pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap produktivitas kerja

advertisement
1441069.pdf
TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM)
ANALISIS PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN
EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM
R
BU
KA
INDUSTRI PERBANKAN TAHUN 2009 - 2012
TE
TAPM diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister
ER
SI
TA
S
Manajemen
Disusun Oleh :
Irma Faustina
U
N
IV
NIM. 017985596
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS TERBUKA
JAKARTA
2013
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
ABSTRACT
Analysis the Impact of Company’s Internal and External Factors on Stock Price in
Banking Industries 2009 - 2012
Irma Faustina
Universitas Terbuka
[email protected]
KA
Key Words : Stock Price, Return on Equity, Debt to Equity Ratio, Earning Per
Share, Gross Domestic Product Growth, Exchange Rate.
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
This research was done to analyze the impact of internal factors, which consist
of Return on Equity, Debt to Equity Ratio, and Earning Per Share, and external
factors, which consist of Gross Domestic Product’s growth and exchange rate, on
Stock Price in Banking industries which listed in Indonesia Stock Exchange from
2009 to 2012 and which are giving their annual report each year.
The processing data’s technic that is used in this research is inferential statistics
analysis where samples are been analyzed for making decision, such as testing the
hypothesis, making the correlation models (correlation, regression, ANOVA), etc.
The data is analyzed by multi linear regression in order to know the impact of
independent variable on dependent variable, both simultaneously and partially.
The research’s result shows that by using alpha 5%, ROE, DER, EPS, GDP
growth and exchange rate, simultaneously have significant effect on stock price.
The result for partially test shows that ROE has no significant positive effect on
stock, DER has significant negative effect on stock, and EPS, GDP growth and
exchange rate have significant positive effect on stock.
From this research’s result, it was achieved that the R2 for this research is 0,883
which means that the independent variables that are used in this research influence
stock price as much as 88,3%. Then 11,7% was influenced by other variables
outside the model.
ABSTRAK
i
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
Analisis Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Harga
Saham Industri Perbankan Tahun 2009 - 2012
Irma Faustina
Universitas Terbuka
[email protected]
Kata Kunci : Harga saham, Return on Equity, Debt to Equity Ratio, Earning Per
Share, Pertumbuhan Produk Domestik Bruto, Kurs.
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh faktor internal, yang
terdiri dari Return on Equity, Debt to Equity Ratio, dan Earning Per Share, serta
faktor eksternal, yang terdiri dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto dan kurs,
terhadap harga saham industri perbankan. Subjek dari penelitian ini adalah industri
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2009 – 2012 dan telah
memberikan laporan keuangan setiap tahunnya.
Teknik pengolahan data yang digunakan adalah analisis statistik inferensial
dimana data sampel dianalisis untuk mengambil keputusan, seperti untuk menguji
hipotesis, membuat permodelan hubungan (korelasi, regresi, ANOVA), dan
sebagainya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji regresi berganda
untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, baik
secara bersama-sama maupun secara parsial,
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada nilai alpha 5% secara bersama-sama
terdapat pengaruh antara ROE, DER, EPS, pertumbuhan PDB dan kurs terhadap
harga saham industri perbankan. Uji secara parsial diperoleh hasil variabel ROE
tidak mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap harga saham, variabel
DER mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap harga saham,
sedangkan variabel EPS, pertumbuhan PDB, dan kurs mempunyai pengaruh positif
yang signifikan terhadap harga saham.
Dari hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa nilai R2 sebesar 0,883 dimana nilai
ini menunjukkan bahwa sebesar 88,3% variasi variabel dependen dapat dijelaskan
oleh variabel independen yang diteliti sedangkan sebesar 11,7% dipengaruhi oleh
variabel lain di luar model.
UNIVERSITAS TERBUKA
ii
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
PERNYATAAN
BU
KA
TAPM yang berjudul Analisis Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal
Perusahaan Terhadap Harga Saham Industri Perbankan Tahun 2009 - 2012
adalah hasil karya saya sendiri, dan seluruh sumber yang dikutip maupun dirujuk
telah saya nyatakan dengan benar. Apabila di kemudian hari ternyata ditemukan
adanya penjiplakan (plagiat), maka saya bersedia menerima sanksi akademik.
S
TE
R
Jakarta, 15 Juni 2013
Yang Menyatakan
ER
SI
TA
Materai Rp. 6.000,0
U
N
IV
(Irma Faustina)
NIM 017985596
iii
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
LEMBAR PERSETUJUAN TAPM
Judul TAPM
: Analisis Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan
Terhadap Harga Saham Industri Perbankan Tahun 2009 -
Penyusun TAPM
: Irma Faustina
NIM
: 017985596
Program Studi
: Magister Manajemen
Hari/Tanggal
: Sabtu/15 Juni 2013
KA
2012
R
BU
Menyetujui :
Pembimbing I,
ER
SI
TA
Dr. I. Nengah Baskara Wisnu Tedja
S
TE
Pembimbing II,
Prof. Dr. Wan Usman, MA
NIP. 195811101986011001
IV
Mengetahui,
Ketua Bidang Ilmu Ekonomi dan
N
Direktur Program Pascasarjana
U
Manajemen
Suciati, M.Sc, Ph.D
Maya Maria, SE., MM
NIP. 195202131985032001
NIP. 197205011999032003
iv
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
UNIVERSITAS TERBUKA
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
PENGESAHAN
Irma Faustina
017985596
Magister Manajemen
Analisis Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal
Perusahaan Terhadap Harga Saham Industri Perbankan
Tahun 2009 - 2012
Telah dipertahankan di hadapan Sidang Panitia Penguji Tesis Program
Pascasarjana, Program Studi Magister Manajemen, Universitas Terbuka pada:
Hari/Tanggal
Waktu
: Sabtu/ 06 Juli 2013
: 11.00 - 13.00 WIB
KA
:
:
:
:
BU
Nama
NIM
Program Studi
Judul Tesis
R
dan telah dinyatakan LULUS
TE
PANITIA PENGUJI TESIS
ER
SI
TA
S
Ketua Komisi Penguji : Adi Winata, M. Si
Tandatangan ……………………………………..
Prof. Darsono Prawironegoro, MA, MM
Tandatangan ……………………………………..
U
N
IV
Penguji Ahli:
Pembimbing I:
Prof. Dr. Wan Usman, MA
Tandatangan ……………………………………..
Pembimbing II :
Dr. I. Nengah Baskara Wisnu Tedja
Tandatangan ……………………………………..
v
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan TAPM (Tesis) ini.
Penulisan TAPM ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar
Magister Manajemen, pada Program Pascasarjana Universtitas Terbuka Jakarta.
Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari
KA
mulai perkuliahan sampai pada penulisan penyusunan TAPM ini, sangatlah sulit
BU
bagi penulis untuk menyelesaikan TAPM ini. Oleh karena itu, penulis
Ibu Suciati, M.Sc., Ph.D., selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas
TE
1.
R
mengucapkan terima kasih kepada:
Bapak Adi Winata, M.Si, Kepala UPBJJ-UT Jakarta, selaku penyelenggara
ER
SI
TA
2.
S
Terbuka.
Program Pascasarjana;
3.
Bapak Prof. Dr. Wan Usman, MA dan Bapak Dr. I. Nengah Baskara Wisnu
IV
Tedja, selaku Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah menyediakan
U
N
waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan penulis dalam penyusunan
TAPM ini;
4.
Ibu Maya Maria, SE., MM, Kepala Bidang Ilmu Ekonomi dan Manajemen,
selaku penanggung jawab Program Magister Manajemen;
5.
Dosen-dosen pengajar Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas
Terbuka yang telah membagi segala pengetahuannya kepada penulis;
6.
Orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan bantuan dan dukungan
materil dan moril;
vi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
7.
Sahabat-sahabat yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak
membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan TAPM ini.
Akhir kata, penulis berharap kepada-Nya berkenaan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga TAPM ini dapat bermanfaat
KA
bagi pembaca dan pengembangan ilmu pengetahuan.
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
Jakarta, 15 Juni 2013
DAFTAR ISI
vii
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Penulis
1441069.pdf
Halaman
i
Abstrak
ii
Pernyataan Tidak Plagiat
iii
Lembar Persetujuan
iv
Lembar Pengesahan
v
Kata Pengantar
vi
Daftar Isi
viii
KA
Abstract
BU
Daftar Tabel
R
Daftar Gambar
TE
Daftar Lampiran
xiii
xiv
1
A. Latar Belakang Permasalahan
1
B. Identifikasi Masalah
5
C. Ruang Lingkup
6
D. Perumusan Masalah
6
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
7
U
N
IV
ER
SI
TA
S
BAB I PENDAHULUAN
xii
8
F. Sistematika Pembahasan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
10
A. Investasi
10
B. Laporan Keuangan
11
1. Neraca
12
2. Laporan Laba Rugi
13
3. Laporan Perubahan Ekuitas
14
viii
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
4. Laporan Arus Kas
15
5. Catatan atas Laporan Keuangan
15
16
C. Rasio Keuangan
1. Return on Equity (ROE)
17
2. Debt to Equity Ratio (DER)
18
3. Earning Per Share (EPS)
18
19
E. Kurs
21
KA
D. Produk Domestik Bruto
BU
F. Saham
R
1. Pengertian Saham
24
25
3. Keuntungan dan Risiko Saham
26
S
TE
2. Jenis Saham
24
27
ER
SI
TA
4. Harga Saham
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Saham
28
29
H. Kerangka Pemikiran
32
1. Definisi Variabel
33
U
N
IV
G. Hasil Penelitian Terdahulu
a. Return on Equity (ROE)
33
b. Debt to Equity Ratio (DER)
33
c. Earning Per Share (EPS)
34
d. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)
34
e. Kurs
34
f. Harga Saham
34
2. Identifikasi Variabel
34
ix
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
a. Return on Equity (ROE)
34
b. Debt to Equity Ratio (DER)
35
c. Earning Per Share (EPS)
35
d. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)
35
e. Kurs
35
f. Harga Saham
36
I. Hipotesis
36
KA
BAB III METODE PENELITIAN
BU
A. Desain Penelitian
S
2. Operasionalisasi Variabel
TE
1. Teknik Pemilihan Sampel
R
B. Metode Penarikan Sampel
37
37
37
37
38
38
b. Variabel Terikat (Variabel Dependen)
39
ER
SI
TA
a. Variabel Bebas (Variabel Independen)
39
D. Teknik Pengolahan Data
40
E. Teknik Pengujian Hipotesis
41
U
N
IV
C. Teknik Pengumpulan Data
1. Uji Asumsi Klasik
41
a. Uji Normalitas
41
b. Uji Multikolinearitas
41
c. Uji Heteroskedastisitas
42
d. Uji Autokolerasi
42
2. Uji Regresi Berganda
44
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN
x
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
47
1441069.pdf
A. Deskripsi Data Penelitian
47
B. Analisis dan Pembahasan
54
1. Uji Asumsi Klasik
54
a. Uji Normalitas
54
b. Uji Multikolinearitas
56
c. Uji Heteroskedastisitas
58
d. Uji Autokolerasi
60
KA
2. Uji Regresi Berganda
BU
a. Analisis Koefisien Regresi
R
b. Analisis Koefisien Determinasi
TE
c. Uji-F
S
d. Uji-t
A. Simpulan
B. Saran
ER
SI
TA
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
62
62
64
66
67
70
70
73
74
DAFTAR LAMPIRAN
76
U
N
IV
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
xi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
13
Tabel 2.2 Contoh Laporan Laba Rugi
14
Tabel 2.3 Contoh Laporan Perubahan Ekuitas
14
Tabel 2.4 Contoh Laporan Arus Kas
15
Tabel 4.1 Perusahaan Perbankan yang Menjadi Sampel Penelitian
47
Tabel 4.2 Daftar Variabel Independen dari Sampel Penelitian
49
Tabel 4.3 Daftar Variabel Dependen dari Sampel Penelitian
51
Tabel 4.4 Hasij Uji Normalitas Tahun 2009 - 2012
56
BU
KA
Tabel 2.1 Contoh Neraca
R
Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinearitas Tahun 2009-2012
57
59
Tabel 4.7 Hasil Uji Autokorelasi Tahun 2009 - 2012
61
S
TE
Tabel 4.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas Tahun 2009-2012
63
Tabel 4.9 Hasil Analisis Koefisien Determinasi
65
Tabel 4.10 Hasil Uji-F
66
Tabel 4.11 Hasil Uji-t
67
U
N
IV
ER
SI
TA
Tabel 4.8 Koefisien Regresi Variabel Independen
DAFTAR GAMBAR
xii
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
4
Gambar 2.1 Produk Domestik Bruto Tahun 2008 – 2012
21
Gambar 2.2 Kurs Dolar Amerika (USD) (Januari 2009 – Mei 2013)
22
Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran
33
Gambar 3.1 Daerah Keputusan Uji Autokorelasi
43
Gambar 4.1 Grafik Hasil Uji Normalitas Tahun 2009 – 2012
55
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
Gambar 1.1 Pergerakan Harga Saham
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
76
Lampiran 2 Data Variabel Dependen
79
Lampiran 3 Grafik Pergerakan Harga Saham IHSG
80
Lampiran 4 Grafik Produk Domestik Bruto
81
Lampiran 5 Grafik Kurs Dolar Amerika Serikat
82
Lampiran 6 Hasil Uji Asumsi Klasik
83
Lampiran 7 Hasil Uji Regresi
86
KA
Lampiran 1 Data Variabel Independen
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
Lampiran 8 Biodata Penulis
xiv
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
87
U
N
IV
ER
SI
T
AS
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
T
AS
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
T
AS
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
T
AS
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
T
AS
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
T
AS
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
T
AS
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
T
AS
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Investasi
Tandelilin (2010:1.3) menyatakan bahwa investasi adalah komitmen atas
sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan
R
BU
KA
tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang.
