu sesuai dengan tujuannya secara
substansial telah selesai.
w.
Revenue and Expense Recognition
Imbalan Pasca-kerja
w.
Post-employment Benefits
Sejak tahun 2003, Grup mempunyai
program pensiun manfaat pasti dan efektif
sejak 1 Maret 2006, program pensiun
manfaat pasti diganti menjadi iuran pasti.
Program pensiun meliputi seluruh karyawan
yang memenuhi syarat.
Since 2003, the Group has a definedbenefit pension plan, however, effective
March 1, 2006, the plan has been changed
to a defined-contribution pension plan. The
plan covers substantially all eligible
employees.
Imbalan pasca-kerja merupakan program
iuran pasti melalui dana pensiun dan
didasarkan pada masa kerja dan jumlah
penghasilan karyawan saat pensiun.
Jumlah iuran yang terhutang diakui sebagai
kewajiban setelah dikurangi dengan jumlah
yang
telah
dibayar
pada
neraca
konsolidasi, dan sebagai beban pada laba
rugi konsolidasi tahun berjalan.
Post-employment benefits are definedcontribution plans through a pension fund
which amounts are determined based on
years of service and salaries of the
employees at the time of pension. The
contribution payable is accrued as a
liability, after deducting any amount already
paid, in the consolidated balance sheets,
and as an expense in the consolidated
statements of income.
- 30 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
w.
2.
Imbalan Pasca-kerja (Lanjutan)
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
w.
On top of the benefit provided under
defined-contribution pension plans, the
Group also records employee benefit
liability in accordance with Labor Law
No. 13/2003 dated March 25, 2003
(the Law No. 13/2003). The provision for
Law No. 13/2003 has been calculated by
comparing the pension benefit that will be
received by an employee at normal age
from the Pension Plan with the benefit as
stipulated under the Law No. 13/2003 after
deduction of accumulated employee’s
contributions and the related yield on
investments. If the employer's funding of
the Pension Plan benefit is less than the
benefit as required by the Law No. 13/2003,
the Group will provide for such shortage.
Selain manfaat yang telah diberikan
program pensiun iuran pasti, Grup juga
mencatat
uang
pesangon
karyawan
berdasarkan
Undang-undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal
25 Maret 2003 (UU No. 13/2003).
Penyisihan atas UU No. 13/2003 telah
dihitung dengan membandingkan manfaat
pensiun yang akan diterima oleh karyawan
pada usia pensiun normal dengan manfaat
sebagaimana yang dijelaskan dalam
UU No. 13/2003, setelah dikurangi dengan
akumulasi kontribusi karyawan dan hasil
investasi lainnya. Jika kontribusi Grup
atas manfaat program pensiun lebih
kecil
dibandingkan
dengan
manfaat
yang
diperhitungkan
berdasarkan
UU No. 13/2003, Grup akan membukukan
kekurangan tersebut.
x.
Post-employment Benefits (Continued)
Instrumen Derivatif
x.
Derivative Instruments
Perusahaan menerapkan ketentuan PSAK
No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan
Aktivitas Lindung Nilai”. Sesuai dengan
ketentuan PSAK No. 55, Perusahaan
mengakui semua instrumen derivatif
(seperti kontrak valuta berjangka (forward),
swap mata uang) sebagai aktiva atau
kewajiban yang dinilai berdasarkan nilai
wajar dari masing-masing kontrak derivatif
tersebut. Keuntungan atau kerugian dari
perubahan nilai wajar instrumen derivatif
berupa
kontrak
berjangka
tanpa
penyerahan fisik langsung diakui pada
tahun berjalan, kecuali semua persyaratan
khusus untuk penangguhan keuntungan
atau
kerugian
tersebut
(sebagai
“Pendapatan (beban) komprehensif lain”
yang disajikan dalam bagian ekuitas di
neraca
konsolidasi) untuk instrumen
lindung nilai, seperti dinyatakan dalam
PSAK No. 55, terpenuhi.
The Company applies the provisions of
SFAS No. 55, “Accounting for Derivative
Instruments and Hedging Activities”.
In accordance with the requirements of
SFAS No. 55, the Company recognized all
of its derivative instruments (e.g. forward
contracts, currency swaps) as either assets
or liabilities based on the fair values of each
contract. Any gain or losses arising from
changes in fair value of derivative
instruments non-physical delivery of
forward contracts are recognized currently
in earnings, unless all the specific
requirement to allow deferral (as “Other
comprehensive
income
(expenses)”
presented under the equity section in the
consolidated balance sheets) for certain
type of hedge accounting, as provided in
the said SFAS, are met.
Grup
tidak
menggunakan
instrumen
keuangan derivatif untuk tujuan spekulasi.
Penggunaan instrumen ini diatur dengan
kebijakan Grup, yang harus disetujui oleh
Dewan Direksi seiring dengan strategi Grup
dalam manajemen risiko.
The Group do not use derivative financial
instruments for speculative purposes. The
use of derivatives is governed by the
Group’s policies, approved by the Board of
Directors consistent with the Group’s risk
management strategies.
- 31 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
y.
z.
2.
Pajak Penghasilan
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
y.
Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan
laba kena pajak dalam tahun yang
bersangkutan yang dihitung berdasarkan
tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based
on the taxable income for the year
computed using prevailing tax rates.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan
diakui atas konsekuensi pajak periode
mendatang yang timbul dari perbedaan
jumlah tercatat aktiva dan kewajiban
menurut laporan keuangan dengan dasar
pengenaan pajak aktiva dan kewajiban.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan
diakui atas perbedaan temporer antara
aktiva dan kewajiban untuk tujuan
komersial dan untuk tujuan perpajakan
setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak
dimasa mendatang, seperti saldo rugi fiskal
yang belum digunakan (jika ada) juga
diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak
tersebut dimungkinkan.
Deferred tax assets and liabilities are
recognized for the future tax consequences
attributable to differences between the
financial statement carrying amounts of
existing assets and liabilities and their
respective tax bases. Deferred tax assets
and liabilities are recognized for temporary
differences between commercial and tax
bases of assets and liabilities at each
reporting date. Future tax benefit, such as
the carry-forward of unused tax losses (if
any), also recognized to the extent that
realization of such tax benefit is probable.
Pajak
tangguhan
diukur
dengan
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau
secara substansial telah berlaku pada
tanggal
neraca.
Pajak
tangguhan
dibebankan atau dikreditkan dalam laporan
laba rugi konsolidasi, kecuali pajak
tangguhan
yang
dibebankan
atau
dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates
that have been enacted or subsequently
enacted at balance sheet date. Deferred
tax is charged to or credited in the
consolidated statements of income, except
when it relates to items charged to or
credited directly in equity, in which case the
deferred tax is also charged to or credited
directly in equity.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan
disajikan di neraca konsolidasi, kecuali
aktiva dan kewajiban pajak tangguhan
untuk entitas yang berbeda, atas dasar
kompensasi sesuai dengan penyajian
aktiva dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset
in the consolidated balance sheets, except
if these are for different legal entities, in the
same manner the current tax assets and
liabilities are presented.
Tambahan kewajiban pajak diakui pada
saat hasil pemeriksaan diterima, atau jika
Perusahaan mengajukan keberatan, ketika
hasil banding tersebut telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are
recorded when an assessment is received
or, if appealed against by the Group, when
the result of the appeal has been
determined.
Laba Bersih per Saham Dasar
z.
Basic Earnings per Share
Basic earnings per share are computed by
dividing net income by the weighted
average number of shares outstanding
during the year.
Laba bersih per saham dasar dihitung
dengan membagi laba bersih dengan
rata-rata tertimbang jumlah saham yang
beredar selama tahun bersangkutan.
- 32 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
2.
Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
aa.
3.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
2.
Informasi Segmen
Summary of Significant Accounting Policies
(Continued)
aa.
Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan
kebijakan akuntansi yang dianut dalam
penyusunan
dan
penyajian
laporan
keuangan konsolidasi. Bentuk primer
pelaporan segmen adalah segmen usaha
sedangkan segmen sekunder adalah
segmen geografis.
Segment information is prepared using the
accounting policies adopted for preparing and
presenting
the
consolidated
financial
statements. The primary segment information
is based on business segments, while
secondary segment information is based on
geographical segments.
Segmen
usaha
adalah
komponen
Perusahaan yang dapat dibedakan dalam
menghasilkan produk atau jasa (baik
produk atau jasa individual maupun
kelompok produk atau jasa terkait) dan
komponen itu memiliki risiko dan imbalan
yang berbeda dengan risiko dan imbalan
segmen lain.
A business segment is a distinguishable
component of an enterprise that is engaged
in providing an individual product or service
or a group of related products or services
and that is subject to risks and returns that
are different from the other business
segments.
Segmen geografis adalah komponen
Perusahaan yang dapat dibedakan dalam
menghasilkan produk atau jasa pada
lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan
komponen itu memiliki risiko dan imbalan
yang berbeda dengan risiko dan imbalan
pada komponen yang beroperasi pada
lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a istinguishable
component of an enterprise that is engaged
in providing products or services within a
particular economic environment and that is
subject to risks and returns that are
different from those components operating
in other economic environments.
Akuisisi dan Penggabungan Usaha
3.
Acquisition and Merger
Akuisisi PROPERTINDO
Acquisition of PROPERTINDO
Berdasarkan Akta Jual Beli dan Pemindahan
Hak atas Saham No. 9 tanggal 7 November 2006
dan
No.
16,
17
dan
18
tanggal
8
November
2006
dari
Hardinawanti
Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan
dan LEIDONG, anak perusahaan, mengakuisisi
masing-masing 99,99% dan 0,01% kepemilikan
PT Propertindo Prima (PROPERTINDO) dari
pihak ketiga dengan harga perolehan sebesar
Rp 155.240.000. Akuisisi tersebut dilakukan
dengan menggunakan metode pembelian
(purchase method). Selisih lebih biaya perolehan
atas nilai wajar aktiva bersih pada tanggal
akuisisi sebesar Rp 338.652.174 dibukukan
sebagai goodwill.
Based on the Deed of Sale and Purchase and
Transfer of Rights of Shares No. 9 dated
November 7, 2006 and Nos. 16, 17 and 18 dated
November
8,
2006
of
Hardinawanti
Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the
Company and LEIDONG, a subsidiary, acquired
99.99% and 0.01%, respectively, of share
ownership
in
PT
Propertindo
Prima
(PROPERTINDO) at acquisition cost of
Rp 155,240,000 from third parties. This
acquisition was accounted for using the purchase
method. The excess of acquisition cost over the
fair value net assets acquired at the date of
acquisition
amounting
to
Rp 338,652,174 was recorded as goodwill.
- 33 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
3.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Akuisisi dan Penggabungan Usaha (Lanjutan)
3.
Acquisition and Merger (Continued)
Akuisisi MITRATAMA
Acquisition of MITRATAMA
Berdasarkan Akta Jual Beli dan Pemindahan
Hak atas Saham No. 6, 10 dan 11 tanggal
14 Maret 2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H.,
notaris di Jakarta, Perusahaan dan TAPIAN,
anak perusahaan, mengakuisisi masing-masing
0,01% dan 99,99% kepemilikan saham
PT Mitratama Abadimakmur (MITRATAMA)
dengan
harga
perolehan
sebesar
US$ 5.968.000 (setara Rp 55.365.136.000) dari
pihak ketiga. Akuisisi tersebut dilakukan dengan
menggunakan metode pembelian (purchase
method). Selisih lebih biaya perolehan atas nilai
wajar aktiva bersih pada tanggal akuisisi sebesar
Rp 28.134.632.936 dibukukan sebagai goodwill.
Based on the Deed of Sale and Purchase and
Transfer of Rights of Shares Nos. 6, 10 and 11
dated March 14, 2006 of Hardinawanti
Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the
Company and TAPIAN, a subsidiary, acquired
0.01% and 99.99%, respectively, of share
ownership in PT Mitratama Abadimakmur
(MITRATAMA)
at
acquisition
cost
of
US$
5,968,000
(equivalent
to
Rp 55,365,136,000) from third parties. This
acquisition was accounted for using the purchase
method. The excess of acquisition cost over the
fair value net assets acquired at the date of
acquisition
amounting
to
Rp 28,134,632,936 was recorded as goodwill.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (RUPSLB) MITRATAMA pada
tanggal 8 September 2006 sebagaimana
didokumentasikan dalam Akta No. 13 dari
Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di Jakarta,
pemegang saham menyetujui peningkatan modal
dasar, ditempatkan dan disetor MITRATAMA
dari
Rp
361.675.000.000
menjadi
Rp 560.000.000.000. Peningkatan modal disetor
sebesar Rp 198.325.000.000 tersebut diambil
oleh TAPIAN. Peningkatan modal ini telah
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. W7-02628 HT.01.04-TH.2006
tanggal 17 November 2006.
Based on the Extraordinary Stockholders’
Meeting
of
MITRATAMA
held
on
September 8, 2006 which was documented in
Notarial Deed No. 13 of Hardinawanti
Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the
stockholders agreed to increase the authorized,
issued and paid-up capital of MITRATAMA from
Rp 361,675,000,000 to Rp 560,000,000,000. The
increase in paid-up capital amounting to
Rp 198,325,000,000 was subscribed and paid by
TAPIAN. The increase in capital stock
was approved by the Ministry of Law
and Human Rights of the Republic of
Indonesia
in
its
Decision
Letter
No. W7-02628 HT.01.04-TH.2006
dated
November 17, 2006.
Berdasarkan Akta Jual Beli dan Pemindahan Hak
atas Saham No. 55 tanggal 29 Desember 2006
dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di
Jakarta,
Perusahaan
telah
menjual
kepemilikannya di MITRATAMA kepada TAPIAN,
anak perusahaan, dengan harga sebesar
Rp 1.000.000.
Based on the Deed of Sale and Purchase and
Transfer of Rights of Shares No. 55 dated
December
29,
2006
of
Hardinawanti
Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the
Company sold its ownership in MITRATAMA to
TAPIAN,
a
subsidiary,
amounting
to
Rp 1,000,000.
Arus kas yang timbul sehubungan dengan
akuisisi kedua anak perusahaan tersebut di atas
adalah sebagai berikut:
The cash flows for the acquisition of both
subsidiaries as mentioned above are as follows:
Aktiva lancar
Piutang dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Aktiva tetap dan tanaman perkebunan - bersih
Aktiva lain-lain
Hutang lancar
Kewajiban pajak tangguhan
Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
Aktiva bersih yang diakuisisi
156.544.676.248
256.911.033
34.783.619.797
29.342.031.943
(189.436.455.014)
(133.343.665)
Current assets
Due from related parties
Property, plant and equipment and plantations - net
Other assets
Current liabilities
Deferred tax liabilities
(4.310.349.452)
Due to related parties
27.047.090.890
Net assets at acquisition dates
- 34 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
3.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Akuisisi dan Penggabungan Usaha (Lanjutan)
3.
Akuisisi MITRATAMA (Lanjutan)
Acquisition and Merger (Continued)
Acquisition of MITRATAMA (Continued)
Goodwill (Catatan 12)
Rugi bersih anak perusahaan sampai
dengan tanggal akuisisi
Rugi pra-akuisisi
28.473.285.110
1.311.548.998
(1.311.548.998)
Goodwill (Note 12)
Net loss of the subsidiaries up to the
acquisition dates
Pre-acquisition losses
Harga beli
55.520.376.000
Purchase price
Dikurangi saldo kas anak perusahaan
pada tanggal akuisisi
(25.166.749.210)
Pembayaran untuk akuisisi anak
perusahaan setelah dikurangi
saldo kas pada tanggal akuisisi
30.353.626.790
Less Subsidiaries' cash balance at
acquisition dates
Payments for acquisition of subsidiaries
net of cash balance at acquisition dates
Penggabungan Usaha antara MITRATAMA
ke dalam TAPIAN
Merger between MITRATAMA into TAPIAN
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (RUPSLB) TAPIAN dan MITRATAMA
pada tanggal 12 Desember 2006 dan
20 Desember 2006 yang didokumentasikan
dalam Akta No. 13 dan 19 dari Hardinawanti
Surodjo, S.H., notaris di Jakarta, pemegang
saham TAPIAN dan MITRATAMA menyetujui
rencana
penggabungan
usaha
antara
MITRATAMA ke dalam TAPIAN.
Based on the Extraordinary Stockholders’
Meetings held on December 12, 2006 and
December 20, 2006, which were covered by
Notarial Deed Nos. 13 and 19 of Hardinawanti
Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, the
stockholders of TAPIAN and MITRATAMA
agreed to the merger plan between MITRATAMA
into TAPIAN.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (RUPSLB) yang didokumentasikan
dalam Akta No. 18 dan 20 tanggal 20 Desember
2006 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di
Jakarta, pemegang saham TAPIAN dan
MITRATAMA menyetujui penggabungan usaha
dan konsep akta penggabungan antara
MITRATAMA ke dalam TAPIAN.
Based on the Extraordinary Stockholders’
Meetings, which was documented in Notarial
Deed Nos. 18 and 20 dated December 20, 2006
of Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in
Jakarta, the stockholders of TAPIAN and
MITRATAMA
agreed
on
the
business
combination and the concept of merger between
MITRATAMA into TAPIAN.
Berdasarkan
Akta
No.
66
tanggal
30 Desember 2006 dari Hardinawanti Surodjo,
S.H., notaris di Jakarta, TAPIAN, sebagai pihak
yang menerima penggabungan usaha, bersamasama
dengan
MITRATAMA
telah
menandatangani Akta Penggabungan Usaha.
Based on Notarial Deed No. 66 dated
December
30,
2006
of
Hardinawanti
Surodjo, S.H., notary public in Jakarta, TAPIAN,
as the surviving entity, together with
MITRATAMA signed the Merger Deed.
Akta penggabungan usaha tersebut memuat
kondisi dan persyaratan antara lain:
The Merger Deed contains the following
conditions and requirements, among others:
a.
a.
MITRATAMA telah menyetujui untuk
menggabungkan diri ke dalam TAPIAN
melalui penyatuan kepentingan (pooling of
interest) yang berlaku secara efektif pada
tanggal 30 Desember 2006.
- 35 -
MITRATAMA agreed to merge into
TAPIAN, using pooling of interest
method, effective on December 30, 2006.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
3.
4.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Akuisisi dan Penggabungan Usaha (Lanjutan)
3.
Acquisition and Merger (Continued)
Penggabungan Usaha antara MITRATAMA
ke dalam TAPIAN (Lanjutan)
Merger between MITRATAMA into TAPIAN
(Continued)
b.
b.
Mulai tanggal efektif penggabungan usaha:
At effectivity date of the merger:
1.
Semua operasi, usaha, kegiatan,
fasilitas, ijin dan perjanjian peserta
merger
akan
dialihkan
kepada
TAPIAN.
1.
All operations, activities, facilities,
licenses and agreements will be
transferred to TAPIAN.
2.
Semua
aktiva
dan
kewajiban
MITRATAMA akan dialihkan kepada
TAPIAN.
2.
All
assets
and
liabilities
of
MITRATAMA will be transferred to
TAPIAN.
3.
Seluruh karyawan MITRATAMA akan
dialihkan ke TAPIAN.
3.
All employees of MITRATAMA will be
transferred to TAPIAN.
Penggabungan usaha ini telah mendapat
persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BKPM) sebagaimana dinyatakan dalam
Surat
No.
148/III/PMDN/2006
tanggal
22 Desember 2006.
The above merger was approved by the
Investment Coordinating Board (BKPM) in its
Decision Letter No. 148/III/PMDN/2006 dated
December 22, 2006.
Dalam hubungannya dengan penggabungan
usaha di atas, MITRATAMA telah melakukan
revaluasi terhadap aktiva tetap dan tanaman
perkebunan (Catatan 10 dan 11). Persetujuan
dari Direktorat Jendral Pajak sehubungan
dengan revaluasi aktiva tetap dan tanaman
perkebunan tersebut masih dalam proses.
In relation to the aforementioned merger,
MITRATAMA had revalued its property, plant and
equipment and plantations (Notes 10 and 11).
Approval from Directorate General of Taxation
regarding such revaluation of property, plant and
equipment and plantations is still in process.
Kas dan Setara Kas
4.
2007
Rp
Kas
2006
Rp
834.581.337
Bank
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 29g)
Rupiah
PT Bank Sinarmas
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30)
PT Bank Sinarmas
Jumlah - pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Cash and Cash Equivalents
610.134.746
Cash on hand
Cash in banks
354.864.250
1.090.767.269
Related party (Note 29g)
Rupiah
PT Bank Sinarmas
14.290.601
1.675.554
U.S. Dollar (Note 30)
PT Bank Sinarmas
369.154.851
1.092.442.823
- 36 -
Subtotal - related party
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
4.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Kas dan Setara Kas (Lanjutan)
4.
2007
Rp
Bank (Lanjutan)
Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Lippo Tbk
PT Bank Ekspor Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
Dolar Singapura (Catatan 30)
WestLB AG
Jumlah - pihak ketiga
Jumlah-Bank
Deposito berjangka
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 29g)
Rupiah
PT Bank Sinarmas
Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Lippo Tbk
Cash and Cash Equivalents (Continued)
2006
Rp
18.999.052.285
17.482.735.076
8.451.805.017
12.538.944.656
11.592.564.053
8.715.573.705
4.247.607.772
2.003.493.397
1.481.217.770
1.186.445.961
622.919.661
581.160.541
14.486.783.490
2.831.032.849
1.007.161.990
539.286.352
7.200.506.438
11.387.320
19.205.130.628
1.737.979.384
791.495.350
191.820.210
173.422.535
72.079.401.856
64.000.124.584
72.448.556.707
65.092.567.407
Others (each below Rp 1 billion)
U.S. Dollar (Note 30)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Lippo Tbk
PT Bank Ekspor Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
Others (each below Rp 1 billion)
SG Dollar (Note 30)
WestLB AG
Subtotal - third parties
Total Cash in Banks
Time deposits
-
3.500.000.000
113.485.000.000
46.500.000.000
71.550.000.000
26.304.212.028
2.381.910.720
35.000.000
142.000.000.000
4.256.465.894
-
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30)
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
PT Bank Lippo Tbk
35.886.390.000
3.670.226.378
Euro (Catatan 30)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
3.027.147.200
Third parties
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Lippo Tbk
U.S. Dollar (Note 30)
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
PT Bank Lippo Tbk
Euro (Note 30)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
-
Jumlah - pihak ketiga
256.339.886.326
254.561.776.494
256.339.886.326
258.061.776.494
Jumlah
329.623.024.370
323.764.478.647
Suku bunga deposito berjangka per tahun
adalah sebagai berikut:
Related party (Note 29g)
Rupiah
PT Bank Sinarmas
60.587.340.000
1.217.970.600
Jumlah-Deposito Berjangka
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Euro
Cash in banks (Continued)
Third parties
Rupiah
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
Subtotal - third parties
Total Time Deposits
Total
The time deposits earned interest at the
following rates per annum:
2007
2006
3,00% - 14,50%
3,25% - 4,75%
2,50%
5,50% - 14,50%
2,75% - 6,00%
-
- 37 -
Rupiah
U.S.Dollar
Euro
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
5.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Investasi Jangka Pendek
5.
Akun ini terdiri dari:
Short-term Investments
This account consists of:
2007
Rp
2006
Rp
Deposito berjangka - Rupiah
Pihak ketiga
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
PT Bank Sinarmas
Investasi lainnya - Dolar Amerika Serikat
(Catatan 30)
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(Catatan 29h)
Golden Agri International Finance (2) Ltd
686.304.729.835
Jumlah
687.784.729.835
1.480.000.000
-
1.480.000.000
11.398.291.667
Time deposits - Rupiah
Third party
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Related Party
PT Bank Sinarmas
Other investment - U.S. Dollar (Note 30)
12.878.291.667
Related party (Note 29h)
Golden Agri International Finance (2) Ltd
Total
Suku bunga per tahun/
Interest rate per annum
2007
2006
Deposito berjangka - Rupiah
Investasi lainnya - Dolar Amerika Serikat
6.
11,25%
3,33% - 3,74%
Piutang Usaha
6.
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Subjumlah
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30)
Golden Agri International Pte Ltd.
Zhuhai Shining Gold Oil & Fats
Golden Agri International Trading Ltd.
PT Sinar Oleochemical International
Subjumlah
Jumlah
Time deposits - Rupiah
Other investment - U.S Dollar
Trade Accounts Receivable
The details of this account are as follows:
2007
Rp
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(Catatan 29a)
Rupiah
PT Sinar Meadow International Indonesia
PT Bumipermai Lestari
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Binasawit Abadipratama
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp 1 miliar)
11,25% - 14,50%
-
2006
Rp
25.052.151.182
5.406.668.404
1.339.112.831
1.220.207.732
13.586.955.173
992.883.528
805.895.506
-
46.278.262
56.008.740
33.064.418.411
15.441.742.947
566.282.356.099
4.405.379.328
-
57.587.132.134
8.088.638.636
570.687.735.427
65.675.770.770
603.752.153.838
81.117.513.717
- 38 -
Related parties (Note 29a)
Rupiah
PT Sinar Meadow International Indonesia
PT Bumipermai Lestari
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Binasawit Abadipratama
Others (each below Rp 1 billion)
Subtotal
U.S. Dollar (Note 30)
Golden Agri International Pte Ltd.
Zhuhai Shining Gold Oil & Fats
Golden Agri International Trading Ltd.
PT Sinar Oleochemical International
Subtotal
Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
6.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Piutang Usaha (Lanjutan)
6.
2007
Rp
Pihak ketiga
Rupiah
PT Intermas Tata Trading
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Primamakmur Langgeng Perkasa
PT Charoen Pokhpand Indonesia Tbk
PT Japfa Comfeed Indonesia
CV Buana Mas
UD Anugrah Jaya
PT Garudafood Putra Putri Jaya
PT Malindo Feedmill
PT Segar Kalimantan
HASYIM
PT Interbis Sejahtera
PT Artam Kumalajaya
PT Siantar Top Tbk
PT Serena Indopangan Industri
CV Indo Prima
Herby Pangemanan
Noer Wahyu
PT Wings Surya
PT Asianindo Unitrada
CV HS. Makassar
PT Jakarana Tama
PT Mariat Utama
PT Diakonia
Henry Suwiptandy Siauw
Toko Rudy
PT Bintang Borneo Permai
PT Jaya Swarasa Agung
PT Olagafood Industri Makanan
PT Kurniaphileo Selaras
Hentje Khomaro
PT Nestle Indonesia
PT Usaha Jaya Sejahtera
PT Campina Ice Cream Industry
Toko Setia Kawan
FA Sempana
PT Karunia Alam Segar
PT Tiga Pilar Sejahtera
PT Binasawit Abadi Pratama
PT Frisian Flag
PT Salim Ivomas Pratama
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
Subjumlah
Trade Accounts Receivable (Continued)
2006
Rp
109.761.724.321
12.515.826.666
5.371.337.639
5.178.455.548
4.920.278.090
4.201.427.581
2.065.826.748
2.899.353.105
2.588.864.093
2.583.492.340
2.523.549.774
2.454.220.049
2.149.757.667
2.114.815.796
1.902.128.725
1.842.363.561
1.763.525.607
1.641.464.000
1.553.625.404
1.480.380.076
1.478.138.290
1.453.937.375
1.430.090.751
1.399.697.472
1.384.766.284
1.362.532.265
1.338.796.736
1.315.185.305
1.278.021.250
1.226.512.221
1.205.337.169
1.109.871.290
1.096.070.635
1.043.558.210
1.024.910.753
998.900.215
961.936.478
820.370.938
-
60.897.905.605
4.953.201.113
4.291.284.121
4.100.617.051
1.045.422.180
1.999.245.908
805.026.036
998.362.732
1.568.195.623
1.202.305.029
1.530.917.885
757.879.144
1.541.879.046
2.124.120.344
663.499.823
2.621.231.495
2.111.454.344
1.247.795.886
473.957.220
305.386.368
2.036.577.657
344.220.577
1.043.718.580
297.298.188
713.912.500
1.091.389.200
1.020.948.556
617.424.500
377.124.286
1.203.897.220
3.585.839.560
1.135.563.517
22.788.617.315
1.652.662.440
1.435.898.987
Third parties
Rupiah
PT Intermas Tata Trading
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Primamakmur Langgeng Perkasa
PT Charoen Pokhpand Indonesia Tbk
PT Japfa Comfeed Indonesia
CV Buana Mas
UD Anugrah Jaya
PT Garudafood Putra Putri Jaya
PT Malindo Feedmill
PT Segar Kalimantan
HASYIM
PT Interbis Sejahtera
PT Artam Kumalajaya
PT Siantar Top Tbk
PT Serena Indopangan Industri
CV Indo Prima
Herby Pangemanan
Noer Wahyu
PT Wings Surya
PT Asianindo Unitrada
CV HS. Makassar
PT Jakarana Tama
PT Mariat Utama
PT Diakonia
Henry Suwiptandy Siauw
Toko Rudy
PT Bintang Borneo Permai
PT Jaya Swarasa Agung
PT Olagafood Industri Makanan
PT Kurniaphileo Selaras
Hentje Khomaro
PT Nestle Indonesia
PT Usaha Jaya Sejahtera
PT Campina Ice Cream Industry
Toko Setia Kawan
FA Sempana
PT Karunia Alam Segar
PT Tiga Pilar Sejahtera
PT Binasawit Abadi Pratama
PT Frisian Flag
PT Salim Ivomas Pratama
48.720.395.372
31.708.076.524
Others (each below Rp 1 billion)
242.161.445.799
166.292.856.560
- 39 -
Subtotal
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
6.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Piutang Usaha (Lanjutan)
6.
