Pengukuran tingkat kemapanan penerapan

advertisement
Lampiran 2: PO10 - Mengatur proyek
Tingkat Kesesuaian
LEVEL
TS
0
Organisasi tidak menggunakan teknikteknik manajemen pokok (project
management) dan tidak mempedulikan
apa efek yang terjadi terhadap organisasi
apabila proyek yang dikembangkan
mengalami kegagalan
Pemanfaatan teknik-teknik project
management terkait IT diserahkan pada
keputusan individual manajemen IT
Komitmen manajemen kurang dalam
project manajemen
Keputusan penting dalam project
management dibuat tanpa persetujuan
manajemen atau tanpa masukan dari
customer
1
Keterlibatan user dalam mendefinisikan
proyek TI dinilai sangat kecil atau tidak
terlibat sama sekali
Tidak ada pengorganisasian secara jelas
dalam project management TI
Peran dan tanggung jawab manajemen
proyek tidak didefinisikan
Proyek, jadwal dan tahapan pencapaian
didefinisikan secara kurang memadai
Pengeluaran biaya dah waktu kerja staf
tidak dimonitor dan diperbandingkan
dengan anggaran
Manajemen senior mengkomunikasikan
kesadaran akan kebutuhan project
management TI
2
S
Skor
Pernyataan
x
1
x
1
x
1
x
1
x
1
PERNYATAAN
KS
AS
x
Jumlah
Jumlah
Pernyataan
Skor (A)
(B)
Compliance
C=A/B
Normalisasi
N=C/sum ©
Kontribusi
K=N*level
1
1
1.00
0.28
0.00
7
8
0.88
0.24
0.24
4
6
0.67
0.18
0.37
0
x
1
x
1
x
1
x
1
Tingkat Kesesuaian
LEVEL
PERNYATAAN
TS
2
3
Organisasi dalam proses mengembangkan
dan menerapkan berbagai teknik dan
metode project management dari proyek
ke proyek
Dalam suatu proyek TI telah didefinisikan
tujuan bisnis dan teknis
Keterlibatan manajemen dalam
manajemen proyek TI sangat terbatas
Petunjuk/SOP dikembangkan dalam
berbagai aspek manajemen proyek TI
Penerapan petunjuk/SOP manajemen
proyek TI diserahkan pada kebijakan
individual pemimpin proyek TI
Proses dan metodologi manajemen proyek
TI telah disusun dan dikomunikasikan
Proyek TI didefinisikan dengan tujuan
bisnis dan teknis yang sesuai
Manajer TI dan pimpinan unit organisasi
mulai berkomitmen dan dilibatkan dalam
manajemen proyek TI
Ada sebuah bagian (projrct management
office) yang bertanggung jawab atas
proyek TI dengan peran dan tanggung
jawab yang telah didefinisikan dengan
jelas
Proyek TI dimonitor, dan ditentukan
sasaran dan pencapaian per periode yang
terukur, dengan menggunakan pengukuran
finansial, ketepatan dengan jadwal, dan
kualitas
Ada pelatihan manajemen proyek yanga
muncul sebagai akibat inisiatif dari
individual pegawai
KS
AS
S
x
Jumlah
Jumlah
Pernyataan
Skor (A)
(B)
Compliance
C=A/B
Normalisasi
N=C/sum ©
Kontribusi
K=N*level
0
x
1
x
1
x
4
6
0.67
0.18
0.37
5
8
0.63
0.17
0.52
0
x
x
1
0
x
1
x
1
x
0
x
x
Skor
Pernyataan
1
0
3
5
Tingkat Kesesuaian
LEVEL
TS
Prosedur QA dan aktivitas post-system
implementation telah ditentukan namun
tidak secara luas diterapkan oleh manajer
TI. Prosedur pencapaian kualitas dan
prosedur aktivitas pasca implementasi
telah didefinisikan, walau tidak ditetapkan
oleh seluruh manajer TI
Proyek TI dikelola sebagai suatu
portofolio
Manajemen memerlukan matriks proyek
secara formal dan terstandardisasi dan
akan diterik pembelajaran pada saat
proyek TI selesai
Manajemen proyek TI diukur dan
dievaluasi pada level organisasi, bukan
hanya level TI
Perbaikan/peningkatan pada proses
manajemen proyek TI dikomunikasikan
dengan anggote proyek yang terlatih
untuk hal semacam ini
4
S
Skor
Pernyataan
x
1
x
1
PERNYATAAN
Manajemen TI membuat manajemen
proyek TI dengan terstruktur, ada peran
dan tanggung jawab yang terdokumentasi
serta ada penilaian kinerja
Kriteria keberhasilan pada setiap tahapan
diukur dan dikelola pada saat dan setelah
proyek selesai
Proyek TI mengakomodir tujuan
organisasi daripada tujuan TI tertentu
KS
AS
x
0
x
0
x
0
x
0
x
0
Jumlah
Jumlah
Pernyataan
Skor (A)
(B)
2
x
1
8
8
0.63
0.17
0.52
Compliance
C=A/B
Normalisasi
N=C/sum ©
Kontribusi
K=N*level
0.25
0.07
0.28
4
2
Tingkat Kesesuaian
LEVEL
TS
Ada dukungan yang kuat dan aktif dari
pimpinan organisasi dan stakeholder
Pelatihan manajemen proyek dianggarkan
untuk staf yang menangani
Metodologi manajemen proyek TI
diterapkan secara penuh pada daur hidup
proyek TI, dan diintegrasikan pada
budaya organisasi
Ada usaha yang sedang berlangsung untuk
mengidentifikasi dan memanfaatkan
manajemen proyek TI yang sesuai best
practice
5
S
Skor
Pernyataan
x
1
PERNYATAAN
Strategi TI dalam melakukan sourcing
pengembangan dan operasional proyek TI
sudah terdefinisikan (matang) dan sudah
diimplementasikan
Ada bagian project management office
terintegrasi yang bertanggung jawab atas
proyek TI dari permulaan sampai pasca
implementasi
Perencanaan di level organisasi
memastikan bahwa user dan proyek TI
yang direncanakan dimanfaatkan secara
maksimal untuk mendukung strategi
organisasi
Total Nilai
KS
AS
x
0
x
0
x
0
x
0
x
0
x
8
Jumlah
Jumlah
Pernyataan
Skor (A)
(B)
0.25
0.07
0.28
Compliance
C=A/B
Normalisasi
N=C/sum ©
Kontribusi
K=N*level
1
5
0.20
0.06
0.28
20
36
3.62
1.00
1.68
1
72
Suwanto., Teknologi Informasi Untuk Perpustakaan dan Pusat Dokumentasi dan
Informasi. [s.l].
Suyoto., Teknologi Informasi Perpustakaan. http://digilib.unila.ac.id/files/disk1/
13/laptunilapp-gdl-jou-2007-suyotoshsi-643-ti-pepru-n.pdf. [06 November
2010]
Ticker, P. 2001. Data Protection for Library and Information Services. London:
Staple Hall.
Uki.,
Implementasi
RFID
untuk
Siste
Informasi
Perpustakaan.
http://smartech.gamatechno.com/index.php/section-blog/34-artikelteknologi/44-rfid-artikel. [06 November 2010]
Wahono, R. S., Teknologi Informasi untuk Perpustakaan: Perpustakaan Digital
dan Sistem Otomasi Perpustakaan. http:// www. lib.itb. ac.id/ ~mahmudin/
makalah/ materi-depag07/teknologi%20informasi/romi-otomasiperpustakaan15september2006.pdf. [06 November 2010]
Ward, J. and Peppard, J. 2005. Strategic Planning for Information System (3 rd
ed.). Chichester, England:John Willey & Son Inc.
Yin, R. K. 2005. Studi Kasus: Desain & Metode. Jakarta: RajaGrafindo Persada,
2005.
Download