“Investasi dapat didefinisikan sebagai bentuk pengelolaan dana guna
memberikan keuntungan dengan cara menempatkan dana tersebut pada alokasi
TE
yang diperkirakan akan memberikan tambahan keuntungan (compounding)”
SI
TA
S
(Fahmi, 2012:3).
Dari dua definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa investasi merupakan
IV
ER
pengelolaan dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini untuk
memberikan sejumlah keuntungan di masa datang dengan cara menempatkan
N
dana tersebut pada alokasi yang diperkirakan akan memberikan tambahan
U
keuntungan.
Kegiatan investasi dapat dilakukan pada sejumlah aset seperti:
1.
Aset real, seperti tanah, emas, mesin-mesin, atau bangunan / pabrik.
2.
Aset finansial, seperti deposito, saham, obligasi, dan sebagainya.
Pihak-pihak yang melakukan investasi disebut investor. Ada 2 macam
investor yaitu investor individual dan investor institusional. Investor individual
terdiri dari individu-individu yang melakukan investasi, sedangkan investor
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
11
institusional terdiri dari perusahaan-perusahaan asuransi, lembaga penyimpanan
dana, lembaga dana pensiun dan sebagainya.
Para investor yang ingin melakukan investasi dapat mencari informasi di
pasar modal. Pasar modal merupakan tempat yang berfungsi sebagai penghubung
antara para investor dengan perusahaan melalui perdagangan instrumen seperti
obligasi, saham, dan lainnya. Pasar modal juga menyediakan berbagai alternatif
R
BU
KA
bagi para investor, seperti: menabung di bank, membeli emas, tanah dan
bangunan, dan sebagainya. Salah satu bentuk pasar modal di Indonesia adalah
Bursa Efek Indonesia, yang merupakan tempat dimana efek atau saham
SI
TA
S
TE
perusahaan serta obligasi pemerintah diperdagangkan.
B. Laporan Keuangan
“Financial statement are the principal means through which a company
IV
ER
communicates its financial information to those outside it” (Kieso, Weygandt, dan
Warfield, 2010:5).
U
N
“Laporan keuangan adalah suatu ringkasan mengenai kondisi keuangan suatu
perusahaan yang disusun untuk menyediakan informasi yang dapat dipercaya bagi
pihak-pihak yang berkepentingan” (Hidayat, 2010:118).
Dari kedua definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan
merupakan suatu ringkasan yang berisi informasi keuangan perusahaan yang
dibuat dan disusun untuk melaporkan realitas ekonomi dan kinerja suatu
perusahaan pada suatu periode akuntansi kepada pihak luar perusahaan yang
membutuhkan.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
12
Laporan keuangan yang lengkap terdiri atas komponen-komponen berikut:
neraca (Balance Sheets), laporan laba rugi (Income Statement); laporan perubahan
ekuitas (Statement of Changes in Equity), laporan arus kas (Statement of Cash
Flow), dan catatan atas laporan keuangan (Notes to Financial Statements).
1.
Neraca
Neraca merupakan bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang
R
BU
KA
dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan
entitas tersebut pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu
aset, kewajiban, dan ekuitas. Aktiva merupakan sumber daya yang dimiliki oleh
TE
perusahaan atau bentuk alokasi dana perusahaan seperti kas, persediaan, peralatan
dan sebagainya, yang diharapkan akan memberi manfaat ekonomi bagi
SI
TA
S
perusahaan di masa depan. Kewajiban merupakan utang perusahaan di masa kini
yang timbul dari peristiwa masa lalu terhadap pihak lain. Ekuitas merupakan
IV
ER
setoran pemilik atau setoran modal oleh para pemegang saham, saldo laba
ditahan, penyisihan saldo laba dan penyisihan penyesuaian pemeliharaan modal.
N
Neraca menampilkan aset (aktiva) yang dicatat pada sisi kiri neraca dan
U
kewajiban serta ekuitas yang dicatat pada sisi kanan neraca.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
13
Tabel 2.1
Contoh Neraca
PT. ABC
Neraca
Per 31 Desember 20XX
(dalam Rupiah)
Aktiva
Pasiva
500
550
450
1.500
Aktiva Tidak Lancar
Kendaraan
Bangunan
Total Aktiva Tidak Lancar
Total Aktiva
Modal
2.000 Modal Tn. A
5.000
7.000
8.500 Total Kewajiban dan Modal
5.500
8.500
TE
Laporan Laba Rugi
500
250
2.250
3.000
SI
TA
S
2.
Kewajiban
Utang Dagang
Utang Gaji
Wesel Bayar
Total Kewajiban
R
BU
KA
Aktiva Lancar
Kas
Persediaan
Piutang Dagang
Total Aktiva Lancar
Laporan laba rugi adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan
IV
ER
yang menjabarkan unsur-unsur penghasilan dan beban perusahaan sehingga
menghasilkan suatu laba atau rugi bersih pada suatu periode akuntansi. Prastowo
N
(2011:22) menyatakan bahwa penghasilan dapat diartikan sebagai kenaikan
U
manfaat ekonomi dalam bentuk pemasukan yang menyebabkan kenaikan ekuitas
selain yang berasal dari kontribusi pemilik. Selain itu, Prastowo (2011:22) juga
menyatakan bahwa beban dapat diartikan sebagai penurunan manfaat ekonomi
dalam bentuk arus keluar, penurunan aktiva, atau kewajiban.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
14
Tabel 2.2
Contoh Laporan Laba Rugi
43.000.000
Beban Usaha:
Beban Operasional
Beban Administrasi
Total Beban Usaha
Laba / Rugi
5.000.000 (-)
38.000.000
R
BU
KA
1.500.000
3.500.000 (+)
Laporan Perubahan Ekuitas
TE
3.
PT. ABC
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 20XX
(dalam Rupiah)
Penjualan
50.000.000
Harga Pokok Penjualan
7.000.000 (-)
Laba Kotor
SI
TA
S
Laporan perubahan ekuitas perusahaan menggambarkan peningkatan atau
penurunan aset bersih atau kekayaan selama periode bersangkutan berdasarkan
prinsip pengukuran tertentu yang dianut dan harus diungkapkan dalam laporan
IV
ER
keuangan. Laporan perubahan ekuitas menggambarkan jumlah keuntungan dan
kerugian yang berasal dari kegiatan perusahaan selama periode yang
U
N
bersangkutan.
Tabel 2.3
Contoh Laporan Perubahan Ekuitas
PT. ABC
Laporan Perubahan Ekuitas
Per 31 Desember 20XX
Modal Awal, 1 Januari 20XX
Rp 21.000.000
Laba Bersih
Rp 3.000.000 (+)
Prive
Rp 2.000.000 (-)
Modal Akhir, 31 Desember 20XX
Rp 22.000.000
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
15
4.
Laporan Arus Kas
Laporan arus kas adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang
menunjukkan aliran masuk dan keluar uang (kas) perusahaan pada suatu periode
akuntansi. Laporan arus kas diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi,
dan pendanaan.
Tabel 2.4
Contoh Laporan Arus Kas
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
Catatan atas Laporan Keuangan
IV
ER
5.
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
PT. ABC
Laporan Arus Kas
Per 31 Desember 20XX
Arus kas dari aktivitas operasi
Arus kas dari aktivitas investasi
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Kenaikan (penurunan) bersih kas
Kas di awal periode
Kas di akhir periode
Catatan atas laporan keuangan meliputi penjelasan naratif atau rincian jumlah
N
yang tertera dalam neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan
U
laporan arus kas serta informasi tambahan seperti kewajiban kontinjensi dan
komitmen.
Laporan keuangan berbeda dengan pelaporan keuangan. Laporan keuangan
hanyalah salah satu medium dalam penyampaian informasi. Pelaporan keuangan
meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian
informasi keuangan. Aspek-aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan
penyampaian informasi tersebut antara lain lembaga yang terlibat, peraturan yang
berlaku (PABU atau GAAP).
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
16
Laporan keuangan ini menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan
sehingga para investor seringkali meneliti bagian tersebut untuk mengetahui sehat
atau tidaknya kondisi suatu perusahaan. Dalam buku analisis laporan keuangan,
Prastowo (2011:55) menyatakan bahwa melakukan analisis laporan keuangan
sangatlah penting karena laporan keuangan ini bermanfaat untuk proses
pengambilan keputusan. Cara mengolah laporan keuangan menjadi bahan
pertimbangan untuk pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan melakukan
R
BU
KA
proses perbandingan, evaluasi, dan analisis trend. Dari hasil yang analisis tersebut
dapat diperoleh prediksi mengenai keadaan yang mungkin terjadi di masa yang
TE
akan datang.