2007
Rp
Pihak ketiga (Lanjutan)
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30)
Southeast Asia Food Inc.
Shanghai C&D Co., Ltd.
The Rice Company
Tocontap Hanoi
North West Agro Trade Co.
AB Mauri
Wimbley Trading LLC
First Development Limited
Watanmal Boolchand
Alfred C. Toepfer International
Regent Oil & Fat Limited
Linkbest Industries Limited
Acecook Vietnam Co.
Franco - Asian Enterprise
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
Subjumlah
Jumlah
Jumlah
Trade Accounts Receivable (Continued)
2006
Rp
35.298.229.398
7.733.941.559
4.296.077.861
3.678.142.106
3.285.432.535
2.546.893.926
2.334.050.806
1.691.055.142
1.467.758.532
69.821.352
-
8.120.646.468
3.146.257.721
2.055.086.042
2.688.181.802
1.808.879.910
8.832.294.612
6.458.873.468
2.277.369.600
1.085.944.409
1.378.164.063
2.009.141.319
63.779.567.280
38.482.675.351
305.941.013.079
204.775.531.911
909.693.166.917
285.893.045.628
Third parties (Continued)
U.S. Dollar (Note 30)
Southeast Asia Food Inc.
Shanghai C&D Co., Ltd.
The Rice Company
Tocontap Hanoi
North West Agro Trade Co.
AB Mauri
Wimbley Trading LLC
First Development Limited
Watanmal Boolchand
Alfred C. Toepfer International
Regent Oil & Fat Limited
Linkbest Industries Limited
Acecook Vietnam Co.
Franco - Asian Enterprise
Others (each below Rp 1 billion)
Subtotal
Total
Total
Receivables classified based on currency and
age as of December 31, 2007 and 2006 are as
follows:
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang
dan umur piutang pada tanggal 31 Desember
2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
2007
Mata Uang
Rupiah/
Rupiah
Mata Uang
Dolar
Amerika Serikat/
U.S. Dollar
Ekuivalen
dalam Rupiah/
Equivalent in
Rupiah
Rupiah dan
Ekuivalen
dalam Rupiah/
Rupiah and
Equivalent in
Rupiah
Sampai dengan 1 bulan
> 1 bulan - 3 bulan
> 3 bulan - 6 bulan
> 6 bulan - 1 tahun
225.770.552.966
42.306.484.840
487.904.334
6.660.922.070
57.776.939
9.091.044
212
492.172
544.200.989.460
85.628.543.073
2.000.000
4.635.770.174
769.971.542.426
127.935.027.913
489.904.334
11.296.692.244
Up to 1 month
> 1 month - 3 months
> 3 months - 6 months
> 6 months - 1 year
Jumlah
275.225.864.210
67.360.367
634.467.302.707
909.693.166.917
Total
2006
Mata Uang
Rupiah/
Rupiah
Mata Uang
Dolar
Amerika Serikat/
U.S. Dollar
Ekuivalen
dalam Rupiah/
Equivalent in
Rupiah
Rupiah dan
Ekuivalen
dalam Rupiah/
Rupiah and
Equivalent in
Rupiah
Sampai dengan 1 bulan
> 1 bulan - 3 bulan
> 3 bulan - 6 bulan
175.216.340.330
5.460.800.846
1.057.458.331
10.866.393
60.166
620.941
98.014.861.067
542.697.886
5.600.887.168
273.231.201.397
6.003.498.732
6.658.345.499
Up to 1 month
> 1 month - 3 months
> 3 months - 6 months
Jumlah
181.734.599.507
11.547.500
104.158.446.121
285.893.045.628
Total
- 40 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
6.
7.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Piutang Usaha (Lanjutan)
6.
Trade Accounts Receivable (Continued)
Piutang usaha Perusahaan dan LEIDONG, anak
perusahaan, sejumlah Rp 154.065.488.189 per
31 Desember 2007 digunakan sebagai jaminan
sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang
diperoleh dari PT Bank Ekspor Indonesia
(Persero)
(BEI),
N.V.
De
Indonesische
Overzeese Bank (INDOVER) dan PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (Catatan
14 dan 17).
Trade accounts receivable of the Company and
LEIDONG, a subsidiary, which amounted to
Rp 154,065,488,189 as of December 31, 2007,
are pledged as collateral on the credit facilities
obtained from PT Bank Ekspor Indonesia
(Persero)
(BEI),
N.V.
De
Indonesische
Overzeese Bank (INDOVER) and PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (Notes 14
and 17).
Piutang usaha Perusahaan, LEIDONG dan
TAPIAN,
anak
perusahaan,
sejumlah
Rp 104.534.866.522 per 31 Desember 2006
digunakan
sebagai
jaminan
sehubungan
dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari
BEI,
Deutsche
Investitions-und
Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG), BNI dan
WestLB AG (Catatan 14 dan 17).
Trade accounts receivable of the Company,
LEIDONG and TAPIAN, a subsidiary, which
amounted to Rp 104,534,866,522 as of
December 31, 2006, are pledged as collateral on
the credit facilities obtained from BEI, Deutsche
Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH
(DEG), BNI and WestLB AG (Notes 14 and 17).
Tidak dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu
pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
karena manajemen berpendapat bahwa seluruh
piutang tersebut dapat tertagih.
As of December 31, 2007 and 2006, no
allowance for doubtful accounts was provided on
trade accounts receivable since management
believes that all of the receivables are collectible.
Persediaan
7.
Persediaan terdiri dari:
Inventories consist of the following:
2007
Rp
Barang jadi
Barang baku dalam proses
Bahan baku
Barang dalam perjalanan
Pupuk, bahan kimia dan pengemasan
Suku cadang dan bahan bakar
Lain-lain
Jumlah
Inventories
2006
Rp
454.758.349.064
184.078.938
842.926.837.051
12.900.263.327
107.532.757.054
27.060.113.009
14.674.583.877
207.583.144.580
143.799.531
382.693.945.936
2.405.841.464
72.073.687.853
27.121.115.784
18.253.022.643
Finished goods
Work in process
Raw materials
Goods in transit
Fertilizers, chemical and packing supplies
Spare parts and fuel
Others
1.460.036.982.320
710.274.557.791
Total
Inventories of the Company and LEIDONG,
subsidiary, totaling to Rp 491,682,541,535 as of
December 31, 2007, are pledged as collateral
with fiduciary transfer on the credit facilities
obtained from BEI, INDOVER and BNI (Notes 14
and 17).
Persediaan milik Perusahaan dan LEIDONG,
anak perusahaan, per 31 Desember 2007
sejumlah
Rp
491.682.541.535
digunakan
sebagai jaminan dengan pemindahan fidusia
sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang
diperoleh dari BEI, INDOVER dan BNI (Catatan
14 dan 17).
- 41 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
7.
8.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Persediaan (Lanjutan)
7.
Inventories (Continued)
Persediaan
milik
Perusahaan,
TAPIAN,
LEIDONG dan KRESNA, anak perusahaan,
per
31
Desember
2006
sejumlah
Rp 300.869.991.367 digunakan sebagai jaminan
dengan pemindahan fidusia sehubungan dengan
fasilitas pinjaman yang diperoleh dari BEI,
BNI, DEG dan WestLB AG (Catatan 14 dan 17).
Inventories of the Company, TAPIAN, LEIDONG
and
KRESNA,
subsidiaries,
totaling
to
Rp 300,869,991,367 as of December 31, 2006,
are pledged as collateral with fiduciary
transfer on the credit facilities obtained
from BEI, BNI, DEG and WestLB AG (Notes 14
and 17).
Tidak dibentuk penyisihan barang usang pada
tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 karena
manajemen
berpendapat
bahwa
seluruh
persediaan dapat terjual dan/atau digunakan
sesuai dengan periode peruntukannya.
No allowance for obsolete inventories was
provided as of December 31, 2007 and 2006
since management believes that all inventories
are saleable and/or usable within their intended
period of usage.
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006,
persediaan bahan baku, barang jadi, suku
cadang dan pupuk diasuransikan pada
PT Asuransi Sinar Mas, pihak yang mempunyai
hubungan istimewa, terhadap risiko kebakaran
dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis
dengan jumlah pertanggungan masing-masing
sebesar
Rp
1.255.554.904.426
dan
US$ 1.358.000 dan Rp 579.205.063.226 dan
US$ 4.105.335 (Catatan 29c).
As of December 31, 2007 and 2006, raw
materials, finished goods, spare parts and
fertilizers are insured with PT Asuransi Sinar
Mas, a related party, against losses from fire and
other risks under blanket policies with insurance
coverage totaling to Rp 1,255,554,904,426 and
US$ 1,358,000 and Rp 579,205,063,226 and
US$ 4,105,335, respectively (Note 29c).
Manajemen
berpendapat
bahwa
nilai
pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian atas persediaan
yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance
coverage is adequate to cover possible losses on
the inventories insured.
Biaya Dibayar Dimuka dan Aktiva Lancar
Lainnya
8.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2007
Rp
Biaya dibayar dimuka
Sewa dibayar di muka
Asuransi dibayar di muka
Uang muka
Pembelian (Catatan 31e)
Kendaraan, mesin dan bangunan
Pengangkutan
Perjalanan
Lain-lain
Aktiva lancar lainnya
Jumlah
Prepaid Expenses and Other Current Assets
2006
Rp
5.070.233.759
760.113.948
10.447.340.012
1.597.613.834
Prepaid expenses
Prepaid rent
Prepaid insurance
192.254.189.551
46.940.841.871
5.181.108.048
1.265.342.277
2.241.197.918
88.657.223.854
41.321.070.087
1.927.846.962
793.471.898
3.834.218.246
Advances
Purchases (Note 31e)
Vehicles, machineries and building
Freight
Travel
Others
42.222.269.364
29.873.207.485
Other current assets
295.935.296.736
178.451.992.378
- 42 -
Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
9.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Investasi dalam Saham Pada Perusahaan
Asosiasi
9.
Akun ini merupakan penyertaan saham dalam
perusahaan-perusahaan asosiasi berikut:
Investments in Shares of Associates
This account represents investments in shares of
the following associates:
2007
Biaya Perolehan/
Acquisition Cost
Rp
Perusahaan/Company
Metode Ekuitas/At Equity :
SOCI
SUPERAIR
UNIVERSAL
TRANSINDO
HORTIMART
Metode Biaya/At Cost :
PT Duta Virtual Dotkom
Akumulasi
Bagian atas
Rugi Bersih/
Accumulated
Equity in
Net Loss
Rp
Nilai Tercatat/
Carrying Value
Rp
51.712.000.000
7.502.531.000
1.800.000.000
4.050.000.000
520.000.000
(10.607.143.979)
(5.143.599.334)
(723.378.653)
(4.882.792.235)
(520.000.000)
109.854.101.292
-
561.583.860
-
1.071.215.160
-
151.520.541.173
2.358.931.666
1.076.621.347
238.422.925
-
65.584.531.000
(21.876.914.201)
109.854.101.292
561.583.860
1.071.215.160
155.194.517.111
1.000.000
Jumlah/Total
Selisih Kurs
Penjabaran/
Difference in
Foreign Currency
Translation
Rp
Selisih Transaksi
Perubahan Ekuitas
Perusahaan
Asosiasi/
Difference
Arising from
Changes in
Equity of Associates
Rp
Selisih Nilai
Transaksi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali/
Difference
Arising from
Restructuring
Transactions
of Entities Under
Common Control
Rp
65.585.531.000
-
-
(21.876.914.201)
-
109.854.101.292
-
561.583.860
1.000.000
1.071.215.160
155.195.517.111
2006
Perusahaan/Company
Metode Ekuitas/At Equity :
IMT
SOCI
UNIVERSAL
TRANSINDO
SUPERAIR
HORTIMART
Metode Biaya/At Cost :
PT Duta Virtual Dotkom
Jumlah/Total
Biaya Perolehan/
Acquisition Cost
Rp
Akumulasi
Bagian atas
Rugi Bersih/
Accumulated
Equity in
)
Net Loss*
Rp
Kelebihan Bagian
Rugi Bersih
Perusahaan
Asosiasi atas
Biaya Perolehan/
Excess of Equity
in Net Losses
of an Associate
Over Cost
Rp
Selisih Kurs
Penjabaran/
Difference in
Foreign Currency
Translation
Rp
Selisih Transaksi
Perubahan Ekuitas
Perusahaan
Asosiasi/
Difference
Arising from
Changes in
Equity of Associates
Rp
Selisih Nilai
Transaksi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali/
Difference
Arising from
Restructuring
Transactions
of Entities Under
Common Control
Rp
Nilai Tercatat/
Carrying Value
Rp
214.875.000.000
51.712.000.000
1.800.000.000
2.700.000.000
556.558.750
520.000.000
(36.743.995.820)
(12.766.583.113)
(344.594.850)
(3.296.277.847)
(3.867.150.271)
(520.000.000)
3.310.591.521
-
103.464.328.854
-
16.410.569.618
561.583.860
-
1.071.215.160
-
194.541.573.798
142.971.329.601
1.455.405.150
474.937.313
-
272.163.558.750
(57.538.601.901)
3.310.591.521
103.464.328.854
16.972.153.478
1.071.215.160
339.443.245.862
1.000.000
272.164.558.750
(57.538.601.901)
3.310.591.521
103.464.328.854
16.972.153.478
1.071.215.160
1.000.000
339.444.245.862
*) Setelah dikurangi penerimaan dividen/ Net of dividends received
Based
on
the
Extraordinary
General
Stockholders’ Meeting of IMT, which was
documented in Notarial Deed No. 05 and Deed
of Sale and Purchase and Rights Transfer of
Shares No. 06, both dated May 9, 2007 of
Hardinawanti Surodjo, S.H., notary public in
Jakarta, the Company approved the sale of all its
shares in IMT to PURIMAS, the majority
shareholder of the Company, totaling to
44,999,999 shares for a selling price of
US$
34,999,999
(equivalent
to
Rp 311,499,911,100) and to PT Sawit Mas
Sejahtera, a related party, 1 share with selling
price of US$ 1 (equivalent to Rp 8,900).
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa IMT yang didokumentasikan dengan
Akta No. 05 dan Akta Jual Beli dan Pemindahan
Hak atas Saham No. 06, keduanya tertanggal
9 Mei 2007 dari Hardinawanti Surodjo, S.H.,
notaris di Jakarta, Perusahaan menyetujui untuk
menjual seluruh saham IMT milik Perusahaan
kepada PURIMAS, pemegang saham utama
Perusahaan, sebanyak 44.999.999 saham
dengan harga jual sebesar US$ 34.999.999
(setara Rp 311.499.911.100) dan kepada
PT Sawit Mas Sejahtera, pihak yang mempunyai
hubungan istimewa, sebanyak 1 saham dengan
harga jual sebesar US$ 1 (setara Rp 8.900).
- 43 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
9.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Investasi dalam Saham Pada Perusahaan
Asosiasi (Lanjutan)
9.
Investments
(Continued)
in
Shares
of
Associates
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai
buku investasi IMT sebesar Rp 104.229.012.278
disajikan sebagai bagian dari “Selisih nilai
transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”
pada bagian ekuitas di neraca konsolidasi 2007.
The difference between the net consideration
paid and the net book value of investment in IMT
amounting to Rp 104,229,012,278 was included
as part of “Difference arising from restructuring
transactions of entities under common control”
under the equity section of the 2007
consolidated balance sheet.
Sehubungan dengan divestasi saham IMT maka
kepemilikan Perusahaan atas TRANSINDO,
UNIVERSAL
dan
SUPERAIR
mengalami
penurunan masing-masing dari 37,73%, 37,73%
dan 38,15% menjadi 34,62%, 34,62% dan 35%.
As a result of the divestment of IMT, the
Company’s percentage of ownership in
TRANSINDO, UNIVERSAL and SUPERAIR
decreased from 37.73%, 37.73% and 38.15% to
34.62%, 34.62% and 35%, respectively.
Berdasarkan risalah rapat SUPERAIR yang
didokumentasikan dengan Akta No. 06 tanggal
5 April 2007 dari Hardinawanti Surodjo, S.H.,
notaris di Jakarta, para pemegang saham
menyetujui untuk meningkatkan modal dasar
SUPERAIR
yang
semula
sebesar
Rp 2.261.950.000 terbagi atas 950.000 saham
menjadi Rp 22.071.870.000 terbagi atas
9.270.000 saham dan modal disetor dan
ditempatkan
yang
semula
sebesar
Rp 2.226.235.000 terbagi atas 935.000 saham
menjadi Rp 22.071.870.000 terbagi atas
9.270.000 saham. Dari peningkatan modal dasar
tersebut, sebesar 2.917.250 saham atau setara
dengan Rp 6.945.972.250 diambil bagian oleh
Perusahaan dengan cara mengkonversi hutang
SUPERAIR. Persentase kepemilikan Perusahaan
pada SUPERAIR setelah peningkatan modal dan
konversi hutang ke modal adalah tetap sebesar
35%. Perubahan modal dasar, ditempatkan dan
disetor SUPERAIR telah disahkan oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
dalam
Surat
Keputusan
No. W7-08228 HT.01.04-TH.2007 tanggal 23 Juli
2007.
Based on the minutes of meeting of SUPERAIR,
which was documented in Notarial Deed No. 06
dated April 5, 2007 of Hardinawanti Surodjo,
S.H., notary public in Jakarta, the stockholders
approved to increase the authorized capital stock
of SUPERAIR from Rp 2,261,950,000 divided
into 950,000 shares to Rp 22,071,870,000
divided into 9,270,000 shares and subscribed
and paid-up capital from Rp 2,226,235,000
divided
into
935,000
shares
to
Rp 22,071,870,000 divided into 9,270,000
shares. Out of the said increase in capital stock,
2,917,250
shares
or
equivalent
to
Rp 6,945,972,250 were issued to the Company
due to conversion of SUPERAIR’s loan payable
to the Company into these shares. Percentage of
ownership of the Company in SUPERAIR after
the said increase in capital and debt to equity
conversion remains the same, which is 35%. The
change in the authorized, issued and paid-up
capital of SUPERAIR was approved by the
Ministry of Law and Human Rights of The
Republic of Indonesia in its Decision Letter
No. W7-08228 HT.01.04-TH.2007 dated July 23,
2007.
Bagian
Perusahaan
atas
rugi
bersih
SUPERAIR telah melebihi nilai tercatat
penyertaannya sebesar Rp 3.310.591.521 pada
tanggal 31 Desember 2006 yang dibukukan
sebagai “Kelebihan Bagian Rugi Bersih
Perusahaan Asosiasi atas Biaya Perolehan”
pada neraca konsolidasi dan tambahan bagian
rugi atas perusahaan asosiasi tersebut dicatat
sesuai dengan persentase kepemilikan.
The Company’s share in net losses of
SUPERAIR exceeded the carrying value of the
related investment by Rp 3,310,591,521 as of
December 31, 2006, which was presented as
“Excess of Equity in Net Losses of an Associate
over Cost” in the 2006 consolidated balance
sheet and additional loss was recorded based on
the percentage of ownership.
Setelah peningkatan modal pada tahun 2007
dan konversi hutang SUPERAIR kepada
Perusahaan menjadi modal saham, peningkatan
atas nilai tercatat investasi tersebut telah
mengurangi kelebihan bagian rugi bersih
SUPERAIR, sehingga nilai tercatat investasi
pada SUPERAIR telah menjadi positif pada
tanggal 31 Desember 2007.
After increase in capital in 2007, and the
subsequent conversion by the Company of its
loan to SUPERAIR into equity of the latter, the
resulting increment in carrying value of the
related investment more than offset the above mentioned excess of equity share in net losses of
SUPERAIR, as such, the carrying value of the
investment in SUPERAIR has become positive
as of December 31, 2007.
- 44 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
9.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Investasi dalam Saham Pada Perusahaan
Asosiasi (Lanjutan)
9.
Investments
(Continued)
in
Shares
of
Associates
Berdasarkan Akta No. 86 tanggal 18 Desember
2007 dari Hardinawanti Surodjo, S.H., notaris di
Jakarta, para pemegang saham TRANSINDO
menyetujui
peningkatan
modal
dasar,
ditempatkan dan disetor dari Rp 7.800.000.000
menjadi Rp 11.700.000.000, yang diambil bagian
oleh TAPIAN dan Perusahaan masing masing
sebesar
Rp
675.000.000.
Persentase
kepemilikan Perusahaan dan TAPIAN setelah
peningkatan modal adalah tetap sebesar
34,62%. Peningkatan modal ini telah disahkan
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan
No. AHU-04880.AH.01.02.Tahun2008 tanggal
31 Januari 2008.
Based on Notarial Deed No. 86 dated
December 18, 2007 of Hardinawanti Surodjo,
S.H., notary public in Jakarta, the stockholders of
TRANSINDO agreed to increase its authorized,
issued
and
paid-up
capital
from
Rp 7,800,000,000 to Rp 11,700,000,000, which
was subscribed and paid by TAPIAN and the
Company each amounting to Rp 675,000,000.
The percentage of ownership of the Company
and TAPIAN after the said increase in capital
remains the same, which is 34.62%.
The said increase was approved by the Ministry
of Law and Human Rights of the Republic
of
Indonesia
in
its
Decision
Letter
No. AHU-04880.AH.01.02.Tahun2008 dated
January 31, 2008.
Pada tahun 2006, meskipun kepemilikan
Perusahaan pada IMT kurang dari 20% hak
suara, namun Perusahaan dianggap memiliki
wewenang untuk berpartisipasi dalam keputusan
yang menyangkut kebijakan keuangan serta
operasi IMT. Hal tersebut sehubungan dengan
kepemilikan oleh PURIMAS, pemegang saham
utama Perusahaan, atas 91% hak suara pada
IMT,
sehingga
Perusahaan
mencatat
kepemilikannya pada IMT dengan menggunakan
metode ekuitas.
In 2006, the Company’s ownership in IMT is less
than 20% of the voting power, however, it is
presumed that the Company has the power to
participate in the financial and operating policy
decisions of IMT because PURIMAS, the
Company’s majority shareholder, has a 91%
ownership interest in IMT. Accordingly, the
Company accounted its investment in IMT using
the equity method.
Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa IMT, perusahaan asosiasi,
yang didokumentasikan dalam Akta No. 77
tanggal 31 Mei 2006 dari Emmy Halim, S.H.,
M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham
menyetujui pembagian dividen tunai dengan
jumlah keseluruhan sebesar Rp 1.075 miliar.
Perusahaan sebagai salah satu pemegang
saham IMT mencatat dividen tunai yang diterima
sebesar Rp 96,75 miliar sebagai pengurang nilai
tercatat investasi pada IMT.
Based
on
the
Extraordinary
General
Stockholders’ Meeting of IMT, an associate,
which was documented in Notarial Deed No.77
dated May 31, 2006 of Emmy Halim, S.H., M.Kn,
notary public in Jakarta, the stockholders
approved the distribution of cash dividends
totaling to Rp 1,075 billion. The Company, as a
stockholder of IMT, recorded the dividends
received amounting to Rp 96.75 billion as a
deduction from the carrying value of its
investment in IMT.
Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan
asosiasi adalah sebagai berikut:
The net equity in net earnings (Ioss) of
associates consists of the following:
2007
Rp
2006
Rp
IMT
SOCI
UNIVERSAL
SUPERAIR
TRANSINDO
12.718.507.694
2.159.439.134
(378.783.803)
(1.276.449.063)
(1.586.514.388)
16.664.866.731
(5.521.637.550)
(298.200.089)
(2.831.322.055)
184.140.625
Jumlah
11.636.199.574
8.197.847.662
Persentase kepemilikan pada perusahaan
asosiasi tersebut dapat dilihat dalam Catatan 2l.
IMT
SOCI
UNIVERSAL
SUPERAIR
TRANSINDO
Total
For the percentage of ownership in associates
see Note 2l.
- 45 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
10.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Tanaman Perkebunan
10.
Plantations
Tanaman perkebunan terdiri dari:
Plantations consist of the following:
Tanaman Telah Menghasilkan
Mature Plantations
Nilai Tercatat:
Kelapa sawit
Penambahan/
Additions
Rp
1.072.994.986.754
-
(3.029.681.004)
60.138.622.307
49.680.633.967
(2.845.650.357)
-
Akumulasi Amortisasi:
Kelapa sawit
241.235.516.732
Nilai Buku
831.759.470.022
Nilai Tercatat:
Kelapa sawit
Perubahan selama tahun 2007/
Changes during 2007
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Deductions
Reclassifications
Rp
Rp
1 Januari 2007/
January 1, 2007
Rp
Perubahan selama tahun 2006/
Changes during 2006
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Deductions
Reclassifications
Rp
Rp
1 Januari 2006/
January 1, 2006
Rp
Penambahan/
Additions
Rp
1.083.189.450.069
-
(3.219.312.697)
47.365.390.785
(3.219.312.697)
Akumulasi Amortisasi:
Kelapa sawit
197.089.438.644
Nilai Buku
886.100.011.425
Rincian tanaman telah menghasilkan menurut
lokasi operasi Grup adalah sebagai berikut:
(6.975.150.618)
-
31 Desember 2007/
December 31, 2007
Rp
1.130.103.928.057
Carrying Value:
Oil palm
288.070.500.342
Accumulated Amortization:
Oil palm
842.033.427.715
Net Book Value
31 Desember 2006/
December 31, 2006
Rp
1.072.994.986.754
Carrying Value:
Oil palm
241.235.516.732
Accumulated Amortization:
Oil palm
831.759.470.022
Net Book Value
The details of mature plantations based on the
Group’s operational location are as follows:
2007
(dalam ribuan
hektar)/
(in thousand
hectares)
2006
(dalam ribuan
hektar)/
(in thousand
hectares)
Lokasi
Sumatera
Kalimantan
34,9
38,9
33,6
36,5
Location
Sumatera
Kalimantan
Jumlah
73,8
70,1
Total
Beban amortisasi tanaman telah menghasilkan
dibebankan pada biaya produksi (Catatan 22).
Amortization of mature plantations is charged to
manufacturing costs (Note 22).
Tanaman Belum Menghasilkan
Immature Plantations
Saldo awal
Tanaman belum menghasilkan anak
perusahaan yang baru diakuisisi
Penambahan biaya
Reklasifikasi dari pembukaan lahan
Reklasifikasi dari bibitan
Reklasifikasi dari (ke) tanaman
telah menghasilkan
Revaluasi (Catatan 11)
Saldo Akhir
2007
Rp
2006
Rp
275.450.734.758
72.880.788.530
105.480.266.498
68.817.458.255
10.569.029.819
20.667.651.658
83.912.662.092
22.345.619.330
6.549.594.170
(60.138.622.307)
-
6.975.150.618
62.119.268.360
400.178.867.023
275.450.734.758
- 46 -
Beginning balance
Immature plantations of newly acquired
subsidiary
Additional cost
Reclassification from land clearing
Reclassification from nursery
Reclassification from (to) mature
plantations
Revaluations (Note 11)
Ending Balance
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
10.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Tanaman Perkebunan (Lanjutan)
10.
Plantations (Continued)
Tanaman Belum Menghasilkan (Lanjutan)
Immature Plantations (Continued)
Rincian tanaman yang belum menghasilkan
menurut lokasi operasi Grup adalah sebagai
berikut:
The details of immature plantations based on the
Group’s location are follows:
2007
(dalam ribuan
hektar)/
(in thousand
hectares)
2006
(dalam ribuan
hektar)/
(in thousand
hectares)
Lokasi
Sumatera
Kalimantan
4,3
22,3
5,4
19,2
Jumlah
26,6
24,6
Location
Sumatera
Kalimantan
Total
Tidak ada beban bunga yang dikapitalisasi ke
tanaman belum menghasilkan pada tahun 2007
dan 2006.
No interest was capitalized
plantations in 2007 and 2006.
Tanaman perkebunan telah diasuransikan
terhadap risiko kerugian atas kebakaran, wabah
penyakit dan risiko lainnya. Manajemen
berpendapat bahwa jumlah pertanggungan
asuransi sebesar US$ 366.705.409 dan
US$ 337.277.407 masing-masing pada tanggal
31 Desember 2007 dan 2006 cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian atas risiko
kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya
yang mungkin dialami Grup.
Plantations are covered by insurance against
losses from fire, plant disease and other risks
under blanket policies with insurance coverage
totaling
to
US$
366,705,409
and
US$ 337,277,407 as of December 31, 2007 and
2006, respectively, which in management’s
opinion s adequate to cover possible losses from
such risks.
Manajemen berpendapat bahwa tidak perlu
dilakukan penyesuaian penurunan nilai tanaman
perkebunan karena nilai tercatat untuk semua
tanaman perkebunan Grup dapat diperoleh
kembali.
Management is of the opinion that no write-down
for impairment in plantations values is necessary
since the management believes that the carrying
values of all of the Group’s plantations are
recoverable.
