PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE MEREK IPHONE PADA MAHASISWA ILMU ADMINISTRASI NIAGA/BISNIS FISIP USU DEBBY KARTIKA HASAN Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Administrasi Bisnis Universita Sumatera Utara Email: [email protected] ABSTRAK Kualitas produk yang baik dapat memenangkan persaingan antar smartphone dan merek juga ikut mempengaruhi persepsi masyarakat untuk melakukan pembelian. Smartphone merek iPhone merupakan salah satu merek smartphone yang dikenal masyarakat sebagai salah satu smartphone yang memiliki kualitas produk yang tinggi dan fitur-fiturnya yang canggih. Selain itu, iPhone juga memilki nilai prestise yang tinggi bagi pemakainya dibandingkan dengan merek smartphone lainnya. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian smartphone merek iPhone pada mahasiswa Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis FISIP USU, seberapa besar pengaruh merek terhadap keputusan pembelian smartphone merek iPhone pada mahasiswa Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis FISIP USU dan seberapa besar pengaruh kualitas produk dan merek terhadap keputusan pembelian smartphone merek iPhone pada mahasiswa Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis FISIP USU. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Teknik pengambilan sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah Snowball Sampling dan Accidental Sampling. Penulis mengambil sampel sebanyak 85 responden. Teknik pengolahan data menggunakan perangkat lunak SPSS 19,0. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh nilai positif sebesar 0,000. Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk dan merek terhadap keputusan pembelian dengan tingkat pengaruh sebesar 94,1% dan sisanya 5,9% dipengaruhi oleh faktor lain, sehingga hipotesisnya menyatakan ada pengaruh antara kualitas produk dan merek terhadap keputusan pembelian smartphone merek iPhone pada mahasiswa Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis FISIP USU dapat diterima. Kata Kunci: Kualitas Produk, Merek, Keputusan Pembelian ABSTRACT EFFECT OF PRODUCT QUALITY AND BRAND AGAINST PURCHASE DECISION SMARTPHONE IPHONE BRAND IN STUDENT OF SCIENCE BUSINESS ADMINISTRATION FISIP USU Good product quality to win the competition between smartphones and brand also influence the perception of the public to make purchases. Smartphone iPhone brand is one smartphone brand known to the public as one of the smartphones that have high product quality and its advanced features. In addition, the iPhone also have the high prestige value for the wearer compared with other smartphone brands. Formulation of the problem in this research is how much influence the quality of products on purchase decisions branded iPhone smartphone on students of Business Administration / Business FISIP USU, how much influence the purchasing decision smartphone brand brand iPhone on students of Business Administration / Business FISIP USU and how much influence product quality and brand to brand iPhone smartphone buying decision on the students of Business Administration / Business FISIP USU. Forms of research used in this research is associative with a quantitative approach. Methods of data collection is done through a questionnaire, literature study and documentation study. The sampling technique used in this study is Snowball sampling and accidental sampling. The authors took a sample of 85 respondents. Data processing techniques using the SPSS 19.0 software. Based on the hypothesis test obtained a positive value of 0.000. This means that a significant difference between the quality of products and brands to influence purchase decisions with a level of 94.1% and the remaining 5.9% is influenced by other factors, so the hypothesis states there is influence between product quality and brand to brand iPhone smartphone buying decision the students of Business Administration / Business FISIP USU acceptable. Keywords: Product Quality, Brand, Purchase Decision fasilitasnya. Semakin menarik bentuk PENDAHULUAN Kemajuan dan perkembangan di era smartphone maka fasilitas kegunaannya globalisasi saat ini membawa dampak pada juga semakin lengkap. Dalam memilih dunia usaha.Hal ini membuat perusahaan produk