SI
TA
S
C. Rasio Keuangan
Menurut Prihadi (2010:5), “analisis rasio dibutuhkan oleh manajemen
IV
ER
perusahaan untuk pengukuran kinerja manajerial dan pemberian informasi kepada
pemegang saham”. Terdapat berbagai rasio keuangan yang dapat dipergunakan
N
untuk menilai kinerja perusahaan.
U
Menurut Hanafi dan Halim (2009:76), rasio keuangan dapat dikategorikan
menjadi 5 macam, yaitu:
a.
Rasio Likuiditas, rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu
perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dalam suatu periode
akuntansi.
b.
Rasio Aktivitas, rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana
efektivitas penggunaan aset dengan melihat tingkat aktivitas aset dalam suatu
periode akuntansi.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
17
c.
Rasio Solvabilitas, rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang dalam
suatu periode akuntansi.
d.
Rasio Profitabilitas,
rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana
kemampuan perusahaan menghasilkan laba dalam suatu periode akuntansi.
e.
Rasio Pasar, rasio yang digunakan untuk melihat perkembangan nilai
perusahaan relatif terhadap nilai buku perusahaan dalam suatu periode
R
BU
KA
akuntansi.
Dari berbagai rasio yang telah dijelaskan di atas, untuk selanjutnya akan
dibahas mengenai rasio-rasio keuangan yang dipakai dalam penelitian ini, yaitu
TE
Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), dan Earning Per Share
1.
SI
TA
S
(EPS).
Return on Equity (ROE)
IV
ER
Return on Equity digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian ekuitas
dari pemegang saham biasa. ROE mengukur efisiensi suatu perusahaan untuk
N
menghasilkan keuntungan dari setiap unit common equity. Common equity terdiri
U
dari saham biasa, agio saham, laba ditahan, saham preferen dan cadangancadangan lain.
Menurut Djazuli (2006:54), “semakin tinggi ROE yang dicapai perusahaan,
maka semakin tinggi pula kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia
bagi pemegang saham”. Dengan tingginya kemampuan perusahaan memperoleh
laba maka akan mempengaruhi pemegang saham dalam mengambil keputusan
investasi.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
18
Menurut Hidayat (2010:122), untuk menghitung ROE dapat menggunakan
rumus:
Return on Equity =
Apabila perusahaan tersebut mempunyai beberapa jenis saham yang beredar,
seperti saham preferen, maka diperlukan perhitungan hasil pengembalian atas
investasi pemilik yang lebih mendalam. Tujuannya adalah untuk mengembangkan
R
BU
KA
pengembalian yang didasarkan hanya atas laba yang diperoleh pemegang saham
biasa. Angka laba bersih yang digunakan untuk analisis dikurangi dengan dividen
untuk pemegang saham preferen dan dengan pembayaran kewajiban lainnya,
Debt to Equity Ratio (DER)
SI
TA
S
2.
TE
seperti pembagian kepada pemegang kepentingan minoritas.
Debt to Equity Ratio digunakan untuk mengukur kemampuan modal
perusahaan dalam memenuhi kewajibannya. Semakin tinggi DER maka semakin
IV
ER
tinggi tingkat kebangkrutan perusahaan. Tingginya nilai DER menandakan bahwa
nilai total hutang perusahaan lebih besar dibandingkan total modal perusahaan.
U
N
Hal tersebut menandakan modal perusahaan belum mampu memenuhi kewajiban
hutangnya.
Menurut
Rusdin (2008:143),
cara
perhitungan
DER
dapat
menggunakan rumus:
Debt to Equity Ratio =
3.
Earning Per Share (EPS)
Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar tiap lembar saham dapat
menghasilkan keuntungan untuk pemiliknya. EPS yang dikaitkan dengan harga
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
19
pasar saham bisa memberikan gambaran tentang kinerja perusahaan dibanding
dengan uang yang ditanam pemilik perusahaan. Perhitungan EPS tercantum dalam
laporan keuangan perusahaan, yaitu pada laporan laba rugi, yang menurut Hidayat
(2010:122) cara perhitungannya dapat menggunakan rumus:
Earning Per Share =
Apabila EPS mengalami kenaikan maka akan ada kemungkinan terjadi
R
BU
KA
kenaikan dari harga saham perusahaan tersebut. Hal tersebut terjadi karena
pergerakan harga saham dipengaruhi pendapatan per lembar saham dan
pendapatan per lembar saham dipengaruhi oleh pendapatan yang diperoleh
TE
perusahaan. Dengan mengetahui EPS, investor akan mengetahui seberapa besar
SI
TA
S
kemampuan perusahaan dalam membayar dividen kepada pemegang saham.
D. Produk Domestik Bruto
IV
ER
“Produk Domestik Bruto (PDB) dapat diartikan sebagai nilai barang-barang
dan jasa-jasa yang diproduksikan di dalam negara tersebut dalam satu tahun
U
N
tertentu” (Sukirno, 2011:34).
Ada dua macam PDB, yaitu PDB nominal dan PDB riil. PDB nominal
merupakan nilai barang dan jasa yang diukur dengan harga berlaku, sedangkan
PDB riil merupakan nilai barang dan jasa yang diukur dengan harga konstan.
Menurut Mankiw (2011:25), pos pendapatan nasional membagi PDB menjadi
empat kelompok pengeluaran dengan rumus umum sebagai berikut:
Y (PDB) = C + I + G + NX
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
20
Komponen-komponen PDB tersebut terdiri dari : konsumsi (C), investasi (I),
pembelian pemerintah (G), ekspor neto (NX). Konsumsi terdiri dari barang dan
jasa yang dibeli rumah tangga dimana konsumsi ini dibagi menjadi tiga
subkelompok, yaitu barang tidak tahan lama, barang tahan lama, dan jasa.
Investasi terdiri dari barang-barang yang dibeli untuk penggunaan masa depan,
dimana investasi ini dibagi menjadi tiga subkelompok, yaitu investasi tetap bisnis,
investasi tetap residensial, dan investasi persediaan. Pembelian pemerintah adalah
R
BU
KA
barang dan jasa yang dibeli oleh pemerintah pusat, negara bagian, dan daerah,
seperti peralatan militer, jalan layang, dan jasa yang diberikan pegawai
pemerintah. Komponen terakhir dari PDB, yaitu ekspor neto, merupakan nilai
TE
barang dan jasa yang diimpor dari negara lain.
SI
TA
S
Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) ini merupakan indikasi
terjadinya pertumbuhan ekonomi. Perhitungan pertumbuhan PDB ini dapat
IV
ER
dilakukan dengan rumus sebagai berikut.
U
N
Pertumbuhan PDB =
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
x 100%
1441069.pdf
21
2,500,000
2,000,000
1,500,000
1,000,000
500,000
0
2
3
4
Tahun 2008
1
2
3
4
Tahun 2009
1
2
3
4
1
2
3
4
R
BU
KA
1
Tahun 2010
Tahun 2011
1
2
3
4
Tahun 2012
TE
Gambar 2.1 Produk Domestik Bruto Tahun 2008 - 2012
SI
TA
S
E. Kurs
“Valuta asing adalah mata uang yang dipakai sebagai alat transaksi yang
IV
ER
berbentuk mata uang dari negara lain” (Fahmi, 2012:234).
N
Sukirno (2011:397) mendefinisikan kurs valuta asing sebagai jumlah harga
U
atau nilai mata uang yang domestik yang dibutuhkan untuk memperoleh satu unit
mata uang negara lain.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
22
14,000.00
12,000.00
10,000.00
8,000.00
6,000.00
4,000.00
2,000.00
Jan-09
Mar-09
Mei-09
Jul-09
Sep-09
Nov-09
Jan-10
Mar-10
Mei-10
Jul-10
Sep-10
Nov-10
Jan-11
Mar-11
Mei-11
Jul-11
Sep-11
Nov-11
Jan-12
Mar-12
Mei-12
Jul-12
Sep-12
Nov-12
Jan-13
Mar-13
Mei-13
R
BU
KA
0.00
TE
Gambar 2.2 Kurs Dolar Amerika (USD) (Januari 2009 – Mei 2013)
SI
TA
S
Menurut Sukirno (2011:403), faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kurs
terdiri dari:
Perubahan dalam cita rasa masyarakat.
IV
ER
1.
Perubahan cita rasa masyarakat akan barang-barang dalam negeri dan barang-
N
barang impor akan mengubah corak konsumsi mereka sehingga mempengaruhi
U
permintaan dan penawaran valuta asing. Apabila terjadi perbaikan kualitas
barang-barang dalam negeri, maka keinginan masyarakat untuk mengimpor akan
berkurang dan bahkan dapat pula menaikkan ekspor. Sebaliknya, jika perbaikan
kualitas terjadi pada barang-barang impor, maka keinginan masyarakat untuk
mengimpor akan bertambah besar.
2.
Perubahan harga barang ekspor dan impor.
Perubahan harga barang ekspor dan impor juga dapat menyebabkan
terjadinya perubahan akan permintaan dan penawaran atas mata uang suatu
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
23
negara. Barang-barang dalam negeri yang dijual dengan harga yang relatif murah
akan menaikkan ekspor dan apabila harga barang tersebut naik maka ekspor akan
berkurang.
3.
Kenaikan harga umum (inflasi).
Pengaruh dari inflasi cenderung menurunkan nilai suatu valuta asing, karena
inflasi menyebabkan harga-harga di dalam negeri lebih mahal dari harga-harga di
luar negeri sehingga impor akan meningkat dan ekspor akan berkurang karena
4.
R
BU
KA
harga-harga barang ekspor menjadi lebih mahal.
Perubahan suku bunga dan tingkat pengembalian investasi.
Suku bunga dan tingkat pengembalian investasi yang tinggi cenderung akan
TE
menyebabkan modal luar negeri masuk ke negara tersebut sehingga dengan
SI
TA
S
banyaknya modal yang mengalir ke sesuatu negara maka permintaan ke atas mata
uang negara tersebut akan bertambah.
5.
Pertumbuhan ekonomi.
IV
ER
Kemajuan ekonomi yang diakibatkan oleh perkembangan ekspor akan
menyebabkan permintaan ke atas mata uang negara tersebut bertambah lebih
U
N
cepat dari penawarannya sehingga nilai mata uang negara tersebut akan naik.
Sedangkan, kemajuan ekonomi yang menyebabkan impor berkembang lebih cepat
dari ekspor akan membuat penawaran akan mata uang negara tersebut lebih cepat
dari permintaannya sehingga nilai mata uang negara tersebut akan merosot.
Dalam melakukan transaksi pembayaran dengan negara lain, perusahaan
biasanya menggunakan mata uang Dolar Amerika (USD) sebagai kesepakatan
dalam transaksi bisnis. Fahmi (2012:240) berpendapat bahwa alasan mata uang
Dolar Amerika dipilih sebagai alat ukur dalam pembayaran karena:
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
24
1.
Kestabilan dolar dibandingkan dari berbagai mata uang lainnya di seluruh
dunia.
2.
Seringnya dolar digunakan sebagai alat pembayaran setiap transaksi
perdagangan internasional selama ini.
3.