Sehubungan dengan Peraturan Menteri Negara
Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional
No.
2 Tahun 1999 yang dikeluarkan pada
tanggal 10 Februari 1999 mengenai industri
perkebunan, Perusahaan sebagai perusahaan
publik
dikecualikan
dari
pembatasan
pengelolaan lahan. Manajemen berpendapat
bahwa semua lahan perkebunan yang dikelola
sebelum 10 Februari 1999 telah memiliki
perizinan yang memadai dari instansi terkait.
In connection with the regulations of the State
Minister of Agrarian Affairs/Head of the National
Land Agency No. 2 Year 1999 dated
February 10, 1999, the Company being publiclylisted, is not subject to the limitations in the
aggregate size of agricultural plantations.
Management believes that all plantations
granted before February 10, 1999 have proper
licenses from related departments.
Grup memiliki beberapa bidang tanah berupa
Hak Guna Usaha (HGU) yang berjangka waktu
lebih dari 20 (dua puluh) tahun yang akan jatuh
tempo antara 2029 sampai 2098 dan
manajemen berpendapat bahwa hak tersebut
dapat diperpanjang apabila telah jatuh tempo.
The Group hold landrights in the form of Hak
Guna Usaha (HGU) with terms of more than
twenty (20) years that will expire between 2029
and to 2098, and the management believes that
these landrights can be extended upon expiry.
- 47 -
to
immature
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
10.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Tanaman Perkebunan (Lanjutan)
10.
Plantations (Continued)
Tanaman Belum Menghasilkan (Lanjutan)
Immature Plantations (Continued)
Perusahaan dan anak perusahaan telah
memperoleh HGU dari Badan Pertanahan
Nasional
yang
mencakup
areal
seluas
75.193 hektar per 31 Desember 2007.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
The Company and its subsidiaries also hold
landrights in the form of HGU from the National
Land Agency of the Indonesian Government
covering
an
area
of
approximately
75,193 hectares as of December 31, 2007. The
details are as follows:
Lokasi/
Location
Luas Hektar/
Hectares under Landrights
Tahun Berakhir
Masa Berlakunya/
Year of Expiration
Sumatera Utara dan
Kalimantan Selatan/
North Sumatera and
South Kalimantan
15.641
2040 - 2098
TAPIAN
Sumatera Utara,
Kalimantan Selatan dan
Kalimantan Tengah/
North Sumatera,
South Kalimantan and
Central Kalimantan
40.949
2040 - 2095
KRESNA
Jambi
8.692
2090 - 2095
LEIDONG
Sumatera Utara dan Bangka/
North Sumatera and Bangka
6.132
2030 - 2062
SKU
Sumatera Utara/North Sumatera
2.195
2029
PANIGORAN
Sumatera Utara/North Sumatera
1.584
2084
Perusahaan/Anak Perusahaan
The Company/Subsidiary
Perusahaan/The Company
Jumlah/Total
75.193
The majority of the Company’s and its
subsidiaries’ plantations located in Kalimantan
are still in the process of obtaining landrights.
Sebagian besar areal perkebunan Perusahaan
dan anak perusahaan yang berlokasi di
Kalimantan sedang dalam proses perolehan
HGU.
11.
Aktiva Tetap
11.
1 Januari 2007/
January 1, 2007
Rp
Biaya Perolehan
Pemilikan Langsung
Hak atas tanah
Tangki
Prasarana jalan dan jembatan
Bangunan
Mesin dan peralatan
Perabot dan peralatan kantor
Kendaraan
Property, Plant and Equipment
Perubahan selama tahun 2007/
Changes during 2007
Penambahan /
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Additions
Deductions
Reclassifications
Rp
Rp
Rp
31 Desember 2007/
December 31, 2007
Rp
Acquisition Cost
Direct Acquisitions
Landrights
Storage tanks
Land improvements and bridges
Buildings
Machinery and equipment
Office furniture and fixtures
Transportation equipment
261.244.336.154
48.314.592.638
82.242.274.759
481.915.389.176
719.868.302.732
213.764.723.359
196.589.033.411
18.267.062.637
1.831.985.850
20.093.058.417
8.687.358.082
24.943.547.985
36.553.227.003
47.892.429.770
(111.315.000.000)
(67.714.515)
(1.660.713.633)
(2.256.101.445)
(2.609.453.709)
(15.123.232.045)
(158.099.635)
10.313.253.184
15.874.347.765
32.253.870.412
53.952.814.839
374.729.091
3.838.322.793
168.038.299.156
60.459.831.672
118.141.966.426
521.195.904.037
796.508.564.111
248.083.225.744
233.196.553.929
Jumlah
Sewa guna usaha
Aktiva tetap dalam penyelesaian
2.003.938.652.229
19.573.164.896
117.354.138.757
158.268.669.744
437.462.032.349
(133.032.215.347)
(455.718.196)
116.449.238.449
(784.922.419)
(115.664.316.030)
2.145.624.345.075
18.788.242.477
438.696.136.880
Total
Capital leases
Construction in progress
Jumlah Biaya Perolehan
2.140.865.955.882
595.730.702.093
(133.487.933.543)
2.603.108.724.432
Total Acquisition Cost
- 48 -
-
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
11.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Aktiva Tetap (Lanjutan)
11.
Perubahan selama tahun 2007/
Changes during 2007
Penambahan /
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Additions
Deductions
Reclassifications
Rp
Rp
Rp
1 Januari 2007/
January 1, 2007
Rp
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Hak atas tanah
Tangki
Prasarana jalan dan jembatan
Bangunan
Mesin dan peralatan
Perabot dan peralatan kantor
Kendaraan
3.413.107.223
7.087.587.664
8.340.403.314
86.311.377.949
162.421.499.339
140.548.423.854
89.723.783.753
89.525.473
1.684.186.431
2.628.299.693
18.434.884.363
30.058.067.127
26.491.893.560
31.094.860.467
(9.958.580)
(387.790.375)
(1.709.982.645)
(2.016.096.789)
(8.425.438.464)
Jumlah
Sewa guna usaha
497.846.183.096
673.370.109
110.481.717.114
940.688.473
(12.549.266.853)
-
Jumlah Akumulasi Penyusutan
498.519.553.205
111.422.405.587
(12.549.266.853)
Nilai Buku
Property, Plant and Equipment (Continued)
31 Desember 2007/
December 31, 2007
Rp
3.502.632.696
8.771.774.095
10.958.744.427
104.358.471.937
191.239.910.728
164.553.893.718
112.393.205.756
Accumulated Depreciation
Direct Acquisitions
Landrights
Storage tanks
Land improvements and bridges
Buildings
Machinery and equipment
Office furniture and fixtures
Transportation equipment
-
595.778.633.357
1.614.058.582
Total
Capital leases
-
597.392.691.939
Total Accumulated Depreciation
470.326.907
(470.326.907)
-
1.642.346.402.677
2.005.716.032.493
Net Book Value
Penambahan 1)/
Additions 1)
Rp
Perubahan selama tahun 2006/
Changes during 2006
Revaluasi/
(Penurunan Nilai)
- Bersih/
Revaluation/
(Impairment in Value)
Pengurangan/
Deductions
- Net
Rp
Rp
61.867.531.272
46.751.243.247
61.727.432.588
408.003.189.796
638.431.705.575
182.495.916.029
165.284.166.440
199.818.804.882
447.926.000
11.052.800.659
14.548.280.273
15.704.953.359
18.866.435.084
44.896.429.875
(442.000.000)
(214.978.700)
(959.905.333)
(4.852.417.935)
(3.739.684.540)
(15.197.581.817)
632.823.611
(275.746.455)
(176.658.503)
(1.402.137.785)
1.330.402.091
9.462.041.512
59.691.000.829
70.859.808.188
16.318.715.289
3.008.156.698
261.244.336.154
48.314.592.638
82.242.274.759
481.915.389.176
719.868.302.732
213.764.723.359
196.589.033.411
Jumlah
Sewa guna usaha
Aktiva tetap dalam penyelesaian
1.564.561.184.947
19.573.164.896
167.859.716.829
305.335.630.132
103.559.437.797
(25.406.568.325)
(504.052.819)
(1.221.719.132)
7.109.161.557
160.670.124.607
(160.670.124.607)
2.003.938.652.229
19.573.164.896
117.354.138.757
Total
Capital leases
Construction in progress
Jumlah Biaya Perolehan
1.751.994.066.672
408.895.067.929
(25.910.621.144)
5.887.442.425
2.140.865.955.882
Total Acquisition Cost
1 Januari 2006/
January 1, 2006
Rp
Biaya Perolehan
Pemilikan Langsung
Hak atas tanah
Tangki
Prasarana jalan dan jembatan
Bangunan
Mesin dan peralatan
Perabot dan peralatan kantor
Kendaraan
Reklasifikasi/
Reclassifications
Rp
-
31 Desember 2006/
December 31, 2006
Rp
Acquisition Cost
Direct Acquisitions
Landrights
Storage tanks
Land improvements and bridges
Buildings
Machinery and equipment
Office furniture and fixtures
Transportation equipment
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Hak atas tanah
Tangki
Prasarana jalan dan jembatan
Bangunan
Mesin dan peralatan
Perabot dan peralatan kantor
Kendaraan
3.323.581.750
5.484.817.159
6.878.683.763
69.818.829.378
146.946.194.485
110.974.900.485
72.893.563.494
89.525.473
1.468.401.348
1.460.551.237
16.989.426.644
28.493.248.652
22.870.581.258
26.848.351.609
(62.049.982)
(358.708.130)
(2.340.414.083)
(3.505.424.566)
(9.110.958.835)
(66.499.029)
(246.019.234)
(78.912.403)
(907.172.515)
196.419.139
1.168.314
(71.670.914)
(10.431.510.481)
10.287.279.080
-
3.413.107.223
7.087.587.664
8.340.403.314
86.311.377.949
162.421.499.339
140.548.423.854
89.723.783.753
Accumulated Depreciation
Direct Acquisitions
Landrights
Storage tanks
Land improvements and bridges
Buildings
Machinery and equipment
Office furniture and fixtures
Transportation equipment
Jumlah
Sewa guna usaha
416.320.570.514
-
98.220.086.221
655.055.247
(15.377.555.596)
-
(1.298.603.181)
-
(18.314.862)
18.314.862
497.846.183.096
673.370.109
Total
Capital leases
Jumlah Akumulasi Penyusutan
416.320.570.514
98.875.141.468
(15.377.555.596)
(1.298.603.181)
498.519.553.205
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku
1)
1.335.673.496.158
-
1.642.346.402.677
1)
Penambahan pada tahun 2006 termasuk saldo
awal
aktiva
tetap
MITRATAMA
dan
PROPERTINDO dengan jumlah biaya perolehan
sebesar Rp 14.948.899.221 dan jumlah akumulasi
penyusutan sebesar Rp 832.931.082 (Catatan 3).
Net Book Value
The addition in 2006 include the beginning balance
of MITRATAMA and PROPERTINDO’s property
and equipment, with acquisition cost of
Rp 14,948,899,221 and total accumulated
depreciation of Rp 832,931,082 (Note 3).
Depreciation expense of landrights pertains to
the amortization arising from the difference
between the fair value and the Company’s
shares in the book value of the net assets
acquired.
Beban penyusutan hak atas tanah merupakan
beban amortisasi yang berasal dari perbedaan
antara nilai wajar aktiva bersih dan bagian
kepemilikan Perusahaan atas nilai buku aktiva
bersih anak perusahaan yang diakuisisi.
- 49 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
11.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Aktiva Tetap (Lanjutan)
11.
Deductions in 2007 and 2006 pertains to the
sale/disposal of certain property, plant and
equipment with the following details:
Pengurangan selama tahun 2007 dan 2006
merupakan penjualan/penghapusan aktiva tetap
dengan rincian sebagai berikut:
2007
Rp
Harga jual
Nilai buku
Laba penjualan dan penghapusan
aktiva tetap
Property, Plant and Equipment (Continued)
2006
Rp
121.110.874.168
120.938.666.690
12.853.196.094
10.533.065.548
172.207.478
2.320.130.546
Aktiva tetap dalam penyelesaian pada tanggal
31 Desember 2007 dan 2006 sebagai berikut:
Selling price
Net book value
Gain on sale and disposal of property,
plant and equipment
The details of construction in progress as of
December 31, 2007 and 2006 are as follows:
2007
Rp
2006
Rp
Bangunan, perabot dan peralatan kantor
Mesin dan tangki
Prasarana jalan dan jembatan
254.074.905.728
175.628.540.780
8.992.690.372
79.044.449.526
35.153.775.712
3.155.913.519
Jumlah
438.696.136.880
117.354.138.757
Buildings, office furniture and fixtures
Machinery and storage tanks
Land improvements and bridges
Total
Persentase penyelesaian aktiva tetap masingmasing sebesar 11% sampai 99% per
31 Desember 2007 dan 15% sampai 98% per
31 Desember 2006. Estimasi penyelesaian aktiva
tetap
dalam
penyelesaian
per
31 Desember 2007 dijadwalkan pada tahun 2008
sampai
dengan
2009,
sedangkan
per
31 Desember 2006 dijadwalkan pada tahun 2007
sampai dengan 2008.
Percentage of completion of construction in
progress ranged from 11% to 99% as of
December 31, 2007, and from 15% to 98% as of
December 31, 2006. Estimated completion of
construction in progress as of December 31,
2007 is scheduled in 2008 to 2009, whereas, as
of December 31, 2006 is scheduled in 2007 to
2008.
Alokasi beban penyusutan sebagai berikut:
Allocation of depreciation expense is as follows:
Biaya produksi (Catatan 22)
Penjualan (Catatan 23)
Umum dan administrasi (Catatan 23)
Lain-lain
Jumlah
2007
Rp
2006
Rp
74.600.411.057
5.019.383.634
31.802.610.896
-
66.136.243.872
4.273.457.934
27.898.980.311
566.459.351
Manufacturing costs (Note 22)
Selling (Note 23)
General and administrative (Note 23)
Miscellaneous
111.422.405.587
98.875.141.468
Total
- 50 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
11.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Aktiva Tetap (Lanjutan)
11.
The details of the Group’s property, plant and
equipment that are pledged as collateral
on short-term bank loans (Note 14) and longterm debts (Note 17) are as follows:
Rincian aktiva tetap Grup yang digunakan
sebagai jaminan hutang bank jangka pendek
(Catatan 14) dan hutang jangka panjang
(Catatan 17) adalah sebagai berikut:
Perusahaan/Anak perusahaan/
The Company/Subsidiary
Property, Plant and Equipment (Continued)
Digunakan sebagai jaminan/
Pledged as Collateral
Kreditur/
Creditor
Perusahaan/The Company
Hak atas tanah Perusahaan - 1.594 ha dan
hak atas tanah TAPIAN - 4.985 ha/
Landrights Company - 1,594 hectares and
landrights TAPIAN - 4,985 hectares
Standard Chartered Bank
Perusahaan/The Company
Hak atas tanah - 8.957 ha/
Landrights - 8,957 hectares
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero);
N.V. De Indonesische Overzeese Bank
pada tanggal 31 Desember 2007/
as of December 31, 2007
Perusahaan/The Company
Hak atas tanah - 1.443 ha, bangunan, prasarana jalan dan
jembatan, mesin dan peralatan, dan kendaraan/
Landrights - 1,443 hectares, buildings, land improvement
and bridges, machinery and equipment, and transportation
equipment
PT Bank Lippo Tbk
pada tanggal 31 Desember 2007/
as of December 31, 2007
Perusahaan/The Company
Hak atas tanah - 6,99 ha, bangunan dan mesin
dan peralatan
Landrights - 6.99 hectares, buildings and machinery
and equipment
Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft
mbH (DEG) pada tanggal 31 Desember 2007/
as of December 31, 2007
Perusahaan/The Company
Mesin dan peralatan/
Machinery and equipment
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
pada tanggal 31 Desember 2007/
as of December 31, 2007
Perusahaan/The Company
Mesin dan peralatan/
Machinery and equipment
PT Orix Indonesia Finance
Perusahaan/The Company
Mesin dan peralatan/
Machinery and equipment
PT AB Sinar Mas Multifinance pada tanggal
31 Desember 2006/
as of December 31, 2006
LEIDONG
Hak atas tanah - 6.132 ha, bangunan, prasarana
jalan dan jembatan, mesin dan peralatan, perabotan dan
peralatan kantor dan kendaraan/
Landrights - 6,132 hectares, buildings, land
improvement and bridges, machinery and equipment,
office furniture and fixtures and transportation equipment
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
TAPIAN
Hak atas tanah - 2.974 ha, bangunan, mesin dan
peralatan, perabot dan peralatan kantor
dan kendaraan/
Landrights - 2,974 hectares, buildings, machinery and
equipment, office furniture and fixtures
and transportation equipment
Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft
mbH (DEG) pada tanggal 31 Desember 2006/
as of December 31, 2006
TAPIAN
Hak atas tanah - 25.341 ha, mesin dan peralatan/
Landrights - 25,341 hectares and machinery and
equipment
W estLB AG pada tanggal 31 Desember 2006/
as of December 31, 2006
TAPIAN
Bangunan/Building
PT Bank Century Tbk pada tanggal 31 Desember 2006/
as of December 31, 2006
KRESNA
Hak atas tanah - 8.692 ha, bangunan, mesin dan
peralatan, dan kendaraan/
Landrights - 8,692 hectares, buildings, machinery and
equipment, and transportation equipment
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
pada tanggal 31 Desember 2006/
as of December 31, 2006
SKU
Hak atas tanah TAPIAN - 2.929 ha, prasarana jalan dan
jembatan, bangunan, mesin dan peralatan dan
kendaraan/
Landrights TAPIAN - 2,929 hectares, land improvement
and bridges, buildings, machinery and equipment
and transportation equipment
PT Bank Permata Tbk
Nilai tercatat hak atas tanah termasuk tanaman
perkebunan (Catatan 10), bangunan, prasarana
jalan dan jembatan, mesin dan peralatan,
perabot dan peralatan kantor dan kendaraan
Grup yang digunakan sebagai jaminan pinjaman
hutang bank jangka pendek dan jangka panjang
Grup pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
masing-masing
adalah
sebesar
Rp 796.902.009.774 dan Rp 1.140.591.103.284.
The carrying value of landrights and plantations
(Note 10), buildings, land improvement and
bridges, machinery and equipment, office
furniture and fixtures, and transportation
equipment of the Group, which are pledged
as collateral for the Group’s short-term bank
loans and long term debts amounted to
Rp 796,902,009,774 and Rp 1,140,591,103,284
as of December 31, 2007 and 2006,
respectively.
- 51 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
11.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Aktiva Tetap (Lanjutan)
11.
Property, Plant and Equipment (Continued)
Tangki, bangunan, mesin dan peralatan, perabot
dan
peralatan
kantor
serta
kendaraan
diasuransikan kepada PT Asuransi Sinar Mas,
pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(Catatan 29c), terhadap risiko kebakaran dan
risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis
dengan jumlah pertanggungan masing-masing
sebesar Rp 1.804.631.317.358, US$ 54.684.077
(setara Rp 515.069.321.263), GBP 37.000
(setara Rp 695.752.070) dan EUR 53.000 (setara
Rp
729.267.280)
pada
tanggal
31 Desember 2007 dan Rp 2.048.240.997.392,
US$ 45.316.961 (setara Rp 408.758.988.220)
dan EUR 110.500 (setara Rp 1.310.325.575)
pada tanggal 31 Desember 2006. Manajemen
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian
atas aktiva yang dipertanggungkan.
Storage tanks, buildings, machinery and
equipment, office furniture and fixtures and
transportation equipment are insured with
PT Asuransi Sinar Mas, a related party
(Note 29c), against losses from fire and other
risks under blanket policies with insurance
coverage totaling to Rp 1,804,631,317,358,
US$
54,684,077
(equivalent
to
Rp 515,069,321,263), GBP 37,000 (equivalent
to Rp 695,752,070) and EUR 53,000 (equivalent
to Rp 729,267,280) as of December 31, 2007
and Rp 2,048,240,997,392, US$ 45,316,961
(equivalent to Rp 408,758,988,220) and
EUR 110,500 (equivalent to Rp 1,310,325,575)
as of December 31, 2006, which in
management’s opinion is adequate to cover
possible losses from such risks.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat
semua aktiva Grup dapat terealisasi seluruhnya
dan oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan
penurunan nilai aktiva.
Management is of the opinion that the carrying
values of all assets of the Group are fully
recoverable, thus, no write-down for impairment
in asset value is necessary.
Sehubungan dengan penggabungan usaha dari
MITRATAMA ke dalam TAPIAN (Catatan 3),
revaluasi aktiva tetap termasuk tanaman
perkebunan dilakukan pada tahun 2006 oleh
PT Satyatama Graha Tara, penilai independen,
berdasarkan nilai pasar aktiva tersebut yang
berlaku pada tanggal 31 Oktober 2006 dengan
asumsi aktiva tersebut akan digunakan secara
berkelanjutan, yang mengakibatkan peningkatan
nilai sebesar Rp 70.454.077.829 pada aktiva
tertentu (disajikan sebagai bagian dari “Selisih
transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan”
di bagian ekuitas dalam neraca konsolidasi
sebesar Rp 43.374.463.059 setelah disesuaikan
dengan goodwill yang timbul pada saat akuisisi
MITRATAMA sebesar Rp 27.079.614.770) dan
penurunan nilai sebesar Rp 1.148.763.863 pada
aktiva
tertentu
disajikan
sebagai
“Rugi
penurunan nilai aktiva tetap” di bagian
Penghasilan (Beban) Lain-lain dalam laporan
laba rugi konsolidasi pada tahun 2006.
With respect to the merger of MITRATAMA
into TAPIAN (Note 3), the revaluation of
property, plant and equipment including
plantations, was conducted in 2006 by
PT Satyatama Graha Tara, an independent
appraiser, based on market values as of
October 31, 2006, with the assumption that the
subject assets would be used on a continuing
basis, which resulted to an increase in value of
Rp
70,454,077,829
on
certain
assets
(recognized as part of “Difference arising from
changes in subsidiaries’ equity” in the equity
section of the consolidated balance sheets which
amounted
to
Rp
43,374,463,059
after
adjustment for goodwill arising from acquisition
of MITRATAMA of Rp 27,079,614,770) and a
decrease in value of Rp 1,148,763,863 on
certain assets recognized as “Loss on
impairment of property, plant and equipment”
under Other Income (Expenses) section in the
2006 consolidated statement of income.
- 52 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
12.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Goodwill
12.
This account represents the excess of
purchase price over the Company’s
subsidiaries’ proportionate shares in
underlying fair values of the net assets of
acquired subsidiaries accounted for under
purchase method, with details as follows:
Akun ini merupakan selisih lebih yang tidak
teridentifikasi antara biaya perolehan dan bagian
Perusahaan atau anak perusahaan atas nilai
wajar aktiva bersih anak perusahaan yang
diakuisisi
dengan
menggunakan
metode
pembelian dengan rincian sebagai berikut:
2007
Rp
Selisih lebih antara biaya perolehan
dan bagian nilai wajar aktiva bersih
anak perusahaan
Saldo awal tahun
Penambahan atas akuisisi: (Catatan 3)
MITRATAMA
PROPERTINDO
Penyesuaian goodwill terhadap
selisih revaluasi aktiva tetap dan
tanaman perkebunan sehubungan
dengan merger antara MITRATAMA
dan TAPIAN (Catatan 11)
Saldo akhir tahun
Akumulasi amortisasi
Saldo awal tahun
Amortisasi tahun berjalan
Penyesuaian goodwill terhadap
selisih revaluasi aktiva tetap dan
tanaman perkebunan sehubungan
dengan merger antara MITRATAMA
dan TAPIAN (Catatan 11)
Saldo akhir tahun
Goodwill - bersih
13.
59.586.328.474
-
-
Goodwill
the
or
the
the
the
2006
Rp
59.247.676.300
28.134.632.936
338.652.174
(28.134.632.936)
Excess of the purchase price over the
underlying fair values of the net assets
of the acquired subsidiaries
At beginning of year
Additions arising from the acquisition of: (Note 3)
MITRATAMA
PROPERTINDO
Adjustment of goodwill against revaluation
increment in property, plant and equipment
and plantations due to merger of MITRATAMA
with TAPIAN (Note 11)
59.586.328.474
59.586.328.474
22.828.509.234
3.104.753.644
19.737.866.088
4.145.661.312
Accumulated amortization
At beginning of year
Current year amortization
(1.055.018.166)
Adjustment of goodwill against revaluation
increment in property, plant and equipment
and plantations due to merger of MITRATAMA
with TAPIAN (Note 11)
25.933.262.878
22.828.509.234
33.653.065.596
36.757.819.240
Aktiva Tidak Lancar Lain-lain - Lainnya
13.
Rincian aktiva tidak lancar lain-lain - lainnya
adalah sebagai berikut:
At end of year
At end of year
Goodwill - net
Noncurrent Other Assets – Others
The details of noncurrent other assets - others
are as follows:
2007
Rp
2006
Rp
Piutang jangka panjang - pihak ketiga
Uang muka proyek pembangunan pabrik
minyak kelapa sawit
Uang muka proyek perkebunan plasma
KKPA - bersih
Pembukaan lahan
Uang jaminan
Investasi tanah
Lain-lain
131.617.328.518
115.487.427.168
130.437.613.010
26.072.151.933
Long-term receivable - third party
Advances for oil palm mill construction
project
23.493.272.031
11.147.805.723
9.827.177.594
4.970.050.180
1.543.067.811
22.940.535.792
56.935.976.884
8.570.833.411
4.970.050.180
249.948.891
Advances for KKPA plantations project - net
Land clearing
Security deposits
Investment in land
Others
Jumlah
313.036.314.867
235.226.924.259
- 53 -
Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
13.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Aktiva Tidak Lancar Lain-lain - Lainnya
(Lanjutan)
13.
Noncurrent Other Assets - Others (Continued)
Per 31 Desember 2005, Perusahaan menjadi
penjamin
atas
hutang
sebesar
JP¥
2.189.694.000
atau
setara
Rp 182,67 miliar kepada Unity Holdings Ltd.
(yang pada awalnya diperoleh dari The
Sumitomo
Bank
Ltd.),
yang
diperoleh
PT Nala Vini Eka Beverages (NAVIKA), anak
perusahaan PT Inter Smart Corporation, anak
perusahaan yang telah dijual. Berdasarkan
adendum
perjanjian
kredit
tertanggal
9 November 2005 antara NAVIKA dengan
UNITY, pinjaman tersebut dijadwal ulang menjadi
jatuh tempo pada berbagai tanggal mulai Maret
2006 sampai dengan September 2010. Pada
bulan Maret 2006, NAVIKA gagal membayar
pokok dan bunga yang telah jatuh tempo.
Kelalaian pembayaran tersebut mengakibatkan
seluruh saldo pokok pinjaman dan bunga
menjadi jatuh tempo dan terhutang sekaligus,
dan sebagai penjamin atas hutang tersebut,
Perusahaan memiliki kewajiban yang mengikat
atas pinjaman tersebut. Pada bulan Mei 2006,
UNITY telah meminta kepada Perusahaan
sebagai penjamin untuk melunasi seluruh
pinjaman tersebut. Pada tanggal 10 Juli 2006,
NAVIKA menandatangani perjanjian pinjaman
kepada
Perusahaan
sebesar
JP¥
2.189.694.000,
tanpa
bunga
dan
pembayaran pinjaman akan dilakukan dalam
24 bulan sejak tanggal perjanjian pinjaman.
Pinjaman
ini
dijamin
dengan
Jaminan
Perusahaan dari PT Inter Smart, pemegang
saham dari NAVIKA. Sehubungan dengan
pembayaran pinjaman NAVIKA oleh Perusahaan
kepada UNITY tanggal 14 Juli 2006 tersebut,
UNITY membebaskan NAVIKA dari hutangnya
dan melepaskan jaminan Perusahaan atas
pinjaman tersebut. Pada tanggal 31 Desember
2007 dan 2006, nilai tercatat piutang dari
NAVIKA
masing-masing
sebesar
Rp 131.617.328.518 dan Rp 115.487.427.668
dan disajikan sebagai bagian dari “Aktiva lainlain - Lainnya” dalam laporan neraca konsolidasi.
As of December 31, 2005, the Company is a
guarantor for the loan of JP¥ 2,189,694,000 or
approximately Rp 182.67 billion due to Unity
Holdings Ltd. (which previously was obtained
from The Sumitomo Bank Ltd.), which was
obtained
by PT Nala Vini Eka Beverages
(NAVIKA), a subsidiary of PT Inter Smart
Corporation,
a subsidiary that was already
disposed. Based on the amendment to the credit
agreement dated November 9, 2005 between
NAVIKA and UNITY, the said loan was
rescheduled and will mature on several dates
from March 2006 to September 2010. In March
2006, NAVIKA failed to pay the loan principal
and interest as scheduled. The default in
payment caused the outstanding loan principal
and interest to become immediately due and
payable, and since the Company guaranteed the
aforementioned loan, it became the Company’s
liabilities. In May 2006, UNITY has asked the
Company as guarantor to pay all the loan.