smartphone, konsumen harus selalu dapat bersaing untuk mempertimbangkan beberapa faktorseperti peningkatan kualitas produk dan jasadalam harga, kualitas produk, merek dan pasar domestik maupun pasar global. sebagainya. Dengan adanya merekakan Tuntutan akan kebutuhan informasi memudahkan bagi masyarakat untuk yang sangat cepat dan mudah membuat mengingat suatu produk yangnantinya para produsen yang bergerak dalam bidang akan membedakan dengan produk yang komunikasi melakukan inovasi baru lain yang sejenis. Merekpada gilirannya dengan menciptakan alat komunikasi yang perlu dipersepsikan sebagai produk yang praktis, salah satunya yaitu menciptakan berkualitas tinggisehingga konsumen dapat telepon seluler (ponsel) atau yang lebih memahami sebuah produk hanya melalui dikenal dengan handphone. fungsi,citra dan mutu. Mobilitas Saat ini perkembangan teknologi masyarakat yang tinggi membutuhkan handphone semakin hari semakin pesat, saranakomunikasi yang fleksibel. baik fasilitas serta fitur-fiturnya terus Perusahaaan smartphone berusaha ditingkatkan. Sebagai sebuah produk memenuhidengan memproduksi berbagai teknologi maka setiap produsen macam smartphone yang dapat handphone tidah akan pernah berhenti memberikankeuntungan bagi perusahaan untuk terus meningkatkan kemampuannya itu sendiri salah satunya yaitu perusahaan karena berhenti berinovasi berarti mati dan Apple dengan merek smartphonenya yaitu pasar akan direbut oleh produsen merek iPhone. lain. Di sisi perkembangan bisnisnya, iPhone merupakan salah satu merek handphone akhir-akhir ini telah smartphone yang dikenal masyarakat. menunjukkan suatu gejala, yaitu semakin iPhone dikenal sebagai salah satu banyak dan beragamnya produk smartphone yang memiliki kualitas produk handphone yang ditawarkan oleh yang tinggi dan fitur-fitur yang canggih. perusahaan dan pengembangan produk Selain itu iPhone juga memiliki nilai handphone yang semakin cepat. Sebagai prestise yang tinggi bagi pemakainya contohnya, banyaknya produsen yang dibandingkan dengan merek smartphone menciptakan produk telepon pintar yang lain. lebih sering kita kenal dengan smartphone. Sekarang ini, smartphone dengan Smartphone merupakan alat berbagai merek telah dipasarkan diseluruh komunikasi yang fleksibel dan sangat Indonesia serta mendapatkan respon positif membantu bagi proseskomunikasi dan dari para konsumen, seperti contohnya pencarian informasi karena dapat dibawa merek iPhone.Berikut adalah tabel data kemana-mana. Pengembangan produk penjualan smartphone dengan merek smartphone yang semakin cepat tersebut tertentu dengan lebih rinci dapat kita lihat terletak pada bentuk, ukuran dan pada tabel yang ada dibawah ini : Tabel Tabel Penjualan Smartphone 2014 Company 2Q14 3Q14Marke 3Q13 3Q13 Units t Share (%) Units Market Share (%) Samsung 73.212,4 24,4 80.356,8 32,1 Apple 38.186,6 12,7 30.330,0 12,2 I. Huawei 15.934,9 5,3 11.665,7 4,7 Xiaomi 15.772,5 5,2 3.617,5 1,5 Lenovo 15,011,9 5,0 12.882,0 5,2 Others 142.891,6 47,5 111.445,0 44,5 Total 301.009,9 100 250.297,0 100,0 Sumber: Gartner (Desember 2014), www.idtechniasia.com/laporan-penjualansmartphone-q3-2014/ diakses pada hari Rabu, 25 Maret 2015 jam: 10.03 WIB Berdasarkan tabel diatas, iPhone menempati peringkat kedua dalam pasar smartphone. Dari tabel diatas kita juga dapat melihat bahwa iPhone mengalami peningkatan dalam hal penjualan produknya. Dari tabel juga dapat kita lihat bahwa penjualan smartphone merek yang menjadi nomor satu dalam tabel mengalami penurunan. Begitu banyaknya merek smartphone yang ada dipasaran membuat persaingan antar smartphone tersebut meningkat. Dalam hal ini untuk dapat memenangkan persaingan maka para pemilik merek smartphone harus memberikan kualitas produk yang baik untuk dapat memenangkan persaingan selain itu, merek smartphone juga ikut mempengaruhi persepsi masyarakat untuk membeli smartphone maka dengan melihat fenomena inipenulis tertarik untuk melakukan penelitian yang diberi judul:“Pengaruh Kualitas Produk dan MerekTerhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek iPhone pada Mahasiswa Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis FISIP USU II. LANDASAN TEORI 1. Kualitas Menurut Goesth dan Davis dalam Tjiptono (2005:10) mengemukakan bahwa kualitas diartikan