ii ABSTRAK Asupan serat pangan yang rendah sering menyebabkan masalah kesehatan pada golongan anak-anak di negara berkembang. Hal ini kerana sumber serat pangan tidak diperkenalkan sejak dini serta suasana dan penyajian yang kurang menarik menyebabkan terjadi pergeseran ke arah makanan siap saji. Pola makanan tersebut cenderung menyebabkan anak-anak menderita penyakit sistem gastrointestinal yang paling banyak adalah apendisitis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan diet rendah serat dengan kejadian appendisitis pada anak di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik tahun 2014 - 2015. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel ini dilakukan dengan menggunakan Stratified Random Sampling dimana semua sampel yang didapati harus memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi supaya dapat dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 28 orang yang mengkonsumsi diet rendah serat, yang didapati 21 orang yang menderita apendisitis akut dan 7 orang yang menderita apendisitis kronik. Bagi yang mengkonsumsi serat tinggi atau normal pula, didapati 12 orang yang menderita apendisitis akut dan 3 orang menderita apendisitis kronik. Analisa statistik penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara mengkonsumsi diet rendah serat dengan kejadian apendisitis dengan p > 0,05. Sebagai kesimpulan, ada hubungan diet rendah serat dengan kejadian apendisitis pada anak. Kata kunci: Diet serat, apendisitis, anak Universitas Sumatera Utara iii ABSTRACT A low intake of dietary fiber often cause health problems in the group of children in developing countries. This is because the source of dietary fiber was not introduced early in childhood as well as the atmosphere and the presentation are unattractive cause a shift towards fast food. The food pattern tends to cause children suffering diseases of the gastrointestinal system most are appendicitis. The purpose of this study was to determine the relationship of low diet fiber with the incidence of appendicitis in children in Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik in year 2014-2015. This is an analytic cross-sectional design research. The sampling technique is done by using the Stratified Random Sampling which the samples are selected using inclusion and exclusion criteria in order to be included in the study until the required sample size is obtain. The results showed that around 28 people who consume a low dietary fiber, 21 of them who suffer from acute appendicitis while 7 of them who suffer from chronic appendicitis. For those who consume high or normal dietary fiber, found that 12 of them suffering from acute appendicitis and 3 people suffering from chronic appendicitis. Statistical analysis of this study showed that the relationship between eating low dietary fiber with the incidence of appendicitis result of p> 0.05. In conclusion, there is a significant relationship between low diet fiber with the incidence of appendicitis in children. Keywords: Dietary fiber, appendicitis, children Universitas Sumatera Utara