Stabilitas ekonomi Amerika yang dianggap banyak pengamat memiliki
F. Saham
1.
Pengertian Saham
R
BU
KA
tingkat kestabilan yang lebih kuat dibandingkan banyak negara lain.
“Saham adalah surat berharga yang memiliki nilai” (Hidayat, 2010: 103).
TE
Menurut Fahmi (2012:85), saham adalah:
SI
TA
S
a. tanda bukti penyertaan kepemilikan modal/dana pada suatu perusahaan.
b. kertas yang tercantum dengan jelas nilai nominal, nama perusahaan,
disertai dengan hak dan kewajiban yang dijelaskan kepada setiap
IV
ER
pemegangnya.
N
c. persediaan yang siap untuk dijual.
U
Dari kedua definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa saham merupakan suatu
surat atau sertifikat yang menandakan hak kepemilikan investor atas suatu
perusahaan yang memiliki suatu nilai yang tertera dalam tiap lembarnya disertai
dengan penjelasan akan hak dan kewajiban yang dimiliki setiap pemegangnya.
Saham memberikan hak kepemilikan atas perusahaan sehingga para
pemegang saham berhak menentukan arah kebijaksanaan perusahaan lewat Rapat
Umum Pemegang Saham. Investor yang menanamkan modalnya pada suatu
perusahaan akan menerima dividen yang dibagikan oleh perusahaan apabila
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
25
perusahaan tersebut memperoleh laba. Sebaliknya, apabila perusahaan tersebut
rugi maka para investor turut menanggung risiko dengan tidak menerima dividen
dan mengalami kerugian capital loss karena harga sahamnya turun.
2.
Jenis Saham
Ada beberapa jenis saham yang dikeluarkan perusahaan.
a.
Saham Preferen
R
BU
KA
Menurut Fahmi (2012:86), saham istimewa (preferred stock) adalah surat
berharga yang dijual oleh suatu perusahaan yang menjelaskan nilai nominal
(rupiah, dolar, yen, dan sebagainya) dimana pemegangnya akan memperoleh
TE
pendapatan tetap dalam bentuk dividen yang akan diterima setiap kuartal (tiga
bulanan). Pemegang saham preferen, dibandingkan dengan pemegang saham
dilikuidasi.
Saham Biasa
IV
ER
b.
SI
TA
S
biasa, memiliki hak prioritas dalam pembagian dividen pada saat perusahaan
“Common stock represents the residual claim of owners on the total
U
N
performance and outlook of the issuing corporation” (Helfert, 2001:372). Saham
biasa merupakan saham yang menandakan kepemilikan investor atas suatu
perusahaan tempat ia menanamkan modal. Jika perusahaan hanya mengeluarkan
satu jenis saham saja, biasanya saham tersebut dalam bentuk saham biasa.
Pemegang saham biasa dapat mempengaruhi kebijakan korporasi melalui proses
pengambilan suara dalam pembuatan tujuan dan kebijakan, stock split, dan
memilih dewan direksi perusahaan. Hak-hak yang dimiliki oleh pemegang saham
biasa adalah hak untuk memilih dewan direksi, hak untuk memperoleh bagian dari
keuntungan perusahaan, dan hak untuk mendapatkan persentase kepemilikan yang
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
26
sama jika perusahaan mengeluarkan tambahan lembar saham untuk tujuan
melindungi harga saham lama dari kemerosotan nilai.
3.
Keuntungan dan Risiko Saham
Hidayat (2010:85) mengemukakan bahwa dengan menanamkan uang atau
berinvestasi dalam bentuk saham investor akan memperoleh keuntungan, yaitu:
a.
Dividen, yaitu pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit
R
BU
KA
saham atas keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen yang dibagikan
perusahaan dapat berupa dividen tunai dan dividen saham.
b.
Capital gain, yaitu selisih antara harga beli dan harga jual, dimana harga pada
TE
saat investor menjual saham yang dimilikinya lebih tinggi dibandingkan pada
SI
TA
S
waktu ia membelinya. Umumnya investor dengan orientasi jangka pendek
mengejar keuntungan melalui capital gain.
IV
ER
Selain terdapat beberapa keuntungan dengan berinvestasi di saham, terdapat
pula beberapa risiko yang dapat dihadapi investor, yaitu:
Tidak mendapat dividen. Perusahaan akan membagikan dividen jika operasi
N
a.
U
perusahaan
mengalami
keuntungan,
sebaliknya
apabila
perusahaan
mengalami kerugian maka investor tidak mendapatkan dividen.
b.
Capital loss. Dalam aktivitas perdagangan saham, investor tidak selalu
mendapatkan capital gain atas saham yang dijualnya. Investor ada kalanya
harus menjual sahamnya dengan harga jual yang lebih rendah dari harga
belinya.
c.
Likuidasi perusahaan. Jika hal tersebut terjadi, saham yang dimiliki investor
pada perusahaan tersebut menjadi surat berharga yang tidak lagi bernilai. Hak
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
27
klaim investor mendapat prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban
perusahaan dapat dilunasi dari hasil penjualan kekayaan perusahaan.
4.
Harga Saham
Persoalan yang mendasar bagi investor di pasar modal adalah bagaimana cara
melakukan peramalan terhadap perubahan harga saham pada masa yang akan
datang sehingga dapat dijadikan dasar untuk melakukan investasi. Harga saham
R
BU
KA
yang dimaksud adalah harga pasar saham, yaitu harga jual dari investor yang satu
dengan investor yang lain. Selembar saham mempunyai nilai atau harga. Ada 5
macam harga saham, yaitu:
Harga nominal
TE
a.
SI
TA
S
Harga nominal saham adalah harga yang tercantum dalam sertifikat saham
yang ditetapkan oleh emiten untuk menilai setiap lembar saham yang
dikeluarkan.
Harga perdana
IV
ER
b.
Harga perdana saham merupakan harga pada saat harga saham tersebut
Harga perdana saham biasanya ditetapkan oleh
U
N
dicatat di bursa efek.
penjamin emisi dan emiten. Setelah bernegosiasi dengan penjamin akan
diketahui berapa harga saham perusahaan emiten itu akan dijual kepada
masyarakat.
c.
Harga pembukaan (Opening Price)
Harga pembukaan adalah harga saham yang berlaku saat pasar saham dibuka
pada hari tersebut.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
28
d.
Harga pasar
Harga pasar adalah harga jual dari investor yang satu dengan investor yang
lain. Transaksi jual-beli antara satu investor dengan investor yang lain ini
tidak lagi melibatkan emiten. Oleh karena itu harga pasar ini disebut juga
harga saham di pasar sekunder.
e.
Harga penutupan (Closing Price)
Saat bursa tutup, harga saham yang saat itu sedang berlaku akan menjadi
R
BU
KA
harga penutupan untuk hari tersebut. Dan harga penutupan pada hari itu akan
menjadi acuan untuk harga pembukaan keesokan harinya. Dalam penelitian
tahun 2009 sampai 2012.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Saham
SI
TA
S
5.
TE
ini, harga yang dipakai untuk analisis pengaruh adalah harga penutupan untuk
Menurut Weston dan Brigham (1992:26), faktor-faktor yang mempengaruhi
a.
IV
ER
harga saham adalah:
Projected Earning Per Share
U
N
Seorang investor yang melakukan investasi pada perusahaan akan menerima
laba atas saham yang dimilikinya. Semakin tinggi EPS yang diberikan
perusahaan akan memberikan pengembalian yang cukup baik. Ini akan
mendorong investor untuk melakukan investasi yang lebih besar lagi
sehingga harga saham perusahaan akan meningkat.
b.
Timing of The Earnings Stream
Pada umumnya, investor melakukan investasi pada perusahaan yang
mempunyai keuntungan yang cukup baik karena menunjukkan prospek yang
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
29
cerah sehingga investor tertarik untuk berinvestasi, yang nantinya akan
mempengaruhi harga saham perusahaan.
c.
Riskiness of The Projected Earnings
Apabila tingkat risiko dan proyeksi laba yang diharapkan perusahaan
meningkat maka akan mempengaruhi harga saham perusahaan. Biasanya
semakin tinggi risiko maka semakin tinggi pula tingkat pengembalian saham
yang diterima.
Use of Debt
R
BU
KA
d.
Proporsi utang perusahaan terhadap ekuitas dapat mempengaruhi harga
saham. Jika utang perusahaan besar tentu akan mempengaruhi pendapat
TE
investor mengenai kinerja perusahaan. Karena dengan utang yang besar
e.
Dividend Policy
SI
TA
S
tersebut dapat menandakan bahwa kinerja perusahaan buruk.
Kebijakan pembagian dividen dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagian
IV
ER
dibagikan dalam bentuk dividen dan sebagian lagi disisihkan sebagai laba
ditahan. Sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi harga saham, maka
U
N
peningkatan pembagian dividen merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan kepercayaan dari pemegang saham karena jumlah kas dividen
yang besar adalah yang diinginkan oleh investor sehingga harga saham naik.
G. Hasil Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian mengenai manfaat rasio keuangan sudah pernah
dilakukan sebelumnya. Penelitian tersebut antara lain dilakukan oleh Noer
Sasongko dan Nila Wulandari (2006) yang meneliti pengaruh ROA (Return on
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
30
Asset), ROE (Return on Equity), ROS (Return on Sales), EPS (Earning Per Share),
BEP (Basic Earning Power), EVA (Economic Value Added), dan harga saham 45
perusahaan manufaktur di BEJ untuk periode 2001 – 2002 dengan hasil uji-t yang
menunjukkan bahwa EPS berpengaruh terhadap harga saham sedangkan ROA,
ROE, ROS, BEP, dan EVA tidak berpengaruh terhadap saham.
Penelitian mengenai rasio keuangan juga dilakukan oleh Abid Djazuli (2006),
dimana dari hasil uji-F menunjukkan bahwa EPS, ROI, dan ROE secara bersama-
R
BU
KA
sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham dan
berdasarkan hasil uji-t menunjukkan bahwa EPS dan ROE mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap harga saham.
TE
yang signifikan terhadap harga saham sedangkan ROI tidak mempunyai pengaruh
SI
TA
S
Penelitian yang dilakukan oleh Mukhtaruddin dan Desmoon King Romalo
(2007) menguji pengaruh ROA, ROE, ROI, DER, dan BV terhadap harga saham
properti di BEJ. Dari hasil uji-F dapat diketahui bahwa ROA, ROE, ROI, DER,
IV
ER
dan BV mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham dan dari hasil
uji-t diketahui bahwa yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga
U
N
saham adalah BV, sedangkan ROA, ROE, ROI, dan DER tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.
Penelitian ini juga dilakukan oleh Syed. Atif Ali dan Amir Razi (2012) dengan
hasil penelitian yang diperoleh adalah TATO, NPM, dan CR mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap harga saham, sedangkan ROE tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.
Penelitian berikutnya juga dilakukan oleh Placido M. Menaje, Jr. (2012).
Adapun hasil penelitian yang diperoleh adalah EPS mempunyai pengaruh
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
31
signifikan terhadap harga saham sedangkan ROA tidak mempunyai pengaruh
signifikan terhadap harga saham.
Dr. Ghazi F. Momani dan Dr. Majed A. Alsharari (2012) juga melakukan
penelitian dengan hasil penelitian yang diperoleh adalah interest rate mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Sedangkan Gross National
Product, Money supply, dan Industrial product index tidak mempunyai pengaruh
terhadap harga saham.
R
BU
KA
Penelitian mengenai faktor eksternal, yaitu variabel makroekonomi juga
dilakukan oleh Wang Lijuan dan Xu Ye (2010) dan dari hasil penelitian yang
dilakukan, menunjukkan bahwa exchange rate, interest rate, macroeconomic
TE
prosperity index, consumer’s confidence index, dan corporate good price index
SI
TA
S
mempunyai pengaruh terhadap harga saham.
Penelitian ini juga pernah dilakukan oleh Suramaya Suci Kewal (2012) yang
meneliti mengenai pengaruh inflasi, suku bunga, kurs, dan pertumbuhan PDB
IV
ER
terhadap indeks harga saham gabungan. Adapun hasil penelitian yang diperoleh
menunjukkan tingkat inflasi, suku bunga, dan pertumbuhan PDB tidak memiliki
U
N
pengaruh yang signifikan terhadap IHSG, sedangkan kurs rupiah memiliki
pengaruh negatif dan signifikan terhadap IHSG.
Penelitian lainnya juga pernah dilakukan oleh Faris Nasif Al-Shubiri (2010).
Adapun hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa Net Asset Value per
Share, Dividend Percentage, Earning per Share, dan Gross Domestic Product
mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap harga saham. Sedangkan
Lending Interest Rate dan Inflation Rate mempunyai pengaruh negatif yang tidak
selalu signifikan terhadap harga saham.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
32
Adaramola (2011) juga melakukan penelitian mengenai pengaruh variabel
makroekonomi terhadap harga saham dimana hasil penelitian yang diperoleh
menunjukkan bahwa oil price dan Gross Domestic Product mempunyai pengaruh
positif yang signifikan terhadap harga saham, interest rate dan exchange rate
mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap harga saham, sedangkan
untuk broad money dan inflation rate tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap harga saham.
R
BU
KA
Peneliti Atika Jauharia Hatta dan Bambang Sugeng Dwiyanto (2012) juga
meneliti mengenai pengaruh EPS, PER, DER, CR, NPM, DPR, ROA, HSM, dan 
terhadap harga saham, dimana hasil penelitian yang diperoleh menyatakan bahwa
TE
EPS, PER, dan HSM mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap harga
terhadap harga saham.
SI
TA
S
saham, sedangkan DER dan NPM mempunyai pengaruh negatif dan signifikan
IV
ER
H. Kerangka Pemikiran
N
Tahap awal dari penelitian ini adalah melakukan perencanaan akan topik penelitian
U
yang ingin diteliti, yaitu analisis pengaruh faktor internal dan eksternal perusahaan
terhadap harga saham industri perbankan tahun 2009-2012. Kemudian pada tahap
pelaksanaan, peneliti mengumpulkan teori yang diperoleh dari jurnal dan studi
kepustakaan serta mengumpulkan data rasio keuangan dari setiap perusahaan yang
termasuk dalam industri perbankan yang terdiri dari variabel independen (ROE, DER,
EPS, pertumbuhan Produk Domestik Bruto, dan kurs) dan variabel dependen (harga
saham). Data tersebut kemudian diolah dan dianalisis menggunakan program statistik
SPSS untuk membuktikan hipotesis awal yang telah dibuat. Pengujian hipotesis ini terdiri
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
33
dari uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, dan uji
autokolerasi) dan uji regresi berganda (uji-F dan uji-t). Setelah melakukan pengujian,
barulah dilakukan analisis dan pembahasan atas hasil penelitian yang diperoleh. Tahap
terakhir dari penelitian ini adalah menarik kesimpulan dan saran atas hasil penelitian yang
diperoleh.
Faktor Internal :
ROE
R
BU
KA
DER
EPS
Pertumbuhan PDB
TE
Faktor Eksternal :
Harga Saham
SI
TA
S
Kurs
IV
ER
Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran
Definisi Variabel
a.
Return on Equity (ROE)
U
N
1.
Return on Equity adalah rasio yang digunakan untuk mengukur besarnya
tingkat pengembalian yang diberikan oleh perusahaan atas ekuitas perusahaan.
b.
Debt to Equity Ratio (DER)
Debt to Equity Ratio adalah rasio yang digunakan untuk menunjukkan
struktur permodalan perusahaan. Rasio ini mengukur besarnya kemampuan modal
perusahaan dalam mememenuhi kewajibannya.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
34
c.
Earning Per Share (EPS)
Earning Per Share adalah rasio yang digunakan untuk mengukur besarnya
keuntungan yang dapat dihasilkan dari setiap satu lembar saham.
d.
Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)
Pertumbuhan PDB digunakan untuk mengetahui indikasi terjadinya
pertumbuhan ekonomi suatu negara.
e.
Kurs
R
BU
KA
Kurs merupakan harga atau nilai suatu mata uang domestik yang dibutuhkan
untuk memperoleh satu unit mata uang negara lain.
f.
Harga Saham
TE
Harga saham merupakan nilai yang terkandung dalam saham sebagai tanda
SI
TA
S
kepemilikan atas perusahaan tersebut. Harga saham biasanya disebut juga dengan
harga pasar, yaitu harga jual dan beli dari investor yang satu dengan investor yang
lain yang terbentuk di pasar saham. Harga saham yang dipakai dalam penelitian
IV
ER
ini adalah harga penutupan pada akhir tahun tiap periode penelitian.
Identifikasi Variabel
a.
Return on Equity (ROE)
U
N
2.
Dalam penelitian ini, ROE merupakan variabel independen dimana pengaruh
ROE terhadap harga saham adalah semakin tinggi ROE yang dicapai perusahaan,
maka kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba menjadi lebih tinggi pula.
Hal tersebut dapat meningkatkan harga saham perusahaan karena kinerja
perusahaan yang sudah baik tersebut.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
35
b.
Debt to Equity Ratio (DER)
Dalam penelitian ini, DER merupakan variabel independen dimana pengaruh
DER terhadap harga saham adalah semakin tinggi DER maka semakin tinggi
tingkat risiko kebangkrutan perusahaan. Karena rasio ini menunjukkan tingkat
kemampuan modal perusahaan dalam membayar kewajibannya. Oleh sebab itu,
apabila nilai DER tinggi maka akan memberi pengaruh negatif terhadap harga
saham atau menurunkan harga saham.
Earning Per Share (EPS)
R
BU
KA
c.
Dalam penelitian ini, EPS merupakan variabel independen dimana semakin
tinggi kemampuan perusahaan untuk mendistribusikan laba kepada pemegang
TE
sahamnya, semakin besar keberhasilan usaha perusahaan tersebut. Besarnya
SI
TA
S
keberhasilan usaha perusahaan menandakan kinerja perusahaan tersebut sudah
baik sehingga investor tertarik untuk menanamkan modalnya (membeli saham)
pada perusahaan tersebut.
Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)
IV
ER
d.
Dalam penelitian ini, pertumbuhan PDB merupakan variabel independen
U
N
dimana semakin tinggi pertumbuhan ekonomi menandakan daya beli konsumen
semakin meningkat sehingga dapat meningkatkan pula permintaan terhadap
produk perusahaan. Hal tersebut memberikan pengaruh positif terhadap harga
saham.
e.
Kurs
Dalam penelitian ini, kurs merupakan variabel independen dimana dengan
menguatnya kurs (rupiah) terhadap mata uang asing maka akan memberi sinyal
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
36
positif bagi perekonomian dan dapat menurunkan tingkat suku bunga yang
berlaku, sehingga dapat memberikan pengaruh positif terhadap harga saham.
f.
Harga Saham
Dalam penelitian ini, harga saham merupakan variabel dependen atau terikat.
Harga saham yang digunakan adalah harga penutupan dari tahun 2009 sampai
2012. Harga saham ini adalah variabel yang ingin diteliti apakah kelima variabel
independen mempunyai pengaruh terhadap harga saham, sehingga dari hasil
R
BU
KA
penelitian akan diketahui apakah ROE, DER, EPS, pertumbuhan PDB, dan kurs
mempunyai pengaruh terhadap penentuan harga saham.
Hipotesis
TE
I.
SI
TA
S
Penelitian ini akan menganalisis pengaruh ROE, DER, EPS, pertumbuhan
Produk Domestik Bruto, dan kurs terhadap harga saham perusahaan yang
termasuk dalam industri perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia dari
IV
ER
tahun 2009 - 2012. Berdasarkan uraian tersebut, hipotesis penelitian ini adalah:
N
H1: ROE, DER, EPS, pertumbuhan Produk Domestik Bruto, dan kurs secara
U
bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.
H2: ROE berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap harga saham.
H3: DER berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap harga saham.
H4: EPS berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap harga saham.
H5: Pertumbuhan PDB berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap harga
saham.
H6: Kurs berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap harga saham.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
37
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan hubungan kausalitas antara variabel independen
yang terdiri dari rasio keuangan (ROE, DER, dan EPS) dan variabel
R
BU
KA
makroekonomi (pertumbuhan Produk Domestik Bruto dan kurs) dan variabel
dependen, yaitu harga saham. Dari kelima variabel independen tersebut dilakukan
analisis untuk mengetahui pengaruhnya terhadap harga saham untuk tahun 2009
TE
sampai 2012. Analisis tersebut dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang
SI
TA
S
termasuk dalam industri perbankan periode 2009 sampai 2012.
B. Metode Penarikan Sampel
Teknik Pemilihan Sampel
IV
ER
1.
Dalam penelitian ini sampel diambil dari populasi perusahaan yang termasuk
N
dalam industri perbankan dengan metode purposive sampling. Kriteria perusahaan
U
yang termasuk dalam industri perbankan yang menjadi sampel adalah:
a.
Industri perbankan yang terdaftar di BEI dari tahun 2009 – 2012.
b.
Perusahaan yang memiliki data keuangan lengkap dari tahun 2009 – 2012.
Setelah melihat kriteria tersebut di atas, diperoleh sampel perusahaan
sebanyak 20 perusahaan. Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
selama empat tahun, oleh karena itu, data penelitian yang digunakan adalah
sebanyak 80 data perusahaan.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
38
2.
Operasionalisasi Variabel
a.
Variabel Bebas (Variabel Independen)
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya.
Variabel bebas yang digunakan pada penelitian ini adalah rasio-rasio keuangan,
yang merupakan faktor internal, dan variabel makroekonomi, yang merupakan
faktor eksternal, yang terdiri dari:
1) Return on Equity (ROE)
R
BU
KA
ROE, yang diberi simbol ‘ROE’, merupakan indikator untuk mengukur
tingkat pengembalian ekuitas dari pemegang saham biasa.
2) Debt to Equity Ratio (DER)
TE
Return on Equity =
SI
TA
S
DER, yang diberi simbol ‘DER’, merupakan indikator untuk mengukur
tingkat perbandingan antara kewajiban dan modal perusahaan dimana dari
IV
ER
perbandingan tersebut dapat diketahui mengenai apakah modal perusahaan
N
mampu untuk memenuhi kewajiban perusahaan atau tidak.
