FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA Modul ke: 13 LOGIKA FORMAL Fakultas PSIKOLOGI Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Pendahuluan • Standar Kompetensi – Setelah perkualiahan ini mahasiswa diharapan dapat menganalisis prinsip-prinsip logika, pembahasan kata dan definisi serta klasifikasi dan proporsi. • Kompetensi Dasar – Setelah pembahasan dalam modul ini diharapkan mahasiswa dapat memahami dan menganalisis pengertian dasar logika, kata dan definisi serta klasifikasi dan proposisi meliputi :. – Arti dan sejarah logika, Arti ilmu, Arti pikiran, Arti benar, Asas-asas pemikiran dan Cara mendapatkan kebenaran – Pembagian logika dan Manfaat logika – Pembahasan kata dan definisi serta klasifikasi dan proposisi. Arti dan Sejarah Logika • ilmu pengetahuan dan kecakapan untuk berpikir lurus • Logika sama dengan ilmu, • Ilmu “a priori” adalah yang bersumber dari akal, termasuk kedalamnya adalah ilmu logika. • Logika menyelidiki, menyaring dan menilai pemikiran • Benar adalah persesuaian anatara pikiran dan kenyataan Asas-Asas Pemikiran • Asas identitas • Asas kontradiksi • Asas penolakan kemungkinan Cara Mendapatkan Kebenaran • metode induksi dan • deduksi Macam-Macam Logika • • • • • Logika kodratiah Ilmiah Ilmu (science) Pikiran Benar Pembagian Logika • pengertian-pengertian, kemudian disusun sedemian rupa sehingga menjadi • keputusan-keputusan, kemudian keputusankeputusan disusun sedemian rupa menjadi kesimpulan-kesimpulan. Manfaat Logika • • • • Membantu orang untuk berpikir lurus Semua ilmu pengetahuan Melalui logika Manusia Keseluruhan informasi Pembahasan Kata dan Definisi • positif, negatif, privatif, universal, partikular, singular dan kolektif • Universal, partikular, singular dan Kolektif • Kata Kontret dan Abstrak • Kata "mutlak dan relatif" Cara Mendapatkan Kebenaran C • • • • • • • Cara mendapatkan kebenaran melalui metode induksi dan deduksi. Contoh metode induksi: Besi dipanaskan memuai Seng dipanaskan memuai Emas dipanaskan memuai Timah dipanaskan memuai Platina dipanaskan memuai Jadi: semua logam jika dipanaskan memuai. Pengertian Kata • Satuan terkecil dalam proposisi adalah "KATA". Ilmu bahasa menyelidiki kata dari segala aspek, sedangkan logika menyelidiki dengan tujuan mencari pengertian kata dan bagaiamana penggunaannya secara tepat. Hal ini penting karena ia merupakan unsure yang membentuk pemikiran. • Pengertian merupakan bagian, unsur dari keputusan. Mengerti berarti menangkap inti sesuatu. Inti sesuatu dapat dibentuk oleh akal budi. Pengertian adalah gambaran akal budi yang abstrak tentang inti sesuatu. Definisi • Definisi adalah pengetahuan yang kita butuhkan melalui analisis. Definisi bertugas menentukan batasan suatu pengertian dengan tepat, jelas dan singkat. Definisi juga bertugas agar tidak terjadi kesimpangsiuran dalam penggunaan kata. • Mendefinisi adalah menyebut sekelompok karakteristik suatu kata sehingga kita dap[at mengetahui pengertiannya serta dapat membedakan kata lain yang menunjukkan objek yang lain pula. Aturan Definisi • Aturan-aturan Definisi adalah sebagai berikut: • Harus dapat dibolak balikkan dengan hal yang didefinsikan. Tidak boleh negatif dan dirumuskan secara positif. • Apa yang didefinisikan tidak boleh masuk ke dalam definisi. • Definisi tidak boleh dinyatakan dalam bahasa yang kabur, kiasan atau arti yang mendua Klasifikasi • Klasifikasi adalah pengelompokan barang yang sama dan memisahkan dari yang berbeda menurut spesianya. • Para ilmuwan membukat klasifikasi ilmu menjadi tiga golongan, yaitu ilmu sosial, ilmu alam dan ilmu humaniora. • Pengelompokan barang-barang ini tidak lain agar kita mudah dalam berhubungan dengan bendabenda itu. • Bisa dibayangkan mencari satu judul buku-buku dalam perpustakaan ditumpuk begitu saja tanpa dibuat klasifikasinya. Proposisi • Penyatuan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar salahnya: Pembicaraan logika berurusan dengan pernyataan pikiran dalam bentuk terakhir, seperti: Hasan Wirajuda adalah diplomat. Proposisi merupakan unit terkecil dari pemikiran yang mengandung maksud sempurna. Proposisi itu sendiri masih bisa dianalisis lagi menjadi kata-kata, tetapi kata-kata hanya menghadirkan pengertian sesuatu, bukan maksud atau pemikiran sesuatu. Semua pernyataan pikiran yang mengungkapkan keinginan dan kehendak tidak dapat dinilai benar dan salahnya bukanlah proposisi, seperti "Semoga Tuhan selalu melindungimu" Terima Kasih Dr. Syahrial Syarbaini, MA.