sebagai suatu kondisi dinamis dimana yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi dan melebihi harapan. Lukman (2000:11) mengartikan kualitas adalah sebagai janji pelayanan agar yang dilayani itu merasa diuntungkan. Menurut American Society for Quality Control dalamKotler dan Keller (2009:143), kualitas adalah totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Dari pengertian tersebut tampak bahwa disamping kualitas itu menunujuk pada pengertian pemenuhan standar atau persyaratan tertentu, kualitas juga mempunyai pengertian sebagai upaya untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan secara terus-menerus dalam pemenuhan kebutuhan pelanggan sehingga dapat memuaskan pelanggan. 2. Produk Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memenuhi suatu keinginan atau kebutuhan. (Kotler dan Armstrong, 1991:347). Menurut Irawan dalam Sunyoto (2012:69) produk adalah sesuatu yang ditawarkan dan dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen. 3. Kualitas Produk Kualitas produk adalah totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. (Kotler dan Amstrong, 2008:273). Menurut Laksana (2008 : 67) kualitas produk adalah segala sesuatu baik yang bersifat fisik maupun non fisik yang dapat ditawarkan kepada konsumen untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya. 4. Merek Merek merupakan nama, istilah, tanda, simbol/lambang, desain, warna, gerak atau kombinasi atribut-atribut produk lainnya yang diharapkan dapat memberikan identitas dan diferensiasi terhadap produk pesaing. (Tjiptono, 1997:104). Menurut Kotler dalam Sunyoto (2012:102), merek adalah sebuah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan atau bahkan kombinasi dari semuanya tadi yang dimaksudkan untuk menyebutkan barang-barang atau jasa dari seseorang atau sekelompok penjual agar terbedakan dari para pesaingnya. 5. Keputusan Pembelian Menurut Kotler (2002:204) keputusan pembelian adalah keputusan yang diambil konsumen untuk melakukan pembelian suatu produk melalui tahapan-tahapan yang di lalui konsumen sebelum melakukan pembelian yang meliputi : a. Kebutuhan yang dirasakan. b. Kegiatan sebelum membeli. c. Perilaku waktu memakai. d. Perasaan setelah membeli. III. METODE PENELITIAN 1. Bentuk Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel yang ada. Dengan metode ini diharapkan dapat mengetahui pengaruh antara kualitas produk dan merek terhadap keputusan pembelian. 2. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis Jl. A. Sofyan No. 1 Kampus USU Padang Bulan, Medan. Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan mulai dari awal bulan April sampai akhir bulan April 2015. 3. Populasi dan Sampel a. Populasi Populasi yang penulis gunakan sebagai objek penelitian adalah mahasiswa dan mahasiswi di Jurusan Ilmu Administrasi Niaga/BisnisFISIP USU angkatan 20112014 yang memiliki smartphone denganmerek iPhone sebanyak 592 orang. b. Sampel Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah mahasiswa dan mahasiswi Jurusan Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis FISIP USU. Dengan menggunakan rumus slovin, maka diperoleh jumlah sampel sebanyak 85 responden. 4. Teknik Pengumpulan Data a. Primer Peneliti menggunakan instrumen angket/kuesioner yang akan disebarkan kepada mahasiswa dan mahasiswi Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Bentuk kuesioner yang digunakan yaitu dalam bentuk kuesioner tertutup dimana dalam kuesioner tersebut terdapat beberapa pertanyaan dan jawaban yang sudah disusun dan disediakan oleh peneliti tentang indikator dari variabel penelitian yaitu kualitas produk, merek dan keputusan pembelian untuk mengetahui pendapat/persepsi konsumen. b. Sekunder Data sekunder adalah data yang sudah tersedia yang dikutip oleh peneliti guna kepentingan penelitiannya. Data aslinya tidak diambil peneliti tetapi oleh pihak lain. Data sekunder yang dipakai melalui studi kepustakaan. 5. Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini, metode analisis data dilakukan dengan beberapa analisis, yaitu : a. Uji Validitas Validitas instrumen menurut Juliandi dan Irfan (2013:79), uji validitas yakni dengan cara menguji sejauh mana ketepatan atau kebenaran suatu instrumen sebagai alat ukur variabel penelitian.Jika instrumen benar atau valid maka hasil pengukuran pun kemungkinan akan benar. b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas yakni memiliki berbagai nama lain seperti keterpercayaan, kehandalan, kestabilan. Tujuan pengujian reliabilitas adalah untuk melihat apakah instrumen penelitian merupakan instrumen yang handal dan dapat dipercaya. Jika variabel penelitian menggunakan instrumen yang handal dan dapat dipercaya maka hasil penelitian juga dapat memiliki tingkat keterpercayaan yang tinggi. (Juliandi dan Irfan, 2013:83) c. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik terdiri dari : 1) Uji Normalitas Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi, variabel dependen dan independennya memiliki distribusi normal atau tidak. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikut arah garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. (Gujarati, 2003; Santoso, 2000; Arif, 1993) dalam (Juliandi dan Irfan, 2013:169). Kriteria untuk menentukan normal atau tidaknya data, maka dapat dilihat pada nilai probabilitasnya. Data adalah normal, jika nilai Kolmogorov Smirnov adalah tidak signifikan (Asymp. Sig (2-tailed)>α0,05). 2) Uji Multikolinearitas Multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi yang kuat antar variabel independen (Gujarati, 2003; Santoso, 2000; Arif, 1993) dalam Juliandi dan Irfan (2013:170). Cara yang digunakan untuk menilainya adalah dengan melihat nilai faktor inflasi varian (Variance Inflasi Factor/VIF), yang tidak melebihi 4 atau 5 (Hines dan Montgomery, 1990). Kedua variabel independen yakni ROE dan ROA memiliki nilai VIF dalam batas toleransi yang telah ditentukan (tidak melebihi 5), sehingga tidak terjadi multikolinearitas dalam variabel independen penelitian ini. 3) Uji Heterokedastisitas Heterokedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dan residual dari suatu pengamatan yang lain. Jika variasi residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas, dan jika varians berbeda disebut heterokedastisitas. Model yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas (Arief, 1993; Gujarati, 2011) dalam Juliandi dan Irfan (2013:171). Dasar pengambilan keputusannya adalah: jika pola tertentu, seperti titik-titik (poin-poin) yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur, maka terjadi heterokedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik (poin-poin) menyebar di bawah dan di atas angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas. 4) Uji Regresi Linier Berganda Analisis merupakan salah satu alat analisis yang menjalankan tentang akibat yang di timbulkan oleh satu atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Adapun digunakannnya alat analisis regresi linier ditujukan untuk memprediksikan nilai variabel terikat dan menjelaskan pengaruhnya. Dalam hal ini penulis menggunakan jenis uji regresi liner berganda untuk mengetahui pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap Y secara bersamaan. Regresi linier berganda didasarkan pada pengaruh dua atau lebih variabel bebas terhadap variabel terikat. Berikut rumus untuk melihat analisis linier berganda. Y = 𝛽 + 𝛽1X1 + 𝛽2X2 + e 5) Uji Determinasi (𝑅 2 ) Koefisien Determinasi berganda atau R- square (𝑅 2 ) adalah untuk melihat bagaimana variasi nilai variabel terikat dipengaruhi oleh variasi nilai variabel bebas (Juliandi, 2013:174). Nilai 𝑅 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi-variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabelvariabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. 6. Uji Hipotesis Uji hipotesis adalah analisis data yang paling penting karena berperan untuk menjawab rumusan masalah penelitian dan membuktikan hipotesis penelitian. Adapun cara yang digunakan untuk menganalisis yaitu : a. Uji Simultan (Uji - F) Uji F digunakan untuk menguji apakah variabel bebas memiliki pengaruh secara bersamaan terhadap variabel terikat. Untuk menganalisis apakah hipotesis diterima atau ditolak, maka dapat dilihat nilai F yakni pada nilai probabilitasnya. Dimana hipotesisnya adalah : 1) H0 : terdapat pengaruh yang tidak signifikan. 