On July 10, 2006, the Company and NAVIKA
signed a loan agreement to the Company
covering a non-interest bearing loan amounting
to JP¥ 2,189,694,000 and the repayment of loan
shall be made within 24 months from the date of
the agreement. The loan is collateralized by a
corporate guarantee from PT Inter Smart, a
stockholder of NAVIKA. Pursuant to the
settlement by the Company of NAVIKA’s loan to
UNITY on July 14, 2006, UNITY released and
discharged NAVIKA from its obligation and the
related corporate guarantee issued by the
Company. As of December 31, 2007 and 2006,
the carrying value of the Company’s receivable
from NAVIKA amounted to Rp 131,617,328,518
and Rp 115,487,427,668, respectively, and
included as part of “Other assets - Others” in the
consolidated balance sheets.
Uang muka proyek pembangunan pabrik minyak
kelapa sawit merupakan uang muka yang
dikeluarkan oleh Grup kepada kontraktor
berkaitan dengan pembangunan pabrik minyak
kelapa sawit di Bukit Kapur, Kalimantan Selatan
dan Mentaya Hulu, Kotawaringin Timur,
Kalimantan Tengah serta pembangunan pabrik
penyulingan (refinery) di Marunda, Jakarta Utara
dan Tarjun, Kalimantan Selatan.
Advances for oil palm mill construction project
pertains to advances payment given by the
Group to the contractors in relation to the oil palm
mill project that will be constructed in Bukit
Kapur, South Kalimantan and Mentaya Hulu,
Kotawaringin Timur, Central Kalimantan and
construction of refinery plant in Marunda, North
Jakarta and Tarjun, South Kalimantan.
- 54 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
13.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Aktiva Tidak Lancar Lain-lain - Lainnya
(Lanjutan)
13.
Advances for plantations projects to develop
Primary Cooperation Credit for Member (KKPA)
represent all payments made by KRESNA and
SKU, the subsidiaries, to Koperasi Unit Desa
(KUD) Tiga Serumpun, KUD Tuah Sepakat, KUD
Milik Bersama and KUD Usaha Bersama net of
investment credit. Such advances were used to
develop oil palm plantations located at Jambi
Province with an area of 3,000 hectares at
Kabupaten Merangin and Soralangun, 1,146
hectares at Kabupaten Bungo and 983.44
hectares at Kabupaten Tebo. The subsidiaries
have commitment to develop the KKPA
plantation projects (Note 31c).
Uang muka proyek perkebunan plasma dalam
rangka pembangunan Kredit Koperasi Primer
untuk Anggota (KKPA) merupakan jumlah
pengeluaran
KRESNA
dan
SKU,
anak
perusahaan, pada Koperasi Unit Desa (KUD)
Tiga Serumpun, KUD Tuah Sepakat, KUD Milik
Bersama dan KUD Usaha Bersama setelah
dikurangi dengan kredit investasi. Uang muka
tersebut digunakan untuk mengembangkan
perkebunan kelapa sawit di Propinsi Jambi
masing-masing seluas 3.000 hektar yang
berlokasi
di
Kabupaten
Merangin
dan
Soralangun, 1.146 hektar di Kabupaten Bungo
dan 983,44 hektar di Kabupaten Tebo. Anak
perusahaan mempunyai komitmen atas proyek
perkebunan KKPA ini (Catatan 31c).
14.
Hutang Bank Jangka Pendek
14.
Hutang bank jangka pendek terdiri dari:
Jumlah
a.
Short-term Bank Loans
Short-term bank loans consist of the following:
2007
Rp
Pihak ketiga
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30)
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (a)
PT Bank Lippo Tbk (b)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (c)
N.V. De Indonesische Overzeese Bank (d)
PT Bank Century Tbk (e)
Noncurrent Other Assets - Others (Continued)
2006
Rp
470.950.000.000
282.570.000.000
192.791.788.016
94.190.000.000
-
225.500.000.000
7.216.000.000
Third parties
U.S. Dollar (Note 30)
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (a)
PT Bank Lippo Tbk (b)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (c)
N.V. De Indonesische Overzeese Bank (d)
PT Bank Century Tbk (e)
1.040.501.788.016
232.716.000.000
Total
a.
Pada tanggal 20 Desember 2005,
Perusahaan menandatangani perjanjian
kredit dengan PT Bank Ekspor Indonesia
(Persero) (BEI) dengan jumlah fasilitas
US$ 25.000.000. Perjanjian ini berlaku
untuk jangka waktu satu tahun, sampai
dengan tanggal 20 Desember 2006 dan
telah diperpanjang sampai dengan tanggal
20 Desember 2007. Pinjaman ini telah
dilunasi pada bulan Mei 2007.
- 55 -
On December 20, 2005, the Company
entered into a credit agreement with
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI)
for a maximum facility of US$ 25,000,000.
The facility was available for a period of one
year, until December 20, 2006 and had
been extended until December 20, 2007.
The loan was fully paid in May 2007.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
14.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Hutang Bank Jangka Pendek (Lanjutan)
14.
Short-term Bank Loans (Continued)
In June 2007, the Company has availed of
another loan from the facility amounting to
US$ 25,000,000. This loan will mature on
September 9, 2008. Further, based on
Credit Agreement Amendment dated
September 10, 2007, BEI agreed to grant
additional credit facility amounting to
US$ 25,000,000. The Company has fully
availed of this facility in September 2007,
with term limit until September 9, 2008. The
loan bears interest rates ranging from
7.25% to 8.10% per annum in 2007 and
from 7.76% to 8.21% per annum in 2006
and is secured by trade accounts
receivable, inventories, landrights on
parcels of land with a total area of 8,957
hectares and corporate guarantee from
PURIMAS (Notes 6, 7 and 11). As of
December 31, 2007 and 2006, the
outstanding balance of this loan amounted
to US$ 50,000,000 and US$ 25,000,000
(equivalent to Rp 470,950,000,000 and
Rp 225,500,000,000), respectively.
Pada bulan Juni 2007, Perusahaan
melakukan
penarikan
kembali
atas
pinjaman
tersebut
sebesar
US$ 25.000.000. Pinjaman ini akan jatuh
tempo pada tanggal 9 September 2008.
Selanjutnya,
berdasarkan
Perubahan
Perjanjian
Kredit
tanggal
10 September 2007, BEI setuju untuk
memberikan tambahan fasilitas kredit
sebesar US$ 25.000.000. Perusahaan
melakukan
penarikan
atas
fasilitas
pinjaman ini pada bulan September 2007,
dengan jangka waktu sampai tanggal
9 September 2008. Pinjaman tersebut
dikenakan bunga berkisar antara 7,25%
sampai dengan 8,10% per tahun pada
tahun 2007 dan antara 7,76% sampai
dengan 8,21% per tahun pada tahun 2006,
dan dijamin dengan piutang usaha,
persediaan, hak atas tanah seluas 8.957
hektar dan jaminan perusahaan dari
PURIMAS (Catatan 6, 7 dan 11). Pada
tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, saldo
hutang adalah sebesar US$ 50.000.000
dan
US$
25.000.000
(setara
Rp
470.950.000.000
dan
Rp 225.500.000.000).
b.
b.
Pada tanggal 31 Mei 2007, Perusahaan
menandatangani
perjanjian
fasilitas
pinjaman tetap atas permintaan dengan
PT Bank Lippo Tbk dengan jumlah fasilitas
sebesar US$ 30.000.000. Pinjaman ini
digunakan untuk modal kerja Perusahaan
dan berlaku untuk jangka waktu satu tahun,
sampai
dengan
tanggal
4 Juni 2008. Pinjaman tersebut dikenakan
bunga sebesar SIBOR satu bulan ditambah
2% per tahun (tingkat bunga mengambang)
dan dijamin dengan hak atas tanah seluas
1.443 hektar, bangunan, mesin dan
peralatan, kendaraan (Catatan 11) dan
jaminan perusahaan dari PURIMAS,
pemegang saham utama Perusahaan, dan
Golden Agri Resources Limited (GAR),
pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(Catatan
29).
Pada
tanggal
31 Desember 2007, saldo hutang adalah
sebesar
US$
30.000.000
(setara
Rp 282.570.000.000).
- 56 -
On May 31, 2007, the Company entered
into an on-demand fixed loan with PT Bank
Lippo Tbk for a maximum facility of
US$ 30,000,000. This loan was used for the
working capital requirements of the
Company and has a period of one year,
until June 4, 2008. This loan bears interest
rate at one month SIBOR rate plus 2% per
annum (floating rate) and is secured by the
Company’s landrights on parcels of land
with a total area of 1,443 hectares,
buildings, machinery and equipment,
transportation equipment (Note 11) and
corporate guarantees from PURIMAS, the
majority shareholder of the Company, and
Golden Agri Resources Limited (GAR), a
related party (Note 29). As of December 31,
2007, the outstanding balance of this loan
amounted to US$ 30,000,000 (equivalent to
Rp 282,570,000,000).
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
14.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Hutang Bank Jangka Pendek (Lanjutan)
14.
Short-term Bank Loans (Continued)
c.
Pada tanggal 25 September 2007,
Perusahaan mengadakan 3 (tiga) perjanjian
pinjaman dengan PT Bank Internasional
Indonesia Tbk (BII), yaitu perjanjian fasilitas
Letter of Credit (L/C) sub limit promes
berulang, perjanjian kredit pinjaman promes
berulang (demand loan) sub limit fasilitas
L/C dan perjanjian transaksi valuta asing
dengan jumlah fasilitas masing-masing
adalah
sebesar
US$
20.000.000,
US$ 5.000.000 dan US$ 40.000.000.
Fasilitas L/C dan pinjaman promes berulang
akan digunakan untuk pembelian mesinmesin dan peralatan pabrik dan pupuk.
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar
SIBOR satu bulan ditambah 1,65% per
tahun (untuk pinjaman dalam dolar AS) atau
SBI satu bulan ditambah 1,65% per tahun
(untuk pinjaman dalam Rupiah) dan akan
jatuh
tempo
pada
tanggal
25 September 2008. Hutang ini dijamin
dengan mesin dan peralatan (Catatan 11)
serta jaminan perusahaan dari Golden Agri
Resources Limited (GAR), pihak yang
mempunyai hubungan istimewa. Pada
tanggal 31 Desember 2007, saldo hutang
adalah sebesar US$ 20.468.392 (setara
Rp 192.791.788.016).
c.
On September 25, 2007, the Company has
entered into three (3) term loan agreements
with PT Bank Internasional Indonesia Tbk
(BII) covering the Letter of Credit (L/C) sub
limit demand loan facility, demand loan sub
limit L/C facility and foreign exchange
transactions facility with maximum credit
facilities
of
US$
20,000,000,
US$ 5,000,000 and US$ 40,000,000,
respectively. The proceeds from the L/C
facilities and demand loan facility were
used to purchase mill machinery and
equipment and fertilizers. These loans bear
annual interest at one month SIBOR rate
plus 1.65% (for loans in US$) or one month
SBI rate plus 1.65% (for loans in Rupiah)
and will mature on September 25, 2008.
These loans are secured by machinery and
equipment (Notes 11) and a corporate
guarantee from Golden Agri Resources
Limited (GAR), a related party. As of
December 31, 2007, the outstanding
balance of these loans amounted to
US$
20,468,392
(equivalent
to
Rp 192,791,788,016).
d.
Pada
tanggal
5
November
2007,
Perusahaan menandatangani perjanjian
kredit dengan N.V. De Indonesische
Overzeese Bank (INDOVER) dengan
jumlah
fasilitas
pinjaman
sebesar
US$ 10.000.000. Pinjaman ini digunakan
untuk membiayai perkebunan dan pabrik
pengolahan kelapa sawit dan berlaku untuk
jangka waktu satu tahun, sampai dengan
tanggal 28 November 2008 dan dikenakan
bunga sebesar LIBOR 1 bulan ditambah
1,0% per tahun dan dijamin dengan piutang
usaha, persediaan, hak atas tanah seluas
8.957 hektar milik Perusahaan (pari passu
dengan pinjaman Perusahaan dari BEI
(Catatan 14a)). Pada tanggal 31 Desember
2007, saldo hutang adalah sebesar
US$
10.000.000
(setara
Rp 94.190.000.000).
d.
On November 5, 2007, the Company
entered into a credit agreement with N.V.
De
Indonesische
Overzeese
Bank
(INDOVER) for a maximum facility of
US$ 10,000,000. This loan was used to
finance oil palm plantation and mill and has
a period of one year, maturing on
November 28, 2008. The loan bears
interest rate at 1 month LIBOR plus 1.0%
per annum and is secured by trade
accounts receivable, inventories, landrights
on parcels of land with a total area of 8,957
hectares owned by the Company (pari
passu with the Company’s loan from BEI
(Note 14a)). As of December 31, 2007, the
outstanding balance of this loan amounted
to US$ 10,000,000 (equivalent to
Rp 94,190,000,000).
- 57 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
14.
Hutang Bank Jangka Pendek (Lanjutan)
e.
15.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
14.
e.
Pada tanggal 11 Agustus 2005, TAPIAN,
anak
perusahaan,
menandatangani
perjanjian kredit dengan PT Bank Century
Tbk dengan jumlah fasilitas sebesar
US$ 800.000. Perjanjian ini berlaku untuk
jangka waktu satu tahun, sampai dengan 11
Agustus 2006 dan telah diperpanjang
sampai dengan 11 Agustus 2007. Pinjaman
tersebut dikenakan bunga 8% per tahun
(tingkat bunga mengambang) pada tahun
2007 dan 2006, dan dijamin dengan
jaminan perusahaan dari PURIMAS serta
bangunan milik TAPIAN (Catatan 11). Pada
tanggal 31 Desember 2006, saldo hutang
adalah sebesar US$ 800.000 (setara
Rp 7.216.000.000). Pinjaman ini telah
dilunasi pada bulan Mei 2007.
Hutang Usaha
15.
2007
Rp
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30)
PT Rolimex Kimia Nusamas
Jumlah
On August 11, 2005, TAPIAN, a subsidiary,
entered into a credit agreement with
PT Bank Century Tbk for a maximum
facility of US$ 800,000. The loan had a
period of one year, originally maturing on
August 11, 2006, but was extended until
August 11, 2007. The loan bore interest at
8% per annum (floating rate) in 2007 and
2006, and is secured by a corporate
guarantee from PURIMAS and building
owned by TAPIAN (Note 11). As of
December 31, 2006, the outstanding
balance of this loan amounted to
US$
800,000
(equivalent
to
Rp 7,216,000,000). This loan was fully paid
in May 2007.
Trade Accounts Payable
This account mainly consists of amounts due to
suppliers for purchases of oil palm products,
fertilizers and other plantation tools, with details
as follows:
Hutang usaha terutama merupakan hutang atas
pembelian produk kelapa sawit, pupuk dan
peralatan perkebunan lainnya, dengan rincian
sebagai berikut:
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 29b)
Rupiah
PT Binasawit Abadipratama
PT Sumber Indahperkasa
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Meganusa Intisawit
PT Bumi Sawit Permai
PT Sawit Mas Sejahtera
PT Forestalestari Dwikarya
PT Djuandasawit Lestari
PT Bumipalma Lestaripersada
PT Bumipermai Lestari
PT Cakrawala Megah Indah
PT Taruna Cipta Kencana
PT Ivo Mas Tunggal
PT Sinar Meadow International
Indonesia
PT Universal Transindo Mas
PT Ramajaya Pramukti
PT Ivo Mas Tunggal Lestari
PT Buana Wiralestari Mas
PT Sinar Jatimitra
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
Short-term Bank Loans (Continued)
2006
Rp
153.304.778.689
123.497.343.139
95.357.241.587
34.318.767.996
29.218.775.574
18.692.458.155
11.835.489.933
11.345.397.019
9.795.854.540
5.638.262.500
2.811.983.502
2.415.187.860
1.963.738.112
210.414.032
77.405.690.848
21.102.533.872
5.531.521.479
80.890.814.269
12.628.736.706
10.047.634.645
42.724.712.499
1.053.609.426
585.162.249
752.952.318
1.949.947.663
1.473.128.193
1.274.372.532
1.015.546.657
411.019.290
-
700.254.833
824.790.208
423.592.423
342.039.500
1.080.598.293
1.066.032.950
1.428.501.999
652.373.950
507.747.794.940
258.023.464.500
27.770.645.795
28.390.141.373
535.518.440.735
286.413.605.873
- 58 -
Related parties (Note 29b)
Rupiah
PT Binasawit Abadipratama
PT Sumber Indahperkasa
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Meganusa Intisawit
PT Bumi Sawit Permai
PT Sawit Mas Sejahtera
PT Forestalestari Dwikarya
PT Djuandasawit Lestari
PT Bumipalma Lestaripersada
PT Bumipermai Lestari
PT Cakrawala Megah Indah
PT Taruna Cipta Kencana
PT Ivo Mas Tunggal
PT Sinar Meadow International
Indonesia
PT Universal Transindo Mas
PT Ramajaya Pramukti
PT Ivo Mas Tunggal Lestari
PT Buana Wiralestari Mas
PT Sinar Jatimitra
Others (each below Rp 1 billion)
U.S. Dollar (Note 30)
PT Rolimex Kimia Nusamas
Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
15.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Hutang Usaha (Lanjutan)
15.
2007
Rp
Pihak ketiga
Rupiah
Nusantara Indah Lestari
PT Swadaya Andhika
Buana Karya Bhakti
PT Teguh Sempurna I
PT DNP Indonesia
Surya Raya Lestari
PT Nusamas Kimia Persada
PT Pertamina
PT Pundi Abadi Intisari
PT Kintap Jaya Wattindo
PT Cisadane Sawit Raya
PT Sahabat Kapuas
PT Bumi Raya Investindo
PT Laguna Mandiri
PT Toppan Printing Indonesia
CV Asia
PT Kridatama Lancar
Perintis Lintas Talangduku
PT Agro Persada
PT Dian Anggara Persada
KUD Dharma Bhakti
PT Candi Arta
PT Prima Sentosa Pratama Putera
KUD Segar Tani
KUD Kongbeng Bersatu
PT Jasindo
PT Multi Mas Chemindo
PT Karsima Utamakarya
PT Madu Lingga Perkasa
KUD Sumber Jaya
PT Dutabudi Tulusrejo
PT Torganda
KUD Sumber Rejeki
PT Usdaserojajayareng
PT Alltrak 78
PT Lautan Luas Tbk
PT Alvalaval Separatama
PT Makro Chemindo
PT Binasawit Abadipratama
PT Meroke Tetap Jaya
PT Eramitra Agrolestari
PT Serikat Putra
PT Suri Adidaya Kapuas
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30)
Ringgit Malaysia (Catatan 30)
Euro (Catatan 30)
Dolar Singapura (Catatan 30)
Jumlah
Jumlah
Trade Accounts Payable (Continued)
2006
Rp
7.242.651.660
7.222.719.600
4.844.243.564
4.429.112.275
3.729.263.175
3.626.659.272
3.550.023.681
3.009.276.249
2.724.685.161
2.672.402.200
2.464.938.385
2.375.524.641
2.288.482.904
2.112.927.350
2.012.252.910
1.905.608.273
1.868.943.319
1.637.502.035
1.579.856.956
1.574.327.863
1.570.818.623
1.470.126.984
1.449.520.017
1.432.326.552
1.391.667.129
1.292.867.125
1.231.360.656
1.185.952.258
1.173.565.000
1.172.164.160
1.048.549.364
1.035.840.340
1.025.899.770
885.873.720
768.663.567
283.162.149
220.877.558
184.343.972
-
539.705.313
2.444.563.354
2.658.284.250
785.532.793
230.569.733
553.584.500
638.998.000
478.990.995
586.707.894
252.671.937
738.764.750
1.047.482.829
401.799.273
2.433.177.327
2.154.943.066
3.505.012.230
1.697.668.637
1.663.121.019
69.234.923.988
3.228.679.107
3.137.007.860
1.344.125.303
1.149.711.008
66.442.310.223
49.902.841.028
148.137.290.640
150.808.866.194
12.049.638.225
494.867.803
19.467.171
9.466.620
2.591.382.005
-
12.573.439.819
2.591.382.005
160.710.730.459
153.400.248.199
696.229.171.194
439.813.854.072
- 59 -
Third parties
Rupiah
Nusantara Indah Lestari
PT Swadaya Andhika
Buana Karya Bhakti
PT Teguh Sempurna I
PT DNP Indonesia
Surya Raya Lestari
PT Nusamas Kimia Persada
PT Pertamina
PT Pundi Abadi Intisari
PT Kintap Jaya Wattindo
PT Cisadane Sawit Raya
PT Sahabat Kapuas
PT Bumi Raya Investindo
PT Laguna Mandiri
PT Toppan Printing Indonesia
CV Asia
PT Kridatama Lancar
Perintis Lintang Talangduku
PT Agro Persada
PT Dian Anggara Persada
KUD Dharma Bhakti
PT Candi Arta
PT Prima Sentosa Pratama Putera
KUD Segar Tani
KUD Kongbeng Bersatu
PT Jasindo
PT Multi Mas Chemindo
PT Karsima Utamakarya
PT Madu Lingga Perkasa
KUD Sumber Jaya
PT Dutabudi Tulusrejo
PT Torganda
KUD Sumber Rejeki
PT Usdaserojajayareng
PT Alltrak 78
PT Lautan Luas Tbk
PT Alvalaval Separatama
PT Makro Chemindo
PT Binasawit Abadipratama
PT Meroke Tetap Jaya
PT Eramitra Agrolestari
PT Serikat Putra
PT Suri Adidaya Kapuas
Others (each below Rp 1 billion)
U.S. Dollar (Note 30)
Malaysian Ringgit (Note 30)
Euro (Note 30)
Singapore Dollar (Note 30)
Total
Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
15.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Hutang Usaha (Lanjutan)
15.
Trade Accounts Payable (Continued)
Trade accounts payable classified according to
currency and age based on invoice date as of
December 31, 2007 and 2006 are as follows:
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang
dan umur hutang dihitung sejak tanggal faktur
pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
adalah sebagai berikut:
2007
Mata Uang
Rupiah/
Rupiah
Mata Uang Dolar Mata Uang Dolar
Mata Uang Ringgit
Amerika Serikat/
Singapura/
Mata Uang Euro/ Malaysia/Malaysian
U.S. Dollar
Singapore Dollar
Euro
Ringgit
Sampai dengan 1 bulan
> 1 bulan - 3 bulan
> 3 bulan - 6 bulan
> 6 bulan - 1 tahun
Lebih dari 1 tahun
596.773.002.999
55.861.052.924
1.197.175.115
1.533.094.659
520.759.883
2.509.904
1.604.042
108.387
5.323
Jumlah
655.885.085.580
4.227.656
1.456
-
Rupiah dan
Ekuivalen
dalam Rupiah/
Rupiah and
Equivalent in
Rupiah
1.415
174.981
-
23.669.719.069
15.108.467.090
1.515.764.992
50.134.463
620.442.722.068
70.969.520.014
1.197.175.115
3.048.859.651
570.894.346
Up to 1 month
> 1 month - 3 months
> 3 months - 6 months
> 6 months - 1 year
Over 1 year
1.415
174.981
40.344.085.614
696.229.171.194
Total
1.456
Ekuivalen
dalam Rupiah/
Equivalent in
Rupiah
2006
Mata Uang
Rupiah/
Rupiah
16.
Mata Uang Dolar
Amerika Serikat/
U.S. Dollar
Ekuivalen
dalam Rupiah/
Equivalent in
Rupiah
Rupiah dan
Ekuivalen
dalam Rupiah/
Rupiah and
Equivalent in
Rupiah
Sampai dengan 1 bulan
> 1 bulan - 3 bulan
> 3 bulan - 6 bulan
> 6 bulan - 1 tahun
Lebih dari 1 tahun
375.715.647.393
28.952.808.440
283.590.956
3.313.923.504
566.360.401
1.576.555
1.852.951
5.253
-
14.220.523.404
16.713.613.983
47.385.991
-
389.936.170.797
45.666.422.423
283.590.956
3.361.309.495
566.360.401
Up to 1 month
> 1 month - 3 months
> 3 months - 6 months
> 6 months - 1 year
Over 1 year
Jumlah
408.832.330.694
3.434.759
30.981.523.378
439.813.854.072
Total
Hutang Pajak
16.
Hutang pajak terdiri dari:
Taxes Payable
Taxes payable consists of:
2007
Rp
2006
Rp
Pajak penghasilan badan (Catatan 27)
Pajak penghasilan
Pasal 15
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 26
Pajak Pertambahan Nilai - bersih
15.479.272.215
4.472.870.608
184.607.793
9.758.169.583
3.459.269.352
50.187.843
11.710.011.142
5.916.726.152
2.081.957.971
4.016.344.226
Jumlah
40.641.517.928
16.487.898.957
Besarnya
pajak
terhutang
ditetapkan
berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan
sendiri oleh wajib pajak (self-assessment).
Kantor pajak dapat melakukan pemeriksaan atas
perhitungan pajak pada periode tertentu
sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang
mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan.
Corporate income tax (Note 27)
Income taxes
Article 15
Article 21
Article 23
Article 26
Value Added Tax - net
Total
The filing of tax returns is based on the
Company’s own calculation of tax liabilities (selfassessment). The tax authorities may conduct a
tax audit on the Company within a certain period
based on Law of General Provisions and
Administration of Taxation.
- 60 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
17.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Hutang Jangka Panjang
17.
Hutang jangka panjang terdiri dari:
Long-term debts consist of the following:
2007
Rp
Hutang bank dan lembaga keuangan
lainnya
Rupiah
Pihak ketiga
Standard Chartered Bank (a)
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30)
Pihak ketiga
Deutsche Investitions-und
Entwicklungsgesellschaft
mbH (DEG) (b)
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (c)
PT Bank Permata Tbk (d)
WestLB AG (e)
Hutang sewa guna usaha
Rupiah
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa
PT AB Sinar Mas Multifinance
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30)
Pihak ketiga
PT Orix Indonesia Finance
Jumlah
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo
dalam satu tahun
Hutang bank
Hutang sewa guna usaha
Jumlah bagian yang akan jatuh tempo dalam
satu tahun
Bagian yang akan jatuh tempo lebih
dari satu tahun
Hutang Bank
Lainnya
a.
dan
Lembaga
Long-term Debts
2006
Rp
-
89.591.040.000
188.380.000.000
36.080.000.000
92.504.451.112
60.724.688.598
-
231.433.698.760
72.479.091.520
360.800.000.000
Loans from banks and other financial
institutions
Rupiah
Third party
Standard Chartered Bank (a)
U.S. Dollar (Note 30)
Third parties
Deutsche Investitions-und
Entwicklungsgesellschaft
mbH (DEG) (b)
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (c)
PT Bank Permata Tbk (d)
WestLB AG (e)
Obligations under capital lease
Rupiah
-
457.646.512
Related party
PT AB Sinar Mas Multifinance
U.S. Dollar (Note 30)
Third party
PT Orix Indonesia Finance
5.521.869.912
10.575.913.920
347.131.009.622
801.417.390.712
Total
37.860.631.238
5.521.869.912
262.085.719.720
5.564.313.428
Less current maturities
Bank loans
Obligations under capital lease
43.382.501.150
267.650.033.148
Total current maturities
303.748.508.472
533.767.357.564
Long-term portion
Keuangan
Loans from Banks and Other Financial
Institutions
a.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman
berjangka dari Standard Chartered Bank
(SCB) dengan maksimum kredit sebesar Rp
180 miliar. Pinjaman ini dikenakan bunga
berkisar antara 11,79% sampai dengan
16,47% per tahun pada tahun 2006 dan
akan jatuh tempo pada bulan Maret 2009.
Pinjaman ini dijamin dengan hak atas tanah
milik Perusahaan dan TAPIAN seluas
masing-masing 1.594 hektar dan 4.985
hektar (Catatan 11), serta jaminan
perusahaan dari Golden Agri Resources
Limited (GAR). Pada tanggal 31 Desember
2006, saldo hutang adalah sebesar
Rp 89.591.040.000. Pinjaman ini telah
dilunasi pada bulan Mei 2007.
- 61 -
The Company obtained a term loan facility
from the Standard Chartered Bank (SCB)
with a maximum credit facility of Rp 180
billion. This loan bears interest rates
ranging from 11.79% to 16.47% per annum
in 2006 and will mature in March 2009. The
loan is collateralized by the Company’s and
TAPIAN’s landrights on parcels of land with
a total area of 1,594 hectares and 4,985
hectares, respectively (Note 11) and
a corporate guarantee from Golden Agri
Resources
Limited
(GAR).
As
of
December 31, 2006, the outstanding
balance of this loan amounted to
Rp 89,591,040,000. This loan was fully paid
in May 2007.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
17.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Hutang Jangka Panjang (Lanjutan)
Hutang Bank dan
Lainnya (Lanjutan)
Lembaga
17.
Long-term Debts (Continued)
Keuangan
Loans from Banks and Other Financial
Institutions (Continued)
Berdasarkan perjanjian tambahan fasilitas
pinjaman bank tanggal 22 Mei 2007,
Perusahaan
mendapatkan
fasilitas
transaksi valuta asing (foreign exchange),
dengan jaminan yang sama dengan
pinjaman berjangka. Fasilitas foreign
exchange tersebut berlaku sejak tanggal
22 Mei 2007 sampai dengan tanggal
31 Desember 2007 dan telah diperpanjang
sampai dengan tanggal 31 Desember 2008.
Based on the banking facility amendment
agreement dated May 22, 2007, the
Company has been granted a foreign
exchange facility using the same collaterals
that were pledged as security for the term
loan facility. The foreign exhange facility is
valid from May 22, 2007 up to
December 31, 2007 and has been
extended until December 31, 2008.
Pada tanggal 18 dan 19 Desember 2007,
Perusahaan menandatangani kontrak swap
antar mata uang jangka pendek untuk
menghindari dampak dari fluktuasi nilai
tukar mata uang yang mungkin terjadi
dalam operasional Perusahaan.
On December 18 and 19, 2007, the
Company entered into short-term cross
currency swap contracts to manage the
adverse effects the exchange rate
fluctuations may have on the Company’s
operations.
Pada tanggal 31 Desember 2007,
Perusahaan mempunyai kontrak valuta
jangka pendek (forward) dengan SCB untuk
menjual Dolar Amerika Serikat sebesar US$
25.000.000 dan membeli Rupiah sebesar
Rp 238.450.000.000 yang akan jatuh tempo
pada
tanggal
23 dan 24 Juni 2008.
As of December 31, 2007, the Company
has short-term forward exchange contracts
with SCB to sell U.S. Dollar amounting to
US$ 25,000,000 and to buy Rupiah
amounting to Rp 238,450,000,000 which
will mature on June 23 and 24, 2008.
Nilai wajar bersih pada tahun berjalan dari
kontrak forward, yang belum jatuh tempo
pada 31 Desember 2007 sebesar
Rp 736.800.000 disajikan sebagai bagian
dari “Piutang lain-lain - pihak ketiga” pada
neraca konsolidasi 2007.
The current year’s net fair value of forward
exchange contracts which are not yet due
as of December 31, 2007, amounted to
Rp 736,800,000 which is presented as part
of “Other receivables - third parties” in the
2007 consolidated balance sheet.
Laba terkait dengan transaksi mata uang
asing diatas sebesar Rp 736.800.000
disajikan sebagai bagian dari “Laba (rugi)
selisih kurs - bersih” dalam laporan laba
rugi konsolidasi 2007.
The related gain from these foreign
currency
transactions
amounted
to
Rp 736,800,000 and is presented as “Gain
(loss) on foreign exchange - net”, in the
2007 consolidated statement of income.
- 62 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
17.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Hutang Jangka Panjang (Lanjutan)
Hutang Bank dan
Lainnya (Lanjutan)
b.
Lembaga
17.
Long-term Debts (Continued)
Loans from Banks and Other Financial
Institutions (Continued)
Keuangan
TAPIAN, anak perusahaan, memperoleh
fasilitas pinjaman berjangka dari Deutsche
Investitions-und Entwicklungsgesellschaft
mbH (DEG) untuk membiayai perluasan
usaha dengan maksimum fasilitas kredit
sebesar US$ 10 juta. Pinjaman ini
dikenakan bunga sebesar 3,5% di atas
LIBOR per tahun dan telah jatuh tempo
pada tanggal 15 Desember 2007. Pinjaman
ini dijamin dengan piutang usaha,
persediaan, hak atas tanah seluas 2.974
hektar, bangunan, mesin dan peralatan,
perabot dan peralatan kantor dan
kendaraan
TAPIAN
dan
jaminan
perusahaan dari PURIMAS, pemegang
saham utama Perusahaan (Catatan 6, 7
dan 11). Pada tanggal 31 Desember 2006,
saldo
hutang
adalah
sebesar
US$ 4.000.000 (setara Rp 36.080.000.000).
Pinjaman ini telah dilunasi pada bulan
Desember 2007.
b.
Pada tanggal 12 Desember 2007,
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman
berjangka dari DEG untuk membiayai
perluasan usaha dengan maksimum
fasilitas kredit sebesar US$ 32.000.000.
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar
LIBOR 6 bulan ditambah 2% per tahun dan
akan
jatuh
tempo
pada
tanggal
15 Desember 2015. Pinjaman ini dijamin
dengan hak atas tanah seluas 6,99 hektar,
bangunan serta mesin dan peralatan
(Catatan 11) dan tagihan atas klaim
asuransi. Pada tanggal 31 Desember 2007,
saldo
hutang
adalah
sebesar
US$
20.000.000
(setara
Rp 188.380.000.000).
c.
On December 12, 2007, the Company
obtained a term loan facility from DEG to
finance its business expansion with a
maximum credit facility of US$ 32,000,000.
This loan bears interest at six months
LIBOR rate plus 2% per annum and will
mature on December 15, 2015. This loan is
collateralized by landrights on parcels of
land with a total area of 6.99 hectares,
buildings and machinery and equipment
(Note 11) and insurance claims. As of
December 31, 2007, the outstanding
balance of this loan amounted to
US$
20,000,000
(equivalent
to
Rp 188,380,000,000).
Pada tanggal 22 Desember 2004,
KRESNA, anak perusahaan, mengadakan
perjanjian kredit dengan PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk (BNI) sebagai
berikut:
•
TAPIAN, a subsidiary, obtained a term loan
facility from Deutsche Investitions-und
Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) to
finance the expansion of its business with a
maximum credit facility of US$ 10 million.
The loan bears annual interest of 3.5%
above LIBOR and has matured on
December 15, 2007. The loan was
collateralized by TAPIAN’s trade accounts
receivable, inventories, landrights on
parcels of land with a total area of 2,974
hectares,
building,
machinery
and
equipment, office furniture and fixtures and
transportation equipment and was also
secured with a corporate guarantee from
PURIMAS, a majority stockholder of the
Company (Notes 6, 7 and 11). As of
December 31, 2006, the outstanding
balance of this loan amounted to
US$
4,000,000
(equivalent
to
Rp 36,080,000,000). This loan was fully
paid in December 2007.
c.
On December 22, 2004, KRESNA,
a subsidiary, entered into a credit
agreement with PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (BNI) as follows:
•
Pinjaman dengan maksimum fasilitas
kredit sebesar US$ 25.219.400.
Pinjaman
ini
digunakan
untuk
keperluan
pembiayaan
kembali
pinjaman
kepada
pihak
yang
mempunyai
hubungan
istimewa
sebesar Rp 198.053.000.000 dan
pembiayaan
pembangunan
pabrik
kelapa sawit yang terletak di Desa
Suka Maju, Kecamatan Kongbeng,
Kabupaten Berau, Propinsi Kalimantan
Timur. Pinjaman ini dicicil secara
triwulanan mulai dari 31 Maret 2005
sampai dengan 30 Juni 2008.
- 63 -
Loan with maximum credit facility of
US$ 25,219,400.
The proceeds of this loan were used to
settle the loans from related parties
amounting to Rp 198,053,000,000 and
finance the construction of an oil palm
mill at Desa Suka Maju, Kecamatan
Kongbeng, Kabupaten Berau, Province
of East Kalimantan. This loan is
repayable in quarterly installments
which started on March 31, 2005 until
June 30, 2008.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
17.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Hutang Jangka Panjang (Lanjutan)
Hutang Bank dan
Lainnya (Lanjutan)
•
Lembaga
17.
Long-term Debts (Continued)
Loans from Banks and Other Financial
Institutions (Continued)
Keuangan
•
Pinjaman dengan maksimum fasilitas
kredit sebesar US$ 3.430.000.
Loan with maximum credit facility of
US$ 3,430,000.
Pinjaman
ini
digunakan
untuk
pembiayaan
pembangunan
pabrik
kelapa sawit yang terletak di Desa
Miau Baru, Kecamatan Kongbeng,
Kabupaten Kutai Timur, Propinsi
Kalimantan Timur. Pinjaman ini akan
dicicil secara triwulanan mulai dari
31 Maret 2006 sampai dengan 30 Juni
2008.
The proceeds from this loan were used
to finance the construction of an oil
palm mill at Desa Miau Baru,
Kecamatan Kongbeng, Kabupaten
Kutai Timur, Province of East
Kalimantan. This loan is repayable in
quarterly installments which started on
March 31, 2006 until June 30, 2008.
Pinjaman ini dikenakan bunga per tahun
berkisar antara 8% sampai dengan 9% dan
antara 8,7% sampai dengan 9% masingmasing pada tahun 2007 dan 2006. Hutang
ini dijamin dengan tanah termasuk
bangunan diatasnya seluas 8.692 hektar,
tanaman kelapa sawit dan segala sesuatu
diatasnya,
persediaan,
mesin
dan
peralatan, kendaraan, gadai saham atas
nama Perusahaan dan LEIDONG, serta
jaminan perusahaan dari Perusahaan dan
LEIDONG (Catatan 7, 10 dan 11). Pada
tanggal 31 Desember 2006, saldo hutang
adalah sebesar US$ 15.097.838 (setara
Rp 136.182.498.760). Pinjaman ini telah
dilunasi pada bulan Mei 2007.
These loans bear annual interest at rates
ranging from 8% to 9% and from 8.7% to
9% in 2007 and 2006, respectively. These
loans are collateralized by landrights,
including the buildings thereon with a total
area of 8,692 hectares, plantations and
assets on the land, inventories, machinery
and equipment, transportation equipment,
pledge of the shares owned by the
Company and LEIDONG, and corporate
guarantees from the Company and
LEIDONG (Notes 7, 10 and 11). As of
December 31, 2006, the outstanding
balance of these loans amounted to
US$
15,097,838
(equivalent
to
Rp 136,182,498,760). These loans were
fully paid in May 2007.
Pada tanggal 29 November 2006,
LEIDONG, anak perusahaan, memperoleh
fasilitas kredit investasi dari BNI dengan
maksimum
kredit
sebesar
US$ 14.779.000. Pinjaman ini digunakan
untuk membiayai perkebunan dan pabrik
pengolahan kelapa sawit. Pinjaman ini
dikenakan bunga berkisar antara 7,25%
sampai dengan 9% per tahun dan sebesar
9% per tahun masing-masing pada tahun
2007 dan 2006 dan akan jatuh tempo pada
tanggal 28 November 2011. Hutang ini
dijamin dengan piutang usaha, persediaan,
hak atas tanah seluas 6.132 hektar milik
LEIDONG dan seluas 28,2 hektar milik
PT Bumipermai Lestari, pihak yang
mempunyai hubungan istimewa, beserta
bangunan dan segala sesuatu diatasnya,
prasarana jalan dan jembatan, mesin dan
peralatan, perabot dan peralatan kantor,
kendaraan, tagihan atas klaim asuransi,
serta jaminan perusahaan dari PURIMAS
(Catatan 6, 7 dan 11). Pada tanggal
31 Desember 2007 dan 2006, saldo hutang
adalah sebesar US$ 9.821.048 (setara
Rp 92.504.451.112) dan US$ 10.560.000
(setara Rp 95.251.200.000).
On November 29, 2006. LEIDONG, a
subsidiary, obtained an investment credit
facility from BNI with maximum credit facility
of US$ 14,779,000. The proceeds of this
loan were used to finance oil palm
plantation and oil palm mill. The loan bears
interest at rates ranging from 7.25% to 9%
per annum and at 9% per annum in 2007
and 2006, respectively, and will mature on
November 28, 2011. The loan is
collateralized by trade accounts receivable,
inventories, landrights on parcels of land
with a total area of 6,132 hectares owned
by LEIDONG and 28.2 hectares owned by
PT Bumipermai Lestari, a related party,
including the buildings and assets on the
land, land improvement and bridges,
machinery and equipment, office furniture
and fixtures, transportation equipment,
insurance claims and corporate guarantee
from PURIMAS (Notes 6, 7 and 11). As of
December 31, 2007 and 2006, the
outstanding balance of this loan amounted
to
US$
9,821,048
(equivalent
to
Rp 92,504,451,112) and US$ 10,560,000
(equivalent
to
Rp
95,251,200,000),
respectively.
- 64 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
17.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Hutang Jangka Panjang (Lanjutan)
Hutang Bank dan
Lainnya (Lanjutan)
d.
Lembaga
17.
Long-term Debts (Continued)
Loans from Banks and Other Financial
Institutions (Continued)
Keuangan
Pada tanggal 4 November 2004, SKU, anak
perusahaan,
mengadakan
2
(dua)
perjanjian pinjaman berjangka dengan
PT Bank Permata Tbk (PERMATA) dengan
jumlah fasilitas sebesar US$ 5.000.000 dan
US$ 4.270.000, dimana fasilitas pinjaman
berjangka dengan jumlah maksimum
sebesar US$ 4.270.000 mencakup fasilitas
Letter of Credit (L/C) dengan ketentuan
maksimum sub-alokasi untuk fasilitas L/C
adalah tidak melebihi US$ 2.500.000.
Fasilitas kredit berjangka akan digunakan
untuk membiayai investasi kebun berikut
prasarana dan infrastrukturnya seluas 3.821
hektar di Sungai Bengkal dan untuk
pembiayaan investasi pembangunan pabrik
pengolahan kelapa sawit dengan kapasitas
pemrosesan 30 ton TBS per jam berikut
infrastruktur dan prasarana pendukung
pabrik sedangkan fasilitas L/C akan
digunakan untuk keperluan pembelian
mesin-mesin
dan
peralatan
untuk
pembangunan
pabrik.
Pinjaman
ini
dikenakan bunga per tahun berkisar antara
7% sampai dengan 8% dan 7,5% sampai
dengan 8% masing-masing pada tahun
2007 dan 2006 dan akan dicicil dalam 60
(enam puluh) kali angsuran bulanan sejak
Desember 2005 sampai dengan November
2010. Hutang ini dijamin dengan tanah milik
TAPIAN seluas 2.929 hektar (Catatan 11)
(yang sebelumnya dimiliki oleh PT Inti
Gerak
Maju
(IGM)
sebelum
IGM
digabungkan dengan TAPIAN karena SKU
belum memperoleh HGU) di Sungai
Bengkal, prasarana jalan dan jembatan,
bangunan, mesin dan peralatan dan
kendaraan serta jaminan perusahaan dari
Perusahaan dan deposito berjangka senilai
minimal 30% dari setiap nilai L/C yang
dibuka. Pada tanggal 31 Desember 2007
dan 2006, saldo hutang masing-masing
adalah sebesar US$ 6.447.042 dan
US$ 8.035.376 (setara Rp 60.724.688.598
dan Rp 72.479.091.520).
d.
On November 4, 2004, SKU, a subsidiary,
obtained two (2) term loans from
PT Bank Permata Tbk (PERMATA) with
maximum
credit
facilities
each
of
US$ 5,000,000 and US$ 4,270,000, in
which the term loan facility with a maximum
credit facility of US$ 4,270,000 included a
Letter of Credit (L/C) facility with a
maximum
L/C
facility
amount
of
US$ 2,500,000. The proceeds from these
term loan facilities were used for funding
the investments in plantation estates,
including
the
land
improvements
and infrastructure, covering an area of
3,821 hectares in Sungai Bengkal, and
for financing the construction of oil palm mill
with
the
processing
capacity
of
30 tonnes FFB per hour, including
the
supplemental
mill
infrastructure.
The L/C facility was used for purchasing the
machinery and equipment for mill
construction. These loans bear annual
interest at rates ranging from 7% to 8% and
from 7.5% to 8% in 2007 and 2006,
respectively, and are payable in 60 (sixty)
monthly installments which started in
December 2005 until November 2010.
These loans are collateralized by 2,929
hectares of land owned by TAPIAN
(Note 11) (land initially owned by PT Inti
Gerak Maju (IGM) during the time IGM
merged with TAPIAN, since SKU had not
yet obtained its landrights) in Sungai
Bengkal, land improvements and bridges,
buildings, machinery and equipment,
transportation equipment, and corporate
guarantee from the Company and time
deposits with a minimum amount of 30% of
the open L/C. As of December 31, 2007
and 2006, the outstanding balance of this
loan amounted to US$ 6,447,042 and
US$
8,035,376
(equivalent
to
Rp
60,724,688,598
and
Rp 72,479,091,520), respectively.
Pada tanggal 21 Desember 2006,
Perusahaan menandatangani perjanjian
transaksi valuta asing dengan PERMATA
dengan
jumlah
fasilitas
sebesar
US$ 30.000.000. Perjanjian ini berjangka
waktu sampai dengan 31 Desember 2007
dan telah diperpanjang sampai dengan
tanggal 31 Desember 2008.
On December 21, 2006, the Company
entered into a foreign currency transactions
agreement with PERMATA with a maximum
facility of US$ 30,000,000. The agreement
is valid up to December 31, 2007 and was
extended until December 31, 2008.
Pada tanggal 31 Desember 2007,
Perusahaan mempunyai kontrak valuta
jangka pendek (forward) dengan PERMATA
untuk menjual Dolar Amerika Serikat
sebesar US$ 10.000.000 dan membeli
Rupiah sebesar Rp 95.280.000.000 yang
akan jatuh tempo pada 23 Juni 2008.
As of December 31, 2007, the Company
has short-term forward exchange contracts
with PERMATA to sell U.S. Dollar
amounting to US$ 10,000,000 and to buy
Rupiah amounting to Rp 95,280,000,000
which will mature on June 23, 2008.
- 65 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
17.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Hutang Jangka Panjang (Lanjutan)
Hutang Bank dan
Lainnya (Lanjutan)
e.
Lembaga
17.
Long-term Debts (Continued)
Keuangan
Loans from Banks and Other Financial
Institutions (Continued)
Nila wajar bersih pada tahun berjalan dari
kontrak forward, yang belum jatuh tempo
pada 31 Desember 2007 sejumlah
Rp 185.800.000 disajikan sebagai bagian
dari “Piutang lain-lain - pihak ketiga” pada
neraca konsolidasi 2007.
The current year’s net fair value of forward
contracts which are not yet due as of
December 31, 2007, amounted to
Rp 185,800,000 which is presented as part
of “Other receivables - third parties” in the
2007 consolidated balance sheet.
Laba terkait dengan transaksi mata uang
asing diatas sejumlah Rp 185.800.000
disajikan sebagai bagian dari “Laba (rugi)
selisih kurs - bersih” dalam laporan laba
rugi konsolidasi 2007.
The related gain from foreign currency
transactions amounted to Rp 185,800,000
and is presented as “Gain (loss) on foreign
exchange - net”, in the 2007 consolidated
statement of income.
e.
Pada tanggal 22 Maret 2006, TAPIAN, anak
perusahaan,
mengadakan
perjanjian
pinjaman kredit dengan WestLB AG dengan
maksimum fasilitas kredit sebesar US$
40.000.000. Pinjaman ini digunakan untuk
keperluan pembiayaan kembali pinjaman
kepada pihak yang mempunyai hubungan
istimewa dan pembiayaan pembangunan
kebun
kelapa
sawit
MITRATAMA,
perusahaan yang bergabung ke dalam
TAPIAN pada tahun 2006. Pinjaman ini
dikenakan bunga sebesar 3% di atas
SIBOR per tahun pada tahun 2006 dan
akan dicicil selama 48 bulan mulai bulan
April 2007. Pinjaman ini dijamin dengan
piutang usaha, persediaan, mesin dan
peralatan di Kalimantan Tengah, hak atas
tanah seluas 25.341 hektar milik TAPIAN,
anak
perusahaan,
serta
jaminan
perusahaan dari PURIMAS, pemegang
saham utama Perusahaan (Catatan 6, 7
dan 11). Pada tanggal 31 Desember 2006,
saldo
hutang
adalah
sebesar
US$
40.000.000
(setara
dengan
Rp 360.800.000.000). Pinjaman ini telah
dilunasi pada bulan Mei 2007.
On March 22, 2006, TAPIAN, a subsidiary,
entered into a credit agreement with
WestLB AG, with a maximum credit facility
of US$ 40,000,000. The proceeds of this
loan were used to settle due to related
parties and finance the construction of oil
palm plantation of MITRATAMA, a
company merged with TAPIAN in 2006.
The loan bears interest at 3% above SIBOR
per annum in 2006 and repayable in 48
months starting from April 2007. This loan
is secured with trade accounts receivable,
inventories, machinery and equipment in
Central Kalimantan, landrights on parcels of
land with a total area of 25,341 hectares
owned TAPIAN, a subsidiary and a
corporate guarantee from PURIMAS, the
majority stockholder of the Company (Notes
6, 7 and 11). As of December 31, 2006, the
outstanding balance of this loan amounted
to
US$ 40,000,000
(equivalent
to
Rp 360,800,000,000). The loan was fully
paid in May 2007.
Perjanjian kredit tersebut diatas memuat
persyaratan-persyaratan sebagaimana diatur
dalam perjanjian hutang.
The aforementioned credit agreements contain
certain requirements as provided for in the loan
agreements.
Hutang Sewa Guna Usaha
Obligations under Capital Lease
Pada tahun 2005, Perusahaan menandatangani
perjanjian sewa guna usaha dalam Rupiah
dengan PT AB Sinar Mas Multifinance, pihak
yang mempunyai hubungan istimewa, dan dalam
Dolar Amerika Serikat dengan PT Orix Indonesia
Finance berupa mesin-mesin dan peralatan
dengan masa sewa selama 3 (tiga) tahun dan
berakhir pada tahun 2008. Hutang sewa guna
usaha kepada PT AB Sinar Mas Multifinance
telah dilunasi pada bulan Agustus 2007.
In 2005, the Company entered into lease
agreements in Rupiah with PT AB Sinar Mas
Multifinance, a related party, and in US Dollars
with PT Orix Indonesia Finance, principally
covering machinery and equipment with lease
terms of 3 (three) years expiring in 2008. In
August 2007, the Company has settled the lease
obligation to PT AB Sinar Mas Multifinance.
- 66 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
17.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Hutang Jangka Panjang (Lanjutan)
17.
Long-term Debts (Continued)
The payment schedule for the above long-term
debts as of December 31, 2007 and 2006 is as
follows:
Jadwal pembayaran hutang jangka panjang pada
tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah
sebagai berikut:
2007
Rp
2006
Rp
43.382.501.150
44.469.915.281
61.916.220.355
8.982.372.836
45.211.200.000
75.352.000.000
67.816.800.000
267.650.033.148
215.536.475.804
137.585.636.980
149.493.375.900
31.151.868.880
-
347.131.009.622
801.417.390.712
43.382.501.150
267.650.033.148
303.748.508.472
533.767.357.564
Tahun/Year:
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
Jumlah/Total
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam
waktu satu tahun/Less current maturities
Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari
satu tahun/Long-term portion
18.
Hak Minoritas
Perusahaan
atas
Aktiva
Bersih
Anak
18.
Akun ini merupakan hak minoritas atas ekuitas
ALAM, anak perusahaan.
19.
Minority Interest in Net Assets of a Subsidiary
This account represents minority interest in the
equity of ALAM, a subsidiary.
Modal Saham
19.
Capital Stock
The stockholders and details of corresponding
ownership interest and number of shares held
are as follows:
Rincian pemegang saham serta persentase
kepemilikan dan jumlah saham yang dimiliki
adalah sebagai berikut:
2007
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Number of
Shares Issued
and Fully Paid
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
PT Purimas Sasmita (PURIMAS)
Lain-lain (masing-masing dengan
pemilikan di bawah 5%)
2.734.477.571
95,21%
546.895.514.200
137.715.795
4,79%
27.543.159.000
Jumlah
2.872.193.366
100,00%
574.438.673.200
Pemegang Saham
- 67 -
Jumlah/
Amount
Rp
Stockholders
PT Purimas Sasmita (PURIMAS)
Others (each below 5%)
Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
19.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Modal Saham (Lanjutan)
19.
Capital Stock (Continued)
2006
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/
Number of
Shares Issued
and Fully Paid
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
PT Purimas Sasmita (PURIMAS)
Lain-lain (masing-masing dengan
pemilikan di bawah 5%)
2.073.473.381
72,19%
414.694.676.200
PT Purimas Sasmita (PURIMAS)
798.719.985
27,81%
159.743.997.000
Others (each below 5%)
Jumlah
2.872.193.366
100,00%
574.438.673.200
Total
Pemegang Saham
20.
Stockholders
Pada tanggal 23 November 2006, PURIMAS,
pemegang saham utama Perusahaan, menjual
2,44% kepemilikannya di Perusahaan sejumlah
70.188.000 saham, sehingga kepemilikan
PURIMAS di Perusahaan mengalami penurunan
dari 74,63% menjadi 72,19%.
On November 23, 2006, PURIMAS, the majority
stockholder of the Company, sold 2.44% of its
investment in the Company totaling to
70,188,000 shares, accordingly, PURIMAS’
ownership in the Company decreased from
74.63% to 72.19%.
Pada berbagai tanggal pada bulan Mei sampai
dengan November 2007, PURIMAS membeli
661.004.190 saham Perusahaan dari pihak
ketiga yang merupakan 23,02% kepemilikan
di Perusahaan. Dengan demikian kepemilikan
PURIMAS di Perusahaan meningkat dari 72,19%
menjadi 95,21% pada tanggal 31 Desember
2007.
On various dates from May to November 2007,
PURIMAS acquired a total of 661,004,190
shares of the Company from third parties, which
represents
23.02%
ownership
interest.
Accordingly, PURIMAS’ ownership in the
Company increased from 72.19% to 95.21% as
of December 31, 2007.
Dividen Tunai
20.
Pendapatan Usaha
21.
2007
Rp
Penjualan domestik
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 29a)
Produk kelapa sawit
Pihak ketiga
Produk kelapa sawit
Usaha lainnya
Jumlah Penjualan Domestik
Cash Dividends
Based on the Annual General Stockholders’
Meeting dated May 7, 2007, the shareholders
approved the distribution of cash dividends for
the year 2006 totaling to Rp 132,120,894,836 or
Rp 46 per share. These dividends were
distributed to shareholders on June 25, 2007.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan Perusahaan pada tanggal 7 Mei 2007,
para pemegang saham menyetujui pembagian
dividen tunai untuk tahun buku 2006 sebesar
Rp 132.120.894.836 atau Rp 46 per saham.
Dividen ini didistribusikan ke pemegang saham
pada tanggal 25 Juni 2007.
21.
Jumlah/
Amount
Rp
Revenues
2006
Rp
Domestic Sales
517.256.473.457
399.331.666.496
3.515.018.437.997
23.374.595.331
2.268.555.352.756
21.730.751.510
3.538.393.033.328
2.290.286.104.266
4.055.649.506.785
2.689.617.770.762
- 68 -
Related parties (Note 29a)
Oil palm products
Third parties
Oil palm products
Other business
Total Domestic Sales
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
21.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Pendapatan Usaha (Lanjutan)
21.
2007
Rp
Penjualan Ekspor
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 29a)
Produk kelapa sawit
Pihak ketiga
Produk kelapa sawit
Jumlah Penjualan Ekspor
Jumlah Pendapatan Usaha
2006
Rp
Export Sales
Related parties (Note 29a)
Oil palm products
3.490.626.854.293
949.391.944.842
533.438.169.553
1.069.240.712.861
Third parties
Oil palm products
4.024.065.023.846
2.018.632.657.703
Total Export Sales
8.079.714.530.631
4.708.250.428.465
Total Revenues
The sales exceeding 10% of the total revenues
in 2007 pertain to sales to Golden Agri
International Pte. Ltd., a related party,
representing 35.57% and in 2006 to Golden Agri
International Trading (L) Ltd, a related party,
representing 20.12% of the total revenues.
Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah
pendapatan usaha selama tahun 2007 adalah
kepada Golden Agri International Pte. Ltd., pihak
yang mempunyai hubungan istimewa, sebesar
35,57% dan selama tahun 2006 adalah kepada
Golden Agri International Trading (L) Ltd, pihak
yang mempunyai hubungan istimewa, sebesar
20,12% dari jumlah pendapatan usaha.
22.
Revenues (Continued)
Beban Pokok Penjualan
22.
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai
berikut:
Cost of Goods Sold
The details of cost of goods sold are as follows:
2007
Rp
2006
Rp
Bahan baku yang digunakan
Upah langsung dan bahan pembantu
Biaya pabrikasi
5.148.016.794.993
481.168.557.110
343.169.321.484
3.072.788.202.589
398.064.804.213
276.905.161.711
Raw materials used
Direct labor and supporting material
Factory overhead
Jumlah Biaya Produksi
Persediaan barang dalam proses
Awal tahun
Akhir tahun
5.972.354.673.587
3.747.758.168.513
143.799.531
(184.078.938)
187.458.804
(143.799.531)
Total Manufacturing Costs
Work in process
At beginning of year
At end of year
Biaya Pokok Produksi
Persediaan barang jadi
Awal tahun
Pembelian
Akhir tahun
5.972.314.394.180
3.747.801.827.786
207.583.144.580
129.327.290.822
(454.758.349.064)
253.442.038.676
59.927.239.802
(207.583.144.580)
Beban Pokok Penjualan
5.854.466.480.518
3.853.587.961.684
Bahan baku yang digunakan pada tahun 2007
termasuk biaya-biaya sehubungan dengan
transaksi lindung nilai harga CPO (Catatan 2x).
Cost of Goods Manufactured
Finished goods
At beginning of year
Purchases
At end of year
Cost of Goods Sold
Raw materials used during 2007 included
associated costs relating to CPO hedging
transactions (Note 2x).
