BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan interpretasinya, maka dapat ditarik kesimpulan dalam penelitian sebagai berikut: 1. Karakteristik responden ibu hamil trimester III di Puskesmas Pajangan Bantul yaitu responden yang ada paling banyak (45%) termasuk berpendidikan dasar dan menengah; sebagian besar (60%) bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT). 2. Prevalensi ibu hamil trimester III di Puskesmas Pajangan Bantul yang termasuk kelompok ibu hamil umur berisiko sebesar 47,5%. 3. Prevalensi ibu hamil trimester III di Puskesmas Pajangan Bantul yang termasuk kelompok ibu hamil status gizi KEK sebesar 55% 4. Prevalensi ibu hamil trimester III di Puskesmas Pajangan Bantul yang termasuk kelompok ibu hamil yang mengalami anemia sebesar 47,5% 5. Prevalensi ibu hamil umur risiko yang terkena anemia sebesar 32,5%; dan ibu hamil umur tidak risiko yang terkena anemia yaitu 15%. 6. Prevalensi ibu hamil status gizi KEK yang terkena anemia sebesar 35%; dan ibu hamil status gizi tidak KEK yang terkena anemia yaitu 12,5%. 7. Ada hubungan yang signifikan antara umur ibu hamil dengan kejadian anemia ibu hamil trimester III di Puskesmas Pajangan Bantul dengan nilai p-value sebesar 0,012 67 8. Ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kejadian anemia ibu hamil trimester III di Puskesmas Pajangan Bantul dengan nilai p-value sebesar 0,024 9. Umur berisiko meningkatkan risiko terkena anemia sebesar 2,4 kali dibandingkan dengan umur tidak berisiko pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Pajangan Bantul. 10. Status gizi KEK meningkatkan risiko terkena anemia sebesar 2,3 kali dibandingkan dengan status gizi tidak KEK pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Pajangan Bantul. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disampaikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi Puskesmas Pajangan Puskesmas diharapkan dapat menggalakkan edukasi atau penyuluhan pada masyarakat khususnya remaja kaitannya tentang umur yang aman untuk menikah. Selain itu edukasi bagi para pasangan usia subur tentang perencanaan kehamilan dan persalinan serta konsumsi makanan gizi seimbang dan konsumsi tablet darah secara benar bagi ibu hamil penting dilakukan sebagai upaya pencegahan dari anemia. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menyempurnakan keterbatasan penelitian ini yaitu dengan meneliti faktor-faktor lain yang 68 menyebabkan masih tingginya angka anemia di Puskesmas dengan jenis penelitian yang berbeda. 3. Bagi Instistusi D IV Kebidanan SV UGM Institusi D IV Kebidanan SV UGM diharapkan dapat memberikan kontribusi dengan melakukan pengabdian pada masyarakat khususnya pada ibu hamil risiko tinggi lewat edukasi kesehatan melalui perantara mahasiswa. 69