BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan mengambil studi kasus di PT. Global Anugerah Indonesia dan telah selesainya implementasi Aplikasi Manajemen Proyek Perangkat Lunak, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Item-item pekerjaan dari sebuah proyek yang sedang dikerjakan oleh PT. Global Anugerah Indonesia menjadi lebih mudah untuk dikontrol jadwalnya. Aplikasi Manajemen Proyek Perangkat Lunak sangat membantu semua pemangku kepentingan untuk bisa selalu menyelesaikan item pekerjaan tepat pada waktunya. 2. Dengan menggunakan Aplikasi Manajemen Proyek Perangkat Lunak ini, manajer proyek bisa lebih mudah dalam memberikan tugas kepada anggota tim karena aplikasi ini bisa mengidentifikasi siapa saja anggota tim yang sedang mengerjakan banyak tugas dan siapa saja yang masih belum mendapatkan tugas. Dengan demikian pekerjaan dapat terdistribusi ke seluruh anggota tim secara proporsional. 3. Aplikasi Manajemen Proyek Perangkat Lunak tersebut sangat membantu tim dalam berkoordinasi walaupun setiap anggota tim berada di tempat yang berbeda-beda. Diskusi mengenai sebuah item pekerjaan bisa dilakukan melalui aplikasi tersebut dan dapat dilihat oleh semua anggota tim. 4. Laporan yang dihasilkan oleh Aplikasi Manajemen Proyek Perangkat Lunak tersebut sangat bermanfaat untuk manajemen perusahaan. Salah satu laporan yang penting adalah laporan penggunaan sumber daya manusia secara aktual dalam sebuah proyek. Dengan demikian manajemen perusahaan bisa mengevaluasi apakah penggunaan sumber daya manusia tersebut 76 sudah sesuai dengan rencana proyek. Hal ini juga akan dapat menjadi evaluasi dalam membuat rancangan untuk proyek-proyek di masa yang akan datang. 5.2. Saran Meskipun aplikasi Manajemen Proyek Perangkat Lunak ini sudah bisa digunakan, akan tetapi masih banyak ruang untuk bisa meningkatkan kinerja serta memperbanyak fungsionalitas dari aplikasi tersebut. Berikut adalah beberapa saran untuk pengembangan aplikasi tersebut: 1. Aplikasi Manajemen Proyek Perangkat Lunak tersebut bisa diperluas cakupannya menjadi aplikasi yang lebih besar, misalnya terkoneksi dengan penggajian (payroll) karena pada dasarnya aplikasi tersebut juga merekam aktivitas dan absensi pegawai. 2. Perlu adanya sosialisasi kepada seluruh pegawai supaya bisa secara aktif menggunakan aplikasi ini. Pada awal pelaksanaannya masih ada pegawai yang lupa atau enggan untuk menggunakannya. Hal ini akan menyebabkan ketidak akuratan pada laporan.