U
Debt to Equity Ratio =
3) Earning Per Share (EPS)
EPS, yang diberi simbol ‘EPS’, merupakan indikator yang digunakan untuk
mengukur seberapa besar tiap lembar saham dapat menghasilkan keuntungan
untuk pemiliknya.
Earning Per Share =
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
39
4) Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)
Pertumbuhan PDB, yang diberi simbol ‘PDB’, merupakan indikator yang
digunakan untuk mengetahui kondisi pertumbuhan ekonomi suatu negara
dalam suatu peride tertentu.
Pertumbuhan PDB =
x 100%
5) Kurs
R
BU
KA
Kurs, yang diberi simbol “KURS”, merupakan indikator yang menunjukkan
suatu harga atau nilai dari mata uang domestik yang dibutuhkan untuk
Variabel Terikat (Variabel Dependen)
SI
TA
S
b.
TE
memperoleh satu unit mata uang negara lain.
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah harga saham dari perusahaan
IV
ER
yang termasuk dalam industri perbankan yang terdaftar di BEI dari tahun
2009 – 2012. Variabel terikat ini diberi simbol ‘Y’. Harga saham yang
U
N
digunakan untuk penelitian ini adalah closing price (harga penutupan) akhir
tahun masing-masing periode penelitian.
C. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan
mempelajari dokumen. Dokumen-dokumen tersebut didapat dari data sekunder.
Data sekunder merupakan data yang telah dikumpulkan pihak lain baik dari dalam
organisasi atau dari luar organisasi. Data sekunder yang digunakan adalah data
sekunder eksternal dimana data tersebut berupa laporan yang dipublikasikan.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
40
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersumber dari
laporan keuangan tahunan perusahaan yang sudah diaudit, yaitu neraca dan
laporan laba rugi, untuk periode 2009 sampai dengan 2012. Data untuk sampel
penelitian ini dapat diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory dan
Indonesia Stock Exchange.
D. Teknik Pengolahan Data
R
BU
KA
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data gabungan antara
data time series dengan data cross section, atau disebut juga data panel dimana
data tersebut terdiri dari beberapa perusahaan dengan beberapa periode waktu
TE
penelitian. Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
SI
TA
S
menggunakan analisis statistik inferensial. Analisis statistik inferensial adalah
teknik pengolahan data yang dilakukan dengan menganalisis data sampel untuk
mengambil keputusan, misalnya melakukan pengujian hipotesis, membuat
IV
ER
permodelan hubungan (korelasi, regresi, ANOVA), dan sebagainya.
Dalam penelitian ini, pengolahan datanya diolah dengan membuat analisis
U
N
regresi berganda. Analisis regresi berganda merupakan analisis yang digunakan
untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat, dalam
penelitian ini menganalisis pengaruh faktor internal dan faktor eksternal
perusahan terhadap harga saham industri perbankan. Untuk pengujian dalam
penelitian ini digunakan program SPSS 18.0.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
41
E. Teknik Pengujian Hipotesis
Teknik pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan uji asumsi klasik dan uji regresi berganda.
1.
Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi yang
diperoleh dapat menghasilkan estimator linear yang baik. Dalam analisis regresi
berganda perlu menghindari penyimpangan asumsi klasik agar tidak timbul
R
BU
KA
masalah dalam penggunaan analisis tersebut. Dalam penelitian ini, digunakan 4
jenis asumsi klasik.
Uji Normalitas
TE
a.
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah nilai residual
SI
TA
S
berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai
residual yang terdistribusi normal atau mendekati normal. Pengujian normalitas
IV
ER
dapat dilakukan dengan melihat grafik normal probability plot, dimana nilai
residual dinyatakan berdistribusi normal apabila data tersebut tersebar di sekitar
N
garis diagonal atau searah garis diagonal. Selain dengan grafik normal probability
U
plot, uji normalitas juga dapat menggunakan one-sample Kolmogorov-Smirnov
test, dimana nilai residual dinyatakan berdistribusi normal jika nilai signifikansi
Unstandarized Residual lebih besar dari 0,05.
b.
Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas adalah keadaan dimana terjadi hubungan linear yang
sempurna atau mendekati sempurna antara variabel independen dalam model
regresi. Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
42
hubungan tersebut. Persyaratan yang harus terpenuhi adalah tidak adanya
multikolinearitas (VIF kurang dari 10 dan tolerance lebih dari 0,10).
Priyatno (2009:60) mengatakan bahwa dengan adanya multikolinearitas,
maka dampak timbul adalah:
1) Nilai standard error untuk masing-masing koefisien menjadi tinggi,
sehingga t hitung menjadi rendah.
2) Standard error of estimate akan semakin tinggi dengan bertambahnya
R
BU
KA
variabel independen.
3) Pengaruh masing-masing variabel independen sulit dideteksi.
Uji Heteroskedastisitas
TE
c.
Heteroskedastisitas adalah keadaan dimana terjadi ketidaksamaan varian dari
SI
TA
S
residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Persyaratan yang harus
terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya masalah heteroskedastisitas.
IV
ER
Priyatno (2009:60) mengatakan bahwa “Heteroskedastisitas menyebabkan
penaksir atau estimator menjadi tidak efisien dan nilai koefisien determinasi akan
N
menjadi sangat tinggi”. Dalam penelitian ini, metode pengujian terhadap
U
heteroskedastisitas
yang
digunakan
adalah
uji
Spearman’s
rho,
yaitu
mengkorelasikan nilai residual dengan masing-masing variabel independen. Jika
signifikansi korelasi kurang dari 0,05 maka pada model regresi terjadi masalah
heteroskedastisitas.
d.
Uji Autokorelasi
“Autokolerasi adalah keadaan dimana terjadinya korelasi dari residual untuk
pengamatan satu dengan pengamatan yang lain yang disusun menurut runtun
waktu” (Priyatno, 2009:61). Persyaratan yang harus terpenuhi dalam model
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
43
regresi adalah tidak adanya masalah autokorelasi karena apabila ada masalah
autokorelasi maka varian sampel tidak dapat menggambarkan varian populasinya.
Dalam penelitian ini, metode pengujian untuk autokorelasi menggunakan uji
Durbin-Watson. Syarat model regresi tidak ada masalah autokolerasinya adalah
apabila nilai uji Durbin-Watson yang diperoleh mendekati 2. Menurut Priyatno
(2009:62), kriteria pengambilan keputusan untuk uji autokorelasi ini adalah
sebagai berikut:
dU < d < 4 – dU maka tidak terjadi autokorelasi

d < dL atau d > 4 – dL maka terjadi autokorelasi

dL < d < dL atau 4 – dU < d < 4 – dL maka tidak ada kesimpulan
2
3
IV
ER
1
SI
TA
S
TE
R
BU
KA

dU
d
4 - dU
1
4 - dL
Gambar 3.1 Daerah Keputusan Uji Autokorelasi
U
N
dL
2
Keterangan :
1 = Daerah terjadi autokorelasi
2 = Daerah tidak ada kesimpulan
3 = Daerah tidak ada autokorelasi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
44
2.
Uji Regresi Berganda
Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih
variabel independen (dalam penelitian ini digunakan lima variabel independen)
dengan variabel dependen. Pengujian ini digunakan untuk memprediksi nilai dari
variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau
penurunan. Selain itu pengujian ini juga digunakan untuk mengetahui arah
hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-
R
BU
KA
masing variabel independen berhubungan positif atau negatif.
Adapun bentuk model yang akan di uji dalam penelitian ini adalah:
TE
SAHAM = a + b1ROE - b2DER + b3EPS + b4PDB + b5KURS + e
Dimana,
= Variabel dependen (harga saham)
SI
TA
S
SAHAM
ROE, DER, EPS, PDB, KURS
= Variabel independen (ROE, DER, EPS,
IV
ER
Pertumbuhan PDB, dan Kurs)
a
U
N
b1, b2, b3, b4, b5
e
= Konstanta
= Koefisien regresi (nilai peningkatan
ataupun penurunan)
= Nilai error (residual)
Analisis regresi berganda ini digunakan untuk menguji hipotesis penelitian,
yaitu apakah variabel independen mempunyai pengaruh, baik secara bersamasama maupun parsial, terhadap variabel dependen. Pengujian hipotesis tersebut
dilakukan dengan cara:
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
45
a.
Analisis Koefisien Regresi
Analisis koefisien regresi diperlukan untuk membentuk persamaan model
regresi suatu penelitian. Koefisien regresi ini dilambangkan dalam simbol bi.
Koefisien regresi ini dapat bertanda positif, yang berarti variabel independen
mempunyai pengaruh positif terhadap variabel dependen, dan dapat bertanda
negatif, yang berarti variabel independen mempunyai pengaruh negatif terhadap
b.
R
BU
KA
variabel dependen.
Analisis Koefisien Determinasi
Analisis koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui berapa besar
TE
persentase pengaruh variabel independen (dalam penelitian ini ROE, DER, EPS,
pertumbuhan PDB, dan kurs) secara serentak atau bersama-sama terhadap
SI
TA
S
variabel dependen (harga saham). Sisa dari persentase yang diperoleh tersebut
berarti variabel dependen (harga saham) dipengaruhi oleh faktor lain diluar
c.
Uji-F
IV
ER
variabel yang diuji.
U
N
Uji-F digunakan untuk menguji besarnya pengaruh dari variabel-variabel
independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Untuk pengujian
hipotesis penelitian ini digunakan program SPSS 18.0. Hasil uji-F dapat dilihat
pada output ANOVA dari hasil analisis regresi berganda. Syarat hipotesis
penelitian ini diterima adalah apabila nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel.
Selain dengan cara tersebut, untuk menentukan hipotesis diterima atau ditolak
dapat juga dilakukan dengan membandingkan nilai signifikansi F hitung dengan
nilai alpha () yaitu 5%, dimana apabila nilai F hitung pada hasil output lebih
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
46
kecil atau sama dengan 5% maka hipotesis diterima. Sebaliknya, apabila nilai
pada F hitung lebih besar dari 5% maka hipotesis ditolak.
d.
