perbedaan kelelahan kerja antarakaryawan yang bekerja

advertisement
PERBEDAAN KELELAHAN KERJA ANTARAKARYAWAN YANG BEKERJA MONOTONIK DAN KARYAWAN YANG BEKERJA NON MONOTONIK Oleh: Nanik Budi Rahayu ( 08810170 ) Psikologi Dibuat: 2010­07­01 , dengan 7 file(s). Keywords: Kata Kunci : Kelelahan Kerja, Bekerja Monotonik, Bekerja Non Monotonik ABSTRAKSI Salah satu faktor yang dapat menyebabkan kelelahan kerja adalah karakteristik pekerjaan yaitu pekerjaan tanpa variasi ( monotonik ) atau pekerjaan yang bervariasi. Berdasarkan karakteristik pekerjaan, di pabrik rokok merupakan pekerjaan monotonik seperti pada pelinting rokok, hal ini didasarkan bekerja sebagai pelinting rokok merupakan pekerjaan yang gerakannya berulang­ ulang dan selalu dihadapkan dengan tugas yang serupa atau tanpa variasi setiap harinya memungkinkan timbulnya kebosanan atau kejenuhan sehingga berlanjut pada kelelahan kerja. Berbeda dengan karyawan lain yang bekerja di bagian lain yang termasuk pekerjaan non monotonik. Melihat fenomena diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “ Perbedaan Kelelahan Kerja antara Karyawan yang Bekerja Monotonik dan Karyawan yang Bekerja Non Monotonik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Perbedaan Kelelahan Kerja antara Karyawan yang Bekerja Monotonik dan Karyawan yang Bekerja Non Monotonik. Subyek penelitian ini adalah karyawan PT. HF Prima sebanyak 80 orang diantaranya 40 orang dari karyawan yang bekerja monotonik dan 40 orang dari karyawan yang bekerja non monotonik. Penelitian ini menggunakan desain non eksperimental. Teknik sampling yang digunakan adalah purposif sampling. Hasil analisa menunjukkan t = 3.292 ; p = 0.001 yang artinya ada perbedaan yang sangat signifikan antara kelelahan kerja karyawan yang bekerja monotonik dengan karyawan yang bekerja non monotonik. Rata­rata skor kelelahan kerja pada karyawan yang bekerja monotonik 100,65 dan rata­rata skor kelelahan kerja pada karyawan yang bekerja non monotonik 94,08. Hal ini berarti karyawan yang bekerja monotonik megalami kelelahan kerja yang tinggi dan sebaliknya karyawan yang bekerja non monotonik mengalami kelelahan kerja yang rendah. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini diterima. ABSTRACT One factor that caused working fatigue is the character of the job, that is job without variety activities (monotonic) and job with variety activities. Based on the characteristic of the job, particularly in a cigarette plant, monotonic work would include such a thing as cigarette roller, this is since cigarette roller used the same hand movements and had no variation in each and every day which might caused boredom or tired and affecting the working fatigue. It is
categorized differently with other worker who works in other part of the plant which is considered to be non monotonic job. According the phenomenon above, author is interested to conduct a study about “Differences Working Fatigue between Monotonic Worker and Non Monotonic Worker.” Objective of this study is to found out the differences of working fatigue between monotonic worker and non monotonic worker. Subject of this study is 80 employees of PT. HF Prima consist of 40 monotonic workers and 40 non monotonic workers. This study is using non experimental design. Sampling technique used is purposive sampling. Analysis result showed that t=3.292; p=0.001 which means that there are significant differences in working fatigue between monotonic worker and non monotonic worker. Average score on working fatigue for monotonic worker is 100,65 and average score on working fatigue for non monotonic worker is 94,08. This means that monotonic worker had high working fatigue and in contrast, non monotonic worker had lower working fatigued. Hence, hypothesis in this study is, therefore, accepted.
Download