- 69 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
22.
23.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Beban Pokok Penjualan (Lanjutan)
22.
Cost of Goods Sold (Continued)
Grup membeli bahan baku dan barang jadi
sebesar 44,45% dan 50,14% dari jumlah
pembelian bahan baku dan barang jadi masingmasing pada tahun 2007 dan 2006 dari pihak
yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan
Tidak ada jumlah pembelian yang
29b).
signifikan dari pihak ketiga pada tahun 2007 dan
2006.
Raw materials and finished goods purchases of
the Group from related parties represent 44.45%
and 50.14% of the total raw materials and
finished goods purchased in 2007 and 2006,
respectively (Note 29b). There is no significant
purchase from third party in 2007 and 2006,
respectively.
Biaya produksi termasuk depresiasi dari tanaman
telah menghasilkan dan aktiva tetap masingmasing sebesar Rp 49.680.633.967 dan
Rp 74.600.411.057 pada tahun 2007 serta
Rp 47.365.390.785 dan Rp 66.136.243.872 pada
tahun 2006 (Catatan 10 dan 11).
Manufacturing costs included depreciation of
mature plantations and property, plant and
equipment amounting to Rp 49,680,633,967 and
Rp 74,600,411,057, respectively, in 2007 and
Rp 47,365,390,785 and Rp 66,136,243,872,
respectively, in 2006 (Notes 10 and 11).
Beban Usaha
23.
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
Beban Penjualan:
Pajak ekspor
Ongkos angkut dan pengiriman
Iklan dan promosi
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan
Administrasi ekspor
Penyusutan (Catatan 11)
Alokasi dari jasa pengelolaan
dan komisi (Catatan 29e)
Lain-lain
Beban Umum dan Administrasi:
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan
Perjalanan dinas
Sewa, pajak dan perijinan (Catatan 29f)
Penyusutan (Catatan 11)
Pemeliharaan dan perbaikan
Sumber daya manusia
Jasa profesional - pihak ketiga
Komunikasi (Catatan 29j)
Umum dan kantor
Representasi dan sumbangan
Asuransi (Catatan 29c)
Utilitas
Amortisasi:
Biaya pengembangan piranti lunak
Biaya ditangguhkan
Merek dagang
Alokasi dari jasa pengelolaan
dan komisi (Catatan 29e)
Jasa keuangan (Catatan 29k)
Lain-lain
Jumlah
Operating Expenses
The details of operating expenses are as follows:
2007
Rp
2006
Rp
233.388.846.515
96.064.233.156
39.760.660.112
35.520.335.972
6.354.652.762
5.019.383.634
9.864.078.593
101.003.170.840
15.457.289.426
31.625.593.506
6.422.554.483
4.273.457.934
(20.248.277.795)
26.955.450.802
(19.470.420.941)
21.440.284.622
422.815.285.158
170.616.008.463
333.629.452.155
35.156.357.699
37.028.909.758
31.802.610.896
19.439.342.291
10.182.632.271
7.179.587.907
5.706.117.046
5.042.893.725
4.620.333.592
4.342.487.891
3.500.709.019
274.950.823.585
38.310.151.648
28.048.914.351
27.898.980.311
18.502.200.008
7.378.783.702
9.234.312.865
5.620.195.232
4.431.078.302
1.854.803.319
4.819.310.063
4.803.392.962
11.437.274.480
2.935.037.425
763.125.000
4.636.188.748
550.893.005
763.125.000
(376.423.438.007)
2.847.435.320
(388.833.083.563)
18.934.880.000
5.056.721.776
139.190.868.468
66.961.671.314
562.006.153.626
237.577.679.777
- 70 -
Selling Expenses:
Export tax
Transportation and delivery
Advertising and promotions
Salaries, wages and employees' benefits
Export administration
Depreciation (Note 11)
Allocation from management and
commission fees (Note 29e)
Others
General and Administrative Expenses:
Salaries, wages and employees' benefits
Traveling
Rent, taxes and licenses (Note 29f)
Depreciation (Note 11)
Repairs and maintenance
Human resources
Professional fees - third parties
Communication (Note 29j)
General and office supplies
Representation and donation
Insurance (Note 29c)
Utilities
Amortization of:
Software development costs
Deferred charges
Brands and trademarks
Allocation from management and
commission fees (Note 29e)
Financial service fees (Note 29k)
Others
Total
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
24.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Laba (Rugi) Selisih Kurs - Bersih
24.
This account mainly represents gain (loss) on
foreign exchange due to restatement of
certain foreign currency denominated monetary
assets and liabilities as disclosed in Note 30 and
included unrealized gain on forward exchange
contracts amounting to Rp 922,600,000 (Notes
17a and 17d).
Akun ini terutama merupakan laba (rugi) selisih
kurs atas penjabaran aktiva dan kewajiban
dalam mata uang asing, seperti yang
diungkapkan pada Catatan 30 dan termasuk laba
dari kontrak valuta berjangka (forward) yang
belum direalisasi sebesar Rp 922.600.000
(Catatan 17a dan 17d).
25.
Beban Bunga dan Keuangan Lainnya
25.
Rincian beban bunga dan keuangan lainnya
adalah sebagai berikut:
Beban administrasi bank dan
provisi kredit
Jumlah
26.
Interest and Other Financial Charges
The details of interest and other financial charges
are as follows:
2007
Rp
Beban bunga:
Hutang bank jangka pendek dan
jangka panjang
Lain-lain
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 29i)
Goederhand Finance B.V.
PT Sinar Mas Multifinance
PT Sinar Oleochemical
International
Gain (Loss) on Foreign Exchange - Net
2006
Rp
Interest expense on:
63.840.462.925
94.960.355.523
98.018.193.576
34.284.204
35.304.309.012
88.431.653
-
Short-term and long-term debts
Others
Related parties (Note 29i)
Goederhand Finance B.V.
PT Sinar Mas Multifinance
PT Sinar Oleochemical
International
694.632.546
161.892.940.705
131.047.728.734
9.534.486.235
2.652.868.193
171.427.426.940
133.700.596.927
Imbalan Pasca-Kerja
26.
Bank administration charges and
credit provision
Total
Post-Employment Benefits
Pada tanggal 1 Maret 2006, Grup mengubah
program pensiun dari program manfaat pasti
menjadi iuran pasti, yang mencakup semua
karyawan tetap Grup. Perubahan program
pensiun telah disetujui oleh Menteri Keuangan
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan
No. KEP.079/KM.10/2007 tanggal 18 April 2007.
On March 1, 2006, the Group had changed its
pension plan from defined-benefit to definedcontribution
retirement
plans
covering
substantially all of its permanent employees. The
change in retirement plan has been approved by
the Ministry of Finance of the Republic of
Indonesia based on its Decision Letter
No. KEP.079/KM.10/2007 dated April 18, 2007.
Selain memenuhi manfaat pensiun melalui
program iuran pasti tersebut, Grup juga mencatat
tambahan cadangan imbalan pasca kerja untuk
memenuhi
batas
minimum
yang
harus
dibayarkan kepada karyawan yang berhak
sebagaimana
diharuskan
Undang-undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003. Cadangan
imbalan pasca kerja ditentukan berdasarkan
perhitungan PT Dayamandiri Dharmakonsilindo,
aktuaris independen, dengan menggunakan
metode “Projected Unit Credit” dalam laporannya
tertanggal 31 Januari 2008 untuk tahun 2007
dan tertanggal 1 Februari 2007 untuk tahun
2006.
On top of the benefits provided under the abovementioned defined-contribution retirement plans,
the Group also provides for employee service
entitlements in order to meet the minimum
benefits required to be paid to qualified
employees, as required under Labor Law
No. 13/2003. The amounts of such provisions
were
determined
based
on
actuarial
computations prepared by PT Dayamandiri
Dharmakonsilindo, an independent actuary,
using the “Projected Unit Credit” method as
covered by its reports dated January 31, 2008
for year 2007 and February 1, 2007 for year
2006.
- 71 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
26.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan)
26.
Reconciliation of the present value of unfunded
defined benefit reserve to the amount of defined
post-employment benefits reserve presented in
the consolidated balance sheets is as follows:
Rekonsiliasi jumlah nilai kini cadangan imbalan
pasti yang tidak didanai dengan jumlah cadangan
imbalan pasti pasca-kerja pada neraca
konsolidasi adalah sebagai berikut:
Nilai kini cadangan imbalan pasti yang
tidak didanai
Beban jasa lalu yang belum diakui
Kerugian aktuarial yang tidak diakui
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja
Post-Employment Benefits (Continued)
2007
Rp
2006
Rp
107.041.249.000
(10.606.541.000)
(21.402.699.000)
83.497.451.000
(11.799.695.000)
(17.671.153.000)
Present value of unfunded defined-benefit
reserve
Unrecognized past service costs
Unrecognized actuarial losses
75.032.009.000
54.026.603.000
Defined post-employment benefits reserve
Berikut adalah rincian beban imbalan pasti
pasca-kerja (termasuk beban pensiun):
Defined post-employment benefits expense
comprised of the following (includes pension
expenses):
2007
Rp
2006
Rp
Beban jasa kini
Beban bunga
Amortisasi rugi aktuarial dan
beban jasa lalu
Hasil yang diharapkan dari aktiva program
Efek perubahan program pensiun
per 1 Maret 2006
Pengakuan beban jasa lalu yang
telah menjadi hak
Perubahan batas pengakuan aktiva
10.787.525.000
8.357.814.000
10.421.364.077
10.367.114.000
2.021.443.000
-
2.137.824.000
(2.811.573.000)
Jumlah beban imbalan pasti pasca kerja
-
(8.037.962.000)
-
(3.754.757.000)
708.955.000
Current service costs
Interest costs
Net amortization of actuarial losses and
past service cost
Expected return on plan assets
Effect from change in pension plan
as of March 1, 2006
Immediately recognized past service
costs which are already vested
Change in asset limitation
21.166.782.000
9.030.965.077
Total defined post-employment benefits
expense
Mutasi cadangan imbalan pasti pasca-kerja
adalah sebagai berikut:
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja
awal tahun
Beban imbalan pasti pasca-kerja
tahun berjalan
Pembayaran selama tahun berjalan
Kontribusi Grup
Cadangan imbalan pasti pasca-kerja
akhir tahun
The movements in defined post-employment
benefits reserve are as follows:
2007
Rp
2006
Rp
54.026.603.000
47.279.804.923
21.166.782.000
(161.376.000)
-
9.030.965.077
(2.284.167.000)
Defined post-employment benefits reserve
at beginning of the year
Defined post-employment benefits expense
during the year
Payment made during the year
Group's contributions
75.032.009.000
54.026.603.000
Defined post-employment benefits reserve
at end of the year
Principal actuarial assumptions used in the
valuation of the defined post-employment
benefits in 2007 and 2006 are as follows:
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam
perhitungan imbalan pasti pasca-kerja pada
tahun 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto per tahun
Tingkat kenaikan gaji per tahun
Usia pensiun normal (tahun)
10%
8%
55
- 72 -
Annual discount rate
Annual salary growth rate
Normal retirement age (years)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
27.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Pajak Penghasilan
27.
Beban (penghasilan) pajak Perusahaan dan
anak perusahaan terdiri dari:
The tax expense (benefit) of the Company and
its subsidiaries consists of the following:
2007
Rp
Pajak kini
Perusahaan
Anak perusahaan
Pajak tangguhan
Perusahaan
Anak perusahaan
Beban pajak menurut laporan
laba rugi konsolidasi
Income Tax
2006
Rp
154.775.986.950
225.311.895.749
5.459.279.966
380.087.882.699
5.459.279.966
22.476.040.803
120.815.657.310
18.039.417.960
(19.434.068.039)
143.291.698.113
(1.394.650.079)
523.379.580.812
4.064.629.887
Current tax
The Company
Subsidiaries
Deferred tax
The Company
Subsidiaries
Tax expense per consolidated
statements of income
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak
penghasilan
menurut
laporan
laba
rugi
konsolidasi dengan laba kena pajak (akumulasi
rugi fiskal) adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax per
consolidated statements of income and taxable
income (accumulated fiscal losses) is as follows:
Laba sebelum pajak menurut
laporan laba rugi konsolidasi
Rugi pra-akuisisi anak perusahaan bersih
Laba sebelum pajak anak perusahaan
Laba sebelum pajak Perusahaan
Perbedaan temporer:
Selisih penyusutan dan amortisasi
fiskal dengan komersial
Perbedaan tetap:
Beban yang tidak dapat dikurangkan
Laba yang belum direalisasi atas
kontrak valuta berjangka
Pendapatan bunga dan sewa yang
pajak penghasilannya bersifat final
Bagian atas laba bersih perusahaan
asosiasi - bersih
Bersih
2007
Rp
2006
Rp
1.512.323.443.928
630.758.282.390
Income before tax per consolidated
statements of income
(895.135.705.469)
1.311.548.998
(213.489.594.749)
617.187.738.459
418.580.236.639
Income before tax of the Company
(24.820.010.423)
(36.381.800.735)
Temporary differences:
Difference between fiscal and commercial
depreciation and amortization
9.306.450.854
3.272.465.281
(922.600.000)
-
(5.035.416.277)
(5.419.844.847)
(11.636.199.574)
(8.197.847.662)
(8.287.764.997)
(10.345.227.228)
Laba kena pajak Perusahaan
Akumulasi rugi fiskal yang dapat
dikompensasi setelah penyesuaian
atas hasil pemeriksaan pajak:
2004
2002
2001
584.079.963.039
371.853.208.676
(68.101.673.203)
-
(109.608.370.005)
(214.354.248.860)
(115.992.263.015)
Laba kena pajak (akumulasi rugi fiskal)
515.978.289.836
(68.101.673.204)
- 73 -
Pre-acquisition losses of subsidiaries - net
Income before tax of subsidiaries
Permanent differences:
Non-deductible expenses
Unrealized gain on forward exchange
contracts
Interest and rent income already
subjected to final income tax
Equity in net earnings of associates - net
Net
Taxable income of the Company
Accumulated fiscal losses carried forward
from prior years after correction based
on tax examination:
2004
2002
2001
Taxable income (accumulated fiscal losses)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
27.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
27.
Income Tax (Continued)
Pajak Kini (Lanjutan)
Current Tax (Continued)
Tidak
ada
taksiran
pajak
penghasilan
Perusahaan
pada
tahun
2006
karena
Perusahaan memiliki akumulasi rugi fiskal yang
dikompensasikan terhadap laba kena pajak
tahun tersebut.
No provision for corporate income tax was made
in 2006 since the Company has accumulated
fiscal losses to compensate against its taxable
income for the year.
Laba kena pajak dan akumulasi rugi fiskal pada
tahun 2006
adalah sesuai dengan yang
tercantum dalam Surat Pemberitahuan Tahunan
Perusahaan tahun 2006 yang disampaikan
kepada Kantor Pelayanan Pajak.
Taxable income and accumulated fiscal losses in
2006 as stated above conforms with the related
amounts reported by the Company in its income
tax return submitted to the Tax Service Office.
Perhitungan beban dan hutang pajak kini adalah
sebagai berikut:
The current tax expense and payable are
computed as follows:
Beban pajak kini
Perusahaan
Anak perusahaan
TAPIAN
KRESNA
LEIDONG
Jumlah
Pembayaran pajak di muka
Perusahaan
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 25
Fiskal luar negeri
Anak perusahaan
TAPIAN
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 25
KRESNA
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 25
LEIDONG
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 25
Jumlah
Hutang pajak penghasilan kini (Catatan 16)
2007
Rp
2006
Rp
154.775.986.950
-
128.127.791.030
70.748.482.219
26.435.622.500
5.459.279.966
380.087.882.699
5.459.279.966
3.183.545.224
25.944.837.323
124.397.597.762
216.500.000
-
1.380.658.231
444.131.534
126.303.001.020
-
51.419.564
308.171.395
60.870.030.335
-
2.187.760
678.223.409
20.828.306.927
1.734.289
984.675.069
-
364.608.610.484
986.409.358
15.479.272.215
4.472.870.608
- 74 -
Current income tax
The Company
Subsidiaries
TAPIAN
KRESNA
LEIDONG
Total
Prepayments of income taxes
The Company
Article 22
Article 23
Article 25
Fiscal tax
Subsidiaries
TAPIAN
Article 22
Article 23
Article 25
KRESNA
Article 22
Article 23
Article 25
LEIDONG
Article 22
Article 23
Article 25
Total
Income tax payable (Note 16)
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
27.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
27.
Income Tax (Continued)
Pajak Kini (Lanjutan)
Current Tax (Continued)
Taksiran tagihan pajak merupakan kelebihan
pembayaran pajak, yang menurut pendapat
manajemen dapat diperoleh kembali, dengan
rincian sebagai berikut:
Estimated claims for tax refund represent claims
for overpayments of income taxes which the
Group’s
management
believes
can
be
recovered, with details as follows:
2007
Rp
Tahun berjalan
Pajak penghasilan
Perusahaan
Fiskal luar negeri
Pasal 22
Pasal 23
Anak perusahaan
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 25
Pajak Pertambahan Nilai
Perusahaan
Anak perusahaan
Tahun-tahun sebelumnya
Perusahaan
Anak perusahaan
Jumlah
2006
Rp
-
181.000.000
271.357.659
22.766.255.140
50.858.133
-
43.486.681
855.162.110
22.061.328.010
252.864.662.033
-
7.826.482.664
26.259.462.531
61.097.003.552
3.189.383.724
47.815.099.114
340.271.986.249
105.009.555.102
Current year
Income tax
The Company
Fiscal tax
Article 22
Article 23
Subsidiaries
Article 22
Article 23
Article 25
Value Added Tax
The Company
Subsidiaries
Prior years
The Company
Subsidiaries
Total
Pada tanggal 31 Desember 2007, saldo Pajak
Pertambahan Nilai - Bersih (PPN - Masukan)
sebesar Rp 252.864.662.033 merupakan jumlah
yang
akan
direstitusi
oleh
Perusahaan
berdasarkan Surat Pemberitahuan Tahunan PPN
tahun pajak 2007 dan disajikan sebagai bagian
dari akun “Taksiran tagihan pajak” di neraca
konsolidasi tahun 2007.
As of December 31, 2007, the balance of Value
Added Tax - Net (VAT - In) amounting to
Rp 252,864,662,033 represents the amount that
will be claimed by the Company based on the
Annual Tax Return on Value Added Tax for fiscal
year 2007, and was presented as part of
“Estimated claims for tax refund” account in the
2007 consolidated balance sheet.
Pada tanggal 26 September 2006, Perusahaan
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
(SKPLB) No. 000048/406/04/092/06 dari Kantor
Pajak untuk Pajak Penghasilan Badan tahun
2004 yang mengoreksi rugi fiskal Perusahaan
tahun
2004
seperti
yang
dilaporkan
sebelumnya Rp 117.383.069.558 menjadi
Rp 109.608.370.005 dan menyetujui taksiran
tagihan pajak Perusahaan seperti yang
dilaporkan
sebelumnya
sebesar
Rp 1.950.917.541.
On September 26, 2006, the Company received
an Assessment Letter of Tax Overpayment
(SKPLB) No. 000048/406/04/092/06 from the Tax
Office covering corporate income tax for the
fiscal year 2004 which corrected the Company’s
fiscal losses as reported before from
Rp 117,383,069,558 to Rp 109,608,370,005, and
approved the Company’s estimated claim for tax
refund
as
previously
reported
of
Rp 1,950,917,541.
- 75 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
27.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
27.
Income Tax (Continued)
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Pada tanggal 2 Juli 2004, Perusahaan menerima
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB)
No. 00042/406/02/092/04 mengenai pajak
penghasilan
badan
tahun
2002
yang
mengoreksi taksiran rugi fiskal Perusahaan tahun
2002 seperti yang dilaporkan sebelumnya
sebesar Rp 222.309.680.180 menjadi laba fiskal
Rp 308.870.751.140. Sejak tahun 2004,
Perusahaan telah mengajukan banding atas
ketetapan pajak tersebut, dan pada tanggal
12 Oktober 2006, Perusahaan menerima
Putusan
dari
pengadilan
pajak
No.
Put.09129/PP/M.VI/15/2006,
yang
mengabulkan seluruh permohonan banding
Perusahaan dan menetapkan rugi fiskal
Perusahaan untuk tahun 2002 menjadi sebesar
Rp 214.354.248.860. Sehubungan dengan
keputusan tersebut, maka rugi fiskal tahun 2001
disesuaikan
menjadi
sebesar
Rp 115.992.263.015 pada tahun 2006.
On July 2, 2004, the Company received an
Assessment Letter of Tax Overpayment (SKPLB)
No. 00042/406/02/092/04 for the 2002 corporate
income tax which corrected the Company’s 2002
estimated fiscal loss from the reported amount of
Rp 222,309,680,180 to taxable income of
Rp 308,870,751,140. Since 2004, the Company
has appealed against the said tax result, and on
October 12, 2006, the Company received
Decision
Letter
from
the
Tax
Court
No. Put.09129/PP/M.VI/15/2006 which approved
all of the Company’s tax appeal and corrected
the Company’s fiscal loss in 2002 to be
Rp 214,354,248,860. As a result, the fiscal loss
in
2001
was
adjusted
to
become
Rp 115,992,263,015 in 2006.
Pengaruh perbedaan temporer pengakuan pajak
yang signifikan antara pelaporan komersial dan
fiskal adalah sebagai berikut:
The significant effects of the temporary
differences between commercial and fiscal tax
reporting are as follows:
2007
Rp
2006
Rp
Perusahaan
Kewajiban pajak tangguhan
Aktiva tetap
Merek dagang
Biaya ditangguhkan
Rugi fiskal yang dapat
dikompensasikan
91.936.819.114
948.420.743
-
Jumlah
92.885.239.857
Konsolidasi
Aktiva pajak tangguhan - bersih
Anak perusahaan
Rugi fiskal yang dapat
dikompensasikan
Aktiva tetap
Jumlah
-
89.259.357.235
1.083.909.421
496.434.359
The Company
Deferred tax liabilities
Property, plant, and equipment
Brands and trademarks
Deferred charges
(20.430.501.961)
70.409.199.054
Fiscal loss carry-forward
Total
Consolidated
Deferred tax assets - net
Subsidiary
1.301.695.126
15.750.282
58.650.747.688
(11.799.602.203)
1.317.445.408
46.851.145.485
Fiscal loss carry-forward
Property, plant, and equipment
Total
Kewajiban pajak tangguhan - bersih
Perusahaan
Anak perusahaan
Aktiva tetap
Rugi fiskal yang dapat
dikompensasikan
Biaya ditangguhkan
92.885.239.857
70.409.199.054
143.783.556.469
116.966.362.589
Deferred tax liabilities - net
The Company
Subsidiaries
Property, plant and equipment
(55.127.119.158)
(209.071.761)
Fiscal loss carry-forward
Deferred charges
Jumlah
229.797.368.760
(6.871.427.566)
-
132.039.370.724
Total
The amount of fiscal loss carry-forward
considered realizable as a deferred tax asset is
the amount that can be carried forward for
periods of up to five (5) years as a deduction
from taxable income, since the occurrence date
of the fiscal loss.
Rugi fiskal yang dapat diperhitungkan sebagai
aktiva pajak tangguhan adalah sebesar jumlah
yang dapat dijadikan sebagai pengurang
penghasilan kena pajak dalam jangka waktu
sampai 5 (lima) tahun sejak rugi fiskal terjadi.
- 76 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
27.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Pajak Penghasilan (Lanjutan)
27.
Pajak Tangguhan (Lanjutan)
Deferred Tax (Continued)
Manajemen Grup berpendapat bahwa aktiva
pajak tangguhan di atas dapat terpulihkan
seluruhnya dengan penghasilan kena pajak di
masa yang akan datang sebelum manfaat pajak
tersebut berakhir.
The Group’s management is of the opinion that
the above deferred tax assets can be fully
recovered through future taxable income before
the tax benefits expire.
Rekonsiliasi antara total beban (penghasilan)
pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif
pajak yang berlaku dari laba sebelum pajak
dalam laporan laba rugi konsolidasi adalah
sebagai berikut:
The reconciliation between the total tax expense
(benefit) and the amounts computed by applying
the effective tax rate to income before tax per
consolidated statements of income is as follows:
2007
Rp
Laba sebelum pajak menurut
laporan laba rugi konsolidasi
Rugi pra-akuisisi anak perusahaan - bersih
Laba sebelum pajak anak perusahaan
2006
Rp
Income before tax per consolidated
statements of income
Pre-acquisition losses of subsidiaries - net
Income before tax of subsidiaries
1.512.323.443.928
(895.135.705.469)
630.758.282.390
1.311.548.998
(213.489.594.749)
Laba sebelum pajak Perusahaan
617.187.738.459
418.580.236.639
Income before tax of the Company
Beban pajak dengan tarif yang berlaku
185.138.821.538
125.574.070.992
Tax expenses at the effective tax rates
2.791.935.256
981.739.585
Pengaruh pajak atas perbedaan tetap:
Beban yang tidak dapat dikurangkan
Laba yang belum direalisasi atas
kontrak valuta berjangka
Pendapatan bunga dan sewa
yang pajaknya bersifat final
Bagian atas laba bersih perusahaan
asosiasi - bersih
28.
Income Tax (Continued)
(276.780.000)
-
(1.510.624.883)
(1.625.953.454)
(3.490.859.872)
(2.459.354.299)
Penyesuaian realisasi pengaruh pajak
(30%) atas beda temporer:
Manfaat dari rugi fiskal periode
sebelumnya yang tidak diakui,
yang digunakan sebagai
pengurang beban pajak kini
Pengaruh pajak atas pemulihan
kewajiban pajak tangguhan
Jumlah beban (penghasilan) pajak
Perusahaan
Anak perusahaan
177.252.027.753
346.127.553.059
18.039.417.960
(13.974.788.073)
Jumlah Beban Pajak
523.379.580.812
4.064.629.887
-
(102.377.308.792)
(5.400.464.286)
Laba Bersih per Saham Dasar
28.
Perhitungan laba bersih per saham dasar adalah
sebagai berikut:
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa
selama tahun berjalan
Laba bersih per saham dasar
Equity in net earnings of associates - net
Adjustment on realization of tax impact (30%)
on temporary differences:
The benefit arising from a previously
unrecognized fiscal loss of prior
periods that is used to reduce
current tax expense
Tax effect on reversal of previously
recognized deferred tax liabilities
Total tax expense (benefit)
The Company
Subsidiaries
Total Tax Expense
Basic Earnings per Share
The calculation of basic earnings per share is as
follows:
2007
Jumlah laba bersih
(2.053.776.072)
Tax effect of permanent differences:
Non-deductible expenses
Unrealized gain on forward exchange
contracts
Interest and rent income already
subjected to final income tax
2006
988.943.863.116
628.005.201.501
2.872.193.366
2.872.193.366
344
219
- 77 -
Net income
Weighted average number of ordinary shares
outstanding during the year
Basic earnings per share
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
29.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa
29.
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties
Sifat Hubungan Istimewa
Nature of Relationship
Sifat hubungan dengan pihak yang mempunyai
hubungan istimewa adalah hubungan berada di
bawah pengendalian bersama melalui sebagian
kepemilikan yang sama dan/atau memiliki
sebagian direksi dan/atau komisaris yang sama
dengan Perusahaan dan anak perusahaan.
The nature of related party relationship is mainly
due to being under common control, i.e. having
the same ownership and/or directors and/or
commissioners with the Company and its
subsidiaries.
Transaksi Hubungan Istimewa
Related Party Transactions
Sebagai tambahan atas transaksi dengan pihak
yang mempunyai hubungan istimewa yang telah
dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan
konsolidasi yang terkait, beberapa transaksi
material yang dilakukan Grup dan saldo yang
berkaitan dengan pihak yang mempunyai
hubungan istimewa dengan jumlah di atas
Rp 1 miliar adalah sebagai berikut:
In addition to the related party transactions
already discussed in the appropriate notes to the
consolidated financial statements, the Group’s
significant transactions and related account
balances with related parties, which exceed
Rp 1 billion are as follows:
a.
a.
Grup menjual produknya secara lokal
kepada
SOCI,
PT
Sinar
Meadow
International
Indonesia
(SMII)
dan
PT Bumipermai Lestari (BPL) pada tahun
2007 dan 2006 serta kepada PT Binasawit
Abadipratama (BAP) pada tahun 2007 dan
kepada PT Sinar Kencana Inti Perkasa
(SKIP) dan IMT pada tahun 2006;
mengekspor produknya kepada Golden Agri
International Trading Ltd. pada tahun 2007
dan 2006, Golden Agri International Pte.
Ltd., Asia Integrated Agri Resources Ltd.
dan Zhuhai Shining Gold Oil and Fats pada
tahun 2007 dan kepada Sinar Konex Korea
Co. Ltd. pada tahun 2006; serta menerima
upah olah dari BPL dan SKIP pada tahun
2007 dan 2006 dan dari BAP pada tahun
2007.
