Perbedaan Lama Pupus Tali Pusat 34 PERBEDAAN LAMA PUPUS TALI PUSAT DALAM HAL PERAWATAN TALI PUSAT ANTARA PENGGUNAAN KASA STERIL DENGAN KASA ALKOHOL 70% DI BPS HJ. MARIA OLFAH TAHUN 2012. Dwi Sogi Sri Redjeki1, Husin1. 1. Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Sari Mulia Banjarmasin. ABSTRAK Tetanus neonatorum dan infeksi tali pusat telah menjadi penyebab kesakitan dan kematian secara terus menerus di berbagai Negara. Setiap tahunnya sekitar 500.000 bayi meninggal karena tetanus neonatorum dan 460.000 meninggal akibat infeksi bakteri (WHO,1998). Objek penelitianya adalah bayi yang lahir hidup sehat atau tidak BBLR di BPS Hj Maria Olfah Banjarmasin. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui perbedaan lama pupus tali pusat dalam hal perawatan tali pusat antara penggunaan kasa steril dengan penggunaan kasa alkohol 70 %. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan desain penelitian survey analitik dengan rancangan penelitian kohort study. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara purposive sampling,yaitu didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri,berdasarkan cirri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya, populasi dalam penelitian ini adalah bayi baru lahir yang normal yang memilki berat badan lahir 2500-4000 gram di BPS Hj. Maria Olfah Banjarmasin. Hasil analisis menggunakan Independent Sampel T test dengan data ditribusi normal menunjukkan tingkat signifikan 0,000 yang berarti nilai p< 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan lama pupus tali pusat dalam hal perawatan tali pusat antara penggunaan kasa steril dengan penggunaan kasa alkohol 70 %. Saran dari hasil penelitian ini bagi semua petugas kesehatan yang menangani masalah perawatan tali pusat harus betul-betul memperhatikan agar tidak terjadinya infeksi pada tali pusat bayi dan agar mencegah kematian bayi yang diakibatkan infeksi pada tali pusat sekaligus dalam hal waktu pupusnya lebih cepat. Kata Kunci : lama pupus tali pusat, penggunaan kasa steril, penggunaan kasa alkohol 70%. Perbedaan Lama Pupus Tali Pusat 35 Berdasarkan hasil studi dan PENDAHULUAN Penyebab tingginya angka pengalaman yang ada sekaligus kematin bayi di Indonesia disebabkan pengalaman dinas ditempat wilayah oleh kerja BPS Hj. Maria Olfah di Kelayan berbagai adalah faktor,di faktor antaranya penyakit infeksi. A, klinik bidan tersebut Beberapa penyakit yang saat ini masih menangani menjadi penyebab kematian terbesar masyarakat sekitar. Bayi yang lahir di dari bayi, di antaranya penyakit diare, bidan ini biasanya dirawat satu hari tetanus, dan setelah itu dibawa pulang dari 30 bayi radang saluran nafas bagian bawah. “ 15 yang menggunakan kasa steril dan Penyebab kematian bayi yang lainnya 15 yang menggunakan kasa alkohol adalah yang untuk menentukan perbedaan lama dengan pupus tali pusat dalam hal perawatan imunisasi, seperti tetanus, campak, dan tali pusat antara penggunaan kasa steril difteri. Hal ini terjadi karena masih dengan penggunaan kasa alkohol 70% kurangnya di wilayah kerja BPS Hj. Maria Olfah gangguan berbagai sebenarnya dapat perinatal, penyakit dicegah kesadaran masyarakat untuk memberi imunisasi pada anak masalah yang kesehatan di Kalayan A”. sehingga mengakibatkan kondisi tiga terlambat (terlambat mengambil keputusan, terlambat sampai di tempat BAHAN DAN METODE Lokasi yang dipilih untuk pelayanan dan terlambat mendapatkan melakukan penelitian adalah BPS Hj. pertolongan yang adekuat). Maria Olfah Banjarmasin dengan Perbedaan Lama Pupus Tali Pusat 36 waktu penelitian 3 bulan,yaitu pada kasa steril. Variabel terikat dalam bulan penelitian ini adalah lama pupus tali April,Mei dan Juni 2012. Sasaran penelitian ini adalah bayi baru pusat. lahir yang normal dan bayi yang Populasi dalam penelitian ini memilki berat badan lahir 2500-4000 adalah semua yang lahir bayi hidup di gram. wilayah kerjaBPS Hj. Maria Olfah Jenis penelitian ini adalah survai Kelayan analitik yaitu survai atau penelitian bayi/bulan. Penelitian akan dilakukan yang menjelaskan suatu keadaan atau dua situasi. Rancangan pada penelitian ini berjumlah 32 bayi. Sesuai dengan adalah kohort study, yaitu penelitian kriteria yang Pengambilan sampel penelitian ini mengkaji antara variabel Arata-rata bulan dengan inklusi independen dan variabel dependen. menggunakan Penelitian yaitu terlebih mengobservasi dahulu kelahiran 16 populasinya dan porposive didasarkan pada ekslusi. sampling suatu variabel pertimbangan tertentu yang dibuat oleh independen,kemudian subjek diikuti peneliti sendiri,berdasarkan ciri atau sampai waktu tertentu untuk melihat sifat-sifat terjadinya pengaruh pada variabel diketahui sebelumnya (Notoatmodjo, dependen. (Nursalam, 2008). Variabel 2010). Untuk mendapatkan data sesuai bebas dalam penelitian ini adalah dengan fokus penelitian ini, maka perawatan peneliti menentukan responden dengan tali pusat dengan menggunakan kasa alkohol 70% dan populasi kriteria sebagai berikut : yang sudah Perbedaan Lama Pupus Tali Pusat 37 1) Bayi baru lahir sehat dan normal. varian sama ialah Sig. (2-tailed) 2) Orang tua bayi baru lahir di yang sebesar 0,000. Jadi nilai probabiltas 0,000 < nilai α, artinya ada perbedaan bersedia menjadi responden. 3) Bayi baru lahir di yang memiliki yang bermakna terhadap lama pupus berat badan lahir 2500-4000 gram. tali pusat dalam hal perawatan tali Sampel dalam penelitian ini adalah pusat antara penggunaan kasa steril bayi yang masuk dalam kriteria inklusi dengan penggunaan kasa alkohol 70%. dengan jumlah rata-rata kelahiran Dapat dilhat bahwa nilai perbulan di BPS Hj. Maria Olfah di probabilitas dilihat dari p < α yaitu Kelayan A, Maka jumlah sampel 0,000 < α, maka Ho ditolak,artinya ada dalam perbedaan bermakna antara waktu penelitian ini adalah 30 responden. lama pelepasan tali pusat pada BBL yang dirawat menggunakan kasa steril HASIL DAN PEMBAHSAN dibanding Terdapat hasil rata-rata kedua variabel Memperlihatkan yaitu untuk perawatan kasa steril rata- terjadinya pelepasan dari rata masing perlakuan lama pupusnya 5,53 hari kasa alkohol bahwa 70%. rata-rata masing- menunjukan sedangkan rata-rata untuk perawatan perbedaan yang bermakna, perawatan kasa alkohol 70% adalah 6,93 hari. tali pusat dengan menggunakan kasa Kedua varian adalah sama karena nilai steril rata-rata lama pelepasannya 5,53 signifikasi (0,680) > α. Jadi yang hari sedangkan perawatan dengan kasa dilihat adalah nilai probabilitas yang Perbedaan Lama Pupus Tali Pusat 38 alkohol 70% menunjukkan hasil rata- pusat yang dilakukan secara rutin rata lama lepas tali pusatnya 6,93 hari. manggunakan air Hasil penelitian diatas sejalan dan dikeringkan menggunakn air bersih ini, tidak dengan penelitian yang dikemukakan menyebabkan peningkatan infeksi oleh Sidqi Anwar,dengan melakukan serta merupakan salah satu cara yang perbandingan perawatan tali pusat paling efektif untuk perawatan tali dengan menggunakan alcohol 70%, pusat (Depkes RI, 2000). povidon-iodine10%, kasa steril dan Perawatan tali pusat pada bayi tidak didapatkan tanda-tanda infeksi masih beragam dalam penggunaan pada tali pusat sedangkan untuk lama bahan. Ada yang menggunakan kasa pupus tali pusat, perawatan tali pusat alkohol dan ada yang menggunakan dengan menggunakan kasa steril lah kasa steril. Penggunaan kasa yang yang paling cepat pupusnya antara dibasahi ketiga yaitu melilitkannya pada tali pusat dianggap (Alkohol 70%= 7,33 hari, povidon- metode yang paling efektif untuk iodine 10%=7,25 hari sedangkan kasa membunuh kuman disekitar tali pusat steril=6,42 hari. sehingga mempercepat pelepasan tali perlakuan tersebut Perawatan tali pusat dilakukan secara bersih Sedangkan alkohol penelitian dan lain menganjurkan mengatakan bahwa perawatan tali untuk mengoleskan bahan atau ramuan pusat menggunakan kasa alkohol yang apapun pusat digunakan untuk melilitkan pada tali Perawatan tali pusat akan merusak flora normal pada tidak pusat. dengan puntung (Depkes RI, 2000). tali Perbedaan Lama Pupus Tali Pusat 39 disekitar tali pusat karena yang steril dan diganti tertinggal pada saat alkohol dililitkan (Prawirohardjo, 2002). pada tali pusat hanya air sehingga Berbeda setiap dengan hari penelitian keadaan tali pusat yang sudah lembab yang dilakukan oleh Dian Kartika bila dililitkan kasa yang dibasahi mengenai perbedaan lama lepas tali alkohol menjadi lebih lembab yang pusat antara perawatan dapat memperlambat pelepasan tali kasa alkohol 70% dengan perawatan pusat. tali Rekomendasi terbuka, Penelitian ini dari menunjukkan bahwa lama pelepasan WHO adalah cukup membersihkan tali pusat pada bayi dengan perawatan pangkal tali tali terbaru pusat kasa steril, pusat dengan pusat terbuka lebih cepat menggunakan air dan sabun, lalu dibandingkan dengan bayi dengan dikering anginkan hingga benar-benar perawatan kasa steril. kering lalu dililitkan dengan menggunakan kasa steril. Meski membersihkan demikian, praktek tali dengan pusat Penelitian menunjukkan bahwa alkohol juga tidak sepenuhnya dilarang tali pusat yang menggunakan kasa karena bahkan di beberapa negara steril cenderung lebih cepat pupus maju (lepas) daripada perawatan tali pusat Pertimbangannya, menggunakan kasa alkohol 70% atau dirawat tanpa menggunakan alkohol tali pusat cukup ditutupi dengan kasa terkadang mengeluarkan aroma (tidak pun masih tali diterapkan. pusat yang Perbedaan Lama Pupus Tali Pusat 40 menyengat). Hal inilah yang membuat tidak orangtua merasa khawatir. penyebab kematian, sebenarnya dapat Selain itu lama pupus tali pusat dengan benar sebagai mudah salah dihindari satu dengan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu perawatan tali pusat yang baik, dan timbulnya infeksi pada tali pusat, pengetahuan yang memadai tentang karena tindakan atau perawatan yang merawat tali pusat. tidak memenuhi misalnya syarat pemotongan kebersihan, tali pusat Oleh karena itu sebenarnya perawatan tali pusat itu sangat dengan bambu/gunting yang tidak sederhana, yang penting tali pusat dan steril, atau setelah dipotong tali pusat area sekelilingnya selalu bersih dan dibubuhi abu, tanah, minyak daun- kering dan selalu cuci tangan dengan daunan, kopi dan sebagainya, cara menggunakan air bersih dan sabun perawatan tali pusat, Kelembaban tali sebelum membersihkan tali pusat lalu pusat, kondisi sanitasi lingkungan dibalutkan dengan kasa steril. Selama sekitar neonatus, Spora C. tetani yang ini standar perawatan tali pusat yang masuk melalui pusat, diajarkan oleh tenaga medis kepada perawatan orang tua baru ialah membersihkan karena tindakan yang tidak luka atau tali memenuhi syarat kebersihan. Tetanus atau membasuh pangkal tali pusat dengan alkohol. neonatorum atau Dari hasil penelitian yang infeksi tali pusat yang diakibatkan didukung oleh beberapa teori diatas, dalam hal perawatan tali pusat yang maka dapat dinyatakan bahwa salah Perbedaan Lama Pupus Tali Pusat 41 satu indikator lamanya pupus tali pusat DAFTAR PUSTAKA dipengaruhi oleh perawatan tali pusat Ayurai. 2009. Tali pusat itu sendiri, sehingga dapat ditarik (http://ayurai.wordpress.com kesimpulan bahwa adanya perbedaan /2009/05/21/talipusat- lamanya pupus tali pusat terhadap umbillicus/.Diakses perawatan tali pusat, maka perlunya November 2011) 18 perhatian seorang ibu dalam hal Dwi P. 2011. Buku Saku SPSS. perawatan Yogyakarta: Media Kom. tali pusat sekaligus pemilhan yang benar dalam perawatan Dian. 2009. Perbedaan lama pelepasan tal pusat agar tali pusat cepat pupus tali pusat antara perawatan sekaligus agar terhindar dari infeksi tertutup tali dibiarkan pusat yang diakibatkan oleh dengan yang terbuka bakteri. Hasil analisis data didapatkan (http://digilib.fk.umy.ac.id p=0,000 jadi p < 0,05 maka Ho ditolak diakses artinya ada perbedaan waktu lama 2012) pelepasan tali pusat pada BBL yang dirawat menggunakan kasa steril tanggal 28 Juni Hidayat A. 2008. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta: dibanding kasa alkohol 70% Hasil Salemba Medika. rata-rata lama pupus tali pusat untuk Huliana M. 2003. Perawatan Ibu kasa steril ialah 5,53 hari Hasil rata- Pasca Melahirkan. Jakarta : rata lama pupus tali pusat untuk kasa Puspa alkohol 70% yaitu 6,93 hari. Carolyn. (2009). Buku Saku Swara. Kriebs & Perbedaan Lama Pupus Tali Pusat 42 Asuhan Kebidanan Varney om/penanganan-bayi-baru- (Edisi 2). Jakarta: EGC. lahir/. Diakses 18 November JNPK-KR. 2004. Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan 2011) Notoadmodjo S. Revisi. Daya Cipta. Yayasan Bina Jakarta: Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Linda T, Boosemeyer D, & Intosh N. Nursalam. Jakarta: 2003. dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Infeksi Salemba Medika. Fasilitas Rineka Konsep 2004. Panduan Pencegahan Untuk Metode Penelitian Kesehatan, Edisi Kesehatan Dengan Sumber Terbatas. 2002. Jakarta: Kesehatan Dengan Sumber Daya Terbatas (Saifuddin, A.B., Sumapraja, Ratri W, Lely L, Widyawati. 2007. S., Perbedaan Lama Pelepasan Djajadilaga & santoso, B.I., Tali Pusat pada Berat Bayi Penerjemah). Jakarta: Lahir Rendah yang Dirawat Yayasan Pustaka Dengan Menggunakan Air Bina Sarwono Prawiroharjo. Novyana. 2010. Penanganan bayi baru Steril dibandingkan alkohol 70%. Jurnal. Program Studi lahir Ilmu Keperawatan Fakultas (http://novyana.wordpress.c Kedokteran UGM. Perbedaan Lama Pupus Tali Pusat 43 Saifuddin AB, Adrianz G, Neonatal. Jakarta: Yayasan Wiknjosastro GH, Waspodo Bina D. Prawiroharjo. 2008. Nasional Buku Acuan Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Pustaka Sarwono Sodikin. 2009. Buku Saku Perawatan Tali Pusat. Jakarta: EGC.