2) Ha : terdapat pengaruh yang signifikan. Adapun kriteria penerimaan atau penolakan hipotesisnya adalah sebagai berikut : a) Tolak H0 jika nilai probabilitasnya dihitung ≤ taraf signifikansi sebesar 0.05 ( Sig ≤ 𝛼0.05 ). b) Terima H0 jika nilai probabilitas yang dihitung > taraf signifikansi 0.05 (Sig >𝛼0.05 ). b. Uji Parsial (Uji - T) Uji T digunakan untuk menguji hipotesis apabila peneliti menganalisis regresi parsial (sebuah variabel bebas dengan sebuah variabel terikat). Maka pengujian ini dapat dilihat dari nilai probabilitasnya. Hipotesisnya adalah: 1) H0 : terdapat pengaruh yang tidak signifikan. 2) Ha : terdapat pengaruh yang signifikan. Adapun kriteria penerimaan/penolakan hipotesisnya adalah sebagai berikut: a) Tolak H0 jika nilai probabilitas yang dihitung ≤ taraf signifikansi sebesar 0.05 (Sig ≤ 𝛼0.05 ). b) Terima H0 jika nilai probabilitas yang dihitung > taraf signifikansi 0.05 (Sig >𝛼0.05 ). IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Apple Inc. sebelumnya bernama Apple Computer, merupakan perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California, AS. Apple Inc. yang akrab disebut Apple, adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan dan penjualan barang-barang yang meliputi elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, serta komputer pribadi. Perusahaan yang sekarang dipegang oleh Tim Cook sebagai CEO sejak 2011 menggantikan Steve Jobs, sudah dirikan pada tanggal 1 April 1976 dan diinkonporasikan menjadi Apple Computer, Inc. pada tanggal 3 Januari 1977. Sejak 9 Januari, 2007, kata “Computer” dihapus untuk mencerminkan fokus Apple terhadap bidang elektronik konsumen pasca peluncuran iPhone. Departemen Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara pertama kali dibuka pada tahun akedemik 2009-2010. Dasar berdirinya departemen ini adalah Surat Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara tentang pembentukan departemen S-1 Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis di Universitas Sumatera Utara. Dengan surat keputusan tersebut dibukalah Departemen Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Dari hasil analisis regresi yang dilakukan menunjukkan bahwa kualitas produk dan merek memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone merek iPhone pada mahasiswa Administrasi Niaga/Bisnis FISIP USU. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian variabel penelitian secara parsial, diketahui bahwa variabel independen kualitas produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian. Hal ini sesuai dengan nilai signifikan t sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Diketahui juga bahwa variabel independen lain yaitu merek memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian. Hal ini sesuai dengan nilai signifikansi t sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Dari hasil uji f, nilai f hitung adalah 657,993 dengan tingkat signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa variabel independen yaitu kualitas produk dan merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil uji determinasi (𝑅 2 ) dapat disimpulkan bahwa pengaruh kualitas produk dan merek terhadap keputusan pembelian smartphone merek iPhone pada mahasiswa Administrasi Niaga/Bisnis FISIP USU sebesar 0,941 atau 94.1%. Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh kualitas produk dan merek terhadap keputusan pembelian sebesar 94,1% sedangkan 5,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak di masukkan dalam penelitian ini . Kualitas produk memiliki koefisien regresi bertambah positif sebesar 0,130 atau 13%, sedangkan merek memiliki koefisien regresi bertambah positif sebesar 1,897 atau 189,7%. Hasil penelitian terdahulu dengan judul, “Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Tablet Apple iPad di Bandar Lampung.” menunjukkan bahwa pengujian yang dilakukan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Tablet Apple iPad di Bandar Lampung. Berdasarkan analisis kualitatif diketahui bahwa, skor variabel masing-masing yaitu kualitas produk sebesar 0,901. Berdasarkan auji R diketahui bahwa hasilnya sebesar 0,836 hal ini berarti sumbangan variabel kualitas produk berperan dalam mempengaruhi setiap variabel keputusan pembelian sebesar 83,6% dan sisanya dipengaruhi variabel lainnya. Hasil uji F pada tingkat kepercayaan 95% atau dengan nilai α=5% dieroleh f hitung > f tabel (59,368>1,97) maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh secara signifikan antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian. V. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : a. Dari hasil pengolahan data dari para pengguna smartphone merek iPhone Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis FISIP USU menunjukkan bahwa pengaruh variabel kualitas produk terhadap keputusan pembelian smartphone berpengaruh signifikan dikarenakan sesuai dengan nilai signifikan t sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. b. Dari hasil pengolahan data dari para pengguna smartphone merek iPhone Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis FISIP USU menunjukkan bahwa pengaruh variabel merek terhadap keputusan pembelian smartphone berpengaruh signifikan dikarenakan sesuai dengan nilai signifikan t sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. c. Hasil uji determinasi (R) menunjukkan bahwa pengaruh kualitas produk dan merek terhadap keputusan pembelian smartphone merek iPhone Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis FISIP USU sebesar 0,941 atau 94,1%. 2. Saran a. Diharapkan bahwa smartphone merek iPhone ini dapat terus meningkatkan kualitas produk nya yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan oleh konsumen. b. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengkaji lebih dalam tentang pengaruh kualitas produk dan merek terhadap keputusan pembelian smartphone merek iPhone pada mahasiswa Administrasi Niaga/Bisnis FISIP USU agar diperoleh gambaran yang lebih lengkap lagi sehingga diharapkan hasil penelitian yang akan datang lebih sempurna dari penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku : Juliandi, Azwar dan Irfan. 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif Untuk Ilmu-Ilmu Bisnis. Bandung: Citapustaka Media Perintis Kotler dan Amstrong. 1991. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: Intermedia Kotler dan Amstrong. 2008. PrinsipPrinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga Kotler dan Amstrong. 2001. PrinsipPrinsip PemasaranJilid II Edisi ke-8. Jakarta: Erlangga Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran.Jakarta: Erlangga Laksana, Fajar. 2008. Manajemen Pemasaran: Pendekatan Praktis. Yogyakarta: Graha Ilmu Larreche, Walker dan Boyd. 2000. Manajemen Pemasaran Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global. Jakarta: Penerbit Erlangga Lukman. 2000. Manajemen Kualitas Pelayanan. Jakarta: Grafindo Persada Nitisusastro, Mulyadi. 2010. Perilaku Konsumen Dalam Perspektif Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta Siregar, Syofian. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS. Jakarta: Kencana Sunyoto, Danang. 2012. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: CAPS (Center of Academic Publishing Service) Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Andi Tjiptono, Fandy dan Diana, Anastasia . 2001. Total Quality Management. Yogyakarta: Penerbit Andi Tjiptono, Fandy dan Chandra Gregorius. 2005. Service, Quality and Satisfaction. Yogyakarta: Penerbit Andi Sumber Internet : http://www.kamusbesar.com/55209/namaproduk http://www.usu.ac.idhttp://www.desainstu dio.com/2010/10/logo-dan-brandpengertian fungsidan.htmlhttp://eprints.undip.ac.id/23450/1/ Skripsi.pdfhttp://ejournal.ui.ac.id/index.ph p/jbb/article/view/632/617http://digilib.uni la.ac.id/2074/http://spssindonesia.comhttp: //ashimima.com/sejarah-berdirinya-applesebelumnya-applecomputerhttp://idtechniasia.com/laporanpenjualan-smartphone-q3-2014/ Sumber Skripsi dan Jurnal : Agung Rizki (2014) dengan judul: Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Tablet Apple iPad di Bandar Lampung. Indriani Ayu Syahputri (2010) dengan judul : Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Citra Merek dan Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah di Kota Medan. Puji Isyanto (2012) dengan judul : Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Blackberry Pada Mahasiswa Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang. Risky Nurhayati (2010) dengan judul: Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Loyalitas Pelanggan Yudhi Soewito (2013) dengan judul : Kualitas Produk, Merek dan Desain Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio.