Gaseous Exchange & Cellular Respiration 1. 2. 3. 4. 5. By Group 5 (XI-IPA 8:) Alit Trihernindya K. (01) Dimas Agus P. (07) Nita Inas Sakinah (17) Sani Puji Rahayu (22) Zulnio Rizqy Hafizh B. (28) Cellular Respiration Cellular Respiration • the set of the metabolic reactions and processes that take place in the cells of organisms to convert biochemical energy from glucose into adenosine triphosphate (ATP), and then release waste products. • Humans needs breathing for make a cellular respiration cycle happen. What Is ATP? • Adenosine Triphosphate • Energy used by all Cells • Organic molecule containing high-energy Phosphate bonds What Does ATP Do for You? It supplies You with ENERGY! When is ATP Made in the Body? • a process called CELLULAR RESPIRATION • that takes place in both Plants & Animals What are the Stages of Cellular Respiration? • • • • Glycolysis Decarboxylation Oxidative The Krebs Cycle The Electron Transport Chain Where Does Cellular Respiration Take Place? • It actually takes place in two parts of the cell: • Glycolysis occurs in the Cytoplasm • Krebs Cycle & ETC Take place in the Mitochondria DIAGRAM OF THE PROCESS Occur s across Crista e Occurs in Cytoplasm Occurs in Matrix Glycolysis • Takes place in the Cytoplasm • Anaerobic (Doesn’t Use Oxygen) • Requires input of 2 ATP • Glucose split into two molecules of Pyruvate or Pyruvic Acid • Also produces 2 NADH and 4 ATP •Glucose + 2 NAD+ + 2 Pi + 2 ADP → 2 pyruvate + 2 NADH + 2 ATP + 2 H+ + 2 H2O CALCULATION OF ENERGY requires 2 ATP. Generate enough energy to incorporate phosphate to ADP to form four molecules of ATP 4. Results 4 ATP - needs 2 ATP = 2 ATP net results. ANIMATION OF GLYCOLYSIS Oxidative decarboxylation • Pyruvate is oxidized to Acetyl CoA and CO2 is removed •Pyruvate is oxidized to acetyl-CoA and CO2 by the Pyruvate dehydrogenase complex (PDC). The PDC contains multiple copies of three enzymes and is located in the mitochondria of eukaryotic cells and in the cytosol of prokaryotes. In the conversion of pyruvate to acetyl-CoA one molecule of NADH and one molecule of CO2 is formed. This step is also known as the link reaction, as it links glycolysis and the Krebs cycle. KREBS CYCLE • Requires Oxygen (Aerobic) • Cyclical series of oxidation reactions that give off CO2 and produce one ATP per cycle • Turns twice per glucose molecule • Produces two ATP • Takes place in matrix of mitochondria • Each turn of the Krebs Cycle also produces 3NADH, 1FADH2, and 2CO2 • Therefore, For each Glucose molecule, the Krebs Cycle produces 6NADH, 2FADH 2, 4CO2, and 2ATP ANIMATION OF KREBS CYCLE Electron Transport Chain • Requires Oxygen (Aerobic) • 38 ATP and 2 H2O Produced • Occurs Across Inner Mitochondrial membrane • Uses coenzymes NAD+ and FAD+ to accept e- from glucose • NADH = 3 ATP’s • FADH2 = 2 ATP’s Components in Electron Transport Chain NADH is reacted here until it producing 4H+out H2O and H+ are produced here The electron transport chain consists of four large protein complexes, and two smaller mobile carrier proteins. It is mitochondria semipermeable way for H2O H2O ions are produced here Electron Transport Chain TRANSPORT ELECTRON CHAIN ANIMATION QUIZ (EASY) QUIZ (MEDIUM) Quiz (HARD) QUIZ EASY Proton movement at ATP synthase is currently take place… A. matrix into intermembrane. B. matrix into cytoplasm. C. intermembrane into matrix. D. intermembrane into cytoplasm. E. cytoplasm into intermembrane. QUIZ MEDIUM THE PROCESS OF Oxidative decarboxylation DRAW Glucose (C6) 2 ATP 2 CO2 Pyruvi c Acid 2 Acetyl KoA 2 NADH 2 NADH 2 ATP 38 ATP Cellular Respiration Scheme Kreb sCyc le 2 ATP 6 NADH 38 ATP 4 2 FADH CO2 Transport Electron Chain CONCLUSION 1. 2. 3. 4. Glycolysis…………………………….. 2 ATP + 2 NADH Decarboxylation…………………... 2 NADH + 2FADH Krebs cycle…………………………… 2 ATP + 6 NADH Electron Transport Chain …………………………………………….. 10NADH x 3 = 30 ATP …………………………………………….. 2FADH x 2 = 4 ATP + 34 ATP 4ATP+ 38 ATP 2ATP are used again into the cellular respiration, so the ATP which used into activities are 36ATP . General formula for celular respiration is... C6H12O6 + 6O2 6 CO2 + 6 H2O + 36ATP THANK YOU VERY MUACH :* PERTUKARAN GAS Disebut juga dengan pernapasan. Merupakan aktivitas menghirup oksigen (O 2) dan mengeluarkan karbondioksida (Co2) dari tubuh kita. Melalui beberapa organ tubuh pada manusia (hidung faring/tekak tenggorokan yang terdiri dari laring, trakea, dan bronkus kemudian paruparu/pulmo). ALAT-ALAT PERNAPASAN Hidung Faring Tenggorokan laring Trakea bronkus Paru-paru Bronkiolus alveolus RONGGA HIDUNG Udara masuk melalui 3 proses : - penyaringan - penghangatan - pengaturan kelembapan. Ketiga proses di atas dilakukan oleh rambut dan selaput lendir di rongga hidung. FARING Melalui rongga hidung, udara diteruskan ke faring/tekak. Berbentuk seperti tabung corong dan terletak di belakang rongga hidung dan mulut. Sebagai jalan bagi udara dan makanan, serta sebagai ruang getar untuk menghasilkan suara. GAMBAR FARING Terdiri dari : TENGGOROKAN - Pangkal tenggorokan (laring) - Batang tenggorokan (trakea) - Cabang tenggorokan (bronkus). LARING Terdapat di antara faring dan trakea. Dindingnya terdiri dari 9 buah tulang rawan. dalamnya terdapat epiglotis dan pita suara. Epiglotis merupakan kartilago elastis yang berbentuk seperti daun dan menutup pada saat kita menelan makanan (untuk menghindari ketersedakan). Pita suara merupakan selaput lendir yang berbentuk 2 pasang dan dapat bergetar untuk menghasilkan suara. Di GAMBAR LARING TRAKEA Terletak memanjang di bagian leher dan rongga dada (toraks). Tersusun dari cincin tulang rawan dan otot polos. Dinding bagian dalamnya berlapis selaput lendir dan sel-sel epitel bersilia. Silia tersebut berfungsi menahan dan mengeluarkan debu-debu yang masuk bersama udara. Trakea bercabang dua yang cabangnya disebut bronkus. GAMBAR TRAKEA BRONKUS Bronkus sebelah kanan bercabang 3, sedangkan bronkus sebelah kiri bercabang 2. Sesuai dengan jumlah gelambir masing-masing paru-paru. Cabang-cabang tadi bercabang-cabang lagi membentuk pembuluh halus yang dindingnya diperkuat oleh cincin-cincin tulang rawan, dinamakan bronkiolus. GAMBAR BRONKUS PARU-PARU Terletak didalam rongga dada bagian atas. Paru-paru kanan terdiri dari 3 gelambir, dan paruparu kiri terdiri dari 2 gelambir. Terbungkus oleh selaput tipis yang disebut pleura. Masing-masing bronkus pada paru-paru membentuk bronkiolus dan bronkiolus bercabang-cabang menjadi pembuluh halus yang berakhir pada alveolus (gelembung paru-paru). GAMBAR PARU-PARU BRONKIOLUS Merupakan cabang halus yang diselubungi oleh pembuluh darah kapiler. Bronkiolus memiliki gelembung-gelembung halus yang disebut Alveolus. Bronkiolus memiliki dinding yang tipis, tidak betulang rawan dan tidak bersilia. GAMBAR BRONKIOLUS ALVEOLUS Melalui seluruh dinding inilah terjadi pertukaran gas. Berbentuk gelembung-gelembung halus yang mengandung udara dan diselubungi oleh pembuluh darah kapiler. Gelembung-gelembung alveous inilah yang memperluas permukaan difusi udara pada paru-paru menjadi 50 kali luas permukaan kulit tubuh. Setiap paru mengandung sekitar 300 juta alveoli. Lubang – lubang kecil didalam dinding alveolar memungkinkan udara melewati satu alveolus ke yang lain. GAMBAR ALVEOLUS PERTUKARAN OKSIGEN DAN KARBON DIOKSIDA Di alveolus, oksigen masuk ke kapiler-kapiler darah secara difusi. Kemudian hemoglobin (HB) yang terdapat dalam darah merah akan mengikat oksigen (Oksihemoglobin). Oksigen dilepaskan di sel-sel tubuh dan digunakan untuk oksidasi. Proses respirasi sel menghasilkan produk yaitu energi dan zat sisa berupa karbon dioksida. Karbon dioksida sisa proses respirasi yang larut dalam darah akan diangkat dalam darah dan selanjutnya dibawa ke paru-paru Pertukaran gas di atas melalui tiga proses yaitu: Ventilasi Difusi Transportasi VIDEO VENTILASI Proses pertukaran udara antara atmosfer dengan alveoli. Proses ini terdiri dari inspirasi dan ekspirasi. Pada proses ventilasi, paru-paru bersifat fleksibel bergerak mengembang dan mengempis. Fleksibilitas paru-paru dijaga oleh surfaktan. Surfaktan adalah campuran lipoprotein yang dikeluarkan sel sekretori alveoli pada bagian epitel alveolus. INSPIRASI DAN EKSPIRASI Pada saat inspirasi tekanan intrapulmonal lebih rendah dari tekanan atmosfer sehingga udara dari atmosfer akan terhisap ke dalam paruparu. Sebaliknya pada saat ekspirasi tekanan intrapulmonal menjadi lebih tinggi dari atmosfer sehingga udara akan tertiup keluar dari paru-paru. Tekanan intrapulmonal terjadi karena adanya kesingkronan gerakan antara volume thorax (rongga dada) dan diafragma yang diatur oleh medulla oblongata di otak. VENTILASI Ventilasi dipengaruhi oleh : 1. Kadar oksigen pada atmosfer 2. Kebersihan jalan nafas 3. Daya recoil & complience (kembang kempis) dari paru-paru 4. Pusat pernafasan DIFUSI Merupakan proses pertukaran gas antara alveoli dengan darah pada kapiler paru. Terjadi karena perbedaan tekanan (gas berdifusi dari tekanan tinggi ke tekanan rendah). Difusi terjadi melalui membran respirasi yang merupakan dinding alveolus yang sangat tipis (dengan ketebalan rata-rata 0,5 mikron). Di dalamnya terdapat jalinan kapiler yang sangat banyak dengan diameter 8 angstrom. Dalam paru-paru terdapat sekitar 300 juta alveoli dan bila dibentangkan dindingnya maka luasnya mencapai 70 m2 pada orang dewasa normal. DIFUSI Saat difusi, terjadi pertukaran gas antara oksigen dan karbondioksida secara simultan. Saat inspirasi maka oksigen akan masuk ke kapiler paru, dan saat ekspirasi karbondioksida akan dilepaskan dari kapiler paru ke alveoli untuk dibuang ke atmosfer. Proses pertukaran gas tersebut terjadi karena perbedaan tekanan parsial oksigen dan karbondioksida antara alveoli dan kapiler paru. GAMBAR PROSES DIFUSI DIFUSI Kapasitas difusi ialah volume gas yang berdifusi melalui membran respirasi per menit untuk setiap perbedaan tekanan sebesar 1 mmHg. Kapasitas difusi oksigen dalam keadaan istirahat sekitar 230 ml/menit. Saat aktivitas meningkat maka kapasitas difusi ini juga meningkat karena jumlah kapiler aktif meningkat disertai dilatasi kapiler yang menyebabkan luas permukaan membran difusi meningkat. Kapasitas difusi karbondioksida saat istirahat adalah 400-450 ml/menit. Saat bekerja meningkat menjadi 1200-1500 ml/menit. Difusi dipengaruhi oleh : Ketebalan membran respirasi Koefisien difusi Luas permukaan membran respirasi TRANSPORTASI Setelah difusi, terjadi proses transportasi oksigen ke sel-sel yang membutuhkan melalui eritrosit dan pengangkutan karbondioksida sebagai sisa metabolisme ke kapiler paru melalui plasma. Sekitar 97-98,5% Oksigen ditransportasikan dengan cara berikatan dengan Hb (HbO2/oksihaemoglobin), sisanya larut dalam plasma. Sekitar 5-7 % karbondioksida larut dalam plasma, 23 – 30% berikatan dengan Hb (HbCO2/karbominahaemoglobin) dan 65 – 70% dalam bentuk HCO3- (ion bikarbonat). TRANSPORTATION At rest condition, 5 ml Oxygen is transported by 100 ml blood in a minute. If discharge from the heart is 5000 ml/minute then the count of Oxygen in body tissue will be stuffed by about 250 ml/minute. And at heavy activity, it should be increase about 15-20 times. Gaseous transportation is be affected by : 1. Cardiac Output 2. Amount of eritrosit 3. Activity 4. Blood hematocrit TRANSPORTATION The next step after transportation is gaseous diffusion which takes place at cell or tissue. It happens because intracellular oxygen partial pressure (PO2) is lower than capillary PO2. TRANSPORTATION PICTURE