Penjualan
bersih
kepada
perusahaan-perusahaan ini adalah sebesar
Rp
4.007.883.327.750
dan
Rp 1.348.723.611.338 masing-masing pada
tahun 2007 dan 2006, yang merupakan
49,60% dan 28,65% pada tahun 2007 dan
2006
terhadap
jumlah
penjualan
(Catatan 21). Saldo piutang yang timbul dari
transaksi
ini
adalah
sebesar
Rp
603.752.153.838
dan
Rp 81.117.513.717 masing-masing pada
tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 dan
disajikan sebagai “Piutang usaha - Pihak
yang mempunyai hubungan istimewa”
(Catatan 6) pada neraca konsolidasi.
Persentase “Piutang usaha - Pihak yang
mempunyai hubungan istimewa” dari jumlah
aktiva konsolidasi adalah 7,49% dan 1,53%
masing-masing
pada
tanggal
31 Desember 2007 dan 2006.
- 78 -
The Group sold its products locally to SOCI,
PT Sinar Meadow International Indonesia
(SMII) and PT Bumipermai Lestari (BPL) in
2007
and
2006
and
to
PT Binasawit Abadipratama (BAP) in 2007
and to PT Sinar Kencana Inti Perkasa
(SKIP) and IMT in 2006; exported its
products to Golden Agri International
Trading Ltd. in 2007 and 2006, Golden Agri
International Pte. Ltd., Asia Integrated Agri
Resources Ltd. and Zhuhai Shining Gold
Oil and Fats in 2007 and to Sinar Konex
Korea Co. Ltd. in 2006; and received
processing fees from BPL and SKIP in
2007 and 2006 and from BAP in 2007. Net
revenues from these companies amounted
to Rp 4,007,883,327,750 in 2007 and
Rp
1,348,723,611,338
in
2006,
respectively, representing 49.60% and
28.65% in 2007 and 2006, respectively, of
the total revenues (Note 21). Receivables
arising from these transactions amounted to
Rp
603,752,153,838
and
Rp 81,117,513,717 as of December 31,
2007 and 2006, respectively, and are
presented as “Trade accounts receivable Related parties” (Note 6) in the
consolidated balance sheets. “Trade
accounts receivable - Related parties”
represent 7.49% and 1.53% of the total
consolidated assets as of December 31,
2007 and 2006, respectively.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
29.
Sifat dan
(Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Istimewa
29.
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
b.
b.
c.
Grup membeli produk kelapa sawit dari
PT
Bumipalma
Lestaripersada
(BUMIPALMA), PT Meganusa Intisawit
(MEGANUSA), PT Sawit Mas Sejahtera
(SMS), PT Sumber Indah Perkasa (SIP),
BPL, PT Djuandasawit Lestari (DSL),
PT
Bumi
Sawit
Permai
(BSP),
PT Forestalestari Dwikarya (FORESTA),
SKIP, SMII dan IMT pada tahun 2007 dan
2006, DSL dan BAP pada tahun 2007 dan
PT Ramajaya Pramukti (RAMAJAYA) pada
tahun 2006. Transaksi pembelian dengan
perusahaan-perusahaan ini adalah sebesar
Rp
2.238.476.832.681
dan
Rp
1.373.070.493.258
masing-masing
pada tahun
2007
dan
2006,
yang
merupakan 44,45% dan 50,14% masingmasing pada tahun 2007 dan 2006
terhadap jumlah pembelian (Catatan 22).
The Group purchased oil palm products
from
PT
Bumipalma
Lestaripersada
(BUMIPALMA), PT Meganusa Intisawit
(MEGANUSA), PT Sawit Mas Sejahtera
(SMS), PT Sumber Indah Perkasa (SIP),
BPL, PT Djuandasawit Lestari (DSL),
PT
Bumi
Sawit
Permai
(BSP),
PT Forestalestari Dwikarya (FORESTA),
SKIP, SMII and IMT in 2007 and 2006,
DSL and BAP in 2007 and PT Ramajaya
Pramukti (RAMAJAYA) in 2006. Purchases
from these companies amounted to
Rp
2,238,476,832,681
and
Rp 1,373,070,493,258 in 2007 and 2006
respectively, representing 44.45% and
50.14% in 2007 and 2006, respectively, of
the total purchases (Note 22).
Grup membeli pupuk dari PT Rolimex Kimia
Nusamas; membeli bibit dari PT Dami Mas
Sejahtera; menggunakan jasa perbaikan
peralatan kebun dari PT Swakarya Adhi
Usaha pada tahun 2007 dan 2006;
menggunakan
jasa
transportasi
dari
UNIVERSAL, RAMAJAYA, PT Sinar Jati
Mitra, IMT, BSP dan BPL pada tahun 2007
dan 2006, PT Taruna Cipta Kencana pada
tahun 2007 serta SIP dan PT Bina Sinar
Amity pada tahun 2006; menggunakan jasa
pemupukan melalui udara dari SUPERAIR
dan membeli bahan kemasan dari
PT Cakrawala Megah Indah.
The Group purchased fertilizers from
PT Rolimex Kimia Nusamas; purchased
seeds from PT Dami Mas Sejahtera;
availed of plantation equipment service
from PT Swakarya Adhi Usaha in 2007 and
2006; availed of transportation service from
UNIVERSAL, RAMAJAYA, PT Sinar Jati
Mitra, IMT, BSP and BPL in 2007 and 2006,
PT Taruna Cipta Kencana in 2007 and SIP
and PT Bina Sinar Amity in 2006; availed of
air fertilizing service from SUPERAIR and
purchased
packaging
supplies
from
PT Cakrawala Megah Indah.
Saldo hutang yang timbul dari transaksi ini
adalah sebesar Rp 535.518.440.735 dan
Rp 286.413.605.873 atau 11,81% dan
10,49% dari jumlah kewajiban konsolidasi
masing-masing pada tanggal 31 Desember
2007 dan 2006, dan disajikan sebagai
bagian dari “Hutang usaha - Pihak yang
mempunyai
hubungan
istimewa”
(Catatan 15) pada neraca konsolidasi.
Trade
accounts
payable
arising
from
these
transactions
amounted
to
Rp
535,518,440,735
and
Rp 286,413,605,873 or 11.81% and
10.49% of the total consolidated liabilities
as of December 31, 2007 and 2006,
respectively, and presented as “Trade
accounts payable - Related parties”
(Note 15) in the consolidated balance
sheets.
c.
Grup mempunyai kontrak asuransi dengan
PT
Asuransi
Sinar
Mas
untuk
mengasuransikan persediaan dan aktiva
tetap tertentu terhadap risiko kebakaran
dan lainnya (Catatan 7 dan 11). Grup
dibebani
premi
asuransi
sebesar
Rp 15.954.358.989 dan Rp 12.721.244.566
masing-masing pada tahun 2007 dan 2006.
- 79 -
The Group has insurance contracts with
PT Asuransi Sinar Mas covering certain
inventories and property, plant and
equipment against losses from fire and
other risks (Notes 7 and 11). The Group
was charged with insurance premiums of
Rp 15,954,358,989 and Rp 12,721,244,566
in 2007 and 2006, respectively.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
29.
Sifat dan
(Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Istimewa
29.
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
d.
Perusahaan
menyewakan
tangki
penimbunan minyak kelapa sawit dan
minyak inti sawit, pabrik pengolahan inti
sawit dan tandan buah segar kepada IMT
sejumlah
Rp
3.691.500.000
dan
Rp 4.101.000.000 masing-masing pada
tahun 2007 dan 2006. Perusahaan juga
menyewakan tangki penimbunan minyak
kelapa sawit kepada BAP sejumlah
Rp 4.157.867.595 pada tahun 2007. Selain
itu Perusahaan juga membayar sewa pabrik
ke divisi refinery IMT di Belawan sejumlah
Rp
4.081.000.000
dan
Rp 4.533.000.000 masing-masing pada
tahun 2007 dan 2006 dan disajikan sebagai
bagian dari “Beban Pokok Penjualan”
(Catatan 22) dalam laporan laba rugi
konsolidasi.
d.
The Company had its CPO and PKO
storage tanks, palm kernel and fresh fruit
bunch processing mill leased out to IMT,
rental income from which amounted to
Rp 3,691,500,000 and Rp 4,101,000,000 in
2007 and 2006, respectively. The Company
also leased out its CPO storage tank to
BAP, the rental income from which
amounted to Rp 4,157,867,595 in 2007. On
the other hand, the Company also paid mill
rental for the refinery division of IMT in
Belawan
which
amounted
to
Rp 4,081,000,000 and Rp 4,533,000,000 in
2007 and 2006, respectively, which was
presented as part of “Cost of Goods Sold”
(Note 22) in the consolidated statements of
income.
e.
Perusahaan mengadakan perjanjian jasa
pengelolaan dengan beberapa pihak yang
mempunyai hubungan istimewa. Perjanjian
pengelolaan meliputi penyediaan sumber
daya manusia, akuntansi dan pajak,
komputer (perangkat keras dan lunak),
transaksi penjualan dan pembelian dan
jasa-jasa
lainnya
oleh
Perusahaan.
Pendapatan jasa pengelolaan dan komisi
sebesar Rp 396.671.715.802 pada tahun
2007 dan Rp 408.303.504.504 pada tahun
2006. Jumlah ini disajikan sebagai
pengurang “Beban penjualan” dan “Beban
umum dan administrasi” (Catatan 23) pada
laporan laba rugi konsolidasi. Saldo piutang
yang timbul dari transaksi ini adalah
sebesar
Rp
139.813.061.277
dan
Rp 37.613.028.708 atau sebesar 1,73%
dan 0,71% dari jumlah aktiva konsolidasi
masing-masing pada tanggal 31 Desember
2007 dan 2006 dan disajikan sebagai
bagian dari “Piutang dari pihak yang
mempunyai hubungan istimewa” (Catatan
29i) pada neraca konsolidasi.
e.
The Company has management contracts
with
certain
related
parties.
The
management contracts cover the supply of
manpower, accounting and tax, computer
(hardware and software), sales and
purchases and other related services.
Management services and commission fees
amounted to Rp 396,671,715,802 in 2007
and Rp 408,303,504,504 in 2006. These
fees were presented as deduction under
the “Selling expenses” and “General and
administrative expenses” (Note 23) in the
consolidated
statements
of
income.
Receivables arising from these transactions
amounted to Rp 139,813,061,277 and
Rp 37,613,028,708, representing 1.73%
and 0.71% of the total consolidated assets
as of December 31, 2007 and 2006,
respectively, and were presented as part of
“Due from related parties” (Note 29i) in the
consolidated balance sheets.
- 80 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
29.
Sifat dan
(Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Istimewa
29.
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
f.
Pada tanggal 15 Januari 1997, Perusahaan
dan TAPIAN, anak perusahaan, (penyewa)
dan PT Royal Oriental (pihak yang
menyewakan) menandatangani perjanjian
sewa kantor di Plaza BII Tower II,
Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta. Perjanjian
sewa ini mencakup periode 3 tahun yang
kemudian diperpanjang beberapa kali, yang
terakhir mencakup periode 5 tahun sampai
dengan tanggal 30 Juni 2008 untuk
Perusahaan dan 30 November 2008 untuk
TAPIAN. Berdasarkan perjanjian tersebut,
Perusahaan akan membayar dimuka biaya
sewa dan pemeliharaan yang terhutang
dalam cicilan setengah tahunan. Pada
bulan Januari 2007, perjanjian antara
TAPIAN dengan PT Royal Oriental telah
diakhiri. Biaya sewa dan pemeliharaan
masing-masing
adalah
sebesar
Rp 23.090.266.142 dan Rp 30.452.857.386
atau sebesar 4,11% dan 12,82% dari beban
usaha pada tahun 2007 dan 2006, dan
disajikan sebagai bagian dari “Beban
penjualan” dan “Beban umum dan
administrasi” (Catatan 23) dalam laporan
laba rugi konsolidasi.
f.
On January 15, 1997, the Company and
TAPIAN, a subsidiary, (the lessees) and
PT Royal Oriental (the lessor) entered into
a lease agreement in connection with the
office rental at Plaza BII Tower II,
Jl. MH Thamrin No. 51, Jakarta. The lease
agreement covers a period of three years
which had been extended several times the
latest of which covers a 5-year period of up
to June 30, 2008 for the Company and
November 30, 2008 for TAPIAN. Under the
said agreement, the lessee shall pay in
advance for the rent and service charges
which are payable on a semi- annual basis.
In January 2007, the agreement between
TAPIAN and PT Royal Oriental was
terminated. The rent and service charges in
2007
and
2006
amounted
to
Rp 23,090,266,142 and Rp 30,452,857,386
or 4.11% and 12.82%, respectively, of the
total operating expenses, and were
presented as part of “Selling expenses”
and “General and administrative expenses”
(Note 23) in the consolidated statements of
income.
g.
Saldo penempatan dana Grup dalam
bentuk giro dan deposito berjangka pada
PT Bank Sinarmas secara keseluruhan
sebesar Rp 369.154.851 atau sebesar
0,005% dan Rp 15.990.734.490 atau
sebesar 0,30% masing-masing dari jumlah
aktiva
konsolidasi
pada
tanggal
31 Desember 2007 dan 2006 (Catatan 4
dan 5).
g.
The Group places their funds in current
account
and
time
deposits
at
PT
Bank
Sinarmas
totaling
to
Rp
369,154,851
or
0.005%
and
Rp 15,990,734,490 or 0.30% of the total
consolidated assets as of December 31,
2007 and 2006, respectively (Notes 4
and 5).
h.
Perusahaan
dan
anak
perusahaan
menempatkan investasi jangka pendek
pada Golden Agri International Finance (2)
Ltd. (GAIF2). Investasi ini memiliki tingkat
bunga berkisar antara 3,33% sampai
dengan 3,74% per tahun pada tahun 2007,
dan jatuh tempo antara bulan Januari
sampai dengan April 2008. Saldo pada
tanggal 31 Desember 2007 sebesar
US$
72.863.863
(setara
dengan
Rp 686.304.729.835) yang disajikan dalam
“Investasi jangka pendek” (Catatan 5) pada
neraca konsolidasi tahun 2007. Piutang
bunga yang timbul dari transaksi ini sebesar
US$
277.172
(setara
Rp
2.610.687.350)
pada
tanggal
31 Desember 2007 dan disajikan sebagai
bagian dari “Piutang dari pihak yang
mempunyai
hubungan
istimewa”
(Catatan 29i) pada neraca konsolidasi
2007.
h.
The Company and its subsidiaries placed
short-term investments with Golden Agri
International Finance (2) Ltd. (GAIF2).
These investments earned annual interest
rates ranging from 3.33% to 3.74% per
annum in 2007, and will be due between
January to April 2008. The outstanding
balance as of December 31, 2007
amounted to US$ 72,863,863 (equivalent to
Rp 686,304,729,835), which is presented
under “Short-term investments” (Note 5) in
the 2007 consolidated balance sheet.
Interest receivable arising from this
transaction amounted to US$ 277,172
(equivalent to Rp 2,610,687,350) as of
December 31, 2007 and included under
“Due from related parties” (Note 29i) in the
2007 consolidated balance sheet.
- 81 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
29.
Sifat dan
(Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Istimewa
29.
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
i.
i.
Grup juga mempunyai transaksi-transaksi
lainnya dengan beberapa pihak yang
mempunyai hubungan istimewa. Saldo
piutang dan hutang yang timbul dari
transaksi ini disajikan sebagai “Piutang dari
pihak
yang
mempunyai
hubungan
istimewa”, “Hutang lain-lain - Pihak yang
mempunyai hubungan istimewa” dan
“Hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan
istimewa”
pada
neraca
konsolidasi, dengan rincian sebagai berikut:
2007
Rp
Aktiva Tidak Lancar
Piutang dari pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Rupiah
PT Buana Wiralestari Mas
PT Ivo Mas Tunggal
PT Sumber Indahperkasa
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Bumipermai Lestari
PT Binasawit Abadi Pratama
PT Bumipalma Lestari Persada
PT Ramajaya Pramukti
PT Global Media Telekomindo
1)
PT Sinar Mas Super Air
PT Mitra Ekasukses Abadi
Golden Agri Resources Limited
PT Sawit Mas Sejahtera
PT Buana Artha Sejahtera
PT Bumi Sawit Permai
PT Djuandasawit Lestari
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 milliar)
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30)
Golden Agri International Finance (2) Ltd.
(Catatan 29h)
Jumlah
% dari jumlah aktiva konsolidasi
The Group has several other transactions
with related parties. Receivables and
payables arising from these transactions
are shown as “Due from related parties”,
“Other payables - Related parties” and “Due
to related parties” in the consolidated
balance sheets, with details as follows:
2006
Rp
Noncurrent Assets
30.248.613.223
25.358.486.412
22.828.347.189
15.760.235.636
14.331.293.066
14.137.031.421
7.289.935.271
4.249.422.825
2.637.500.000
2.142.727.269
2.110.000.000
1.841.944.414
1.820.604.578
1.299.123.447
131.061.839
95.022.042
6.967.193.730
526.594.708
5.221.007.000
12.215.186.500
3.291.200.000
1.231.402.335
6.956.058.520
2.630.342.363
2.634.005.000
3.881.485.237
1.962.925.582
1.527.871.088
2.610.687.350
150.854.961.564
1,87%
47.082.346.481
0,89%
Due from related parties
Rupiah
PT Buana Wiralestari Mas
PT Ivo Mas Tunggal
PT Sumber Indahperkasa
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Bumipermai Lestari
PT Binasawit Abadi Pratama
PT Bumipalma Lestari Persada
PT Ramajaya Pramukti
PT Global Media Telekomindo
1)
PT Sinar Mas Super Air
PT Mitra Ekasukses Abadi
Golden Agri Resources Limited
PT Sawit Mas Sejahtera
PT Buana Artha Sejahtera
PT Bumi Sawit Permai
PT Djuandasawit Lestari
Others (each below Rp 1 billion)
U.S. Dollar (Note 30)
Golden Agri International Finance (2) Ltd.
(Note 29h)
Total
% to total consolidated assets
Kewajiban Lancar
Hutang lain-lain
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30)
Golden Agri International Pte. Ltd.
2)
SOCI
166.671.785.241
23.547.500.000
22.550.000.000
Current Liabilities
Other payables
U.S. Dollar (Note 30)
Golden Agri International Pte. Ltd.
2)
SOCI
Jumlah
190.219.285.241
22.550.000.000
Total
% dari jumlah kewajiban konsolidasi
4,19%
- 82 -
0,83%
% to total consolidated liabilities
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
29.
Sifat dan
(Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Istimewa
29.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Related Party Transactions (Continued)
2007
Rp
Kewajiban Tidak Lancar
Hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Rupiah
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Bina Sawit Abadi Pratama
PT Meganusa Intisawit
PT Ivo Mas Tunggal
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp 1 miliar)
2006
Rp
Noncurrent Liabilities
Due to related parties
Rupiah
PT Sinar Kencana Inti Perkasa
PT Bina Sawit Abadi Pratama
PT Meganusa Intisawit
PT Ivo Mas Tunggal
18.289.166.532
6.073.977.201
5.435.386.952
1.926.590.287
391.884.569
638.896.870
2.101.422.009
633.043.263
Dolar Amerika Serikat (Catatan 30)
3)
Goederhand Finance B.V.
1.702.908.105.000
920.265.500.000
U.S. Dollar (Note 30)
3)
Goederhand Finance B.V.
Jumlah
1.736.734.647.981
921.929.324.702
Total
% dari jumlah kewajiban konsolidasi
38,30%
33,75%
Others (each below Rp 1 billion)
% to total consolidated liabilities
1.
Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman
kepada
SUPERAIR
sebesar
Rp 15.000.000.000 dengan tingkat bunga
sebesar 0% dan 10% per tahun masingmasing pada tahun 2007 dan 2006 dan
jatuh tempo pada tanggal 31 Desember
2008. Pada tahun 2006, pendapatan bunga
yang timbul dari transaksi tersebut adalah
sebesar
Rp 539.842.593
disajikan
dalam “Penghasilan (Beban) lain-lain Pendapatan bunga” pada laporan laba rugi
konsolidasi 2006. Pada bulan April 2007,
piutang sebesar Rp 6.945.972.250 telah
dikonversi menjadi penambahan investasi
ke SUPERAIR (Catatan 9). Saldo piutang
pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
masing-masing
adalah
sebesar
Rp 2.000.000.000 dan Rp 6.946.509.260.
1.
The Company’s credit facility granted to
SUPERAIR
amounted
to
Rp 15,000,000,000 and bore interest at 0%
and 10% per annum in 2007 and 2006,
respectively, and originally maturing on
December 31, 2008. In 2006, the related
interest income arising from this transaction
amounted to Rp 539,842,593 and was
presented under “Other Income (Expenses)
- Interest income” in the 2006 consolidated
statement of income. In April 2007, this
receivable
which
amounted
to
Rp 6,945,972,250 was converted into
shares of stock and recorded as additional
investment in SUPERAIR (Note 9). As of
December 31, 2007 and 2006 the
outstanding receivables amounted to
Rp 2,000,000,000 and Rp 6,946,509,260,
respectively.
2.
Pada tanggal 29 Maret 2001, Perusahaan
menandatangani
perjanjian
pinjaman
dengan SOCI, perusahaan asosiasi,
dengan
jumlah
fasilitas
sebesar
US$ 4.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut
telah diperpanjang sampai dengan tanggal
29 September 2005 berdasarkan perjanjian
restrukturisasi pinjaman pada tanggal
25 September 2002. Pinjaman tersebut
dikenakan bunga per tahun berkisar antara
2,25% sampai dengan 3,75% pada tahun
2006. Pada tanggal 31 Desember 2007 dan
2006, saldo pinjaman adalah sebesar
US$ 2.500.000 (setara Rp 23.547.500.000
dan Rp 22.550.000.000). Sampai dengan
tanggal laporan auditor independen,
Perusahaan masih dalam tahap negosiasi
dengan SOCI untuk pelunasan pinjaman.
2.
On March 29, 2001, the Company entered
into a loan agreement with SOCI, an
associate, with a total facility amounting to
US$ 4,000,000. This facility has been
extended until September 29, 2005 based
on the restructured loan agreement dated
September 25, 2002. The loan bears
interest at annual rates ranging from 2.25%
up to 3.75% in 2006. The outstanding
balance of the loan amounted to
US$ 2,500,000 as of December 31, 2007
and 2006 which is equivalent to
Rp
23,547,500,000
and
Rp 22,550,000,000, respectively. Up to the
date of independent auditor’s report, the
Company is still in the process of
negotiation with SOCI for the loan
settlement.
- 83 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
29.
Sifat dan
(Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Istimewa
29.
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Related Party Transactions (Continued)
3.
3.
j.
Grup menandatangani perjanjian modal
kerja dengan Goederhand Finance B.V.
(GFBV), anak perusahaan GAR.
Group has signed working capital
agreements with Goederhand Finance B.V.
(GFBV), a subsidiary of GAR.
Grup memperoleh pinjaman dari GFBV
dengan
fasilitas
maksimum
sebesar
US$ 310.000.000 pada tahun 2007 dan
US$ 235.000.000 pada tahun 2006.
Pinjaman ini dikenakan bunga per tahun
berkisar antara 4,095% sampai dengan
8,5% pada tahun 2007 dan sebesar 4,095%
pada tahun 2006. Bunga dibayarkan setiap
tanggal
30 Juni dan 31 Desember. Jatuh tempo
pinjaman adalah tanggal 26 Desember
2011.
The Group obtained loan from GFBV with
total maximum facility of US$ 310,000,000
in 2007 and US$ 233,000,000 in 2006. The
loans bear annual interest ranging from
4.095% up to 8.5% in 2007 and at 4.095%
in 2006. Interest has to be paid semi
annually every June 30 and December 31.
The maturity date of the agreement is
December 26, 2011.
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan
2006 saldo hutang adalah sebesar
US$
180.795.000
(setara
Rp
1.702.908.105.000),
dan
US$
102.025.000
(setara
Rp 920.265.500.000), yang disajikan dalam
“Hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan
istimewa”
pada
neraca
konsolidasi.
The total outstanding balance of these
loans amounted to US$ 180,795,000
(equivalent to Rp 1,702,908,105,000) and
US$
102,025,000
(equivalent
to
Rp
920,265,500,000)
as
of
December 31, 2007 and 2006, which were
presented as part of “Due to related parties”
in the consolidated balance sheets.
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006,
saldo hutang bunga yang dibukukan adalah
masing-masing sebesar US$ 7.708.232
(setara
Rp
72.603.837.789)
dan
US$ 1.550.754 (setara Rp 13.987.798.945),
yang disajikan dalam “Biaya yang masih
harus dibayar” pada neraca konsolidasi.
Beban bunga selama tahun 2007 dan 2006
disajikan dalam Catatan 25 atas laporan
keuangan konsolidasi.
As of December 31, 2007 and 2006,
accrued
interest
amounting
to
US$
7,708,232
(equivalent
to
Rp 72,603,837,789) and US$ 1,550,754
(equivalent to Rp 13,987,798,945), was
presented as part of “Accrued expenses” in
the consolidated balance sheets. Interest
expense during 2007 and 2006 was
presented in Note 25 to the consolidated
financial statements.
j.
Perusahaan
dan
anak
perusahaan
mengadakan
perjanjian
jasa
sistem
komunikasi satelit dengan PT Global Media
Telekomindo pada tahun 2007 dan dengan
PURIMAS pada tahun 2006. Perjanjian jasa
sistem komunikasi meliputi pemberian
fasilitas untuk menggunakan peralatan HUB
dan pemakaian transponder serta jasa
pemeliharaan remote VSAT. Sebagai
imbalan, Grup wajib membayar jasa
komunikasi seperti yang diatur dalam
perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut.
- 84 -
The Company and its subsidiaries entered
into
satellite
communication
system
agreements with PT Global Media
Telekomindo in 2007 and with PURIMAS in
2006. The management contracts cover the
supply of facility of HUB equipment usage
and supply of transponder usage and
maintenance services of remote VSAT.
As compensation, the Group has an
obligation to pay communication fees as
stated in the satellite communication
system agreements.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
29.
Sifat dan
(Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Istimewa
29.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Related Party Transactions (Continued)
Beban jasa komunikasi yang timbul dari
perjanjian jasa sistem komunikasi tersebut
adalah sebesar Rp 3.324.391.968 dan
Rp 6.085.149.000 masing-masing pada
tahun 2007 dan 2006 dan disajikan sebagai
bagian dari “Beban Pokok Penjualan”
(Catatan 22), sebesar Rp 134.354.220
pada tahun 2007 yang disajikan sebagai
bagian dari “Beban penjualan” dan sebesar
Rp 447.108.948 dan Rp 905.909.400
masing-masing pada tahun 2007 dan 2006
yang disajikan sebagai bagian dari “Beban
umum dan administrasi” (Catatan 23)
dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Communication
fees
amounting
to
Rp 3,324,391,968 and Rp 6,085,149,000 in
2007 and 2006, respectively, were
presented as part of “Cost of Goods Sold”
(Note 22), while Rp 134,354,220 in 2007,
were presented as part of “Selling
expenses”, and Rp 447,108,948 and
Rp 905,909,400 in 2007 and 2006,
respectively, were presented as part of
“General and administrative expenses”
(Note 23) in the consolidated statements of
income.
k.
Pada tanggal 31 Maret 2000, Perusahaan
mengadakan perjanjian jasa keuangan
dengan AFP. Berdasarkan perjanjian
tersebut, AFP menyediakan jasa konsultasi
keuangan kepada Perusahaan. Beban
jasa
keuangan
adalah
sebesar
Rp 18.934.880.000 pada tahun 2006 dan
disajikan sebagai bagian dari “Beban
umum dan administrasi” (Catatan 23)
dalam laporan laba rugi konsolidasi 2006.
k.
On March 31, 2000, the Company entered
into a finance service agreement with AFP.
Based on the agreement, AFP was
engaged to provide corporate finance
advisory services to the Company. Finance
service
fees
amounted
to
Rp 18,934,880,000 in 2006, and were
presented as part of “General and
administrative expenses” (Note 23) in the
2006 consolidated statement of income.
l.
Hutang bank Perusahaan dan anak
perusahaan dijamin dengan jaminan
perusahaan dari PURIMAS dan GAR
(Catatan 14 dan 17).
l.
The Company and subsidiaries’ bank loans
were secured by corporate guarantees from
PURIMAS and GAR (Notes 14 and 17).
m.
Perusahaan telah memperoleh persetujuan
dari pemegang saham publik dalam Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) Perusahaan yang diadakan
pada tanggal 7 Mei 2007 dan 31 Mei 2006
sehubungan
dengan
transaksi
yang
mengandung benturan kepentingan atau
transaksi material berikut:
m.
The Company received approval from its
public stockholders in the Extraordinary
Stockholders’ General Meetings, which
were held
on May 7, 2007, and
May 31, 2006 in relation to the following
transactions categorized as either conflict
of interest or material transactions:
•
•
Persetujuan implementasi transaksi
yang langsung ataupun tidak langsung
berhubungan dengan kegiatan usaha
utama Perusahaan dan dikategorikan
sebagai
transaksi
benturan
kepentingan (conflict of interest)
sebagaimana
tercantum
dalam
Peraturan Ketua Bapepam dan LK
No. IX.E.1 dan transaksi material
sebagaimana
tercantum
dalam
Peraturan Ketua Bapepam dan LK
No. IX.E.2; dan
- 85 -
Approval of the implementation of
transactions that directly and/or
indirectly relate to the Company’s
principal business activity and are
categorized
as transaction with
conflict of interest as defined in the
Rule No. IX.E.1 and material
transactions as defined in the Rule No.
