BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Kanker pada saat ini

advertisement
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1.
Latar belakang
Kanker pada saat ini merupakan salah satu masalah kesehatan utama di
masyarakat. Kanker didefinisikan sebagai gangguan proliferasi sel yang
berlebihan sehingga dapat terjadi metastasis ke sel yang lebih jauh, yang
pada akhirnya akan berakibat fatal.1 Di negara barat, penyakit kanker
merupakan penyebab kedua kematian paling banyak pada anak-anak.1,2
Jenis kanker yang paling umum pada anak-anak adalah leukemia, tumor
otak,
tumor
sistem
saraf,
Neuroblastoma,
tumor
Wilms,
Limfoma,
Rabdomiosarkoma, Retinoblastoma, kanker tulang.3
Di seluruh dunia, angka kejadian kanker anak umumnya antara 100
sampai 180 per 1 000 000 anak per tahun. Kejadian jenis kanker berbeda di
setiap negara misalnya di Amerika Serikat, kejadian leukemia 4.78 per 1 000
000 anak-anak per tahun, sedangkan di beberapa negara lain dapat
mencapai 57.9 per 1 000 000 anak per tahun. Berdasarkan jenis kelamin,
rasio laki-laki/perempuan umumnya 1.2 tetapi nilai ini dapat bervariasi
tergantung negara dan jenis kanker. Pada beberapa negara, rasio lakilaki/perempuan untuk leukemia adalah 1.3, untuk limfoma Hodgkin 2.5 atau
lebih tinggi, dan dan untuk tumor ginjal (tumor Wilms) <1.4
Universitas Sumatera Utara
Insiden tertinggi neoplasma pada umumnya ditemukan pada anak usia
kurang dari lima tahun.1,4
Perkembangan diagnosis dan pengobatan kanker pada anak selama
beberapa dekade terakhir sangat pesat, sehingga kelangsungan hidup
penderita kanker anak meningkat di negara maju, namun di negara
berkembang angka harapan hidup penderita kanker anak masih rendah, hal
ini diakibatkan oleh salah satunya angka kejadian sepsis masih tinggi. 5
Infeksi merupakan suatu tantangan besar pada penderita kanker.1 Hal
ini juga merupakan salah satu penyebab kesakitan dan kematian penderita
keganasan akibat penurunan daya tahan tubuh oleh kankernya sendiri
maupun sitostatika.6,7 Pencegahan infeksi merupakan hal penting pada
penderita kanker sebab komplikasi infeksi merupakan penyebab kesakitan
dan kematian yang signifikan.8 Personal hygiene yang baik merupakan salah
satu cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan untuk mengurangi
terjadinya infeksi pada penderita kanker.9 Penyakit menular meningkat di
kalangan anak-anak akibat praktek personal hygiene yang buruk dan sanitasi
yang tidak memadai dimana tetap menjadi perhatian dalam agenda
kesehatan masyarakat di negara berkembang. Kurangnya pengetahuan dan
praktek dan sikap untuk personal hygiene memainkan peranan utama dalam
mengurangi tingginya insiden penyakit menular.10
Universitas Sumatera Utara
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan
pertanyaan: Apakah ada hubungan personal hygiene dengan terjadinya
infeksi pada kanker anak?
1.3. Hipotesis
Ada hubungan personal hygiene dengan terjadinya infeksi pada penderita
kanker anak.
1.4. Tujuan Penelitian
1.4. 1. Tujuan Umum : Menilai hubungan personal hygiene dengan terjadinya
infeksi pada penderita kanker anak
1.4.2. Tujuan Khusus: Mengetahui hubungan antara usia, jenis kelamin,
status nutrisi, pendidikan orang tua, pendapatan orang
tua dengan terjadinya infeksi pada penderita kanker
anak.
1.5. Manfaat Penelitian
1. Di bidang akademik/ilmiah: Meningkatkan pengetahuan peneliti mengenai
hubungan personal hygiene dengan terjadinya infeksi pada penderita
kanker anak sehingga dapat dilakukan usaha pencegahan kejadian infeksi
dan tata laksana terhadap anak penderita kanker.
2.
Di bidang pelayanan masyarakat: Dengan mengetahui dampak personal
Universitas Sumatera Utara
hygiene terhadap terjadinya infeksi pada penderita kanker anak,
diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap anak
tersebut.
3.
Di bidang pengembangan penelitian: Memberikan kontribusi ilmiah
mengenai hubungan personal hygiene terhadap terjadinya infeksi pada
anak dan keluarga penderita tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Download