Uji-t
Uji-t digunakan untuk menguji besarnya pengaruh dari variabel-variabel
independen secara parsial terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan
dengan menggunakan program SPSS 18.0, dimana hasil dari uji-t dapat dilihat
R
BU
KA
pada output Coefficients dari hasil uji regresi berganda. Syarat hipotesis penelitian
ini diterima adalah apabila nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel atau nilai
signifikansi dari t hitung pada tabel Coefficients lebih kecil dari 5% maka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
hipotesis diterima.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
1441069.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
70
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Penelitian ini dilakukan terhadap industri perbankan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) dengan jumlah perusahaan yang dijadikan sampel sebanyak
R
BU
KA
20 perusahaan dengan tahun penelitian selama tahun 2009 sampai 2012. Kriteria
yang digunakan dalam memilih sampel adalah perusahaan yang termasuk dalam
industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun
TE
2009 sampai dengan tahun 2012 dan perusahaan tersebut memiliki data keuangan
SI
TA
S
lengkap dari tahun 2009 sampai tahun 2012. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui pengaruh faktor internal dan faktor eksternal perusahaan terhadap
IV
ER
harga saham industri perbankan tahun 2009 sampai tahun 2012. Variabel
independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktor internal yang
N
terdiri dari ROE, DER, dan EPS, serta faktor eksternal yang terdiri dari
U
pertumbuhan Produk Domestik Bruto dan kurs. ROE digunakan untuk mengukur
tingkat pengembalian ekuitas dari pemegang saham biasa, DER digunakan untuk
mengetahui
besarnya
kemampuan
modal
perusahaan
dalam
memenuhi
kewajibannya, EPS digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang
dihasilkan dari setiap satu lembar saham, pertumbuhan Produk Domestik Bruto
digunakan untuk mengetahui indikasi pertumbuhan ekonomi suatu negara,
sedangkan kurs digunakan untuk mengetahui berapa harga atau nilai mata uang
domestik yang dibutuhkan untuk memperoleh satu unit mata uang negara lain.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
71
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah harga saham, dimana harga saham
yang digunakan adalah harga penutupan pada akhir tahun masing-masing periode
penelitian.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh ROE,
DER, EPS, pertumbuhan Produk Domestik Bruto, dan kurs terhadap harga saham,
maka dapat disimpulkan bahwa besar persentase variabel independen (ROE, DER,
EPS, pertumbuhan PDB, dan kurs) dalam menjelaskan pengaruhnya terhadap
R
BU
KA
variabel dependen (harga saham) adalah sebesar 88,3% dan sisanya sebesar 11,7%
dijelaskan oleh faktor lain di luar model. Hasil penelitian untuk pengujian
hipotesis, diperoleh hasil bahwa ROE, DER, EPS, pertumbuhan Produk Domestik
TE
Bruto, dan kurs secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan
SI
TA
S
terhadap harga saham industri perbankan tahun 2009 sampai 2012. Hal ini dapat
dilihat pada hasil uji-F untuk tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 dimana nilai
F hitung lebih besar dari F tabel (111,575 > 2,35) dan nilai signifikansi dari F
IV
ER
hitung yang diperoleh lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Oleh karena F hitung
lebih besar dari F tabel dan nilai signifikansi yang diperoleh tersebut lebih kecil
U
N
dari 0,05, maka hipotesis dari penelitian ini (H1) diterima. Dimana hipotesis
pertama (H1) menyatakan bahwa “ROE, DER, EPS, pertumbuhan Produk
Domestik Bruto, dan kurs secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap harga saham.”
Hasil analisis data untuk uji pengaruh ROE, DER, EPS, pertumbuhan Produk
Domestik Bruto, dan kurs secara parsial terhadap harga saham menunjukkan
bahwa pada hasil analisis variabel ROE, diperoleh nilai t hitung sebesar 1,023
dengan nilai signifikansi sebesar 0,310. Karena nilai t hitung tersebut lebih kecil
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
72
dari nilai t tabel (1,99) dan nilai signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05 maka
hipotesis kedua (H2) dari penelitian ini ditolak, dimana dari hasil pengujian
menunjukkan bahwa ROE mempunyai pengaruh positif tetapi tidak signifikan
terhadap harga saham. Hasil penelitian yang diperoleh sejalan dengan hasil
peneliti terdahulu yaitu Noer Sasongko dan Nila Wulandari (2006) serta Syed.
Atif Ali dan Amir Razi (2012). Hasil analisis terhadap variabel DER
menunjukkan bahwa DER mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap
R
BU
KA
harga saham, dimana nilai t hitung yang diperoleh adalah sebesar -2,036 dengan
nilai signifikansi 0,045. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis ketiga (H3) diterima
karena nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (1,99) dan nilai signifikansi dari t
TE
hitung lebih kecil dari 0,05. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil peneliti
SI
TA
S
terdahulu yaitu Jauharia Hatta dan Bambang Sugeng Dwiyanto (2012). Hasil
analisis terhadap variabel EPS menunjukkan bahwa EPS mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap harga saham, dimana nilai t hitung yang diperoleh
IV
ER
adalah sebesar 19,449 dengan nilai signifikansi 0,000. Hal ini menunjukkan
bahwa hipotesis keempat (H4) dari penelitian ini diterima karena nilai t hitung
U
N
lebih besar dari nilai t tabel (1,99) dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Noer Sasongko dan Nila
Wulandari (2006), Abid Djazuli (2006), dan Placido M. Menaje Jr. (2012). Hasil
analisis terhadap variabel pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)
menunjukkan bahwa pertumbuhan PDB mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap harga saham, dimana nilai t hitung yang diperoleh adalah
sebesar 2,016 dengan nilai signifikansi 0,047. Hal tersebut menunjukkan hipotesis
kelima (H5) dari penelitian ini diterima karena nilai t hitung lebih besar dari nilai t
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
73
tabel (1,99) dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hasil penelitian ini sejalan
dengan hasil penelitian Faris Nasif Al-Shubiri (2010) dan Adaramola (2011).
Hasil analisis terhadap variabel kurs menunjukkan bahwa kurs mempunyai
pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, dimana nilai t hitung yang
diperoleh adalah sebesar 2,108 dengan signifikansi 0,038. Dikarenakan nilai t
hitung lebih besar dari nilai t tabel (1,99) dan nilai signifikansi lebih kecil dari
0,05 maka hipotesis keenam (H6) diterima. Hasil penelitian ini sejalan dengan
R
BU
KA
hasil penelitian Wang Lijuan dan Xu Ye (2010).
B. Saran
TE
Berdasarkan kesimpulan di atas, saran yang dapat diberikan adalah pengaruh
SI
TA
S
DER, EPS, pertumbuhan Produk Domestik Bruto, dan kurs terhadap harga saham
dapat dijadikan pertimbangan bagi emiten untuk meningkatkan kinerja keuangan
dan bagi investor untuk memprediksi harga saham. Dalam melakukan investasi
IV
ER
diharapkan investor dapat lebih teliti dalam mengamati perkembangan kinerja
perusahaan dan perkembangan variabel makroekonomi agar investor dapat
U
N
memperoleh return yang diharapkan.
Dalam penelitian ini, variabel independen yang digunakan hanya 5 variabel
(ROE, DER, EPS, pertumbuhan Produk Domestik Bruto, dan kurs). Oleh karena
itu, sebaiknya peneliti berikutnya dapat mengganti atau menambah variabel
penelitian karena terdapat kemungkinan rasio-rasio keuangan dan variabel
makroekonomi lain mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
74
DAFTAR PUSTAKA
Adaramola, A.O. (2011). The Impact of Macroeconomic Indicators on Stock
Prices in Nigeria. Developing Country Studies, 1(2), 1-14.
Atif Ali, S. & Razi, A. (2012). Impact of Companies Internal Variables on Stock
Prices: A case Study of Major Industries of Pakistan. International Conference
on Education, Applied Sciences and Management,141-145.
R
BU
KA
Djazuli, Abid. (2006). Pengaruh EPS, ROI dan ROE Terhadap Perubahan Harga
Saham Pada Perusahaan Sektor Manufacturing Pada Bursa Efek Jakarta
(BEJ). Fordema, 6(1), Hal. 51-62.
Fahmi, Irham. (2012). Manajemen Investasi Teori dan Soal Jawab. Jakarta:
Salemba Empat.
TE
Hanafi, Mamduh M. dan Halim, Abdul. (2009). Analisis Laporan Keuangan.
Edisi 4. Yogyakarta : UPP-STIM
SI
TA
S
Hatta, A.J. & Dwiyanto, B.S. (2012). The Company Fundamental Factors and
Sytematic Risk In Increasing Stock Price. Journal of Economics, Business,
and Accountancy Ventura, 15(2), 245-256.
IV
ER
Helfert, Erich A. (2001). Financial Analysis Tools & Techniques. USA : Mc
Graw Hill.
Hidayat, Taufik. (2010). Buku Pintar Investasi Reksa Dana, Saham, Opsi Saham,
Valas, & Emas. Jakarta : Mediakita.
U
N
http://finance.yahoo.com/
http://www.bi.go.id/
http://www.bps.go.id/pdb.php
http://www.idx.co.id
Kewal, S.S. (2012). Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs, dan Pertumbuhan PDB
Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Economia, 8(1), 53-64.
Kieso, Donald E. et al. (2010). Intermediate Accounting. IFRS Edition. USA :
John Wiley & Sons, Inc.
Lijuan, Wang & Ye, Xu. (2010). Empirical Analysis of Macroeconomic Factors
Affecting the Stock Price. Orient Academic Forum, 132-136.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
75
Menaje, Placido M. (2012). Impact of Selected Financial Variables on Share Price
of Publicly Listed Firms in the Philippines. American International Journal of
Contemporary Research, 2(9), 98-104.
Momani, G.F. & Alsharari, M.A. (2012). Impact of Economic Factors on the
Stock Prices at Amman Stock Market (1992-2010). International Journal of
Economics and Finance, 4(1), 151-159.
Mukhtaruddin & Romalo, D. K. (2007). Pengaruh Return On Assets (ROA),
Return On Equity (ROE), Return On Investment (ROI), Debt To Equity Ratio
(DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di
BEJ. Akuntabilitas, 1, 69-77.
R
BU
KA
Nasif AL-Shubiri, Faris. (2010). Analysis the Determinants of Market Stock Price
Movements: An Empirical Study of Jordanian Commercial Banks.
International Journal of Business and Management, 5(10), 137-147.
Prastowo, Dwi. (2011). Analisis Laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi.
Yogyakarta : UPP STIM YKPN.
TE
Prihadi, Toto. (2012). Memahami Laporan Keuangan Sesuai IFRS dan PSAK.
Jakarta: PPM Manajemen.
SI
TA
S
Priyatno, Duwi. (2009). SPSS untuk Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate.
Yogyakarta: Gava Media.
Rusdin. (2008). Pasar Modal. Bandung: Alfabeta.
IV
ER
Sasongko, Noer dan Wulandari, Nila. (2006). Pengaruh EVA dan Rasio-rasio
Profitabilitas Terhadap Harga Saham. Empirika, 19, 64-80.
U
N
Sukirno, Sadono. (2011). Makro Ekonomi Teori Pengantar. Edisi 3. Jakarta:
Rajagrafindo Persada.
Tandelilin, Eduardus. (2010). Manajemen Investasi. Jakarta : Universitas
Terbuka.
Weston, J. Fred dan Brigham, Eugene F. (1992). Essentials of Managerial
Finance. USA : The Dryden Press.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
76
Lampiran 1 Data Variabel Independen
BACA
BAEK
SI
TA
S
BBCA
BBKP
N
BBNI
BBNP
BCIC
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
R
BU
KA
AGRO
IV
ER
2009
2010
2011
2012
2009
2010
2011
2012
2009
2010
2011
2012
2009
2010
2011
2012
2009
2010
2011
2012
2009
2010
2011
2012
2009
2010
2011
2012
2009
2010
2011
2012
U
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
ROE
0,0063
0,0498
0,1299
0,0888
0,0445
0,0426
0,0998
0,0717
0,1651
0,1286
0,0954
0,0663
0,2444
0,2486
0,2563
0,2258
0,1428
0,1706
0,1688
0,1671
0,1298
0,1238
0,1583
0,1619
0,0796
0,0921
0,1169
0,1292
0,4665
0,2815
0,2273
0,1170
VARIABEL X
DER EPS
PDB
7,49
0,64 13,29%
9,84
4,09 14,99%
9,01 12,48 15,14%
9,86
9,33 11,03%
5,86
5,00 13,29%
7,09
5,00 14,99%
1,90 41,00 15,14%
7,61 10,50 11,03%
9,75 124,00 13,29%
8,35 111,00 14,99%
8,50 91,00 15,14%
8,45 72,00 11,03%
9,14 276,00 13,29%
8,51 344,00 14,99%
8,09 442,00 15,14%
7,54 480,00 11,03%
13,65 63,00 13,29%
15,45 86,00 14,99%
12,07 129,00 15,14%
12,15 104,30 11,03%
10,88 163,00 13,29%
6,50 220,00 14,99%
6,90 321,00 15,14%
6,66 378,00 11,03%
9,55 93,00 13,29%
9,25 144,00 14,99%
10,28 164,00 15,14%
11,42 205,00 11,03%
12,20
0,39 13,29%
12,93
0,32 14,99%
12,10
0,39 15,14%
11,25
0,22 11,03%
TE
NO. TAHUN PERUSAHAAN
KURS
10.398
9.085
8.779
9.380
10.398
9.085
8.779
9.380
10.398
9.085
8.779
9.380
10.398
9.085
8.779
9.380
10.398
9.085
8.779
9.380
10.398
9.085
8.779
9.380
10.398
9.085
8.779
9.380
10.398
9.085
8.779
9.380
1441069.pdf
77
BDMN
BMRI
BNBA
TE
BNGA
SI
TA
S
BNLI
BVIC
N
IV
ER
2009
2010
2011
2012
2009
2010
2011
2012
2009
2010
2011
2012
2009
2010
2011
2012
2009
2010
2011
2012
2009
2010
2011
2012
2009
2010
2011
2012
2009
2010
2011
2012
2009
2010
2011
2012
MAYA
U
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
ROE
0,0970
0,1563
0,1306
0,1421
0,2038
0,2219
0,1992
0,2096
0,0680
0,0621
0,0895
0,1093
0,1399
0,1851
0,1729
0,1876
0,0989
0,1259
0,1266
0,1095
0,0735
0,1438
0,1814
0,1399
0,0414
0,0519
0,1083
0,1426
0,0533
0,0543
0,0649
0,1245
0,1579
0,2180
0,2072
0,2199
VARIABEL X
DER EPS
PDB
5,23 183,00 13,29%
5,40 343,00 14,99%
4,49 361,00 15,14%
4,42 418,57 11,03%
10,23 342,00 13,29%
9,81 440,00 14,99%
7,81 535,00 15,14%
7,31 664,46 11,03%
4,80 12,00 13,29%
0,51 12,00 14,99%
5,22 18,00 15,14%
5,67 24,73 11,03%
8,55 65,51 13,29%
9,43 106,45 14,99%
8,08 132,72 15,14%
7,72 168,44 11,03%
10,54 62,00 13,29%
8,32 127,00 14,99%
10,09 133,00 15,14%
9,55 150,00 11,03%
10,70 12,00 13,29%
12,88 28,00 14,99%
8,74 29,00 15,14%
8,77 31,29 11,03%
6,68 17,00 13,29%
5,81 25,00 14,99%
6,79 58,00 15,14%
8,30 85,16 11,03%
8,29
6,00 13,29%
7,35
8,00 14,99%
10,57 10,00 15,14%
7,60 23,37 11,03%
10,66 169,00 13,29%
10,82 299,00 14,99%
11,70 277,00 15,14%
9,41 378,00 11,03%
R
BU
KA
NO. TAHUN PERUSAHAAN
MCOR
MEGA
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
KURS
10.398
9.085
8.779
9.380
10.398
9.085
8.779
9.380
10.398
9.085
8.779
9.380
10.398
9.085
8.779
9.380
10.398
9.085
8.779
9.380
10.398
9.085
8.779
9.380
10.398
9.085
8.779
9.380
10.398
9.085
8.779
9.380
10.398
9.085
8.779
9.380
1441069.pdf
78
2009
2010
2011
2012
2009
2010
2011
2012
2009
2010
2011
2012
NISP
PNBN
SDRA
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
ROE
0,1054
0,0708
0,1143
0,1023
0,0963
0,1155
0,1030
0,1291
0,1430
0,1523
0,2101
0,2209
VARIABEL X
DER EPS
PDB
7,96 75,00 13,29%
8,81 55,00 14,99%
8,08 107,00 15,14%
7,84 116,37 11,03%
6,16 43,00 13,29%
7,81 59,00 14,99%
5,31 85,00 15,14%
7,43 87,49 11,03%
8,64 22,00 13,29%
7,26 26,00 14,99%
9,75 43,00 15,14%
13,17 51,32 11,03%
R
BU
KA
NO. TAHUN PERUSAHAAN
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
KURS
10.398
9.085
8.779
9.380
10.398
9.085
8.779
9.380
10.398
9.085
8.779
9.380
1441069.pdf
79
Lampiran 2 Data Variabel Dependen
R
BU
KA
AGRO
BACA
BAEK
BBCA
BBKP
BBNI
BBNP
BCIC
BDMN
BMRI
BNBA
BNGA
BNLI
BVIC
MAYA
MCOR
MEGA
NISP
PNBN
SDRA
U
N
IV
ER
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
2.009
141
93
2.700
4.850
375
1.980
1.300
50
4.550
4.700
133
710
800
138
1.260
75
2.300
750
760
280
HARGA SAHAM
2010
2011
168
118
102
160
2.500
2.050
6.400
8.000
650
580
3.875
3.800
1.230
1.300
50
50
5.700
4.100
6.500
6.750
164
139
1.910
1.220
1.790
1.360
160
129
1.330
1.430
150
188
3.175
3.500
1.700
1.080
1.140
780
290
220
TE
PERUSAHAAN
SI
TA
S
NO.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
2012
146
120
1.000
9.200
610
3.750
1.300
50
5.600
7.800
162
1.100
1.310
116
2.800
184
3.350
1.450
630
640
1441069.pdf
80
Lampiran 3 Grafik Pergerakan Harga Saham IHSG
Grafik Pergerakan Harga Saham
6,000
5,000
4,000
3,000
2,000
U
N
IV
ER
SI
TA
S
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Apr-13
Jan-13
Oct-12
Jul-12
Apr-12
Jan-12
Oct-11
Jul-11
Apr-11
Jan-11
Oct-10
Jul-10
TE
Apr-10
Jan-10
Oct-09
Jul-09
Apr-09
Jan-09
Oct-08
Jul-08
Apr-08
Jan-08
0
R
BU
KA
1,000
1441069.pdf
81
Lampiran 4 Grafik Produk Domestik Bruto
2,500,000
2,000,000
1,500,000
500,000
0
1
2
3
4
2
3
4
Tahun 2009
1
2
3
SI
TA
S
IV
ER
N
U
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
4
Tahun 2010
TE
Tahun 2008
1
R
BU
KA
1,000,000
1
2
3
4
Tahun 2011
1
2
3
4
Tahun 2012
N
U
SI
TA
S
IV
ER
4,000.00
2,000.00
0.00
R
BU
KA
TE
Jan-09
Mar-09
Mei-09
Jul-09
Sep-09
Nov-09
Jan-10
Mar-10
Mei-10
Jul-10
Sep-10
Nov-10
Jan-11
Mar-11
Mei-11
Jul-11
Sep-11
Nov-11
Jan-12
Mar-12
Mei-12
Jul-12
Sep-12
Nov-12
Jan-13
Mar-13
Mei-13
1441069.pdf
82
Lampiran 5 Grafik Perubahan Kurs Dolar Amerika Serikat
14,000.00
12,000.00
10,000.00
8,000.00
6,000.00
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
83
Lampiran 6 Hasil Uji Asumsi Klasik
1.
Uji Normalitas
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N
80
a,b
Normal Parameters
Mean
,0000000
Std. Deviation
743,30836445
Most Extreme
Absolute
,121
Differences
Positive
,121
Negative
-,053
Kolmogorov-Smirnov Z
1,086
Asymp. Sig. (2-tailed)
,189
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
84
2.
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
1
(Constant)
ROE
,610
1,639
3.
1,348
1,418
1,234
1,257
Uji Heteroskedastisitas
Correlations
R
BU
KA
DER
,742
EPS
,705
PDB
,810
KURS
,796
a. Dependent Variable: Harga Saham
Spearman's rho ROE
IV
ER
DER
SI
TA
S
TE
Unstandardized
Residual
Correlation Coefficient
-,107
Sig. (2-tailed)
,347
N
80
Correlation Coefficient
,029
U
N
EPS
PDB
KURS
Sig. (2-tailed)
N
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
,795
80
-,159
,158
N
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
Correlation Coefficient
80
-,059
,606
80
,036
Sig. (2-tailed)
N
Unstandardized Correlation Coefficient
Residual
Sig. (2-tailed)
.
N
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
,752
80
1,000
80
1441069.pdf
85
4.
Uji Autokorelasi
DurbinWatson
1,870
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
Model Summaryb
Model
Adjusted R Std. Error of
R
R Square
Square
the Estimate
a
1
,940
,883
,875
768,010
a. Predictors: (Constant), KURS, DER, EPS, PDB, ROE
b. Dependent Variable: Harga Saham
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
86
Lampiran 6 Hasil Uji Regresi
1.
Uji F
ANOVAb
Model
Sig.
,000a
Uji-t
TE
2.
F
111,575
R
BU
KA
Sum of
Mean
Squares
df
Square
1
Regression
3,291E8
5
6,581E7
Residual
4,365E7
74 589838,901
Total
3,727E8
79
a. Predictors: (Constant), KURS, DER, EPS, PDB, ROE
b. Dependent Variable: Harga Saham
t
-2,129
Sig.
,037
ROE
DER
EPS
PDB
1628,965
-79,727
13,481
11596,040
1592,515
39,161
,693
5751,704
,052
-,094
,921
,089
1,023
-2,036
19,449
2,016
,310
,045
,000
,047
KURS
,333
,158
,094
2,108
,038
Model
U
N
IV
ER
1
SI
TA
S
(Constant)
Coefficientsa
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
Beta
-4233,341
1988,511
a. Dependent Variable: Harga Saham
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1441069.pdf
87
Lampiran 7 Biodata Penulis
Nama
: Irma Faustina
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tempat / Tanggal Lahir
: Jakarta / 09 November 1989
Alamat
: Jl. Angsoka Hijau IV Blok E6 No. 7
R
BU
KA
Kosambi Baru – Jakarta Barat
: 021- 5410946
No. Handphone
: 0811 - 913544
E-mail
: [email protected]
TE
No. Telepon
SI
TA
S
Riwayat Pendidikan:
1. Universitas Terbuka Program Magister Manajemen (2011 – 2013)
2. Universitas Tarumanagara Program S1 Ekonomi Akuntansi (2007 - 2011)
IV
ER
3. SMA Kristen Kalam Kudus II, Jakarta (2004-2007)
4. SMP Kristen Kalam Kudus III, Jakarta (2001-2004)
N
5. SD Kristen Kalam Kudus III, Jakarta (1995-2001)
U
Riwayat Pekerjaan:
1. Staf Marketing PT. IRC Inoac Indonesia
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Download