MASALAH KEMISKINAN DAN TANTANGAN MENGELOLA TRANSISI MENUJU PEMBANGUNAN ACEH YANG BERKELANJUTAN Muba Simanihuruk Poverty Research Coordinator Policy and Advocacy Unit Oxfam International – Aceh-Nias Programme DASAR LANDASAN Mengurangi Kemiskinan itu Penting Karena Setiap Manusia Berhak Untuk: 1. Hidup Aman 2. Kehidupan yang Berkelanjutan 3. Layanan Sosial Dasar 4. Kesetaraan DEFINISI KEMISKINAN Tidak Mampu Memenuhi: * Pangan: 2100 kalori per orang per hari * Non-Pangan: perumahan, pendidikan, kesehatan, transportasi, sosialkeagamaan (BPS). FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN Level Struktur Makro (Global) Faktor Kolonialisme Indikator Perkapita Negara Jajahan Lebih Rendah Struktur Global Tdk Adil Perkapita Rendah Terjebak Utang Ketergantungan Modal Rekomendasi Restrukturasi Ekonomi dan Masyarakat Pasca Kolonialisme yang Lebih Adil Rekonstruksi Struktur Global yang Lebih Adil FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN Level Struktur Makro (Nasional) Faktor Indikator Sentralistik Sirkulasi Elit Daerah Lebih Penghisapan/ Ekstraksi Ditentukan Ekonomi Daerah Pusat Formula Bagi Hasil yang Tidak Jelas Rekomendasi Desentralisasi Formula Bagi Hasil Pusat dan Daerah yang Akuntabel dan Adil FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN Level Struktur Makro (Provinsi, Kab, Kota Faktor Tata Kelola Kepemerintahan yang Buruk Tata Kelola Keuangan Daerah yang Buruk Indikator Rekrutmen Pejabat di Daerah yang Tidak Jelas Pelayanan Publik Relatif Kurang Baik Mengulangi Proyek Pembangunan yang Sama Alokasi Anggaran Pembangunan yang Lebih Rendah Dibandingkan Anggaran Aparat Rekomendasi Menetapkan Pola Rekrutmen Meritokratik Reformasi Pelayanan Publik (E-Government: Sragen) Anggaran Berbasis Kinerja Anggaran Berpihak Kepada Orang Miskin ADAGIUM: HAMBATAN BUDAYA DAN KEPEMIMPINAN POLITIK DALAM PEMBANGUNAN * Keyakinan Konservatif: Budaya Menentukan Pembangunan * Budaya adalah ibu dari institusi (The mother is culture and the children are institutions) * Keyakinan Liberal: Kepemimpinan Politik Menentukan Pembangunan GRAND DESIGN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Political Leadership * Pemenuhan Kebutuhan Dasar (Hungry [wo]men are angry [wo]men) GRAND DESIGN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Political Leadership * Rasa Percaya Sesama (High-Trust Society is More Prosperous) GRAND DESIGN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Political Leadership * Pola Pikir Kepemimpinan Wirausaha (Leader EntrepreneurshipMinded) KETERKAITAN PEMERINTAH DAN DUNIA USAHA Agenda Pembangunan Pemerintah Dunia Usaha GRAND DESIGN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN * Kepemimpinan Politik (Political Leadership) * Reformasi Birokrasi (Bureaucratic Reform) STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN * Jaminan Sosial (Social Protection) * Akumulasi aset (Asset Accumulation atau Asset Building) STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN * Pendekatan Penghidupan Berkesinambungan (Sustainable Livelihood): Merancang Pekerjaan yang Berkelanjutan agar Keluar dari Kemiskinan. STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN * Jaminan/Proteksi Sosial: Perlindungan Bagi Orang Miskin dan Rentan agar Aset yang Mereka Miliki tidak Hilang. STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN Akumulasi Aset: Membuka Peluang Bagi Orang Miskin dan Rentan Untuk Meningkatkan Aset Mereka Secara Berkelanjutan (Micro Finance, Arisan, dll.) STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN Aset: 1. Financial Capital (Simpanan dan Saham) 2. Natural Capital (Tanah, Iklim, Hutan) 3. Physical Capital (Industri, Infrastruktur, Mesin) 4. Social Capital (Asosiasi, STM, Norma, Trust) 5. Human Capital (Skill, Kesehatan, Pendidikan) ANALISA KEMISKINAN PARTISIPATIF (AKP) * Mendengar Suara Orang Miskin (Bottom-Up) * Meningkatkan Kapasitas Pemda dalam Menanggulangi Kemiskinan * Melahirkan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) ANALISA KEMISKINAN PARTISIPATIF (AKP) Metode: * Partisipatif (Participatory Rural Appraisal atau PRA) * Wawancara, Focus Group Discussion, dan Lokakarya ANALISA KEMISKINAN PARTISIPATIF (AKP) Tujuan Akhir AKP: * Peningkatan Kapasitas Pemda * Integrasi Hasil AKP dalam Perencanaan dan Penganggaran Daerah SELESAI Terima Kasih