IX.E.2, of the Capital Market and
Financial
Institutions
Supervisory
Agency’s (Bapepam-LK); and
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
29.
Sifat dan
(Lanjutan)
Transaksi
Hubungan
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Istimewa
29.
Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)
•
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties (Continued)
Related Party Transactions (Continued)
•
Persetujuan kegiatan tertentu dan
transaksi keuangan yang dapat
dilakukan melalui persetujuan dari
rapat komisaris dan komite audit,
dengan syarat-syarat sebagai berikut:
Approval of certain operational and
financial transactions by obtaining
approval through the commissioners’
and audit committee’s meetings, with
the following criteria:
-
Transaksi
diperlukan
melaksanakan kegiatan
utama sehari-hari;
untuk
usaha
-
Transactions are needed to carry
out the day-to-day principal
business activities;
-
Persyaratan dan kondisi transaksi
berdasarkan prinsip komersial,
“arms length”, nilai pasar yang
wajar dan dapat diperbandingkan
terhadap persyaratan dan kondisi
untuk transaksi yang sama dalam
pasar
pada
saat
transaksi
tersebut dilakukan;
-
Transaction requirements and
conditions
are
based
on
commercial principles, “arms
length”, fair market value which is
comparable
with
the
requirements and conditions for
similar types of transaction in the
market at the time the transaction
is held;
-
Transaksi
tidak
melanggar
Undang-undang
Republik
Indonesia yang berlaku; dan
-
Transactions are not in conflict
with the prevailing law of the
Republic of Indonesia; and
-
Nilai dari setiap transaksi tidak
melebihi US$ 35 juta atau
setaranya dalam mata uang
lainnya pada tanggal transaksi
tersebut
dilakukan
atau
ditandatangani.
-
The value of each transaction is
not more than US$ 35 million or
its equivalent in another currency
as of the date that the transaction
is conducted or signed.
Semua transaksi material dengan pihak yang
mempunyai hubungan istimewa, baik yang
dilakukan
dengan
atau
tidak
dengan,
persyaratan dan kondisi yang sama dengan
pihak ketiga diungkapkan dalam laporan
keuangan konsolidasi.
All the material transactions with related parties,
whether or not done under similar terms and
conditions as those done with third parties, are
disclosed
in
the
consolidated
financial
statements.
- 86 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
30.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Aktiva dan Kewajiban Moneter dalam Mata
Uang Asing
30.
Monetary Assets and Liabilities Denominated
in Foreign Currencies
Monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies as of December 31, 2007 and
2006 are as follows :
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006,
aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang
asing sebagai berikut:
2007
Mata
uang asing/
Original
currency
Aktiva
Kas dan setara kas
Saldo dalam
mata uang
asing/Balances
in original
currency
2006
Ekuivalen
Rupiah/
Equivalent
in Rupiah
Saldo dalam
mata uang
asing/Balances
in original
currency
Ekuivalen
Rupiah/
Equivalent
in Rupiah
Assets
Cash and cash equivalents
US$
SG$
EUR
US$
6.388.486
29.500
219.996
72.863.863
60.173.151.044
191.820.210
3.027.147.200
686.304.729.835
9.868.681
29.500
-
89.015.505.890
173.422.535
-
US$
EUR
67.363.015
121
634.492.232.633
1.658.737
11.549.554
-
104.176.980.683
-
US$
277.172
2.610.687.350
US$
JP¥
US$
4.146.203
1.584.414.693
960.633
39.053.085.431
131.617.328.518
9.048.199.401
1.523.676.321
-
115.487.427.668
-
US$
SG$
EUR
JP¥
151.999.372
29.500
220.117
1.584.414.693
1.431.682.085.694
191.820.210
3.028.805.937
131.617.328.518
21.418.235
29.500
1.523.676.321
193.192.486.573
173.422.535
115.487.427.668
US$
(110.468.392)
(1.040.501.788.016)
(25.800.000)
(232.716.000.000)
US$
SG$
MYR
EUR
(24.468.117)
(1.456)
(174.981)
(1.415)
(230.465.197.049)
(9.466.620)
(494.867.803)
(19.467.171)
(5.934.759)
-
(53.531.523.378)
-
US$
(305.655)
(2.878.968.212)
US$
US$
US$
(180.795.000)
(7.877.285)
(36.854.338)
(1.702.908.105.000)
(74.196.143.569)
(347.131.009.622)
(102.025.000)
(1.884.225)
(78.865.710)
(920.265.500.000)
(16.995.713.931)
(711.368.704.200)
Jumlah Kewajiban
US$
SG$
MYR
EUR
(360.768.787)
(1.456)
(174.981)
(1.415)
(3.398.081.211.468)
(9.466.620)
(494.867.803)
(19.467.171)
(214.509.694)
-
(1.934.877.441.509)
-
Total Liabilities
Jumlah Aktiva (Kewajiban) Bersih
US$
SG$
EUR
MYR
JP¥
(208.769.415)
28.044
218.702
(174.981)
1.584.414.693
(1.966.399.125.774)
182.353.590
3.009.338.766
(494.867.803)
131.617.328.518
(193.091.459)
29.500
1.523.676.321
(1.741.684.954.936)
173.422.535
115.487.427.668
Net Assets (Liabilities)
Investasi jangka pendek
Piutang usaha dan piutang
lain-lain
Piutang dari pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
Biaya dibayar dimuka dan aktiva
lancar lainnya
Aktiva lain-lain - lainnya
Jumlah Aktiva
Kewajiban
Hutang bank jangka pendek
Hutang usaha dan hutang
lain-lain
Uang muka pelanggan pihak ketiga
Hutang kepada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
Biaya yang masih harus dibayar
Hutang jangka panjang
-
-
Short-term investments
Trade and other accounts
receivable
Due from related parties
Prepaid expense and
other current assets
Other assets - other
Total Assets
Liabilities
Short-term bank loans
Trade and other accounts payable
Advances from customers third parties
Due to related parties
Accrued expenses
Long-term debts
The rates of exchange used were Rp 9,419
and Rp 9,020 to US$ 1, Rp 6,502
and Rp 5,879 to SG$ 1, and Rp 83 and Rp 76 to
JP¥ 1 as of December 31, 2007 and 2006,
respectively, and Rp 13,760 to EUR 1 and
Rp 2,828 to MYR 1 as of December 31, 2007.
Nilai tukar yang digunakan untuk satu (1) Dolar
AS adalah Rp 9.419 dan Rp 9.020, satu (1) Dolar
Singapura adalah Rp 6.502 dan Rp 5.879, dan
satu (1) Yen Jepang adalah Rp 83 dan Rp 76
masing-masing pada 31 Desember 2007 dan
2006 dan satu (1) Euro adalah Rp 13.760, satu
(1) Ringgit Malaysia adalah sebesar Rp 2.828
pada 31 Desember 2007.
- 87 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
30.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Aktiva dan Kewajiban Moneter dalam Mata
Uang Asing (Lanjutan)
30.
Apabila aktiva dan kewajiban dalam mata uang
asing pada tanggal 31 Desember 2007
dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah
mata uang asing pada tanggal laporan auditor
independen yaitu tanggal 6 Februari 2008, maka
kewajiban bersih dalam mata uang asing Grup
tersebut akan turun sebesar Rp 42,3 miliar, tidak
termasuk keuntungan atau kerugian selisih kurs
yang timbul dari nilai wajar instrumen keuangan
derivatif apabila instrumen tersebut dinilai
dengan nilai wajarnya pada tanggal laporan ini.
31.
Monetary Assets and Liabilities Denominated
in Foreign Currencies (Continued)
If assets and liabilities in foreign currencies as at
31 December 2007 had been translated using
the middle rates as at the date of the
independent auditor’s report which is February 6,
2008, the total net foreign currencies liabilities of
the Group would decrease by approximately
Rp 42.3 billion, excluding any foreign exchange
gains or losses on derivative financial
instruments if the instrument had been valued
based on fair values as at the date of this report.
Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi
31.
Significant Agreements, Commitments and
Contingencies
Di samping perjanjian dan ikatan yang telah
disebutkan sebelumnya dalam catatan atas
laporan keuangan konsolidasi, Grup mempunyai
beberapa perjanjian penting dan ikatan,
diantaranya adalah sebagai berikut:
In addition to the agreements and commitments
already discussed in the appropriate notes to the
consolidated financial statements, the Group has
the following significant agreements and
commitments:
a.
a.
Perusahaan
mengadakan
perjanjian
distribusi pada tanggal 2 Januari 1997
dengan PT Intermas Tata Trading (ITT)
meliputi pemasaran, promosi dan distribusi
produk-produk Perusahaan seperti Filma,
Kunci Mas, Palmboom dan Menara.
Berdasarkan perjanjian tersebut, ITT
menyetujui
untuk
melakukan
usaha
semaksimal
mungkin
dalam
mempromosikan dan memasarkan produkproduk Perusahaan dan tidak menjual atau
mendistribusikan produk yang dapat
menyaingi produk Perusahaan di wilayah
Indonesia. ITT memperoleh komisi dalam
bentuk potongan harga jual.
Berdasarkan perjanjian yang terakhir
tanggal 2 Januari 2006, ITT akan
beroperasi berdasarkan jasa logistik
(pergudangan dan pengiriman) untuk
penjualan Perusahaan kepada pelangganpelanggan yang dikategorikan sebagai
outlet-outlet besar (high-traffic outlets/
HTO), pasar swalayan dan perkulakan.
Sebagai imbalannya, ITT akan memperoleh
marjin distributor sebesar persentase
tertentu dari harga jual bersih yang ditagih.
b.
The Company has a distributorship
agreement dated January 2, 1997 with
PT Intermas Tata Trading (ITT), a third
party, covering the marketing, promotion
and distribution of the Company’s products,
such as Filma, Kunci Mas, Palmboom and
Menara. Under the said agreement, ITT has
agreed to use its best efforts to promote
and market the Company’s products and
not to sell or distribute products within
Indonesia which may compete with the
Company’s products. As compensation, ITT
shall receive commission in the form of
discounted selling prices.
Under
the
latest
agreement
on
January 2, 2006, ITT shall operate on a
logistics service basis (warehousing and
delivery) for the Company’s sales to
customers categorized as high-traffic
outlets
(HTO),
supermarkets
and
wholesalers.
As
compensation,
ITT
receives distributor’s margin based on a
certain percentage of the net invoiced price
of products sold.
Perusahaan juga mengadakan perjanjian
dengan beberapa pemasok dan kontraktor
sehubungan dengan pembangunan pabrik
minyak kelapa sawit Bukit Kapur, Jak Luay
dan Semilar di Kalimantan, dan pabrik inti
sawit Hanau di Kalimantan serta pabrik
penyulingan (refinery) Tarjun di Kalimantan
dan Marunda di Jakarta. Pada tanggal
31 Desember 2007, jumlah komitmen
tersebut sekitar Rp 202,2 miliar, US$ 8,6
juta dan EUR 75 ribu.
b.
- 88 -
The Company also has agreements with
suppliers and contractors in connection
with the constructions of Bukit Kapur, Jak
Luay and Semilar oil palm mills in
Kalimantan, Hanau kernel crushing plant in
Kalimantan, Tarjun refinery plant in
Kalimantan and Marunda refinery plant in
Jakarta. As of December 31, 2007, the
total
commitments
amounted
to
approximately Rp 202.2 billion, US$ 8.6
million and EUR 75 thousand.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
31.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Penjanjian Penting, Ikatan dan Kontinjensi
(Lanjutan)
c.
31.
Sesuai dengan kebijakan Pemerintah
Indonesia, pemilik perkebunan kelapa sawit
(selanjutnya dinyatakan sebagai Inti) diajak
untuk membangun areal perkebunan inti
rakyat (petani plasma) selain membangun
perkebunan milik mereka sendiri. Bentuk
bantuan terhadap petani plasma ini dikenal
sebagai program KKPA. Pada program
KKPA
ini,
Inti
diwajibkan
untuk
melaksanakan hal-hal berikut, antara lain:
Significant Agreements, Commitments and
Contingencies (Continued)
c.
In accordance with existing Indonesian
Government policy, oil palm plantation
owners (referred to as the Nucleus) are
encouraged to develop plantations for
smallholders (plasma farmers) in addition to
their own plantations. This form of
assistance to the plasma farmers is known
as the KKPA program. Under the KKPA
program, the Nucleus are required to
perform the following, among others:
•
Perjanjian hutang dilakukan antara
bank (tidak harus bank milik
pemerintah) dan koperasi (petani
plasma).
•
Ensure that the loan agreement shall
be made between a bank and (not
necessarily a state-owned bank) and
cooperatives (the plasma farmer).
•
Bertindak selaku operator atau
kontraktor
untuk
membangun
perkebunan bagi petani plasma
sebagaimana diatur pada perjanjian
kerjasama antara Inti dan koperasi
(petani plasma).
•
Act as operator or contractor to
develop
the
plantation
for
smallholders based on the mutual
agreement between the Nucleus and
the cooperatives (smallholders).
•
Membeli hasil produksi TBS yang
diproduksi perkebunan plasma pada
tingkat harga yang telah ditentukan
oleh Pemerintah Indonesia.
•
Purchase the fresh fruit bunches
(FFB) produced by plasma plantations
at
prices
determined
by
the
Indonesian Government.
d.
Perusahaan sejak tahun 1993 mengadakan
perjanjian
jual
beli
dengan
SOCI,
perusahaan
asosiasi,
yang
mana
Perusahaan setuju untuk menjual sebagian
produk
kelapa
sawitnya
(sejumlah
Rp
265.519.880.044
dan
Rp 230.223.106.963 masing-masing pada
tahun 2007 dan 2006). Perjanjian jual beli
ini berlaku selama 15 tahun sampai dengan
14 Juli 2008.
d.
Since 1993, the Company has had a sale
and purchase agreement with SOCI, an
associate, whereby the Company agreed to
sell a portion of its oil palm products
(amounting to Rp 265,519,880,044 in 2007
and Rp 230,223,106,963 in 2006). The said
sale and purchase agreement shall cover a
15 - year period of up to July 14, 2008.
e.
Per 31 Desember 2007 Perusahaan telah
membayar uang muka kepada pihak ketiga
sebesar Rp 186.496.508.829 untuk kontrak
pembelian crude palm oil (CPO) sejumlah
33.057 ton dan Rp 5.757.680.722 untuk
kontrak pembelian palm kernel (PK)
sejumlah 1.440 ton (Catatan 8).
e.
As of December 31, 2007, the Company
has paid advances to third parties
amounting to Rp 186,496,508,829 for
purchase contracts of crude palm oil (CPO)
of 33,057 tons and Rp 5,757,680,722 for
purchase contracts of 1,440 tons of palm
kernel (PK) (Note 8).
Pada tanggal 31 Desember 2007 Grup
telah menerima uang muka dari pihak
ketiga sebesar Rp 5.716.637.170 untuk
kontrak
penjualan
refined
bleached
deodorized olein (RBDO) sejumlah 567 ton,
Rp 1.520.998.958 untuk kontrak penjualan
refined bleached deodorized hydrogenated
palm
kernel
stearine
(RBDHPKST)
sejumlah 105 ton, Rp 1.357.969.254 untuk
kontrak
penjualan
minyak
goreng,
margarine, fat & shortening (MFS),
Rp 60.000.000 untuk kontrak penjualan
bahan
pembungkus
dan
Rp 4.142.084.855 untuk kontrak penjualan
lainnya.
As of December 31, 2007, the Group has
received advances from third parties
amounting to Rp 5,716,637,170 for sales
contract of 567 tons refined bleached
deodorized
olein
(RBDO),
Rp 1,520,998,958 for sales contract of 105
tons
refined
bleached
deodorized
hydrogenated
palm
kernel
stearine
(RBDHPKST), Rp 1,357,969,254 for sales
contract of cooking oil, margarine, fat &
shortening (MFS), Rp 60,000,000 for sales
contract of packaging products and
Rp 4,142,084,855 for sales contract of
other products.
- 89 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
32.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Informasi Segmen
32.
Segment Information
Informasi yang berhubungan dengan segmen
usaha Grup adalah sebagai berikut:
Information by business segment of the Group is
as follows:
Segmen Primer
Primary Segment
Grup dikelola dan dikelompokkan dalam
kelompok usaha yang terdiri dari integrasi usaha
produk konsumen dan aktivitas perdagangan
dan usaha perkebunan. Divisi usaha ini
digunakan sebagai dasar pelaporan informasi
segmen primer.
The Group is managed and divided into
integrated food consumer products and trading
activities and plantations. These divisions are
used as a basis for reporting primary segment
information.
2007
Segmen Usaha
Integrasi usaha
produk konsumen
dan aktivitas
perdagangan/
Integrated food
consumer products
and trading
activities
Rp
Perkebunan/
Plantations
Rp
Jumlah/
Total
Rp
Eliminasi/
Elimination
Rp
Konsolidasi/
Consolidated
Rp
Penjualan bersih dari pelanggan
eksternal:
Domestik
Ekspor
Jumlah
Penjualan bersih
antar segmen
Business Segment
Revenues from external
customers:
3.746.370.188.463
3.707.308.123.384
309.279.318.322
316.756.900.462
4.055.649.506.785
4.024.065.023.846
-
4.055.649.506.785
4.024.065.023.846
7.453.678.311.847
626.036.218.784
8.079.714.530.631
-
8.079.714.530.631
1.951.591.245.547
1.951.591.245.547
(1.951.591.245.547)
Jumlah pendapatan usaha
7.453.678.311.847
2.577.627.464.331
10.031.305.776.178
(1.951.591.245.547)
8.079.714.530.631
Net revenues
Beban pokok penjualan
(6.568.794.344.615) *)
(1.249.627.408.560)
(7.818.421.753.175)
1.963.955.272.657
(5.854.466.480.518)
Cost of goods sold
Beban penjualan
Beban segmen
Hasil segmen
-
(422.815.285.158)
Inter-segment sales
(337.806.317.800)
(85.008.967.358)
(422.815.285.158)
(6.906.600.662.415)
(1.334.636.375.918)
(8.241.237.038.333)
1.963.955.272.657
(6.277.281.765.676)
Segment expenses
1.242.991.088.413
1.790.068.737.845
12.364.027.110
1.802.432.764.955
Segment results
547.077.649.432
-
-
Domestic
Export
Total
Beban umum dan
Selling expenses
General and administrative
administrasi
(139.190.868.468)
Laba usaha
1.663.241.896.487
Pendapatan bunga
Bagian atas laba bersih
perusahaan asosiasi - bersih
Beban bunga dan
keuangan lainnya
22.137.442.841
Interest income
11.636.199.574
Equity in net earnings of
associates - net
(171.427.426.940)
Rugi selisih kurs - bersih
expenses
Income from operations
Interest and other financial
charges
(51.370.678.045)
Loss on foreign exchange - net
Lain-lain - bersih
38.106.010.011
Miscellaneous - net
Beban pajak kini
(380.087.882.699)
Current tax expense
Beban pajak tangguhan - bersih
(143.291.698.113)
Deferred tax expense - net
Laba bersih
988.943.863.116
Net income
Aktlva segmen
6.569.206.648.020 **)
2.784.370.803.602
9.353.577.451.622
(1.695.094.386.050)
Aktiva yang tidak dapat
dialokasikan
404.685.685.166
Jumlah Aktlva
Kewajiban segmen
7.658.483.065.572
3.288.944.487.438
1.489.470.340.921
4.778.414.828.359
(513.940.878.899)
Kewajiban yang tidak dapat
dialokasikan
Total Assets
4.264.473.949.460
Segment liabilities
4.534.912.836.148
Informasi lainnya:
Investasi dalam saham pada perusahaan
asosiasi
Pengeluaran modal (penambahan
aktiva tetap dan tanaman
perkebunan)
Penyusutan dan amortisasi
Unallocated assets
8.063.168.750.738
270.438.886.688
Jumlah Kewajlban
Segment assets
Unallocated liabililties
Total Liabilities
Other informations:
154.537.994.975
657.522.136
155.195.517.111
-
155.195.517.111
Investments in shares of associates
422.274.037.699
278.936.930.892
701.210.968.591
-
701.210.968.591
Capital expenditure (additional of
property, plant and equipment
and plantations)
73.350.967.149
87.752.072.405
161.103.039.554
-
161.103.039.554
Depreciation and amortization
*) Produk perkebunan adalah sebesar Rp 5.777.815.164.721 atau 88% dari jumlah beban pokok penjualan di segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan" pada tahun 2007/
Plantations products accounted for Rp 5,777,815,164,721 or 88% of total cost of goods sold in the "Integrated food consumer and trading activities" segment in 2007
**) Dari aktiva segmen sebesar Rp 6.569.206.648.020 pada segmen "Integrasi usaha produk dan aktivitas perdagangan", aktiva yang terkait dengan perkebunan adalah sebesar Rp 2.210.557.968.231 pada tahun 2007/
Out of Rp 6,569,206,648,020 of the segment assets in the "Integrated food consumer and trading activities" segment, plantation related assets accounted for Rp 2,210,557,968,231 in 2007
- 90 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
32.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Informasi Segmen (Lanjutan)
32.
Segmen Primer (Lanjutan)
Segment Information (Continued)
Primary Segment (Continued)
2006
Segmen Usaha
Integrasi usaha
produk konsumen
dan aktivitas
perdagangan/
Integrated food
consumer products
and trading
activities
Rp
Perkebunan/
Plantations
Rp
Jumlah/
Total
Rp
Eliminasi/
Elimination
Rp
Konsolidasi/
Consolidated
Rp
Penjualan bersih dari pelanggan
eksternal:
Domestik
Ekspor
Jumlah
Penjualan bersih
antar segmen
Jumlah pendapatan usaha
Beban pokok penjualan
Beban penjualan
Beban segmen
Hasil segmen
Business Segment
Revenues from external
customers:
2.541.760.272.973
1.870.258.565.829
4.412.018.838.802
4.412.018.838.802
(4.065.047.458.626) *)
147.857.497.789
148.374.091.874
296.231.589.663
2.689.617.770.762
2.018.632.657.703
4.708.250.428.465
1.240.893.293.226
1.240.893.293.226
(1.240.893.293.226)
1.537.124.882.889
5.949.143.721.691
(1.240.893.293.226)
4.708.250.428.465
(1.042.695.136.754)
(5.107.742.595.380)
1.254.154.633.696
(3.853.587.961.684)
(108.256.667.605)
(62.359.340.858)
(170.616.008.463)
(4.173.304.126.231)
(1.105.054.477.612)
(5.278.358.603.843)
238.714.712.571
432.070.405.277
670.785.117.848
-
1.254.154.633.696
13.261.340.470
2.689.617.770.762
2.018.632.657.703
4.708.250.428.465
-
(170.616.008.463)
(4.024.203.970.147)
Domestic
Export
Total
Inter-segment sales
Net revenues
Cost of goods sold
Selling expenses
Segment expenses
684.046.458.318
Segment results
Beban umum dan
administrasi
(66.961.671.314)
General and administrative
expenses
Laba usaha
617.084.787.004
Income from operations
Laba selisih kurs - bersih
113.214.158.878
Gain on foreign exchange - net
Pendapatan bunga
16.034.009.345
Bagian atas laba bersih
perusahaan asosiasi bersih
8.197.847.662
Beban bunga dan
keuangan lainnya
(133.700.596.927)
Interest income
Equity in net earnings of associates net
Interest and other financial
charges
Lain-lain - bersih
9.928.076.428
Miscellaneous - net
Beban pajak kini
(5.459.279.966)
Current tax expense
Penghasilan pajak tangguhan - bersih
1.394.650.079
Rugi pra-akuisisi anak perusahaan - bersih
1.311.548.998
Laba bersih
Aktlva segmen
628.005.201.501
4.609.267.852.099 **)
1.114.061.210.921
5.723.329.063.020
(676.828.647.136)
Aktiva yang tidak dapat
dialokasikan
265.430.465.940
Jumlah Aktlva
Kewajiban segmen
5.046.500.415.884
1.721.334.628.730
1.087.524.175.373
2.808.858.804.103
(225.990.514.693)
Kewajiban yang tidak dapat
dialokasikan
Pre-acquisition losses of subsidiaries - net
Net income
Segment assets
Unallocated assets
5.311.930.881.824
Total Assets
2.582.868.289.410
Segment liabilities
148.527.269.681
Jumlah Kewajlban
Deferred tax benefit - net
2.731.395.559.091
Informasi lainnya:
Unallocated liabililties
Total Liabilities
Other informations:
Investasi dalam saham pada
perusahaan asosiasi
338.479.074.631
965.171.231
339.444.245.862
-
339.444.245.862
Investments in shares of
associates
Pengeluaran modal (penambahan
aktiva tetap dan tanaman
perkebunan)
217.911.420.244
256.773.668.056
474.685.088.300
-
474.685.088.300
Capital expenditure (additional of
property, plant and equipment
and plantations)
63.234.122.417
83.006.409.836
146.240.532.253
-
146.240.532.253
Depreciation and amortization
Penyusutan dan amortisasi
*) Produk perkebunan adalah sebesar Rp 3.224.274.825.525 atau 79% dari jumlah beban pokok penjualan di segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan" pada tahun 2006/
Plantations products accounted for Rp 3,224,274,825,525 or 79% of total cost of goods sold in the "Integrated food consumer and trading activities" segment in 2006.
**) Dari aktiva segmen sebesar Rp 4.609.267.852.099 pada segmen "Integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan", aktiva yang terkait dengan perkebunan adalah sebesar
Rp 2.942.522.226.885 pada tahun 2006/
Out of Rp 4,609,267,852,099 of the segment assets in the " Integrated food consumer and trading activities" segment, plantations related assets accounted for Rp 2,942,522,226,885 in 2006.
- 91 -
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk Tahun-tahun
yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
32.
PT SINAR MAS AGRO RESOURCES
AND TECHNOLOGY Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
December 31, 2007 and 2006 and
For the Years then Ended
Informasi Segmen (Lanjutan)
32.
Segmen Sekunder
Secondary Segment
Bentuk sekunder pelaporan segmen Grup adalah
segmen geografis yang ditentukan berdasarkan
lokasi aktiva atau operasi Grup.
The secondary segment reporting of the Group is
the geographical segment which is determined
based on asset location or the operations of the
Group.
2007
Rp
33.
Segment Information (Continued)
2006
Rp
Nilai Aktiva Segmen
Jawa
Kalimantan
Sumatera
Sulawesi
Maluku
4.199.262.161.276
1.543.742.088.442
1.889.094.170.050
26.384.645.804
-
2.067.531.903.627
1.580.583.105.319
1.369.434.311.530
27.050.369.532
1.900.725.876
Carrying Value of Segment Assets
Jawa
Kalimantan
Sumatera
Sulawesi
Maluku
Jumlah
7.658.483.065.572
5.046.500.415.884
Total
Pengeluaran Barang Modal
Kalimantan
Sumatera
Jawa
445.806.184.409
159.479.346.715
95.925.437.467
331.485.592.050
95.543.390.928
47.656.105.322
Capital Expenditures
Kalimantan
Sumatera
Jawa
Jumlah
701.210.968.591
474.685.088.300
Total
Pendapatan Pihak Eksternal
Domestik
Ekspor
4.055.649.506.785
4.024.065.023.846
2.689.617.770.762
2.018.632.657.703
Revenues from External Customers
Domestic
Export
Jumlah
8.079.714.530.631
4.708.250.428.465
Total
Reklasifikasi Akun
33.
Certain accounts in the 2006 consolidated
financial statements have been reclassified to
conform with the 2007 consolidated financial
statements presentation as follows:
Beberapa akun dalam laporan keuangan
konsolidasi untuk tahun 2006 telah direklasifikasi
agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan
konsolidasi untuk tahun 2007, sebagai berikut:
Piutang lain-lain - pihak ketiga
Biaya dibayar dimuka dan aktiva
lancar lainnya
Biaya tangguhan hak atas tanah - bersih
Aktiva tidak lancar lain-lain - lainnya
Reclassification of Accounts
Sesudah
Reklasifikasi/
After Reclassification
Rp
Sebelum
Reklasifikasi/
Before Reclassification
Rp
47.901.281.753
32.394.210.966
178.451.992.378
19.897.008.542
235.226.924.259
178.841.319.590
19.507.681.330
250.733.995.046
Reklasifikasi diatas tidak mempengaruhi laporan
laba rugi konsolidasi dan laporan perubahan
ekuitas konsolidasi tahun 2006.
Other receivables - third party
Prepaid expenses and other current
assets
Deferred landrights - net
Other noncurrent assets - others
The above reclassifications did not affect the
2006 consolidated statement of income and
consolidated statement of changes in equity.
*******
- 92 -
PT SMART Tbk
Plaza BII, Tower II, 28th-31st floor
Jl. M.H. Thamrin No. 51
Jakarta 10350 - Indonesia
Phone: + 62-21 318 1388 (hunting)
Fax: + 62-21 318 1389
Homepage: http: //www.smart-tbk.com
Email: [email protected]
Download