BAB 3 Organisasi sebagai sitem sosial

Sekolah Sebagai Sitem Sosial
• Sekolah dipahami sebagai satu organisasi,
tetapi berbeda dengan organisasi lain,
terutama organisasi yang berorientasi nirlaba,
diamana sekolah merupakan organisasi sosial
dan organisasi moral.
• Pandangan organisasi sebagai satu sistem
sosial dapat ditelususri dari teori yang
dikemukakan oleh Getzels dan Guba mengenai
dimensi nomotetik dan ideografik
Sistem Sosial
• Merupakan kegiatan sejumlah orang yang
hubungan timbal baliknya kurang lebih
bersifat konstan. Sekolah terdiri dari beberapa
orang yang memiliki hubungan satu sama lain.
Setiap orang yang berda disekolah memiliki
peran yang harus dijalankan supaya sistem
interaksi tersebut tetap terjaga. Peran yang
dapat diidentifikasi disekolah adalah, guru,
siswa, DLL
Model Getzels dan Guba dalam
memahami perilaku organisasi
• Kepemimpinan yang bergaya normatif dengan
dimensi nomotetis yakni usaha pemimpin
untuk memenuhi tuntutan organisasi. Dimensi
ini mengacu pada lembaganya yang ditandai
dengan peranan-peranann dan harapan
tertentu sesuai dengan tujuan tujuan
organisasi. Dimensi ini biasa disebut dimensi
sosiologis
• Perilaku kepemimpinan yang bergaya personal
yang disebut dimensi idiografis yaitu
pemimpin mengutamakankebutuhan dan
eksepektasi anggota organisasinya. Dimensi
kedua ini mengacu pada individu dalam
organisasi yang masing masing dengan
kepribadian dan disposisi kebutuhan tertentu.
Dimensi ini juga disebut sebagai dimensi
psikologis
Karakteristik Organisasi
•
•
•
•
Institutions are structural
Institution have purposes
Institusions are normative
Institutions are sanction bearing
Pemahaman Terhadap dimensi
nomoetis dan idiografis
• Pemahaman terhadap dimensi nomoetis dan
idiografis merupakan hal yang penting bagi para
manajer dan pemimpin unutk memahami motif
perilaku yang muncul dari para warga organisasi
dalam interaksi sosial berupa pelaksanaan tugas.
• Selain itu, pemahaman terhadap dua dimensi ini
akan bermanfaat sebagai alat untuk memahami
dan memecahkan konflik yang sering muncul
dalam organisasi