Setiap Organisasi mempunyai keterbatasan akan sumber daya manusia, uang dan fisik untuk mencapai tujuan organisasi. Keberhasilan untuk mencapai tujuan organisasi sangat bergantung pada pemilihan tujuan yang akan dicapai dan bagaimana cara penggunaan sumber daya tersebut untuk mencapai tujuan. Manajemen sangat menentukan keefektifan dan efisiensi kegiatan-kegiatan organisasi. Pencapaian tujuan secara efektif dan efisien Menyeimbangkan tujuan yang saling bertentangan dan menentukan skala prioritas Mempunyai keunggulan daya saing (competitive advantages) dalam menghadapi persaingan global Manajemen menurut Thomas H. Nelson Ilmu dan seni memadukan ide-ide, fasilitas, proses, bahan dan orang-orang untuk menghasilkan barang dan jasa yang bermanfaat dan menjualnya dengan menghasilkan keuntungan. Manajemen menurut George R Terry Proses yang terdiri perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dalam usaha mencapai tujuan dengan memanfaatkan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya Manajemen menurut James A.F. Stoner Proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usahausaha anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Proses : Suatu cara yang sistematis untuk melakukan sesuatu kegiatan Perencanaan : Menunjukkan bahwa manajer memikirkan tujuan serta kegiatan sebelum melaksanakan kegiatan. Pengorganisasian : Manajer mengkoordinir sumber daya manusia dan sumber daya lain yang dimiliki oleh organisasi. Memimpin : Menunjukkan bagaimana manajer mengarahkan serta mempengaruhi bawahannya, menggunakan orang lain untuk melaksanakan suatu tugas tertentu. Pengawasan : Manajer berusahan untuk menyakinkan bahwa organisasi bergerak dalam arah atau jalur tujuan. Menggunakan semua sumber daya organisasi : Manajer menggunakan semua sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan. Upaya mencapai tujuan : Manajer setiap organisasi berusaha untuk mencapai tujuan tertentu. Luther Gulick : Administrasi : Pelaksanaan usaha mendapatkan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu. W.H. Newman : Administrasi : Bimbingan, pengarahan dan pengendalian usaha-usaha sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama. J.M. Pfiffner : Administrasi : Pengorganisasian dan pengarahan sumber daya manusia dan benda untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Prof. Dr. Prayudi, SH : Adiministrasi : Pengendalian suatu badan usaha secara keseluruhan, secara semester, secara overal, tanpa menitik beratkan salah satu unsurnya yang tertentu Administrasi : Administrasi merupakan Pengendalian badan usaha secara menyeluruh, secara semesta, overall, tanpa menitik beratkan salah satu unsurnya yang tertentu. Manajemen : Manajemen merupakan pengendalian badan usaha melalui salah satu unsurnya, terutama unsur manusianya. Planning Penentuan Tujuan dan Bagaimana Cara Pencapaian yang terbaik Organizing Penentuan Bagaimana Penyusunan Organisasi dan Aktifitas dapat dilakukan Controlling Monitoring dan Perbaikan Aktifitas yang sedang berjalan agar Tujuan dapat tercapai Leading Proses Memotivasi Anggota Organisasi agar Planning dapat dijalankan Keterangan: Menunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemen Menunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemen Fungsi-fungsi Manajemen Organizing Tujuan Organisasi Efektif Controlling Sumber Daya Organisasi Sumber Daya Fisik/Alam Informasi Sumber Daya Manusia Modal Planning & decision making Efisien Leading Manajer : Orang yang memiliki pengalaman, pengetahuan dan keterampilan yang baik yang diakui oleh organisasi untuk dapat memimpin, mengelola, mengendalikan, mengatur serta mengembangkan organisasi dalam rangka mencapai tujuannya. Manajer : Seseorang yang dapat mengarahkan orang lain dan mampu bertanggung jawab atas kegiatan atau pekerjaan tersebut. Memimpin organisasi. Mengatur serta mengendalikan organisasi. Mengambangkan organisasi. Mengatasi berbagai masalah yang dihadapi organisasi. Mengawasi serta mengendalikan organisasi. Menumbuhkan kepercayaan. Meningkatkan rasa tanggung jawab. Mengevaluasi kegiatan-kegiatan organisasi. Menggali serta mengembangkan sumber daya yang dimiliki organisasi atau perusahaan. 1. Manejemen lini pertama (first line management). Merupakan tinggatan paling rendah, dikenal dengan manajer operasional. Tugasnya memimpin dan mengawasi pegawai nonmanajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka biasa disebut supervisor, manajer area, manajer shift, manajer department, manajer kantor atau mandor. 2. Manajer tingkat menengah (middle management). Berada diantara manajer lini pertama (first line management) dan manajer puncak (top management), bertugas sebagai penghubung antar keduanya. Manajer tingkat menengah ini diantaranya seperti manajer proyek, manajer pabrik, manajer divisi atau kepala bagian. 3. Manajer puncak (top management). Bertugas merencanakan kegiatan serta strategi organisasi atau perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya organisasi ataupun perusahaan. Manajer puncak lebih dikenal dengan instilah executive officer, Contoh manajer puncak seperti Chief Executive Officer (CEO), Chief Financial Officer (CFO) dan Chief Information Officer (CIO). Kesimpulannya : manajer adalah seseorang yang mampu mengendalikan dan memimpin organisasi atau perusahaan dalam rangka untuk mencapai tujuan. 1. Keterampilan konseptual (conceptional skill) Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi 2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill) Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan. 3. Keterampilan teknis (technical skill) Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain. Manajer Bawah Konseptual Manajer Menengah Manajer Puncak Konseptual Konseptual Manusiawi Manusiawi Manusiawi Teknik Teknik Teknik